Oleh
2014
i
PERSEMBAHAN
Kedua orang tua kami yang selalu mendukung segala keputusan kami, yang tiada
Dosen pembimbing I saya Ibu Idhawati dan dosen pembimbing II saya Pak Budi
Suyanto serta dosen-dosen pengajar yang lain terimakasih atas jasa jasa kalian
Semua teman yang sudah mendukung kami dari awal hingga akhir. Terima kasih
ii
MOTTO
Hidup adalah perjuangan, maka berjuanglah untuk hidup hingga mencapai titik
puncak harapanmu
Berfikirlah positif dalam menjalani segala sesuatu. Yakinlah bahwa kita pasti
bisa
Dalam hidup haruslah seimbang antara bekerja dan berdoa, Ora Et Laborra.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehinga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Besar ini dengan baik.
Tugas Besar dengan judul Sistem Informasi Toko Roti Berbasis Visual Basic dibuat
untuk memenuhi syarat studi pada pelajaran Rancangan Sistem Informasi Program
Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang. Pada
kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
2. Bapak Dr. H. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri
Semarang.
4. Bapak Drs. Parsumo Rahardjo, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
Penyusun menyadari bahwa laporan yang disusun ini masih jauh dari sempurna
dan masih banyak kekurangan. Untuk itu segala bentuk kritik dan saran yang
iv
bersifat membangun sangat kami harapkan. Besar harapan penyusun, semoga
Penyusun
v
ABSTRAK
Sistem Informasi Toko Roti Berbasis Visual Basic merupakan pengembangan sistem
informasi toko roti yang sudah ada sebelumnya. Dengan menggunakan Visual Basic
menarik. Berbeda dengan sistem informasi toko roti sebelumnya, yang hanya
menggunakan catatan secara manual untuk penyimpanan data kue dan roti sistem
informasi toko roti ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepercayaan
memudahkan proses transaksi maupun pemantauan bahan kue dan roti. Aplikasi ini
dibuat dengan menggunakan metode waterfall, bahasa pemrogaman Visual Basic dan
Microsoft Acces yang dapat dijalankan pada personal computer. Melalui sistem ini
vi
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era modern sekarang ini terutama di era globalisasi saat ini pengaruh teknologi
sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini terlihat
pula dalam bidang penjualan Roti. hal ini dikarenakan karena system pemasaran dari
sebuah penjualan Roti jasa maupun yang lainnya akan terus menerus berkembang
dalam setiap harinya. Melihat perkembangan permintaan konsumen maka hal ini dapat
bersaing dengan para pebisnis lain di bidang yang sama, sehingga hal ini pun harus
mewajibkan para pengusaha harus bisa memasarkan produknya agar pemasaran yang
masyarakat. Salah satu cara yang baik dalam memasarkan sebuah produk untuk
internet. Menggunakan media internet merupakan salah satu langkah yang tepat dalam
melakukan pemasaran atau promosi karena hal ini dirasa sangat simple karena dalam
menggunakan media internet konsumen tidak perlu melakukan proses transaksi secara
tatap muka untuk proses pembelian produk, konsumen dapat melakukan komunikasi
secara langsung melalui e-mail dan dapat secara langsung mengetahui semua
informasi tentang produk yang akan dibelinya. Selain dapat meningkatkan proses
pemasaran dan penjualan, internet diharapkan dapat membantu kinerja perusahaan dan
juga diharapkan dapat menambah pendapatan dan mengurangi terjadinya human error.
2 Salah satu badan usaha yang sadar akan penggunaaan hal tersebut ialah Toko kue.
Toko kue tersebut adalah salah satu bidang usaha yang bergerak dibidang kuliner.
Dengan mengandalkan kualitas rasa dan harga yang mampu bersaing dengan toko roti
yang lainnya. Dari permasalahan yang kami temukan Toko kue belum memiliki
50
website untuk memasarkan produk yang mereka miliki, sehingga dari permasalahan
ini mereka meminta kami untuk mebuat sistem penjualan berbasis web. Diharapkan
website ini dapat memberikan informasi tentang penjualan dan melihat daftar pembeli
penelitian skripsi dengan judul Analisa dan Perancangan Sistem Penjualan Roti
1.2 Tujuan
2) Memudahkan para admin toko roti agar dapat mengetahui jumlah keuangan yang
harus dikeluarkan dan melakukan pendataan bahan makanan tanpa harus mencatat
secara manual
dokumen tertulis sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengolah
1.4 Metodologi
dilakukan mengalir dari satu tahap ke tahap lainnya secara berurutan yang mana setiap
tahap dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru mulai menuju
1) System Engineering
System Engineering adalah proses penilaian sistem lama yang sedang berjalan
2) Analysis
non fungsional, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD)
3) Design
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Desain sistem
dan database disesuaikan dengan data yang telah ada dan siapa yang akan
menggunakannya.
4) Coding
5) Testing
Setelah program selesai dibuat maka proses selanjutnya yaitu dilakukan pengujian
sistem informasi Toko Roti dan menjalankan semua menu yang ada. Jika hasilnya
sudah sesuai dengan rancangan dan desain yang dibuat kemudian dilakukan
6) Maintenance
fungsional.
Sistematika dalam penulisan laporan Tugas Besar ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bagian ini merupakan isi keseluruhan pokok informasi tentang latar belakang
53
Bab ini membahas gambaran secara umum tentang sistem informasi, konsep
Bagian ini berisi uraian mengenai analisis dan perancangan sistem yang
dari keseluruhan rangkaian dan pembahasan atau analisis data hasil pengujian.
BAB 5 PENUTUP
Bagian ini berisi tentang kesimpulan sejauh mana sistem ini dibuat dan saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. LANDASAN TEORI
Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini, yang menjadi
dasar bagi pemecahan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai
Sistem Informasi Toko Kue adalah suatu sistem atau susunan yang berurutan dan
kepada stake holder (orang yang punya kepentingan) dengan toko kue.
Sistem informasi toko kue bisa menggunakan software atau perangkat lunak yang
memang dibuat atau diperuntukkan untuk toko kue. Dengan adanya sistem informasi
untuk toko kue tentunya akan memudahkan para pemilik toko kue dalam mengambil
keputusan untuk toko kue-nya. Dalam hal urusan cadangan stok di toko kue, penentuan
harga agar bisa bersaing dengan sesama toko kue, penjualan, cetak nota, hutang
piutang, reward kepada pelanggan dll. Guna keperluan sistem informasi toko kue
anda, anda bisa mencoba menggunakan software toko kue produk kami.
Data barang digunakan untuk mendata jenis serta stok barang di toko kue. Ada kode
barang yang bisa diisi kode buatan sendiri bisa juga diisi kode barcode yang biasa
terdapat di barang. Kode barcode di barang basanya ada di bawah garis-garis label
bacode. Dalam memasukkan kode barcode ke dalam database software toko kue bisa
dengan cara menscan dengan menggunakan scanner barcode bisa juga dengan
mengetik manual.
Data pelanggan digunakan untuk mendata atau customer yang data dan belanja di
toko kue. Bisa ditentukan sejak awal diskon yang diberikan kepada pelanggan. Jadi
pelanggan pada toko roti, harusnya mendapat harga yang lebih murah, maka bisa
mendaptkan diskon yang lebih banyak dari pelanggan lain yang beli kadang-kadang.
Data suplier digunakan untuk mendata pemasok yang mensuplay ke toko kue.
Data sales digunakan untuk mendata sales di toko anda kue. Stok opname digunakan
untuk melakukan koreksi stok terhadap jumlah stok yang terdapat di toko kue. Data di
Pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian kue di toko kue. Jika
transaksi secara kas atau tunai, maka data kas akan berkurang (menghasilkan
Penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kue di toko kue . Bisa cetak
nota dengan model yang bervariasi dengan memilih template yang tersedia. Untuk
pencetakan nota penjualan toko kue, anda bisa menggunakan berbagai macam printer
yang kompatibel. Misalnya pakai printer point of sales yang dirancang khusus untuk
nota misalnya epson tmu 220, bisa juga pakai printer biasa misalnya canon ip2770.
Hutang di menu daftar hutang ini terisi data hutang akibat dari pembelian kepada
suplier secara tempo. Jika sudah dibayar lunas maka datanya akan berpindah tempat
Piutang digunakan unutk data piutang pelanggan (hutang pelanggan kepada toko kue
Kata sistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma) yaitu
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut Raymond Mcleod (2001),
sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk
Menurut Abdul Kadir (2003) pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai
gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat
dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah
Jadi dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling
mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software
manusia).
Informasi merupakan hasil akhir dari pengolahan data yang dapat digunakan sebagai
Menurut Kenneth C. Laudon, informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam
sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Sedangkan menurut Raymond Mcleod, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang. Dan sedangkan menurut Robert G. Murdick,
informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang
digunakan untuk tujuan penjelasan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan
Sumber: http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli.html
1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
2) Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Karakter dari sistem yaitu memiliki beberapa bagian seperti berikut ini :
1) Komponen (components)
Batas sistem merupakan daerah pembatas yang berada diantara suatu sistem
Disebut lingkungan luar sistem karena lingkungan tersebut berada diluar batas dari
dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
4) Penghubung (interface)
memungkinkan output dari satu subsistem menjadi input untuk subsistem lainnya.
5) Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa
6) Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
7) Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem
Sumber : http://my.opera.com/greatjetty/blog/show.dml/5882891
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar
Susanto, Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Menurut Kristanto (2003:6), informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sedangkan menurut
Sutabri (2004:18), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
(2005:36) juga menyatakan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
2) Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/ pengambilan
keputusan
3) Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak
Sumber : http://willis.comze.com/pengertian_si.html
dan printer.
4) Personil yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
5) Basis data (database) yaitu sekumpulan tabel ,hubungan dan lain-lain yang
Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
Dari definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data mempunyai berbagai sumber
data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata,
dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai
kepentingan.
61
Istilah basis data dahulu berawal dari istilah ilmu komputer, tetapi kemudian kini
diartikan menjadi semakin luas. Sebelum revolusi industri, catatan yang bisa dikatakan
mirip dengan basis data sudah banyak yaitu diantaranya dalam bentuk buku besar,
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari dokumen-dokumen, catatan-
catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki sebuah skema
yaitu penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. Skema
tersebut menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data dan hubungan di antara
obyek tersebut.
Perangkat lunak basis data mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
Storage Engine. Beberapa perangkat lunak aras tinggi (high level) yang banyak
2) Oracle
3) MySQL
4) Microsoft Access
5) FoxPro
6) Visual FoxPro
62
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data
aras rendah (low level), diantaranya Btrieve dan Tsunami Record Manager.
1) Kepraktisan
2) Kecepatan
3) Mengurangi kejemuan
4) Update to date
lain adalah :
1) Pemusatan kontrol data., yaitu dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang
atau kelompok dapat menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan
2) Pemakaian data bersama (Shared Data), yaitu informasi yang ada dalam basis data
dapat digunakan lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol
3) Data yang bebas (independent) karena program aplikasi terpisah dengan data yang
6) Data yang berlebihan dapat dikontrol. Karena data yang dimasukkan dapat terjadi
7) Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah
sama, maka DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan
diantaranya yaitu :
1) Biaya, karena kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras
yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia
2) Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
berkas, sehingga mudah terjadi kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan
data.
3) Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko
2.4 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak DMS (Database Management System) atau
DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
64
GPL.
pemrograman tetap dapat mengakses basis data MySQL, antara lain: bahasa
Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa
1) Portabilitas, yaitu MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
yang lainnya.
menangani query sederhana, sehingga dapat memproses banyak SQL per satuan
waktu.
5) Keragam tipe data yaitu seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text,
6) Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
7) Keamanan, yaitu beberapa lapisan keamanan yang dimiliki oleh MySQL seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
8) Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta
5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
10) Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa tetapi tidak untuk Bahasa Indonesia.
11) Antar Muka (Interface). MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap
12) Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
13) Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
2.5 JavaScript
JavaScript menurut Abdul Kadir (2009) adalah bahasa script (bahasa yang kodenya
ditulis menggunakan teks biasa) yang ditempatkan pada dokumen HTML dan diproses
pada sisi client sehingga kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai
masukan pada formulir sebelum dikirim ke server. Selain itu, dengan menggunakan
2.6 Normalisasi
Arbie (2004) menjelaskan normalisasi sebagai suatu proses mengubah sebuah tabel
yang besar dan kompleks menjadi beberapa buah tabel-tabel yang lebih kecil dan
sederhana.
Tujuan normalisasi adalah untuk mengurangi redundancy data (input data secara
berulang), dan duplikasi data yang sama. Juga untuk menghindari terjadinya masalah
Tahap-tahap dalam normalisasi menurut Sarana, SE. Msi. (2009) dijelaskan sebagai
berikut:
Bentuk Tidak Normal adalah model relasi yang masih apa adanya sesuai dengan
pada saat direkam, bisa mempunyai banyak redudansi (atribut yang bernilai
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Pertama bila setiap data
bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data
(tidak ada pengulangan di dalam tabel) dan mempunyai atribut-atribut yang telah
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut
sudah memenuhi bentuk Normal Pertama, dan atribut yang bukan primary key
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut
sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan primary key tidak
(candidate key)
2) Jika tabel hanya mengandung satu kunci kandidat maka bentuk Bentuk
Sistem Informasi Sistem Informasi Toko Roti adalah sistem informasi berbasis web
HTML dan PHP, sedangkan untuk penyimpanan data, sistem menggunakan database
LAN
Database MySQL
Sistem Informasi Toko Roti memiliki 4 pembagian menu yaitu menu frontpage
untuk seluruh pengunjung Toko Roti, menu khusus untuk admin dan menu khusus
manajer. Menu frontpage berisi menu home, data mustahik, data amilin, kalkulator
zakat, contact us, registrasi dan help. Sedangkan untuk menu khusus member yaitu
menu beranda, data muzakki, data amilin dan data detail mustahik, donasi, laporan
penyaluran dan kalkulator zakat. Untuk admin, menu-menu yang disediakan adalah
beranda, data master, pesan, kelola roti, kelola laporan. Sedangkan untuk manajer
Analisis sistem merupakan tahapan untuk menguraikan suatu sistem yang utuh ke
mengevaluasi permasalahan yang terjadi, dan kebutuhan yang diharapkan. Pada tahap
ini pemodelan yang digunakan adalah pemodelan terstruktur Diagram Flow Diagram
(DFD).
1) Proses Registrasi
69
a. Transaksi penjualan
b. Transsaksi pembelian
Waktu respon pengolahan data adalah sekitar 10 detik dan rata-rata waktu
3) Skalabilitas Sistem
70
lebih dari 50 juta rekaman (records), 60 ribu tabel, 5 milyar baris serta batas indeks
4) Persyaratan Keamanan
Sistem Security dilengkapi dengan password, email activation dan level user.
Dalam pemodelan terstruktur, SISTEM Informasi Toko Roti menggunakan Data Flow
Diagram atau DFD. DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
Tahap pertama dalam pemodelan DFD adalah pernyataan masalah yaitu abstraksi dari
sistem yang dibuat. Berikut ini adalah pernyataan masalah dari Sistem Informasi
Toko Roti.
b. Identifikasi Pengguna
Identifikasi pengguna adalah tahap kedua dalam pemodelan use case diagram dan
merupakan tahapan untuk menentukan aktor yang berinteraksi dengan sistem yang
dibuat. Pengguna yang terlibat dalam sistem ini ada tiga kategori yaitu pengguna
umum, muzakki member, administrator dan manajer. Penjelasan dari hak akses
1) Pengguna umum
71
Pengguna umum adalah setiap pengunjung yang datang ke Toko Roti dan
2) Manajer
3) Administrator
pengguna.
c. Membuat DFD
Tahap selanjutnya adalah pembuatan DFD yaitu diawali dengan membuat diagram
konteks, diagram level satu, diagram level dua, dan seterusnya. Berikut tahapan-
Tahap pertama dari pembuatan DFD adalah dengan membuat diagram konteks
yang merupakan DFD tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling
umum atau tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-
aliran data ke dalam dan ke luar sistem serta aliran-aliran data ke dalam dan ke luar
Hak_Akses_manager
Data_Roti
Data_Pegawai
Data_Roti_Sales
Data_Bahan_Roti
Hak_Akses_Pegawai Laporan_Penjualan_Roti
Laporan_Penjualan_Perhari Laporan_Pembelian_Bahan
Sistem
Informasi
Toko Roti Pemesanan
Bukti_Transaksi
Data_Roti
Customer
Hasil perancangan DFD level 1 dari Sistem Informasi Toko Roti ada pada
a) Modul : 1.0
Masukan : id_login_pegawai
b) Modul : 2.0
laporan_transaksi_pembelian,lapotan_transaksi_penjualan
Keluaran : data_laporan
Ringkasan Proses : merupakan proses melihat data dan laporan oleh semua
Data_Pegawai
PEGAWAI
Username Data_Pegawai
Password Pegawai
Data_Manager
1.0 Data_Pegawai
Login
Hak_Akses_Pegawai
Hak_Akses_Manager
Data_Manager
Data_Pegawai
Manager
Data_Manager
Data_Roti
Data_Bahan_Roti Data_Manager
Data_Roti_Pesan
Data_Bahan_Roti
Laporan_Data_Pegawai
Bahan_Roti
Data_Bahan_Roti
Laporan_Data_Manager 2.0
Laporan_Data_Roti
Laporan_Data_Bahan_Roti Management_ Data_Roti
Laporan_Data_Roti_Pesan Data
Data_Penjualan_Roti_Sales Data_Roti
Data_Pembelian_Roti_Sales Roti
Data_Penjualan_Roti_Pesan
Data_Pembelian_Roti_Pesan
Data_Roti_Sales
Data_Roti_Sales
Laporan_Data_Penjualan_Roti_Sales Roti_Sales
Laporan_Data_Pembelian_Roti_Sales
Laporan_Data_Penjualan_Roti_Pesan
Laporan_Data_Pembelian_Roti_Pesan
3.0
Data_Roti_Pesan
Transaksi
Data_Roti_Pesan
Data_Pembelian_Roti_Pesan Roti_Pesan
Data_Roti_Pesan
Data_Roti_Pesan
Data_Roti_Sales
Data_Roti_Sales
MANAGER
Data_Roti_Pesan
Data_Bahan_Roti
Data_Roti_Sales
Data_Penjualan_Roti_Sales
Pegawai Manager Roti Bahan_Roti Roti_Sales Roti_Pesan Data_Pembelian_Roti_Sales
Data_Penjualan_Roti_Pesan
Data_Pembelian_Roti_Pesan
Transaksi_Jual
Beli
75
Entity Relationship Diagram atau ERD yaitu suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ERD dalam perancangan Sistem Informasi Toko
Banyak_jual
Tgl_jual
Id_jual_sales
Id_jual_pesan Tgl_jual
Roti_Pesan Roti_sales
Memiliki Memiliki
Roti
Kd_roti
Jenis_roti
Nama_roti
Menentukan
Nama_bahan
Kd_bahan Satuan
Harga_jual
Id_peg
Id_trans
Tgl_jual
Kd_bahan
Tgl_lhr
Tlpn_peg
Almt_peg
77
Relasi Antar Tabel adalah bagan yang menggambarkan hubungan antar tabel satu
dengan tabel yang lain sehingga membentuk Basis Data seperti pada Gambar 3,20.
Jenis hubungan antar tabel dapat dibagi menjadi 4, yakni sebagai berikut:
Relasi satu ke satu artinya satu record pada entitas A berelasi paling banyak satu
Relasi satu ke banyak artinya satu record pada entitas A berelasi dengan beberapa
record pada entitas B, tapi tidak sebaliknya, setiap record pada entitas B berelasi
Relasi banyak ke banyak adalah jika beberapa record pada entitas A berelasi
persyaratan pada tahap analisis untuk semua jenis aplikasi software tanpa
memperhatikan pendekatan teknologi yang digunakan, baik OOP maupun non OOP..
ERD dalam perancangan Sistem Informasi Toko Roti dapat dilihat pada Gambar 3.21.
Lihat Menu
<<
inc
lud
e>
>
<<in
Transaksi c lude
>>
Customer
<< nc
in
Roti Pesan
<< clud
<<
cl
i
ud
in
e> >
>>
lu
lude
de
>
c
<<in
>
e>
>
Management <<include>>
Manager
Data <<in
c
lude
>>
<< <<
inc inc
lud lud
e> e>
> >
Pegawai
<<
<<
in
Input Data
cl
in
ud
cl
ud
e>
e>
>
>
Roti
Pegawai Delete Data
>
e>
e> lud
c
cl <in
>
>
<
>
e>
c
in
in
inc
<<
<<
>
e>
<<
c lud
in
<<
<<include>> Roti Sales
Lihat Data
<<in
c lude
>>
Transaksi
Manager Jual Beli
Login
79
Kamus data dapat digunakan saat analisa system maupun pada saat desain system.
Pada saat analis kamus data digunakan untuk mencatat terminology bisnis (seperti
memo kredit, memo debet, retur, batas kredit dan sebagainya). Selain itu dapat
digunakan untuk mencatat bussines rule standar (seperti panjang karakter, batasan
nilai suatu field), bussines rule custom (syarat-syarat penetapan diskon seperti metode
FIFO dan LIFO serta AVERAGE). Kamus data dan komponen-komponen lainnya
yang dikumpulkan saat analisis system sangat dibutuhkan dalam perancangan system
tambahan), sedangkan kamus data pada saat desain system merupakan petunjuk
penting untuk pembuatan system. Kamus data juga digunakan untuk menghindari
penggunaan kata yang sama karena kamus data disusun menurut abjad. I.T.
menggunakan kamus data juga menggunakan istilah kamus projek/ kamus system
untuk menjelaskan keseluruhan system yang terdiri dari Diagram Arus Data dan
Kamus Data (KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk
KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis
maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem, KD dapat
digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem
tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan
tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan
database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.
Penjelasan : Data yang menjelaskan pegawai toko roti seperti nama pegawai,
Status, id_pegawai, dan lain sebagainya.
Periode : Ketika Pegawai akan login kedalam system. Ketika pegawai
akan menginputkan data pegawai. Ketika Manager akan melihat
laporan tentang data pegawai.
Struktur Data :
Id_pegawai (varchar)
Nama_Pegawai (varchar)
Jenis_Kelamin (varchar)
Tanggal_lahir (date)
82
Alamat (text)
Status (varchar)
Penjelasan : Data yang menjelaskan data Roti yang dipesan oleh sales.
Periode : Ketika pegawai memanage data roti sales. Ketika manager akan
melihat laporan data roti sales. Ketika terjadi transaksi jual beli.
Struktur Data :
Id_pegawai (varchar)
Id_Roti (varchar)
Jumlah Roti (int)
Sisa Roti (int)
Arus Data :
Proses 2.0 Data Store Roti Pesan
Proses 2.0 Pegawai
Proses 3.0 Data Store Roti Pesan
Proses 4.0 Data Store Roti Pesan
Penjelasan : Data yang menjelaskan rincian penjualan roti yang dijual kepada
sales.
Periode : Ketika Pegawai memasukkan data penjualan roti sales ke dalama
transaksi jual beli. Ketika Pegawai memasukkan data penjualan
roti sales ke dalam laporan data.
Struktur Data :
Id_jual (varchar)
Id_Peg (varchar)
Kd_roti (varchar)
Harga_jual (int)
85
Penjelasan : Data yang menjelaskan rincian penjualan roti yang dijual kepada
customer.
Periode : Ketika Pegawai memasukkan data penjualan roti pesan ke
dalama transaksi jual beli. Ketika Pegawai memasukkan data
penjualan roti pesan ke dalam laporan data.
Struktur Data :
Id_jual (varchar)
Id_Peg (varchar)
Kd_roti (varchar)
Harga_jual (int)
Banyak _jual (int)
Tanggal_jual (date)
Bentuk Data : Dokumen data laporan pegawai yang bekerja di Toko Roti .
Arus Data :
Proses 2.0 Pegawai
Proses 4.0 Pegawai
Proses 4.0 Manager
86
Penjelasan : Data yang menjelaskan laporan data Roti yang diproduksi oleh
toko roti.
Periode : Ketika Manager akan melihat laporan data roti.
Struktur Data :
Kode_roti (varchar)
Nama_Roti (varchar)
Jenis_rotii (varchar)
Penjelasan : Data yang menjelaskan laporan data Bahan Roti yang dibeli toko
roti.
Periode : Ketika Manager akan melihat laporan data bahan roti.
Struktur Data :
Id_bahan (varchar)
Nama_bahan (varchar)
Satuan Bahan (varchar)
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang perancangan tampilan / GUI (Graphical User
Interface) dari Sistem Informasi Toko Roti yang berbasis Visual Basic.
Halaman ini akan ditampilkan pertama kali saat sistem dijalankan dan akan
Form Login terdiri dari username dan password seperti pada Gambar 3.28. Username
dan password tersebut harus diisi oleh user jika ingin masuk ke dalam sistem yang
Halaman Administrator akan tampil saat user melakukan login sebagai administrator
1) menu Roti yaitu berisi daftar menu mengenai roti, harga roti;
data pokok, memiliki beberapa submenu yaitu submenu Data Admin, Data
User;
3) menu Rekap Penjualan berisi data transaksi penjualan roti per harinya;
4) menu Set Bahan berisi data bahan-bahan yang digunanakan dalam pembuatan
roti
6) menu Set Roti merupakan menu untuk menampilkan daftar menu roti yang
akan dijual;
7) menu Set Penjualan merupakan menu yang berfungsi untuk menginputkan atau
a) menu Logout untuk keluar dari sistem dan kembali pada halaman awal.
Gambar 3.24 merupakan tampilan dari menu Master Bahan.Form ini digunakan untuk
Gambar 3.25 merupakan tampilan dari menu Pegwai.Form ini digunakan untuk
Menu Pembelian berfungsi sebagai pencatat mengenai data bahan baku roti yang dibeli
berisi id bahan baku, bahan baku yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dan tanggal
Menu Penjualan berisikan mengenai transaksi penjualan roti perharinya, data yang
dimasukkan adalah nama roti, jenis roti, harga roti ber satuannya, dan banyak roti yang
Menu data Roti menampilkan form data roti yang akan dijual berisikan nama roti dan
jenis roti.
94
Menu Roti menampilkan daftar roti yang ada pada toko roti, menu ini disajikan kepada
pembeli untuk pemesanan roti. Ada dua jenis kue yang dijual yaitu kue kering dan kue
basah.
95
Menu Rekap Penjualan adalah menu yang berisi laporan penjualan roti perharinya
seperti tanggal, roti yang terjual, jumlah roti yang terjual dan harga roti per satuannya.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembuatan Tugas Akhir ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Sistem ini bertugas seperti sekreatris yang mencatat data setiap harinya dengan
5.2 Saran
Agar penggunaan dan pengembangan Sistem Informasi Toko Roti ini lebih maksimal,
1) Sistem informasi ditambah dengan tampilan grafik agar diketahui jumlah roti yang
sering dibeli.
2) Sistem ini dapat dikembangkan dengan cara web, sehingga penginjung tidak perlu
DAFTAR PUSTAKA
Edison Taringan, Daud. 2012. Membangun Sms Gateway Berbasis Web dengan
Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta:
Penerbit Lokomedia
http://bukulokomedia.com/artikel-83-cara-mendeteksi-input-username-yang-
sama.html#.UCEfEpGBpic
http://giriayoga.com/2010/12/04/membuat-captcha-menggunakan-php/
http://blog.rosihanari.net/membuat-fasilitas-lost-password-dengan-php/