Anda di halaman 1dari 18

C

Perangkat lunak ialah lebih sering disebut dengan software yaitu suatu
kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam
menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunaj ini merupakan catatan untuk
mesin komputer untuk menyimpan perintah, serta dokumen maupun arsip
yang lainnya.

Pada bab yang lalu, kamu telah mempelajari tentang macam-macam


perangkat keras komputer. Perangkat keras dapat dengan mudah kamu lihat
tanpa menyentuh komputer tersebut. Sedangkan perangkat lunak tidak dapat
kamu lihat apabila kamu tidak menghidupkan atau mengoperasikannya
terlebih dahulu.

Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah
khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk
program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer
yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat
keras komputer.

Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa pemrograman"


yang ditulis oleh seorang pemrogram untuk selanjutnya dikompilasi dengan
aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin
hardware. Perangkat lunak seperti Windows atau Linux bisa disebut sebagai
nyawa dari komputer, di mana tanpa diinstal sistem operasi tersebut maka
komputer tidak dapat dijalankan.

Perangkat lunak sistem operasi biasanya tersimpan di partisi C sehingga saat


komputer mengalami masalah, partisi C yang terkena imbas. Perangkat lunak
lain juga tersimpan di partisi C yang apabila komponen tidak lagi berjalan
maksimal dapat diuninstal dan diinstal ulang. Data-data lain lebih baik disimpan
di partisi D sehingga saat software terkena virus atau tidak berjalan normal
kembali maka dapat diinstal ulang dan data penting dapat diselamatkan.

1. Jenis Dan Fungsi Perangkat Lunak

A. Jenis Perangkat Lunak


Ada 3 Jenis perangkat lunak, yaitu sebagai berikut :
Perangkat lunak sistem operasi (operation system), yaitu program
yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan
sistem komputer. Contoh perangkat lunka sistem operasi, yaitu
Windows, UNIX, LINUX, dan VMS.
Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang
digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instrusksi yang ditulis
dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar
dimengerti oleh komputer. Contoh perangkat lunak bahasa, yaitu
Visual Basic, Delphi, dan C++.
Perangkat lunak paket (package software), yaitu perangkat lunak
yang dibuat oleh software house yang berguna untuk
menyelesaikan pekerjaan yang bersifat umum atau standar.Contoh
perangkat lunak paket, yaitu Ms Word yang digunakan untuk
membuat suatu dokumen dan Ms Excel yang digunakan untuk
mengolah berupa angka-angka atau grafik.

B. Fungsi Perangkat Lunak


Fungsi Software ( Perangkat Lunak )
Dalam peran yang penting dalam berjalannya sistem komputer, tentu
memiliki fungsi-fungsi khusus yang dimiliki software. Fungsi-fungsi
software tersebut antara lain sebagai berikut :

Software menyediakan fungsi dasar untuk kebutuhan komputer


yang dapat dibagi menjadi system operasi atau system
pendukung
Software sebagai penghubung antara software software yang lain
dengan hardware
Software berfungsi dalam mengatur berbagai hardware untuk
bekerja secara bersama-sama
Sebagai penerjemah terhadap software-software lain dalam
setiap instruksi-instruksi kedalam bahasa mesin sehingga dapat
diterima oleh hardware
Mengidentifikasi program

2. Macam-macam Perangkat Lunak

A. Perangkat Lunak Berdasarkan Sumber

a. Close Source
Close source adalah software yang source codenya tidak
dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source
bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan
gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu
bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open
source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk
memodifikasi code, maka software ini tidak open source.

Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode


pembuatan program itu. Kalau sudah tahu kode/struktur
program tersebut, maka kita bisa mengedit program itu
sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yang berbayar
menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program
mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis.

Keuntungan dan Kekurangan Close Source :

Kelebihan Close Source :


1. Linux gratis. Gratis disini berarti tidak harus membeli
lisensi.
2. Linux stabil.
3. Linux open source. source code yang disertakannya.
4. Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan
standar protocol keamanan yang sangat aman.
5. Linux cepat dan jalan terus (keep on running), tidak
harus restart saat selesai install aplikasi.
6. Banyak dukungan dan dokumentasi. Linux dan
komunitasnya menyediakan milyaran dokumentasi
(Readme, HOWTO, Guide, Manual, Info).
7. Linux menjunjung tinggi kemerdekaan tiap orang untuk
berkreasi.
8. Bebas Virus. Linux itu merupakan like- Unix, dan Unix
itu bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam
system operasi Unix, setiapkali akan mengakses
sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian
dari sistem, selalu diminta konfirmasi password,
sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali
pemilik sistem tersebut.
9. Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih
Linux menurut selera kita, banyak sekali distro
(perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux)
yang ada dimuka bumi ini.
10. Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan.
Kekurangan Close Source :
1. Pengoperasiannya yang Sulit.
2. Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat
user bingung.
3. Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game
Windows.
4. Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver.
5. Software Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
6. Tidak Ada Waktu Untuk Belajar.
7. Kurangnya sosialiasi.
8. Ketergantungan dengan sofware bajakan.
9. Tidak adanya dukungan resmi.
10. Sedikitnya buku/web tentang linux.

b. Open source
Open source adalah perangkat lunak dimana kode program
terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum
agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut
dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak
yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau
dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source
walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut
tersedia.

Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun


1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur
hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer
di universitas-universitas Amerika seperti Stanford,
Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an
dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap
menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open
source. Beberapa

keuntungan dan kerugian dari open source :


Keuntungan :

1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan


proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan
diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas
melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
Kekurangan :

1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open


source
2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah

Linux: Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora,


Blankon, OpenSUSE, Clear OS
Open BSD dan Free BSD ,
Open Solaris dan Solaris
Android

B. Perangkat Lunak Berdasarkan Lisensi

a. Freeware
Freeware adalah perangkat lunak gratis yang dapat
digunakan tanpa dengan batasan waktu. Freeware
umumnya disumbangkan kepada komunitas-komunitas,
namun memiliki hak sebagai pengembang dan pengontrol
dalam pengembangan aplikasi selanjutnya. Freeware akan
memberikan source kode (kode sumbernya) jika
pengembang aplikasi berhenti mengembang produk
freeware kepada pengembang lain atau mengumumkan
freeware tersebut bebas untuk dikembangkan secara
bersama-sama.

Contoh : Photoscape, smadav, winamp, ccleane,


OpenOffice.org Writer, tag scanner, zone alarm free firewall,
irfanview, avira, opera.

b. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak uji coba yang diberikan
secara gratis dengan keterbatasan fitur-fitur tertentu seperi
ketersediaan, fungsi, dan kenyaman yang tidak dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Shareware merupakan
perangkat lunak uji coba yang bertujuan untuk
memperkenalkan perangkat lunak tersebut dan sebagai
strategi marketing pengembangan aplikasi Shareware.
Shareware disebut juga dengan Trialware.

Contoh: Winrar, idm, microsoft office, coral draw, style xp,


nero, real player mtuner, splitter movie, winzip, mirc.

c. Commercial Software
Commercial Software adalah perangkat lunak untuk tujuan
komersil yang dapat dibeli kepada pendistribusi,
pengembang software, atau kepada rekan pengembang
software. Pengguna yang membeli software tersebut tidak
dapat menyebarluaskan atau membagikan ulang software
secra bebas dan tanpa ijin penerbitnya akan diilegalkan.
Contoh software berbayar (commercial software) adalah
Corel Draw, Adobe Photoshop, Microsoft Windows 7,
Microsoft Visual Basic NET. Commercial Software dilindungi
Undang-Undang Hak Cipta.
1. Coba kamu sebutkan contoh perangkat lunak sistem komputer yang lain.
2. Menurutmu, apakah perbedaan Open Close dengan Close Source ?
Coba diskusikan dengan teman sebangkumu tentang pendapatmu.

C. Perangkat Lunak Berdasarkan Perangkat

A. Desktop
Komputer meja (bahasa Inggrisnya desktop computer atau
cukup desktop saja) adalah komputer pribadi yang ditujukan
untuk penggunaan secara umum di satu lokasi yang
berlawanan dengan komputer jinjing atau komputer portabel.
Periferal-periferal komputer meja seperti tampilan komputer,
CPU, dan papan ketik terpisah satu sama lain dan relatif
berukuran besar (juga berlawanan dengan periferal pada
komputer jinjing yang terintegrasi dan berukuran kecil).

Komputer jenis ini dirancang untuk diletakkan dan digunakan


di atas meja di rumah atau kantor. Komputer meja
merupakan komputer yang paling terjangkau dan paling
umum digunakan.

Komputer desktop atau juga dikenal Perangkat Desktop


adalah sejenis komputer pribadi yang dirancang untuk
penggunaan biasa dan ditempatkan pada lokasi yang
tunggal atau ditempatkan pada meja yang sesuai ukuran
dan kebutuhan daya komputer itu sendiri. Komputer Desktop
terdiri dari beberapa perangkat keras seperti power supply,
motherboard (termasuk komponen yang tertancap disana),
disk penyimpanan, keyboard, mouse, monitor, dan printer.
Sejarah Komputer Desktop

Pada awalnya, komputer pertama diprogram hingga menjadi


kalkulator/komputer dan kemudian dipasarkan pada paruh
kedua tahun 1960an, dimulai oleh Italia dengan komputer
berukuran mesin tik dengan mesin Programman 101 (1965).
Selanjutnya, komputer model desktop diperkenalkan pada
tahun 1971 dan menuju pada model program BASIC pada
tahun 1972.

Komputer yang satu ini menggunakan versi yang lebih kecil


dari komputer mini yang mengusung desain berdasarkan
readonly memory (ROM) dan memiliki satu garis atau lampu
LED kecil sebagai indikator alfanumerik. Komputer itu bisa
menggambar grafik komputer dengan plotter.

Pertumbuhan dan perkembangan Sepanjang tahun 1980an


dan 1990an, komputer desktop menjadi tipe dominan, yang
paling populer menjadi IBM PC dan yang tiruan, diikuti oleh
Apple Macintosh, dengan urutan ketiga Commodore Amiga
memiliki beberapa keberhasilan di pertengahan 1980an
tetapi menurun oleh awal 1990an.

Komputer pribadi awalnya, sama seperti komputer personal


IBM aslinya, yang tertutup di sebuah "kasus desktop",
horizontal berorientasi untuk memiliki tampilan layar
ditempatkan di atas, sehingga menghemat ruang pada meja,
meskipun komputer ini harus cukup kokoh untuk mendukung
berat monitor CRT yang berukuran lebar waktu dulu.

B. Mobile Computing
Pengertian mobile computing adalah kemampuan
teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan
manusia dalam penggunaan komputer secara praktis.
Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya
:
Mobile computing merupakan paradigma baru dari
teknologi yang mampu melakukan
komunikasi. walaupun user melakukan perpindahan.
Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering
disebut sebagai mobile computer (portable computer)
yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa
kabel (nirkabel).
Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data,
dan perangkat lunak aplikasi yang
bermobilisasi/berpindahlokasi.
Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi
dimana beberapa node dapat melepaskan diri
dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan
melakukan koneksi kembali pada jaringan yang
berbeda. Tidak sama dengan wireless computing.

Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita


membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita
manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan
berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain.
Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu
mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua
sisi yaitu orang dan device.

Pergerakan dari User :


Perpindahan posisi geografis
Perpindahan jaringan komunikasi
Perpindahan peralatan komunikasi
Perpindahan antara aplikasi
Pergerakan dari Device :

Perpindahan posisi geografis


Perpindahan jaringan komunikasi

Jenis Mobile Computing :

Laptop
Wearable computer
PDA
Smart phone
Carputer
UMPC

Dengan menggunakan mobile computing, kita akan memperoleh


banyak sekali Kelebihan. Kelebihan tersebut antara lain :

1. Mobilitas
Anda tidak perlu mengikat diri ke tempat tertentu. Anda dapat
melakukan pekerjaan Anda saat duduk di mobil atau kereta api.
Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain sambil duduk di
mana saja di dunia. Anda dapat chatting online dengan teman-
teman Anda dan anggota keluarga sambil duduk di pantai.
Anda dapat melakukan pekerjaan kantor Anda sambil duduk di
mana saja.

2. Keefektifan
Dengan menggunakan mobile computing, lebih banyak
pekerjaan dapat diselesaikan karena fleksibilitas dalam hal
tempat bekerja Selain dari manfaat-manfaat yang dimiliki oleh
mobile computing, mobile computing juga memiliki kekurangan.
Kekurangan tersebut antara lain:
b. Rendahnya jaringan bandwidth
Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel
melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio
nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel
selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan
kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun, bandwidth
nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap
seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat
memberikan kecepatan hingga 155Mbps.

c. Biaya komunikasi asimetrik


Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi
dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah
lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi
asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang dapat
mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah
karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server
memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien mobile
memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah
karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya,
dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit
daripada jumlah klien, itu adalah asimetris karena ada tidak
kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan
simultan dari beberapa klien.

3. Koneksi yang lemah


pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini
mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk
kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area
blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa
menguntungkan karena modus aktif membutuhkan seribu
kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi
standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin
juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber
sinyal dimana pengguna bergerak.

4. Konsumsi tenaga
Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan
baterai.

C. Cloud Computing.
Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang
awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini
sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan
sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.

Sumber : https://cloud.datacomm.co.id/blog/definisi -cloud-computing/


Gambar 1.7. Peta Konsep Cloud Computing

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan)


merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis
internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan
program atau aplikasi melalui komputer komputer yang terkoneksi
pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah
teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk
mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa
instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi
mereka melalui komputer dengan akses internet.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan


Sehari hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan
teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna
selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya.

Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi


berbasis sistem cloud :

1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat


Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan
pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu
server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia
layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga
tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data
center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah
tersedia secara virtual.

2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat
server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud
Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO,
data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi


Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan
data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan
bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu,
pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau
mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli
peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi
IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa
membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk
merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya
secara virtual/melalui internet.

4. Investasi Jangka Panjang


Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti
infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan
pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan
penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi
software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan
lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa


perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi
Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui
sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows
Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi
Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of
Sale/program kasir.

Hal yang menarik tentang CLoud Computing di Banding


dengar Server Konvensional , terutama :
Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang
tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi
dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah
komputer besar.
Tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas
harddisk dan kapasitas memory.

yang berjalan di belakangnya.

waktu beberapa menit saja.


Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu
processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan
mudah sekali menambahkan server tambahan dan
langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu
sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru
untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.

Beberapa contoh konsep Cloud Computing


Cloud computing sebenarnya bukanlah hal yang baru ,
sebenarnya kita sudah menggunakan konsepnya namun
belum berkembang sampai saat ini. Berikut contoh
penggunaan konsep pembuatan kerangka kerja komputasi
secara online :

Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas


layanan umum (aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-
mail), forum diskusi) sampai dengan penyimpanan
dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas
sampai pada mekanisme berbagi dokumen (seperti
4shared, indowebster, mediafire dll), layanan blog dsb.
Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai
vendor teknologi informasi terkemuka mulai dari layanan
pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian
spam, dsb.
artikel pada blog ini secara sederhana dapat dikatakan
sebagai layanan Cloud computing dimana anda dapat
mengakses dan mempergunakan secara bersamaan.
Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan
dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan
dasar-dasar Cloud Computing.

Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi

melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara


Cloud
Computing tidak harus menggunakan Internet public. Teknologi
ini dapat di operasikan di LAN di IntraNet. Cloud Computing di
infrastruktur Internet biasa di sebut public cloud. Cloud
Computing di LAN / IntraNet biasa di sebut private cloud.

Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah program
komputer yang memungkinkan sebuah komputer dapat melakukan sebuah tugas
tertentu. Software merupakan nyawa dari sebuah komputer.

Close source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum.
Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi,
entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa
membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi
tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open
source.

Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan
disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak
yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah
disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut
tersedia.
Freeware adalah perangkat lunak gratis yang dapat digunakan tanpa dengan
batasan waktu. Freeware umumnya disumbangkan kepada komunitas-komunitas,
namun memiliki hak sebagai pengembang dan pengontrol dalam pengembangan
aplikasi selanjutnya. Freeware akan memberikan source kode (kode sumbernya)
jika pengembang aplikasi berhenti mengembang produk freeware kepada
pengembang lain atau mengumumkan freeware tersebut bebas untuk
dikembangkan secara bersama-sama.

Shareware adalah perangkat lunak uji coba yang diberikan secara gratis dengan
keterbatasan fitur-fitur tertentu seperi ketersediaan, fungsi, dan kenyaman yang
tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Commercial Software adalah perangkat lunak untuk tujuan komersil yang dapat
dibeli kepada pendistribusi, pengembang software, atau kepada rekan
pengembang software. Pengguna yang membeli software tersebut tidak dapat
menyebarluaskan atau membagikan ulang software secra bebas dan tanpa ijin
penerbitnya akan diilegalkan.

Komputer meja (bahasa Inggrisnya desktop computer atau cukup desktop saja)
adalah komputer pribadi yang ditujukan untuk penggunaan secara umum di satu
lokasi yang berlawanan dengan komputer jinjing atau komputer portabel. Periferal-
periferal komputer meja seperti tampilan komputer, CPU, dan papan ketik terpisah
satu sama lain dan relatif berukuran besar (juga berlawanan dengan periferal pada
komputer jinjing yang terintegrasi dan berukuran kecil).

Pengertian mobile computing adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi


perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis.

Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi


komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis
internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi
melalui komputer komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak
semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Anda mungkin juga menyukai