0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan5 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang contoh sistem operasi berbasis GUI dan CLI, keuntungan dan kerugian sistem operasi open source dan close source. Sistem operasi GUI memberikan antarmuka grafis sederhana untuk pengguna sedangkan CLI menggunakan perintah teks. Open source memiliki keuntungan seperti gratis dan didukung komunitas sementara kerugian adalah sulit digunakan. Close source menawarkan dukungan resmi tetapi berbayar dan terbatas.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Contoh Sistem Operasi Jaringan Yang Berbasis GUI dan CLI
1. Dokumen tersebut membahas tentang contoh sistem operasi berbasis GUI dan CLI, keuntungan dan kerugian sistem operasi open source dan close source. Sistem operasi GUI memberikan antarmuka grafis sederhana untuk pengguna sedangkan CLI menggunakan perintah teks. Open source memiliki keuntungan seperti gratis dan didukung komunitas sementara kerugian adalah sulit digunakan. Close source menawarkan dukungan resmi tetapi berbayar dan terbatas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang contoh sistem operasi berbasis GUI dan CLI, keuntungan dan kerugian sistem operasi open source dan close source. Sistem operasi GUI memberikan antarmuka grafis sederhana untuk pengguna sedangkan CLI menggunakan perintah teks. Open source memiliki keuntungan seperti gratis dan didukung komunitas sementara kerugian adalah sulit digunakan. Close source menawarkan dukungan resmi tetapi berbayar dan terbatas.
Contoh Sistem Operasi Jaringan Yang Berbasis GUI dan CLI
1.1 Contoh Sistem Operasi Jaringan Yang Berbasis GUI GUI merupakan sistem operasi dimana penggunanya tidak perlu menghafal berbagai baris kode dan bahasa pemrograman yang ruwet. Pengguna lebih dimudahkan dengan adanya perintah simbol, gambar dan grafis. Contoh sistem operasi berbasis GUI Dan CLI: 1. Windows Banyak sekali pengguna laptop atau komputer yang menggunakan sistem operasi ini karena perintah, fungsi dan fiturnya sangat mudah digunakan. 2. Mac OS (Macintosh Operating System) Mac OS adalah sistem operasi yang dibuat oleh Apple. untuk komputer atau laptop mereka. Tidak akan bisa digunakan oleh komputer berbasis Windows. Mungkin, Mac OS inilah yang menjadi pelopor sistem operasi berbasis grafis atau GUI. 3. UNIX Desain sistem operasi ini amat portable, multi user dan multi tasking. UNIX mungkin cenderung lebih ke arah server dan wordkstation. Banyak pihak yang mengembangkan versi UNIX ini dan menimbulkan berbagai varian dari sistem operasi ini. 4. Linux Sistem operasi ini merupakan ‘kloningan’ dai Minix yang merupakan salah satu varian dari UNIX. Karena hal inilah, sistem operasi ini banyak didesain dengan dasar UNIX. 5. IBM OS/2 Istilah OS/2 itu singkatan dari Operating System/2 dimana di desain agar bisa menggunakan kemampuan maksimal dari microprosesor Intel 80286, modus proteksi, menjalankan tugas stimultan, serta dukungan memori virtual. 6. Free BSD Sistem operasi ini merupakan turunan dari UNIX AT&T dan berjalan di atas sistem Intel x86. Free BSD bertujuan untuk menyediakan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. 7. Chrome OS Sistem operasi yang dinamai Chrome OS ini menggunakan basis Linux dan standar web untuk komputer personal (dirilis pada pertengahan 2010). Sistem operasi ini bekerja dengan windowing atau switching dan menggunakan standar web HTML 5. Standar web tersebut merupakan salah satu pengembangan software browser yang berbasis sistem operasi. 8. Solaris Solaris merupakan sistem operasi yang didesain berdasarkan UNIX, mirip seperti Linux. Sistem operasi ini terkenal karena tingkat stabilnya, terlebih pada sistem Scalable Processor Architecture (SPARC). Solaris juga sudah disertifikasi dalam spesifikasi UNIX meski pada awal pengembangannya berdasar pada kepemilikan personal. Seiring waktu berjalan, banyak kode dasar yang sekarang merupakan perangkat lunak open source (sering dikenal dengan Open Solaris).
Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI (grafis):
1) Kali Linux 2) Linux Debian versi Grafis 3) Linux Redhat 4) Windows NT 3.51 5) Windows 2000 6) Windows Server 2003 7) Windows XP 8) Microsoft MS-NET 9) Microsoft LAN Manager 10) Novell NetWare Contoh Sistem Operasi Standar - GUI 1) Windows 7 2) Windows 8 3) Windows 10 4) IBM OS/2 5) Mac OS X 6) Mac OS 7) Android for PC
1.2 Contoh Sistem Operasi Jaringan Yang Berbasis CLI
Sistem operasi berbasis CLI adalah sistem operasi dimana pengguna diharuskan menghafal berbagai bahasa pemrograman, baris perintah dan sintaks-sintaks yang digunakan untuk menjalankan perintah tertentu. Berikut adalah macam-macam sistem operasi berbasis text atau CLI. Contoh Sistem Operasi Jaringan - CLI 1) Linux Debian versi Text 2) Linux Suse 3) Sun Solaris 4) Linux Mandrake 5) Knoppix 6) UNIX 7) Windows NT 8) Windows 2000 Server 9) Windows 2003 Server Contoh Sistem Operasi Standar - CLI 1) Linux 2) DOS 3) POSIX
2. Keuntungan Dan Kerugian Sistem Operasi Open Source
2.1 Keuntungan Open Source 1) Free. Aplikasi open source itu bebas (free). Siapapun dapat menggunakan dan mengembangkannya 2) Lebih banyak didukung oleh komunias. Artinya jika ada celah atau bugs akan segera diperbaiki oleh komunitas. 3) Ringan. Aplikasi open source hampir semuanya ringan, tidak seperti aplikasi berbayar yang membutuhkan spesifikasi yang berat. 4) Sederhana. Aplikasi open source lebih simple dibanding aplikasi berbayar 5) Kebanyakan aplikasi open source dapat digunakan hampir di semua platform
2.2 Kerugian Open Source
1) Kadang-kadang membingungkan pengguna, karena sulit dimengerti 2) Bagi yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi open source akan menganggap sulit 3) Fitur-fitur open source tidak semewah aplikasi berbayar 4) Beberapa aplikasi tidak compatible dengan aplikasi berbayar yang lebih banyak digunakan.
3. Keuntungan Dan Kerugian Sistem Operasi Close Source
3.1 Keuntungan Close Source 1) Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi. 2) Support langsung dari pemilik aplikasi /program. 3) Mudah mendapatkan sertifikasi. 4) Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
3.2 Kerugian Close Source
1) Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer). 2) Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi. 3) Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu). 4) Sulit untuk mendapatkan sertifikasi. 5) Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial. 6) Pengembangan terbatas. 7) Diperlukan antivirus. 8) Aplikasi umumnya tersedia berbayar. 9) Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna. NAMA : RIKO DANU AGUNG