0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang review jurnal nasional dan internasional mengenai pengembangan teknologi informasi pendidikan. Pada jurnal nasional dibahas mengenai perencanaan arsitektur sistem informasi sekolah cerdas menggunakan kerangka kerja TOGAF. Sedangkan pada jurnal internasional membahas tentang penilaian keberhasilan penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan di perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang review jurnal nasional dan internasional mengenai pengembangan teknologi informasi pendidikan. Pada jurnal nasional dibahas mengenai perencanaan arsitektur sistem informasi sekolah cerdas menggunakan kerangka kerja TOGAF. Sedangkan pada jurnal internasional membahas tentang penilaian keberhasilan penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan di perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang review jurnal nasional dan internasional mengenai pengembangan teknologi informasi pendidikan. Pada jurnal nasional dibahas mengenai perencanaan arsitektur sistem informasi sekolah cerdas menggunakan kerangka kerja TOGAF. Sedangkan pada jurnal internasional membahas tentang penilaian keberhasilan penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan di perguruan tinggi.
Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan
Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi PTK
Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Giatman, MSIE Dr. Hansi Effendi, ST, M. Kom Dr. Mukhlidi Muskhir, M.Kom
Di Review Oleh : Nadia Utari
NIM : 21193012 Tugas Review Ke : 4 Topik : Managing the Information Systems Infrastructure and Services
1. Review Jurnal Nasional
Judul Perencanaan Arsitektur Enterprise Smart School
Menggunakan Togaf : Studi Kasus SMK Negeri 13 Bandung Link Artikel https://online- journal.unja.ac.id/JIITUJ/article/view/12885/10998 Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Volume, Nomor, Halaman Volume 5, Nomor 1, Hal 16-30 Tahun 2021 Penulis Yogi Prasetyo Tanggal Publikasi 1 Juni 2021 Tujuan Penelitian Merancang model arsitektur sistem informasi Smart School, yang akan menunjang perbaikan layanan, dan dapat memenuhi tujuan utama dari SMKN 13 Bandung. Subjek Penelitian / Pembahasan Metode yang digunakan adalah mengenai pemodelan Arsitektur Sistem Informasi Smart School menggunakan Framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework), studi kasus di SMKN 13 Bandung Metode TOGAF ini ditekankan pada empat langkah, yaitu penetapan visi arsitektur sistem informasi, pemodelan arsitektur bisnis, pemodelan arsitektur sistem informasi. dan pemodelan arsitektur teknologi. Hasil Penelitian Hasil analisis enterprise menunjukkan bahwa SMK membutuhkan pengembangan arsitektur enterprise untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholders dengan hasil yang maksimal. Harapannya dengan adanya Smart School ini pengguna dapat mengakses materi, mengerjakan ujian, melihat hasil ujian, melihat perkembangan siswa dan memonitoring kegiatan sekolah secara online. Kesimpulan Dengan adanya desain arsitektur enterprise maka pengembangan sistem informasi di SMK N 13 Bandung akan memiliki arah yang tepat dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan teknologi TOGAF didapatkan rancangan arsitektur sistem informasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, sehingga siswa dapat berkolaborasi dan berdiskusi dalam peroses pembelajaran, dan dapat menciptakan sebuah konsep Smart School di SMK N 13 Bandung. Mengembangkan konsep Smart School dimana seluruh sistem informasi yang ada dapat terintegrasi antara kegiatan mengajar dengan kegiatan manajemen, sehingga setiap kegiatan manajemen yang memerlukan informasi proses mengajar, proses pengelolaan sarana, dan seluruh kegiatan di lingkungan sekolah dapat diakses, hal ini dapat membuat kegiatan manajemen lebih efektif dan efisien. Dalam penelitian ini didapatkan rancangan sebuah sistem monitoring perkembangan siswa di sekolah yang dapat diakses oleh orangtua di luar sekolah untuk mengetahui keadaan anak, pembelajaran pada anak, perkembangan nilai anak dan perkembangan sikap anak selama di sekolah, sehingga memberikan rasa tenang kepada orangtua untuk menitipkan anaknya di SMK N 13 Bandung. Komentar Reviewer Bahasannya sangat bagus dengan mengedepan rancangan terlebih dahulu dalam membangun SI terintekgrasi yang akan sangat membantu siswa, dengan adanya Smart School ini pengguna dapat mengakses materi, mengerjakan ujian, melihat hasil ujian, melihat perkembangan siswa dan memonitoring kegiatan sekolah secara online. Kendala utama dalam proses perancangan ini yaitu dalam pengumpulan data proses pembelajaran dengan akurat dan apa adanya, jadi perlu ada kiat khusus untuk mempermudah dalam memperoleh data seperti dengan keikutsertaan pimpinan dalam proses perancangan ini. 2. Review Jurnal Internasional Judul Assessing The Success Behind The Use Of Education Management Information Systems In Higher Education Link Artikel https://repositorio.inesctec.pt/bitstream/12345678 9/11155/1/P-00P-R0F.pdf Jurnal Telematics and Informatics Volume, Nomor, Halaman Volume 38, Pages 182-193 Tahun 2019 Penulis José Martins, Frederico Branco, Ramiro Gonçalves, Manuel Au-Yong-Oliveira, Tiago Oliveira, Mijail Naranjo-Zolotov, Frederico Cruz- Jesus Tanggal Publikasi May 2019 Tujuan Penelitian Mengetahui faktor yang mempengaruhi pemahaman tentang penggunaan Education Management Information Systems (EMIS) oleh peserta didik dan keuntungan penggunaanya. Subjek Penelitian / Pembahasan Untuk menilai model yang diajukan, dilakukan studi empiris dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Portugal. Hasil Penelitian Sesuai dengan alur model keberhasilan Information Systems (IS), penggunaan EMIS dan kepuasan peserta didik adalah faktor utama dalam menilai kebarhasilan EMIS. Kesimpulan Bahwa kualitas informasi yang tersedia dan kualitas layanan yang disediakan pada EMIS merupakan penentu utama dari penggunaan EMIS secara berkelanjutan dan manfaat bagi siswa. Komentar Reviewer Memang kesuksesan EMIS ditentukan layanan dan kualitas informasi dalam mengelola pendidikan, tapi ada beberapa hal yang menurut saya yang juga menjadi faktor utama dari keberhasilan EMIS yaitu teknologi infrastruktur (TI) dan kebijakan (aturan). Sistem informasi (SI) tidak akan berjalan tanpa adanya TI yang sesuai dengan kebutuhan SI karena perangkat lunak SI hanya bisa berjalan pada perangkat keras yang kompatibel, jadi perlu dipastikan setiap stakeholders memiliki atau mendapatkan akses layanan TI yang sesuai. Kemudian setelah TI terpenuhi, maka perlu ada regulasi berupa kebijakan peraturan dari untuk penggunaan EMIS ini, karena perbuhanan pada sistem tidak akan optimal dilaksaakan tanpa adanya aturan yang mengikat untuk setiap stakeholders dalam menjalankan suatu perubahan.