0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komunikasi CSR perusahaan melalui media sosial dengan niat beli dan kekaguman merek konsumen. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi CSR secara positif mempengaruhi niat beli konsumen dan sebagian dimediasi oleh kekaguman merek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi CSR perbankan melalui media sosial dapat meningkatkan niat beli konsumen dan membent
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komunikasi CSR perusahaan melalui media sosial dengan niat beli dan kekaguman merek konsumen. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi CSR secara positif mempengaruhi niat beli konsumen dan sebagian dimediasi oleh kekaguman merek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi CSR perbankan melalui media sosial dapat meningkatkan niat beli konsumen dan membent
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komunikasi CSR perusahaan melalui media sosial dengan niat beli dan kekaguman merek konsumen. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi CSR secara positif mempengaruhi niat beli konsumen dan sebagian dimediasi oleh kekaguman merek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi CSR perbankan melalui media sosial dapat meningkatkan niat beli konsumen dan membent
Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan
Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi PTK
Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Giatman, MSIE Dr. Hansi Effendi, ST, M. Kom Dr. Mukhlidi Muskhir, M.Kom
Di Review Oleh : Nadia Utari
NIM : 21193012 Tugas Review Ke : 6 Topik : Enhancing Organizational Communication and Collaboration Using Social Media.
1. Review Jurnal Internasional
Judul The Relationship of CSR Communication on
Social Media with Consumer Purchase Intention and Brand Admiration Link Artikel https://www.mdpi.com/0718-1876/16/5/68/htm Jurnal Journal of Theoretical and Applied Electronic Commerce Research Volume, Nomor, Halaman Volume 6 Nomor 1, Hal 16-30 Tahun 7 April 2021 Penulis Shuchi Gupta, Nishad Nawaz, Adel Abdulmhsen Alfalah, Rana Tahir Naveed, Saqib Muneer, and Naveed Ahmad. Tanggal Publikasi 1 Juni 2021 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan CSR-S terhadap kekaguman merek dan niat beli konsumen. Studi ini mengusulkan hubungan langsung antara CSR-S dan niat beli dengan efek mediasi kekaguman merek. Data dikumpulkan dari konsumen perbankan Pakistan melalui kuesioner yang dikelola sendiri. Penulis mendistribusikan 800 kuesioner dan menerima 463 kuesioner yang berguna untuk analisis data, sehingga penelitian ini tingkat respon studi adalah sekitar 59%. Data dianalisis menggunakan pemodelan persamaan struktural (SEM) teknik di AMOS. Subjek Penelitian / Pembahasan Dengan munculnya Internet dan teknologi digital lainnya, bisnis kontemporer dari semua sektor menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan konsumen untuk melibatkan mereka secara bermakna dengan sebuah merek. Namun, penggunaan media sosial untuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) komunikasi relatif baru untuk literatur yang ada. Demikian pula, dampak komunikasi CSR melalui media sosial (CSR-S) terhadap emosi dan perilaku konsumen, hingga saat ini, belum banyak dieksplorasi. Hasil Penelitian Hasilnya mengungkapkan bahwa CSR-S berhubungan positif dengan niat beli (β = 0,233). Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kekaguman merek sebagian memediasi hubungan ini (β = 0,079). Responden survei menegaskan bahwa komunikasi CSR bank mereka membantu meningkatkan kemungkinan pembelian mereka dan perasaan kekaguman mereka terhadap bank mereka. Temuan ini akan membantu pembuat kebijakan di lembaga perbankan lebih memahami pentingnya komunikasi CSR di platform media sosial yang berbeda untuk mencapai hasil terkait konsumen. Kesimpulan Penelitian ini menyatakan bahwa CSR-S bank berpengaruh positif terhadap konsumen perbankan untuk meningkatkan kemungkinan pembelian mereka dari bank mereka. Konsumen merasa bahwa keterlibatan CSR bank mereka bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan pada umumnya. Oleh karena itu sebagai bagian dari masyarakat, mereka secara positif membalas bank mereka melalui peningkatan niat beli. Selain itu, mereka merasa dikagumi karena menjadi konsumen bank yang bertanggung jawab. Sektor perbankan Pakistan dapat mengambil manfaat dari temuan ini studi penelitian untuk memahami bahwa CSR juga dapat dipertimbangkan untuk membentuk perilaku positif seperti saat ini, sebagian besar bank di Pakistan menganggap CSR hanya untuk orientasi filantropi. Oleh karena itu, pola pikir ini perlu diubah mengingat temuan-temuan dari survei saat ini. Komentar Reviewer Bahasannya sangat bagus dengan mengedepan rancangan terlebih dahulu dalam membangun SI terintekgrasi yang akan sangat membantu siswa, dengan adanya Smart School ini pengguna dapat mengakses materi, mengerjakan ujian, melihat hasil ujian, melihat perkembangan siswa dan memonitoring kegiatan sekolah secara online. Kendala utama dalam proses perancangan ini yaitu dalam pengumpulan data proses pembelajaran dengan akurat dan apa adanya, jadi perlu ada kiat khusus untuk mempermudah dalam memperoleh data seperti dengan keikutsertaan pimpinan dalam proses perancangan ini. 2. Review Jurnal Nasional
Judul Peran Media Sosial dalam Menunjang Kinerja dan
Popularitas Institusi Pendidikan Tinggi Link Artikel http://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi- ilmu/article/view/1786/1531 Jurnal Telematics and Informatics Volume, Nomor, Halaman Volume 21, No. 1 Pages 1-17 Tahun 2020 Penulis Hafidhah, Miftahol Arifin, Mohammad Herli Tanggal Publikasi Maret 2020 Tujuan Penelitian Menguji dampak adopsi media social terhadap kinerja dan popularitas institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Sosial media yang kami jadikan variabel independen adalah media social yang banyak digunakan oleh pendidikan tinggi sebagai sarana komunikasi visual kepada pihak eksternal kampus seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan saluran You Tube. Subjek Penelitian /Pembahasan Peneliti menggunakan seluruh universitas di Provinsi jawa Timur, Indonesia sebagai sample penelitian. Alasan pemilihan Jawa Timur sebagai sample karena di daerah ini merupakan tempat keberadaan pendidikan tinggi terbanyak di Indonesia. Di dalamnya terdapat 329 pendidikan tinggi swasta dan 10 pendidikan tinggi negeri. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi sosial tweeter dan YouTube berdampak pada kinerja pendidikan tinggi yaitu jumlah mahasiswa. Kami juga menemukan bahwa peningkatan jumlah visitor pada website resmi institusi pendidikan tinggi dipengaruhi oleh jumlah postingan, viewer, dan follower pada akun media sosial Facebook, Instagram, dan tweeter. Dilihat dari perspektif manajemen strategis, kami melihat adanya peluang bagi universitas untuk mengelola media sosialnya secara efektif. Hal tersebut Akan memberikan dampak terhadap peningkatan popularitas di dunia maya dan kinerja institusi Kesimpulan Ada beberapa rekomendasi yang dapat dibuat untuk pimpinan universitas sehubungan dengan bagaimana penggunaan situs media sosial mempengaruhi kinerja penerimaan mahasiswa dan popularitas pendidikan tinggi. Universitas perlu terus menggunakan akun media sosial mereka untuk tujuan memberikan informasi bagi pihak eksternal kampus; namun, universitas perlu melakukan pengelolaan pada akun media sosialnya dan mengenali siapa target yang dituju pada setiap postingannya. Pihak kampus harusnya menyediakan lembaga khusus yang bertugas untuk mengelola semua konten yang akan dimuat pada akun media sosial yang dimilikinya. Selain itu channel YouTube universitas harus terus diperbarui dengan konten video baru juga untuk memenuhi kebutuhan calon mahasiswa mereka, dan sebagai hasilnya, meningkatkan jumlah penayangan dan subscriber Komentar Reviewer Studi selanjutnya kami sarankan untuk melakukan studi kasus pada pendidikan tinggi tentang dampak adopsi sosial media pada perekrutan organisasi, strategi organisasi, branding, dan penggunaan media sosial dikalangan mahasiswa. Hal ini penting dilakukan untuk mengungkap makna sebenarnya dari manfaat yang diberikan oleh sosial media bagi institusi pendidikan tinggi.