Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL 6

Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi Pendidikan Teknologi


dan Kejuruan

Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi PTK


Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Giatman, MSIE
Dr. Hansi Effendi, ST, M. Kom
Dr. Mukhlidi Muskhir, M.Kom

Di Review Oleh : Nadia Utari


NIM : 21193012
Tugas Review Ke : 6
Topik : Enhancing Organizational Communication and Collaboration
Using Social Media.

1. Review Jurnal Internasional

Judul The Relationship of CSR Communication on


Social Media with Consumer Purchase Intention
and Brand Admiration
Link Artikel https://www.mdpi.com/0718-1876/16/5/68/htm
Jurnal Journal of Theoretical and Applied Electronic
Commerce Research
Volume, Nomor, Halaman Volume 6 Nomor 1, Hal 16-30
Tahun 7 April 2021
Penulis Shuchi Gupta, Nishad Nawaz, Adel Abdulmhsen
Alfalah, Rana Tahir Naveed, Saqib Muneer, and
Naveed Ahmad.
Tanggal Publikasi 1 Juni 2021
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan
CSR-S terhadap kekaguman merek dan niat beli
konsumen. Studi ini mengusulkan hubungan
langsung antara CSR-S dan niat beli dengan efek
mediasi kekaguman merek. Data dikumpulkan
dari
konsumen perbankan Pakistan melalui kuesioner
yang dikelola sendiri. Penulis mendistribusikan
800 kuesioner dan menerima 463 kuesioner yang
berguna untuk analisis data, sehingga penelitian
ini
tingkat respon studi adalah sekitar 59%. Data
dianalisis menggunakan pemodelan persamaan
struktural (SEM) teknik di AMOS.
Subjek Penelitian / Pembahasan Dengan munculnya Internet dan teknologi digital
lainnya, bisnis kontemporer dari semua sektor
menggunakan media sosial untuk berkomunikasi
dengan konsumen untuk melibatkan mereka
secara bermakna dengan sebuah merek. Namun,
penggunaan media sosial untuk tanggung jawab
sosial perusahaan (CSR) komunikasi relatif baru
untuk literatur yang ada. Demikian pula, dampak
komunikasi CSR melalui media sosial (CSR-S)
terhadap emosi dan perilaku konsumen, hingga
saat ini, belum banyak dieksplorasi.
Hasil Penelitian Hasilnya mengungkapkan bahwa CSR-S
berhubungan positif dengan niat beli (β = 0,233).
Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kekaguman
merek sebagian memediasi hubungan ini (β =
0,079). Responden survei menegaskan bahwa
komunikasi CSR bank mereka membantu
meningkatkan kemungkinan pembelian mereka
dan perasaan kekaguman mereka terhadap bank
mereka. Temuan ini akan membantu pembuat
kebijakan di lembaga perbankan lebih memahami
pentingnya komunikasi CSR di platform media
sosial yang berbeda untuk mencapai hasil terkait
konsumen.
Kesimpulan Penelitian ini menyatakan bahwa CSR-S bank
berpengaruh positif terhadap konsumen perbankan
untuk meningkatkan kemungkinan pembelian
mereka dari bank mereka. Konsumen merasa
bahwa keterlibatan CSR bank mereka bermanfaat
bagi masyarakat dan lingkungan pada umumnya.
Oleh karena itu sebagai bagian dari masyarakat,
mereka secara positif membalas bank mereka
melalui peningkatan niat beli. Selain itu, mereka
merasa dikagumi karena menjadi konsumen bank
yang bertanggung jawab. Sektor perbankan
Pakistan dapat mengambil manfaat dari temuan ini
studi penelitian untuk memahami bahwa CSR juga
dapat dipertimbangkan untuk membentuk perilaku
positif seperti saat ini, sebagian besar bank di
Pakistan menganggap CSR hanya untuk orientasi
filantropi. Oleh karena itu, pola pikir ini perlu
diubah mengingat temuan-temuan dari survei saat
ini.
Komentar Reviewer Bahasannya sangat bagus dengan mengedepan
rancangan terlebih dahulu dalam membangun SI
terintekgrasi yang akan sangat membantu siswa,
dengan adanya Smart School ini pengguna dapat
mengakses materi, mengerjakan ujian, melihat
hasil ujian, melihat perkembangan siswa dan
memonitoring kegiatan sekolah secara online.
Kendala utama dalam proses perancangan ini
yaitu dalam pengumpulan data proses
pembelajaran dengan akurat dan apa adanya, jadi
perlu ada kiat khusus untuk mempermudah dalam
memperoleh data seperti dengan keikutsertaan
pimpinan dalam proses perancangan ini.
2. Review Jurnal Nasional

Judul Peran Media Sosial dalam Menunjang Kinerja dan


Popularitas Institusi Pendidikan Tinggi
Link Artikel http://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-
ilmu/article/view/1786/1531
Jurnal Telematics and Informatics
Volume, Nomor, Halaman Volume 21, No. 1 Pages 1-17
Tahun 2020
Penulis Hafidhah, Miftahol Arifin, Mohammad Herli
Tanggal Publikasi Maret 2020
Tujuan Penelitian Menguji dampak adopsi media social terhadap
kinerja dan popularitas institusi pendidikan tinggi
di Indonesia. Sosial media yang kami jadikan
variabel independen adalah media social yang
banyak digunakan oleh pendidikan tinggi sebagai
sarana komunikasi visual kepada pihak eksternal
kampus seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan
saluran You Tube.
Subjek Penelitian /Pembahasan Peneliti menggunakan seluruh universitas di
Provinsi jawa Timur, Indonesia sebagai sample
penelitian. Alasan pemilihan Jawa Timur sebagai
sample karena di daerah ini merupakan tempat
keberadaan pendidikan tinggi terbanyak di
Indonesia. Di dalamnya terdapat 329 pendidikan
tinggi swasta dan 10 pendidikan tinggi negeri.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi sosial
tweeter dan YouTube berdampak pada kinerja
pendidikan tinggi yaitu jumlah mahasiswa. Kami
juga menemukan bahwa peningkatan jumlah
visitor pada website resmi institusi pendidikan
tinggi dipengaruhi oleh jumlah postingan, viewer,
dan follower pada akun media sosial Facebook,
Instagram, dan tweeter. Dilihat dari perspektif
manajemen strategis, kami melihat adanya
peluang bagi universitas untuk mengelola media
sosialnya secara efektif. Hal tersebut Akan
memberikan dampak terhadap peningkatan
popularitas di dunia maya dan kinerja institusi
Kesimpulan Ada beberapa rekomendasi yang dapat dibuat
untuk pimpinan universitas sehubungan dengan
bagaimana penggunaan situs media sosial
mempengaruhi kinerja penerimaan mahasiswa
dan popularitas pendidikan tinggi. Universitas
perlu terus menggunakan akun media sosial
mereka untuk tujuan memberikan informasi bagi
pihak eksternal kampus; namun, universitas perlu
melakukan pengelolaan pada akun media
sosialnya dan mengenali siapa target yang dituju
pada setiap postingannya. Pihak kampus harusnya
menyediakan lembaga khusus yang bertugas
untuk mengelola semua konten yang akan dimuat
pada akun media sosial yang dimilikinya. Selain
itu channel YouTube universitas harus terus
diperbarui dengan konten video baru juga untuk
memenuhi kebutuhan calon mahasiswa mereka,
dan sebagai hasilnya, meningkatkan jumlah
penayangan dan subscriber
Komentar Reviewer Studi selanjutnya kami sarankan untuk melakukan
studi kasus pada pendidikan tinggi tentang
dampak adopsi sosial media pada perekrutan
organisasi, strategi organisasi, branding, dan
penggunaan media sosial dikalangan mahasiswa.
Hal ini penting dilakukan untuk mengungkap
makna sebenarnya dari manfaat yang diberikan
oleh sosial media bagi institusi pendidikan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai