Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

TAHUN AKADEMIK GANJIL 2023/2024

Program Studi : Teknik Informatika


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Semester/ Kelas :I/B
Dosen Pengampu : Ayu Ismi Hanifah, S.Pd., M.Pd.
Sifat : Take Home

Buatlah review jurnal dengan ketentuan sebagai berikut!


 Cari dan pilih jurnal sesuai Topik Kelompok kamu di Google Scholar! (misal:
perkembangan terbaru terkait IoT)
 Jurnal yang dipilih harus berbeda dengan teman sekelompoknya!
 Dicetak dan dikumpulkan waktu UAS Bahasa Indonesia, hari Selasa tanggal 9
Januari 2024
 Kertas A4, Font Times New Rowman, size 12, spasi 1,5
 Format review dibuat tabel seperti di bawah ini! (Max 5 halaman)
Judul ANALISIS KEAMANAN JARINGAN WIRELESS
MENGGUNAKAN PENERATION TESTING PADA
KANTOR PT.MORA TELEMATIKA INDONESIA
RREGIONAL PALEMBANG
Jurnal / Halaman 1-10
Volume & Tahun 18 Mei 2018
ISSN 2654-5438
Penulis Harry dwi sabdho,Maria ulfa
Reviewer Mochammad sahrul junaidi
Kelas / NIM / Absen B-1/112310062/12

Latar belakang masalah Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keamanan jaringan
WLAN yang diterapkan di PT. Mora Telamatika Indonesia.
Jaringan wireless merupakan jaringan yang rentan terhadap
serangan meskipun memiliki sistem keamanan. Keamanan
jaringan komputer sangat penting untuk melindungi data dan
informasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi keamanan jaringan wireless di PT Mora
Telematika Indonesia menggunakan metode penetration testing.
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keamanan
jaringan wireless di PT Mora Telematika Indonesia
menggunakan metode penetration testing. Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengeksploitasi kerentanan keamanan yang mungkin ada dalam
jaringan wireless tersebut.

Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah analisis keamanan jaringan wireless
menggunakan metode Penetration Testing pada PT. Mora
Telematika Indonesia Regional Palembang. Metode Penetration
Testing digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi
kerentanan keamanan yang mungkin ada dalam jaringan
wireless tersebut. Penelitian ini juga melibatkan penggunaan
Kali Linux sebagai sistem operasi untuk mensimulasikan
serangan terhadap jaringan.

Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Penetration Testing. Penetration Testing merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi
dan mengeksploitasi kerentanan keamanan dalam jaringan
wireless. Penelitian ini juga melibatkan penggunaan
aplikasi/tools lain seperti cewl, johnny, ncrack, ophcrack yang
tersedia pada Kali Linux untuk menjadi bahan evaluasi bagi
pengembangan keamanan jaringan WLAN. Metode ini
bertujuan untuk mengevaluasi keamanan jaringan wireless di
PT Mora Telematika Indonesia menggunakan simulasi
serangan.

Langkah penelitian Langkah penelitian ini melibatkan beberapa tahapan yang


dilakukan untuk mengevaluasi keamanan jaringan wireless di
PT Mora Telematika Indonesia menggunakan metode
Penetration Testing. Tahapan tersebut meliputi:

1. Cracking The Encryption: Tahapan pertama adalah untuk


mengetahui apakah semua access point dilindungi dengan
sistem keamanan enkripsi seperti WEP, WPA, atau WPA2.
Penguji melakukan scanning terhadap access point kemudian
menentukan target untuk dilakukan cracking terhadap key yang
digunakan sebagai pengamanan.

2. Bypassing MAC Authentication: Tahapan kedua adalah


untuk mengetahui apakah sistem keamanan menggunakan
metode pembatasan hak akses dengan MAC filtering atau tidak.
Setelah dilakukan percobaan menghubungkan antara perangkat
pengujian dan access point, ditemukan bahwa sistem keamanan
dari jaringan wireless menggunakan MAC filtering.

3. Attacking The Infrastructure: Tahap ini melibatkan serangan


pada layanan wireless untuk client sehingga dapat
mempengaruhi kinerja jaringan. Bentuk serangan ini adalah
DoS attack yang bertujuan melumpuhkan koneksi user lain di
dalam jaringan.

4. Man-in-the-Middle (MITM) Attack: Tahap terakhir adalah


melakukan serangan yang memungkinkan penyerang untuk
memantau, mengubah, atau menyaring komunikasi antara dua
pihak tanpa sepengetahuan keduanya.

Tahapan-tahapan ini membantu dalam mengevaluasi keamanan


jaringan wireless di PT Mora Telematika Indonesia
menggunakan metode Penetration Testing.

Hasil penelitian Studi ini menggunakan metode Penetration Testing untuk


mengevaluasi keamanan jaringan wireless di PT Mora
Telematika Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jaringan tersebut masih rentan terhadap serangan, namun
implementasi penetration testing dapat membantu
mengidentifikasi celah keamanan. Saran yang diberikan
termasuk mempertimbangkan resiko dari tindakan penetration
testing dan mengembangkan teknik serangan menggunakan
aplikasi/tools lain.

Kelebihan penelitian Penelitian ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Metode Penetration Testing: Penggunaan metode Penetration


Testing memungkinkan peneliti untuk secara sistematis
mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan keamanan
dalam jaringan wireless. Hal ini membantu dalam mengevaluasi
keamanan jaringan dengan pendekatan yang terstruktur.

2. Fokus pada Keamanan Jaringan Wireless: Penelitian ini


secara khusus memfokuskan pada keamanan jaringan wireless,
yang merupakan topik yang relevan dan penting dalam konteks
keamanan informasi saat ini.

3. Relevansi dengan PT Mora Telematika Indonesia: Penelitian


ini dilakukan pada lingkungan nyata di PT Mora Telematika
Indonesia, sehingga hasilnya dapat memberikan wawasan yang
relevan dan berguna bagi perusahaan tersebut.

4. Saran untuk Pengembangan Keamanan: Penelitian ini


memberikan saran untuk mempertimbangkan resiko dari
tindakan penetration testing dan mengembangkan teknik
serangan menggunakan aplikasi/tools lain, yang dapat
membantu perusahaan dalam meningkatkan keamanan jaringan
mereka.
Dengan demikian, penelitian ini memiliki kelebihan dalam
memberikan kontribusi yang relevan terhadap pemahaman dan
pengembangan keamanan jaringan wireless di lingkungan
perusahaan.

Kelemahan penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:

Cakupan Terbatas: Studi ini hanya berfokus pada keamanan


WLAN di PT Mora Telematika Indonesia, yang mungkin
membatasi generalisasi temuan pada konteks lain.
.

Pertimbangan Etis: Penggunaan Pengujian Penetrasi melibatkan


pertimbangan etis dan potensi implikasi hukum, yang harus
ditangani dan didiskusikan secara hati-hati dalam penelitian
.

Kurangnya Analisis Komprehensif: Penelitian ini mungkin


mendapat manfaat dari analisis yang lebih komprehensif
mengenai potensi dampak kerentanan yang teridentifikasi
terhadap keamanan jaringan secara keseluruhan.
.

Strategi Mitigasi Terbatas: Studi ini dapat diperkuat dengan


memberikan rekomendasi yang lebih rinci untuk mengatasi
kerentanan keamanan yang teridentifikasi dan meningkatkan
postur keamanan WLAN secara keseluruhan.
.

Mengatasi kelemahan ini dapat meningkatkan kekuatan dan


penerapan temuan penelitian.

Kesimpulan Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode


Penetration Testing digunakan untuk menganalisis keamanan
jaringan WLAN di PT. Mora Telamatika Indonesia. Meskipun
jaringan tersebut masih rentan terhadap serangan, implementasi
penetration testing dapat membantu mengidentifikasi celah
keamanan. Saran yang diberikan termasuk mempertimbangkan
resiko dari tindakan penetration testing dan mengembangkan
teknik serangan menggunakan aplikasi/tools lain. Keamanan
jaringan wireless merupakan aspek penting dalam melindungi
data dan informasi, dan penelitian ini memberikan wawasan
yang relevan terkait dengan hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai