Anda di halaman 1dari 7

PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019

“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”


ISBN: 978-623-7496-14-4

Monitoring Jaringan Menggunakan Notifikasi Telegram Fakultas


Teknik - Universitas Negeri Makasssar

Abd. Rahman Patta1 , Khalif Al Muzammil2


1,2Universitas
Negeri Makassar
E-mail: abd.rahman.patta@unm.ac.id 1

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yaitu jenis penelitian yang bermaksud mencari sesuatu
ketegasan dari suatu gejala kejadian, sehingga bukan hal yang meragukan lagi, menyatakan sebab akibat yang
sebelumnya tidak diketahui. Penelitian ini mempunyai sifat mengungkapkan faktor-faktor sebab akibat yang
merupakan perbandingan keadaan sebelum dan sesudah percobaan dengan menggunakan metode PPDIOO.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi berupa pesan notifikasi telegram menegenai kondisi jaringan
yang dimonitoring dan mengirimkan data secara realtime kepada administrator. Hasil dari tingkat keberhasilan diukur
dengan pengujian mendapatkan nilai persentasi kesalahan sebesar nilai error 0% dengan pengiriman berhasil. Hasil
dari penelitian ini didapatkan notifikasi telegram rata-rata pengirimana dari prototype ke administrator 5 detik
dengan intrval waktu yang sudah ditentukan dengan kecepatan akses jaringan 7.14 mbps. Namun jika kecepatan
internet yang digunakan menurun maka respon notifikasi yang terkirim menurun, dan kekuatan jarak komunikasinya
berkurang dengan maksimal respon 5 sampai 10 menit.

Kata kunci—Monitoring, Jaringan, Notifikasi Telegram

Abstract. This research is an experimental research that is a type of research that intends to find something of the
firmness of a symptom of an event, so that it is not doubtful, stating the cause and effect previously unknown. This
study has the nature of revealing causal factors which is a comparison of conditions before and after the experiment
using the PPDIOO method. This research was conducted to obtain information in the form of telegram notification
messages regarding network conditions that are monitored and send data in real time to the administrator. The results
of the success rate are measured by testing to get an error percentage value of 0% error value with successful
delivery. The results of this study obtained an average telegram notification delivery from the prototype to the
administrator 5 seconds with a predetermined time interval with a network access speed of 7.14 mbps. However, if
the internet speed used decreases, the notification response sent decreases, and the strength of the communication
distance decreases with a maximum response of 5 to 10 minutes.

Keywords—Monitoring, Networks, Telegram Notification

router network yang terdapat fitur untuk Ip


PENDAHULUAN
network maupun jaringan wireless [2] , sehingga
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang perlu adanya monitoring untuk mengatur dan
baru dalam teknologi informasi dan komunikasi. mengontrol jaringan serta menjamin agar jaringan
Umumnya di setiap perusahaan, instansi, ataupun dapat berjalan sebagaimana mestinya. Monitoring
institusi pendidikan saat ini sudah menggunakan jaringan dapat mempermudah seorang teknisi atau
jaringan komputer untuk memperlancar arus administrator dalam memantau sistem jaringan.
informasi ataupun pertukaran data. Monitoring Pemantauan jaringan menjadi suatu hal
jaringan merupakan sebuah kegiatan yang yang cukup sulit dilakukan apabila jaringan pada
bertujuan untuk mengatur sistem jaringan yang lingkungan suatu lembaga sudah menjadi sangat
berada pada wilayah atau area tertentu yang luas dan kompleks. Masalah-masalah jaringan
memanfaatkan topologi jaringan tertentu [1]. yang sering terjadi di antaranya kerusakan
Monitoring jaringan dapat mempermudah seorang perangkat jaringan, kabel jaringan lepas atau putus,
teknisi atau administrator dalam memantau sistem koneksi internet down, dan lain sebagainya.
jaringan yang berada dalam lapangan, salah satu Dimana kerusakannya tidak di ketahui oleh
yang di gunakan untuk memonitoring jaringan pemantauan jaringan secara manual dan akan
adalah mikrotik yang terintegrasi dengan sosial membutuhkan waktu pemeriksaan jaringan yang
media Telegram. Mikrotik router operating system cukup lama. Disinilah sebuah sistem monitoring
(OS) adalah sistem operasi maupun perangkat diperlukan. Salah satunya memonitoring jaringan
lunak yang berfungsi membuat komputer menjadi menggunakan mikrotik yang terintegrasi dengan

948
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019
“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
ISBN: 978-623-7496-14-4

telegram. Dimana telegram merupana satu dari METODE PENELITIAN


beberapa aplikasi pesan yang cepat dalam
Metode penelitian yang akan digunakan
memberikan informasi. Telegram sebagai salah
dalam penelitian ini adalah eksperimental yaitu
satu aplikasi sosial media yang memiliki pesan
jenis penelitian yang bermaksud mencari sesuatu
instan yang mampu memberikan informasi
ketegasan dari suatu gejala kejadian, sehingga
mengenai kondisi jaringan dalam hal monitoring.
bukan hal yang meragukan lagi dalam menyatakan
Penelitian oleh Kijazi & Kisangiri menunjukkan
sebab akibat yang sebelumnya tidak diketahui.
monitoring jaringan dapat di lakukan dengan
Dengan demikian penelitian ini mempunyai sifat
notifikasi sebagai bahan untuk menghubungkan
mengungkapkan faktor faktor sebab akibat yang
perangkat monitoring jaringan yang efisien dan
merupakan perbandingan keadaan sebelum dan
optimal [3]
sesudah percobaan. [4]
Mikrotik dengan notifikasi Telegram
Metode Pengembangan Jaringan
memiliki peranan yang sangat penting di dalam
Pengembangan yang digunakan pada
memberikan informasi real dan terbaru terhadap
penelitian ini adalah NDLC adalah suatu
penggunaan seluruh sumber daya yang ada dalam
pendekatan yang memiliki tahap atau bertahap
suatu jaringan. Dengan keberadaan monitoring ini
untuk melakukan analisa dan membangun suatu
pengelola dapat lebih mudah mengetahui kondisi
rancangan dengan menggunakan siklus lebih
jaringan.
spesifik terhadap kegiatan pengguna [5]. Secara
Pemanfaatan Telegram dalam Monitoring
umum, lifecycle pengembangan network mengikuti
Jaringan adalah untuk mengirimkan notifikasi
pendekatan PPDIOO (Prepare, Plan, Design,
kepada administrator secara realtime tentang
Implement, Operate, dan Optimize).
kondisi perangkat jaringan dan kondisi jaringan up
Cisco telah menghasilkan sebuah formula
dan down. Sementara Mikrotik router operating
siklus hidup perencanaan jaringan, Penelitian yang
system (OS) adalah sistem operasi maupun
digunakan pada penelitian ini adalah PPDIOO
perangkat lunak yang membuat komputer menjadi
(Prepare, Plan, Design, Implement, Operate,
router network yang digunakan sebagai server
Optimize) yaitu metode yang digunakan oleh Cisco
untuk penyimpanan, pemrosesan data.
pada perancangan jaringan.[6] Sehingga pada
Monitoring jaringan ini menggunakan
penelitian ini digunakan dalam perancangan
media transmisi unguided atau melalui gelombang
monitoring jaringan menggunakan notifikasi
radio wireless karena tidak menggunakan banyak
Telegram. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
kabel untuk mengirimkan kepada administrator
metode penelitian ini dapat ditujukan pada gambar
dan memberikan informasi kepada administrator
1.
secara realtime tentang kondisi jaringan dan
perangkat jaringan yang dimonitoring. Sistem
monitoring ini terintegrasi dengan Telegram
sebagai notifikasi untuk mengirimkan informasi
berupa text pesan pemberitahuan dengan
memanfaatkan fitur netwatch yang ada pada
mikrotik dan API Telegram yang disediakan oleh
chatboot Telegram. Telegram sebagai salah satu
aplikasi yang memiliki pesan instan dan
opensource yang mampu memberikan informasi
mengenai kondisi jaringan dalam hal monitoring.
sehingga ketika terjadi kerusakan pada alat atau
gangguan pada jaringan maka secara realtime
mengirimkan pesan berupa informasi ganguan
pada administrator. Sistem monitoring jaringan
ini tidak memerlukan banyak biaya dan perawatan
alat ini dapat dilakukan kapan saja. Selain
keunggulan diatas, alat ini juga dapat bermanfaat Gambar 1. Tahapan Penelitian PPDIOO
bagi administrator jaringan ketika diluar
pengawasan maka ketika terjadi gangguan pada Adapun langkah-langkah penggunaan
perangkat atau kondisi jaringan maka notifikasi tahapan penelitian PPDIOO dilakukan sampai
Telegram akan terkirim secara realtime sehingga optimize. Tahapan penelitian pada gambar 1 dapat
dapat diketahui lebih awal oleh administrator. dijelaskan sebagai berikut:

949
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019
“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
ISBN: 978-623-7496-14-4

1. Prepare merupakan analisis masalah dengan


melakukan studi literatur mengenai Telegram Mulai

Bot API untuk notifikasi jaringan serta


mengindentifikasi masalah dan sistem seperti
yang diperlukan untuk mengatasi masalah Terjadi gangguan pada
jaringan atau host
tersebut.
2. Plan merupakan tahapan perancangan tentang
sistem dan analisis kebutuhan yang akan
dibuat apakah sesuai dengan kebutuhan yang Proses pengecekan oleh
mikrotik
diperlukan. Tahapan ini juga merencanakan
susunan penelitian agar terorganisir dengan
baik.
3. Design merupakan tahapan dilakukannya Mikrotik mengirimkan data

perancangan sistem yang akan dibangun.


Mulai dari topologi hingga konfigurasi sistem
yang dirancang. Script netwatch mikrotik
4. Implement merupakan tahapan dimana telehram API memproses
dan mengirimkan notifikasi
melakukan monitoring jaringan serta
penerapan notifikasi Telegram Bot API..
5. Operate merupakan percobaan dalam Notifikasi
menjalankan program bot yang telah dibuat. berhasil terkirim

Program bot diujicobakan ke dalam sistem


Ya
monitoring agar setiap langkah dapat diamati
saat melakukan pengujian. Data yang didapat Group telegram
Tidak
menerima
pada tahapan ini menentukan apakah sistem notifikasi
dapat menjawab permasalahan yang telah
dirumuskan.
6. Optimize melakukan pengoptimalan dalam Selesai

setiap komponen perancangan. Mulai dari


hardware, software dan kebutuhan
Gambar 3. Diagram alur monitoring jaringan
perancangan bot yang lain seperti pengawasan
terhadap pengaruh jaringan serta penambahan Arsitektur Jaringan
tiap komponen yang diperlukan. Arsitektur Jaringan menjelaskan mengenai
topologi serta gambaran mengenai sistem jaringan
Desain Penelitian yang akan digunakan. Sistem monitoring
Sistem monitoring yang digunakan mikrotik dilakukan di jaringan LAN. Menggunakan
Routerboard dan mengirimkan notifikasi melalui Mikrotik untuk membuat konfigurasi sistem
aplikasi telegram. Parameter yang digunakan untuk monitoring serta mengirimkan notifikasi ke
penelitian ini adalah mobile response dan notifikasi Aplikasi Telegram.
UP dan Down. Penelitian yang dilakukan
menggunakan arsitektur yang telah ada guna
merancang sistem Remote monitoring seperti yang
terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Telegram Bot Arsitektur Gambar 4. Arsitektur Jaringan

950
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019
“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
ISBN: 978-623-7496-14-4

Implementasi Sistem Monitoring


Analisis Data a. Konfigurasi WLAN pad Mikrotik
Pada penelitian ini, teknik analisis data yang Tahap ini dilakukan konfigurasi untuk
digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data yang membuat WLAN1
dianalisis adalah data yang diperoleh dari hasil
pengujian sistem monitoring jaringan dan data
dideskripsikan secara kuantitatif. Data-data yang
dianalisis didapat dalam perhitungan Persentase
Error adalah metode perhitungan dengan
membandingkan kesalahan relatif yang terjadi
dengan nilai aktual kemudian dikalikan dengan
total presentase (100%).

Ket : Gambar 5. Konfigurasi WLAN1


E = Banyak-nya Error yang terjadi b. Konfigurasi DNS
A = Banyaknya kejadian / Nilai aktual
Merupakan konfigurasi penamaan sebuah
hostname untuk koneksi pada alamat domain
Pengujian sistem dilakukan secara real untuk website
melihat notifikasi sudah terkirim dengan baik atau
tidak dimana koneksi jaringan server admin
digunakan jaringan WLAN dan jaringan paket data
sedangkan jaringan pada server berupa LAN.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem yang dibangun memanfaatkan sistem


monitoring mikrotik menggunakan fitur netwatch
yang merupakan bawaan pada router mikrotik
untuk menguji konektifitas jaringan tiap host.
Apabila ada perubahan status pada interface
tertentu, sistem akan mengirimkan notifikasi
Telegram ke smartphone administrator.
Pada penelitian ini, monitoring jaringan
menggunakan notifikasi Telegram Bot API yang Gambar 6. Konfigurasi DNS
berjalan secara otomatis. Sistem monitoring
netwatch pada RouterOS Mikrotik yang telah di c. Konfigurasi IP Router pada Mikrotik
integrasikan dengan Token API dari Telegram Merupakan konfigurasi pengalamatan Ip
melakukan pengujian koneksi bila koneksi untuk mengenali sesama perangkat jaringan
mengalami kondisi down atau terputus secara
otomatis, maka sistem monitoring netwatch akan
mengirimkan pesan notifikasi dari router ke
aplikasi Telegram client melalui alamat token yang
telah di integrasikan sebelumnya.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk
melakukan monitoring dari hasil pembacaan
monitoring berupa data hasil monitoring jaringan.
Aplikasi ini dapat menampilkan traffic dalam
bentuk notifikasi pesan Telegram yang akan
diterima oleh administrator.
Gambar 7. Konfigurasi IP Router

951
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019
“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
ISBN: 978-623-7496-14-4

d. Konfigurasi Firewall NAT Hasil Uj Coba


Merupakan konfigurasi yang mengizinkan Pengujian yang digunakan dalam menguji
akses internet dari ip private ke ip public gangguan jaringan ini adalah metode Blak Box
testing. Pengujian Blak Box berfokus pada
persyaratan fungsional untuk melihat apakah
sistem menghasikan output yang diinginkan dan
sesuai dengan fungsi tersebut. Pengujian dapat
dilakukan dengan disable atau menonaktifkan
interface pada router Mikrotik. Cara lain adalah
dengan mencabut kabel LAN pada device yang
terhubung. Kedua cara tersebut dilakukan agar
sistem mendeteksi bahwa perangkat jaringan
mengalami kondisi down dan mengirimkan pesan
Gamabr 8. Konfigurasi Firewall Nat notifikasi gangguan melalui bot Telegram

f. Membuat Notifikasi Pada Telegram a. Pengujian Skenario 1


Pada tahap pembuatan notifikasi
Dari data pengujian notifikasi pada host
penggunaan Telegram bot API,terlebih dahulu
yang terhubung pada jaringan dengan IP
dengan mendaftar ke akun @BotFather. Bot Father
192.168.1.9 notifikasi dikirimkan dalam kondisi
adalah akun resmi dari telegram yang bertugas
jaringan terputus dengan melakukan skenario
untuk menciptakan bot baru. Dengan mengisi
pengujian kabel terputus. pengiriman notifikasi
nama dan id bot yang akan dibuat setelah mengisi
terjadi selama selang waktu kurang dari 3 detik.
bot akan memberikan token untuk mengakses bot.
Kondisi tersebut sesuai dengan konfigurasi yang
telah didefinisikan, yaitu dengan interval yang
diatur selama 5 detik. Adapun hasil notifikasi
dapat terlihat pada gambar 11.

Gambar 11. Pengujian Skenario 1


b. Pengujian Skenario 2
Dari data pengujian notifikasi pada host
yang terhubung pada jaringan dengan IP
192.168.1.8 notifikasi dikirimkan dalam kondisi
jaringan terputus dengan melakukan skenario
pengujian memutuskan koneksi jaringan pada host.
Gambar 9. Token API Telegram pengiriman notifikasi terjadi selama selang waktu
kurang dari 3 detik. Kondisi tersebut sesuai dengan
g. Konfigurasi Netwatch Pada Mikrotik
konfigurasi yang telah didefinisikan, yaitu dengan
Merupakan fitur netwacth yang berfungsi interval yang diatur selama 5 detik. Adapun hasil
untuk memonitor host yang terhubung dengan notifikasi dapat terlihat pada gambar 12.
jaringan

Gambar 12. Pengujian Skenario 2

c. Pengujian Skenario 3
Gambar 10. Script fitur Netwatch Dari data pengujian notifikasi pada host
yang terhubung pada jaringan dengan IP
952
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019
“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
ISBN: 978-623-7496-14-4

192.168.1.7 notifikasi dikirimkan dalam kondisi


jaringan terhubung dengan melakukan skenario
pengujian menghubungkan koneksi jaringan pada
host. pengiriman notifikasi terjadi selama selang
waktu kurang dari 5 detik. Kondisi tersebut sesuai
dengan konfigurasi yang telah didefinisikan, yaitu
dengan interval yang diatur selama 5 detik. Gambar 15. Pengujian Skenario 5
Adapun hasil notifikasi dapat terlihat pada gambar
13. f. Pengujian Waktu Respon Notifikasi
Pengujian dilakukan dengan menguji waktu
respon pengiriman notifikasi sistem monitoring
dari mulai status perangkat berubah menjadi up
sampai dengan notifikasi masuk ke aplikasi
telegram network administrator.
Gambar 13. Pengujian Skenario 3
d. Pengujian Skenario 4
Dari data pengujian notifikasi pada
Accesspoint yang terputus pada jaringan dengan IP
192.168.1.2 notifikasi dikirimkan dalam kondisi
Accespoint terputus dengan melakukan skenario
pengujian memutuskan koneksi jaringan pada
Accesspoint. pengiriman notifikasi terjadi selama
selang waktu kurang dari 5 detik. Kondisi tersebut
sesuai dengan konfigurasi yang telah didefinisikan,
yaitu dengan interval yang diatur selama 5 detik.
Adapun hasil notifikasi dapat terlihat pada gambar
14.

Gambar 16. Pengujian Notifikasi Telegram

Gambar 14. Pengujian Skenario 4 Berdasarkan test speed jaringan sebelum


melakukan skenario pengujian rata rata kecepatan
e. Pengujian Skenario 5 jaringan yang digunakan dengan kecepatan 7.14
Dari data pengujian notifikasi pada mbps dan durasi waktu 5 detik yang sudah
Accesspoint yang terhubung pada jaringan dengan ditentukan. Notifikasi terkirim berdasarkan akses
IP 192.168.1.2 notifikasi dikirimkan dalam kondisi internet yang digunakan pengujian test speed ini
Accespoint terhubung dengan melakukan skenario dilakukan pada website test speed.
pengujian menghubungkan koneksi jaringan pada
Accesspoint. pengiriman notifikasi terjadi selama
selang waktu kurang dari 5 detik. Kondisi tersebut
sesuai dengan konfigurasi yang telah didefinisikan,
yaitu dengan interval yang diatur selama 5 detik.
Adapun hasil notifikasi dapat terlihat pada gambar
15.

Gambar 17. Bandwith Jaringan

953
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019
“Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”
ISBN: 978-623-7496-14-4

sesuai dengan apa yang direncanakan dan


g. Perhitungan Kesalahan merencanakan sistem yang akan dibangun
Perhitungan kesalahan untuk selanjutnya melakukan monitoring jaringan serta
membandingkan presentase nilai kesalahan yang penerapan notifikasi Telegram, melakukan
terjadi dengan seluruh jumlah kejadian pengujian monitoring dan notifikasi Telegram dan
melakukan pengoptimalan setiap komponen yang
Rumus Presentasi Error telah dirancang.
Sistem monitoring jaringan dengan
𝐸 notifikasi Telegram berhasil mengirimkan
𝑋100%
𝐴 notifikasi dengan durasi rata-rata 5 detik dengan
kecepatan akses internet 17.4 mbps dengan
interval waktu yang telah di tentukan. Router
Nilai rata-rata error adalah : Mikrotik dan bot telegram akan mendeteksi
0
= 5 𝑥100% apabila terjadi masalah pada jaringan dan memberi
0𝑥100 notifikasi kepada administrator jaringan mengenai
%𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 = 0% gangguan yang terjadi lebih cepat
DAFTAR PUSTAKA
h. Menghitung rata-rata Pengiriman
Rumus rata-rata [1] Agustina, R., Yusuf, M.Z., Purnama, I.,&
𝑋1 + 𝑋2 + ⋯ + 𝑋𝑛 Anwar, M.N. (2013). Monitoring Jaringan
𝑋= Menggunakan Mikrotik OS dan The Dude,
𝑛
Jurnal Teknologi, Universitas Kanjuruhan
Malang. 6(2), 124-130

3+3+5+5+5 [2] Muhammad, & Hasan, I. (2016). Analisa Dan


5 Pengembangan Jaringan Wireless Berbasis
Mikrotik Router Os V . 5 . 20 Di Sekolah
21 Dasar Negeri 24 Palu. Palu; Jurnal Elektronik
5 Sistem Informasi dan Komputer. 2(!), 10-19

[3] Kijazi, A., & Kisangiri, M. (2014).


Multifunctinal Network Monitoring System
= 4,2 5 detik Using SMS. Tanzania: Pan African
Berdasarkan hasil pengujian sistem International Conference on Science,
monitoring jaringan menggunakan notifikasi Computing and Telecommunication. 143-147.
telegram dapat disimpulkan bahwa notifikasi
terkirim ke Telegram menggunakan metode untuk [4] Arief Subyantoro & f.x.suwarto.. 2006. Metode
mencari presentase error. pengujian dilakukan & Teknik Penelitian Sosial, ANDI.
sebanyak 5 point dengan pengujian error Yogyakarta.
membandingkan kesalahan dengan banyaknya
jumlah kejadian. Jumlah kejadian bernilai 5 [5] Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall
dengan 5 kali pengujian dan dibagi dengan hasil (2006), Analisis dan Perancangan Sistem, PT.
pengukuran dengan 5 kali keberhasilan dengan Indeks, Jakarta
hasil kesalahan yang didapatkan bernilai 0.
kemudian dari kesalahan dibandingkan dengan [6] Bruno, A., & Jordan, S. (2011, June 9). CCDA
hasil jumlah kejadian yaitu bernilai 5. Hasil 640-864 Official Cert Guide
perbandingan antara dengan jumlah kejadian di
presentasekan dengan nilai maksimal presentase [7] Prastyo.Iman. 2013. Pengenalan Monitoring
sebesar 100%, maka didapat nilai presentase 0 Jaringan Komputer
dengan rata-rata pengiriman notifikasi 4,2 5 detik http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/20
13/05/imam-monitor_jarkom.pdf
KESIMPULAN
Penelitian ini dibangun menggunakan
model pengembangan yaitu PPDIOO (Prepare,
Plan, Design, Implement, Operate, Optimize) di
awali dengan analisis masalah mengenai telegram
bot API kemudian melakukan analisis kebutuhan

954

Anda mungkin juga menyukai