Abstrak
Perkembangan teknologi pada akhir-akhir ini semakin pesat dengan bertambahnya waktu juga disusul dengan
perkembangan internet yang semakin canggih, sekolah adalah salah satu instansi yang ikut serta dalam perkembangnan
teknologi tersebut salah satu diantaranya yaitu dalam memanfaatkan jaringan internet untuk keperluan kegiatan belajar,
internet bisa dikatakan kebutuhan primer pada saat ini, tidak bisa dipungkiri sumber belajar di internet jauh lebih lengkap
dari pada buku pegangan siswa, dalam menanggapi hal tersebut untuk menjaga supaya jaringan internet stabil, aman dan
sesuai kebutuhan maka diperlukan penataan sistem jaringan yang memungkinkan. Pemantauan lalu lintas jaringan sangat
penting dilakukan agar masalah yang terjadi dapat ditangani secara efektif, untuk itu diperlukan sistem monitoring
jaringan, manfaat yang dapat dirasakan yaitu melihat perkembangan dan mendeteksi perubahan secara real-time jika
terjadi kesalahan pada jaringan.
Monitoring termasuk dalam manajemen jaringan. SNMP (Simple Network Management Protocol) merupakan sebuah
protokol dalam memberikan kemampuan pengumpulan data manajemen perangkat jaringan dari jarak jauh atau diremote.
Untuk menerapkan konsep SNMP (Simple Network Management Protocol) pada lingkungan sekolah dan berdampak
langsung efek untuk keperluan kegiatan belajar dengan memantau dan membatasi akses internet siswa, aturan yang
digunakan untuk user siswa dengan membuat proses penggunaan internet dilaboratorium diberikan limit sesuai kebutuhan
dan bisa dimanfaatkan secara efektif untuk kegiatan belajar. Hasil dari studi literatur ini guru dapat memantau proses
pembelajaran di laboratorium dengan melihat penelusuran yang dicari diinternet dan juga dapat mengambil atau
mendownload laporan dari hasil monitoring sebagai bahan tambahan nilai yang sering aktif mencari materi pada saat
pembelajaran berlangsung dengan dibuktikan secara realtime terdapat waktu, ip address dan nama siswa saat login.
Kata Kunci: monitoring, manajemen jaringan, SNMP, website.
Abstract
Technological developments in recent years have been increasing rapidly with increasing time, followed by the
development of increasingly sophisticated internet, schools are one of the agencies participating in the development of
these technologies, one of which is in utilizing the internet network for the purposes of learning activities, the internet can
be said to be a necessity At this time, primary sources cannot be denied that learning resources on the internet are far
more complete than students' handbooks, in responding to this to keep the internet network stable, secure and as needed,
a structured network system is needed. Monitoring network traffic is very important so that problems that occur can be
dealt with effectively, therefore a network monitoring system is needed, the benefits that can be felt are seeing
developments and detecting changes in real-time if errors occur on the network.
Monitoring is included in network management. SNMP (Simple Network Management Protocol) is a protocol
in providing remote network or remote device management data collection capabilities. To apply the concept of SNMP
(Simple Network Management Protocol) to the school environment and have a direct effect on the needs of learning
activities by monitoring and limiting student internet access, the rules used for student users by making the internet use
process in the laboratory are given limits as needed and can be used effectively. for learning activities. The results of this
literature study the teacher can monitor the learning process in the laboratory by looking at the searches searched on the
internet and can also take or download reports from the monitoring results as additional material that is often actively
looking for material when learning takes place with proven realtime there is time, IP address and name of the student
when logging in.
Keywords: monitoring, network management, SNMP, website.
38
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan zaman semakin yang terakhir yaitu manajemen keamanan untuk mengatur
berdampak pada perubahan diberbagai aspek, pada era user akses agar memperoleh izin saat mengambil
revolusi industri 4.0 merupakan suatu era dimana teknologi informasi.
telah menjadi pokok utama dengan menggabungkan Monitoring jaringan merupakan tugas berat dan
perkembangan internet dan teknologi digital. Pada dunia tersulit bagian dari pekerjaan administrator jaringan secara
pendidikan merupakan suatu generasi untuk membangun berkala dalam menjaga kelancaran suatu jaringan. Jika
pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mereka siap jaringan mengalami masalah yang berhubungan dengan
menghadapi tantangan hidup sesuai perkembangan zaman, performa dengan waktu yang singkat maka akan
dengan mengikuti perkembangan tidak semua akan berdampak pada kelangsungan suatu instansi yang
berdampak positif dengan adanya perkembangan tersebut, menggunakan jaringan tersebut akan menurun. Untuk itu
pada pembahasan studi literatur kali ini akan membahas diperlukan sebuah fasilitas berupa sistem monitoring agar
bagaimana memonitoring jaringan untuk meminimalisir administrator dapat memonitoring jaringan (Rasyid, 2011).
dampak atau bahaya yang akan dihadapi pada suatu Tahapan yang harus dilakukan dalam monitoring jaringan
jaringan internet untuk akses siswa SMK. ada 3 tahapan yang pertama yaitu tahap pengumpulan
Pada pembahasan kali ini dikerucutkan pada dimana pada proses ini terdapat pengumpilan data
batasan masalah untuk siswa SMK yang ada monitoring jaringan, kedua tahap analisis yang
dilaboratorium saat pelajaran praktikum. Banyaknya menganalisis dari data yang sudah terkumpul dan terakhir
perangkat pada laboratorium komputer sekolah beserta ketiga tahap menampilkan hasil tahap terakhir setelah
perangkat yang tersambung internet akan meningkatkan dianalisis maka data akan tampil, data tersebut berupa
masalah yang ada pada jaringan, dalam mengatasi traffic monitoring, dimana teknik ini menggunakan paket
permasalahan tersebut dibutuhkan monitoring jaringan aktual dan selanjutnya menghasilkan laporan pada jaringan
dengan pengawasan guna menjamin ketersediaan dan yang sudah dianalisis.
kestabilan jaringan (Diana, 2016). Administrator akan Dalam melakukan manajemen jaringan untuk
kesulitan menghadapi jika monitoring jaringan secara memonitoring akses siswa, studi literatur ini menerapkan
manual, ditambah jika jaringan berkembang semakin konsep SNMP, alasan menggunakan konsep SNMP yaitu
kompleks. Jaringan disekolah SMK terutama jika pada karena memang SNMP merupakan protokol yang sering
laboratorium jaringan komputer belum ada sistem untuk banyak digunakan untuk memonitoring jaringan (Nugroho,
memonitoring baik memanajeman jaringan sehingga 2014) dan menyimpan semua sistem informasi dari
admin tidak bisa segera menangani permasalahan yang perangkat yang terdaftar dengan menggunakan sistem log,
terjadi, selain itu akan kesulitan dalam mencegah atau keuntungan dari menggunakan konsep SNMP yaitu dapat
mendeteksi hal buruk jika ada hal yang menyerang, dalam memenuhi kebutuhan monitoring dengan menampilkan
menangani permasalahan untuk memonitoring jaringan, kebutuhan informasi perangkat yang terdaftar, semua
studi literatur ini membahas bagaimana memanajemen perangkat jaringan mempunyai fitur SNMP untuk
jaringan disekolah terhadap akses internet siswa untuk memonitoring jaringan dengan dilihat di aplikasi bawaan
membatasi atau memberikan rule kepada siswa agar dapat yaitu terminal atau biasa disebut command prompt yang
mengakses internet sesuai kebutuhan proses pembelajaran. masih berbasis text saja, untuk itu penulis membuat studi
Sebelum membahas mengenai monitoring jaringan literatur bagaimana dengan membuat SNMP dalam bentuk
merupakan bagian dari manajemen jaringan yang artinya website yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja
suatu kemampuan untuk memonitor dan mengontrol menggunakan laptop, pc, tablet, smartphone atau
sebuah jaringan pada suatu instansi. Definisi model perangkat lainnya.
konseptual dalam menjelaskan fungsi manajemen jaringan Selain itu ada tambahan settingan dalam website
menurut The International Organization for monitoring untuk membantu agar website akses siswa bisa
Standardization (ISO) ada 5 diantaranya sebagai berikut: berjalan dengan baik yaitu menambahkan hotspot siswa
(Teare, 2006) yang pertama yaitu manajemen kesalahan yang masing masing terdaftar sesuai dengan ID NIS
berfungsi agar administrator bisa mengetahui kesalahan (Nomor Induk Siswa) disekolah dengan password
pada perangkat, yang kedua yaitu manajemen konfigurasi menyesuaikan, hal ini berlaku jika diperuntukkan
yang berfungsi mencatat konfigurasi informasi jaringan didalalam lab saja, karena untuk memonitoring akses
agar dikelola denga baik, yang ketiga yaitu pelaporan internet siswa pada konsep SNMP bisa dideteksi pada
untuk mengetahui penggunaan jaringan pengguna, yang perangkat yang menyambung secara langsung dengan
keempat yaitu manajemen performa yaitu untuk mengukur server, namun tetap bisa diremote dimana saja dan kapan
dan melakukan pengumpulan data statistik dan dianalisis, saja, untuk hotspot hanya memberikan akses internet saja.
39
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
Jadi jika siswa menggunakan akses internet dilaboratorium diharapkan siswa tetap fokus dalam kegiatan belajar pada
jaringan disekolah untuk mendapat akses internet masuk materi saat jam pelajaran, selain itu laporan hasil
login dengan wifi lalu kemudian setelah berlangsungnya monitoring dari website bisa diunduh dan diberikan pada
penelusuran diinternet siswa akan dipantau pada kepada guru yang bersangkutan pada mata pelaran tersebut
monitoring website. Pada proses monitoring dalam sebagai bahan pertimbangan nilai tambahan untuk melihat
laboratorium jaringan komputer sangat diperlukan karena siswa mana yang aktif mencari materi saat pelajaran
guru yang berada didepan kelas akan kesulitan memantau berlangsung, mengingat kurangnya bahan ajar berupa buku
perkembangan belajar jika tiap siswa memegang laptop sebagai referensi siswa yang sudah digantikan oleh buku
atau personal computer, untuk mengurangi penyalah digital berupa ebook.
gunaan fasilitas ketika proses belajar. Mengingat juga jika semakin bertambah banyak
Pendukung lain diperlukan adanya monitoring siswa atau perangkat jaringan komputer disekolah, untuk
jaringan internet siswa yaitu, pada saat ini tidak menutup itu dalam mengatasi hal ini diperlukan dan disertai
kemungkinan bahwa sumber dari internet lebih lengkap peningkatan kualitas dalam mengelola jaringan tersebut,
dari pada buku pegangan siswa dan buku elektronik lebih dalam meningkatkan kualitas mengelola jaringan ada
menguntungkan siswa dalam proses pembelajaran, untuk faktor penting yaitu lalu lintas data (traffic) yang ada
itu pihak sekolah memfasilitasi penggunaan akses internet dijaringan sekolah. Manajemen jaringan beserta sistem
untuk keperluan dalam proses belajar dengan cara monitoring merupakan hal terpenting. Monitoring dapat
membatasi akses siswa, akan ditambahkan aturan potokol dilakukan agar menjaga kestabilan operasional pada
sesuai kebutuhan belajar dengan menyesuaikan konsep jaringan komputer. SNMP hadir membantu dalam proses
SNMP, sekaligus dapat melihat paket data inbound dan manajemen dan monitoring jaringan dan dapat
outbond dalam bandwith yang ditentukan sehingga dapat menghasilkan mekanisme dalam mendapatkan informasi
mengurangi kemungkinan yang mengganggu kinerja pada terkait lalu lintas (traffic) jaringan.
jaringan dan ditampilkan secara realtime sesuai kejadian Hasil dari penelitian studi literatur ini berupa
yang berlangsung. aplikasi monitoring manajemen jaringan untuk akses siswa
Dari konsep SNMP penulis akan membuat studi berbasis website dengan tambahan database untuk
literatur tujuan yang sama yaitu memonitoring jaringan menyimpan data dari laporan akses internet siswa yang
dalam bentuk website yang bisa diakses oleh admin memiliki fungsi dapat melihat status kondisi jaringan,
ataupun user, terkait dengan pembahasan sesuai dengan menampilkan grafik dari laporan akses internet siswa dan
judul maka akan diterapkan di lingkungan sekolah, yaitu dapat memberikan peringatan ketika ada jaringan yang
ditingkat SMK, karena penulis menyesuaikan dengan down, selain itu terdapat tujuan dan batasan masalah dari
kondisi umum yang ada pada sekolah SMK yaitu di studi literatur ini dengan rincian sebagai berikut:
laboratorium komputer. Dampak untuk siswa atapun guru Tujuan Penelitian
dengan adanya monitoring jaringan website ini nantinya 1. Mengetahui kelayakan penerapan SNMP dalam
akan mempermudah guru dalam memantau akses siswa, memanajemen jaringan terhadap hak akses siswa
berupa apa saja yang diperbolehkan dalam berselancar 2. Mengetahui aktivitas traffic jaringan sesudah
internet dan batasan seperti apa akan dimasukkan kedalam menerapkan SNMP terhadap hak akses siswa
rule untuk membatasi siswa dalam menggunakan internet 3. Memudahkan admin dalam memantau dan mengetahui
sesuai kebutuhan kegiatan belajar, dengan hal tersebut status jaringan sekolah
Batasan penelitian sebagai pengaruh dan timbulnya variabel atau variabel
1. Studi literatur berfokus pada hak akses siswa yang sangat berpengaruh berupa website monitoring
2. Studi literatur ditujukan untuk mengetahui pengaruh manajeman jaringan, selanjutnya variabel dependen
monitoring jaringan terhadap traffic akses internet sebagai variabel berupa traffic akses siswa dan data berisi
siswa berdasarkan bandwith rule yang diterapkan saat proses pembelajaran, dan terakhir
3. Studi literatur berdasarkan yang ada dilaboratorium variabel kontrol yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oIeh
saat pelajaran praktikum berkaitan dengan jurusan faktor Iuar yang tidak diteliti yang bersifat
teknik komputer di SMK. membandingkan, berupa materi ajar, guru dan waktu.
Metode yang digunakan dalam studi literatur ini Berdasarkan uraian permasalahan dari penjabaran diatas
yaitu SLR (Systematic, Literature, Review) dengan penulis membuat artikel ilmiah berjudul “Studi Literatur
mengkaji data terkait yang relevan dalam penelitan yang Monitoring Manajemen Jaringan Internet dengan Konsep
akan dibahas. Terdapat beberapa variabel dalam studi SNMP Terhadap Akses Siswa”.
literatur ini, ada tiga variabel, yaitu variabel independen
40
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
41
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
42
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
43
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
Tabel 6. Paired Samples Test mendapatkan informasi pada perangkat jaringan yang
Paired dimonitor yang memanfaatkan protokol SNMP setelah
Differences dikirim agent akan membalas pesan SNMP dan dikirim ke
Sig.
Std. t df manager selanjutnya pesan tersebut diolah, disimpan
(2-tailed)
Mean Deviatio kedalam database. Untuk mengetahui jumlah data yang
n masuk, keluar dan dikirim melalui transport TCP
Pair 1 (Transmission Transfer Ptotocol) dalam menggelola pesan
Sebelum - SNMP (Pradikta, 2013).
- Sesudah 167,71 461,20 -,813 4 ,462 b. Agent
Dengan nilai t hitung sebesar -0,813 dan nilai signifikasi Agent yaitu perangkat lunak yang dijalankan pada
t sebesar 0,462, karena nilai sig > 0,05 maka dapat suatu manajemen jaringan, angent akan mengabarkan
disimpulkan H0 diterima, yang artrinya rata rata traffic kepada NMS pada setiap status interfaces. Agent akan
download sebelum dan sesudah manajemen bandwith terpasang pada setiap peralatan router, switch, server dan
sama (Tidak berbeda), hal tersebut tidak mempengaruhi perangkat lainnya.
secara signifikan antara kenaikan bandwith dengan c. Management Information Base (MIB)
penggunaan akses internet siswa. Karena besar tidaknya Management Information Base (MIB) yaitu sebuah
bandwith menyesuaikan kebutuhan yang ada dimasing- tempat penyimpanan informasi yang dimiliki agent untuk
masing sekolah. bisa diakses NMS.
Sistem monitoring SNMP yang dibangun tidaklah Adanya elemen penting dalam konsep SNMP yaitu untuk
mudah, itu semua tidak lepas dari keberhasilan dari awal membuat penelusuran jaringan yang bertujuan mencari agent
mulai membangun suatu jaringan, installasi software mana yang terhubung pada manager dan dapat terhubung
penunjang, pembuatan sistem, pengujian dan analisa satu sama lain, setelah selesai kemudian IP address, nama
dari hasil pengujian yang sudah dilalui dengan baik dan agent dan hubungan antar agent dimasukkan kedalam
benar (Nugroho, 2014). database, database bertujuan sebagai menyimpan data
Adanya penelitian (Han, 2018) konsep SNMP aplikasi berupa tabel, grafik maupun text yang merupakan
dalam memonitoring manajemen jaringan informasi. (Nugroho, 2014). Awal saat proses koneksi ke
menggunakan sistem sensor IoT (Internet Of Things) database dengan mendefinisikan port beserta user yang
secara realtime yang dikeloka dan dihubungan pada digunakan nantinya oleh database, jika berhasil proses
semua perangkat melalui IP Address, sensor yang pemanggilan data data dapat dilakukan, jika sudah diambil
ditampilkan berupa kegagalan, kehilangan koneksi dan maka dapat ditampilkan pada sistem monitoring yang dibuat
status, jika ada kesalahan dapat diatasi dengan cepat. (Michael, 2019). Setelah mendapatkan informasi dan
Melaporkan salah satunya berupa suhu temperatur pada mengolah data, juga dapat meningkatkan kinerja jaringan
CPU dalam monitoring ini berkisar 39,7 °C s/d 96,6 °C, dalam menggelola, menata dan memelihara koneksi jaringan
jaringan dapat terpenuhi untuk kebutuhan admin, guru untuk memberikan kenyamanan pengguna yang ada di
maupun siswa. instansi sekolah SMK (Anwar, 2013). Dalam meringankan
tugas seorang administrator yang tidak selalu ada di ruangan
2. Pengaruh penggunaan sistem monitoring
kantor untuk selalu memantau aktivitas lalu lintas traffic
Banyak dampak yang mempengaruhi sistem ketika
jaringan, dengan keterbatasan tersebut akan ada dampak
dibuat dengan tujuan meringankan beban tugas untuk
yang ditimbulkan pada jaringan dengan keterlambatan dalam
kepentingan sekolah terutama pada laboratorium SMK.
proses memantau, untuk mempermudah pekerjaan
Sistem monitoring pada studi literatur ini dikembangkan
administrator maupun pekerjaan guru dalam memonitoring
menggunakan konsep SNMP, untuk itu dalam perancangan
aktivitas siswa, perlu dibuat sebuah sistem monitoring
membutuhkan agent SNMP sebagai kebutuhan data yang
manajemen SNMP (Pratama, 2017). Diantara pengaruh
akan diperlukan dan dikumpulkan pada database kemudian
terhadap adanya penerapan konsep SNMP yaitu dapat
akan dibuat grafiknya (Diana, 2016). Sebelum membahas
mengatasi dalam permasalahan terhadap pengaturan
lebih dalam mengenai pengaruh sistem monitoring, ada
bandwith yang diterima setiap user dan dapat disesuaikan
tiga elemen penting menurut (Wijayanto, 2016) dalam
kebutuhan (Lizarti, 2015). Monitoring tidak hanya
konsep SNMP, yaitu:
memantau, melihat traffic bandwith inbound dan outbound
a. Manager
saja, selain itu dapat melihat pemakaian memory, pemakaian
Manager yaitu suatu server yang menjalankan berbagai
CPU (Central Processing Unit) dan pemakaian penyimpanan
macam perangkat lunak untuk mengelola jaringan.
dari perangkat jaringan yang terpasang (Wahyudi, 2017).
Manager biasa disebut Network Management System
(NMS), yang bekerja berkomunikasi dengan agent untuk
44
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
Tabel 7. Perbandingan CPU dan Memory Tabel 8. Hasil traffic bandwith Inbound dan Outbound
Jurnal CPU Memory Traffic Aplikasi
No Literatur Inbound Outbound
(Ferdianto, 2018) 10% 5,85 %
(Mb) (Mb)
(Sholikatin, 2017) 53% 80%
1 P1 15,85 0,99
(Poloni, 2017) 5.835% 0.940%
2 P2 12,52 1,16
Penggunaan CPU meningkat seiring bertambahnya
permintaan agent, karena request data berdampak pada 3 P3 10,20 2,52
kinerja sistem monitoring jaringan. Spesifikasi dan 4 P4 52,01 6,16
banyaknya perangkat pada suatu jaringan juga 5 P5 3,45 0,34
mempengaruhi kecepatan CPU ataupun memory, sehingga 6 P6 1,12 0,31
tidak bisa disamaratakan harus unggul yang mana, berikut 7 P7 0,48 0,32
dua perbandingan yang ada untuk dijadikan data sebagai Keterangan:
contoh kasus jika diterapkan pada sekolah SMK. Menurut P1: Penelitian milik (Lizarti, 2015)
(Affandi, 2015) dalam proses monitoring jaringan ada P2: Penelitian milik (Affandi, 2015)
beberapa konsep dasar sebagai berikut: P3: Penelitian milik (Wahyudi, 2017)
a. Mengumpulkan informasi pada jaringan P4: Penelitian milik (Khamdani, 2016)
b. Mengatasi masalah pada suatu jaringan P5: Penelitian milik (Siswanto, 2014)
c. Mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, P6: Penelitian milik (Zain, 2016)
pengguna dan server P7: Penelitian milik (Sobri, 2017)
d. Menjaga stabilitas jaringan Pengujian secara umum dari monitoring jaringan
e. Memfasilitasi analisis tentang pemecahan masalah merupakan hasil untuk mengetahui keakuratan hasil dan
jaringan dan mendokumentasikan jaringan tingkat keberhasilan interface dan fungsi web dengan
f. Menginformasikan jaringan ketika ada masalah kepada membandingkan data traffic in maupun out. Berdasarkan
administrator sesegera mungkin. tabel 8, kesimpulan yang bisa diambil yaitu traffic inbound
g. Mendapatkan informasi status jaringan secara jarak lebih besar ketimbang outbound, terlihat bahwa dari
jauh perbandingan tersebut banyak yang melakukan aktivitas
Perangkat di lingkungan jaringan laboratorium ini download dari pada upload, dengan menyesuaikan
secara inovatif menambahkan SNMP yang dioptimalkan, kebutuhan setiap user. Melihat dari aturan yang akan
inti dari manajemen jaringan yaitu memudahkan jaringan, diterapkan untuk siswa dalam akses limit menggunakan
menemukan kesalahan jaringan secara akurat dan cepat. monitoring, bisa dilihat nantinya aktivitas yang terjadi
Protokol jaringan yang digunakan SNMP memiliki termasuk aktivitas upload maupun download. Bandwith
keunggulan tingkat manajemen tinggi, kualitas layanan monitoring bertujuan sebagai layanan yang dapat
tinggi dan biaya operasi rendah. Sistem berdasarkan menampilkan aktivitas penggunaan user dalam mengakses
eksperimen peneliti menunjukkan perbandingan TCP internet pada jaringan serta dapat diklasifikasikan
(Transmission Control Protocol) informasi yang diperoleh berdasarkan waktu harian, mingguan, bulanan dan
kecepatan yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi tahunan. (Anwar, 2013). Dari tabel 8, jika dianalisis data
secara terperinci dan komprehensif, dari hasil rata-rata dengan SPSS menghasilkan kesimpulan seperti Tabel 9.
TCP sebelum diterapkan SNMP 37,28% dan sesudah Tabel 9. Tests of Normality
54,35% terlihat jelas perbedaan jika diterapkan. Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Melibatkan jaringan protokol UDP (User Data Protocol)
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
untuk volume paket, lalu lintas dan informasi kehilangan
paket rata rata data dengan UDP sesudah 45,78% dan Inbound ,309 7 ,043 ,745 7 ,011
sebelum 41,35% tidak begitu signifikan namun sedikit Outbound ,312 7 ,038 ,725 7 ,007
terasa ada perbedaan. (Wang, 2019) Dari analisis data menggunakan uji normalitas,
3. Hasil penerapan limit akses menunjukkan ada dua hasil yaitu kolmogorov smirnov dan
Pada rumusan masalah yang terakhir menjawab dari inti Shapiro-Wilk baik inbound maupun outbound nilai
pada pembahasan kali ini yaitu bagaimana hasil dari signifikasi < 0,05. Yang berarti data tidak tersebar dengan
penerapan sistem monitoring untuk siswa dengan normal dan tidak bisa dilakukan analisis lebih lanjut
menggunakan limit akses, dari beberapa jurnal utama yang (Basuki, 2015). Karena seperti pada awal setiap tempat
diacu sesuai metode SLR (Systematic Literature Review), mempunyai batasan bandwith menyesuaikan kebutuhan
diperoleh tujuh perbandingan monitoring traffic bandwith user.
dengan waktu penelitian yang sama yaitu selama 5 menit.
45
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
Hal lain yang didapatkan ketika menerapkan sistem log, informasi perangkat, grafik penggunaan RAM, disk, dan
monitoring di laboratorium SMK yaitu melihat informasi CPU. (Taftazanie, 2017) Hal tersebut sangat berguna untuk
dari akses internet yang digunakan siswa, guru dapat menginterpretasikan dengan cepat akses membantu
mengambil data apa saja yang dicari siswa dalam menelusuri memvisualisasikan jika topologi dirasa rumit. (Raspall,
pencarian internet, apakah digunakan sesuai kebutuhan 2016)
dalam kegiatan belajar atau tidak, dari data tersebut guru
dapat menjadikan nilai tambahan siswa yang aktif mencari SIMPULAN
sumber belajar diinternet mengingat sekarang serba digital Berdasarkan dari analisa studi literatur yang sudah didapat
termasuk buku menjadi ebook, dengan membebaskan siswa sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
mencari sumber belajar secara online namun tetap fokus 1. Ada perbedaan jika sebelumnya belum menerapkan
dengan membatasi hak akses dalam menggunakan internet sistem monitoring, dan lebih memudahkan pihak instansi
dirasa akan mendisiplinkan dalam kegiatan belajar, berkaca dalam memonitoring manajemen internet akses siswa.
dari yang sering terjadi dilapangan dan berdasarkan 2. Sistem monitoring yang diterapkan pada studi literatur
pengalaman penulis, siswa diberikan akses internet ini menghasilkan laporan data informasi dengan
digunakan untuk bermain sosial media, jadi untuk internet menampilkan dalam bentuk grafik yang nantinya dapat
pada ruangan laboratorium memang khusus untuk memantau diunduh untuk keperluan tertentu.
siswa agar fokus belajar, seperti halnya anak SMK lebih 3. Hasil limit bandwith lebih besar paket data untuk
menghabiskan waktunya untuk praktik di laboratorium download dan tetap menerapkan konsep SNMP sebagai
komputer. Untuk mengetahui akses internet siswa, tiap proses monitoring dalam menerapkan rule.
individu diberikan akses login ke wifi, semua siswa
didaftarkan sebagai user dari router, ada dua pemantauan SARAN
pada sistem monitoring ini yaitu pertama dari kabel yang Untuk penelitian selanjutnya penilis menyarankan arah
terhubung dengan server langsung untuk mendeteksi status pengembangan sebagai berikut:
perangkat yang digunakan dengan melihat IP address atau 1. Proses monitoring manajemen internet untuk akses siswa
MAC address pada komputer atau laptop yang ada pada menjadi lebih transparan dalam hal penggunaan internet
dan membuat jaringan dalam keadaan terpantau secara
laboratorium komputer, setelah mendapatkan IP address
realtime
pada masing masing device tersebut maka hasil dapat dilihat
2. Perlu adanya pertimbangan dalam meningkatkan
dalam bentuk grafik, status dan statistik monitoring
pemantauan siswa secara lebih efektif dan efisien tenaga
(Nugroho, 2014), pemantauan yang kedua dari user akses dan waktu.
siswa yang didapat saat melakukam login wifi tiap individu
untuk memantau penelusuran yang dibuka siswa selama UCAPAN TERIMAKASIH
proses pembelajaran berlangsung. Siswa dapat Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, karena ridha dan
menggunakan internet dengan sesuai rule yang dibuat, rule kehendakNya penulis dapat menyelesaikan studi literatur ini,
tersebut menyesuaikan kondisi keadaan lingkungan pada penulis menyadari tidak akan selesai jika tidak ada
sekolah SMK terutama pada laboratorium, sebagai contoh dukungan, motivasi, arahan dan doa dari berbagai pihak,
rule yang dibuat yaitu siswa tidak bisa membuka aplikasi untuk itu dengan kesempatan kali ini penulis ingin
sosial media lewat browser. mengucapkan benyak terima kasih kepada:
SNMP dapat mendeteksi jika terjadi kondisi up atau down 1. I Kadek Dwi Nuryana, S.T., M.Kom. Selaku ketua
pada perangkat jaringan internet yang dimonitoring secara jurusan teknik informatika
real time, notifikasi akan ditampilkan pada tampilan web, 2. Drs. Bambang Sujatmiko, M.T. Selaku ketua prodi
jika terjadi permasalahan pada perangkat jaringan pengelola pendidikan teknologi informasi sekaligus penguji yang
jaringan akan dapat langsung mengetaui walupun sedang selalu memberikan arahan bagaimana menyusun studi
tidak ada dilokasi dan dengan adanya aplikasi monitoring literatur ini dengan baik.
(Kuswanto, 2018). Pemantauan desain jaringan router tidak 3. Dodik Arwin Dermawan, S,ST., S.T., M.T. Selaku
hanya tepat waktu dan akurat, tetapi juga secara pembimbing yang selalu sabar memberikan bimbingan,
komprehensif. Pada website terdapat sesi pemantauan, arahan, perbaikan sampai penulis selesai pada tahap ini.
jumlah rute yang diterima per router, permintaan SNMP 4. Aries Dwi Indriyanti, S.Kom., M.Kom. Selaku penguji
yang dikeluarkan dan dijawab, penggunaan memori, yang memberikan arahan dan mengerti keterbatasan
menunjukkan alamat, antarmuka, sesi, next-hop untuk setiap penulis.
router, nama perangkat, status operasional, tipe, kecepatan, 5. Kedua orang tua dan teman teman yang selalu
utilisasi saat ini dan tarif byte/ paket. juga dapat memberikan motivasi dan dukungan agar segera selesai
menampilkan topologi, menghasilkan grafik. Aplikasi web dalam menyusun studi literatur ini.
juga SNMP mampu mengelola perangkat serta menampilkan
46
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
47
Monitoring manajemen jaringan dengan SNMP terhadap akses siswa
48