Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA NAGIOS DAN THE DUDE

SEBAGAI TOOLS MONITORING JARINGAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Kharismah Nugroho
15.11.9133

kepada
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA NAGIOS DAN THE DUDE


SEBAGAI TOOLS MONITORING JARINGAN

yang dipersiapkan dan disusun oleh

Kharismah Nugroho
15.11.9133

Dosen Pembimbing

Nila Feby Puspitasari, S.Kom, M.Cs


NIK. 190302161

Tanggal, 16 Mei 2019

Ketua Program Studi


S1 – Informatika

Sudarmawan, M.T.
NIK. 190302035
ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA NAGIOS DAN THE DUDE
SEBAGAI TOOLS MONITORING JARINGAN

Kharismah Nugroho1), Nila Feby Puspitasari2)

1)
Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta
2)
Teknik Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : kharismah.9133@students.amikom.ac.id1), nilafeby@amikom.ac.id2)

At present, network monitoring is one thing sebagai syslog server yaitu sering tidak tersimpan.
that is quite difficult to do if the network in the Sehingga ketiadaan perhatian terhadap kondisi peforma
corporate environment is more extensive and complex. perangkat menjadi kendala bagi seorang administrator
To overcome this, an application is needed that can dalam penilaian terhadap kondisi perangkat [3]. Lalu
monitor the causes of interference on a network. So the penelitian yang dilakukan oleh Saputro, Dhani (2014)
need for a Network Montoring System (NMS) to help yang berjudul “Analisis dan Implementasi Sistem
network administrators be able to monitor and make it Monitoring Jaringan Berbasis Linux Ubuntu Server pada
easier to monitor multiple devices simultaneously at a RT RW Net ARDHANET” permasalahan performa pada
time. Nagios yaitu belum mempunyai penangkapan dalam
There are very many Network Montoring grafik bandwith dan ping time [4].
System (NMS) applications but there has never been a
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan
performance comparison between Nagios and The
pada paragraph sebelumnya bahwa belum pernah
Dude. Where Nagios and The Dude must have
dilakukan perbandingkan antara Nagios dan The Dude,
differences in terms of advantages and disadvantages
sehingga hal itulah yang melatar belakangi peneliti untuk
in providing facilities for monitoring network systems.
melakukan penelitian selanjutnya guna untuk
It is hoped that from the analysis of Nagios and The
memandingkan performa antara Nagios dan The Dude.
Dude's research, it can find out the quality, reliability
Diharapkan dari penelitian analisis Nagios dan The
and stability of the networks that exist in both the
Dude ini dapat mengetahui kualitas, reliabilitas serta
Network Monitoring System (NMS).
stabilitas jaringan yang ada pada kedua Network
Monitoring System (NMS) tersebut.
Keyword - Network Montoring System (NMS),
performance, Nagios and The Dude.
4. Landasan Teori
4.1 Tinjauan Pustaka
3. Pendahuluan Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Prabowo,
3.1 Latar Belakang Masalah Sumastio dkk (2016) berjudul “Rancangan dan
Seiring berkembangnya zaman, teknologi dalam Implementasi Monitoring Jaringan Menggunakan Nagios
sistem IT dan jaringan komputer berkembang sangat Berbasis Ubuntu 14.04”. Dalam implementasi nagios 4
pesat. Tentu mebuat monitoring jaringan menjadi satu ini masih ada kekurangan, antara lain yaitu untuk
hal yang cukup sulit dilakukan apabila jaringan pada menampilkan pemberitahuan lewat email, kekurangan
lingkungan perusahaan semakin luas dan kompleks. lainnya yaitu dan untuk memonitoring sistem selain
Untuk mengatasi hal itu, diperlukan suatu aplikasi yang windows. Namun demikian monitoring jaringan ini
dapat mengawasi penyebab terjadinya gangguan pada sudah berjalan efektif dan dapat digunakan sesuai
suatu jaringan. Sehingga diperlukannya aplikasi Network kebutuhan [5].
Monitoring agar dapat mengawasi jaringan yang ada di Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Sutarti dan
perusahaan [1]. Alifyansyah, A (2017) dengan judul “Analisis dan
Implementasi Sistem Monitoring Koneksi Internet
Sistem Monitoring Jaringan atau dapat disebut Menggunakan The Dude di STIKOM Al Khairiyah”.
Network Monitoring System (NMS) merupakan tool Masalah yang terjadi adalah ketika melakukan
untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada sinkronisasi antara server The Dude sebagai pengirim
elemen-elemen dalam jaringan komputer. Hasil dari dan gmail sebagai penerima di script The Dude sering
pemantauan tersebut dijadikan bahan dalam terjadi error. Hasil yang diperoleh setelah
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen, disisi diimplementasikan adalah staf lebih cepat dalam
lain digunakan oleh administrator jaringan (technical mendeteksi trouble pada jaringan dan mempermudah
person) untuk mengalisis apakah terdapat kejanggalan dalam penanganannya [6].
dalam operasi jaringan [2]. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Saputro,
Sedangkan menurut Kusuma (2015) dalam Dhani (2014) berjudul “Analisis dan Implementasi
penelitiannya yang berjudul “Perancangan Sistem Sistem Monitoring Jaringan Berbasis Linux Ubuntu
Monitoring Perangkat Jaringan Berbasis SNMP” Server pada RT RW NET ARDHANET”. Dari hasil
membuktikan bahwa pada The Dude sebagai sistem pengujian pada kedua NMS tersebut, disimpulkan bahwa
monitoring jaringan yang sering terjadi saat digunakan Cacti lebih mudah dalam melakukan proses instalasi,

1
lebih mudah dalam mendapatkan informasi dari proses dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun bagian-
monitoring host, Cacti lebih lengkap fitur yang bagian yang dapat dijadikan pertanyaanpertanyaan [11].
dibutuhkan oleh RTRW NET dan Cacti lebih lengkap
fitur yang dibutuhkan oleh RTRW NET daripada Nagios 4.2.7 Menentukan Interval
[4]. Sebelum memulai perhitungan persentase harus
diketahi interval (jarak) tingkat intensitas dengan
4.2 Dasar Teori menggunakan rumus interval (), yaitu : I = 100% /
Jumlah Skor Indikator Skala L-kert Maka I = 100% / 5 =
4.2.1 NMS (Network Monitoring System) 20% Hasil (I) adalah 201% yang merupakan jarak dari
NMS (Network Monitoring System) atau bisa disebut yang terendah 0% hingga tertinggi 100%. Berikut pada
Sistem Monitoring Jaringan merupakan tool untuk Tabel 2 adalah pengkatagorian skor jawaban berdasarkan
melakukan monitoring atau pengawasan pada elemen- interval tingkat intensitas [11]
elemen dalam jaringan komputer. Hasil dari pemantauan Tabel 2. Contoh Pengkategorian Skor Jawaban
tersebut dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan
oleh pihak manajemen, disisi lain digunakan oleh
administrator jaringan (technical person) untuk Interval Tingkat Kriteria
mengalisis apakah terdapat kejanggalan dalam operasi Internsitas
jaringan [2].
% - 19,99% Sangat tidak baik
4.2.2 SNMP (Simple Network Management System)
SNMP (Simple Network Management System) 20% - 39,99% Tidak baik
dikembangkan untuk menyediakan peralatan manajemen
jaringan yang mendasar dan yang mudah 40% - 59,99% Cukup baik
diimplementasikan untuk rangkaian protokol jenis
TCP/IP.Semua peralatan atau alat mengimplementasikan
60% - 79,99% Baik
serangkaian informasi dan protokol manajemen SNMP
yang bersifat umum dan dengan demikian
memungkinkan berbagai macam jaringan sistem yang 80% - 100% Sangat baik
berbeda-beda untuk dikelola SNMP terdiri dari tiga versi 4.2.8 Parameter Perbandingan
yaitu : SNMPv1, SNMPv2c, dan SNMPv3 [7]. Berikut parameter perbandingan yang digunakan
untuk membandingkan Network Monitoring System
4.2.3 Nagios
(NMS) Nagios dan The Dude : [12]
Nagios atau yang biasanya disebut Nagios Core
1. Technology Related, yaitu aspek-aspek yang
adalah sebuah tools untuk memonitoring sistem. Itu
berarti Nagios akan mengawasi komputer atau device di berhubungan dengan teknologi.
dalam jaringan untuk memastikan bahwa komputer atau 2. User Related, yaitu aspek-aspek yang
device bekerja dengan semestinya. Nagios secara rutin berhubungan dengan pengguna.
mengecek apakah mesin dalam keadaan baik atau tidak, Adapun sub parameter yang dianggap penting yang
dan Nagios juga melakukan verifikasi berbagai macam melandasi ditentukannya perbandingan, yaitu : [12]
service didalamnya dalam keadaan baik [8]. 1. Sub parameter untuk technologi related
a. Flexibility, yaitu fleksibilitas dalam
4.2.4 The Dude
The Dude merupakan aplikasi open source yang penggunaannya Web Based Application, yaitu
disediakan Mikrotik sebagai alternatif untuk melakukan perangkat lunak tersebut dapat berjalan dengan
monitoring dan melakukan manajemen jaringan. The tampilan web.
Dude secara otomatis akan membaca atau mendeteksi b. Back-up System, yaitu berkaitan dengan backup
setiap perangkat yang terhubung ke jaringan dalam satu data
segment atau dalam satu jaringan lokal [9]. c. Fault Management, yaitu kemampuan dalam
mengelola dan mendeteksi kesalahan (error).
4.2.5 NSClient++ d. Configuration Management, yaitu kemampuan
NSClient++ adalah sebuah aplikasi sederhana yang dalam memonitor informasi konfigurasi
powerfull dan merupakan daemon yang fleksibel untuk jaringan dan sistem, sehingga semua versi
memonitoring sistem. NSClient++ merupakan jembatan perangkat keras, lunak, dan konfigurasi dapat
penghubung antara server montoring dengan host yang
dilacak.
akan dimonitor [10].
e. Accounting Management, proses pengukuran
4.2.6 Perhitungan Kuisioner (Sekala Likert) utilisasi jaringan sehingga para pengguna
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, jaringan dapat diatur untuk keperluan akunting
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang dan hasil pengukurannya dapat digunakan untuk
tentang fenomena social. Dengan menggunakan Skala mendapatkan pola penggunaan jaringan untuk
Likert variable yang akan diukur dijabarkan menjadi
indicator variable, dan seterusnya indikator tersebut keperluan penjaminan SLA (Service Level
Agreement).

2
f. Performance Management, yaitu kinerja sistem yang berdekatan dua pertimbangan
dalam dalam memonitor dan pengelolaan
seluruh perangkat jaringan, server, dan aplikasi.
g. Security Management, yaitu pengaturan akses 5. Analisis dan Perancangan
terhadap sumber jaringan sesuai dengan aturan 5.1 Analisis Kebutuhan Funginal
yang telah disetujui, sehingga tidak ada user Pada sistem monitoring yang akan dibangun ini, ada
yang tidak memiliki hak akses dapat masuk ke beberapa analisis kebutuhan fungsional yang akan
sistem. dibuat, yaitu :
2. Sub parameter untuk user related 1. Sistem monitoring Nagios dan The Dude yang
a. Customization, yaitu kemudahan dalam akan dibangun, mampu melakukan proses monitoring
kustomisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan jaringan dan memonitoring untuk resource server yang
pengguna. sifatnya critical.
b. User Friendliness, yaitu kemudahan dalam 2. Pada sistem monitoring Nagios dan The Dude akan
penggunaan bagi user. diterapakan sistem monitoring dengan metode event
c. Reporting, yaitu kemampuan menampilakan handler, yang merupakan suatu proses dimana server
report yang mudah dibaca oleh pengguna Nagios dan The Dude akan melakukan suatu action
d. Integration with Other Plugin, yaitu apabila terjadi perubahan health suatu server.
kemampuan integrasi dengan plugin lain untuk 3. Pada sistem monitoring Nagios, akan diterapkan
memperkaya atau tambahan fitur. fungsionalitas untuk melakukan monitoring pada suatu
website.
4.2.9 Skala Perbandingan Berprasangka 4. Sedangkan pada sistem monitoring The Dude,
KarenaUntuk itu diperlukan suatu skala
akan diterapkan fungsionalitas untuk melakukan
perbandingan antar dua elemen, baik secara kualitatif
monitoring pada suatu client dengan menggunakan
maupun kuantitatif. Dalam penyusunan skala
software The Dude client.
kepentingan atau kesukaan digunakan pedoman dasar 5. Nagios dan The Dude dapat menampilkan hasil
seperti pada Tabel 3 sebagai berikut [12] dari memonitoring jaringan.
Tabel 3. Skala Perbandingan Berprasangan
5.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Intensitas Kebutuhan non fungsional meliputi :
Definisi Penjelasan
Kepentingannya 1. Kebutuhan Perangkat Keras
Adapun kebutuhan perangkat keras yang digunakan
Dua elemen untuk merancang Network Monitoring System
Kedua elemen penyumbangnya (NMS) Nagios dan The Dude ditunjukkan pada
5
sama pentingnya sama besar pada Tabel 4.
sifat itu Tabel 4. Kebutuhan Perangkat Keras

Pengalaman dan No. Perangkat Keterangan


Elemen yang
pertimbangan
satu sedikit lebih
dengan kuat 1. 1 unit Switch Switch
4 penting dari
menyokong satu
elemen yang 2. 1 unit PC Server Server Ubuntu 14.04
elemen atas yang
Lainnya
lainnya
3. 1 unit Router Server The Dude
Elemen yang Pengalaman dan Mikrotik RB750gr3
satu esensial atau pertimbangan
sangat penting dengan kuat 4. 3 unit PC Client
3
ketimbang menyokong satu
elemen yang elemen atas yang 5. Kabel cross & Media transmisi
lainnya lainnya straight

Satu elemen 2. Kebutuhan Perangkat Lunak


Satu elemen jelas dengan kuat Adapun kebutuhan perangkat lunak yang
lebih penting dari disokong, dan digunakan untuk merancang Network Monitoring
2 System (NMS) Nagios dan The Dude ditunjukkan
elemen yang dominannya telah
lainnya terlihat dalam pada Tabel 5.
praktek Tabel 5. Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Nilai – nilai Kompromi No. Perangkat Lunak Keterangan


diantara dua diperlukan antara
pertimbangan 1. Ubuntu Server 14.04 Sistem Operasi

3
2. Nagios Core 4 NMS

3. Dude-6.43.13-mmips The Dude server

4. Dude 6.43.13 NMS / The Dude client

5. Google Chrome Peramban Gambar 2. Nagios mampu menampilkan informasi


monitoring
6. Apache Web Service

7. MySQL Database

8. PHP5 Scripting Language

6. WinBox v6.43.13 on Remote Control pada


hEX (mmips) Router Mikrotik

7. Bitvise SSH Client Remote Control untuk


menghubungkan Linux
Gambar 3. The Dude mampu menampilkan informasi
dan Windows
monitoring
8. NSClient++ Remote Control untuk
menghubungkan server 2. Beta Testing
monitoring dengan host Pada tahap ini akan dilakukan pengujian melalui
yang akan dimonitor. kuisioner yang berkaitan dengan perbandingan
performa Nagios dan The Dude menggunakan
parameter-parameter yang telah ditentukan.
5.3 Perancangan Pengkatagorian skor jawaban berdasarkan interval
Gambar 1 adalah gambaran umum desaign jaringan tingkat intestitas pada Tabel 2.
yang akan digunakan.
a. Uji Presepsi Technology Related Nagios
Terdapat 6 pertanyaan untuk mendapatkan hasil
interpretasi harus diketahui skor tertinggi dan
skor terendah dengan rumus: Nilai indeks
maksimum = skor tertinggi likert x jumlah soal x
jumlah responden.
= 5 x 6 x 21
= 630
Gambar 1. Topologi Jaringan Nilai indeks minimum = skor terendah likert x
jumlah soal x jumlah responden.
= 1 x 6 x 21
6. Implementasi dan Pembahasan = 126
6.1 Implementasi Secara Umum Hasil presentasi total uji persepsi parameter
Implementasi secara umum merupakan tahap dimana aspek Technology Related terhadap perbandingan
sistem mampu diaplikasikan dalam keadaan yang Nagios adalah sebagai berikut :
sesungguhnya, agar dapat diketahui apakah parameter-
parameter yang telah dibuat sebelumnya dalam
melakukan perbandingan penggunaan Network P= ×100% = × 100% = 81%
Monitoring System (NMS) dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan atau tidak. P = Presentase
F = frekuensi dari jawaban kuisioner
6.2 Evaluasi N = nilai ideal kesluruhan responden 100%
Tahap evaluasi terbagi menjadi dua bagian yaitu Dari hasil presentase uji aspek technology
Alpha testing dan beta testing, alpha testing dan beta related pada Nagios dapat dilihat hasil dari total
testing merupakan testing yang dilakukan oleh perhitungan total presentase yaitu 81%. Dilihat
responden, dalam hal ini praktisi dibidang animasi dan dari interval dan hasil presentase. Penafsiran
masyarakat umum. masyarakat terhadap technlogi related pada
1. Alpha Testing Network Monitoring Network (NMS) Nagios
Berisi pengujian fungsionalitas yang akan mendapat respon sangat baik.
ditunjukan pada Gambar 2 dan 3 dibawah ini.
b. Uji Presepsi Technology Related The Dude

4
Nilai indeks maksimum = skor tertinggi likert Hasil presentasi total uji persepsi parameter
x jumlah soal x jumlah responden. aspek User Related terhadap perbandingan The Dude
= 5 x 6 x 21 adalah sebagai berikut :
= 630 P = f/n ×100% = 316/420 × 100% = 75%
Nilai indeks minimum = skor terendah likert x P = Presentase
jumlah soal x jumlah responden. F = frekuensi dari jawaban kuisioner
= 1 x 6 x 21 N = nilai ideal kesluruhan responden 100%
= 126 Dari hasil presentase uji user related pada The
Hasil presentasi total uji persepsi parameter Dude dapat dilihat hasil dari total perhitungan total
aspek Technology Related terhadap perbandingan presentase yaitu 75%. Dilihat dari interval dan hasil
The Dude adalah sebagai berikut : presentase. Penafsiran masyarakat terhadap user
P = f/n ×100% = 498/630 × 100% = 79% related pada Network Monitoring Network (NMS)
P = Presentase The Dude mendapat respon baik.
F = frekuensi dari jawaban kuisioner e. Skala Prasangka
N = nilai ideal kesluruhan responden 100% Untuk mendapatkan hasil interpretasi harus
Dari hasil presentase uji aspek technology
diketahui skor tertinggi dan skor terendah dengan
related pada The Dude dapat dilihat hasil dari
total perhitungan total presentase yaitu 79%. rumus: Nilai indeks maksimum = skor tertinggi likert
Dilihat dari interval dan hasil presentase. x jumlah soal x jumlah responden.
Penafsiran masyarakat terhadap technlogi related = 5 x 5 x 21
pada Network Monitoring Network (NMS) The = 525
Dude mendapat respon sangat baik. Nilai indeks minimum = skor terendah likert x
jumlah soal x jumlah responden.
c. Uji Presepsi User Related Nagios = 1 x 5 x 21
Untuk mendapatkan hasil interpretasi harus = 105
diketahui skor tertinggi dan skor terendah dengan Hasil presentasi total uji persepsi parameter
rumus: Nilai indeks maksimum = skor tertinggi aspek skala perbandingan terhadap perbandingan
likert x jumlah soal x jumlah responden. Nagios dan The Dude adalah sebagai berikut :
= 5 x 4 x 21 P = f/n ×100% = 404/525 × 100% = 76%
= 420 P = Presentase
Nilai indeks minimum = skor terendah likert x F = frekuensi dari jawaban kuisioner
jumlah soal x jumlah responden. N = nilai ideal kesluruhan responden 100%
= 1 x 4 x 21 Dari hasil presentase uji skala perbandingan
= 84 pada Nagios dan The Dude dapat dilihat hasil dari
Hasil presentasi total uji persepsi parameter total perhitungan total presentase yaitu 76%. Dilihat
aspek User Related terhadap perbandingan dari interval dan hasil presentase. Penafsiran
Nagios adalah sebagai berikut : masyarakat terhadap skala perbandingan antara
P = f/n ×100% = 334/420 × 100% = 79% Network Monitoring Network (NMS) Nagios dan
P = Presentase The Dude mendapat respon baik atau sama-sama
F = frekuensi dari jawaban kuisioner baiknya.
N = nilai ideal kesluruhan responden 100%
Dari hasil presentase uji user related pada 7. Penutup
Nagios tampilan dapat dilihat hasil dari total 7.1 Kesimpulan
perhitungan total presentase yaitu 79%. Dilihat
dari interval dan hasil presentase. Penafsiran Pada penelitian dalam membandingkan Network
masyarakat terhadap user related pada Network Monitoring System (NMS) Nagios dan The Dude
Monitoring Network (NMS) Nagios mendapat dengan melakukan tahapan analisis, perancangan dan
respon baik. implementasi, pengujian sehingga didapat kesimpulan
bahwa,
d. Uji Presepsi User Related The Dude 1. Berdasarkan hasil dari Alpha Testing, penerapan
Untuk mendapatkan hasil interpretasi harus kebutuhan fungsional pada penelitian ini telah
diketahui skor tertinggi dan skor terendah dengan terpenuhi sehingga dapat mengidentifikasi fitur
rumus: Nilai indeks maksimum = skor tertinggi likert layanan dari Nagios dan The Dude dengan baik.
x jumlah soal x jumlah responden. 2. Sedangkan menurut hasil Beta Testing dengan
= 5 x 4 x 21 parameter technology related, user related dan
= 420 skala perbandingan, mendapat nilai akhir sebesar
Nilai indeks minimum = skor terendah likert x 81% pada penilaian masyarakat terhadap Nagios
jumlah soal x jumlah responden. dan 79% terhadap The Dude dalam artian
= 1 x 4 x 21 technology related pada kedua Network
= 84 Monitoring System (NMS) dianggap baik,
sedangkan 79% pada penilaian masyarakat
terhadap Nagios dan 75% terhadap The Dude

5
dalam artian user related pada kedua Network [11] Sulha Afifatus, R. Z, 2018. Penerapan Teknik Frame
Monitoring System (NMS) juga dianggap baik. By Frame Dalam Pembuatan Film Anlimasi 2D
Hasil akhir uji persepsi dengan skala Berjudul “The Veggies”, Skripsi: Yogyakarta,
perbandingan diantara keduanya untuk Universitas AMIKOM
mengetahui hasil performa yang baik atau lebih [12] Hari Eko, 2016, Pemilihan Network Monitoring
baik dari keduanya adalah sebesar 76% yang System Berdasarkan Kajian Efektifitas Sistem
artinya masyarakat menilai bahwa kualitas, Informasi dengan Pendekatan AHP : Studi Kasus
reliabilitas serta stabilitas jaringan yang ada pada pada –PT.TUV, Jurnal Edukasi dan Penelitian
kedua Network Monitoring System (NMS) Nagios Informatika
dan The Dude juga sama sama baiknya.
Biodata Penulis
7.2 Saran
Kharismah Nugroho, memperoleh gelar Sarjana
Untuk memperoleh hasil yang lebih memuaskan,
(S.Kom) Program Studi Informatika Universitas
sebaiknya diperlukan perbandingan yang lebih
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2019.
mendalam dengan parameter yang berbeda.
Nila Feby Puspitasari, memperoleh gelar Sarjana
Teknik Komputer (S.Kom), Program Studi Informatika
Daftar Pustaka STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2005
[1].Dwipayama, Krisna dkk, 2012, “Analisis dan Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Cs)
Perancangan Sistem Monitoring Jaringan Berbasis Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Lulus
Nagios Di Badan Pengkajian dan Penerapan tahun 2014. Saat ini menjadi Dosen di Universitas
Teknologi Serpong”, Skripsi, Universitas Bina AMIKOM Yogyakarta.
Nusantara, Jakarta.
[2].Linuxindo IT Solution, “Network Monitoring System
(NMS)”, dalam
http://www.linuxindo.com/solution/nms/, diakses
tanggal 13 November 2018.
[3].Kusuma, I. F., 2015, “Perancangan Sistem
Monitoring Perangkat Jaringan Berbasis SNMP”,
Makalah, Surakarta : Universitas Muhammadiyah.
[4].Sapotro, Dhani, 2014, “Analisis dan Implementasi
Sistem Monitoring Jaringan Berbasis Linux Ubuntu
Server pada RT RW Net ARDHANET”, Skripsi,
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer AMIKOM Yogyakarta.
[5].Sumanto Prabowo, Dr. Sri Setyaningsih M. Si,
Agung Prajuhana M.Kom, 2016, “Rancangan dan
Implementasi Monitoring Jaringan Menggunakan
Nagios Berbasis Ubuntu 14.04” Jurnal, Universias
Pakuan, Bogor.
[6].Sutarti dan Alfiyansyah, Alif, 2017, “Analisis dan
Implementasi Sistem Monitoring Koneksi Internet
Menggunakan The Dude di STIKOM Al Khairiyah”
[7].Mellquist, Peter Erik, 2001, SNMP ++ Pendekatan
Berorientasi Objek untuk Pengembangan Aplikasi
Manajemen Jaringan / Peter Erik Mellquist, ED. 1,
Diterjemahkan oleh: Edisius Riyadi Lagood & Maria
Retno, -Yogyakarta: Andi.
[8].Tubagus Habibullah, Defiana Arnaldy,
“Implementasi Network Monitoring System Nagios
dengan Event Handler dan Notifikasi Telegram
messenger”, Jurnal Multinetics Vol.2 no.1 Mei 2016
[9]. Adi Widodo. “IMPLEMENTASI MONITORING
JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN THE
DUDE”. Jurnal Teknologi Informatika. Program
Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi,
Universitas Bunda Mulia. Volume 11, Nomer 1, Juni
2015. ISSN : 1979-1496.
[10]. Ding Mei-Zhen, Huang Chen. 2015. Design And
Implementation Of Network Monitoring System
Based On Nagios. Information Technology And
Informatization

Anda mungkin juga menyukai