Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KERJA PRAKTEK

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN SERVER


BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CACTI
DI BANDAR UDARA ADISUTJIPTO

Disusun oleh
Nama : Rizki Kurniawan Dwijatmika Putra
NIM : 12141381
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1 (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER


EL RAHMA
YOGYAKARTA
2018
LAPORAN KERJA PRAKTEK

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN SERVER


BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CACTI
DI BANDAR UDARA ADISUTJIPTO

Diajukan untuk memenuhi syarat menempuh tugas akhir pada Program Studi
Teknik Informatika

Disusun oleh
Nama : Rizki Kurniawan Dwijatmika Putra
NIM : 12141381
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1 (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER


EL RAHMA
YOGYAKARTA
2018
IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN SERVER
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CACTI
DI BANDAR UDARA ADISUTJIPTO
Rizki Kurniawan Dwijatmika Putra
12141381
hawx_212@yahoo.co.id

Abstract
Limitations of network technicians owned by Adisutjipto Airport, resulted in a delayed
repair of existing networks. As a result, much work has to be delayed because monitoring is still
done manually. Therefore, a new system is needed to facilitate network monitoring. Web-based
Cacti system becomes an option because it makes it easy to access and open source. The result,
technicians more easily in monitoring the state of the network on the computers at the airport
Adisutjipto Yogyakarta. Thus, it does not take much longer to repair the network when the
damage occurs.

Abstrak
Keterbatasan teknisi yang dimiliki oleh Bandara Adisutjipto, mengakibatkan
terkendalanya perbaikan jaringan yang ada. Akibatnya, banyak pekerjaan yang harus tertunda
karena pemantauan masih dilakukan secara manual. Maka dari itu, diperlukan sebuah sistem baru
untuk memudahkan pemantauan jaringan. Sistem Cacti yang berbasis web menjadi pilihan karena
memudahkan untuk diakses serta open source. Hasilnya, teknisi lebih mudah dalam memantau
keadaan jaringan pada komputer-komputer di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Sehingga, tidak
diperlukan waktu lama lagi untuk melakukan perbaikan jaringan ketika kerusakan terjadi.

Kata kunci : monitoring, network, cacti, server


BAB I berada di tempat, maka kendala dalam
PENDAHULUAN perbaikan lebih besar yaitu waktu
1.1 Latar Belakang Masalah tertundanya pekerjaan lebih lama.
Dalam pemantauan jaringan Untuk mengatasi masalah tersebut,
komputer yang berjalan di Bandara tercetuskan ide implementasi sistem
Adisutjipto Yogyakarta saat ini masih monitoring server berbasis web dengan
menggunakan sistem manual. Hanya menggunakan Cacti. Karena berbasis
memanfaatkan fasilitas command prompt berbasis web sehingga memudahkan dalam
yang ada pada Windows. Sehingga, untuk pemantauan. Semua aktivitas jaringan server
mendeteksi permasalahan yang ada lebih akan terpantau dan ditampilkan di sebuah
lambat dan penyelesaian pun tidak bisa layar yang berada di ruangan teknologi
segera dilakukan, karena harus melewati informasi sehingga teknisi dapat mengetahui
beberapa tahapan. Di antaranya melakukan sever mana yang sedang mengalami masalah
pemanggilan IP address yang tergabung jaringan tanpa harus datang ke tempat server
dalam jaringan atau menunggu laporan dari itu berada atau menunggu laporan dari user.
user ketika jaringan bermasalah. Akibatnya, Dengan adanya sistem Cacti, maka
pekerjaan pun harus tertunda untuk perbaikan jaringan lebih cepat dan mudah.
dikerjakan. Kemungkinan tertundanya pekerjaan dalam
Setelah mendapat laporan dari user waktu lama pun berkurang, sehingga operasi
mengenai permasalahan jaringan, teknisi pun dalam berjalan dengan lancar.
harus melakukan pemantauan secara
1.2 Rumusan Masalah
langsung dan membutuhkan waktu untuk
memperbaiki. Jika, teknisi tidak sedang
Berdasarkan latar belakang masalah, 1.5.1 Metode Pengumpulan Data
maka dapat dirumuskan masalah sebagai Penulis menggunakan metode
berikut: pengumpulan data :
a. Observasi / Pengamatan
a) Bagaimana cara mempermudah
Penulis melakukan pengumpulan
teknisi dalam memonitor
data dengan cara mengadakan
jaringan server ketika server
pengamatan secara langsung,
sedang up atau down?
seperti mengamati bagaimana
b) Bagaimana cara mempersingkat
petugas teknologi informasi
waktu agar penanganan jaringan
melakukan pengecekan langsung
yang down cepat teratasi?
ke ruang server
c) Bagaimana cara agar
b. Studi Pustaka
pemantauan jaringan dapat
Penulis mencari literatur-literatur
dilakukan di satu titik atau
yang berkaitan dengan penelitian
terpusat?
yang dilakukan.
1.3 Tujuan Penelitian
1.5.2 Metode Implementasi Sistem
Tujuan dari penelitian ini adalah
Dalam tahapan ini penulis
melakukan implementasi sistem Cacti yang
memikirkan tindakan apa yang
dapat mempermudahkan melakukan
harus dilakukan sebelum kegiatan
pemantauan server secara real time.
itu terjadi.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Tahap Analisis
Manfaat dari penelitian adalah dapat
Analisis bertujuan untuk
mempermudah petugas teknologi informasi
memahami sistem yang ada,
dalam perawatan server dan dapat
mengidentifikasi masalah,
memastikan terjaminnya lalu lintas data di
mengidentifikasi kebutuhan dan
jaringan dan menampilkan aktivitas jaringan
mencari alternatif solusinya.
komputer server sehingga dapat
meminimalisasi terjadinya gangguan b. Tahap Implementasi Sistem
distribusi data dari komputer server ke Implementasi program yang sudah
komputer pengguna. siap akan dilakukan pada tahap ini,
dengan kriteria adalah program
1.5 Metode Penelitian
mudah digunakan dan mudah dan permasalahan, rumusan
dipahami oleh pemakai. masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metode
e. Tahap Evaluasi
penelitian, jadwal penelitian
Evaluasi merupakan tes yang
dan sistematika penulisan.
dilakukan untuk mengetahui
kekurangan dari sistem yang telah BAB II TINJAUAN PUSTAKA
diimplementasikan.
Pada bab ini berisi tentang
f. Operasi dan Pemeliharaan referensi-referensi yang
Mengoperasikan sistem dan relevan mengenai sistem
melakukan pemeliharaan sistem. informasi atau program
Pemeliharaan termasuk dalam sejenis yang sudah pernah
memperbaiki kesalahan yang tidak dibuat sebelumnya yang
ditemukan pada langkah mendukung dalam pembuatan
sebelumnya serta perbaikan laporan kerja praktek.
implementasi unit sistem dan
BAB III LANDASAN TEORI
peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru. Pada bab ini memuat
pengertian dan sifat-sifat yang
1.6 Sistematika Penulisan
diperlukan untuk pembahasan
Agar mendapatkan gambaran yang
di bab-bab berikutnya.
jelas terhadap penyusunan laporan kerja
praktek ini, maka laporan kerja praktek ini BAB IV RANCANGAN

dibagi menjadi 6 bab, secara garis besar PENELITIAN

sistematika pembahasan sebagai berikut: Pada bab ini berisi langkah-

BAB I PENDAHULUAN langkah dalam implementasi


sistem Cacti.
Pada bab ini penulis
mengemukakan garis besar BAB V HASIL PENELITIAN DAN

mengenai laporan kerja PEMBAHASAN

praktek ini secara singkat dan Pada bab ini berisi hasil dari
jelas mengenai latar belakang implementasi sistem dan
pembahasan terhadap hasil yang dimanfaatkan adalah Paessler Router
penelitian yang dilakukan Traffic Grapher (PRTG).

BAB VI KESIMPULAN DAN Andi Kriswantono (2011), dalam


SARAN penelitiannya yang berjudul “Implementasi
Pemisahan Trafik Internasional dan Open
Pada bab ini berisi kesimpulan
Internet Exchange Point Menggunakan Dua
dari keseluruhan isi bab-bab
Jalur Sebagai Solusi Alternatif Koneksi Di
sebelumnya dan saran-saran
PT. Time Excelindo Internet Service
masukan, serta masukan yang
Provider”, menjelaskan bahwa Open Internet
berhubungan dengan masalah
Exchange Point, memudahkan pengguna
yang telah dibahas oleh
internet dimudahkan dengan layanannya
penulis.
yang menghubungkan semua Internet
BAB II Service Provider (ISP), NAP (Network
KAJIAN PUSTAKA Access Provider) dan perusahaan
2.1 Kajian Pustaka telekomunikasi lainnya ke dalam jaringan
Zuhria Fitriyani (2008), dalam terpusat dan saling terhubung. Dengan
penelitiannya berjudul ”Monitoring Trafik adanya konektivitas ke server Indonesia tidak
Jaringan Pada Local Area Network USUnet perlu lagi di-routing ke internasional lagi,
Pusat Sistem Informasi Universitas Sumatra sehingga dapat menjadikan koneksi lebih
Utara”, menjelaskan akan kegunaan efisien dengan membagi jalur OpenIXP dan
monitoring trafik jaringan diperlukan untuk internasional maka akan memudahkan dalam
mengevaluasi performa dan untuk efisiensi bandwidth sesuai dengan pilihan
memastikan efisiensi dan stabilitas pengguna internet. Adapun software aplikasi
operasional. Ada dua jenis data yang yang dimanfaatkan adalah The Dude dan
dianalisa, data pertama adalah data yang SNMP Traffic Grapher (STG).
tersedia dari Simple Network Management
Achmad Syafii (2011), dalam
Protocol (SNMP) ke simpul jaringan. Kedua
penelitiannya yang berjudul
adalah dari pemonitoran arus IP. Kombinasi
“Analisis dan Konfigurasi Skrip
dari kedua jenis data ini menyediakan suatu
Sedot Untuk Mirroring Repository
pondasi yang kokoh untuk analisa dan
Linux”, menjelaskan tentang
monitoring trafik. Adapun software aplikasi
repository linux yang berisi Memaks
imalkan
beberapa paket yang dijadikan satu Utilitas
bundel atau generalisasi untuk Jaringan
Intra/Int
mendukung end user dalam hal er-net
2 Doni Manage 20 Dapat
menginstal aplikasi. Repository Yopi ment 13 melakukan
dibangun dengan cara mirror atau anto, Bandwid manajemen
Dian th Untuk bandwidth
sinkronisasi server, yaitu menyalin Wiji Game sehingga
yant Online jaringan
isi server
o Dan menjadi lebih
Chan Browsin stabil
sumber dengan server target. Adapun dra g
software aplikasi yang dimanfaatkan adalah 3 M. Implem 20 pada
Fauz entasi 15 laboratorium
Multi Router Traffic Grapher (MRTG) i Sistem riset berjalan
Ansh Monitor dengan baik
Dari beberapa sumber jurnal ataupun ari, ing sehingga dapat
Ima mengoptimalka
penelitian terdahulu mengenai tinjauan Jaringa
m n
Riadi n kinerja administ
pustaka, adapun ringkasannya seperti pada Berbasi rator jaringan
tabel 2.1. s atau laboran di
Mikroti laboratorium
Tabel 2.1 Tinjauan pustaka k The riset menjadi
Dude lebih baik dan
efisien
N Nam Judul Ta Hasil
o a hu
n
1 Dedy Studi 20 Memaksimalkan BAB III
Cahy Pemanfa 10 utilisasi jaringan
di, atan intra/inter-net. LANDASAN TEORI
Fahr Network
ul Monitori 3.1 Pengertian Cacti
Agus ng Cacti dapat digunakan untuk
, System
Mahf Pada menyimpan graph, data source dan round
ud Pemerint
robin archives ke dalam sebuah database.
Iman ah
Provinsi Aplikasi ini juga mendukung protokol SNMP
Kaliman
tan sehingga dapat digunakan untuk membuat
Timur traffic graph. (Kundu dan Lavlu, 2009:6)
Sebagai
Bahan Cacti salah satu aplikasi open source
Rekome
ndasi yang merupakan solusi pembuatan grafik
Untuk
network yang lengkap yang didesain untuk /rra. Untuk proses ini, Cacti
memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool menggunakan Round Robin
sebagai penyimpanan data dan pembuatan Database (RRD) di mana data
grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data akan ditata dalam urutan waktu
yang cepat, pola grafik advanced, metoda (time-series). Data yang dapat
perolehan multiple data, dan fitur berupa trafik jaringan, suhu
pengelolaan user. Semuanya dikemas secara mesin, server load average,
intuitif, sebuah interface yang mudah mounting load.
digunakan mudah dipahami untuk Local 3. Data Presentation
Area Network hingga network yang Keutamaan penggunaan
kompleks dengan ratusan device. Dengan RRDtool adalah fungsi
menggunakan Cacti kita dapat memonitor grafiknya. Data-data yang tertata
trafik yang mengalir pada sebuah server, dalam /rra akan di presentasikan
Aplikasi ini dapat didapatkan dalam grafik dan ditampilkan
https://www.cacti.net/download_cacti.php oleh web server yang digunakan.
Cacti dapat kita gambarkan sebagai : Cacti juga menyediakan halaman
1. Data Retrieval pengaturan grafik untuk
Hal pertama yang dilakukan oleh memudahkan kita memanajemen
Cacti adalah mengumpulkan gambar-gambar yang ingin
data. Data dikumpulkan dengan ditampilkan serta cara
Poller yang dieksekusi oleh menampilkannya.
sistem operasi.
Interval pengumpulan data atau
dengan kata lain eksekusi Poller
dapat kita atur melalui fasilitas
penjadwalan yang tersedia di
operasi sistem seperti Crontab.
2. Data Storage
Gambar 3.1 Tampilan monitoring Cacti
Data yang telah dikumpulkan
3.2 Pengertian Server
oleh Poller, selanjutnya akan
Sesuai dengan namanya server yang
disimpan secara teratur di bawah
artinya pelayan merupakan sebuah komputer
yang bertugas untuk melayani permintaan komputer server akan banyak menangani
dari komputer client di jaringan komputer. permintaan dari client, begitu juga dengan
Server juga bertugas untuk mengatur lalu prosesor dan sistem operasi yang digunakan
lintas data dalam sebuah jaringan dan komputer server diharapkan memiliki
menyediakan resource yang dapat digunakan performa yang tinggi dan handal agar dapat
oleh komputer lain yang terhubung di dalam melayani semua permintaan dari komputer
jaringan. client dengan cepat dan akurat. Server terdiri
Dalam lingkup jaringan, server dari beberapa jenis server tergantung layanan
dapat terdiri dari beberapa device yang jalan di dalam server tersebut adapun
seperti disk server, file server, beberapa jenis server tersebut antara lain web
database server dan masih server, database server, rsyslog server dan
banyak lagi. Server akan bertugas DNS server. ( Nugraha Khairil, Ponco
menyediakan resource seperti Riyanto dan Rosmeri ,2013)
sebuah aplikasi untuk dapat
diakses oleh seluruh komputer 3.3 Jaringan Komputer
client, sehingga pada saat Menurut Kristanto (dalam Tiranda,
komputer client me-request data 2014) menyebutkan bahwa Jaringan
maka komputer server akan komputer merupakan sekelompok komputer
merespons permintaan tersebut otonom yang saling berhubungan satu sama
dan kemudian akan mengatur lain, dengan menggunakan satu protokol
pengiriman data pada client. komunikasi sehingga seluruh komputer yang
Dengan demikian komputer saling terhubung tersebut dapat berbagi
server dituntut harus informasi, program, sumber daya dan juga
mampu menyediakan resource yang dapat saling menggunakan perangkat keras
memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi dari lainnya secara bersamaan, seperti printer,
komputer client seperti kualitas memory harddisk dan lain sebagainya.
hardisk yang harus besar agar bisa
menampung file sharing dalam kapasitas 3.4 Jaringan Local Area Network
besar untuk seluruh komputer client. Jaringan yang meliputi suatu area
Penggunaan RAM juga dituntut harus geografis yang relatif kecil (dalam suatu
tinggi karena dalam waktu yang bersamaan lantai atau gedung kecil). Dibandingkan
dengan WAN (Wide Area Network), LAN gelombang mikro untuk membentuk kanal
biasanya dicirikan dengan kecepatan data komunikasi antar komputer. Jaringan
yang relatif tinggi dan kecepatan error yang nirkabel adalah alternatif yang lebih modern
relatif rendah. LAN menghubungkan terhadap jaringan kabel yang bergantung
workstation, perangkat jaringan, terminal dan pada kabel tembaga dan serat optik antar
perangkat lain dalam area yang terbatas. perangkat jaringan.
Standar LAN menentukan bagaimana
3.6 Terminologi Jaringan
mekanisme instalasi kabel serta sinyal yang
Menurut Pratama (2014:32),
ada pada layer fisik dan layer data link dalam
Jaringan komputer bersifat scalable yaitu
metode OSI, Ethernet, FDDI dan Token
dapat membesar dan mengecil sesuai
Ring.
kebutuhan. Ini berarti bahwa sebuah jaringan
Kebanyakan LAN dibangun
komputer dapat diperluas untuk menjangkau
dengan perangkat keras yang
sebanyak mungkin pengguna di pelbagai
relatif murah seperti Ethernet,
wilayah geografis hingga dipersempit untuk
adaptor jaringan dan hub. Juga ada
dapat digunakan sebagai pribadi oleh satu
LAN nirkabel (wireless) dan
pengguna atau beberapa pengguna pada satu
pilihan perangkat keras LN lainnya
lokasi saja.
yang lebih maju. Perangkat lunak
sistem operasi 3.7 Pengertian Komputer Server dan
Client
khusus bisa digunakan untuk menyusun
Menurut Syafrizal (2005:3), Server
LAN. Misalnya, sebagian besar karakter khas
adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
Microsoft Windows menyediakan paket
memberi layanan bagi komputer lainnya di
perangkat lunak yang dinamakan Internet
jaringan dan client yang juga hanya meminta
Connection Sharing (ICS) yang mendukung
layanan dari server tersebut.
akses terkendali ke sumber-sumber LAN.
(Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana 3.8 XAMPP

Komputer, 2004) Menurut Mulhim (2013), XAMPP


adalah paket instalasi program yang terdiri

3.5 Wireless Network atas program Apache HTTP Server, MySQL

Wireless Network (jaringan nirkabel) Database, dan penerjemah bahasa yang

menggunakan gelombang radio (RF) atau ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Fungsinya adalah sebagai server yang HTML halaman web. Ketika sebuah halaman
berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas PHP diakses, kode PHP dibaca oleh
program Apache HTTPServer, MySQL server/output dari fungsi PHP pada halaman
database, dan penerjemah bahasa yang biasanya dikembalikan sebagai kode HTML,
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP yang dapat dibaca oleh browser karena kode
dan Perl. Nama XAMPP merupakan PHP diubah menjadi HTML sebelum
singkatan dari X berarti mendukung 4 sistem halaman dibuka, jadi pengguna tidak akan
operasi, Apache, MySQL, PHP dan Perl. dapat melihat kode PHP pada halaman ini. Ini
membuat halaman PHP cukup aman untuk
3.9 Topologi Jaringan Komputer
mengakses database dan informasi aman
Menurut Herlambang (2008:10),
lainnya.
topologi jaringan adalah susunan atau
3.11 Web Browser
pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu
Web browser digunakan untuk
jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis
menampilkan hasil website yang telah dibuat.
(virtual). Berikut adalah jenis-jenis topologi
Web browser yang paling sering digunakan
jaringan.
di antaranya Mozilla Firefox, Google
Chrome, dan Safari. Saya sarankan untuk
menggunakan lebih dari satu web browser
untuk memastikan desain website dapat
tampil sempurna di berbagai web browser
(Abdullah, 2015).

3.12 MySQL
Menurut Wahana Komputer (2011)
Gambar 3.2 Topologi jaringan di MySQL adalah database server open source
Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang cukup popular keberadaannya, dengan
berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat

3.10 PHP software database ini banyak digunakan oleh


PHP adalah kependekan dari praktisi untuk membangun suatu project.
Hypertext Preprocessor. PHP merupakan Adanya API (Application Programming
bahasa sripting web HTML-embedded. Ini Interface) yang dimiliki oleh MySQL
berarti kode PHP dapat disisipkan ke dalam memungkinkan berbagai macam aplikasi
komputer yang ditulis dengan berbagai Analisis kebutuhan dilakukan pada
bahasa pemrograman dapat mengakses basis setiap komponen yang terkait dan dibutuhkan
data MySQL beberapa perangkat guna mendukung
implementasi sistem. Berikut adalah
3.13 Text Editor
spesifikasi perangkat yang digunakan dalam
Text editor digunakan untuk
implementasi sistem monitoring jaringan
menuliskan skrip HTML, CSS, PHP, dan
dengan Cacti.
Javascript. Ada banyak text editor yang dapat
a. Perangkat Keras
digunakan diantaranya Notepad, Notepad++,
Pada implementasi monitoring
Adobe Dreamweaver, dan sebagainya
jaringan di Bandar Udara
(Abdullah, 2015).
Adisutjipto penulis menggunakan
3.14 Simple Network Management sebuah komputer desktop builtup
Protocol Dell OptiPlex 3046 dan untuk
SNMP adalah sebuah protocol yang perangkat jaringan menggunakan
dirancang untuk memberikan kemampuan kabel UTP cat6 yang terhubung di
kepada pengguna untuk memantau dan ruangan Informasi teknologi
mengatur jaringan komputernya secara b. Perangkat Lunak
sistematis dari jarakjauh atau dalam satu Untuk sistem operasi
pusat control saja (Muhammad Zen Samsono menggunakan sistem operasi
Hadi, 2017) Windows 8.1 dan XAMPP versi
3.2.2 apache versi 2.4.29, PHP
7.2.1 dan sistem Cacti sendiri
memakai versi.

4.2 Proses Instalasi XAMPP


Sistem Cacti yang berbasis web,
Gambar 3.3 Struktur SNMP menggunakan web server Xampp dalam
BAB IV pengoperasiannya. Maka, berikut langkah-

RANCANGAN PENELITIAN langkah proses instalasi Xampp sebelum


sistem Cacti difungsikan.
4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem
1. Langkah pertama, ekstrak paket Gambar 4.2 Tampilan pilihan paket
Xampp yang sudah diunduh pada XAMPP
halaman resmi apache sepeti 1. Lokasi program akan diletakkan,
pada gambar 4.1. dapat disesuaikan pula dengan
kebutuhan. Pada gambar 4.3,
ditunjukkan pilihan ada Drive C.
Namun, jika memungkinkan, file
program dapat diletakkan pada Drive
D maupun E yang memiliki kapasitas
lebih besar.

Gambar 4.1 Setup XAMPP

1. Klik Next untuk menyeleksi paket


yang akan diinstal. Terdapat pilihan
MySQL, Filezila, Mercury Mail
Server, serta Tomcat. Pilihan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
Gambar 4.3 Tampilan pilihan lokasi
instalasi

2. Setelah klik next, Xampp akan


melakukan proses instalasi
seperti yang ditunjukkan gambar
4.4. Tunggu hingga proses
instalasi selesai.
Gambar 4.5 Tampilan Awal Cacti
Installer

Tahapan selanjutnya terdapat pilihan


komponen Cacti yang akan diinstal seperti
Spine, PHP, RRDTool, Net-SNMP dan
MySQL seperti pada gambar 4.6. Kemudian,
pada gambar 4.7 merupakan pilihan lokasi
Cacti akan ditempatkan. Dalam contoh,

Gambar 4.4 Proses instalasi XAMPP dipilih Drive C. Pada gambar 4.8

sedang berlangsung menunjukkan proses instalasi yang sedang

4.3 Instalasi Cacti menggunakan Cacti berlangsung.


Installer
Ada berbagai cara dalam instalasi
Cacti. Namun, dalam penelitian ini, dipilih
Cacti Installer sebagai program penjembatan
untuk menginstal Cacti ke dalam sistem
operasi Windows. Pada proses awal instalasi
akan muncul komponen yang diperlukan
Cacti agar dapat berjalan, seperti Gambar4.5

Gambar 4.6 Komponen yang akan di


Instal
SNMP service. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:

4.4.1 Mengatifkan SNMP di komputer


berbasis Sistem Operasi Windows
Untuk mengaktifkan service SNMP
di Windows Machine, buka Control panel
lalu buka Program and Features lalu pilih
Turn Windows features on or off. Aktifkan
service SNMP pada kotak dialog Windows
Gambar 4.7 Tampilan pilihan lokasi Features lalu Klik OK. Seperti Gambar 4.9.
instalasi Cacti

Gambar 4.8 Proses instalasi Cacti Gambar 4.9 Simple Network

Setelah semua proses Instalasi selesai Management Protocol di Windows

selanjutnya kita dapat melakukan konfigurasi Features

komputer client yang akan dimonitor oleh


Cacti. Setelah ceklist pada Simple Network
Management Protocol, selanjutnya dapat
4.4 Konfigurasi SNMP pada komputer
Client mengaktifkan SNMP di Windows Service

Untuk dapat di-monitoring oleh Cacti yang dapat di akses melalui Control Panel

maka komputer client wajib menyalakan lalu pilih Administrative Tools lalu pilih
Services seperti pada gambar 4.10.
Kemudian jalankan SNMP di Services
dengan klik kanan dan pilih start seperti pada
gambar 4.11.

Gambar 4.12 Tampilan kolom agent pada


SNMP service
Gambar 4.10 Tampilan Services
Pada kolom Security klik Add untuk
menambahkan Community dan isikan public
lalu tambahkan IPServer Cacti yaitu
192.168.3.69 lalu Klik OK seperti pada
gambar 4.13.

Gambar 4.11 Mennjalankan SNMP di


Services
Setelah SNMP sudah aktif, langkah
selanjutnya adalah klik kanan SNMP Service
lalu pilih Properties, pada kolom Agent
masukan Contact dan Location lalu pada
Gambar 4.13 tampilan kolom Security
kolom Service centang seluruh service
4.4.2 Mengatifkan SNMP di Cisco
seperti pada gambar 4.12.
Pada Cisco Device Default nya
SNMP tidak enable sehingga administrator
tidak dapat langsung monitoring c. Konfigurasi Community untuk SNMP
menggunakan SNMP client seperti Cacti. nya tetap pakai public

Berikut cara untuk enable SNMP pada Cisco. switch (config)# snmp-server
community Public RW
a. Masuk ke konfigurasi terminal
switch (config)# exit
Untuk dapat melakukan konfigurasi
di Cisco kita harus menyalakan siwtch# exit

terminal dengan perintah enable,


5 Konfigurasi Server Cacti
kemudian ketikan password setelah
Untuk dapat memonitoring host
sudah muncul tanda pagar berarti kita
maka diperlukan konfigurasi penambahan
sudah masuk kedalam Cisco
daftar di server cacti, untuk menambah
switch> enable
client dapat melalui localhost/cacti/ dan
password: untuk user diisi dengan admin dan
passwordnya diisi dengan admin, seperti
switch# configure terminal
pada gambar 4.15
switch (config)#

b. Kemudian set up ID dan lokasi


Setelah masuk ke dalam terminal
Cisco kemudian konfigurasi
SNMPnya yang berupa sesuai lokasi
dan nama device nya

switch (config)# snmp-server


location ruang server Gambar 4.15 Halaman Login Cacti

switch (config)# snmp-server


chassis-id Cisco3650G-switch Penambahan daftar host dapat dilakukan
melalu halaman console pada kolom device
seperti pada gambar 4.16
Gambar 4.18 Tampilan kolom add device

Gambar 4.16 Halaman Console pada


Cacti

Gambar 4.17 tampilan daftar host yang


dipantau Cacti
Pastikan service SNMP pada Windows
Gambar 4.17 tampilan daftar host yang
sudah berjalan, selanjutnya adalah
dipantau Cacti
menambahkan Host WIndows pada cacti,
Pastikan service SNMP pada Windows
Klik Device lalu Klik Add masukan
sudah berjalan, selanjutnya adalah
Description, Hostname, Host Template,
menambahkan Host WIndows pada cacti,
Downdes Device Detection dan SNMP
Klik Device lalu Klik Add masukan
Version lalu klik Create dan tambahkan
Description, Hostname, Host Template,
graph di masing-masing host seperti pada
Downdes Device Detection dan SNMP
gambar 4.18 dan 4.19
Version lalu klik Create dan tambahkan
graph di masing-masing host seperti pada
gambar 4.18 dan 4.19
demikian pemantauan server jadi lebih
mudah.

5.2 Panel Login


Sebelum masuk ke menu utama
diperlukan user name dan password, untuk
mengakses server Cacti dapat dilakukan
Gambar 4.18 Tampilan kolom add device dengan membuka web browser dan
memasukkan alamat Internet Protocol server
yaitu 192.168.3.69/cacti/ seperti pada gambar
5.1.

Gambar 5.1 Panel login Cacti

Gambar 4.19 SNMP pada host sudah dapat 5.3 Halaman Console
di monitoring
Halaman Console atau halaman
BAB V utama pada Cacti disini terdapat informasi

HASIL DARI IMPLEMENTASI mengenai versi dan beberapa langkah awal


untuk memulai memonitor jaringan server
PENELITIAN
seperti pada gambar 5.2.
5.1 Hasil dari Implementasi Monitoring
Jaringan
Karena Cacti berbasis web maka
teknisi dapat melakukan pemantauan
jaringan melalui semua komputer maupun
gadget yang terhubung dengan komputer
Server melalui web browser, dengan
Gambar 5.3 Tampilan halaman monitor

Gambar 5.2 Halaman Console ketika aman

5.4 Halaman Monitor 5.4.2 Uji Kegagalan Jaringan

Pada halaman ini menampilkan Apabila terdapat host yang terputus

semua jumlah host yang dimonitor oleh Cacti dengan jaringan maka akan ditampilkan pada

antara lain komputer server, Swicth dan Wifi halaman monitor yang akan ditandai dengan

yang terdapat di seluruh area Bandar Udara berubahnya warna host menjadi merah, disini

Adiutjipto Yogyakarta, semua informasi dari teknisi akan langsung mengetahui server apa

host termonitor dengan baik melalui gambar yang sedang down sehingga penanganan

sehingga teknisi dapat dengan mudah akan lebih cepat seperti pada gambar 5.4

mengenali komputer server yang berjalan dimana komputer Display ICT terputus

normal dan server yang sedang down, dengan jaringan, informasi waktu

halaman monitor ini yang ditampilkan pada terputusnya host juga dapat dilihat melalui

LCD monitoring yang berada di ruangan halaman Console kolom device seperti pada

teknisi gambar 5.5.

5.4.1 Pengujian Jaringan


Tampilan host pada halaman Monitor
akan berwarna hijau apabila jaringan yang
dipantau oleh Cacti tidak mengalami
kendala, seperti pada gambar 5.3.
Gambar 5.4 Tampilan host ICT Display
002 terputus dengan Jaringan

Gambar 5.5 Tampilan monitor ketika


proses pemulihan
BAB VI
Gambar 5.5 Tampilan informasi host
5.5 Pemulihan PENUTUP
Setelah dilakukan perbaikan
6.1 Kesimpulan
jaringan pada komputer host tampilan pada
halaman monitor tidak langsung berubah Kesimpulan yang dapat diambil dalam
menjadi hijau, tetapi berubah menjadi biru penelitian ini berdasarkan studi kasus
seperti gambar 5.5, dengan ini menandakan Implementasi Sistem Monitoring Jaringan Server
bahwa jaringan ke host sudah berhasil Berbasis Web Menggunakan Cacti Di Bandar
terhubung, butuh waktu 10 menit untuk dapat Udara Adisutjipto adalah:
memastikan bahwa jaringan host sudah 1. Teknisi lebih mudah dalam memantau
benar-benar setabil sehingga tampilan di keadaan jaringan pada komputer-komputer
monitor kembali hijau. server di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
2. Penanganan perbaikan jaringan lebih cepat
sehingga tidak harus menunggu user untuk
memberi laporan terlebih dahulu.
3. Pekerjaan tidak lagi tertunda ketika ada
kerusakan jaringan karena jaringan server
sudah dapat di monitor dari ruang teknisi.

6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan peneliti Manajemen Informatika dan Komputer
AMIKOM, 2011
untuk pengembangan Sistem Monitoring
Jaringan Server Berbasis Web Menggunakan Dedy Cahydi, Fahrul Agus, Mahfud
Iman, Studi Pemanfaatan Network
Cacti ke versi berikutnya adalah:
Monitoring System
1. Sistem operasi server Cacti saat ini Pada Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur Sebagai Bahan Rekomendasi
masih menggunakan sistem operasi
Untuk Memaksimalkan Utilitas
windows 8.1, diharapkan pada Jaringan Intra/Inter-net,
pembaharuan sistem monitoring Cacti Samarinda:FMIPA Universitas
Mulawarman, 2010
yang baru dapat menggunakan sistem
operasi Linux. Dony Yopianto, Dian Widiyanto
Chandra, Manajemen Bandwidth
2. Lokasi komputer server monitoring Untuk Game Online dan Browsing,
Cacti masih berada di ruangan informasi Salatiga:Universitas Krintes Satya
Wacana, 2013
dan teknologi diharapkan dapat dipindah
ke ruang server yang suhu ruangannya M. Fauzi Anshari, Imam Riadi,
Implementasi Sistem Monitoring
lebih terjaga dengan baik. Jaringan Berbasis Mikrotik The Dude,
Yogyakarta:Universitas Ahmad
3. DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, 2015
Achmad Syafii, Analisis dan Zuhria Fitriyani, Monitoring Trafik
Konfigurasi Skrip Sedot Untuk Jaringan Pada Local Area Network
Mirroring Repository Linux,
USUnet Pusat Sistem Informasi
Yogyakarta:Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Universitas Sumatera Utara,
AMIKOM, 2011 Medan:Universitas Sumatra Utara,
2008
Anang Sularsa, Dwi Risza Budi
Raharja, Periyadi, Implementasi
monitoring Jaringan Menggunakan
Cacti dan Web Authentication
Menggunakan Kerberos Pada MAN 1
Bojonegoro, Bandung:Universitas
Telkom 2015

Andi Kriswantono, Implementasi


Pemisahan Trafik Internasional dan
Open Internet Exchange Point
Menggunakan Dua Jalur Sebagai
Solusi Alternatif Koneksi Di PT. Time
Excelindo Internet Service Provider,
Yogyakarta:Sekolah Tinggi

Anda mungkin juga menyukai