Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA KANTOR KECAMATAN

GUBUG KABUPATEN GORBOGAN BERBASIS CLIENT SERVER

DIYAH PUJI WULANDARI


Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer, Program Sarjana Komputer ( S.Kom )
Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM) Semarang
E-mail : diyahwul@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gubug, saat ini instansi tersebut masih
mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data aset tetap, kendala yang dialami antara lain
pencatatan dan penghitungan penyusutan aset tetap belum maksimal, dalam penyajian
laporan yang kurang cepat dan akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi
masalah yang berkaitan dengan sistem manajemen aset pada Kantor Kecamatan Gubug.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan model Research and Development (R&D)
dengan 6 tahapan yaitu research and information collecting, planning, develop premilinary
form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing.
Perancangan sistem dilakukan dengan jaringan komputer berbasis client server.
Aplikasi yang digunakan dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic, serta
menggunakan database Microsoft SQL Server 2000. Hasil akhir yang dicapai pada sistem
informasi manajemen aset mempunyai kelebihan dalam membantu user untuk memperoleh
informasi lebih cepat, tepat dan akurat mengenai data aset tetap, penyusutan, data mutasi, dan
data ruang.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Manajemen Aset, Research and Development (R&D), Client
Server.

1. Latar Belakang penyusutan aset tetap, dalam


Suatu aset tetap harus di susutkan penyajian laporan yang kurang cepat
karena aset tetap dengan berlalunya dan akurat.
waktu akan mengalami penurunan Dari uraian diatas maka penulis
kapasitas dalam memberikan jasa. berusaha memberikan solusi untuk
Namun, tidak semua aset tetap harus merancang Sistem Informasi
disusutkan. Aset tetap yang disusutkan Manajemen Aset Pada Kantor
adalah aset tetap yang memiliki masa Kecamatan Gubug Kabupaten
manfaat terbatas. Tanah yang Grobogan Berbasis Client Server.
umumnya diyakini memiliki masa 2. Identifikasi Masalah
manfaat yang tidak terbatas tidak Masalah yang dibahas dalam skripsi
disusutkan. ini adalah bagaimana membangun
Dalam perhitungan penyusutan untuk sistem informasi manajemen aset pada
setiap aset kecuali tanah dilakukan kantor Kecamatan Gubug.
dengan metode garis lurus yang 3. Pembatasan Masalah
pencatatannya dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Manajemen Aset
Microsoft Excel. Pengelolaan aset hanya digunakan pada Kantor
yang berjalan saat ini memiliki Kecamatan Gubug.
kendala antara lain pencatatan dan
penghitungan penyusutan aset tetap
belum maksimal, membutuhkan waktu 4. Rumusan Masalah
yang cukup lama untuk menghitung
1
Dari latar belakang yang telah ditemukan kelemahan-
diuraikan sebelumnya, maka peneliti kelemahannya, hambatan-
merumusan masalah sebagai berikut : hambatan yang terjadi dan
A. Bagaimana merancang sistem kebutuhan-kebutuhan yang
informasi manajemen aset diharapkan sehingga dapat
berbasis client server yang diusulkan perbaikannya.
valid? Dalam langkah ini antara lain:
B. Apakah penerapan sistem 1) Studi Literatur
informasi manajemen aset Merupakan kegiatan
berbasis Client server bisa mengumpulkan data-data
efektif digunakan di Kantor berupa teori pendukung dari
Kecamatan Gubug? sistem yang dibuat dengan
5. Tujuan maksud untuk memaparkan
Tujuan penulisan Skripsi ini adalah: tentang teori-teori yang
A. Membuat rancangan sistem berhubungan dengan sistem
informasi manajemen aset dengan informasi persediaan berbasis
menggunakan database SQL client-server. Sumber-sumber
server 2000 yang valid. yang di dapat berupa literatur,
B. Menciptakan keefektifan dalam e-book dan lainnya yang
kerja, sehingga pengelolaan aset relevan dengan penelitian.
bisa dilakukan dengan baik. 2) Studi Lapangan
Merupakan langkah awal
6. Metode Pengembangan
yang bertujuan untuk
memperoleh data yang
dibutuhkan dalam tahap
analisis. Pada tahap ini
peneliti dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu:
a) Observasi
Dengan cara melakukan
penelitian langsung dan
mengumpulkan data
dengan cara mengamati
proses kerja secara
langsung pada Kantor
Kecamatan Gubug.
b) Wawancara
Gambar 1 Langkah-langkah
penelitian Melakukan wawancara
Langkah-langkah di atas dijelaskan ditempat penelitian untuk
sebagai berikut: memperoleh data dengan
a. Tahap Analisis Sistem cara mengajukan
Dalam tahap analisis sistem beberapa pertanyaan
dilakukan penguraian dari suatu kepada pihak yang
sistem informasi yang utuh bersangkutan seperti
dengan maksud untuk bagian pengurus barang
mengidentifikasikan dan dan bendahara.
mengevaluasi permasalahan-
permasalahan sehingga b. Tahap Perancangan

2
1) Perancangan Arsitektural Pengujian lapangan dilakukan
setelah program aplikasi sistem
Dalam perancangan informasi manajemen aset selesai
arsitektural dilakukan dengan dibuat dan dilakukan uji coba
menggunakan jaringan terbatas oleh penulis, maka
komputer topologi star yang selanjutnya prototype aplikasi
terdiri dari 1 (satu) client 3 sistem informasi manajemen aset
(tiga) user. akan dilakukan uji coba oleh
2) Perancangan Antarmuka calon user (Bagian Pengurus
Perancangan antarmuka atau barang, Bendahara, Kepala
user interface berupa desain SKPD) di Kantor Kecamatan
form tentang aset tetap yang Gubug.
dibuat untuk calon pengguna
di Kecamatan Gubug. f. Uji Coba Prototype Sistem
3) Perancangan Flowchart, Informasi Manajemen Aset
DFD, Database, dan ERD Uji coba utama yang melibatkan
Tahap ini merupakan tahap stakeholder (calon user). Dalam
desain yang digunakan tahapan ini dilakukan uji coba
persiapan pembuatan proses output running program sampai
aplikasi. mendapat persetujuan dari calon
c. Desain Produk user bahwa prototype Sistem
Informasi Manajemen Aset sudah
Dalam tahap ini akan dibuat
efektif.
bentuk awal pengembangan
produk dengan melakukan desain
7. Prosedur Pengembangan
sistem dengan pembuatan source
Pada gambar dibawah terdapat
code dengan menggunakan
dokumen flowchart yang menjelaskan
bahasa pemrograman Microsoft
sistem yang sedang berjalan pada
Visual Basic 6.0 dan database
Kantor Kecamatan Gubug :
MySQL. Hasil akhirnya berupa
A. Tabel 1 Flow Of Document
prototype sistem informasi
Pendataan Aset
persediaan barang dagang
( Sumber Kecamatan Gubug)
berbasis client server yang sudah
berfungsi dan siap untuk
dilakukan uji coba lapangan.
d. Uji Validasi desain oleh Ahli
Pakar
Setelah desain sistem informasi
manajemen aset selesai dibuat
maka selanjutnya dilakukan
pengujian desain oleh Pakar yang
diwakili oleh dosen yang
kompeten dengan menggunakan
lembar penilaian validator
terhadap desain sistem yang
melibatkan pakar sampai
dinyatakan valid.
e. Uji Lapangan oleh User

3
D. Tabel 4 Flow Of Document
Penempatan
( Sumber Kecamatan Gubug)

B. Tabel 2 Flow Of Document


Penyusutan
( Sumber Kecamatan Gubug)

8. Cortext Diagram

C. Tabel 3 Flow Of Document Mutasi


( Sumber Kecamatan Gubug) Gambar 2 Cortext Diagram
4
9. ERD

Gambar 5 Data Aset

Gambar 3 ERD
10. Hasil
Berikut ini adalah hasil eksekusi
program sistem informasi manajemen
aset kantor Kecamatan Gubug :
Gambar 6 Depresiasi
11. Saran
Adanya pengembangan dari aplikasi
ini adalah untuk meningkatkan kinerja
sistem yang telah ada dan sedang
berjalan di Kantor Kecamatan Gubug,
serta membuat kemudahan bagi
pengguna. Sistem ini dalam
perhitungan depresiasi menggunakan
metode Garis Lurus, dapat ditambah
misal dengan menggunakan metode
Gambar 4 Menu Utama Saldo Menurun.
Form menu utama adalah form yang 12. Daftar Pustaka
pertama kali muncul saat program a. Borg, Walter R., & Gall, M.D,
dijalankan sebelum form password 1983; “Educational research: An
muncul. Form ini terdiri beberapa introduction (4ed)”, Longman,
menu yang masih seperti File, Input New York & London.
Data, Transaksi, Laporan. b. Penerbit, Andi, Tim, 2012;
“Pemrograman Visual Basic 6.0”,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
c. Al-Jufri, H, 2011; “Sistem
Informasi Manajemen
Pendidikan”, Smart Grafika,
Jakarta.
d. Kusrini, 2007; “Membangun Sistem
Informasi Akuntansi Dengan Visual
Basic”, Andi Offset, Yogyakarta.

5
6

Anda mungkin juga menyukai