Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan studi terhadap proses kegiatan Praktik Kerja Lapangan
oleh Mahasiswa tingkat III Politeknik Statistika STIS. Ruang lingkup dari penelitian ini yaitu
pengembangan sistem informasi web Sikoko dan forum PKL dalam melakukan proses kegiatan PKL
menjadi sistem berbasis web yang dapat digunakan mahasiswa.

Pengembangan web Sikoko bertujuan untuk mempermudah proses administrasi kegiatan PKL.
Sistem ini dirancang untuk membantu sekretaris membuat agenda rapat, membuat notulensi rapat,
mendokumentasikan hal-hal penting, dan melakukan absensi kehadiran rapat. Kemudian,
pengembangan forum PKL bertujuan untuk membantu komunikasi seperti diskusi atau tanya jawab
oleh mahasiswa sebelum, saat, dan sesudah pelaksanaan kegiatan lapangan PKL. Sistem ini
dirancang untuk mempermudah kegiatan tanya jawab petugas lapangan mengenai permasalahan
seputar kegiatan PKL. Seluruh fitur yang dibangun bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang
sebelumnya telah disebutkan pada bab I pendahuluan.

3.3 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam mengembangkan web Sikoko adalah metode Reverse
Engineering atau rekayasa balik. Dengan menggunakan metode ini, tim pengembang melakukan
analisa terhadap sistem yang sudah ada lalu digunakan sebagai acuan untuk mendesain sistem baru
dengan pengembangan pada komponen tertentu kemudian membuatnya ke dalam source code.
Terdapat 7 tahap dalam proses Reverse Engineering. Berikut adalah tahap-tahapnya :

1. Pengumpulan Informasi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan informasi yang berkaitan
dengan sistem dari pengembang web Sikoko 59 dan para stakeholder sistem seperti dosen
pembimbing. Informasi mengenai web Sikoko juga diperoleh dari demonstrasi sistem yang
telah dibangun sebelumnya dengan menggunakan data-data dummy.
2. Pemeriksaan Sumber Informasi
Langkah kedua adalah mempelajari bagaimana struktur dan kinerja sistem lebih rinci.
Langkah ini dilakukan untuk memungkinkan perencanaan proses pembedahan sistem dan
meneliti informasi pengembangan sistem. Pada sistem web Sikoko, arsitektur yang
digunakan adalah model, view, controller (MVC) sehingga urutan memahami kode
programnya diawali dengan melihat routing, controller, model, lalu berakhir ke view.
Dengan memahami sumber informasi yang ada, diharapkan fungsi-fungsi umum web Sikoko
dapat dimengerti.
3. Ekstraksi Struktur
Setelah mengetahui fungsi-fungsi sistem web Sikoko secara garis besar, langkah
selanjutnya adalah merekonstruksi desain aplikasi dan sistem. Langkah ini terdiri dari 2
tahap yaitu membuat diagram struktur dan merekam informasi tentang pertukaran data
antar node pada diagram tersebut.
4. Perekaman Fungsionalitas
Langkah selanjutnyanya adalah memperjelas diagram struktur yang telah dirancang, yaitu
merekam proses fungsionalitas yang terhubung dengan tiap node.
5. Pembuatan Data Flow Diagram
Jika pada perancangan sistem pada umumnya diagram DFD diubah menjadi diagram
struktur, maka sebaliknya pada metode Reverse Engineering. Diagram struktur yang pada
langkah sebelumnya sudah dibuat kemudian diubah menjadi DFD. DFD dibuat dengan
memecah kumpulan proses ke dalam diagram proses yang lebih kecil.
6. Pembuatan Control Flow Diagram
Langkah ini berhubungan dengan langkah sebelumnya karena proses identifikasi kontrol
pada sistem dilakukan pada saat membuat DFD. Pada langkah ini, setiap fungsi yang ada
pada web Sikoko harus dipastikan tidak terdapat hal yang dapat menyebabkan terjadinya
error atau kesalahan pada sistem.
7. Peninjauan Hasil Analisis
Pada langkah ini, hasil dari analisis sistem ditinjau ulang untuk tingkat kelengkapannya
dan akurasi. Peninjauan ulang untuk tingkat akurasi maksudnya adalah memverifikasi desain
yang diperoleh menjelaskan sistem secara lengkap, tidak ada fungsionalitas yang dihilangkan
dan tidak ada informasi yang dilebih-lebihkan.

Sedangkan metode analisis sistem yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan
sistem forum PKL adalah menggunakan Requirement Discovery Methods. Metode ini digunakan
untuk mengidentifikasi masalah sistem dan solusi dari kebutuhan yang ada. Proses pendekatan dari
Requirement Discovery Methods adalah :

1. Fact Finding
Pada langkah ini merupakan proses untuk mengumpulkan informasi mengenai masalah,
persyaratan, dan referensi sistem kemudian didapatkan peluang, solusi, dan prioritas.
Pencarian fakta dapat dilakukan dengan:
 Membaca literatur terkait
 Membaca dokumentasi dan laporan pada PKL tahun sebelumnya dan sistem open source
alternatif
 Pengamatan sistem PKL Nge-stuck yang digunakan pada PKL tahun sebelumnya
 Wawancara
2. Joint Requirement Planning (JRP)
Pada langkahnya ini merupakan proses menyatukan semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan sistem seperti pemilik sistem, pengguna, analis, serta beberapa perancang dan
pembangun sistem untuk bersama-sama melakukan analisis sistem forum PKL.

Anda mungkin juga menyukai