BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

3.1.1 Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode ini merupakan metode yang dilakukan dalam kehidupan yang

sebenarnya atau mengamati langsung objek yang akan diteliti. Dimana untuk

mendapatkan ini, peneliti mendapatkan data-data yang ada yaitu peneliti

mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Selain itu,

peneliti melakukan penelitian dengan menguraikan fakta-fakta yang terjadi secara

alamiah dengan menggambarkannya secara semua kegiatan yang dilakukan melalui

pendekatan lapangan, dimana usaha pengumpulan data dan informasi dilakukan

( Sugiyono, 2018, h.14, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D”)

3.2 Kerangka Kerja Penelitian

Kerangka kerja untuk melakukan penelitia atau suatu kerangka berfikir

menyusun gagasan, yang beraturan, berarah dan berkonteks. Kerangka kerja

penelitian menggambarkan tahapan-tahapan atau langkah kerja dalam proses

penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perancanaan hingga

30
 31

tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem, adapun kerangka kerja

penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian.

Berikut adalah uraian kerangka kerja penelitian berdasarkan gambar 3.1:

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh

dari berbagai buku dan juga internet untuk melengkapi perbendaharaan konsep
 32

dan teori tentang sistem informasi berbasis web, sehingga memiliki landasan

dan keilmuan yang baik dan sesuai

2. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data mengenai Bengkel Bangun

Jaya Kota Jambi. Semua tahap pada proses pengumpulan data tersebut

diperoleh dari hasil wawancara dan studi pustaka sehingga peneliti

mendapatakan data yang diperlukan.

a. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pihak mengenai Bengkel Bangun Jaya Kota

Jambi dengan Bapak Widarto. Yang menjabat sebagai pemimpin

perusahaan Bengkel Bangun Jaya Kota Jambi, yang menjadi studi kasus

penelitian ini sehingga menadapatkan data-datanya.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan teori serta konsep yang

mendukung dalam penelitian dan berkaitan dengan masalah yang diangkat

dalam penelitian. Hal ini dipelajari dalam studi pustaka antara lain definisi

website, perancangan website, dan kriteria yang baik dengan membaca buku,

jurnal, artikel pada internet dan referensi terkait sehingga memudahkan

dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

3. Analisis Sistem

Pada tahap analisis sistem akan dilakukan identifikasi masalah pada sistem yang

sedang berjalan. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat menemukan solusi

 33

untuk setiap permasalah yang ditemukan terkait dengan masalah Bengkel sering

mengalami kesulitan dalam pengontrolan stok barang masuk dan keluar yang

dimana supplier dealer resmi pusat cukup lama untuk mengetahui stok suku

cadang apa saja yang sudah habis..

4. Implementasi Sistem

Pada tahap ini desain sistem diterjemakan dalam kode-kode dengan

menggunakan database MySql yang sudah ditentukan. Implementasi sistem juga

dilakukan ditempat penelitian serta dengan dosen pembimbing bertujuan untuk

mengetahui apakah sistem yang sudah dibangun sudah teruji dan layak untuk

tahap berikutinya. Tahap-tahap yang dilakukan pada implementasi meliputi

pengindentifikasian kebutuhan sistem baik perangkat lunak dan perangkat keras

serta menerapkan rancangan dan mengevaluasi sistem yang dibangun.

5. Desain Sistem

Pada dasarnya tahapan pada desain sistem ini merupakan hasil dari analisa

sistem, yang terbagi menjadi tiga:

a. Subsistem Manajemen Data

Desain sistem atau perangcangan subsistem data merupakan hasil dari analisa

data yakni DFD(Data Flow Diagram), yang selanjutnya pada bagian ini akan

dibuat suatu perancangan tabel secara utuh dan lengkap dengan berbagi

komponennya.
 34

b. Subsistem manajemen model

Perancangan model merupakan hasil dari analisa model yaitu metode yang

digunakan dalam pembuatan aplikasi tersebut. Pada subsistem ini akan dibuat

suatu desain model sistem berupa prosedur dari proses website.

c. Subsistem Manajemen Dialog

Akan menghasilkan sebuah perancangan struktur menu aplikasi dan desain

user interface pada aplikasi, yang diperoleh dari analisa subsistem dialog. atau

implementasi dari analisa DFD.

6. Membangun Sistem

Berdasarkan kebutuhan sistem dan analisa yang dilakukan oleh peneliti maka

penelitian membangun Sistem Informasi Bengkel Bangun Jaya Kota Jambi

Berbasis Web untuk menyelesaikan masalah tersebut.

7. Pembuatan Laporan

Pada proses tahapan ini akan dilakukan pembuatan laporan yang disusun

berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data

primer dan sekunder sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat

memberikan gambaran secara utuh tentang sistem yang sedang dibangun.

8. Kesimpulan

Pada tahap ini peneliti mengimplementasikan sistem yang dilengkapi dengan

beberapa peralatan elektronik, salah satunya adalah monitor, komputer dan

keyboard mouse sebagai media penghubung antara user dengan sistem informasi

yang telah peneliti bangun.

 35

3.3 Kebutuhan Sistem

Dengan melalui tahapan dalam kerangka kerja penelitian diatas, maka

didapatlah beberapa kebutuhan sistem berupa:

3.3.1 Kebutuhan Input

Untuk proses pemasukan dibutuhkan data-data yang saling mendukung antara

lain:

1. Data Admin

Data ini berisikan data user admin.

2. Data Pelanggan

Data ini berisikan data user Pelanggan.

3. Data Profil Perusahaan

Data ini berisikan informasi tentang perusahaan.

4. Data Penjualan Sparepart Mobil Dan Motor

Data ini berisikan sparepart mobil dan motor.

5. Data Penjualan Motor Seken

Data ini berisikan motor-motor seken yang dijual oleh perusahaan Bengkel

Bangun Jaya Kota Jambi

6. Data Service Sparepart Motor Dan Mobil

Data ini berisikan beberapa data konsumen yang service motor dan mobil.
 36

3.3.2 Kebutuhan Proses

1. Proses Login ke Sitsem.

2. Proses Olah Data Konsumen

3. Proses Olah Data Sparepart Motor Dan Mobil

4. Proses Olah Data Barang Masuk

5. Proses Olah Data Barang Keluar

6. Proses Olah Data Transaksi Service

7. Proses Olah Data Service Motor Dan Mobil

3.3.3 Kebutuhan Output

1. Informasi Laporan Data Konsumen

2. Informasi Laporan Data Barang Masuk

3. Informasi Laporan Data Transaksi

4. Informasi Laporan Data Konsumen Service Motor Dan Mobil

3.3.4 Kebutuhan Antarmuka

Kebutuhan antarmuka yang diinginkan adalah sebagai berikut:

1. Antarmuka Log In.

2. Antarmuka Menu Dashboard Admin.

3. Antarmuka Menu Dashboard Konsumen.

4. Antarmuka Menu Data Pelanggan.

5. Antarmuka Menu Data Penjualan Motor Seken.

 37

6. Antarmuka Menu Data Service Motor Dan Mobil.

7. Antarmuka Menu Laporan Transaksi Pelanggan.

3.3.5 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu:

1. Operating System Windows 10.

2. Microsoft Office.

3. Browser.

4. PhpMyAdmin.

5. Sublime Text.

6. Xampp.

3.3.6 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang kami gunakan dalam pembuatan Sistem Informasi

Bengkel Bangun Jaya Kota Jambi Berbasis Web antara lain memiliki spesifikasi

sebagai berikut:

1. Laptop.

- Windows 10.

- Hard Disk Drive 1TB.

- Intel(R) Core(TM)i3-7020U CPU 2.30 GHz.

- Memory RAM 4 GB.

 38

2. Printer.

3. Mouse.

4. Keyboard.

5. PC (Personal Computer).

6. MousePad.

7. Headset.

8. Speaker.