Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian merupakan konsep atau tahapan-tahapan yang akan

dilakukan dalam penelitian. Kerangka penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

3.2 Tahapan Penelitian


Pada tahapan penelitian penulis melakukan beberapa uraian kerangka

penelitian sebagai berikut:

3.2.1 Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan adalah tahapan awal dalam melakukan penelitian,

pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian.

Tujuan dari penelitan pendahuluan ini adalah untuk mengetahui pemasalahan

yang ada pada objek penelitian.

Penlitian ini bertujuan untuk membantu CV. Mitra Arsitex dalam mengatasi

pengelolaan persediaan barang.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari buku-buku, jurnal, dan

tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam pengumpulan data

dilakukan dengan cara mewawancarai pemilik CV. Mitra Arsitex agar penelitian

menghasilkan sebuah data yang optimal, maka diperlukan waktu, tempat, dan

metode dalam sebuah penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.2.2.1 Waktu Penelitian

Dalam menyelesaikan penelitian ini, waktu penelitian dilakukan pada

April 2021 sampai selesai. Adapun waktu penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1

dibawah ini:

Tabel 3.1 Waktu Penelitian


Oktober November Desember Januari

Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penelitian

Pendahuluan

Pengumpulan

Data

Analisa

Perancangan

Implementasi

Pengujian

Sistem

Pembuatan

Laporan

3.2.2.2 Tempat Penelitian

Adapun tempat penelitian yang penulis lakukan di CV. Mitra Arsitex yaitu

berlokasi di Jl. Sudirman KM.1 Jorong Parit Kecamatan Koto Balingka

Kabupaten Pasaman Barat.

3.2.2.3 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu, adapun jenis-jenis

metode penelitian yaitu:


1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer langsung

ke bagian CV. Mitra Arsitex melalui wawancara dan obserfasi sehingga data yang

dimuat dalam penelitian ini memang nyata kebenarannya.

a. Observasi, yaitu mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan

langsung dan pencatatan secara sistematis dengan tujuan agar

memperoleh data yang objektif.)

b. Wawancara langsung (interview), yaitu metode pengumpulan data

dengan melakukan sesi tanya jawab secara langsung dengan pihak-

pihak yang bersangkutan dalam bidang yang diteliti untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan.

2. Penelitian perpustakaan (Library Research)

Penelitian dengan melakukan tinjauan ke pustaka guna mempelajari

beberapa buku yang berhubungan dengan pembuatan skripsi ini. Adapun

beberapa buku tersebut diantaranya adalah buku-buku yang berhubungan

dengan sistem informasi dan ilmu komputer, buku-buku mengenai bahasa

pemrograman PHP dan juga buku-buku lainnya yang dirasa perlu dalam

penunjangan penelitian ini.

3. Penelitian Laboraturium (Laboratory Research)

Merupakan tahap penelitian yang dilakukan dengan cara research labor

komputer guna mempraktekkan langsung hasil dari analisa yang bertujuan

untuk menguji kebenaran sistem yang dirancang.

Dalam penelitian ini digunakan peralatan dengan spesifikasi sebagai

berikut
a. Hardware (Perangkat Keras)

1. Laptop HP

2. Memory 4 GB

3. Hardisk 476,92 GB

4. Intel(R) Core (TM) i3-1005G1 CPU @ 1.20GHz 1.19 GHz

5. Flasdisk 16 GB

b. Software (Perangkat Lunak)

1. Windows 10

2. Microsoft Office 2007

3. Google chrome dan Mozila Firefox

4. XAMPP V3.3.0

5. Note Pad ++

6. Sublime Text

3.2.3 Analisa

Untuk melakukan penelitian, penulis melakukan analisa terhadap data

yang telah dikumpulkan serta menganlisa sistem yang akan dijalankan sebagai

solusi dari perumusan masalah yang didapat.

3.2.3.1 Analisa Data

Tahap analisa data merupakan tahap yang sangat penting dalam

pengembangan sebuah sistem, karena pada tahap inilah yang nantinya akan

dilakukan evaluasi kerja. Analisa data dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta


berdasarkan metode yang digunakan dalam penelitian, data yang diperoleh dari

pimpinan CV. Mitra Arsitex akan dianalisa sehingga mendapatkan data yang

akurat.

3.2.3.2 Analisa Proses

Pada tahap analisa proses ini, penulis akan merancang sebuah sistem dengan

dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Dimana sistem tersebut

diaharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan

yang terdapat pada pengelolaan persediaan barang yang ada pada CV. Mitra

Arsitex.

3.2.3.3 Analisa Sistem

Pada tahap analisis sistem ini merupakan tahapan yang sangat kritis dan

sangat penting, karena kesalahan pada tahapan analisis sistem akan menyebabkan

juga kesalahan ditahap selanjutnya. Tahap analisis sistem meruapakan dasar

dalam merancang dan merencanakan sistem yang akan dibuat, analisa sistem

dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh sistem.

Analisis sistem ini dilakukan untuk merancang sistem yang akan dibangun

dengan mengunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), rancangan

tersebut meliputi perancangan tampilan user, merancang basis data untuk sistem

tersebut agar manajemen file lebih teratur. Dimana sistem yang akan dibuat

mengunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.


3.2.4 Perancangan

Tahapan perancangan ini, peneliti mengunakan Unified Modeling

Language (UML) sebagai tools dalam menjelaskan alur analisa yang akan dibuat,

dimana UML yang digunakan yaitu :

a. Use Case Diagram

Diagram ini bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use

case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini

terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan

perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna

b. Class Diagram

Diagram kelas bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan

kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi serta relasi.

c. Activity Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari

diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke

aktifitas lainnya dari suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam

pemodelan fungsi – fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan

pada aliran kendali antar objek.

d. Sequence Diagram

Diagram ini bersifat dinamis. Diagram sequence merupakan diagram

interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam

suatu waktu tertentu.

e. Deployment Diagram
Diagram ini bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi

saat aplikasi dijalankanDengan ini memuat simpul – simpul beserta

komponen yang ada di dalamnya. Deployment diagram berhubungan

erat dengan diagram kompoen dimana deployment diagram memuat

satu atau lebih komponen – komponen. Diagram ini sangat berguna

saat aplikasi berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak

mesin.(Sulistyorini, 2009)

3.2.4.1 Implementasi

Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan memasukkan data-data

yang telah diolah dan menerapkan model yang baik sehingga data tersebut siap

dioperasikan. Dalam penelitian ini penulis merancang dan membangun sistem

informasi berbasis web, untuk mengimplementasikan sistem yang telah dirancang

maka diperlukan sebuah alat bantu komputer untuk mengoperasikan sistem

tersebut. Untuk mengoperasikan komputer juga diperlukan komponen pendukung

seperti hardware, software, dan brainware. Adapun fungsi dari masing-masing

komponen dapat dijelaskan sebgai berikut:

1. Perangkat keras (hardware)

Menurut Sanyoto Gondodiyoto (1988:81) hardware adalah bagian dari

sistem komputer yang bersifat fisik.

Pada prinsipnya hardware dapat dikelompokan menjadi 4 (empat)

kelompok sebagai berikut:

a. Perangkat masukan

b. Perangkat keluaran
c. External memory

d. Perangkat memproses

2. Perangkat lunak (software)

Menurut George M. Scott (1994:215) software adalah program

komputer yang fungsinya mengarahkan kegiatan pemrosesan

komputer. Software berisi instruksi kepada komputer yang dinyatakan

dan diorganisasikan sesuai dengan syntax dan berbagai aturan tentang

konstruksi program, yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang

bersangkutan.

Secara garis software terbagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu

a. Sistem Operasi

b. Paket Program Aplikasi

c. Bahasa Pemrograman

3. Manusia (brainware)

Menurut (Sanyoto Gondodiyoto:1988:81) Brainware adalah faktor

manusia yang menangani sistem informasi

Ada lima golongan dalam brainware yaitu:

a. System Analyst System Analyst

b. Database Administrator (DBA)

c. Network Specialist Network Specialist

d. Programmer

e. Operator. (Listiyono, 2008)

3.2.4.2 Pengujian
Elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merupakan bagian

yang tidak terpisah dari siklus hidup pengembangan software seperti halnya

analisis, desain, dan pengkodean. (Mustaqbal et al., 2015)

Adapun pengujian yang dilakukan sebagai berikut :

1. Pengujian Aplikasi

Pada pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat sesuai dengan

perintah yang akan dijlankan dan bagaimana proses dari sistem ini

berjalan.

2. Pengujian Interface

Dalam pengujian sistem ini nantinya akan dilakukan pengujian interface

dimana program yang dibuat akan dilakukan pengujian lapangan. Sistem

yang telah dibuat akan diuji oleh beberapa user, apakah desain tampilan

program sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan dan user friendly

atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai