Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu dimulai dari bulan

April 2019 sampai dengan bulan Mei 2019.

Tabel 3.1
Waktu Penelitian

Maret April Mei Juni


No Kegiatan 2019 2019 2019 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
2 Perancangan Sistem
a. Perancangan Input
b. Perancangan Output
3 Evaluasi Sistem
4 Sistem
a. Pengkodean Sistem
b. Pengujian Sistem
c. Evaluasi Sistem
d. Implementasi Sistem
5 Pembuatan Laporan
Sumber : Data Primer Peneliti

30
30

2. Tempat Penelitian

Pada penelitian tugas akhir yang dilakukan ini, penulis memilih rumah

pemilik bengkel Hans Motor Speed sebagai tempat penelitian yang

mendukung pembahasan mengenai perancangan sistem informasi yang

penulis buat beralamatkan di Jl. Al-Bashor, RT.4/RW.3, Dukuh,

Kramatjati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

B. Metode Penelitian

Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik

dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-

aturan yang berlaku untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik.

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari data,

memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data yang dapat digunakan

untuk keperluan, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok

permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang

diperoleh. Penulis menggunakan metode penelitian Grounded Research

dalam penelitian ini. Berikut penjelasan dari metode Grounded Research:

1. Definisi Grounded Research

Menurut Sukardi (2009:15) Grounded Research merupakan “suatu

metode penelitian berdasarkan fakta dan menggunakan analisis

perbandingan dengan tujuan mengadakan generalisasi empiris,

menetapkan konsep, membuktikan teori, mengembangkan teori,

pengumpulan data analisis data dalam waktu yang bersamaan.”


31

Dari definisi diatas, maka terlihat bahwa metode yang

digunakan dalam Grounded Research adalah reaksi terhadap metode

penelitian yang asasnya verifikasi teori. Dalam Grounded Research,

data merupakan sumber teori, dan teori disebut Grounded karena teori

tersebut berdasarkan data.

2. Langkah-langkah dalam Grounded Research

a. Menentukan masalah yang ingin diselidiki

b. Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan

c. Analisis dan penjelasan

d. Pembuatan laporan

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk

mendapatkan data-data serta informasi untuk mendukung penyempurnaan

hasil dari penelitian ini antara lain :

1. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan mempelajari buku-

buku yan berhubungan dengan masalah yang dibahas yang dapat

diperoleh dari perpustakaan Universitas pengumpulan data dan

informasi dilakukan di perpustakaan Universitas Indraprasta PGRI,

kutipan buku-buku dan browsing melalui search engineering di

internet.

2. Studi Lapangan (Field Research)


32

a. Observasi

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan

mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam

suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis

tentang hal-hal tertentu yang diamati. Penulis mempelajari dan

mengamati cara mengolah data yang tercatat dalam beberapa buku

tulis.

Observasi yang penulis lakukan dilapangan adalah mengumpulkan

data penjualan spare part (onderdil) motor, pencatatan semua data

pelanggan yang menerima pelayanan service motor sampai pada

pemberian laporan kepada pelanggan dalam bentuk nota.

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara tanya jawab antara penanya (interviewer)

dengan penjawab (responden).

Penulis melakukan interview kepada pemilik bengkel Hans Motor

Speed yang bernama Muhammad Syarif Hidayatullah (biasa

dipanggil Arif atau Aa) dan kedua montirnya Riko dan Yogi untuk

memenuhi data yang diperlukan.

3. Studi Literatur

Dalam pengumpulan data dan informasi yang penulis melakukan untuk

membuat Perancangan Sistem Informasi Penjualan Spare Part dan


33

Monitoring Service Motor di Bengkel Hans Motor Speed ini, antara lain

adalah :

a. Mengumpulkan sumber-sumber yang diperlukan dengan membaca

dan mempelajari buku-buku literature yang dapat membantu penulis

dalam menganalisis dan mendesain suatu sistem.

b. Mempelajari sistem dari beberapa aplikasi yang sesuai dengan

aplikasi yang akan penulis buat.

c. Memahami dan mempelajari segala sesuatu tentang pembuatan

program berbasis java dari buku-buku dan artikel.

D. Langkah-Langkah Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem informasi monitoring penjualan dan

service pada bengkel Hans Motor Speed, penulis menggunakan pemodelan

waterfall. Pada proses waterfall ditunjukkan metode pengembangan

dimana pengembang aplikasi diharuskan mengikuti langkah-langkah

sebagai berikut :
34

Requirements analysis
and definition

System and software


design

Implementation and
unit testing

Integration and
system testing

Operation and
maintenance

Gambar 3.1 Pemodelan Waterfall


Sumber : Winston Royce tahun 1970

1. Requirements analysis and definition

Langkah ini merupakan tahapan mengumpulkan kebutuhan secara

lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus

dipenuhi untuk program yang akan dibangun. Pengumpulan data

tersebut dapat dilakukan dengan penelitian, wawancara atau studi

literatur. Sistem analisis akan menggali informasi sebanyak yang

dibutuhkan untuk menciptakan sebuah sistem yang akan dibuat.

Tahapan ini menghasilkan suatu data yang berhubungan dengan sistem

informasi pengolahan data posyandu yang akan dibuat penulis sesuai


35

dengan kebutuhan. Dari analisis ini lah yang akan menjadi acuan untuk

diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.

2. System and software design

Pada tahapan ini desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai

dikumpulkan secara lengkap. Langkah ini merupakan penuangan

pikiran dan perancangan sistem terhadap permasalahan yang ada pada

sistem. dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti

perancangan Diagram Alir Data (Data Flow Diagram), Diagram

Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram), serta perancangan

struktur data. Sedangkan untuk desain interface atau tampilan pada

halaman dekstop menggunakan aplikasi NetBeans IDE 8.2.

3. Implementasi and unit testing

Langkah ini desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode

dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.

Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Java serta menggunakan

database Mysql sebagai penampungan data-datanya. Setelah

pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang

telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-

kesalahan terhadap unit sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Integration and system testing

Tahapan ini merupakan penyatuan unit-unit program yang telah

dirancang. Program kemudian diuji kemampuannya secara

keseluruhan (system testing) maka sebelum digunakan harus dilakukan


36

testing terlebih dahulu untuk memastikan apakah fungsi sistem bekerja

dengan baik.

5. Operation and maintenance

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan

pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi

dengan situasi sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai