Anda di halaman 1dari 5

Kompetensi Dasar

 Mahasiswa mengenal beberapa sahabat yang dijamin


masuk surga
 Mahasiswa memahami sebab sahabat dapat dijamin
masuk surga
10 Sahabat
yang Dijamin Masuk Surga
“Wahai Aisyah, inginkah engkau mendengar kabar gembira?”
Aisyah menjawab, “Tentu, Ya Rasulullah”
Lalu baginda Nabi SAW bersabda, “Ada 10 orang yang
mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu (1) ayahmu
masuk surga dan kawannya Ibrahim; (2) Umar masuk surga
dan kawannya Nuh; (3) Utsman masuk surga dan kawannya
aku; (4) Ali masuk surga dan kawannya Yahya bin Zakariya;
(5) Thalhah masuk surga dan kawannya Dawud; (6) Azzubair
masuk surga dan kawannya Ismail; (7) Sa’ad bin abi Waqqash
masuk surga dan kawannya Sulaiman; (8) Said bin Zaid
masuk surga dan kawannya Musa bin Imran; (9)
Abdurrahman bin Auf masuk surga dan kawannya Isa bin
Maryam; (10) Abu Ubaidah ibnul Jarrah masuk surga dan
kawannya Idris ‘alaihissalam”
Abdurrahman bin Auf
 Potret entrepreneur muslim ulung
 Direkrut oleh Abu Bakar
 Dipersaudarakan oleh Rasulullah dengan Sa’id bin Rabi’ Al Anshari
 Suatu hari Sa’id bin Rabi’ menyambut kedatangannya dengan ramah. Ia menawarkan
kedermawanannya kepada Abdurrahman bin Auf seraya berkata,
“Wahai saudaraku, aku ini adalah orang terkaya di Madinah. Aku telah membagi seluruh
hartaku menjadi dua bagian. Silahkan kamu ambil mana yang terbaik sesukamu. Dan
aku memiliki dua orang isteri. Coba kamu pertimbangkan baik-baik, mana di antara
keduanya yang menarik kamu. Maka aku akan menceraikannya, lalu kamu nikahi ia”
Sa’ad bin Rabi’ menawarkan itu dengan sungguh-sungguh, bukan main-main atau
bercanda. Ia melakukan itu hanya demi mendapat ridha Allah dan Rasul-Nya. Namun
Abdurrahman bin Auf menjawab,
“Semoga Allah memberkahi harta dan isterimu. Aku tidak menginginkan apa-apa
darimu. Tetapi tolong, tunjukkan aku di mana letaknya pasar”
Dalam waktu yang relatif singkat, Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu saudagar
kaya di Madinah Al munawwarah.
 Orang-orang berkata, “Segenggam pasir di tangan Abdurrahman bin Auf, bisa berubah
menjadi batangan-batangan emas.
Abu Ubaidah ibnul Jarrah
 Tokoh Quraisy yang masuk Islam sejak awal atas ajakan Abu
Bakar Ash Shiddiq
 Ketika Rasulullah mempersaudarakan antara sahabat Muhajirin
dengan sahabat Anshar, Abu Ubaidah dipersaudarakan dengan
Sa’ad bin Mu’adz Al Anshari
 Membunuh ayahnya sendiri yang berperang di pihak kafir
Quraisy dalam perang Badar
 Komandan pasukan dalam perang Dzul Qushshash
 Rasulullah memberinya gelar “Orang Kepercayaan Ummat”
 Menjadi Bendahara Negara pada masa pemerintahan Khalifah
Abu Bakar Ash Shiddiq karena kepiawaiannya mengurus harta
kaum muslimin
 Meninggal pada tahun 18 H/639 M karena wabah penyakit
tha’un. Waktu itu beliau berusia 85 tahun.

Anda mungkin juga menyukai