Histogram = suatu fungsi yang menunjukkan jumlah titik yang ada dalam suatu citra untuk
setiap tingkat keabuan
• Kegunaan :
1. Penentuan parameter digitasi Dalam proses pencitraan perlu melihat apakah tingkat
warna telah dipakai sesuai yang dibutuhkan.
Contoh : tingkat keabuan dengan 8 bit apakah sudah memakai dari tingkat 0 sampai
256 warna tingkat keabuan.
CONTOH
• Suatu citra format BMP 8 bit berukuran 200 x 100 pixel maka memori yang dibutuhkan
untuk menyimpan data citra tersebut (tanpa header) sebesar : Memori = (200 x 100) x 8 bit
= 160000 bit = 20000 byte = 20 KB
• Ukuran file dengan header ukuran header adalah 80 byte, ukuran citra 100 x 100 byte
monokrom, maka ukuran file BMP tersebut adalah 80 + (100x100) = 10080 byte = 10,08 KB
• Ukuran file tanpa header Berapakah memori yang dibutuhkan dalam suatu citra berukuran
320 x 300 pixel dengan 16 derajat keabuan
Diketahui: 16 derajat keabuan = 4 bit ( 24=16)
Jawab: 320 x 300 x 4 bit = 384000 bit = 48000 byte = 48 KB
• Diketahui scanner 100 dpi dan scanner 500 dpi akan digunakan untuk pencitraan sebuah
foto berwarna dengan ukuran 3 x 4 inch, bandingkan ukuran citra digital yang dihasilkan dari
kedua scanner tersebut dan berdasarkan ukurannya sebaiknya citra digital masing-masing
scanner disimpan kedalam disket 1,44 Mb atau CD 600 Mb?
* 1 pixel = 12 dpi
Ko = (Ri + Gi + Bi ) / 3
Bisa juga dengan memberi bobot (w) pada RGB karena mata manusia lebih sensitif pada warna
• Pada dasarnya merubah nilai keabuan/warna dari gelap menuju terang atau sebaliknya
merubah citra yang terlalu cemerlang/pucat menjadi gelap.
Dimana C adalah suatu konstanta yang bernilai positif untuk meningkatkan kecemerlangan
citra, bernilai negatif untuk mengurangi kecemerlangan citra.
Ro = Ri + CR Go = Gi + CG Bo = Bi + CB
• Jika sebuah citra yang mempunyai nilai keabuan yang tidak terlalu berbeda untuk semua
titik, dimana titik tergelap dalam citra tidak mencapai hitam pekat dan titik paling terang
dalam citra tidak berwarna putih cemerlang
• Dengan peningkatan kontras maka titik yang cenderung gelap menjadi lebih gelap dan yang
cenderung terang menjadi lebih cemerlang.
• Peningkatan kontras dapat dilakukan dengan bermacam rumus, salah satunya adalah :
Ko = G (Ki – P) + P
• Meniru film negatif pada fotografi, yaitu titik yang berwarna putih pada citra mempunyai
warna hitam pada film negatifnya, demikian juga sebaliknya.
• Dilakukan dengan cara mengurangi nilai intensitas piksel dari nilai keabuan maksimum.
Ko = Kmax – Ki
Misal pada citra dengan 256 derajat keabuan (8 bit) Kmax = 255 maka Ko = 255 – Ki atau
PENGAMBANGAN (THRESHOLDING)
• Operasi pengambangan digunakan untuk mengubah citra dengan format skala keabuan,
yang mempunyai kemungkinan nilai lebih dari 2 ke citra biner yang memiliki 2 buah nilai
(yaitu 0 dan 1).