Anda di halaman 1dari 9

Pengolahan Citra materi UTS

HISTOGRAM TINGKAT KEABUAN (GRAY-LEVEL HISTOGRAM)

• Informasi suatu citra dapat diwakili oleh histogram

Histogram = suatu fungsi yang menunjukkan jumlah titik yang ada dalam suatu citra untuk
setiap tingkat keabuan

• Sumbu X (absis) menunjukkan tingkat warna


Sumbu Y (ordinat) menunjukkan frekuensi kemunculan titik

• Kegunaan :

1. Penentuan parameter digitasi Dalam proses pencitraan perlu melihat apakah tingkat
warna telah dipakai sesuai yang dibutuhkan.
Contoh : tingkat keabuan dengan 8 bit apakah sudah memakai dari tingkat 0 sampai
256 warna tingkat keabuan.

2. Pemilihan batas ambang (threshold) Biasa digunakan untuk mengukur penonjolan


objek dalam citra terhadap latar belakangnya → termasuk dalam teknik
pengambangan (thresholding)

3. Pengenalan / pencocokan citra Citra yang telah diubah/diupdate akan mempunyai


histogram yang berbeda

CONTOH

• Suatu citra format BMP 8 bit berukuran 200 x 100 pixel maka memori yang dibutuhkan
untuk menyimpan data citra tersebut (tanpa header) sebesar : Memori = (200 x 100) x 8 bit
= 160000 bit = 20000 byte = 20 KB

• Ukuran file dengan header ukuran header adalah 80 byte, ukuran citra 100 x 100 byte
monokrom, maka ukuran file BMP tersebut adalah 80 + (100x100) = 10080 byte = 10,08 KB

• Ukuran file tanpa header Berapakah memori yang dibutuhkan dalam suatu citra berukuran
320 x 300 pixel dengan 16 derajat keabuan
Diketahui: 16 derajat keabuan = 4 bit ( 24=16)
Jawab: 320 x 300 x 4 bit = 384000 bit = 48000 byte = 48 KB

• Diketahui scanner 100 dpi dan scanner 500 dpi akan digunakan untuk pencitraan sebuah
foto berwarna dengan ukuran 3 x 4 inch, bandingkan ukuran citra digital yang dihasilkan dari
kedua scanner tersebut dan berdasarkan ukurannya sebaiknya citra digital masing-masing
scanner disimpan kedalam disket 1,44 Mb atau CD 600 Mb?

* pixel x 3 byte (dikarenakan hasil scan berformat true color)

* 1 pixel = 12 dpi

Scan 100 dpi

1002 = 10000 pixel

3 x 4 x 10000 = 120000 pixel

120000 x 3 bit= 360000 bit = 45000 byte = 45 Kb


Scan 500 dpi

5002 = 250000 pixel

3 x 4 x 250000 = 3000000 pixel

3000000 x 3 bit = 9000000 bit = 1125000 byte = 1125 Kb = 1.1MB

Disket memiliki ruang 1,44 Mb = 1440 Kb

Cd memiliki ruang 600 Mb = 600000 Kb

Keduanya dapat disimpan dalam Disket dan CD

KONVERSI CITRA TRUE COLOR MENJADI CITRA KEABUAN (GRAYSCALE)

Operasi konversi citra true color ke keabuan dengan rumus :

Ko = (Ri + Gi + Bi ) / 3

Bisa juga dengan memberi bobot (w) pada RGB karena mata manusia lebih sensitif pada warna

hijau, kemudian merah, terakhir biru.

Ko = wr(Ri) + wg(Gi) + wb(Bi)

MODIFIKASI KECEMERLANGAN (BRIGHTNESS MODIFICATION)

• Pada dasarnya merubah nilai keabuan/warna dari gelap menuju terang atau sebaliknya
merubah citra yang terlalu cemerlang/pucat menjadi gelap.

• Dengan pertolongan GST fungsi, dapat ditarik formula linier :


Ko = Ki + C atau f(x,y) = f(x,y) + C

Dimana C adalah suatu konstanta yang bernilai positif untuk meningkatkan kecemerlangan
citra, bernilai negatif untuk mengurangi kecemerlangan citra.

Untuk citra true color :

Ro = Ri + CR Go = Gi + CG Bo = Bi + CB

PENINGKATAN KONTRAS (CONTRAST ENHANCEMENT)

• Jika sebuah citra yang mempunyai nilai keabuan yang tidak terlalu berbeda untuk semua
titik, dimana titik tergelap dalam citra tidak mencapai hitam pekat dan titik paling terang
dalam citra tidak berwarna putih cemerlang

• Dengan peningkatan kontras maka titik yang cenderung gelap menjadi lebih gelap dan yang
cenderung terang menjadi lebih cemerlang.

• Peningkatan kontras dapat dilakukan dengan bermacam rumus, salah satunya adalah :

Ko = G (Ki – P) + P

G = Koefisien penguatan kontras

P = Nilai skala keabuan yang dipakai sebagai pusat pengontrasan


NEGASI

Operasi untuk mendapatkan citra negatif (negative image)

• Meniru film negatif pada fotografi, yaitu titik yang berwarna putih pada citra mempunyai
warna hitam pada film negatifnya, demikian juga sebaliknya.

• Dilakukan dengan cara mengurangi nilai intensitas piksel dari nilai keabuan maksimum.

Ko = Kmax – Ki

Misal pada citra dengan 256 derajat keabuan (8 bit) Kmax = 255 maka Ko = 255 – Ki atau

f(x,y) =255 – f(x,y)

PENGAMBANGAN (THRESHOLDING)

• Operasi pengambangan digunakan untuk mengubah citra dengan format skala keabuan,
yang mempunyai kemungkinan nilai lebih dari 2 ke citra biner yang memiliki 2 buah nilai
(yaitu 0 dan 1).

• Pengambangan Tunggal Memiliki sebuah nilai batas ambang


Fungsi GST-nya
Histogram
Normalisasi Histogram
Ekualisasi Histogram

Anda mungkin juga menyukai