REMOTE MONITORING

Yusnia Yusuf
Teknik Informatika, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Manado
Tondano, Indonesia
yusufyusnia@gmail.com

Abstrak :

Sistem pemantauan otomatis basis komunikasi yang merupakan sarana penting untuk
mewujudkan modernisasi komunikasi seluler manajemen base station. Dalam tulisan ini, saya
menerapkan sistem pemantauan untuk basis komunikasi dengan tiga fungsi penting yaitu
telemetri, remote control dan komunikasi. Dalam sistem ini, unit akuisisi data, unit transmisi
data dan unit pusat pemantauan digabungkan untuk membentuk sistem pemantauan ini. Sangat
cocok terutama untuk alarm situasi yang tidak biasa, pemantauan informasi lingkungan dan
informasi penjaga pintu masu. Sistem pemantauan dapat meningkatkan integritas, keandalan,
fleksibilitas dan kecerdasan sistem pemantauan. Sistem dengan struktur modular, yang berbiaya
rendah, lebih bugar dan lebih mudah untuk bergerak dan beroperasi, dapat diperluas sesuai
dengan kebutuhan praktis dan dapat diandalkan dan efektif melalui uji lapangan.

Kata Kunci : Remote Monitoring, Server Administrator.

I. PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembangnya ilmu terjadi saat ini. Melihat sering terjadinya
pengetahuan dan teknologi di bidang kontrol tindak kejahatan yang dilakukan oleh
yang sangat cepat saat ini, maka begitu cepat pencuri dengan sasaran rumah-rumah
pula perkembangan alat-alat semikonduktor penduduk baik yang sedang ditinggal oleh
yang digunakan untuk sistem keamanan. pemiliknya maupun tidak, membuat orang
Berbagai macam bentuk dan model alat resah apabila hendak meninggalkan
pengaman yang sangat pesat ini didorong rumahnya tanpa berpenghuni. Untuk
karena tingginya angka kejahatan yang mengatasi masalah pencuri memang sudah
ada, yaitu dengan memasang suatu sistem
keamanan rumah dengan menggunakan
berbagai macam bentuk, ada yang
menggunakan kamera pemantau dan ada
pula yang menggunakan jenis pengaman
yang lebih canggih lagi seperti automatic
door yang hanya dapat dibuka dengan kode
atau password [1-2] .
Pada Paper ini akan dibahas sistem
keamanan rumah yang dapat dipantau kapan
saja, dimana saja meskipun pemilik rumah
tidak berada di dalam rumah. Untuk itu
sangatlah perlu membuat suatu alat yang
mampu mendeteksi ruangan dengan sistem
kendali jarak jauh yang nantinya diteruskan
kepada pemilik ruangan dengan ponsel. [2]
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Remote Monitoring
RMON adalah kependekan dari Remote
Network Monitoring. Dari istilah tersebut
kita dapat mengerti bahwa RMON adalah
suatu teknik untuk melakukan pemantauan
kondisi jaringan. Pemantaun jaringan ini
sangat terkait dengan traffic atau lalu lintas
data yang lalu lalang dalam jaringan LAN
(Local Area Network) atau VLAN (Virtual
Local Area Network).
Pada jaringan tradisional, maka setiap
peralatan akan memberikan informasi status
pada setiap periode tertentu. Keadaan ini
dapat menyebabkan traffic atau lalu lintas
data yang sibuk. Bila sangat sibuk bisa
menjadi macet.
Dengan RMON maka pengiriman informasi
status peralatan akan dikirimkankan sesuai
dengan permintaan workstation yang
bertugas melakukan monitoring.
Yang dikerjakan dalam RMON adalah:
1. Pengumpulan data statistic network.
2. Membuat history dengan sampling pada
periode tertentu.
3. Alarm untuk menentukan suatu batasan,
jika melewati suatu batasan maka akan
menggerakkan event.
4. Event
Event ini bisa kirim email dan SMS
sehingga memungkinkan kita memantau
jaringan tanpa harus mengawasi
sepanjang waktu. Jika ada hal-hal yang
abnormal (melewati suatu batasan)
maka kita akan mendapatkan update
secara realtime tanpa harus memantau
terus-menerus.
Manfaat dari RMON adalah:
1. Efisien dalam memantau network.
2. Dengan setting yang benar, kita dapat
melakukan hal-hal pencegahan untuk
memastikan jaringan tetap lancar.
3. Mengurangi beban jaringan
aktifitas pemantauan jaringan.
pada server terutama masalah pengawasan,
sedangkan server merupakan hal fatal jika
tidak diawasi dengan baik. Perusahaan besar
yang memiliki jadwal shift dalam mengawasi
server terkadang mengalami masalah kelalaian
sehingga membutuhkan cara cepat untuk
terkait
berkomunikasi dengan server yang diawasi.
Masalah yang sering muncul adalah server

B. Server Administration mengalami down dikarenakan harddisk penuh,

CPU & memory usage tinggi sehingga server
Server Administrator atau yang sering admin membutuhkan notifikasi cepat.[3]
disingkat Server Admin merupakan orang Pembahasan terdahulu yang berjudul Sistem
yang bertanggung jawab atas server pada Monitoring Jaringan pada Server Linux
sebuah perusahaan atau institusi. Perlunya dengan Menggunakan SMS Gateway
remote monitoring terhadap server membahas mengenai pemantauan jaringan
berpengaruh terhadap perkembangan suatu server menggunakan SMS Gateway sebagai
perusahaan atau institusi tersebut. Pentingnya alert system yang dapat digunakan oleh
tanggapan cepat terhadap server yang administrator jaringan jika terjadi gagal
bermasalah menjadikan salah satu munculnya koneksi atau Request Time Out. Penelitian
berbagai macam aplikasi remote dan yang dilakukan menggunakan aplikasi
monitoring. Disebabkan server admin tidak Gammu yang berfungsi sebagai database
selalu dekat dengan server, maka untuk menyimpan semua pesan yang dikirim
dibutuhkannya cara cepat untuk dapat maupun yang diterima [3].
berkomunikasi dengan server. Fleksibilitas
dalam hal ini dibutuhkan agar mempercepat C. Internet Direct (Indy)

proses pemeriksaan terhadap server, sehingga Internet Direct (Indy) yang digunakan untuk

server admin tidak perlu membuka PC membuat aplikasi dengan menggunakan

ataupun laptop agar dapat mengetahui masalah protokol jaringan. Indy merupakan komponen

yang dihadapi. Kemampuan bot dalam open source yang terdiri dari protokol internet

memberikan Notification system dan Simple yang sudah dikenal, seperti HTTP, FTP,

Execution system merupakan tujuan utama SMTP, TCP, UDP, Gopher, Whois dan lain-

dalam penelitian ini. Kebanyakan perusahaan lain. Kemudahan Indy yaitu mendukung

yang masih berkembang memiliki kendala protokol sampai 120 protokol [3].
Pada pembahasan tersebut dibahas mengenai yang digunakan untuk parameter jaringan
sistem notifikasi dan remote, sedangkan adalah Delay antara server dan perangkat
teknologi yang digunakan adalah SMS mobile; (5) Parameter yang digunakan untuk
Gateway gammu dan Indy untuk membangun penelitian kerja sistem adalah server response,
aplikasi. Perbedaan dari kedua penelitian mobile response. Pembahasan yang dilakukan
tersebut adalah 3 aplikasi Remote Monitoring menggunakan arsitektur yang telah ada guna
ini dirancang menggunakan bahasa merancang sistem Remote Monitoring seperti
pemrograman Python dengan teknologi yang terlihat pada Gambar 1.
Telegram Bot API (Application Programming
Interface) yang dapat dipahami oleh server
admin untuk pengembangan program sesuai
kebutuhan dimana aplikasi ini disebut bot
karena dapat berkomunikasi dengan server
admin dengan memanfaatkan program client
Telegram yang terpasang pada perangkat
mobile server admin.
D. API (Application Programming
Interface). Gambar 1 menjelaskan smartphone
API merupakan software yang digunakan berkomunikasi dengan Telegram server
untuk dapat berkomunikasi dengan program sebagai jembatan penghubung antara client
lainnya seperti akses data, kirim data. dan bot server. Ada dua istilah utama yang
API memberikan dua keuntungan utama yaitu: digunakan, yaitu request dan update. Server
penyederhanaan dan standarisasi. Kedua hal Admin melakukan request melalui Telegram
ini dapat dipergunakan sebagai sarana server sebagai jembatan penghubung antara
penggunaan API pada sistem yang dibangun. perangkat mobile dan server yang diawasi,
kemudian Telegram server menjalankan
Pada pembahasan yang dilakukan terdapat
proses polling dengan protokol HTTPS ke
batasan masalah yaitu sebagai berikut: (1)
dalam server dan bot server memberikan
Pembuatan bot menggunakan Bahasa
update dari 4 hasil request Server Admin.
pemrograman Python; (2) Penelitian ini tidak
Agar dapat melakukan hal tersebut, maka
membahas keamanan jaringan; (3)
perancangan yang dilakukan memanfaatkan
Perancangan dan pengujian dilakukan secara
virtualisasi pada virtualbox; (4) Parameter
Telegram Bot API sebagai media perantara memiliki kemampuan mengelola, mengatur
antara Server Admin dan Server yang diawasi. dan mengamati server atau clients. RMON
Telegram Bot API merupakan API berfungsi sebagai pengamat paket yang lewat
(Application Programming Interface) yang atau beberapa segmen. Namun sekarang,
digunakan untuk melakukan remote RMON dapat melakukan pengumpulan data,
monitoring dengan memanfaatkan bot sebagai dan hal-hal lainnya.
program yang berjalan pada server. Telegram
Bot API menggunakan MTProto encryption E. Tujuan RMON (Remote
protocol yang telah dipersiapkan kepada Monitoring) :
developer sebagai sarana keamanan sehingga Offline Operation : Ada kondisi dimana
tidak dibahas pada penelitian ini. stasiun manajemen tidak menginformasikan
Dalam pembuatan bot server tersebut, bahasa secara konstan statusnya kepada perangkat
pemrograman yang digunakan adalah bahasa remote monitoring.
pemrograman Python. Pemrograman Python Untuk alasan ini, RMON mengijinkan probe
memiliki keunggulan yang dapat diterapkan terkonfigurasi untuk melakukan diagnosis dan
ke dalam server seperti scalable atau dapat mengumpulkan data walaupun tidak
dikembangkan lebih dalam tanpa membongkar terhubung dengan internet. Proactive
fungsi lainnya dikarenakan Python mudah Monitoring : Monitoring terus berlanjut untuk
dibaca, Python juga portable saat dipindahkan melakukan diagnosis dan mengecek log
ke server lainnya selama server tersebut telah jaringan. Secara berkala, monitoring selalu
mengunduh dan memasang Modul Python. tersedia untuk memberikan notifikasi tentang
Python efektif digunakan sebagai Rapid kegagalan perangkat yang diawasi. Problem
Prototyping Tool dikarena memiliki banyak Detection and Reporting : Monitoring dapat
library yang mendukung pemrograman disesuaikan untuk mengetahui kondisi
Python. Memory management pada Python tertentu, sebagian kondisi error dan terus-
telah ditangani oleh Python interpreter, menerus melakukan pengecekan dalam hal itu.
aplikasi developer yang mampu Saat salah satu kondisi terdeteksi, hal tersebut
membersihkan isu memori dan berfokus pada kemudian akan tercatat dan kemudian
pembuatan aplikasi yang telah dirancang sejak management stations akan memberikan
awal. Disebabkan keunggulan tersebut, maka pemberitahuan. Value Added Data : Perangkat
bahasa pemrograman Python cocok digunakan remote monitoring jaringan memiliki
untuk pembuatan Remote Monitoring atau keuntungan untuk menambahkan penilaian
RMON. RMON disebut sebagai software yang data yang dikumpulkan. Misalnya dengan
menitikberatkan beberapa host dari bagian DAFAR PUSTAKA
jaringan yang mengalami jalur padat atau [1] X. Zhao, F. Ye, X. Qian, H. Fu, and
error, bagian tersebut dapat mengirimkan W. Jin, “Remote Monitoring System
informasi yang dibutuhkan ke pusat for Communication Base Based on
manajemen. Multiple Managers : Sebuah Short Message,” vol. 12, no. 1, pp.
organisasi mungkin memiliki beberapa pusat 459–466, 2014.
manajemen untuk unit yang berbeda serta [2] A. Gifson, P. Utara, and J. Selatan,
beberapa fungsi. Oleh sebab itu, perangkat
“Dengan Sensor Passive Infrared
remote monitoring harus berurusan dengan
Berbasis Mikrokontroler At89S52,”
lebih dari satu pusat manajemen .[3]
Telkomnika, vol. 7, no. 3, pp. 201–
206, 2009.
III. PENUTUP [3] D. K. W.Tion and I. R. Widiasari,
KESIMPULAN “Perancangan Bot untuk Remote
Berdasarkan pembahasan maka Monitoring pada Server
dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Telegram Bot API,”
memanfaatkan Telegram bot membantu Peranc. Bot untuk Remote Monit.
pekerjaan server administrator dalam pada Serv. menggunkan Telegr. Bot
memantau server serta melakukan API, vol. 1, no. 1, p. 2, 2016.
pemeriksaan masalah utama yang kerap
terjadi pada server sehingga admin yang
tidak berada ditempat dapat mengetahui
keadaan server yang diawasi tanpa perlu
membuka PC atau laptop. Jaringan WLAN
dan paket data mempengaruhi cepat
lambatnya proses pemeriksaan terhadap
server. Dengan adanya notifikasi, server
admin dapat mengetahui kondisi server yang
diawasi secara realtime. Jumlah notifikasi
yang disampaikan oleh bot server
menandakan bahwa server mengalami
masalah yang berkelanjutan atau tetap.