Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN

MENGGUNAKAN ZABBIX PADA PT SUMBER TRIJAYA


LESTARI

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Andreas Reza Tri Atmaja (672015221)
Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2019
IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING JARINGAN
MENGGUNAKAN ZABBIX PADA PT SUMBER TRIJAYA
LESTARI

Artikel Ilmiah

Dianjurkan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:
Andreas Reza Tri Atmaja (672015221)
Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2019

1
2
3
4
5
1. Pendahuluan
Perkembangan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi pada abad ini
sangatlah pesat, ini berkaitan dengan berkembangnya jaringan internet dengan
berbagai macam variasi yang dapat digunakan baik secara intranet maupun internet,
semakin besar suatu jaringan maka manajemen jaringan akan menjadi kompleks
sehingga mengakibatkan rumit dalam mengawasi dan memanajemen jaringan
tersebut. PT Sumber Trijaya Lestari merupakan anak perusahaan dari Alfamart
yang bergerak pada bidang e-commerce, jaringan internet di perusahaan ini
terhubung pada satu router inti yang terdapat pada gedung, router tersebut berperan
sebagai sumber daya internet dan belum memiliki sistem untuk memonitoring
server, maka diperlukan suatu sistem monitoring jaringan. Sumber Trijaya Lestari
untuk memonitoring server yang di tempatkan pada data center Biznet dengan
menggunakan layanan colocation server yang letaknya cukup jauh dari gedung
perusahaan ini, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana
mengimplementasikan sistem monitoring jaringan untuk membantu mengawasi
kinerja server.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, penelitian ini membangun
sistem monitoring menggunakan Zabbix pada lingkungan Linux Ubuntu versi
14.04 dan Slack. Penambahan slack pada sistem monitoring ini sebagai tambahan
untuk dapat membantu seorang administrator dalam mengawasi host pada Zabbix.
Adapun hal yang dapat dimanfaatkan adalah pengawasan dapat dilakukan di mana
saja selama masih terhubung dengan internet dan keuntungan menggunakan sebuah
aplikasi ini adalah dapat mengirimkan laporan secara otomatis berupa email dan
pemberitahuan tambahan dengan Slack yang sudah dipasan di smartphone seorang
administrator.
Penggunaan perangkat lunak Zabbix seorang system administrator dapat
dengan mudah mengawasi perangkat jaringan dan sistem yang bekerja karena
menggunakan tampilan berbasis web yang menampilkan grafik seperti bandwidth
maupun database yang sedang digunakan oleh user. Pada web sistem ini juga
terdapat log jika ada perangkat server atau service yang sedang mengalami
gangguan dan juga terdapat keterangan perangkat yang sudah diperbaiki. Batasan
masalah pada penelitian ini hanya membuat sistem notifikasi yang dikirimkan
melalui Zabbix dan terintegrasi dengan Slack yang sudah terpasang di smartphone
pada admin jaringan, sehingga memudahkan mendapatkan pemberitahuan secara
real time dan dapat melakukan tindakan yang efisien.

2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Implementasi Pemantauan
Jaringan Menggunakan Aplikasi Zabbix dengan Standar Model Manajemen
FCAPS (Fault, Configuration, Accounting, Performance, Security), dengan
melakukan empat macam pengujian untuk mengetahui availability sistem, yaitu:
pengujian fault, configuration, accounting, performance, dan security (FCAPS).
Penelitian ini membahas tentang metode yang digunakan sebagai dasar standar
manajemen jaringan dan bagaimana merancang pemantauan jaringan
menggunakan Zabbix. Selain itu implementasi pada penelitiian ini terdapat
penambahan email sebagai alert, penggunaan standar model manajemen FCAPS
6
memudahkan administrator dalam melakukan pemantauan ketersediaan sistem dan
performa jaringan computer serta memberikan notifikasi melalui email [1].
Pada penelitian sebelumnya ditemukan hasil network monitoring yang
diterapkan pada instansi di Kota Malang, tepatnya pada SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) kemudian dihubungkan dengan jaringan yang terdapat pada
Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Kota Malang. Untuk
mewujudkan “Malang Smart City” yang menghubungkan jaringan internet
Kominfo kota Malang ke seluruh kelurahan dan kecamatan yang ada di kota Malang
dibutuhkan sistem monitoring Zabbix yang mampu mengawasi kondisi lalu lintas
data dan kondisi jaringan yang terhubung. Hasil pengujian menggunakan
monitoring Zabbix menghasilkan data secara realtime mengenai suhu, kecepatan
transfer data dan ketersediaan sumber daya internet [2].
Pada umumnya monitoring jaringan mengharuskan administrator untuk terus
berada di depan layar agar mengetahui setiap perubahan yang terjadi hal ini kurang
efisien [3]. Untuk mengatasi permasalahan tersebut monitoring jaringan dapat
dilakukan secara realtime menggunakan aplikasi Zabbix. Zabbix dapat memberi
informasi tentang kondisi komponen jaringan secara realtime dengan mengirimkan
pesan kepada administrator jaringan melalui email. Berdasarkan penelitian-
penelitian sebelumnya terkait Network Monitoring sebagai sistem yang dapat
meningkatkan efisiensi dalam mengawasi suatu jaringan dan dirancang untuk
menangani komunikasi yang tidak stabil, pada sistem ini juga menggunakan custom
alertscript dengan menggabungkan Slack sebagai alert notification yang
dikirimkan secara real-time.
Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan sebuah protokol
aplikasi penanganan manajemen jaringan yang didesain sehingga dapat memantau
kondisi jaringan komputer, dengan cara mengumpulkan nilai-nilai informasi dari
kondisi jaringan yang dimonitoring secara jarak jauh [4]. SNMP diadopsi sebagai
standar untuk internet TCP/IP pada tahun 1989 dan sampai saat ini masih digunakan
karena banyak perangkat jaringan yang mendukung dan tersedia layanan SNMP
seperti router, switch dan server. Network administrator dapat lebih mudah
mengatur performance dari network management untuk mencari dan
menyelesaikan masalah jaringan.
Zabbix adalah perangkat lunak pemantau ketersediaan dan performa jaringan
komputer berbasis kode terbuka (opensource) yang dapat digunakan untuk jaringan
skala kecil maupun enterprise [5] selain itu Zabbix menggunakan mekanisme
pemberitahuan fleksibel yang memudahkan pengguna mengkonfigurasi peringatan
berbasis email. Zabbix dapat menghasilkan grafis statistik, peta jaringan, screen
monitoring dan pemberitahuan apabila terdapat perangkat yang mengalami
masalah. Zabbix memiliki 3 perangkat lunak utama dalam arsitekturnya yaitu:
Zabbix server adalah proses utama dari software Zabbix. Zabbix agent merupakan
servis yang berjalan pada host yang sedang dipantau. Zabbix proxy adalah sebuah
proses yang bertugas mengumpulkan hasil kinerja dari satu atau lebih peralatan
yang dimonitor dan mengirimkan data tersebut kepada Zabbix server.
Slack adalah perangkat lunak berbasis cloud yang didirikan oleh Butterfield,
Eric Costello, Cal Henderson dan Serguei Mourachov pada tahun 2009, slack
memiliki lebih dari satu juta pengguna harian dan tepat di seluruh spektrum bisnis
7
dari startup kecil hingga organisasi besar seperti NASA. Slack memiliki integrasi
seperti Google docs dan Trello yang berfungsi sebagai kolaborasi tim untuk
pertukaran informasi, dokumen dan perencanaan proyek dengan mudah [6].
Aplikasi ini juga memiliki bot atau aplikasi tambahan yang digunakan sebagai alert
dengan memasukan beberapa keyword yang terdapat pada aplikasi Slack.
Network Monitoring System adalah sistem tambahan atau kumpulan sistem
yang secara periodik menghubungkan suatu server untuk menjamin adanya respon
dari server. Selain menjamin keadaan server, NMS juga memiliki tugas mengamati
sistem-sistem terhadap potensi terjadinya kerusakan atau masalah pada sistem
tersebut dengan tujuan agar reliability dan availability terjaga. Jika tidak ada respon
maka monitoring sistem dapat mendeteksi secara otomatis dan mengirimkan pesan
atau notifikasi ke administrator sehingga ditangani dengan efisien [7].

3. Metode Penelitian

Gambar 1 Tahap Penelitian


Penerapan penelitian sistem monitoring ini dilakukan dan diselesaikan
melalui 4 tahapan penelitian, yaitu: (a) Identifikasi. (b) Perancangan sistem. (c)
Pengujian. Pada Gambar 1 ditunjukkan tahapan-tahapan penelitian, dijelaskan
sebagai berikut: Tahap identifikasi : Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan
perusahaan terkait dengan aplikasi Zabbix yang digunakan sebagai sistem
monitoring jaringan yang dibutuhkan pada PT. Sumber Trijaya Lestari sehingga
akan membantu agar lebih efisien dalam melakukan pengawasan dikarenakan
adanya tambahan alert yang dikirimkan melalui email dan Slack. Zabbix
merupakan salah satu Network Monitoring System yang bekerja dengan konsep
protocol SNMP pada saat pengambilan data statistik jaringan. Perancangan : pada
tahap ini dilakukan perancangan dengan pembuatan topologi yang dapat dilihat
Pada Gambar 2, untuk merancang sistem yang akan digunakan sistem monitoring
jaringan ini diperlukan suatu server yang dibangun menggunakan Linux Ubuntu
versi 14.04 yang kemudian difungsikan sebagai server Zabbix.
Pada Gambar 2 terdapat dua router yang digunakan, Router head office
terhubung dengan router distribution yang digunakan untuk koneksi internet,
kemudian Zabbix server yang berada pada data center Biznet dapat diakses melalui
switch yang telah terhubung dengan router dan WAN. Selain itu dilakukan
pengaturan pada Zabbix server sehingga dapat mengirimkan notifikasi berupa email
dan pesan ke aplikasi slack yang terpasang pada smartphone administrator.
Pemberitahuan dikirimkan oleh zabbix apabila host yang dimonitor mengalami
kendala atau kondisi lainnya sesuai ekspresi logis yang sudah ditentukan pada host
tersebut.
Pengujian : Pada tahap pengujian merupakan tahap untuk memastikan bahwa
aplikasi Zabbix yang digunakan untuk memonitor host sudah bekerja dengan baik,
seperti penampilan grafik dan administrator mendapatkan notifikasi jika terdapat
8
host yang mengalami masalah. Untuk perangkat router sudah beragam yang
menyediakan fitur SNMP pada setiap versinya sehingga memudahkan dalam
melakukan monitoring device. Dokumentasi : Pada tahap akhir penelitian ini
penulis melakukan dokumentasi terkait dengan hasil penelitian dalam bentuk
laporan.

Gambar 2. Topologi Jaringan Monitoring Zabbix

4. Hasil dan Pembahasan


Penelitian ini menggunakan Zabbix versi 3.0 yang dijalankan pada ubuntu
server versi 14.04 dan diakses melalui web browser dengan memasukkan ip address
yang sudah ditambahkan pada Zabbix server. Pembuatan network monitoring
Zabbix dan notifikasi, terkait dengan dilakukan beberapa konfigurasi pada file
zabbix_server.conf yang terletak di directory /etc/zabbix, konfigurasi dasar dengan
melakukan perubahan database configuration pada file Zabbix_server.conf seperti
DBName, DBUser, dan DBPassword, hal tersebut berkaitan dengan user credential
untuk dapat login ke dalam Zabbix. Setelah login dapat mengaktifkan host yang
akan dimonitoring dengan memasukkan IP Address, membuat template untuk
pengelompokkan host kemudian menambahkan items dan graphs. Pada bagian
applications digunakan untuk mengelompokkan item, aplikasi tersebut dapat
menampung semua item yang terkait dengan host yang akan dimonitoring hal
tersebut yaitu ketersediaan host, beban prosesor dan sebagainya. Bagian graphs
dapat ditambahkan grafik untuk menapilkan host yang dimonitoring, dapat dilihat
Pada Gambar 8 dan gambar 3 merupakan salah satu host yang berhasil ditambahkan
dan dalam proses monitoring.

Gambar 3. Host yang dimonitoring

Perangkat seperti router diperlukan pengaturan pada SNMP function agar


bisa terdeteksi oleh Zabbix server, sistem monitoring Zabbix yang dibangun
9
menggunakan email dan terintegrasi dengan Slack sebagai notifikasi dalam
pemantauan jaringan. Konfigurasi tipe media email dan Slack ditunjukkan Pada
Gambar 4. Pada bagian SMTP email diisi dengan noreply@alfacart.com yang
digunakan sebagai nama output pengirim notifikasi berupa email sehingga
memudahkan memfilter email yang masuk. Script parameter pertama merupakan
tindakan slack yang mengirimkan notifikasi ke channel yang sudah ditentukan pada
aplikasi slack, alert.subject merupakan keadaan host yang dimonitoring pada saat
itu bisa berupa problem atau recovery, parameter ketiga merupakan pesan yang
dikirimkan dari tindakan Zabbix contohnya "Zabbix server is unreachable for 5
minutes - Zabbix server (127.0.0.1)".

Gambar 4. Tampilan konfigurasi email dan slack

Output notifikasi dapat bekerja secara optimal yang sebelumnya dilakukan


dengan pembuatan user slack dan menambahkan alert script pada file Zabbix,
kemudian media yang berada di aplikasi Zabbix ditambahkan email admin dan
channel pada slack sebagai ketentuan notifikasi yang dikirimkan kepada admin
ditunjukkan Pada Gambar 5. Alert script yang dibuat pada file Zabbix merupakan
script tambahan agar Zabbix dapat terhubung dengan slack. Weebhook URL Pada
Gambar 6 berguna untuk memanggil pesan dari sumber eksternal melalui bot
dengan tujuan mengirimkan notifikasi kepada administrator yang diterima melalui
aplikasi Slack yang terpasang pada smartphone. Sehingga notifikasi yang
dikirimkan dapat dijadikan acuan administrator dalam melakukan langkah
perbaikan yang harus dilakukan.

Gambar 5. Media Zabbix

10
Gambar 6. Form Integration Settings

Sistem ini akan terpusat pada sebuah server menggunakan aplikasi Zabbix
dengan pemetaan jaringan dan kondisi dari perangkat yang terhubung dalam
jaringan seperti router, switch dan computer client. Dalam memonitoring suatu
sistem diawali dengan items mengecek dan mengumpulkan data berdasarkan
kondisi suatu host yang selanjutnya mencocokkan kondisi yang ada pada triggers,
contohnya jika “free disk space < 20%”. Kondisi tersebut sudah ditentukan
sebelumnya yang kemudian jika host mengalami keadaan sesuai dengan kondisi
yang ada maka host tersebut mengalami gangguan dan aksi notifikasi akan secara
otomatis dikirimkan melalui email dan Slack, dengan adanya pengiriman notifikasi
kepada admin maka dapat mempercepat administrator dalam melakukan tindakan
sesuai kondisi yang sedang dialami. Alur cara kerja Monitoring Zabbix dapat dilihat
pada flowchart Gambar 8.

Gambar 7. Flowchart cara kerja Zabbix

11
Gambar 8. Monitoring Host

Pada Gambar 8 menunjukkan hasil representasi grafik dan report monitoring


CPU load pada host API_ALFAONLINE_250 yang sedang terdeteksi oleh sistem
Zabbix dengan penggunaan rata-rata maksimal yaitu 0.5631 atau sebanyak 56%
dan terdapat keterangan triggers: Processor load is too high on
API_ALFAONLINE_250 [>5] yang berarti jika processor pada host tersebut
menggunakan core processor yang sudah ditentukan maka akan dikirimkan
notifikasi kepada administrator melalui email secara real-time. Penyebab tingginya
load processor yaitu terlalu banyak transaksi atau trafik kunjungan pada website
Alfacart sedang tinggi.
Menambahkan triggers pada sistem monitoring ini merupakan hal yang
penting, triggers merupakan ekspresi logis yang mengevaluasi data yang
dikumpulkan oleh items dan mewakili kondisi sistem saat ini. Dilakukan
penambahan triggers berfungsi agar dapat mengirimkan notifikasi pada saat sistem
mengalami gangguan sesuai klasifikasi yang sudah ditentukan. Pengklasifikasian
notifikasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu: Information : bertujuan untuk memberikan
informasi jika ada perubahan konfigurasi. Warning : memberikan peringatan
contohnya “Processor load is too high”. Average : tingkatan ini bertujuan untuk
memberi peringatan jika ada salah satu service yang sedang bermasalah contohnya

12
“SSH Service Down”. Hal yang berkaitan dengan severity dapat dilihat Pada
Gambar 9.

Gambar 9. Triggers Zabbix


Pada penelitian ini zabbix dan slack dapat mengirimkan notifikasi berupa
email dan pesan pada aplikasi slack, isi pesan notifikasi yang dikirimkan kepada
administrator menunjukkan hasil monitoring Zabbix yang mendeteksi terjadi
masalah pada host. Tampilan pesan notifikasi email dan Slack ditunjukkan Pada
Gambar 10 dan gambar 11. Berdasarkan gambar yang ditunjukkan bahwa isi pesan
notifikasi terdiri dari host, trigger status dan trigger severity.

Gambar 11. Tampilan notifikasi email Gambar 10. Tampilan notifikasi slack

5. Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa
implementasi sistem monitoring Zabbix yang telah terintegrasi dengan email dan
slack dapat bekerja setelah ditambahkan trigger sebagai pemicu sistem agar dapat
mengirimkan notifikasi. Sistem monitoring ini dapat menampilkan sumber daya
server berupa grafik dan items dapat bekerja membaca keadaan server tersebut.
Penelitian ini menunjukkan Zabbix dapat menentukan pengiriman notifikasi
berdasarkan triggers yang sudah ditambahkan pada host dan hasil penelitian ini
dibagi berdasarkan 3 jenis klasifikasi, yaitu: Warning, Information dan Average.
Pemberitahuan yang dikirimkan oleh Zabbix dapat menjadi dasar admin pada PT
Sumber Trijaya Lestari dalam mengambil tindakan sesuai tingkat gangguan.
Penelitian ini dapat dikembangkan untuk mejadi Zabbix berbasis cloud agar
lebih menghemat biaya karena sistem tersebut tidak diperlukan perangkat keras.
13
6. Daftar Pustaka
[1] Alfaini, Kurniawan Ibnu F. Implementasi Pemantauan Jaringan
Menggunakan Aplikasi Zabbix dengan Standar Model Manajemen FCAPS.
Jurnal Manajemen Informatika Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Press.
[2] Wijanarko, Dwi. (2014). “Zabbix Network Monitoring Sebagai Perangkat
Monitoring Jaringan di SKPD Kota Malang”. Jurnal ELTEK, Vol 12 No 01,
April 2014 ISSN.
[3] Anong Dian Hutama, Bima. Affandi Achmad. Setijadi Eko. Rancang
Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Jurnal Teknik
Pomits Vol. 1, No. 1, 2013.
[4] Nugroho Muazam, Affandi Achmad, dan Rahardjo, Djoko. S. Rancang
Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network
Management Protocol) dengan Sistem Peringatan Dini dan Mapping
Jaringan. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 1, 2013.
[5] Telesca, Adriana & Carena, F. (2014). System performance monitoring of
the ALICE Data Acquisition System with Zabbix. Journal of Physics:
Conference Series. 513. 062046. 10.1088/1742-6596/513/6/062046.
[6] Vanessa Rombaut. April 1, 2018. “Beginner’s Guide to Slack”.
[7] Saptono, Henry. (2008). Network Monitoring System dengan Nagios.

14

Anda mungkin juga menyukai