Diajukan Oleh :
POLITEKNIK TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
2010
1. LATAR BELAKANG
Memonitor service-service yang ada dalam sebuah Mserver perlu dilakukan oleh
seorang administrator untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh sebuah server. Untuk
itu, perlu adanya aplikasi yang dapat memonitor service pada server dengan hanya
menjalankannya pada satu komputer. Dengan kata lain, aplikasi tersebut harus dapat
terhubung dengan jaringan sehingga dapat berkomunikasi dengan host lain yang ada dalam
administrator karena seorang administrator tidak perlu manjalankan aplikasi monitoring pada
Sampai saat ini, telah banyak aplikasi yang digunakan sebagai tool monitor server.
Dengan adanya aplikasi tersebut, maka aktivitas server dapat di kontrol. Salah satunya adalah
Nagios. Nagios merupakan aplikasi monitoring sistem dan jaringan. Aplikasi ini memonitor
service-service pada host yang telah ditentukan dan dapat memberitahukan kepada user jika
ada masalah pada service-service tersebut dan jika service tersebut sudah kembali normal.
Aplikasi ini dibangun dengan web-based. Contoh aplikasi lainnya adalah ntop, hampir sama
dengan Nagios, ntop juga memonitor aktivitas jaringan namun aplikasi ini menampilkan
informasi lebih lengkap tentang aktivitas yang terjadi di jaringan. Aplikasi ini juga disajikan
secara web-based sama seperti Nagios. Dari berberapa aplikasi monitoring yang telah ada,
pada umumnya merupakan aplikasi monitoring berbasis web sebagai cara penyajiannya.
Sehingga dalam tugas akhir ini dibuat sebuah aplikasi monitoring berbasis desktop yang dapat
memiliki fungsi sebagai tool pemantau service pada server yang ada dalam jaringan. Aplikasi
ini nantinya akan menampilkan daftar service-service dari server yang dikontrol sesuai
3. TUJUAN
Tujuan dari Tugas Akhir (TA) yang berjudul Aplikasi Monitoring Proses pada
Mengetahui cara kerja komputer server dan pengontrolan server tersebut hanya
4. BATASAN MASALAH
Untuk lebih memfokuskan materi pada tugas akhir ini, maka diperlukan batasan-
batasan dan ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir ini. Adapun ruang lingkup dan
Sistem monitoring
Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dari berbagai
sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang real time. Secara
garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar
Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring adalah
berbentuk service, yaitu suatu proses yang terus-menerus berjalan pada interval waktu
tertentu. Proses-proses yang terjadi pada suatu sistem monitoring dimulai dari
pengumpulan data seperti data dari network traffic, hardware information, dan lain-
lain yang kemudian data tersebut dianalisis pada prosesanalisis data dan pada akhirnya
data tersebut akan ditampilkan. Pada beberapa aplikasi sistem monitoring, akses benar-
benar dibatasi dari local host terminal saja. Pertanyaannya apakah bisa dilakukan
monitoring dari jarak jauh, dimana semua data yang dikumpulkan dari terminal komputer
jaringan LAN (Local Area Network) atau bahkan internet. Untuk menjalankan sistem
monitoring yang seperti ini sangat memungkinkan sekali dapat dilakukan dengan
menggunakan interface program yang dapat menjembatani pengguna melalui web browser
pada remote terminal. Interface program ini disebut CGI (Common Gateway Interface)
Overview TCP/IP
TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protokol) adalah sekumpulan
protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan
WAN (Wide Area Network). TCP/IP terdiri dari sekumpulan protokol yang masing-
inti dari TCP/IP dan merupakan protokol terpenting dalam internet layer. IP
Fungsi dari IP (internet protokol) adalah sebagai routing datagram ke remote host, dimana
IP melewatkan data antara network access layer dan host to host transport layer. SNMP
terletak pada application layer. Sebagai protokolFungsi dari IP (internet protokol) adalah
sebagai routing datagram ke remote host, dimana IP melewatkan data antara network
access layer dan host to host transport layer. SNMP terletak pada application layer.
Sebagai protokol transport SNMP biasanya menggunakan UDP (User Datagram Protocol)
karena protokol ini relatif lebih efektif dalam pemakaian bandwith. Sebenarnya TCP juga
dapat digunakan sebagai transport layer SNMP, akan tetapi karena karena protokol TCP
cukup rumit dan memerlukan sejumlah memori dan sumber daya CPU maka lebih
bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran
kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-
mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa
paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila
paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila
individu dari mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket
pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu
6. METODOLOGI
Pembuatan tugas akhir ini terbagi menjadi beberapa tahap metode pengerjaan, yaitu
sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Langkah awal yang akan dilakukan adalah meneliti dan mengamati langsung
proses kerja server-server yang ada. Kemudian melakukan studi pustaka dengan
2. Konsultasi
3. Pengembangan Materi
studi lapangan dan studi pustaka serta saran-saran dari Dosen Pembimbing atau pihak-
5. Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap bagian-bagian yang telah dikerjakan dan mencari
data-data yang telah terkumpul dan juga sebagai dokumentasi dari tugas akhir.
7. JADWAL