Anda di halaman 1dari 5

URAIAN SINGKAT PEMBUATAN APLIKASI BUJANG

ELIT ONLINE

A. LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini merubah gaya hidup manusia menjadi serba
digital. Teknologi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-
hari di berbagai bidang. Hal ini menjadikan manusia hidup di era digital dengan berbagai dampak
positif dan negatifnya.
Bidang pendidikan merupakan salah satu yang menjadi dampak dari adanya perkembangan
teknologi, seperti dokumen digital. Dokumen digital merupakan dampak dari adanya perkembangan
dunia teknologi di era digital seperti saat ini. Laporan penelitian merupakan salah satu dokumen digital
yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam semua bidang. Laporan penelitian merupakan salah satu
jenis dokumen yang rawan terjadi plagiarisme. Jurnal berisi koleksi dan terbitan atau transmisi
mengenai berita dan hasil-hasil penelitian mengenai media.
Jurnal terdapat dua format yaitu tercetak dan digital. Jurnal online merupakan versi digital dari
jurnal cetak yang biasa ditemui di perpustakaan. Jurnal online tersedia melalui emai, web atau akses
internet. Kesamaan jurnal cetak dan online yaitu sama sama dalam terbitan berseri, sedangkan
perbedaannya terdapat pada bahan baku yang digunakan, jika jurnal cetak berbahan baku kertas
sedangkan jurnal online tanpa dicetak dapat langsung dibaca secara online. Keuntungan tersedianya
jurnal online yaitu mudah dibaca dimana saja tanpa membawa kertas, sedangkan dampak negatif dari
jurnal online yaitu dapat dijiplak atau perilaku plagiat. Terdapat banyak bentuk plagiat, salah satu yang
sering dilakukan yaitu copy-paste-edit suatu artikel jurnal online. Plagiat dapat ditemukan dalam
bentuk kutipan pada sebuah dokumen [1].Maksud Dan Tujuan Mendeteksi plagiat dapat dilakukan
dengan cara manual meski tidak efektif karena harus memeriksa sebuah artikel dengan ribuan artikel
lainnya dan menafsirkan gaya penulisannya. Cara mudah untuk mendeteksi plagiat yaitu dengan
penggunaan search engine atau mesin pencarian dengan memasukkan kata kunci tema artikel dan
membiarkan mesin pencarian menemukan artikel yang dijiplak [1]. Search engine sendiri merupakan
program komputer yang dapat membantu pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan
kebutuhan. Masukan dari mesin pencarian yaitu berupa kata kunci yang dibutuhkan. Dengan waktu
yang relatif singkat, mesin pencarian akan memberi hasil berupa artikel yang relevan dengan kata
kunci yang dimasukkan. Hal berikut sangat berguna apabila plagiat dilakukan pada seluruh dokumen,
tetapi kurang efektif apabila plagiat dilakukan hanya pada sebagian artikel dan menggabungkan
beberapa pecahan artikel lainnya. Untuk dapat menjalankan search engine pendeteksi plagiarisme,
pertama yang dibutuhkan yaitu sebuah cara untuk mengambil halaman web secara otomatis agar
diperoleh dokumen jurnal yang up to date. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode web crawler
karena dianggap mampu menjelajahi serta mengambil halaman web secara rekursif dan otomatis
dengan mengikuti hyperlink yang tersedia kemudian mengambil URL yang diberikan agar dapat
mengunduh dan mengambil link dari halaman web lain [2]. Cara yang dilakukan untuk mengambil
(filtering) konten jurnal sebelum dicari kemiripannya yaitu dengan menggunakan pdf extractor. Cara
ini dianggap mampu menjelajahi dan mengambil semua konten jurnal dalam bentuk pdf. Konten jurnal
yang diambil diantaranya berupa metada data serta keseluruhan isi artikel pada jurnal. Selain
menggunakan pdf extractor dalam filtering content, dibutuhkan metode lain untuk proses pencarian
serta menilai tingkat kemiripan sebuah jurnal online. Salah satu metode yang digunakan peneliti dalam
mesin pencarian yaitu metode Cosine Similarity. Cosine similarity yaitu metode perhitungan antara
dua buah dokumen yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemiripan antar dokumen tersebut [3].
Perhitungan metode cosine similarity didasarkan pada dua buah vektor yang memiliki kemiripan
jumlah kata pada dua dokumen yang dibandingkan. Peneliti menggunakan metode Cosine Similarity
karena memiliki nilai keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan metode Jaccard Similarity. Hal
tersebut dikarenakan metode Cosine Similarity mempunyai konsep normalisasi panjang vektor data
dengan membandingkan N-gram yang sejajar satu sama lain dari 2 pembanding [4].

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah : tersedianya repositori yang mampu mendeteksi plagiarism
terhadap hasil pelaporan terkait hasil kajian atau hasil Analisa terhadap permasalahan yang ada di
kabupaten lumajang, selain itu aplikasi ini diharapkan mampu diakses oleh masyarakat luas yang
membutuhkan hasil dari kajian yang tersimpan pada repositories sehingga memudahkan dalam
pengambilan kebijakan.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan system yang bersifat fungsional dan
non-fungsional, secara fungsional aplikasi ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Tersusunnya laporan hasil kajian secara digital dan dapat diakses oleh masyarakat luas
2. Adanya aplikasi yang mampu melakukan pendeteksian plagiarism terhadap dokumen hasil kajian

C. METODE KERJA
Kegiatan Pembuatan Aplikasi Repository dan Pengecekan Plagiasi Hasil kajian BUJANG ELIT
pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang dalam bentuk tahapan-
tahapan kegiatan, yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Tim Perancangan/Analis/DesainSistem (Pendampingan Penyedia Jasa).
2. Tim Pembuatan/Pemrograman Aplikasi (Pendampingan Penyedia Jasa).
3. Uji Testing (Pendampingan Penyedia Jasa).
4. Implementasi (Pendampingan Penyedia Jasa).
5. Pelaporan

D. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan Pembuatan Aplikasi Aplikasi Repository dan Pengecekan Plagiasi Hasil kajian BUJANG
ELIT pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang ini dilaksanakan dalam
bentuk pembuatan modul-modul aplikasi berbasis web melalui tahap-tahap analisis, desain, koding, uji
coba dan implementasi.
Adanya koordinasi dalam satu kelompok kerja antara Penyedia Jasa dan Tim Teknis dari Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah dimaksudkan agar dapat merancang dan membangun aplikasi
sesuai maksud dan tujuan yang diharapkan dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasikan kebutuhan sistem
2. Merancang arsitektur, sistem informasi yang mencakup struktur sistem, rancangan data yang
akan diproses dan model database, rancangan aplikasi, rancangan integrasi sistem dan
informasi yang dihasilkan.
3. Menyusun hasil analisis dan identifikasi yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam
membangun perangkat lunak.
4. Dari rincian sub kegiatan di break down lagi menjadi rincian pelaksanaan kegiatan disertai
dengan target output dan Pihak Ketiga yang bertanggung jawab sebagai pelaksana rincian
tersebut.
5. Rincian pelaksanaan digunakan sebagai bahan cek dan ricek masing-masing bidang untuk
memastikan kegiatan yang dilaksanakan telah tertangani dengan baik
6. Selain itu juga untuk melihat target sasaran kinerja pegawai dari pengampu rincian dan
kegiatan tersebut yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar perhitungan tambahan
penghasilan.
7. Juga dicatat adalah jadwal pelaksanaan kegiatan, sehingga masing-masing bidang dapat
mempunyai reminder/pengingat tentang list kegiatan yang sudah mendekati jadwal
pelaksanaan atau pun yang sudah melebihi jadwal pelaksanaan.
8. Trial dan Testing Aplikasi
9. Pelatihan Penggunaan Aplikasi
10. Mengaplikasikan sistem informasi berbasis web, open source, WLAN support, Hosted
Application Support dan dapat bekerja pada linux dan windows operating system.
11. Mendukung interkoneksitas dan interoperatibilitas, mampu berintegrasi dan berkomunikasi
dengan berbagai aplikasi sistem informasi lainnya.
12. Menerapkan dan melakukan uji coba system sampai dapat dioperasikan dengan baik.
13. Melakukan instalasi aplikasi pada server di NOC (Network Operating Centre)
14. Menyediakan segala fasilitas yang terkait yang dibutuhkan selama kegiatan.
15. Menyusun tahapan pekerjaan dan hasil yang didapat dari tiap tahapan. Tahapan yang dimaksud
adalah yang merujuk kepada metode dan teori perancangan dan pembangunan suatu aplikasi.
16. Menyusun jadwal kerja pada tiap tahapan
17. Menyusun jadwal serah terima pekerjaan untuk setiap tahapan.
18. Melaksanakan seluruh tahapan pekerjaan dengan selalu melakukan dokumentasi dan pelaporan
dari tiap tahapan.
19. Menyediakan Sistem Keamanan untuk mendefinisikan manajemen keamanan dari data,
aplikasi dan jaringan.
20. Melaksanakan pelatihan dan asistensi seluruh modul dan software yg dibuat kepada pengguna
dan administrator.
21. Menyerahkan seluruh hasil pekerjaan dan peralatan pendukung pekerjaan.
22. Melaksanakan maintenance/pemeliharaan sistem sesuai dengan yang ditentukan.

E. PERANCANGAN SISTEM
1. METODOLOGI
Metodologi dan Pendekatan yang dipergunakan dalam Pembuatan Aplikasi Bujang
Elit pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah adalah dengan memperhatikan
teknologi terbaru yang berkembang pada saat ini, dengan memperhatikan kecepatan,
ketepatan dan kecermatan dalam pengecekan data terhadap repositories yang ada.

Kegiatan Pembuatan Bujang Elit dilaksanakan dalam bentuk pembuatan sebuah


program aplikasi berbasis web melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

Komponen Sistem :
a. Arsitektur sistem : berbasis Web Application
b. Database MySQL dan Pemrograman dengan PHP
c. API Plagiarisme
d. Server Aplikasi (Operating System Linux)
e. Komputer client dengan Web Browser (OS. Linux dan Windows)
2. DESAIN APLIKASI
Aplikas Bujang Elit didesain dengan menggunakan pendekatan Desain Web
berbasiskan Framework. Pendekatan ini bertujuan untuk mempermudah di dalam
development system dan menghasilkan system yang user friendly bagi user, sehingga
menghasilkan aplikasi yang mudah di pahami dan mudah digunakan untuk membantu
system kerja di dalam monitoring kegiatan dan program yang ada.

3. OTORITAS PENGGUNA
Pada Sistem Informasi Perijinan setiap user login mempunyai tipe user yang
menentukan hak akses terhadap modul-modul yang ada. Setelah melalui proses
validasi login, operator yang mempunyai hak akses terhadap modul ini dapat
menjalankan proses-proses untuk input, edit, dan membuat laporan dalam format PDF
yang dapat dicetak melalui printer.
Otoritas pengguna tersebut yaitu:
1.a. Administrator
Memiliki semua hak akses, manajemen pengguna, manajemen setting aplikasi dan
database.
1.b. Operator OPD
Memiliki hak akses terkait upload dokumen dan melihat tingkat kemiripan
dokumen satu dengan yang lain sesuai dengan repositories yang tersedia serta
merilis dokumen kebijakan.
1.c. Pengguna (Masyarakat)
Memiliki hak untuk daftar, login, dan melihat hasil dokumen kebijakan yang telah dirilis.

F. KELUARAN KEGIATAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
1. Perangkat lunak Aplikasi Bujang Elit.
2. Dokumentasi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi, antara lain
kebutuhan sistem, desain sistem, konfigurasi sistem dan arsitektur program;
3. Dokumentasi seluruh sistem dan perangkat lunak berupa buku manual;
4. Dokumentasi SOP (System Operation Procedure) maupun SMP (System
Maintenance Procedure);
5. Instalasi aplikasi
6. Pelatihan, pendampingan/asistensi, garansi dan pemeliharaan.
Media dokumentasi pada proyek ini dibuat dalam format softcopy dan
hardcopy. Format yang digunakan dalam dokumentasi dalam bentuk softcopy adalah
menggunakan standar format MS Office atau PDF. Dokumen yang diserahkan tersebut
harus merupakan versi final dari aplikasi yang telah dikembangan/dibangun melalui
tahapan pengujian dan integrasi sistem aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai