Lap Bulan I Juni 2020

LAPORAN BULANAN
PENDAMPINGAN PERSETUJUAN SUBSTANSI

DOKUMEN RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)
BAGIAN WILAYAH PERENCANAAN (BWP) MANYAR BUNGAH
LAPORAN BULAN I
(JUNI 2020)
LAPORAN BULANAN PERTAMA

PENDAMPINGAN PERSETUJUAN SUBSTANSI DOKUMEN RDTR BWP MANYAR BUNGAH KABUPATEN GRESIK |1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke hadirat Tuhan YME atas tersusunnya Laporan Bulanan Pertama dari
kegiatan Pendampingan Persetujuan Substansi RDTR BWP Manyar Bungah Kabupaten
Gresik. Buku laporan ini berisi laporan progress pelaksanaan kegiatan yang memuat
rencana pelaksanaan pekerjaan, hasil kegiatan yang telah dicapai pada bulan pertama,
kendala yang dihadapi, prosentase pencapaian progress dan rencana pelaksanaan pada
bulan berikutnya. Dengan terselesaikannya buku Laporan Bulanan Pertama ini
diharapkan dapat memperlancar dan membantu proses pelaksanaan pekerjaan pada
bulan berikutnya.
Akhir kata, atas bantuan dari semua pihak hingga terselesaikannya laporan ini
disampaikan terima kasih.
Surabaya, 1 Juli 2020

PT. JAYA SUKSES SEJAHTERA
Direktur

DAFTAR ISI
1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 3

1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN ....................................................... 4
1.2.1. Maksud Pekerjaan ........................................................................................... 4
1.2.2. Tujuan Pekerjaan ............................................................................................. 4
1.2.3. Sasaran Pekerjaan............................................................................................ 4
1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN ...................................................................................... 5
1.3.1. Ruang Lingkup Subtansi .................................................................................. 5
1.3.2. Ruang Lingkup Wilayah ................................................................................... 5
1.4. RENCANA KERJA ......................................................................................................... 7
1.4.1 Tahap Persiapan............................................................................................... 7
1.5. TAHAP PENDAMPINGAN PERSETUJUAN SUBSTANSI
DOKUMEN RDTR BWP MANYAR BUNGAH KABUPATEN GRESIK. ........................... 12
1.5.1. Tahap Identifikasi Potensi Dan Permasalahan ............................................... 12
1.5.2. Tahap Perumusan Rencana Aksi Program ..................................................... 16
1.5.3. Tahap Perumusan Rencana Pengembangan Kawasan
BWP Manyar Bungah ....................................................................................... 24
1.5.4. Tahap Finalisasi Dan Sosialisasi ....................................................................... 33
1.6. RENCANA DAN PENCAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN 1 ........................ 35
1.6.1. Lingkup dan Rencana Kegiatan Bulan 1 .......................................................... 35
1.6.2. Progres Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan Bulan 1 ...................................... 35

DAFTAR PETA
Peta 1.1. Wilayah BWP Manyar Bungah ............................................................................. 6
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Lingkup Kegiatan Persiapan............................................................................ 7

Tabel 1.2. Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi Dan Permasalahan ............................ 12
Tabel 1.3. Lingkup Kegiatan Tahap Perumusan Rencana Aksi Program ....................... 17
Tabel 1.4. Lingkup Kegiatan Tahap Perumusan
Rencana Penanganan Kawasan Pengembangan .......................................... 25
Tabel 1.5. Lingkup Kegiatan Tahap Finalisasi Dan Sosialisasi ......................................... 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan Alir Mekanisme Pemberian Persetujuan Substansi

Raperda Tentang RDTR BWP Kabupaten/Kota ............................................. 11

URAIAN SINGKAT KEGIATAN
DOKUMEN RDTR BWP MANYAR BUNGAH
1.1. LATAR BELAKANG

Untuk mempercepat pelaksanaan berusaha di Indonesia, Pemerintah pada tanggal 21
Juni 2018 telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik melalui penyederhanaan
regulasi dan mempermudah birokrasi perizinan dengan menyatukan pengajuan, proses,
dan pengeluaran perizinan berusaha melalui sistem pengelolaan perizinan terpadu secara
elektronik atau Online Single Submission (OSS). Setelah investor/pelaku usaha
mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan dasar, perizinan
berusaha/investasi kemudian harus memenuhi perizinan lingkungan dan standar
bangunan, yaitu izin yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha yang sesuai
dengan ketentuan tata ruang dan lingkungan hidup; dan kesesuaian dengan standar
bangunan yang ditentukan serta kelayakan fungsi bangunan.
Bagi daerah yang belum memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), investor atau
pelaku usaha diwajibkan mengajukan Izin Lokasi melalui Sistem OSS. Sedangkan bagi
wilayah yang telah memiliki RDTR atau berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),
Kawasan Industri (KI), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan Kawasan

Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), tidak memerlukan Izin Lokasi dalam
melakukan kegiatan berusaha.
Oleh karena itu, penyelesaian RDTR menjadi sangat signifikan dalam membantu realisasi
investasi karena bisa mempersingkat waktu izin pemanfaatan lahan. Namun demikian,
baru sebagian kecil kabupaten/kota yang saat ini memiliki Peraturan Daerah tentang
RRTR dari 508 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Program percepatan pembangunan
terancam stagnan karena investor butuh tambahan waktu untuk mendapatkan Izin
Lokasi sebelum dapat memanfaatkan lahannya.
Untuk itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN akan mempercepat penyusunan
RDTR sebagai dasar perizinan pemanfaatan ruang dengan mengutamakan kabupaten
dan kota tujuan investasi dalam mendukung kemudahan berusaha melaluipelaksanaan
perizinan investasi terpadu secara daring atau OSS. Salah satu kabupaten/kota yang akan
disusun rencana rinci tata ruangnya adalah Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.
1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN

1.2.1. Maksud Pekerjaan
Laporan bulanan 1 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran pencapaian kemajuan
kegiatan pendampingan Persub RDTR BWP Manyar Bungah dan kendala-kendala yang
dihadapi pada tahab pekerjaan pada bulan 1.
1.2.2. Tujuan Pekerjaan

Laporan bulanan 1 ini bertujuan untuk memberikan arahan evaluasi agar semua kegiatan
yang akan dilakukan dalam rangkaian pendampingan Persub RDTR BWP Manyar Bungah
selama 6 bulan kalender sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Dimana
kegiatan pendampingan Persub RDTR BWP Manyar Bungah ini secara umum bertujuan
memberikan pendampingan kepada pemangku kepentingan di Kabupaten Gresik untuk
dapat menghasilkan dokumen RDTR BWP Manyar Bungah yang selanjutnya dapat
menghasilkan produk hukum berupa Peraturan Bupati.

1.2.3. Sasaran Pekerjaan
Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran dari Kegiatan Pendampingan Persetujuan
Substansi Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah Kabupaten Gresik ini adalah:
a. Teridentifikasinya progress capaian Kegiatan Pendampingan Persetujuan Substansi
Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah Kabupaten Gresik pada bulan pertama;
b. Teridentifikasinya kegiatan harian tenaga ahli pada bulan pertama Kegiatan
Pendampingan Persetujuan Substansi Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah
Kabupaten Gresik;
c. Terwujudnya peningkatan kapasitas pemangku kepentingan Kota/Kabupaten dalam
Kegiatan Pendampingan Persetujuan Substansi Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah
Kabupaten Gresik;
1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1.3.1. Ruang Lingkup Subtansi
Ruang lingkup Laporan bulanan 1 ini adalah semua kegiatan yang telah direncanakan
pada bulan 1 yaitu : kegiatan persiapan, kegiatan identifikasi dan kegiatan
asistensi/konsultasi baik itu materi teknis, draft ranperbub dan peta.
1.3.2. Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup wilayah Pendampingan Persetujuan Substansi Dokumen RDTR BWP
Manyar Bungah Kabupaten Gresik berada di wilayah BWP Manyar Bungah.

Peta 1.1. Wilayah BWP Manyar Bungah

1.4. RENCANA KERJA
1.4.1 Tahap Persiapan
Kegiatan persiapan adalah kegiatan untuk menyiapkan pelaksanaan kegiatan baik teknis
maupun non-teknis yang akan melandasi rangkaian pelaksanaan kegiatan secara
keseluruhan. Dalam lingkup kegiatan persiapan terdapat kegiatan persiapan dan
pemantapan rencana kerja serta keikutsertaan dalam Pendampingan Persetujuan Substansi
Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah Kabupaten Gresik. Pada tahap ini pula
diselenggarakan konsolidasi Pendampingan Persetujuan Substansi Dokumen RDTR BWP
Manyar Bungah Kabupaten Gresik di tingkat Kabupaten.
Lingkup kegiatan persiapan akan diselesaikan pada minggu awal pelaksanaan kegiatan
selama 2 minggu.
Tabel 1.1. Lingkup Kegiatan Persiapan

TUJUAN LINGKUP KEGIATAN LANGKAH OUTPUT
SOSIALISASI Mengikuti kegiatan • Mengikuti • Kesamaan
• Melaksanakan sosialisasi sosialisasi pemahaman
penyebarluasan pelaksanaan pelaksanaan mengenai proses,
informasi kegiatan kegiatan; dan prosedur, dan
mengenai Pendampingan • Koordinasi dengan produk dari
Pendampingan Persetujuan Pokjanis untuk Pendampingan
Persetujuan Substansi Dokumen merumuskan Persetujuan
Substansi RDTR BWP Manyar rencana Substansi
Dokumen RDTR Bungah Kabupaten penyelesaian Dokumen RDTR
BWP Manyar Gresik. kegiatan BWP Manyar
Bungah Bungah
Kabupaten Gresik; Kabupaten Gresik
dan

• Mencapai
pemahaman yang
sama mengenai
proses, prosedur,
dan produk dari
Pendampingan
Persetujuan
Substansi
Dokumen RDTR
BWP Manyar
Bungah
Kabupaten Gresik
PERSIAPAN DAN Melakukan • Melakukan • Rencana kerja
PEMANTAPAN persiapan mobilisasi dan • Pendekatan dan
RENCANA KERJA Pendampingan koordinasi tim metodologi
• Terkoordinasinya Persetujuan untuk penyamaan pelaksanaan
kegiatan Substansi Dokumen pemahaman kegiatan
penyusunan RDTR BWP Manyar lingkup tugas tim • Data dan
Pendampingan Bungah Kabupaten pelaksana dan informasi
Persetujuan Gresik yang meliputi Pokjanis dalam mengenai kondisi
Substansi kegiatan koordinasi kegiatan eksiting BWP
Dokumen RDTR tim, penyusunan Pendampingan Manyar Bungah
BWP Manyar rencana kerja dan Persetujuan berikut dengan
Bungah Kabupaten metodologi Substansi kawasan
Gresik dari awal pelaksanaan Dokumen RDTR makronya
hingga akhir; kegiatan, serta BWP Manyar
• Tersepakatinya pengumpulan data Bungah

PENDAMPINGAN PERSETUJUAN SUBSTANSI DOKUMEN RDTR BWP MANYAR BUNGAH KABUPATEN GRESIK | 10
rencana kerja dan dan informasi. Kabupaten Gresik;
metodologi • Menyusun
Pendampingan rencana kerja dan
Persetujuan metodologi
Substansi pelaksanaan
Dokumen RDTR kegiatan yang
BWP Manyar telah disepakati
Bungah Kabupaten bersama oleh
Gresik; seluruh anggota
• Tersedianya peta tim;
dasar dan • Menyiapkan peta
rancangan Rencana Pola
pengumpulan data Ruang BWP
dan informasi; dan Manyar Bungah
dengan skala
minimal 1:5.000
yang siap untuk
digunakan
sebagai dasar
untuk survey
lokasi;
• Menyiapkan
rancangan
pengumpulan
data dan
informasi
berdasarkan

kebutuhan yang
ada dan rencana
kerja yang telah
disusun; dan
• Melakukan
pengumpulan
dokumen,
observasi
lapangan, dan
wawancara dalam
rangka
pengumpulan
data dan
informasi.

Gambar 1.1. Bagan Alir Mekanisme Pemberian Persetujuan Substansi Raperda Tentang RDTR BWP Kabupaten/Kota
(Peraturan Gubernur Jawa Timur No 34 Tahun 2013)

1.5. TAHAP PENDAMPINGAN PERSETUJUAN SUBSTANSI DOKUMEN RDTR BWP MANYAR
BUNGAH KABUPATEN GRESIK.
1.5.1. Tahap Identifikasi Potensi Dan Permasalahan
Kegiatan identifikasi potensi dan permasalahan adalah kegiatan untuk mengkaji kebijakan,
strategi, dan program, serta kondisi riil pekerjaan Pendampingan Persetujuan Substansi
Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah Kabupaten Gresik sehingga diperoleh gambaran
mengenai potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan Pendampingan
Persetujuan Substansi Dokumen RDTR BWP Manyar Bungah Kabupaten Gresik. Lingkup
kegiatan identifikasi potensi dan permasalahan ini meliputi 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
1) kajian kebijakan dan strategi pembangunan;
2) kajian mikro kawasan berdasarkan arahan RDTR BWP Manyar Bungah; dan
3) identifikasi potensi dan permasalahan pembangunan BWP Manyar Bungah.
Lingkup kegiatan identifikiasi potensi dan permasalahan ini diselesaikan dalam jangka waktu
2 (dua) minggu terhitung dari kegiatan persiapan selesai dilakukan.
Tabel 1.2. Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi Dan Permasalahan

KAJIAN KEBIJAKAN Melakukan kajian • Inventarisasi Hasil review dari
DAN STRATEGI terhadap berbagai kebijakan dan dokumen dan
PEMBANGUNAN produk kebijakan dan strategi kebijakan lainnya
• Mengkaji strategi pembangunan yang terkait, yang
kebijakan dan pembangunan kabupaten, didalamnya memuat
strategi khususnya produk khususnya yang kesimpulan
pembangunan, rencana yang telah terkait mengenai:
serta rencana tata dimiliki pemerintah pengembangan • Kebijakan dan
ruang wilayah kabupaten mulai dari BWP Manyar strategi
yang telah tingkat yang Bungah; pembangunan
tersedia maupun tertinggi yaitu RTRW • Melakukan pada kawasan

yang sedang kabupaten, Gresik, pemetaan BWP Manyar
disusun terkait hingga yang terkait terhadap arahan Bungah
dengan kawasan dengan kebijakan dan direncanakan
BWP Manyar Pendampingan strategi • Sinkronisasi
Bungah yang akan Persetujuan pembangunan antara kebijakan
direncanakan; Substansi Dokumen BWP Manyar dan strategi
• Mengidentifikasi RDTR BWP Manyar Bungah; pembangunan
sinkronisasi Bungah Kabupaten • Melakukan kajian kabupaten terkait
kebijakan dan Gresik, untuk terhadap dengan BWP
strategi dioptimalkan dan keselarasan antar Manyar Bungah
pembangunan disinergikan sesuai kebijakan dan • Kontribusi dan
kota dengan dengan karakteristik strategi kedudukan
penyusunan RDTR dan kekhasan pembangunan kawasan BWP
BWP Manyar kawasan yang ingin yang terkait Manyar Bungah
Bungah dicapai dalam jangka Kawasan BWP yang akan
• Mengidentifikasi waktu tertentu. Manyar Bungah direncanakan dan
kontribusi dan • Melakukan tingkat
kedudukan identifikasi pelayanannya
kawasan BWP terhadap dalam lingkup
Manyar Bungah kontribusi dan wilayah
yang direncanakan kedudukan kabupaten
dan tingkat kawasan BWP • Arah kebijakan
pelayanannya Manyar Bungah pembangunan
dalam lingkup yang akan permukiman dan
wilayah direncanakan infrastruktur
Kabupaten. dalam skala perkotaan pada
kabupaten kawasan BWP

Manyar Bungah
KAJIAN MIKRO Melakukan kajian • Inventarisasi • Karakteristik
KAWASAN rinci pada kawasan karakteristik fisik, pembangunan
BERDASARKAN BWP Manyar Bungah sosial, ekonomi, BWP Manyar
ARAHAN RDTR BWP baik yang sifatnya dan budaya pada Bungah
MANYAR BUNGAH fisik maupun non kawasan BWP • prioritas yang
• Mengidentifikasi fisik. Kajian mikro ini Manyar Bungah ; didalamnya
karakteristik didasarkan pada hasil • Melakukan memuat
pengembangan observasi dan analisis kondisi kesimpulan
BWP Manyar wawancara yang dan kebutuhan mengenai kondisi
Bungah dilakukan pada pembangunan fisik sosial budaya,
kawasan pada kawasan dan ekonomi
permukiman BWP Manyar kawasan yang
prioritas. Bungah disajikan dalam
• Menyusun peta
dokumentasi • Dokumentasi
berupa audio- berupa audio-
visual/film visual/film
dokumenter dokumenter
mengenai hasil mengenai profil
analisis kondisi kawasan BWP
dan kebutuhan Manyar Bungah .
pembangunan
BWP Manyar
Bungah .
IDENTIFIKASI Melakukan • Melakukan kajian • Matriks
POTENSI DAN identifikasi terhadap dan analisis identifikasi

PERMASALAHAN potensi, terhadap hasil potensi,
PEMBANGUNAN permasalahan, pengamatan permasalahan,
BWP MANYAR hambatan, dan lapangan (survey hambatan dan
BUNGAH tantangan data primer) dan tantangan pada
• Mengidentifikasi pembangunan memadukannya kawasan BWP
potensi, permukiman dan dengan hasil Manyar Bungah
permasalahan, infrastruktur bidang survey data • Peta identifikasi
hambatan, dan cipta karya pada sekunder untuk potensi,
tantangan kawasan BWP mengidentifikasi permasalahan,
pembangunan Manyar Bungah • menginventarisasi hambatan dan
permukiman dan dengan menganalisis potensi dan tantangan pada
infrastruktur data dan informasi permasalahan kawasan BWP
bidang cipta karya yang tersedia. pada kawasan Manyar Bungah
pada kawasan Hasil dari kegiatan BWP Manyar
BWP Manyar tersebut akan Bungah baik
Bungah dituangkan secara secara fisik
• Menyusun skala spasial. maupun non fisik;
prioritas kawasan • Menyusun matriks
berdasarkan potensi dan
kebutuhan permasalahan
penanganan di yang telah
kawasan BWP teridentifikasi dan
Manyar Bungah terinventarisasi,
yang akan disertai dengan
direncanakan. hambatan dan
tantangan yang
akan dihadapi,

juga peluang di
dalam kawasan
BWP Manyar
Bungah
• Melakukan
pemetaan spasial
terhadap potensi
dan permasalahan
pada kawasan
BWP Manyar
Bungah.
1.5.2. Tahap Perumusan Rencana Aksi Program

Kegiatan perumusan rencana aksi program merupakan kegiatan untuk merumuskan konsep
dan rencana besar penanganan kawasan BWP Manyar Bungah berdasarkan pada hasil
identifikasi kebutuhan penanganan kawasan. Rangkaian kegiatan yang berada dalam lingkup
perumusan rencana aksi program ini akan menjadi bahan utama untuk melakukan
pendetailan pada sub kawasan yang dipilih untuk pengembangan tahap 1. Lingkup kegiatan
perumusan rencana aksi program ini meliputi 5 (lima) sub kegiatan, yaitu:
1) identifikasi kebutuhan penanganan kawasan;
2) penyusunan konsep pembangunan kawasan;
3) identifikasi program penanganan berdasarkan arahan RDTR BWP Manyar Bungah;
4) perumusan rencana aksi program; dan
5) perumusan tahapan pelaksanaan pembangunan Kawasan RDTR BWP Manyar Bungah.
Lingkup kegiatan perumusan rencana aksi program ini dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua)
bulan terhitung sejak kegiatan identifikasi potensi dan permasalahan selesai dilakukan.
Rangkaian kegiatan yang berada dalam lingkup perumusan rencana aksi program ini akan

menjadi bahan utama untuk melakukan pendetailan pada sub kawasan yang dipilih untuk
pengembangan tahap 1.
Tabel 1.3. Lingkup Kegiatan Tahap Perumusan Rencana Aksi Program

IDENTIFIKASI Kebutuhan • Merumuskan • Daftar
KEBUTUHAN penanganan kebutuhan kebutuhan
PENANGANAN kawasan BWP penanganan di penanganan
KAWASAN BWP Manyar Bungah kawasan BWP pada kawasan
MANYAR BUNGAH merupakan penilaian Manyar Bungah permukiman
• Mengidentifikasi terhadap jenis, berdasarkan hasil prioritas; dan
kebutuhan besaran dan lokasi kajian terhadap • Peta
penanganan BWP infrastruktur yang potensi, kebutuhan
Manyar Bungah dibutuhkan permasalahan, penanganan
berdasarkan potensi hambatan dan pada kawasan
permasalahan tantangan; BWP Manyar
eksisting, proyeksi • Menyusun daftar Bungah.
dan rencana kebutuhan
pengembangan penanganan yang
kawasan di masa rinci per komponen
mendatang. Hasil infrastruktur dan
dari analisis lokasinya; dan
kebutuhan ini • Melakukan
disusun menjadi pemetaan
daftar kebutuhan kebutuhan
penanganan penanganan secara
kawasan yang spasial untuk
berisikan rincian menentukan lokasi-

komponen dan lokasi pada kawasan
volume pada setiap BWP Manyar
infrastruktur bidang Bungah yang
cipta karya yang membutuhkan
dibutuhkan pada penanganan.
penanganan
kawasan.
PENYUSUNAN Konsepsi • Melakukan kajian • Peta konsep

KONSEP penanganan terhadap kebutuhan pembangunan
PENANGANAN kawasan BWP dan skala prioritas kawasan BWP
KAWASAN BWP Manyar Bungah penanganan dan Manyar
MANYAR BUNGAH merupakan rencana pembangunan Bungah
• Merumuskan konseptual penataan kawasan BWP
konsep dan kawasan yang Manyar Bungah;
indikasi rencana memuat tujuan • Merumuskan konseps
penanganan pengembangan penanganan Kawasan
kawasan BWP kawasan, tahapan BWP Manyar Bungah,
Manyar Bungah penanganan yang meliputi :
kawasan secara ✓perumusan tujuan
spasial, langkah- dan sasaran
langkah strategis pengembangan
yang dilakukan kawasan yang
beserta bentuk sinergis dengan
program-program RDTR BWP Manyar
penataan kawasan Bungah serta
yang akan dilakukan. berlandaskan pada

Konsepsi tersebut kondisi, potensi dan
berdasarkan arahan permasalahan
dalam program- pengembangan
program yang kawasan BWP
disusun dalam Manyar Bungah
kegiatan RDTR BWP ✓perumusan strategi
Manyar Bungah penanganan
kawasan beserta
bentuk-bentuk
program
penanganan yang
mencakup
beberapa aspek,
antara lain : aspek
fisik, aspek
lingkungan, aspek
sosia kelembagaan,
aspek ekonomi dan
aspek pendanaan
yang kesemuanya
diturunkan dari
tujuan dan sasaran
yang telah
ditetapkan
• Melakukan Pra-FGD 1
untuk merumuskan
konsep penanganan

dan pembangunan
BWP Manyar Bungah
sebelum dilakukan
FGD 1 untuk
mendapatkan
masukan dan
kesepakatan atas
konsep tersebut
• Melakukan FGD 1
dengan pemangku
kepentingan terkait
lainnya mendapatkan
kesepakatan
mengenai konsep
penanganan dan
pembangunan BWP
Manyar Bungah
IDENTIFIKASI Menyusun program • Melakukan review • Matriks
PROGRAM berdasarkan pada kebijakan, strategi, program-
PENANGANAN konsep dan program program
BERDASARKAN pembangunan yang pembangunan yang pembangunan
ARAHAN RDTR BWP telah disusun. terdapat dalam yang diarahkan
MANYAR BUNGAH Program dokumen RDTR BWP oleh RDTR
• Mengidentifikasi penanganan dalam Manyar Bungah; BWP Manyar
program-program RDTR BWP Manyar • Melakukan review Bungah
pembangunan Bungah disusun terhadap program
yang diarahkan dengan mengacu dan kegiatan yang

oleh RDTR BWP dan ada dalam berbagai
Manyar Bungah mempertimbangkan dokumen kebijakan
program RDTR BWP Manyar
pembangunan yang Bungah
dikeluarkan dalam • Melakukan pemetaan
dokumen RDTR BWP program
Manyar Bungah pembangunan pada
kawasan BWP
Manyar Bungah
PERUMUSAN Penyusunan rencana • Mengidentifikasi dan • Matriks
RENCANA AKSI aksi program memetakan rencana aksi
PROGRAM penanganan dan pemangku program
• Menyusun pembangunan BWP kepentingan pembangunan
rencana aksi Manyar Bungah masyarakat untuk BWP Manyar
penanganan dilakukan dengan turut terlibat dalam Bungah
permasalahan model pembangunan proses perencanaan;
pembangunan berbasis kawasan • Mengidentifikasi
pada kawasan dan pendekatan kebutuhan
BWP Manyar perencanaan penanganan di lokasi
Bungah partisipatif (CPA) perencanaan tahap
pada kawasan BWP pertama dengan
Manyar Bungah. melakukan diskusi
Rencana aksi partisipatif dengan
program yang pemangku
dihasilkan meliputi kepentingan dan
infrastruktur bidang masyarakat
cipta karya maupun setempat;

komponen sektor • Menyusun dan
terkait lainnya, dan memilih komponen
disusun sampai yang akan dibangun,
dengan tingkat melalui beberapa
kedalaman yang kriteria, yaitu :
bersifat operasional ✓Komponen yang
(jenis/komponen, akan dibangun
volume, kegiatan, harus benar-benar
lokasi, dan pelaku) menjadi prioritas
utama bagi
penataan kawasan
yang langsung
dirasakan
manfaatnya oleh
masyarakat
setempat.
✓Komponen yang
akan dibangun
harus memberikan
dampak nyata
terhadap perbaikan
lingkungan.
✓Komponen yang
akan dibangun
terlihat jelas secara
visual untuk
memberikan

dorongan moril
bagi masyarakat
maupun
pemerintah bahwa
penataan
lingkungan akan
memberikan
dampak positif bagi
lingkungan dan
manusianya.
✓Komponen yang
akan dibangun
mudah
dilaksanakan
pembangunannya
dan tidak berada
dalam tanah / lahan
yang
disengketakan.
✓Komponen yang
akan dibangun
dapat tercukupi
oleh pembiayaan
yang telah
disediakan.
• Melakukan Pra-FGD 2
dengan pemangku

kepentingan terkait
untuk membahas
hasil-hasil identifikasi
kebutuhan pada
kawasan BWP
Manyar Bungah yang
kemudian disusun
dalam rencana aksi
program
1.5.3. Tahap Perumusan Rencana Pengembangan Kawasan BWP Manyar Bungah

Kegiatan perumusan rencana penanganan kawasan pengembangan tahap 1 merupakan
kegiatan untuk mendetailkan rencana aksi program kedalam rencana penanganan untuk sub
kawasan yang dipilih untuk pengembangan tahap pertama. Lingkup kegiatan perumusan
rencana penanganan kawasan pengembangan tahap 1 meliputi 5 (lima) sub kegiatan, yaitu:
• perumusan kriteria dan indikator pengembangan kawasan BWP Manyar Bungah;
• penentuan pengembangan kawasan BWP Manyar Bungah;
• perumusan konsep pembangunan kawasan BWP Manyar Bungah ;
• penyusunan rencana pembangunan kawasan BWP Manyar Bungah
• penyusunan rencana detail tata ruang BWP Manyar Bungah.
Akumulasi dari output rangkaian rangkaian kegiatan perumusan rencana aksi program dan
perumusan rencana penanganan kawasan pengembangan tahap 1 ini nantinya akan menjadi
output akhir dari kegiatan. Dari sisi waktu, rangkaian kegiatan perumusan rencana aksi
program dan perumusan rencana penanganan kawasan pembangunan tahap 1 akan
diselenggarakan selama jangka waktu 3,5 (tiga setengah) bulan terhitung dari kegiatan
perumusan rencana aksi program selesai dilakukan. Secara diagramatis, rangkaian kegiatan
dalam lingkup perumusan rencana penanganan kawasan pengembangan tahap 1.

Tabel 1.4.
Lingkup Kegiatan Tahap Perumusan Rencana Penanganan Kawasan Pengembangan
PERUMUSAN • Penentuan • Melakukan kajian • Tabel kriteria dan
KRITERIA DAN pembangunan terhadap lokasi indikator
INDIKATOR kawasan BWP kawasan BWP penentuan
PENGEMBANGAN manyar Bungah manyar Bungah pembangunan
KAWASAN BWP didasarkan pada yang telah kawasan BWP
MANYAR BUNGAH penilaian terhadap ditetapkan ; manyar Bungah
• Merumuskan criteria dan • Melakukan kajian
kriteria dan indikator yang terhadap kebijakan
indikator dirumuskan dan strategi
penentuan dengan penanganan
pembangunan mempertimbangk kawasan BWP
kawasan BWP an kebijakan dan manyar Bungah
Manyar Bungah strategi yang • Merumuskan kriteria
terkait serta dan indikator
kesepakatan penentuan
pemangku pembangunan
kepentingan. kawasan BWP
• Kriteria dan manyar Bungah
indikator yang
dirumuskan ini
nantinya menjadi
dasar dalam
proses penentuan
pembangunan
kawasan BWP
Manyar Bungah.

PENENTUAN • Pemilihan • Melakukan kajian • Rencana Pola
PENGEMBANGAN kawasan terhadap lokasi Ruang BWP
KAWASAN BWP pembangunan di kawasan BWP Manyar Bungah
MANYAR BUNGAH dalam kawasan Manyar Bungah yang
• Menentukan didasarkan pada telah ditetapkan;
kawasan proses identifikasi, • Menentukan zona-
pembangunan penetapan zona perencanaan
yang akan kebutuhan dan dalam kawasan BWP
direncanakan penetapan skala Manyar Bungah
secara lebih rinci prioritas • Menentukan
dan operasional penanganan dan tahapan
pembangunan pembangunan per
pada BWP zona
MANYAR Bungah. • Menentukan lokasi
kawasan
pengembangan
prioritas untuk
direncanakan secara
lebih rinci dan
operasional;
• Menyelenggarakan
diskusi partisipatif
dengan pemangku
kepentingan
kawasan dalam
penentuan
pengembangan

kawasan
PERUMUSAN • Konsep • Merumuskan • Konsep
KONSEP pembangunan kebutuhan pembangunan
PEMBANGUNAN BWP Manyar pembangunan kawasan BWP
KAWASAN BWP Bungah ini kawasan BWP Manyar Bungah
MANYAR BUNGAH dilakukan untuk Manyar Bungah yang telah
• Merumuskan memberikan • Merumuskan dirumuskan
konsep gambaran imajiner konsep
pembangunan untuk pembangunan
BWP Manyar penanganan kawasan BWP
Bungah Kawasan Manyar Bungah
• Konsep
pembangunan
kawasan BWP
Manyar Bungah ini
akan menjadi
dasar bagi
penyusunan
rencana
penanganannya.
PENYUSUNAN Penerjemahan • Menerjemahkan • Rencana
RENCANA konsep penanganan konsep penanganan penanganan
PEMBANGUNAN kawasan ke dalam ke dalam rencana kawasan BWP
KAWASAN BWP rencana penanganan penanganan; Manyar Bungah
MANYAR BUNGAH yang lebih terukur • Melakukan
• Merumuskan baik lokasi, pengecekan
rencana besaran/volume, lapangan terkait

pembangunan maupun dengan rencana
kawasan BWP pembiayaannya penanganan;
Manyar Bungah sehingga dapat • Menyelenggarakan
operasional pada Pra-FGD 3 untuk
saat penerapannya. menyusun rencana
Rencana penanganan
pembangunan pembangunan
kawasan BWP kawasan BWP
Manyar Bungah akan Manyar Bungah
menjadi dasar dalam • Menyelenggarakan
perencanaan FGD 3 untuk
selanjutnya. pembahasan dan
penyepakatan
rencana
penanganan
kawasan BWP
Manyar Bungah;
PENYUSUNAN Penyusunan Rencana • Menyiapkan gambar • Site Plan
RENCANA DETAIL Teknis Rinci (Detailed pra rencana Kawasan
TATA RUANG BWP Engineering berdasarkan Pembangunan
MANYAR BUNGAH Design/DED) untuk rumusan program Tahap pertama
• Menyusun komponen program kegiatan untuk yang disusun
Rencana Detai pembangunan pembangunan dengan
Tata Ruang BWP prioritas di dalam kawasan secara memperhatikan
Manyar Bungah kawasan keseluruhan. berbagai acuan
• Menyusun pembangunan Gambar ini hanya yang ada;
Rencana memuat bentuk dan • Gambar

Anggaran Biaya komponen- kerja/detail
(RAB) dan daftar komponen fisik apa design yang
kuantitas harga. saja yang diperlukan implementatif;
dalam • Harga Perkiraan
pembangunan Sendiri (HPS) dari
kawasan, namun paket-paket
jumlah dan pekerjaan
besarannya belum tersebut diatas
terinci; (OE); dan
• Melakukan ground
check dan
pengukuran yang
mulai di sesuaikan
dengan kebutuhan
nyata di lapangan.
Komponen rencana
disusun ulang dan
dilihat sejauh mana
kemungkinan dapat
dilaksanakan
pembangunannya di
lapangan. Pemilihan
komponen yang
akan dibangun
harus melalui
beberapa kriteria,
yaitu :

✓ Komponen
yang akan
dibangun harus
benar-benar
menjadi
prioritas utama
bagi
pengembangan
kawasan;
✓ Komponen
yang akan
dibangun harus
memberikan
dampak
nyata/manfaat
terhadap
perbaikan
lingkungan
yang ditata;
✓ Komponen
yang akan
dibangun
terlihat jelas
secara visual
untuk
memberikan
dorongan moril

bagi
masyarakat
maupun
pemerintah
bahwa
penataan
lingkungan
member
dampak positif
bagi lingkungan
dan
manusianya;
✓ Komponen
yang akan
dibangun
mudah
dilaksanakan
pembangunann
ya dan tidak
berada dalam
tanah / lahan
yang
disengketakan
• Pembuatan Site
Plan dan gambar
kerja sebagai
pendetailan

komponen prioritas
yang ditentukan.
Gambar ini dibuat
rinci sebagai acuan
untuk pelaksanaan
di lapangan; dan
• Penghitungan
volume pekerjaan
dan RAB.
• Mengikuti kegiatan
kolokium yang
diselenggarakan
oleh Direktorat
Pengembangan
Permukiman
dengan
memperhatikan
ketentuan yang ada
konsultasi kepada
calon penerima
manfaat
penyusunan RDTR
BWP Manyar
Bungah

1.5.4. Tahap Finalisasi Dan Sosialisasi
Kegiatan finalisasi dan sosialisasi merupakan kegiatan penyempurnaan produk-produk
penyusunan RDTR BWP Manyar Bungah yang dihasilkan untuk disebarluaskan kepada
pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait permukiman dan infrastruktur
perkotaan wilayah yang bersangkutan. Lingkup kegiatan finalisasi dan sosialisasi ini
mencakup 1 (satu) kegiatan, yaitu penyempurnaan rencana aksi program dan rencana
pembangunan kawasan pengembangan tahap 1. Dari sisi waktu, lingkup kegiatan ini akan
diselenggarakan selama 1 (satu) bulan.
Tabel 1.5. Lingkup Kegiatan Tahap Finalisasi Dan Sosialisasi

PENYEMPURNAAN Perbaikan dan • Melakukan • Rencana aksi
RDTR BWP Manyar penyempurnaan rekapitulasi program dan
Bungah dari rencana detail terhadap berbagai rencana
• Menyempurnakan tata ruang BWP masukan dari pembangunan
hasil yang telah Manyar Bungah semua pihak dalam kawasan RDTR
dicapai sehingga berdasarkan pada tiap diskusi dan BWP Manyar
layak untuk masukan dari konsultasi publik; Bungah yang
dipublikasikan berbagai diskusi, • Melakukan telah final dan
FGD, dan konsultasi perbaikan dan siap untuk
publik penyempurnaan disebarluaskan;
terhadap rencana • Rencana detail
detail tata ruang desain kawasan;
BWP Manyar • Materi visualisasi
Bungah; RDTR BWP
• Menyusun materi Manyar Bungah
visualisasi RDTR yang informatif,
BWP Manyar menarik dan

Bungah dalam mudah
bentuk leaflet, dimengerti; dan
banner, poster, • Diseminasi hasil
video dokumentasi RDTR BWP
dan bentuk Manyar Bungah
visualisasi lainnya
yang dianggap
perlu; dan
sosialisasi hasil
RDTR BWP Manyar
Bungah dalam
bentuk diseminasi
yang
diselenggarakan
dengan mengikuti
ketentuan yang ada

1.6. RENCANA DAN PENCAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN 1
1.6.1. Lingkup dan Rencana Kegiatan Bulan 1
Lingkup dan rencana kegiatan dalam bulan 1 adalah :
✓ Kegiatan persiapan, yang terdiri dari :
• Mobilisasi Tenaga Ahli
• Konsolidasi Pokjanis Daerah
• Persiapan teknis
• Penyusunan rencana kerja dan motodologi
• Observasi awal
✓ Kegiatan identifikasi, yang terdiri dari :
• Kajian kebijakan dan strategi pembangunan daerah
• Identifikasi mikro kawasan berdasarkan RTRW kabupaten Gresik
• Survey data sekunder
✓ Kegiatan pembuatan laporan, terdiri dari :
• Laporan bulan 1
1.6.2. Progres Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan Bulan 1

Progres pencapaian kegiatan bulan 1 dapat dilihat dalam beberapa tahapan kegiatan
yaitu : tahap persiapan, dimana tahap persiapan ini diawali dengan dilakukannya
mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Tim Konsultan Pendampingan RDTR BWP
Manyar Bungah. Sesuai dengan ketentuan, mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung
dilakukan kurang lebih 3 hari setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Langkah awal yang dilakukan oleh tim tenaga ahli dalam tahap persiapan ini adalah
melakukan koordinasi dan konsolidasi rencana kerja konsultan. Maksud
diselenggarakannya kegiatan koordinasi ini adalah untuk menyamakan pemahaman dan
persepsi seluruh anggota tim terhadap maksud dan tujuan pekerjaan, lingkup pekerjaan,
output pekerjaan serta pendekatan dan metodologi pelaksanaan pekerjaan.
Dalam tahap kegiatan ini, juga dilakukan penyusunan rencana kerja dan penyiapan segala
perangkat pelaksanaan pekerjaan (seperti: penyiapan peta dasar Kabupaten Gresik,
form-form survai) dan inventarisasi kebutuhan data. Kegiatan koordinasi tidak saja

dilakukan pada lingkup internal tim, namun juga koordinasi dengan pihak-pihak eksternal,
seperti: Tim Pokjanis Kabupaten Gresik. Tim Konsultan melakukan rapat koordinasi awal
dengan Tim Pokjanis. Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas tentang jadwal rencana
kegiatan Focus Group Discussion.
Sebagai langkah persiapan dan orientasi wilayah studi, Tim Konsultan juga melakukan
survai orientasi wilayah sebagai bentuk kegiatan observasi awal. Dalam kegiatan
observasi awal ini, konsultan melakukan survai kondisi wilayah perencanaan dan
melakukan inventarisasi permasalahan awal. Sebagai tindak lanjut tahapan tesebut, Tim
Konsultan menyusun laporan bulanan ini.

LAMPIRAN
FOTO-FOTO KEGIATAN BULAN PERTAMA
RDTR BWP MANYAR BUNGAH KABUPATEN GRESIK
Sumber: Kompilasi pelaksanaan kegiatan bulan pertama Pendampingan Persetujuan

Substansi RDTR BWP Manyar Bungah


Lap Bulan I Juni 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lap Bulan I Juni 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN BULANAN

PENDAMPINGAN PERSETUJUAN SUBSTANSI

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Surabaya, 1 Juli 2020

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 3

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Peta 1.1. Wilayah BWP Manyar Bungah ............................................................................. 6

Tabel 1.1. Lingkup Kegiatan Persiapan............................................................................ 7

Gambar 1.1. Bagan Alir Mekanisme Pemberian Persetujuan Substansi

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN

1.2.2. Tujuan Pekerjaan

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1.3.2. Ruang Lingkup Wilayah

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Tabel 1.1. Lingkup Kegiatan Persiapan

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Tabel 1.2. Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi Dan Permasalahan

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.5.2. Tahap Perumusan Rencana Aksi Program

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Tabel 1.3. Lingkup Kegiatan Tahap Perumusan Rencana Aksi Program

LAPORAN BULANAN PERTAMA

PENYUSUNAN Konsepsi • Melakukan kajian • Peta konsep

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.5.3. Tahap Perumusan Rencana Pengembangan Kawasan BWP Manyar Bungah

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Tabel 1.5. Lingkup Kegiatan Tahap Finalisasi Dan Sosialisasi

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

1.6.2. Progres Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan Bulan 1

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Sumber: Kompilasi pelaksanaan kegiatan bulan pertama Pendampingan Persetujuan

LAPORAN BULANAN PERTAMA

Anda mungkin juga menyukai