Anda di halaman 1dari 75

LAPORAN KINERJA

DINAS PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN NATUNA
TAHUN ANGGARAN 2023
LAPORAN KINERJA

DINAS PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN NATUNA
TAHUN ANGGARAN 2023
DPMPTSP Kab. Natuna i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga Inspektorat Daerah Kabupaten Natuna
dapat menyusun Laporan Kinerja Tahun 2023 dalam upaya mewujudkan akuntabilitas
kinerja terhadap Rencana Strategis Tahun 2021 – 2026 dan Rencana Kerja Tahun
2023 yang telah ditetapkan.
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pengawasan yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta berorientasi kepada hasil
(result oriented government) perlu adanya laporan kinerja. Sedangkan untuk
mengetahui tingkat kinerja tersebut perlu adanya laporan. Dengan telah selesainya
pelaksanaan tahun anggaran Tahun 2023, maka Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna wajib menyusun Laporan Kinerja
Selain itu, informasi dalam dokumen Laporan Kinerja merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas.
Laporan Kinerja juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja antara lain
seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja.
Laporan Kinerja juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan
rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di
masing- masing bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-
prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Natuna.
Capaian kinerja yang diperoleh pada tahun 2023 ini tidak terlepas dari dukungan
seluruh pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna Kabupaten Natuna.
Harapan kita semua tentunya penyusunan Laporan Kinerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023 ini, benar-
benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga
hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di tahun selanjutnya serta
dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam
mewujudkan visi misi kepala daerah Kabupaten Natuna.

DPMPTSP Kab. Natuna ii


DAFTAR ISI
Demikian, semoga dokumen Laporan Kinerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna
Tahun 2023 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua untuk
memperbaiki perencanaan, penilaian pelaksanaan program, dan kegiatan, peningkatan
kinerja serta penilaian kinerja.

Ranai, 17 Januari 2024

KEPALA DINAS

AHMAD SOFIAN, SE.M.Si


NIP. 19770731 200604 1 020

DPMPTSP Kab. Natuna iii


KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
IKHTISAR EKSEKUTIF...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Gambaran Umum Organisasi........................................................................ 3
1.2 Landasan Hukum………………………………………………………...... 3
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................................... 3
1.4 Permasalahan Utama Organisasi……………………………………........... 3
1.5. Peluang Pengembangan Penanaman Modal………………………............ 3
1.6 Sistematika Peyusunan................................................................................. 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA........................................................................... 8
2.1. Rencana Strategis Tahun 2021 - 2026..................................................... 8
2.1.1 Visi dan Misi………………………………………………... 9
2.1.2 Tujuan dan Sasaran………………………………………..... 10
2.2. Indikator Kinerja Utama……………………………………………...... 12
2.3. Perjanjian/Penetapan Kinerja………………………………………...... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................ 23


3.1. Capaian Kinerja Organisasi…………………………………………..... 25
3.1.1.Analisa Capaian Kinerja…………………………………............. 26
3.1.2……………………………………………………………………..26
3.1.3……………………………………………………………………..26
3.1.4…………………………………………………………………….26
3.1.5…………………………………………………………………….26
3.2 Anggaran……………………………………………………..................29

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 39
Kesimpulan…………………………………………………………………... . 40

DPMPTSP Kab. Natuna iv


DAFTAR TABEL

Tabel I.1. Keadaan SDM Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Natuna Per Desember 2022............................................. 6
Tabel II.1. Tujuan Indikator Tujuan , Sasaran, Indikator Kinerja dan
Target Capain...................................................................................................... 11
Tabel II.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja DPMPTSP............................................. 16
Tabel II.3. Indikator Kinerja Utama..................................................................................... 18
Tabel II.4. Perjanjian Kinerja................................................................................................ 18
Tabel II.5. Program dan Kegiatan Pendukung IKU.............................................................. 19
Tabel II.6. Program, Kegiatan dan Anggaran....................................................................... 20
Tabel II.7. Program, Kegiatan dan Target Kinerja............................................................... 21
Tabel III.1. Skala Penilaian.................................................................................................... 24
Tabel III.2. Capaian Indidkator Kinerja Sasaran Pertama Tahun 2022................................. 25
Tabel III.3. Realisasi Investasi Penanaman Modal................................................................ 27
Tabel III.4. Realisasi Investasi Penanaman Modal (PMDN/PMA)
Berdasarkan Sektor Usaha................................................................................. 28
Tabel III.5. Capaian Indidkator Kinerja Sasaran Kedua Tahun 2022.................................... 29
Tabel III.6. Survey Kepuasan Masyarakat............................................................................. 30
Tabel III.7. Penerbitan Izin Tahun 2022................................................................................ 31
Tabel III.8. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2022................................................. 37
Tabel III.9. Laporan Realisasi Tahun Anggaran 2022........................................................... 37

DPMPTSP Kab. Natuna v


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Organisasi


Pembentukan Kabupaten Natuna dikukuhkan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 53 Tahun 1999, oleh Menteri Dalam Negeri (Faisal Tanjung) pada tanggal 12
Oktober 1999. Secara geografis, wilayah Kabupaten Natuna terletak pada titik-titik
koordinat 1016’-7019’ LU (Lintang Utara) dan 105000’-110000’ BT (Bujur Timur) dan
secara administratif wilayah Kabupaten Natuna berbatasan dengan : Sebelah Utara
berbatasan dengan Negara Vietnam dan Negara Kamboja, sebelah Selatan
berbatasan dengan Kabupaten Bintan, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Kepulauan Anambas, dan sebelah Timur berbatasan dengan Negara Malaysia Timur
(Serawak) dan Propinsi Kalimantan Barat. Luas wilayah Kabupaten Natuna menurut
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2008 adalah 264.198,37KM2 yang terdiri dari luas
daratan 2.001,30 KM2 dan luas lautan 262.197,07 KM2, dengan ibu kota Kabupaten
Natuna adalah Ranai. Wilayah Kabupaten Natuna terdapat 154 pulau, yang
berpenghuni 30 pulau (19,48%) dan yang tidak berpenghuni 124 pulau (80,52%).
Terdapat dua pulau besar yaitu Pulau Bunguran dan Pulau Serasan. Pulau-pulau di
Kabupaten Natuna dikelompokan dalam 2 (dua) gugusan yaitu Gugusan Pulau Natuna
terdiri dari Pulau-pulau di Bunguran, Pulau Sedanau, Pulau Midai, Pulau Laut, Pulau
Tiga, dan Gugusan Pulau Serasan terdiri dari Pulau-pulau di Serasan, Pulau Subi
Besar dan Pulau Subi Kecil.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Badan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Natuna
tanggal 10 Juni 2016. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna adalah unsur pelaksana daerah di bidang penanaman modal,
investasi dan pelayanan sesuai dengan kewenangan pemerintah Kabupaten serta
peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada dibawah Bupati dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.

DPMPTSP Kab. Natuna 1


Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna Tahun 2021-2026 merupakan dokumen perencanaan strategis
untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan sebagai tolok ukur dalam
melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, dan dokumen ini berfungsi untuk menetapkan tujuan, sasaran strategis,
kebijakan prioritas bagi perumusan dan pelaksanaan program dan kegiatan.
Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pengelolaan sumberdaya yang berbasis kinerja, maka disusunlah Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2023 sebagai bagian dari pemenuhan
kewajiban dalam perspektif transparansi dan akuntabilitas publik.
Melalui penyajian mengenai gambaran dan informasi tentang pelaksanaan
program dan kegiatan yang komprehensif, terkait pula dengan fungsi LAKIP yang
strategis bagi perkembangan kapasitas dan kapabilitas instansi, penyusunan LAKIP ini
berperan dan bertujuan sebagai media akuntabilitas instansi yang dapat menjadi acuan
baku dan analisis lanjutan yang mengarah pada sinergitas, sinkronisasi dan integritas
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam agenda
mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good Governance) di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna serta memperhatikan peraturan perundang-
undangan yang melandasi laaporaan LKjIP yaitu :
1. Tugas Pokok
Membantu Bupati dalam mengkoordinasikan, merumuskan dan menetapkan
bahan kebijakan terkait penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu
daerah.
2. Fungsi dan kewenangan

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Dinas Penanaman Modal


dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu;
DPMPTSP Kab. Natuna 2
d. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang penanman modal dan
pelayanan terpaddu satu pintu;
e. Pelaksanaakan fungsi lain oleh Kepala Daerah di bidang
penanaman modal dan pelayaman terpadu satu pintu.

3. Struktur Organisasi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna, terdiri atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris terdiri dari;
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
2. Kelompok Jabatan Fungsional;
c. Koordinator Jabatan Fungsional dan Kelompok Jabatan
Fungsional Penanaman Modal;
d. Koordinator Jabatan Fungsional dan Kelompok Jabatan
Fungsional Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

DPMPTSP Kab. Natuna 3


Gambar 1.1
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU
KABUPATEN NATUNA
(Peraturan Bupati Kabupaten Natuna Nomor 2 Tahun 2022)

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAGIAM UMUM DAN


KEPEGAWAIAN

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

KOORDINATOR JF DAN KOORDINATOR JF DAN


KELOMPOK JF PENANAMAN KELOMPOK JF PELAYANAN
MODAL TERPADU SATU PINTU

2. Landasan Hukum
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tahapan
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
c. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun
2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;

DPMPTSP Kab. Natuna 4


f. Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kinerja Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Natuna Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
g. Peraturan Bupati Natuna Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja,
Pelaporan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Natuna.
h. Peraturan Bupati Natuna Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pedoman
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Natuna.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah


(LAKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna Tahun 2023 adalah untuk memberikan gambaran
kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang jelas, transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan sebagai wujud pertanggungjawaban
keberhasilan/ kegagalan pencapaian target sasaran dalam kurun waktu
Tahun Anggaran 2023 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang
dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023
adalah sebagai berikut:
1. Mempertanggungjawabkan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna kepada Bupati
Natuna dan seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholder) dalam
rangka menerapkan azas transparansi, sistematik dan accountable
(dapat dipertanggungjawabkan).
2. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,
pelaporan dan evaluasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna selama Tahun

DPMPTSP Kab. Natuna 5


Anggaran 2023;
3. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna pada Tahun
2023;

Hasil evaluasi yang berupa kritik saran diharapkan menjadi bahan


acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna di tahun selanjutnya
serta masa yang akan datang;

1.4. Sistematika Penyusunan


BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan


penekanan kepada aspek strategiss organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
organisasi.

BAB II : PERECANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun


yang bersangkutan.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capain Kinerja Organisasi

Pada bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap


pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran straregis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
tahun ini :
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir;

DPMPTSP Kab. Natuna 6


3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi;

B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan
daan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja


organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran

- Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja

- Pengukuran Kinerja.

DPMPTSP Kab. Natuna 7


BAB II
PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Tahun 2021-2026


Sasaran/target kinerja instansi yang tertera dalam Perencanaan
Strategis (RENSTRA) merupakan wahana bagi para pemimpin instansi dan
seluruh staf/anggota dalam menskenariokan dan menentukan masa depan
organisasi. Renstra digunakan sebagai titik tolak dalam berakuntabilitas,
karena dengan jangka waktu menengah instansi yang bersangkutan sudah
dapat ditagih tentang hasil-hasil (outcome) ataupun keluaran-keluaran
(output) yang harus mereka wujudkan. Selain sebagai wahana dan titik
tolak, Renstra juga digunakan sebagai acuan yang menentukan apa yang
ingin dihasilkan, apa yang ingin dicapai dan apa yang ingin diubah.
Penjabaran Renstra secara tahunan tertera dalam dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang berisikan informasi target tahunan
secara rinci, RKT merupakan satu media yang akan menghubungkan
antara Renstra atau Dokumen Perencanaan Kinerja jangka Menengah
dengan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mencapai kinerja
organisasi dalam suatu tahun tertentu. RKT disusun sebelum ada alokasi
anggaran.
Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada
pelaksanaan tugas pokok Inspektorat Kabupaten Natuna adalah terus
tersusun dan terprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana
Strategik (Renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman
pelaksanaan Tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan yang akan
dilaksanakan dapat diatur secara terencana dan terukur, suatu
perencanaan yang strategik diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja
sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat
pencari keadilan.
Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu
proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Adapun sasaran/tujuan

DPMPTSP Kab. Natuna 8


mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan
perumusan kebijaksanaan.

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


Kabupaten Natuna 2021 – 2026 merupakan dokumen perencanaan
strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Natuna pada tahun
2021 – 2026, sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu . Dokumen
ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggaran unit organisasi di
lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan sesuai tugas dan
fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan
strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun ke depan.
Dalam konteks yang lebih luas, Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2021 – 2026
merupakan bagian yang integral dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2021 – 2026.

2.1.1. Visi dan Misi


a. Visi yang akan dicapai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna merupakan telaahan dari
visi Kabupaten Natuna Tahun 2021 - 2026 adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN NATUNA SEBAGAI KABUPATEN


MARITIM YANG UNGGUL EKSOTIS, AMAN DENGAN
KEMANDIRIAN EKONOMI BERLANDASKAN NILAI RELIGILIUS
DAN KULTURAL”

b. Adapun misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Satu Pintu Kabupaten Natuna untuk Renstra tahun 2021-2026
adalah misi 2 (Dua) dan misi ke 6 (enam) misi pemerintah
daerah Kabupaten Natuna pada RPJMD tahun 2021-2026,
yaitu:

“(Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Berbasis Potensi Lokal)”


DPMPTSP Kab. Natuna 9
“(Menciptakan Reformasi Birokrasi yang Cerdas
Smart Bureaucracy)”

2.1.2. Tujuan dan Sasaran


Tujuan dan sasaran menjadi kebijakan strategis yang menunjukkan
tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan program perangkat
daerah. Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan
menjawab isu strategis dan permasalahan perangkat daerah.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, dapat dicapai, rasional, untuk
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna mempunyai peran penting
sebagai rujukan utama dalam peningkatan nilai realisasi investasi
pemerintah daerah. Selanjutnya, rumusan tujuan dan sasaran dari
visi dan misi kepala daerah menjadi landasan perumusan tujuan, dan
sasaran rencana strategis perangkat daerah.
Keselarasan hubungan antara misi, tujuan dan sasaran serta
indikator Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Kabupaten Natuna Tahun
2021 – 2026, dapat dilihat dalam penjelasan dibawah ini :
Misi 2 : Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Berbasis Potensi Lokal
Tujuan Indidkator Sasaran Indikator
Tujuan Sasaran
Meningka Kenaikan/ Meningkat Kenaikan/
tkan Iklim Penurunan Nilai nya Penurunan
Investasi Realisasi Realisasi Nilai Realisasi

DPMPTSP Kab. Natuna 10


Investasi Investasi Investasi
(PMDN) Penanama (PMDN)
n Modal

a. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam misi Mewujudkan Kemandirian
Ekonomi Berbasis Potensial Lokal adalah meningkatknya Realisasi
Investasi di daerah.
b. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu adalah meningkatkan Realisasi Investasi di Daerah.

Misi ke 6 : Menciptakan Reformasi Birokrasi Yang Cerdas (Smart


Bureaucracy)

Tujuan Indidkator Sasaran Indikator


Tujuan Sasaran
Terwujud Indeks Meningkatn Indeks
nya Kepuasan ya Kepuasan
Pelayana Masyarakat Pelayanan Masyarakat
n Publik (IKM) Penanama (IKM)
Yang n Modal
Prima

c. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam misi Menciptakan Reformasi Birokrasi
Yang Cerdas (Smart Bureaucracy) pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna adalah Terwujudnya
Pelayanan Publik Yang Prima.

d. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu adalah meningkatkan Pelayanan Penanaman
Modal.

DPMPTSP Kab. Natuna 11


Tabel II.1
Tujuan dan Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Dalam Rangka Pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kabupaten NatunaTahun 2021 –
2026
RPJMD RENSTRA
NO I
n
d
In
i
In di
k
di k
T a Ind T S
ka at
u t S ika u a
M to or
j o as tor j s
is r S
u r ar Sa u ar
i T a
a an sar a a
uj s
n T an n n
ua ar
u
n a
j
n
u
a
n
M P P M Ju M K M K
e e e en ml e en e e
w n r in ah n ai ni n
uj i t gk Nil i ka n ai
u n u at ai n n g k
d g m ny Inv g P k a
k k b a est k en at n
a a u Ikl asi a ur n P
n t h im Be t un y e
K a a In rsk k an a n
e n n ve ala a Ni R ur
m st Na n lai e u
a K E as sio R al n

DPMPTSP Kab. Natuna 12


n e k i nal I ea is a
di s o ya (P k lis a n
ri e n ng M l as si N
a j o S DN i i In il
n a m eh / m In v ai
E h i at, PM ve e R
k t A A) I st st e
o e m n as a al
n r an v i si is
o a da e (P P a
m a n s M e si
i n K t D n In
B on a N) a v
er M du s n e
b a sif i a st
a s m a
si y a si
s a n (
P r M P
ot a o M
e k d D
n a al N
si t )
L y
o a
k n
al g

T
i
n
g
g
i
d
DPMPTSP Kab. Natuna 13
a
n

B
e
r
k
e
l
a
n
j
u
t
a
n
M M I M Ind T In M In
e e n en ek e de e d
n w d in s r ks ni e
ci u e gk Re w P n k
pt j k at for u el g s
a u s ny m j ay k K
k d a asi u an at e
a R Bi Bir d an k p
n k e ro okr n P a u
R a f kr asi y ub n a
ef n o as a lik P s
or r i el a
m T m ya P a n
a a ng e y M
si t a B l a a
Bi a s er a n s
ro i si y a y
kr K B h a n ar
a e i da n P a
DPMPTSP Kab. Natuna 14
si l r n a e k
y o o A n n at
a l k ku a
n a r nt P n
g a ab u a
C P s el b m
er e i l a
d m i n
a e k M
s r o
( i Y d
S n a al
m t n
ar a g
t h
B a P
er n r
a i
u y m
cr a a
a n
c g
y)
B
a
i
k
(
G
o
o
d

G
o
DPMPTSP Kab. Natuna 15
v
e
r
n
a

n
c
e
)

Tabel II.2
Tujuan dan Sasaran Serta Target Kinerja Jangka Menengah Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna Tahun
2021 - 2026
Target Kinerja Tujuan/Sasaran Kondi
Kondi Pada Tahun ke si
No Tujua Indikator
Sasaran si - Akhir
. n Tujuan
Awal Renst
1 2 3 4 5
ra
Meni Meningka Kenaikan/ (Milyar Rupiah)
ngkat tnya Penurunan 252,8 448
281 315 354 398 448
nya Realisasi Nilai 9
1.
Iklim Investasi Realisasi
11,9 12,1 12,3 12,4
Invest Investasi 11,97 12,56 12,56
9 0 8 3
asi (PMDN)
2. Terw Meningka Indeks 3,46 3,46 3,47 3,48 3,49 3,50 3,50
ujudn tnya Kepuasan
ya Pelayana Masyaraka
Pelay n t (IKM)
anan Penanam
Publi an Modal
k

DPMPTSP Kab. Natuna 16


Yang
Prima

2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama Dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Natuna Kabupaten Natuna, sebagaimana yang
disajikan dalam tabel berikut:

Tabel II.3
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna.

Kete
N
Sasaran Indikator Kinerja rang
o
an

1 Meningkatnya Kenaikan/Penurunan IKU


Realisasi Investasi Nilai Realisasi
Penanaman Modal Investasi (PMDN)

2 Meningkatkan Indek Kepuasan IKU


Pelayanan Penanaman Masyarakat (IKM)
Modal

2.3 Perjanjian Kinerja


Tabel II.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2023
Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kabupaten
Natuna.

DPMPTSP Kab. Natuna 17


N Sasaran Indikator Kinerja S T
o a a
t r
u g
a e
n t

1 Meningkatnya Kenaikan/ P 1
Realisasi Investasi Penurunan Nilai e 2
Penanaman Modal Realisasi Investasi r ,
(PMDN) s 1
e 0
n

2 Meningkatkan Indek Kepuasan I 3


Pelayanan Masyarakat (IKM) n ,
Penanaman Modal d 4
e 7
k
s

2.4. Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Anggaran Pendukung IKU


Tabel II.4
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Anggaran Pendukung IKU Tahun 2023
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna.

S Program, Indikator Anggar


a Kegiatan, Sub an
s Kegiatan
a
r
a
n
Meningk Program Penunjang Persentase Layanan
6.886.715.601
atkan Urusan Pemerintah Dukungan Administrasi
Pelayan Daerah Kesekretariatan yang

DPMPTSP Kab. Natuna 18


sesuai SOP
Kegiatan Administrasi Ketepatan Waktu
Keuangan Perangkat Pembayaran Administrasi 4.737.617.068
Daerah Keuangan Perangkat Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Orang Yang
Penyediaan Gaji dan Menerima Gaji dan 4.737.617.068
Tunjangan Tunjangan ASN
Kegiatan Administrasi Persentase Penyediaan
Umum Perangkat Sarana Administrasi Umum 377.995.481
Daerah Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Paket Komponen
Penyediaan Instalasi Listrik/Penerangan
Komponen Instalasi Bangunan Kantor yang 45.178.000
Listrik/Penerangan disediakan
Bangunan Kantor
an Sub. Kegiatan Jumlah Paket Peralatan dan
Penana Penyediaan Perlengkapan Kantor yang
47.697.822
man Peralatan dan disediakan
Modal Perlengkapan Kantor
Sub. Kegiatan Jumlah Barang Cetakan dan
Penyediaan Barang Pengandaan yang disediakan
608.720.000
Cetakan dan
Pengandaan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Rapat
94.024.000
Rapat Koordinasi dan Koordinasi dan Konsultasi
konsultasi SKPD SKPD
Kegiatan Persentase Peningkatan
Pengadaan Barang Barang Milik Perangkat
Milik Daerah Urusan Daerah 24.000.000
Penunjang
Pemerintah Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Paket Mebel yang 248.696.000
Pengadaan Mebel disediakan

DPMPTSP Kab. Natuna 19


Sub. Kegiatan Jumlah Unit Peralatan dan
Pengadaan Peralatan Mesin lainnya yang 242.000.000
dan Mesin Lainnya disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Unit Aset Tetap
Pengadaan Aset lainnya yang disediakan 85.445.536
Tetap Lainnya
Kegiatan Persentase Penyediaan
Penyediaan Jasa Sarana Urusan Penunjang
85.445.536
Penunjang Urusan Perkantoran
Pemerintah Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Penyediaan
Penyediaan Jasa Jasa Surat Menyurat 85.445.536
Surat Menyurat
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Penyediaan
Penyediaan Jasa Jasa Komunikasi, Sumber
127.973.630
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang
Daya Air dan Listrik disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Penyediaan
Penyediaan Jasa Jasa Pelayanan Umum
127.973.630
Pelayanan Umum Kantor yang disediakan
Kantor
Kegiatan Persentase Pemeliharaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Barang milik Daerah Penunjang Urusan
127.973.630
Penunjang Urusan Perkantoran
Pemerintahan
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Kendaraan Dinas
Penyediaan Jasa Operasional atau Lapangan 484.500.000
Pemeliharaan, Biaya yang Dipelihara dan
Pemeliharaan, Pajak dibayarkan Pajak dan
dan Perizinan Perizinannya
Kenderaan dinas
Operasional atau

DPMPTSP Kab. Natuna 20


Lapangan
Sub. Kegiatan Jumlah Peralatan dan Mesin
Pemeliharaan Lainnya yang Dipelihara
484.500.000
Peralatan dan Mesin
Lainnya
Sub. Kegiatan Jumlah Gedung Kantor dan
Pemeliharaan/Rehabi Bangunan Lainnya yang
litasi Gedung Kantor Dipelihara/Direhabilitasi 377.718.640
dan Bangunan
Lainnya
Sub. Kegiatan Jumlah Sarana dan
Pemeliharaan/Rehabi Prasarana Pendukung
litasi Sarana dan Gedung Kantor atau
Prasarana Bangunan Lainnya yang
Pendukung Gedung Dipelihara/Direhabilitasi 106.781.360
Kantor atau
Bangunan Lainnya
Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya
PROGRAM
M PERSENTASE
PENGEMBANGAN
e PENINGKATAN NILAI 108.051.676
IKLIM PENANAMAN
n REALISASI INVESTASI
MODAL
i
Kegiatan Pembuatan Persentase Potensi Daerah
n
Peta Potensi Kecamatan yang Telah
g 108.051.676
Investasi Dipetakan
k
Kabupaten/Kota
a
t Sub. Kegiatan Jumlah Peta Potensi

k Penyediaan Peta Investasi dan Peluang Usaha

a Potensi dan Peluang Kabupaten/kota 108.051.676

n Usaha

R Kabupaten/Kota

e PROGRAM PERSENTASE 127.973.630

a PROMOSI PENINGKATAN INVESTOR

DPMPTSP Kab. Natuna 21


PENANAMAN
li
MODAL
s
Kegiatan Jumlah Investor Yang Masuk
a
Penyelenggaraan
si
Promosi Penanaman
I 127.973.630
Modal yang Menjadi
n
Kewenangan Daerah
v
Kabupaten/Kota
e
s Sub. Kegiatan Jumlah Dokumen Hasil

t Pelaksanaan Kegiatan Promosi

a Kegiatan Promosi Penanaman Modal


127.973.630
si Penanaman Modal Kabupaten/Kota

P Daerah

e Kabupaten/Kota

n PROGRAM PERSENTASE PELAKU

a PENGENDALIAN USAHA YANG DILAKUKAN


484.500.000
n PENANAMAN PENGENDALIAN

a MODAL

m Kegiatan Jumlah Laporan

a Pengendalian Pengendalian Pelaksanaan

n Pelaksanaan Penanaman Modal

M Penanaman Modal 484.500.000

o yang Menjadi

d Kewenangan Daerah

a Kabupaten/Kota

l Sub Kegiatan Jumlah pelaku Usaha yang


Koordinasi dan Mendapatkan Pembinaan
Singronisasi Pelaksanaan Penanaman
377.718.640
Pembinaan Modal
Pelaksanaan
Penanaman Modal
Sub Kegiatan Jumlah Kegiatan Usaha dari 106.781.360
Koordinasi dan Pelaku Usaha yang
Singronisasi melakukan Koordinasi dan

DPMPTSP Kab. Natuna 22


Pengawasan Singronisasi Pengawasan
Pelaksanaan
Penanaman Modal
PROGRAM
PENGELOLAAN
PERSENTASE SEKTOR
DATA DAN SISTEM
PERIZINAN BERUSAHA 108.051.673
INFORMASI
YANG DIKELOLA
PENANAMAN
MODAL
Kegiatan Jumlah Dokumen
Pengelolaan Data Pemenuhan Permintaan Data
dan Sistem Informasi Perizinan dan non Perizinan
Perizinan dan Non
108.051.673
Perizinan yang
Terintegrasi pada
Tingkat Daerah
Kabupaten/kota
Sub. Kegiatan Jumlah Data dan Informasi
Pengelolaan, Perizinan dan Non Perizinan
Penyajian dan Berbasis Sistem Pelayanan
Pemanfaatan Data Perizinan Berusaha
dan Informasi Teriontegrasi Secara
Perizinan dan non Elektronik yang diolah, Dikaji 108.051.673
Perizinan Berbasis dan Dimanfaatkan
Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara
Elektronik
PROGRAM INDEKS KEPUASAN
PELAYANAN MASYARAKAT
255.514.200
PENANAMAN
MODAL
Kegiatan Pelayanan Waktu Penyelesaian 255.514.200
Perizinan dan Non Perizinan dan Non Perizinan

DPMPTSP Kab. Natuna 23


Perizinan secara
Terpadu Satu Pintu di
bidang Penanaman
Modal yang Menjadi
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah Pelaku Usaha Yang
Penyediaan Mendapatkan Pelayanan
Pelayanan Terpadu Terpadu Perizinan dan Non
Perizinan dan Non Perizinan Berbasis Sistem
Perizinan Berbasis Pelayanan Perizinan 255.514.200
Sistem Pelayanan Berusaha Terintegrasi
Perizinan Berusaha Secara Elektronik
Terintegrasi Secara
Elektronik

Tabel II.4
Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Anggaran dan Target Kinerja
Pendukung IKU Tahun 2023
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna.

TA
PROGRAM/
SASAR INDIKATOR ANGGAR R
KEGIATAN/SUB SATUAN
AN KINERJA AN GE
KEGIATAN
T
PROGRAM
PENUNJANG
NILAI LAPORAN 77.
URUSAN Nilai
LKjIP 80
PEMERINTAH
DAERAH
Persentase
PROGRAM
Layanan
PENUNJANG 6.886.715.
Dukungan 601
URUSAN Persen 80
Administrasi
PEMERINTAH
Kesekretariatan
DAERAH
yang sesuai SOP

DPMPTSP Kab. Natuna 24


Kegiatan Administrasi Ketepatan Waktu Tepat
Keuangan Perangkat Pembayaran Waktu
Daerah Administrasi 4.737.617.
1
Keuangan 068
Perangkat
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Orang Orang/
Penyediaan Gaji dan Yang Menerima 4.737.617. Bulan
34
Tunjangan Gaji dan 068
Tunjangan ASN
Kegiatan Administrasi Persentase Persen
Umum Perangkat Penyediaan
Daerah Sarana 377.995.4
75
Administrasi 81
Umum
Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Paket Paket
Penyediaan Komponen
Komponen Instalasi Instalasi
45.178.00
Listrik/Penerangan Listrik/Peneranga 1
0
Bangunan Kantor n Bangunan
Kantor yang
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Paket
Penyediaan Peralatan dan
Peralatan dan Perlengkapan
Perlengkapan Kantor Kantor yang
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Barang Paket
Penyediaan Barang Cetakan dan
2
Cetakan dan Pengandaan
Pengandaan yang disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Laporan 25
Penyelenggaraan Penyelenggaraan

DPMPTSP Kab. Natuna 25


Rapat Koordinasi dan Rapat Koordinasi
konsultasi SKPD dan Konsultasi
SKPD
Kegiatan Pengadaan Persentase Persen
Barang Milik Daerah Peningkatan
Urusan Penunjang Barang Milik 65
Pemerintah Daerah Perangkat
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Paket Unit
Pengadaan Mebel Mebel yang 5
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Unit Unit
Pengadaan Peralatan Peralatan dan
5
dan Mesin Lainnya Mesin lainnya
yang disediakan
Kegiatan Penyediaan Persentase Persen
Jasa Penunjang Penyediaan
Urusan Pemerintah Sarana Urusan 80
Daerah Perkantorn
Penunjang
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa 12
Surat Menyurat Surat Menyurat
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Komunikasi,
3
Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air
dan Listrik yang
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa
Pelayanan Umum Pelayanan 1
Kantor Umum Kantor
yang disediakan

DPMPTSP Kab. Natuna 26


Kegiatan Persentase Persen
Pemeliharaan Barang Pemeliharaan
milik Daerah Sarana dan
Penunjang Urusan Prasarana 69
Pemerintahan Penunjang
Daerah Urusan
Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Unit
Penyediaan Jasa Kendaraan Dinas
Pemeliharaan, Biaya Operasional atau
Pemeliharaan, Pajak Lapangan yang
5
dan Perizinan Dipelihara dan
Kenderaan dinas dibayarkan Pajak
Operasional atau dan Perizinannya
Lapangan
Sub. Kegiatan Jumlah Peralatan Unit
Pemeliharaan dan Mesin
5
Peralatan dan Mesin Lainnya yang
Lainnya Dipelihara
Sub. Kegiatan Jumlah Gedung Unit
Pemeliharaan/Rehabi Kantor dan
litasi Gedung Kantor Bangunan
1
dan Bangunan Lainnya yang
Lainnya Dipelihara/Direha
bilitasi
Sub. Kegiatan Jumlah Sarana Unit
Pemeliharaan/Rehabi dan Prasarana
litasi Sarana dan Pendukung
Prasarana Gedung Kantor
Pendukung Gedung atau Bangunan 1
Kantor atau Lainnya yang
Bangunan Lainnya Dipelihara/Direha
Gedung Kantor dan bilitasi
Bangunan Lainnya

DPMPTSP Kab. Natuna 27


PROGRAM PERSENTASE
PENGEMBANGAN PENINGKATAN 12,
PERSEN
IKLIM PENANAMAN NILAI REALISASI 10
MODAL INVESTASI
Kegiatan Pembuatan Persentase Persen
Peta Potensi Potensi Daerah
100
Investasi Kecamatan yang
Kabupaten/Kota Telah Dipetakan
Sub. Kegiatan Jumlah Peta Peta
Penyediaan Peta Potensi Investasi
Potensi dan Peluang dan Peluang 1
Usaha Usaha
Kabupaten/Kota Kabupaten/kota
PROGRAM
PERSENTASE
PROMOSI 15,
PENINGKATAN PERSEN
PENANAMAN 22
INVESTOR
MODAL
Kegiatan Jumlah Investor Investor
Penyelenggaraan Yang Masuk
Promosi Penanaman
53
Modal yang Menjadi
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah Dokumen Dokume
Pelaksanaan Hasil Kegiatan n
Kegiatan Promosi Promosi
2
Penanaman Modal Penanaman
Daerah Modal
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
PROGRAM PERSENTASE PERSEN
PENGENDALIAN PELAKU USAHA
PENANAMAN YANG 100
MODAL DILAKUKAN
PENGENDALIAN

DPMPTSP Kab. Natuna 28


Kegiatan Jumlah Laporan Laporan
Pengendalian Pengendalian
Pelaksanaan Pelqaksanaan
Penanaman Modal Penanaman 12
yang Menjadi Modal
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Jumlah pelaku Pelaku
Koordinasi dan Usaha yang Usaha
Singronisasi Mendapatkan
Pembinaan Pembinaan 53
Pelaksanaan Pelaksanaan
Penanaman Modal Penanaman
Modal
Sub Kegiatan Jumlah Kegiatan Pelaku
Koordinasi dan Usaha dari Usaha
Singronisasi Pelaku Usaha
Pengawasan yang melakukan 53
Pelaksanaan Koordinasi dan
Penanaman Modal Singronisasi
Pengawasan
PROGRAM PERSENTASE
PENGELOLAAN SEKTOR
DATA DAN SISTEM PERIZINAN
PERSEN 100
INFORMASI BERUSAHA
PENANAMAN YANG
MODAL DIKELOLA
Kegiatan Jumlah Dokumen Dokume 12
Pengelolaan Data Pemenuhan n
dan Sistem Informasi Permintaan Data
Perizinan dan Non Perizinan dan
Perizinan yang non Perizinan
Terintegrasi pada
Tingkat Daerah

DPMPTSP Kab. Natuna 29


Kabupaten/kota
Sub. Kegiatan Jumlah Data dan Dokume
Pengelolaan, Informasi n
Penyajian dan Perizinan dan
Pemanfaatan Data Non Perizinan
dan Informasi Berbasis Sistem
Perizinan dan non Pelayanan
Perizinan Berbasis Perizinan 12
Sistem Pelayanan Berusaha
Perizinan Berusaha Teriontegrasi
Terintegrasi Secara Secara Elektronik
Elektronik yang diolah,
Dikaji dan
Dimanfaatkan
PROGRAM INDEKS
PELAYANAN KEPUASAN 3,4
Nilai
PENANAMAN MASYARAKAT 7
MODAL (IKM)
Kegiatan Pelayanan Waktu Hari
Perizinan dan Non Penyelesaian
Perizinan secara Perizinan dan
Terpadu Satu Pintu di Non Perizinan
1,8
bidang Penanaman
Modal yang Menjadi
Kewenangan Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah Pelaku Pelaku 500
Penyediaan Usaha Yang Usaha
Pelayanan Terpadu Mendapatkan
Perizinan dan Non Pelayanan
Perizinan Berbasis Terpadu
Sistem Pelayanan Perizinan dan
Perizinan Berusaha Non Perizinan
Terintegrasi Secara Berbasis Sistem

DPMPTSP Kab. Natuna 30


Elektronik Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara Elektronik

DPMPTSP Kab. Natuna 31


PROGRAM/KEGIATAN/ INDIKATOR
SASARAN ANGGARAN SATUAN TARGET
SUB KEGIATAN KINERJA
Meningkatnya PROGRAM
NILAI
Kinerja PENUNJANG URUSAN
LAPORAN Nilai 77.80
Pemerintah PEMERINTAH
LKjIP
Daerah DAERAH
Meningkatkan Persentase
Pelayanan Layanan
PROGRAM 6.886.715.60
Penanaman Dukungan 1
PENUNJANG URUSAN
Modal Administrasi Persen 80
PEMERINTAH
Kesekretariat
DAERAH
an yang
sesuai SOP
Kegiatan Administrasi Ketepatan Tepat
Keuangan Perangkat Waktu Waktu
Daerah Pembayaran
4.737.617.06
Administrasi 1
8
Keuangan
Perangkat
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Orang/
Penyediaan Gaji dan Orang Yang Bulan
Tunjangan Menerima 4.737.617.06
34
Gaji dan 8
Tunjangan
ASN
Kegiatan Administrasi Persentase Persen
Umum Perangkat Penyediaan
Daerah Sarana
75
Administrasi
Umum
Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Paket Paket
Penyediaan Komponen Komponen
Instalasi Instalasi
Listrik/Penerangan Listrik/Penera
1
Bangunan Kantor ngan
Bangunan
DPMPTSP Kab. Natuna 32 yang
Kantor
disediakan
DPMPTSP Kab. Natuna 33
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi


pemerintah untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program yang telah diamanatkan para pemegang kepentingan
dengan alokasi anggaran yang tersedia dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja (LKJ) yang disusun secara periodik (satu
tahun). Keberhasilan/kegagalan kinerja diukur berdasarkan pencapaian sasaran
strategis yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan serta visi dan misi yang
telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD) Kabupaten Natuna.
Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan
rencana strategi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna.
Selain itu pengukuran kinerja mencakup pula beberapa capaian kinerja
yang dapat diperbandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya. Formulir
bantu yang dipergunakan untuk mengukur kinerja adalah formulir pengukuran
kinerja, rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja sesuai dengan peraturan
Menteri Pendayagunaan. Aparatur dan Reformasi Biokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu Daerah Kabupaten Natuna untuk tahun 2023 terdapat sasaran strategis
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2023, dan Indikator Kinerja
Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah
Kabupaten Natuna di sajikan berdasarkan pada Rencana Strategis (Renstra)
Inspektorat Daerah tahun 2021-2026.

DPMPTSP Kab. Natuna 34


Perhitungan persentase capaian kinerja yaitu sebagai berikut : Jika semakin tinggi
realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, atau sebaliknya jika
realisasi semakin rendah pencapaian kinerja semakin rendah maka digunakan
rumus sebagai berikut :

Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian (Formulir


Pengukuran Kinerja), perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi,
dalam kondisi :
(1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaiaian kinerja yang semakin baik,
maka digunakan rumus:

Realisai
Pencapaian Kinerja = x 100 %

Rencana
(2)Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja,
maka digunakan rumus:
Realisasi - (Realisasi-Rencana)
Pencapaian Kinerja = x 100 %

Rencana

Selanjutnya, Pemaknaan dari capaian nilai kinerja dibagi berdasarkan


klasifikasi berikut :
Tabel III.1
Skala Penilaian

N Kategor
Nilai Angka Interpretasi
O i
1 AA >90 -100 Sangat Memuaskan
2 A >80 – 90 Memuaskan
3 BB >70 – 80 Sangat Baik
4 B >60 – 70 Baik
5 CC >50 – 60 Cukup (Memadai)
6 C >30 – 50 Kurang
7 D 0 – 30 Sangat Kurang

Pengukuran tingkat capaian kinerrja Dinas Penanaman Modal Pelayanan


Terpadu Sstu Pintu Kabupaten Natuna tahun 2023 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator

DPMPTSP Kab. Natuna 35


kinerja sasaran. Capaian masing-masing indikator dapat disajikan sebagai
berikut :

3.1.1 Capaian Kinerja Sasaran Pertama Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi


Investasi (PMDN)

Tabel III. 1
Realisasi Investasi dalam Persentase Tahun 2023

C
R
a
T e
p
Indikator Kinerja ar al
Sasaran Satuan a
Sasaran g is
i
et a
a
si
n
Menin
gkatk
an Kenaikan
Reali / 7
sasi Penuruna 1
Invest n Nilai Persen 12,10 8,71 ,
asi Realisasi 9
Pena Investasi 8
nama (PMDN)
n
Modal

Realisasi PMDN Tahun Evaluasi – Realisasi PMDN Tahun Sebelum


Evaluasi

X 100
Realisasi PMDN Tahun Sebelum Evaluasi

343.357.000.000 – 318.984. 000.000

X 100

DPMPTSP Kab. Natuna 36


318.984. 000.000
= 8,71 Persen

Tabel III, 2
Nilai Realisasi Investasi dalam Milyar Rupiah Tahun 2023

S
Jumlah Nilai Investasi at
u Target Realisasi
(PMDN/PMA)
a
n
PMDN 343.357.00
M
315.000. 0.000
ily
PMA 000.000 4.987.00
ar
0.000

Jumlah 348.344.000.000

Tabel III, 2
Peningkatan Nilai Realisasi Investasi dalam Milyar Rupiah Tahun 2023

S Realisasi Investasi
a
Penin
Nilai Investasi t
gkata
u 2022 2023 n
a
n

M 318.984.000
PMDN 343.357.0 24.373.000.0
i
.000 00.000 00
l
y
a 1 4.875.000.0
PMA r 4.987.0
12.00 00
00.000
0.000
319.
096.0 348.344.0 29.248.000.0
Jumlah
00.00 00.000 00
0

Dari tabel diatas dapat dijelaskan capaian indikator kenaikan/penurunan nilai


realisasi investasi (PMDN) tahun 2023 sebesar 8,71 persen didapat dari nilai
realisasi investasi PMDN tahun 2023 dikurang realisasi PMDN tahun
sebelumnya dan dibagi seratus. Belum tercapainya persentase dari target
tersebut disebabkan oleh masih kurangnya pelaku usaha yang memenuhi
syarat yang masuk dalam kategori pelaporan LKPM. Pelaku usaha yang wajib
DPMPTSP Kab. Natuna 37
pelaporan LKPM sampai dengan tahun 2023 sebanyak (108) proyek yang
terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN sebanyak 105 proyek ,
Penanaman Modal Asing sebanyak 4 proyek. Pennaman Modal Asing (PMA)
tersebut berasal dari Negara Singapura dan British Virgin Island

Dasar pelaporan LKPM adalah Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal


Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan
Berusaha, dimana pelaku usaha yang diwajibkan menyampaikan Laporan
Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) adalah pelaku usaha yang berkategori
kecil, menengah dan besar. Pelaku usaha mikro dengan modal sampai dengan
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) di luar tanah dan bangunan tidak
diwajibkan menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Rincian proyek pelaporkan LKPM berdasarkan lokasi proyek dan sektor usaha
dapat dilihat pada table berikut :

Tabel III.3
Realisasi Investasi Penanaman Modal (PMDN)
Berdasarkan Lokasi Proyek
Tenaga Kerja Jumlah
N Investasi (Juta) Indonesia Proyek
Lokasi Proyek
o (TKI)
. s.d 2023 s.d 2023 s.d 2023
1 Kecamatan Bunguran Timur 207.666 290 46
2 Kecamatan Bunguran Barat 4.247 1 3
3 Kecamatan Serasan 8.726 2 1

4 Kecamatan Bunguran Utara 8.093 8 21


5 Kecamatan Subi 1.730 3 5
6 Kecamatan Pulau Laut 5.044 8 3
7 Kecamatan Pulau Tiga 24.036 124 5
8 Kecamatan Bunguran Timur 10.834 14 5
Laut
9 Kecamatan Bunguran Tengah 480 - -
.
1 Kecamatan Bunguran Selatan 69.350 176 14
0
1 Kecamatan Serasan Timur
1
1 Kecamatan Bunguran Batubi 1.581 1 2
2
1 Kecamatan Pulau Tiga Barat 1.570 - -
3
Jumlah 343.357 627 105

DPMPTSP Kab. Natuna 38


Tabel III.4
Rekafitulasi Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN)
Berdasarkan Sektor Usaha

Investasi Tenaga Kerja Jumlah


N Sektor Usaha (Juta) Indonesia (TKI) Proyek
o. s.d 2023 s.d 2023 s.d 2023
Tanaman Pangan, Perkebunan dan 8.70
1 15 4
Peternakan 3
10.8
2Pertambangan 9 24
22
38.4
3Industri Makanan 157 2
38
21.1
4Industri Mineral Non Logam 83 6
03
17.1
5Listrik, Gas dan Air 15 2
86
5.30
6Kontruksi 9 1
5
197.
7Perdagangan dan Reperasi 272 39
234
9.95
8Hotel dan Restoran 33 4
4
Transportasi, Gudang dan 33.0
9. 32 16
Telekomunikasi 71
1 1.54
Jasa Lainnya 2 7
0 1

343.
Jumlah 627 105
357

Tabel III.5
Realisasi Investasi Penanaman Modal (PMA)
Berdasarkan Lokasi Proyek
Tenaga Kerja Jumlah
Investasi (Juta)
N Lokasi Proyek Indonesia (TKI) Proyek
o. s.d 2023 s.d 2023 s.d 2023
1Kecamatan Bunguran Timur 4.883 2 2
2Kecamatan Bunguran Selatan 64 - 1

Jumlah 4.987 2 3

Tabel III.4
Rekafitulasi Penanaman Modal dalam Negeri (PMA)
Berdasarkan Sektor Usaha
Sektor Usaha Investasi (Juta) Tenaga Kerja Jumlah
N Indonesia (TKI) Proyek

DPMPTSP Kab. Natuna 39


o. s.d 2023 s.d 2023 s.d 2023
1 Kehutanan 112 2 1
Transportasi, Gudang dan
2 4.771 - 1
Telekomunikasi
3 Jasa Lainnya 64 - 1

Jumlah 4.947 2 3

3.1.2 Perbandingan Capaian Realisasi Investasi dengan capaian tahun


sebelummya.

Tabel III.7
Perbandingan realisasi investasi dengan tahun sebelumnya

Realisasi
Indikator Kinerja
Sasaran Satuan 202
Sasaran 2022
3
Meningkatka Kenaikan/
n Realisasi Penurunan
Investasi Nilai Realisasi Persen 13,93 8,71
Penanaman Investasi
Modal (PMDN)

Perbandingan persentase Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi Investasi ditahun


2022 mengalami peningkatan sebesar 11,91 persen dari perbandingan besaran
perencanaan dan jika hitung dalam milyaran rupiah mengalami peningkatan
sebasar Rp. 37.984.000.000,- dari target perencanaan Rp. 315.000.000.000. Dan
persentase capaian tahun 2023 mengalami penurunan sebasar 3,39 persen dari
rencana, jika dilihat dari realisasi investasi dalam milyaran rupiah dan
perbandingan dengan target renstra tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar
0.08 persen atau 28.357.000.000.

3.1.3 Perbandingan Capaian Realisasi Investasi dengan Target Renstra Tahun


2021 -2026
Tabel III.8
Capaian Kinerja dan Kondisi Akhir Renstra
No Indikator S K Tahun 2023 K
Kinerja a o T R C o
t n a e a n

DPMPTSP Kab. Natuna 40


p
r al
a
g is
i
u d e a d
a
a i t si i
n
n s s
i i

A A
w k
a h
l i
r
T
1 2 3 a
4 5 6 7 8

Kenaikan/ P 1
1 7 6
Penurunan e 1
2 8, 1 9
Nilai r ,
1 , 7 , ,
Realisasi s
1 1 9 3
Investasi e 9
0 8 4
(PMDN) n 7

Perbandingan persentase capaian kinerja tahun 2023 terhadap priode akhir


Renstra sebesar 69,34 persen .

DPMPTSP Kab. Natuna 41


3.1.4 Analisis keberhasilan dan Kegagalan

3. 1.5 Pengukuran Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)


Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh terhadap pelayanan publik yang
diberikan , data hasil pengukuran secara kuantatif dan kualitatif atas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
Perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong aparatur
pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan meningkatkan
kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintahan
yang baik (good governance).
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilaksanakan berdasarkan
Permenpan Nomor 14 Tahun 2017 yang bertujuan untuk mengukur tingkat
kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik. Dari hasil survey tersebut dapat diperoleh
nilai yang menjadi Indikator Kinerja Utama Kepala Dinas dalam menjalankan
fungsinya. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setiap
bulannya.

Tabel III.7
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kedua Tahun 2023

Indi S
kato at Real
Cap
Sasar r u Tar isas
aian
an Sas a get i
aran n

Menin Inde In B A 105,


gkatk ks d (3, (3,7 93
an Kep e 47) 5)
Pelay uasa ks
anan n
Pena Mas

DPMPTSP Kab. Natuna 42


nama yara
n kat
Modal (IKM
)

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Indeks


Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2023 dengan target Renstra B (3,47)
realisasi A (3,75) atau 105,93 persen. Pelaksanaan Survey Kepuasan
Masyarakat ini dilakukan dengan mengunakan Aplikasi SEKAPUR SIRIH
(Survey Kepuasan Masyarakat Simpel dan Bersih ). Unsur – unsur pelayanan
yang disurvey ada 9 (Sembilan ) unsur antara lain : Unsur persyaratan,
Prosedur, Waktu Pelayanan, Biaya/ Tarif, Produk Layanan, Kompetensi
Pelaksana, Prilaku Pelaksana, Penganganan Pengaduan, Saran dan Masukan
serta Sarana dan Prasarana. Dari masing-masing unsur yang disurvey telah
mencapai nilai yang sangat baik. Sasaran responden laki-laki dan perempuan
di semua tingkat pendidikan yaitu SD, SMP, SMA, D-III, S-1, S-2 dan S-3.
Survey dilaksanakan dari priode 1 Januari sampai dengan 29 Desember 2023
dengan jumlah responden yang disurvey sebanyak 870 orang yang terdiri dari
414 laki-laki dan 456 perempuan dan tingkat pendidikan yang terlibat dalam
survey antara lain SD sebanyak 61 orang, SMP 66 Orang, D-III 174 orang, S-1
260 orang, S-2 62 orang. Data pendukung indikator tersebut dapat dilihat
pada tabel hasil survey sebagai berikut :

Tabel III.8
Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2023

Nilai
Jumlah Nilai Mutu
Interval Kinerja Unit
Bulan Respond Interval Pelayana
No Konversi Pelayanan
en IKM n
IKM
SAN
Januari 88, GAT
1 31 3,53 A
44 BAI
K
SAN
Februari 93, GAT
2 120 3,74 A
49 BAI
K
3 Maret 100 3,64 91 A SAN
GAT

DPMPTSP Kab. Natuna 43


Nilai
Jumlah Nilai Mutu
Interval Kinerja Unit
Bulan Respond Interval Pelayana
No Konversi Pelayanan
en IKM n
IKM
SAN
Januari 88, GAT
1 31 3,53 A
44 BAI
K
SAN
Februari 93, GAT
2 120 3,74 A
49 BAI
K
BAI
K
SAN
92, GAT
4 April 39 3,72 A
93 BAI
K
SAN
Mei 93, GAT
5 95 3,73 A
27 BAI
K

SAN
94,
6 Juni 70 3,76 A GAT
04
BAI
K
SAN
Juli 95, GAT
7 61 3,81 A
33 BAI
K

SAN
95,
8 Agustus 98 3,84 A GAT
89
BAI
K
SAN
3,78 94, GAT
9 September 72 A
61 BAI
K
SAN
94, GAT
10 Oktober 62 3,78 A
42 BAI
K
SAN
94, GAT
11 Nopember 81 3,78 A
38 BAI
K
12 Desember 41 3,87 96, A SAN
77 GAT

DPMPTSP Kab. Natuna 44


Nilai
Jumlah Nilai Mutu
Interval Kinerja Unit
Bulan Respond Interval Pelayana
No Konversi Pelayanan
en IKM n
IKM
SAN
Januari 88, GAT
1 31 3,53 A
44 BAI
K
SAN
Februari 93, GAT
2 120 3,74 A
49 BAI
K
BAI
K
SAN
1.124,57 GAT
Jumlah 44,99 A
BAI
K
Nilai Rata-rata 3,75 93,71
SAN
GAT
IKM Unit Pelayanan 93,71 A
BAI
K

Tabel III.10
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2022 dan Tahun 2023

Realisasi
Indikator Kinerja
Sasaran Satuan 202
Sasaran 2023
2
Menin
gkatk
an
Indeks
Pelay
Kepuasan
anan Indeks A (3,50) A (3,75)
Masyarakat
Pena
(IKM)
nama
n
Modal

DPMPTSP Kab. Natuna 45


Tabel diatas adalah perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) tahun 2022 dan Tahun 2023

Tabel III.11
Perbandingan capaian kinerja OPD dengan Kondisi Akhir Renstra

K Tahun 2023 K
o o
n n
d d
i i
s s
i i
A A
w k
S C
a T R h
Indika a a
l a e i
tor t p
No T r ali r
Kinerj u a
a g s
a a i
h e a
n a
u t si
n
n

(
2
0
2
1
)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Indek I B A 1 1
s n B (3 0 0
Kepu d ( ,7 8 7
asan e ( 3 5) , ,
Masy k 3 , 0 1
arakat s , 4 7 5

DPMPTSP Kab. Natuna 46


4
6 7
(IKM)
) )

Tabel diatas adalah perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat


(IKM) tahun 2023 dengan kondisi akhir priode Renstra Tahun 2026.

3.2. Anggaran
Anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023 pada APBD Murni sebesar Rp.
6.582.499.619,- Dengan adanya kebijakan pemerintah daerah yang bersifat
strategis dilakukan perubahan APBD yang ditetapkan dengan Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna Tahun anggaran
2023. Anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna mengalami perubahan penambahan sebesar Rp.
1.365.701.024 (Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Lima Juta Tujuh Ratus
Seribu Dua Puluh Empat Rupiah) sehingga Anggaran Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setelah adanya APBD Perubahan menjadi
Rp. 7.948.200.643 (Tujuh Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Juta
Dua Ratus Ribu Enam Ratus Empat Puluh Tiga Rupiah) atau bertambah
sebasar 20,75 %.
Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan 6 (enam) program,
10 (sepuluh ) kegiatan dan 20 (dua puluh) sub kegiatan. Dari anggaran sebesar
Rp. 7.948.200.643,- tersebut teralisasi sebesar Rp. 7.315.687.621,- atau 92.04
persen.
Efisiensi anggaran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023 sebesar 28,60 persen. Persentase ini
diperoleh dari perbandingan antara anggaran yang mendukung IKU dengan
Anggaran keseluruhan.

Tebel III.20
Anggaran DPMPTSP Tahun 2023

TUJUAN PROGRAM/ INDIKATOR ANGGAR REALISA PERS

DPMPTSP Kab. Natuna 47


KEGIATAN/
KINERJA AN SI EN
SUB KEGIATAN
Meningka Persentase
tkan
PROGRAM Layanan
Pelayana 6.886.715
n PENUNJANG Dukungan .601
Penanam
URUSAN Administrasi
an Modal
PEMERINTAH Kesekretariatan
DAERAH yang sesuai
SOP
Kegiatan Ketepatan Waktu
Administrasi Pembayaran
Keuangan Administrasi 4.737.617 4.666.308
98,49
Perangkat Daerah Keuangan .068 .738
Perangkat
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Orang
Penyediaan Gaji Yang Menerima 4.737.617 4.666.308
98,49
dan Tunjangan Gaji dan .068 .738
Tunjangan ASN
Kegiatan Persentase
Administrasi Penyediaan
Umum Perangkat Sarana 377.995.4 297.182.3
78,62
Daerah Administrasi 81 97
Umum
Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Paket
Penyediaan Komponen
Komponen Instalasi
45.178.00 44.975.00
Instalasi Listrik/Penerang 99,55
0 0
Listrik/Penerangan an Bangunan
Bangunan Kantor Kantor yang
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Paket 47.697.82 46.855.80 98,23
Penyediaan Peralatan dan 2 0

DPMPTSP Kab. Natuna 48


Peralatan dan Perlengkapan
Perlengkapan Kantor yang
Kantor disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Barang
Penyediaan Cetakan dan 37.596.90 28.661.35
76,23
Barang Cetakan Pengandaan 9 0
dan Pengandaan yang disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Penyelenggaraa
247.522.7 176.690.2
Rapat Koordinasi n Rapat 71,38
50 47
dan konsultasi Koordinasi dan
SKPD Konsultasi SKPD
Kegiatan Persentase
Pengadaan Peningkatan
Barang Milik Barang Milik
473.248.0 125.268.0
Daerah Urusan Perangkat 93,32
00 00
Penunjang Daerah
Pemerintah
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Paket
143.748.0 125.168.0
Pengadaan Mebel Mebel yang 87.14
00 00
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Unit
Pengadaan Peralatan dan 296.500.0 290.482.1
97.97
Peralatan dan Mesin lainnya 00 44
Mesin Lainnya yang disediakan
Sub kegiatan Jumlah Unit Aset
33.000.00 25.880.48
Pengadaan Aset Tetap lainnya 78.43
0 2
tetap lainnya yang disediakan
Kegiatan Persentase
Penyediaan Jasa Penyediaan
689.135.0 644.673.8
Penunjang Urusan Sarana Urusan 93.53
52 24
Pemerintah Perkantorn
Daerah Penunjang

DPMPTSP Kab. Natuna 49


Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
36.837.00 35.837.00
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa 97.29
0 0
Surat Menyurat Surat Menyurat
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa
Komunikasi, Komunikasi, 68.000.00 50.689.15
74.54
Sumber Daya Air Sumber Daya Air 0 2
dan Listrik dan Listrik yang
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa
584.298.0 558.047.6
Pelayanan Umum Pelayanan 95.51
52 72
Kantor Umum Kantor
yang disediakan
Kegiatan Persentase
Pemeliharaan Pemeliharaan
Barang milik Sarana dan
608.720.0 557.679.2
Daerah Penunjang Prasarana 91.62
00 51
Urusan Penunjang
Pemerintahan Urusan
Daerah Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah
Penyediaan Jasa Kendaraan
Pemeliharaan, Dinas
Biaya Operasional atau
Pemeliharaan, Lapangan yang 94.024.00 71.294.42
75.83
Pajak dan Dipelihara dan 0 0
Perizinan dibayarkan Pajak
Kenderaan dinas dan
Operasional atau Perizinannya
Lapangan
Sub. Kegiatan Jumlah 24.000.00 4.940.000 20.58
Pemeliharaan Peralatan dan 0
Peralatan dan Mesin Lainnya

DPMPTSP Kab. Natuna 50


Mesin Lainnya yang Dipelihara
Sub. Kegiatan Jumlah Gedung
Pemeliharaan/Reh Kantor dan
abilitasi Gedung Bangunan 248.696.0 247.689.6
99.60
Kantor dan Lainnya yang 00 37
Bangunan Lainnya Dipelihara/Direh
abilitasi
Sub. Kegiatan Jumlah Sarana
Pemeliharaan/Reh dan Prasarana
abilitasi Sarana Pendukung
dan Prasarana Gedung Kantor
Pendukung atau Bangunan 242.000.0 233.755.1
96.59
Gedung Kantor Lainnya yang 00 94
atau Bangunan Dipelihara/Direh
Lainnya Gedung abilitasi
Kantor dan
Bangunan Lainnya
PROGRAM PERSENTASE
PENGEMBANGA PENINGKATAN
85,445.53 64.236.67
N IKLIM NILAI 75.18
6 3
PENANAMAN REALISASI
MODAL INVESTASI
Kegiatan Persentase
Pembuatan Peta Potensi Daerah 85,445.53 64.236.67
75.18
Potensi Investasi Kecamatan yang 6 3
Kabupaten/Kota Telah Dipetakan
Sub. Kegiatan Jumlah Peta
Penyediaan Peta Potensi Investasi
85,445.53 64.236.67
Potensi dan dan Peluang 75.18
6 3
Peluang Usaha Usaha
Kabupaten/Kota Kabupaten/kota
PROGRAM PERSENTASE 127.973.6 52.323.52 40.89
PROMOSI PENINGKATAN 30 9
PENANAMAN INVESTOR

DPMPTSP Kab. Natuna 51


MODAL
Kegiatan Jumlah Investor
Penyelenggaraan Yang Masuk
Promosi
Penanaman Modal 127.973.6 52.323.52
40.89
yang Menjadi 30 9
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah
Pelaksanaan Dokumen Hasil
Kegiatan Promosi Kegiatan
127.973.6 52.323.52
Penanaman Modal Promosi 40.89
30 9
Daerah Penanaman
Kabupaten/Kota Modal
Kabupaten/Kota
PROGRAM PERSENTASE
PENGENDALIAN PELAKU USAHA
PENANAMAN YANG 484.500.0 325.903.8
67.27
MODAL DILAKUKAN 00 50
PENGENDALIA
N
Kegiatan Jumlah Laporan
Pengendalian Pengendalian
Pelaksanaan Pelqaksanaan
Penanaman Modal Penanaman 484.500.0 325.903.8
67.27
yang Menjadi Modal 00 50
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Jumlah pelaku 377.718.6 238.694.4 63.19
Koordinasi dan Usaha yang 40 50
Singronisasi Mendapatkan
Pembinaan Pembinaan

DPMPTSP Kab. Natuna 52


Pelaksanaan Pelaksanaan
Penanaman Modal Penanaman
Modal
Sub Kegiatan Jumlah Kegiatan
Koordinasi dan Usaha dari
Singronisasi Pelaku Usaha
106.781.3 87.209.40
Pengawasan yang melakukan 81.67
60 0
Pelaksanaan Koordinasi dan
Penanaman Modal Singronisasi
Pengawasan
PROGRAM
PERSENTASE
PENGELOLAAN
SEKTOR
DATA DAN
PERIZINAN 108.051.6 36.859.92
SISTEM 34.11
BERUSAHA 76 3
INFORMASI
YANG
PENANAMAN
DIKELOLA
MODAL
Kegiatan Jumlah
Pengelolaan Data Dokumen
dan Sistem Pemenuhan
Informasi Permintaan Data
108.051.6 36.859.92
Perizinan dan Non Perizinan dan 34.11
76 3
Perizinan yang non Perizinan
Terintegrasi pada
Tingkat Daerah
Kabupaten/kota
Sub. Kegiatan Jumlah Data dan 108.051.6 36.859.92 34.11
Pengelolaan, Informasi 76 3
Penyajian dan Perizinan dan
Pemanfaatan Data Non Perizinan
dan Informasi Berbasis Sistem
Perizinan dan non Pelayanan
Perizinan Berbasis Perizinan
Sistem Pelayanan Berusaha

DPMPTSP Kab. Natuna 53


Perizinan Teriontegrasi
Berusaha Secara
Terintegrasi Elektronik yang
Secara Elektronik diolah, Dikaji dan
Dimanfaatkan
PROGRAM INDEKS
PELAYANAN KEPUASAN 255.514.2 228.988.8
89.62
PENANAMAN MASYARAKAT 00 10
MODAL (IKM)
Kegiatan Waktu
Pelayanan Penyelesaian
Perizinan dan Non Perizinan dan
Perizinan secara Non Perizinan
Terpadu Satu
255.514.2 228.988.8
Pintu di bidang 89.62
00 10
Penanaman Modal
yang Menjadi
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah Pelaku
Penyediaan Usaha Yang
Pelayanan Mendapatkan
Terpadu Perizinan Pelayanan
dan Non Perizinan Terpadu
Berbasis Sistem Perizinan dan
Pelayanan Non Perizinan 255.514.2 228.988.8
89.62
Perizinan Berbasis Sistem 00 10
Berusaha Pelayanan
Terintegrasi Perizinan
Secara Elektronik Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik

DPMPTSP Kab. Natuna 54


Tabel III.21
Kinerja DPMPTSP Tahun 2023

PROGRAM/
TUJU INDIKATOR SATUA TARG REALIS PERS
KEGIATAN/SUB
AN KINERJA N ET ASI EN
KEGIATAN
PROGRAM
PENUNJANG NILAI
URUSAN LAPORAN Nilai
PEMERINTAH LKjIP
DAERAH
Persentase
PROGRAM Layanan
PENUNJANG Dukungan
URUSAN Administrasi Persen
PEMERINTAH Kesekretariatan
DAERAH yang sesuai
SOP
Kegiatan Ketepatan
Administrasi Waktu
Keuangan Pembayaran
Tepat
Perangkat Daerah Administrasi 1 1 100
Waktu
Keuangan
Perangkat
Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Orang
Penyediaan Gaji Yang Menerima Orang/
34 35 102,9
dan Tunjangan Gaji dan Bulan 4
Tunjangan ASN
Kegiatan Persentase Persen
Administrasi Umum Penyediaan
Perangkat Daerah Sarana
Administrasi
Umum
DPMPTSP Kab. Natuna 55
Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Paket
Penyediaan Komponen
Komponen Instalasi Instalasi
Listrik/Penerangan Listrik/Penerang Paket 1 1 100
Bangunan Kantor an Bangunan
Kantor yang
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Paket
Penyediaan Peralatan dan
Peralatan dan Perlengkapan 1 1 100
Perlengkapan Kantor yang
Kantor disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Barang
Penyediaan Cetakan dan
Paket 2 2 100
Barang Cetakan Pengandaan
dan Pengandaan yang disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Penyelenggaraa
Rapat Koordinasi n Rapat
Laporan 25
dan konsultasi Koordinasi dan
SKPD Konsultasi
SKPD
Kegiatan Persentase
Pengadaan Barang Peningkatan
Milik Daerah Barang Milik Persen
Urusan Penunjang Perangkat
Pemerintah Daerah Daerah
Sub. Kegiatan Jumlah Paket
Pengadaan Mebel Mebel yang Unit 5
disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Unit Unit 5 1
Pengadaan Peralatan dan
Peralatan dan Mesin lainnya

DPMPTSP Kab. Natuna 56


Mesin Lainnya yang disediakan
Sub kegiatan Jumlah Unit
Pengadaan Aset Aset Tetap
Unit 5
tetap lainnya lainnya yang
disediakan
Kegiatan Persentase
Penyediaan Jasa Penyediaan
Penunjang Urusan Sarana Urusan Persen
Pemerintah Daerah Perkantorn
Penunjang
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan
Laporan 12 12 100
Surat Menyurat Jasa Surat
Menyurat
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan
Komunikasi, Jasa
Sumber Daya Air Komunikasi, Laporan 3 3 100
dan Listrik Sumber Daya
Air dan Listrik
yang disediakan
Sub. Kegiatan Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan
Pelayanan Umum Jasa Pelayanan Laporan 1 1 100
Kantor Umum Kantor
yang disediakan
Kegiatan Persentase
Pemeliharaan Pemeliharaan
Barang milik Sarana dan
Daerah Penunjang Prasarana Persen
Urusan Penunjang
Pemerintahan Urusan
Daerah Perkantoran
Sub. Kegiatan Jumlah Unit 5 5 100

DPMPTSP Kab. Natuna 57


Penyediaan Jasa Kendaraan
Pemeliharaan, Dinas
Biaya Operasional
Pemeliharaan, atau Lapangan
Pajak dan Perizinan yang Dipelihara
Kenderaan dinas dan dibayarkan
Operasional atau Pajak dan
Lapangan Perizinannya
Sub. Kegiatan Jumlah
Pemeliharaan Peralatan dan
Unit 5 5 100
Peralatan dan Mesin Lainnya
Mesin Lainnya yang Dipelihara
Sub. Kegiatan Jumlah Gedung
Pemeliharaan/Reha Kantor dan
bilitasi Gedung Bangunan
Unit 1 1 100
Kantor dan Lainnya yang
Bangunan Lainnya Dipelihara/Direh
abilitasi
Sub. Kegiatan Jumlah Sarana
Pemeliharaan/Reha dan Prasarana
bilitasi Sarana dan Pendukung
Prasarana Gedung Kantor
Pendukung Gedung atau Bangunan Unit 15 15 100
Kantor atau Lainnya yang
Bangunan Lainnya Dipelihara/Direh
Gedung Kantor dan abilitasi
Bangunan Lainnya
PROGRAM PERSENTASE
PENGEMBANGAN PENINGKATAN
PERSE
IKLIM NILAI 12.10 8.71 71,98
N
PENANAMAN REALISASI
MODAL INVESTASI
Kegiatan Persentase Persen 40
Pembuatan Peta Potensi Daerah

DPMPTSP Kab. Natuna 58


Potensi Investasi Kecamatan
Kabupaten/Kota yang Telah
Dipetakan
Sub. Kegiatan Jumlah Peta
Penyediaan Peta Potensi
Potensi dan Investasi dan Peta 1 1 100
Peluang Usaha Peluang Usaha
Kabupaten/Kota Kabupaten/kota
PROGRAM
PERSENTASE
PROMOSI PERSE
PENINGKATAN 15.22
PENANAMAN N
INVESTOR
MODAL
Kegiatan Jumlah Investor
Penyelenggaraan Yang Masuk
Promosi
Penanaman Modal Investor
53
yang Menjadi
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah
Pelaksanaan Dokumen Hasil
Kegiatan Promosi Kegiatan
Dokume
Penanaman Modal Promosi 2
n
Daerah Penanaman
Kabupaten/Kota Modal
Kabupaten/Kota
PROGRAM PERSENTASE
PENGENDALIAN PELAKU
PENANAMAN USAHA YANG PERSE
100 100 100
MODAL DILAKUKAN N
PENGENDALIA
N
Kegiatan Jumlah Laporan Laporan 12 12 100

DPMPTSP Kab. Natuna 59


Pengendalian Pengendalian
Pelaksanaan Pelqaksanaan
Penanaman Modal Penanaman
yang Menjadi Modal
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Jumlah pelaku
Koordinasi dan Usaha yang
Singronisasi Mendapatkan
Pelaku
Pembinaan Pembinaan
Usaha
Pelaksanaan Pelaksanaan
Penanaman Modal Penanaman
Modal
Sub Kegiatan Jumlah
Koordinasi dan Kegiatan Usaha
Singronisasi dari Pelaku
Pengawasan Usaha yang Pelaku
Pelaksanaan melakukan Usaha
Penanaman Modal Koordinasi dan
Singronisasi
Pengawasan
PROGRAM
PERSENTASE
PENGELOLAAN
SEKTOR
DATA DAN
PERIZINAN PERSE
SISTEM 100 100 100
BERUSAHA N
INFORMASI
YANG
PENANAMAN
DIKELOLA
MODAL
Kegiatan Jumlah Dokume 12 12 100
Pengelolaan Data Dokumen n
dan Sistem Pemenuhan
Informasi Perizinan Permintaan
dan Non Perizinan Data Perizinan

DPMPTSP Kab. Natuna 60


yang Terintegrasi dan non
pada Tingkat Perizinan
Daerah
Kabupaten/kota
Sub. Kegiatan Jumlah Data
Pengelolaan, dan Informasi
Penyajian dan Perizinan dan
Pemanfaatan Data Non Perizinan
dan Informasi Berbasis Sistem
Perizinan dan non Pelayanan
Perizinan Berbasis Perizinan Dokume
12 12 100
Sistem Pelayanan Berusaha n
Perizinan Berusaha Teriontegrasi
Terintegrasi Secara Secara
Elektronik Elektronik yang
diolah, Dikaji
dan
Dimanfaatkan
PROGRAM INDEKS
PELAYANAN KEPUASAN B
Nilai A (3.75) 105.9
PENANAMAN MASYARAKAT (3.47) 3
MODAL (IKM)
Kegiatan Pelayanan Waktu
Perizinan dan Non Penyelesaian
Perizinan secara Perizinan dan
Terpadu Satu Pintu Non Perizinan
di bidang
Hari 1.8 1.58 107,5
Penanaman Modal 9
yang Menjadi
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota
Sub. Kegiatan Jumlah Pelaku Pelaku 500
Penyediaan Usaha Yang Usaha

DPMPTSP Kab. Natuna 61


Pelayanan Terpadu Mendapatkan
Perizinan dan Non Pelayanan
Perizinan Berbasis Terpadu
Sistem Pelayanan Perizinan dan
Perizinan Berusaha Non Perizinan
Terintegrasi Secara Berbasis Sistem
Elektronik Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik

DPMPTSP Kab. Natuna 62


BAB IV
PENUTUP

Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Satu Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023 disusun sebagai wujud akuntabilitas
kinerja atas tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Natuna dalam rangka pencapaian visi dan misi dan
tujuan serta sasaran dalam perwujudan ”good governance”. Adapun tujuan
penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran maupun tujuan sebagai penjabaran visi, misi
dan tujuan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang
dituangkan dalam RENSTRA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna yang menggambarkan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan
program dan kewajiban yang telah ditetapkan dengan pengunaan anggaran
yang tersedia.
Penetapan rencana kinerja yang menjadi komitmen Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna dalam
melaksanakan pembangunan tahun 2022. Dari rencana tersebut dapat
diidentifikasikan upaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Natuna untuk Penetapan rencana kinerja yang menjadi
komitmen Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Natuna dalam melaksanakan pembangunan tahun 2023. Dari
rencana tersebut dapat diidentifikasikan upaya Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna untuk mendukung visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2021-2026.
Anggaran Belanja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023 sebesar Rp. 6.373.893.209,- (Enam
Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Tiga
Ribu Dua Ratus Sembilan Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 6.040.641.685,
34,- (Enam Milyar Empat Puluh Juta Enam Enam Ratus Empat Puluh Satu
Ribu Enam Ratus Delapaan Puluh Lima , Tiga Puluh Empat Rupiah). Anggaran
tersebut dialokasikan untuk operasional rutin kantor dan pendukung IKU.
Anggaran yang dialokasikan untuk operasional kantor, gaji dan tunjangan
DPMPTSP Kab. Natuna 63
pegawai sebesar Rp. 5.628.134.209. terealisasi sebesar Rp. 5.508.808.147
atau 97,88 persen dan anggaran untuk urusan penanaman modal yang
mendukung Indikator kinerja Utama sebesar Rp. 745.759.000,- terealisasi
sebesar Rp. 531.833.538,34,- 71,31 persen.

Akhirnya, semoga LKJiP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna Tahun 2023 dapat memenuhi
kewajiban akuntabilitas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna kepada Bupati Natuna selaku Kepala
Daerah dan pihak yang berkepentingan lainnya sebagai sumber informasi
secara transparan sehingga dapat memberikan umpan balik (feedback) dalam
pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna dimasa mendatang.

Ranai, 17 Januari 2023


KEPALA DINAS

AHMAD SOFIAN, SE.M.Si


NIP. 19770731 200604 1 020

DPMPTSP Kab. Natuna 64


PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan


akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : AHMAD SOFIAN, SE.M.Si


Jabatan : KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU KABUPATEN NATUNA
Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : WAN SISWANDI, S.Sos. M.Si


Jabatan : BUPATI NATUNA
Selaku atasan Pihak Pertama , selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Ranai, 27 Oktober 2023


Pihak Pertama,

AHMAD SOFIAN, SE.M.Si


NIP. 19770731 200604 1 020

DPMPTSP Kab. Natuna 65


PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2023

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU KABUPATEN NATUNA

N
SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET
O
1 Meningkatnya Kenaikan/Penurunan Nilai 12,10
Realisasi Realisasi Investasi Milyaran
Investasi (PMDN) Rupiah
Penanaman
Modal
2 Meningkatkan Indeks Kepuasan
Pelayanan Masyarakat Indeks 3,47
Penanaman Modal

Jumlah Anggaran :
Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Rp.
6.046.464.214.00
Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal Rp
496.000.00
Program Promosi Penanaman Modal Rp.
39.850.000.00
Program Pelayanan Penanaman Modal Rp.
230.116.000.00
Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Rp.
417.672.000.00
Program Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal Rp.
57.625.000.00
Jumlah Rp.
6.373.893.209.00

Ranai, 27 Oktober 2023


Pihak Pertama,

DPMPTSP Kab. Natuna 66

AHMAD SOFIAN, SE.M.Si


NIP. 19770731 200604 1 020
DPMPTSP Kab. Natuna 67
PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2023

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU KABUPATEN NATUNA

No Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi %


1 Meningkatnya Kenaikan/
Realisasi Penurunan Nilai Milyaran 1
Investasi 12,10 13,93
Realisasi Rupiah
Penanaman Investasi (PMDN)
Modal
2 Meningkatkan Indeks Kepuasan
Pelayanan Masyarakat
Indeks 3,47 102,3
Penanaman 3,75
1
Modal

Program Anggaran Target Realisasi %


Program Penunjang Urusan
Rp. Rp.
1. Pemerintah Daerah 98.15
6.886.715.601,00 4.586.734.254,00
Kabupaten/Kota
Rp.
Program Pengembangan Iklim Rp.
2. 64.236.673, 100.00
Penanaman Modal 85.445.536,00
00
Program Promosi Penanaman Rp. Rp.
3. 40,89
Modal 127.973.630,00 52.323.529,00
Program Pelayanan Penanaman Rp. Rp.
4. 89,62
Modal 255.514.200,00 228.988.810,00
Program Pengendalian Rp. Rp.
5. 67,27
Pelaksanaan Penanaman Modal 484.500.000,00 325.903.850,00
Program Penggelolaan Data dan
Rp. Rp.
6. Sistem Informasi Penanaman 34,11
108.051.676,00 36.859.923,00
Modal
Rp. Rp.
Jumlah 92,04
6.373.893.209.00 6.040.641.685,34

Ranai, 2 Januari 2023

Kepala Dinas

AHMAD SOFIAN, SE.M.Si


NIP. 19770731 200604 1 020
DPMPTSP Kab. Natuna 68
DPMPTSP Kab. Natuna 69

Anda mungkin juga menyukai