BAB II
GAMBARAN UMUM DAN ISU
STRATEGIS LINGKUNGAN
tanaman
pangan,
Perkotaan
sekaligus
berfungsi
Tulungagung
sebagai
sebagai
ibukota
Pusat
kabupaten.
Kegiatan
Lokal
Kawasan
(PKL)
Perkotaan
Wilayah
perkotaan
Tulungagungjuga
menjadi
ibukota
No
1
Tabel 2.1
Bagian Wilayah PerkotaanTulungagung
Kecamatan
Kelurahan/Desa
Tulungagung
1. Kelurahan Kampungdalem
2. Kelurahan Kauman
3. Kelurahan Kutoanyar
4. Kelurahan Kenayan
5. Kelurahan Kepatihan
6. Kelurahan Karangwaru
7. Kelurahan Tamanan
8. Kelurahan Tertek
LINGKUP KAJIAN
II-1
Kecamatan
Kedungwaru
Boyolangu
Berdasarkan
RTRW
Kelurahan/Desa
9. Kelurahan bago
10.
Kelurahan Botoran
11.
Kelurahan Jepun
12.
Kelurahan Sembung
13.
Kelurahan Panggungrejo
14.
Kelurahan Kedungsoko
1. Desa Kedungwaru
2. Desa Ketanon
3. Desa Plandaan
4. Desa Mangunsari
5. Desa Tawangsari
6. Desa Tunggulsari
7. Desa Plosokandang
8. Desa Ringinpitu
9. Desa Rejoagung
10.
Desa Tapan
11.
Desa Ngujang
12.
Desa Gendingan
1. Desa Beji
2. Desa Sobontoro
3. Desa Serut
4. Desa Tanjungsari
5. Desa Gedangsewu
Kabupaten
Tulungagung
Kawasan
Perkotaan
Kecamatan
Tulungagung,
Kecamatan
Kedungwaru,
Kecamatan
sebagai
pemerintahan,
pendidikan,
Kesehatan,
Olah
raga,
pertanian);
Pengembangan perikanan.
LINGKUP KAJIAN
II-2
2.
Pembatas perkembangan
3.
kondisi
tersebut,
maka
Bagian
Wilayah
Perkotaan
: Kecamatan Ngatru
Batas selatan
Batas Timur
Batas Barat
:Desa
Boro,
Kecamatan
Kedungwaru,
Simo,
Kecamatan
Majang,
Winong
Kauman
dan
Gondang
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2 dan Gambar 2.1. berikut :
Tabel 3.2
LINGKUP KAJIAN
II-3
2.2.1
Kecamatan
Tulungagung
Kedungwaru
Boyolangu
Kelurahan/Desa
Kelurahan
Kampungdalem
Kelurahan Kauman
Kelurahan Kutoanyar
Kelurahan Kenayan
Kelurahan Kepatihan
Kelurahan Karangwaru
Kelurahan Tamanan
Kelurahan Tertek
Kelurahan bago
Kelurahan Botoran
Kelurahan Jepun
Kelurahan Sembung
Kelurahan
Panggungrejo
Kelurahan Kedungsoko
Total
Desa Kedungwaru
Desa Ketanon
Desa Plandaan
Desa Mangunsari
Desa Tawangsari
Desa Tunggulsari
Desa Plosokandang
Desa Ringinpitu
Desa Rejoagung
Desa Tapan
Desa Ngujang
Desa Gendingan
Total
Desa Beji
Desa Sobontoro
Desa Serut
Desa Tanjungsari
Desa Gedangsewu
Total
TOTAL
Luas (Ha)
59
13
115
125
191
77
88
82
154
60
142
57
97
108
1.368
90
235
66
62
35
137
225
309
231
241
155
211
1.931
184
215
175
184
115
873
4.172
Tulungagung
dan
Kedungwaru
secara
keseluruhan
berada
pada
LINGKUP KAJIAN
II-4
KEMIRINGAN LAHAN
Lereng atau kemiringan tanah adalah sudut yang dibentuk oleh
2.2.3
PENGGUNAAN LAHAN
Luas lahan di BWP Tulungagung adalah sebesar 7.741 Ha. BWP
dengan
lahan
terbangun.
Pengembangan
wilayah
BWP
Tulungagung disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah lahan yang
belum dibangun masih cukup luas sebagian besar berupa lahan sawah dan
perkebunan.
Penggunaan
lahan
berkembang
cukup
pesat
di
BWP
LINGKUP KAJIAN
II-5
diwarnai oleh budaya dan bahasa Jawa. Budaya jawa masih tetap dilestarikan
oleh masyarakat, baik berupa upacara adat, keagamaan, kesenian tradisional
dan lain sebagain ya. Beberapa organisasi kesenian yang ada di
BWP
PEREKONOMIAN
Sektor perekonomian yang berkembang di BWP Tulungagung antara
pertanian
tanaman
pangan
yang
berkembang
di
BWP
Tulungagung antara lain tanaman padi dan palawija (jagung, ubi kayu, ubi
jalar, kacang tanah dan kedelai). Produksi tanaman padi dan palawija BWP
Tulungagung tahun 2011 sebesar 35.998 Ton produksi padi produksi terbesar
terdapat di Desa Ngranti Boyolangu sebesar 2.995 Ton, produksi jagung
sebesar 14.032 Ton dan produksi terbesar terdapat di Desa Ngranti
Kecamatan Boyolangu sebesar 2.393 Ton, produksi ubi kayu sebesar 32.546
Kw produksi terbesar terdapat di Desa Talun Kulon sebesar 7.108 Kw,
produksi ubi jalar sebesar 1.406 Ton dan produksi terbesar terdapat di Desa
LINGKUP KAJIAN
II-6
Kecamatan/Desa/Kelu
rahan
A
1
Tulungagung
Kedungsoko
2
3
4
5
6
Tertek
Karangwaru
Tamanan
Jepun
Bago
7
8
9
10
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
11
12
13
14
Sembung
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
11
12
Tawangsari
Winong
LINGKUP KAJIAN
Padi
1.046,
0
700,1
725,8
641,7
982,0
1.280,
6
1.337,
7
532,0
786,5
239,0
8.271,
4
1.996,
0
286,0
412,0
Jagun
g
Ubi
Kayu
Ubi
Jala
r
Kaca
ng
Tana
h
Kedel
ai
38,7
-
57,6
-
38,4
26,2
19,2
43,7
38,7
0,0
0,0
57,6
127,5
653,0
92,0
210,0
240,0
136,0
68,0
-
156,0
-
68,0
132,0
327,0
-
II-7
Kecamatan/Desa/Kelu
rahan
13
Majan
14
Simo
15
16
17
18
Ketanon
Gendingan
Tapan
Ngujang
19
Boro
Padi
1.184,
0
2.852,
0
-
Jumlah
C
1
Boyolangu
Ngranti
Kendalbulur
Boyolangu
Pucung Kidul
Sanggrahan
Wajak Kidul
Karangrejo
Wajaklor
9
10
11
Kepuh
Tanjungsari
Serut
12
13
Beji
Sobontoro
14
15
16
17
Gedangsewu
Moyoketen
Waung
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
LINGKUP KAJIAN
6.730,
0
2.995,
0
898,0
1.697,
0
1,564,
0
1.347,
0
1.331,
0
2.563,
0
1.215,
0
715,0
998,0
1.031,
0
316,0
1.215,
0
516,0
499,0
874,0
1.223,
0
20.99
7,0
35.99
8,4
Jagun
g
Ubi
Kayu
Ubi
Jala
r
Kaca
ng
Tana
h
-
1.109,
0
1.454,
0
3.926,
0
158,0
326,0
-
156,0
470,0
0,0
853,0
0,0
2.393,
0
1.725,
6
457,6
55,1
9,0
20,4
13,6
144,4
633,6
360,0
9,0
20,4
169,1
158,4
312,0
30,6
114,0
228,8
264,0
9,0
114,0
1.337,
6
35,2
9,0
110,2
134,9
228,8
352,0
123,2
9,0
-
76,0
77,9
106,4
158,0
404,8
13,6
-
30,4
76,0
264,0
422,4
756,8
352,0
6,8
23,8
23,8
51,3
47,5
-
10.03
1,8
14.03
2,5
936,0
45,
0
45,
0
153,0
1.307
,2
1.434
,7
1.406
,0
1.063
,6
Kedel
ai
-
II-8
B. Pertanian Holtikultura
Sektor pertanian tanaman hortikultura yang cukup berkembang di BWP
Tulungagung berupa tanaman sayuran, dengan jenis tanaman bawang
merah, cabe, bayam, tomat, kacang panjang, kangkung, ketimun dan
terong. Hasil produksi sayuran di BWP Tulungagung tahun 2011 meliputi
tanaman Bawang merah sebesar 154 Kw, cabe sebesar 206 Kw, produksi
bayam sebesar 29 Kw, produksi tomat sebesar 297 Kw, produksi kacang
panjang sebesar 280 Kw, produksi ketimun sebesar 72 Kw, produksi
kangkung sebesar 129 Kw, dan produksi terong sebesar 55 Kw. Data
selengkapnya Produksi Tanaman Sayuran BWP Tulungagung Tahun 2011
pada tabel 2.4 berikut ini
Tabel 2.4
Produksi Tanaman Sayuran BWP Tulungangung Tahun 2011
No
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kecamatan/Des
a/Kelurahan
Tulungagung
Kedungsoko
Tertek
Karangwaru
Tamanan
Jepun
Bago
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
Sembung
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
Tawangsari
Winong
Majan
Simo
Ketanon
Gendingan
Tapan
B.Merah
Cab
e
Tomat
0
-
0
24
16
9,3
-
0
96
-
LINGKUP KAJIAN
Sayuran (Kw)
Baya
Kacang
m
Panjang
0
-
0
35,6
31
-
Kangku
ng
0
-
Ketimun
Teron
g
0,59
0,59
-
0
-
II-9
No
18
19
Kecamatan/Des
a/Kelurahan
Ngujang
Boro
Jumlah
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
B.Merah
0
Boyolangu
Ngranti
Kendalbulur
Boyolangu
Pucung Kidul
Sanggrahan
Wajak Kidul
Karangrejo
Wajaklor
Kepuh
Tanjungsari
Serut
Beji
Sobontoro
Gedangsewu
Moyoketen
Waung
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
126
28
154
154
Cab
e
9,5
58,
8
7
28
14
14
7
28
14
7
7
14
7
147
206
Tomat
93
189
Sayuran (Kw)
Baya
Kacang
m
Panjang
15,6
0
82,2
9
18
9
18
18
9
18
9
108
297
6
3
6
6
3
3
6
6
39
39
44
11
11
22
11
66
33
198
280
Kangku
ng
105
105
5
2
5
5
2
5
24
129
Ketimun
Teron
g
13
26
13
13
3
3
71
72
7
7
4
4
4
4
7
7
7
55
55
2.2.5.2
Perkebunan
Kecamatan/Des
a/Kelurahan
Tulungagung
Kedungsoko
Tertek
Karangwaru
LINGKUP KAJIAN
II-10
No
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kecamatan/Des
a/Kelurahan
Tamanan
Jepun
Bago
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
Sembung
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
Tawangsari
Winong
Majan
Simo
Ketanon
Gendingan
Tapan
Ngujang
Boro
Jumlah
Boyolangu
Ngranti
Kendalbulur
Boyolangu
Pucung Kidul
Sanggrahan
Wajak Kidul
Karangrejo
Wajaklor
Kepuh
Tanjungsari
Serut
Beji
Sobontoro
Gedangsewu
Moyoketen
Waung
LINGKUP KAJIAN
249
310
1.223
156
300
1.442
1.130
102
604
604
303
555
6.978
306
532
402
316
370
579
622
220
201
162
221
132
166
261
694
711
617
512
566
7.590
414
108
192
174
156
288
372
204
276
276
468
414
432
366
216
222
68
285
15
38
15
23
68
68
248
3.500
2.000
2.000
4.500
1.000
6.000
1.500
8.500
6.500
3.500
7.500
3.000
2.000
2.000
4.000
II-11
No
17
Kecamatan/Des
a/Kelurahan
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
2.2.5.3
Peternakan
Tabel 2.6
Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenisnya BWP Tulungangung Tahun 2011
N
o
Kecamatan/Desa/Kelurah
an
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Tulungagung
Kedungsoko
Tertek
Karangwaru
Tamanan
Jepun
Bago
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
Sembung
LINGKUP KAJIAN
2
8
-
265
15
20
149
64
78
32
8
II-12
N
o
Kecamatan/Desa/Kelurah
an
12
13
14
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
Tawangsari
Winong
Majan
Simo
Ketanon
Gendingan
Tapan
Ngujang
Boro
Jumlah
Boyolangu
Ngranti
Kendalbulur
Boyolangu
Pucung Kidul
Sanggrahan
Wajak Kidul
Karangrejo
Wajaklor
Kepuh
Tanjungsari
Serut
Beji
Sobontoro
Gedangsewu
Moyoketen
Waung
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
36
89
7
2
7
13
12
190
577
485
472
954
397
426
533
206
192
254
221
93
267
29
91
382
692
6.271
13.04
9
4
4
204
2
2
2
926
421
673
1.056
330
644
1.067
366
593
318
518
299
407
152
359
734
868
9.731
10.576
LINGKUP KAJIAN
II-13
No
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kecamatan/Desa
/Kelurahan
Tulungagung
Kedungsoko
Tertek
Karangwaru
Tamanan
Jepun
Bago
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
Sembung
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
Tawangsari
Winong
Majan
Simo
Ketanon
Gendingan
Tapan
Ngujang
Boro
LINGKUP KAJIAN
410
22
10
45
140
175
15
224
20
290
1.351
II-14
No
Kecamatan/Desa
/Kelurahan
Jumlah
Boyolangu
Ngranti
Kendalbulur
Boyolangu
Pucung Kidul
Sanggrahan
Wajak Kidul
Karangrejo
Wajaklor
Kepuh
Tanjungsari
Serut
Beji
Sobontoro
Gedangsewu
Moyoketen
Waung
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1.400
300
2.500
16.650
7.050
2.000
750
200
30.850
30.850
0
1.351
2.2.5.4
Industri
LINGKUP KAJIAN
II-15
Kecamatan/De
sa/Kelurahan
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Tulungagung
Kedungsoko
Tertek
Karangwaru
Tamanan
Jepun
Bago
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
Sembung
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
Tawangsari
Winong
Majan
Simo
Ketanon
Gendingan
Tapan
Ngujang
Boro
Jumlah
Boyolangu
Ngranti
Kendalbulur
Boyolangu
Pucung Kidul
Sanggrahan
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
C
1
2
3
4
5
Makanan,
Minuman dan
Tembakau
Uni
TK
t
Tekstil, Barang
Kulit dan Alas
Kaki
Pupuk, Kimia
dan Barang Dari
karet
Unit
TK
Unit
TK
Unit
4
6
8
8
10
12
11
8
2
14
17
3
4
6
113
9
22
24
25
62
48
42
31
7
54
64
12
12
24
436
19
31
27
26
21
25
27
10
12
35
31
15
127
27
433
71
120
100
99
81
87
104
36
41
130
118
49
466
98
1601
1
1
2
4
1
9
2
4
8
15
3
32
4
4
8
2
4
2
1
26
14
12
1
6
3
3
LINGKUP KAJIAN
II-16
N
o
Kecamatan/De
sa/Kelurahan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Wajak Kidul
Karangrejo
Wajaklor
Kepuh
Tanjungsari
Serut
Beji
Sobontoro
Gedangsewu
Moyoketen
Waung
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
Makanan,
Minuman dan
Tembakau
Uni
TK
t
1
4
24
10
9
6
3
4
6
4
6
99
0
212
436
Tekstil, Barang
Kulit dan Alas
Kaki
Pupuk, Kimia
dan Barang Dari
karet
Unit
TK
Unit
TK
Unit
6
6
18
12
12
55
26
58
8
12
16
6
290
723
0
1.601
2
3
40
2
2
15
1
1
2
1
3
85
94
0
32
16
16
16
Tabel Lanjutan
No
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kecamatan/Des
a/
Kelurahan
Tulungagung
Kedungsoko
Tertek
Karangwaru
Tamanan
Jepun
Bago
Kepatihan
Kampungdalem
Kauman
Kutoanyar
Sembung
Panggungrejo
Botoran
Kenayan
Jumlah
Kedungwaru
Plosokandang
Tunggulsari
Ringinpitu
Loderesan
Bulusari
Bangoan
Rejoagung
Kedungwaru
Plandaan
Mangunsari
Tawangsari
Winong
Majan
Kertas dan
Barang
Cetakan
Unit
TK
Semen &
Barang Galian
Non Logam
Unit
TK
Unit
TK
Barang
Lainnya,
bambu
Unit
TK
Logam Dasar,
Besi dan Baja
3
4
2
3
2
3
5
2
15
3
4
4
48
5
12
7
11
7
8
16
6
51
12
12
16
156
2
1
3
8
4
12
26
26
77
77
3
7
25
48
27
52
14
47
41
13
32
17
39
376
47
79
805
LINGKUP KAJIAN
6
13
51
98
54
102
30
95
89
43
66
II-17
Kecamatan/Des
a/
Kelurahan
No
14
15
16
17
18
19
Simo
Ketanon
Gendingan
Tapan
Ngujang
Boro
Jumlah
C
Boyolangu
1
Ngranti
2
Kendalbulur
3
Boyolangu
4
Pucung Kidul
5
Sanggrahan
6
Wajak Kidul
7
Karangrejo
8
Wajaklor
9
Kepuh
10
Tanjungsari
11
Serut
12
Beji
13
Sobontoro
14
Gedangsewu
15
Moyoketen
16
Waung
17
Bono
Jumlah
Total Keseluruhan
Kertas dan
Barang
Cetakan
Unit
TK
0
0
2
2
50
0
156
Semen &
Barang Galian
Non Logam
Unit
TK
0
0
157
2
1
2
14
2
3
3
2
6
2
1
1
196
199
Unit
0
TK
0
Barang
Lainnya,
bambu
Unit
TK
0
1
1
2
28
0
77
0
376
Logam Dasar,
Besi dan Baja
0
12
0
805
termasuk
kategori
industri
skala
kecil
dan
menengah
yang
Boyolangu.
Kelurahan
Botoran
menjadi
sentra
industri
konveksi
dikarenakan di wilayah ini terdapat sekitar 123 usaha konveksi dengan skala
industri kecil menengah. Mayoritas penduduk di Kelurahan Botoran bekerja di
industri Konveksi baik sebagai pengusaha, tenaga pemasaran, penjahit,
tukang bordir, serta buruh pengepakan di industri ini
LINGKUP KAJIAN
II-18
2.3. ISSUE-ISSUE
PEMBANGUNAN
KAITAN
DENGAN
PENGEMBANGAN
WILAYAH
2.3.1 Identifikasi Isue Strategis Pembangunan Berkelanjutan
Indikator pembangunan berkelanjutan terdiri dari aspek ekonomi,
ekologi/lingkungan, sosial, politik, dan budaya. Sejalan dengan pemikiran
tersebut, Djajadiningrat (2005) dalam buku Suistanable Future menyatakan
bahwa
dalam
pembangunan
yang
berkelanjutan
terdapat
aspek
LINGKUP KAJIAN
II-19
nisbah
luas
hutan
terhadap
luas
wilayah
(semakin
berkurang atau tidak), nisbah debit air sungai dalam musim hujan
terhadap musim kemarau, kualitas udara, dan sebagainya. Berbagai
bentuk pencemaran lingkungan dapat menjadi indikator yang mengukur
keberpihakan pemerintah terhadap lingkungan. Terkait dengan tolok ukur pro
lingkungan ini, Syahputra (2007) mengajukan beberapa hal yang dapat
menjadi rambu-rambu dalam pengelolaan lingkungan yang dapat dijadikan
indikator, yaitu:
1. Menempatkan suatu kegiatan dan proyek pembangunan pada lokasi
LINGKUP KAJIAN
II-20
Kerusakan,
kemerosotan,
kepunahan,
atau
perubahan
signifikan
LINGKUP KAJIAN
II-21
Tidak ada batas yang jelas antara kawasan perkotaan dan pedesaan.
Batas kawasan perkotaan dan pedesaan sangat diperlukan untuk
menentukan
program-program
yang
sesuai
diterapkan
dan
LINGKUP KAJIAN
II-22
adanya
akselerator
pengembangan
kawasan,
sehingga
LINGKUP KAJIAN
II-23
lahan
sehingga
menimbulkan
angka
kepadatan
menyebabkan
masalah-masalah
di
kawasan
permukiman
LINGKUP KAJIAN
II-24
lebih
jelasnya
issue-issue
strategis
di
BWP
Tulungagung
salah
satu
BWP
dalam
wilayah
administrasi
Kabupaten
Tabel 2.9
Issue-Issue Strategis Di Kecamatan Tulungagung
Issue
Potensi
Strategis
PENATAAN RUANG
Kawasa - Memiliki
Permasalahan
- Masih
Peluang
- Sesuai bagi
Ancaman
- Pertumbuha
n Perkotaan
jumlah
kurangnya
Pengembang
n kawasan
Tulungagung
penduduk
sarana dan
an
masih
merupakan
yang
prasarana
permukiman
terpusat di
Pusat
memadai
pendukung
baru
pusat
Kegiatan
- Memiliki
Lokal (PKL)
lahan
dengan
pengemba
fungsi pusat
ngan yang
pelayanan
masih luas
perkotaan
dikembangk
an fasilitas
perkotaan
berupa
LINGKUP KAJIAN
II-25
Potensi
Permasalahan
Peluang
Ancaman
pemerintaha
n Kabupaten
Kawasan
Perkotaan
Tulungagung
merupakan
Pusat
Kegiatan
Lokal (PKL)
dengan
fungsi pusat
pelayanan
dikembangk
an fasilitas
perkotaan
berupa
pusat
pemerintaha
n Kabupaten
PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA WILAYAH
- Pengembang - Memiliki
- Masih perlu
- Menjadi pusat - Kurangnya
an sarana
posisi yang
dukungan
koleksi dan
aksesibiltas
dan
strategis
sarana
distribusi
akan
transportasi
perdagangan
menurunkan
yang memadai
dan jasa
produktivita
prasarana
wilayah
- Mmenjadi
pusat
perdagang
s dan
an dan
perkembang
jasa
an suatu
kawasan
- Sarana dan
prasarana
- Sampah
yang
LINGKUP KAJIAN
- Belum adanya
sistem
- Masih
luasnya lahan
- Penyediaan
sarana
II-26
Potensi
Permasalahan
Peluang
Ancaman
Strategis
persampahan
dihasilkan
pelayanan
tidak
persampaha
serta sanitasi
dapat
persampahan
terbangun
n dan
kurang
sehingga
sanitasi
memadai
an sebagai
prasarana
masyarakat
yang layak
pupuk
persampahan
dapat
akan
kurang
memanfaatka
berdampak
memadai
nnya tanpa
pada
harus
kesehatan
memadai
membuang
lingkungan
karena masih
ke sungai
dan
- Sanitasi kurang
banyaknya
- Pemberian
masyarakat
penyuluhan
yang
sehingga
memanfaatkan
masyarakat
sungai
sadar
untukmembuan
lingkungan
masyarakat
g limbah rumah
tangga
LINGKUNGAN
- Kegiatan
- Banyaknya - Belum adaya
industri
industri
dapat
kecil/indust
mengakibatk
ri rumah
dengan
an
tangga di
masyarakat
pencemaran
Kota
dalam
lingkungan
Tulungagu
mengelola
- Ruang
ng
- Sebagai
IPAL
- Pembuatan
IPAL Komunal
- Kerjasama
- Terbatasnya
lingkungan
- Sempadan
- Kerusakan
lingkungan
(pencemara
n sungai)
- Lingkungan
Terbuka
Pusat
ruang terbuka
sungai yang
perkotaan
Hijau
Pelayanan
hijau, seperti
mebelah kota
yang
terbatas
Kawasan
jalur hijau di
bisa
semakin
sepanjang jalan
dimanfaatkan
panas
utama
untuk jalur
LINGKUP KAJIAN
II-27
Potensi
Permasalahan
perkotaan,
Peluang
Ancaman
hijau
taman kota,
ruang terbuka
hijau di
sempadan
sungai
EKONOMI
- Pengembang - BWP
- Ketersediaan
- Kondisi jalan
- Kegiatan
an Potensi
Tulungagu
sarana dan
yang baik
pembangun
Ekonomi
ng
prasarana
akan
an yang
menjadi
belum memadai
memudahkan
tidak
akses bagi
memperhati
pusat
- Kemampuan
pengemba
sumberdaya
warga serta
kan
ngan
manusia dalam
memberikan
lingkungan
kegiatan
pengolahan
keuntungan
akan
perdagang
hasil masih
dan
mengakibat
an dan
terbatas
kemudahan
kan
bagi
kerusakan
pengangkuta
lingkungan
jasa yang
tidah
hanya
- Kurangnya
modal usaha
- Pemasaran
melayani
produk yang
kebutuhan
masih terbatas
n hasil-hasil
produksi
- Dengan
- Rendahnya
kualitas
pengelolaan
BWP
adanya akses
sumber
Tulungagu
yang baik
daya alam
ng dan
akan
akan
sekitarnya
mempermuda
berdampak
namun
h mobilitas
pada
seluruh
masyarakat
rendahnya
Kabupaten
dan akan
produktivita
Tulungagu
memiliki
s yang
ng
aksesbilitas
dihasilkan.
yang dapat
- Rendahnya
LINGKUP KAJIAN
II-28
Potensi
Permasalahan
Peluang
Ancaman
mendukung
kualitas
bagi kegiatan
pengelolaan
investasi
akan
- Memiliki SDM
berdampak
yang cukup
pada
besar
rendahnya
produksi.
SOSIAL BUDAYA
- Rendahnya
- BWP
- Rendahnya
- Jumlah
- SDM yang
SDM yang
Tulungagu
tingkat
penduduk
rendah akan
ada
ng
pendapatan
yang besar
mengakbatk
memiliki
masyarakat,
adalah modal
an
jumlah
sehingga
pembanguna
lambatnya
penduduk
banyak
n yang
perkembang
yang besar
masyarakat
signifikan
an kawasan
pada tahun
yang merantau
karena
2011
ke luar negeri
manusia
sebesar
- Rendahnya
merupakan
230.359
penguasaan
obyek
jiwa
teknologi
pembanguna
pengelolaan
n dan
sumberdaya
sekaligus
subyek
- Masih
kurangnya
n. Sumber
prioritas
daya manusia
pemerintah
yang banyak
untuk memacu
ini apabila
peningkatan
dilatih secara
kualitas SDM
profesional
masyarakat
maka akan
- Minimnya
LINGKUP KAJIAN
pembanguna
mampu
II-29
Potensi
Permasalahan
Peluang
kegiatan
bersaing
pelatihan
secara global.
Ancaman
Secara tidak
langsung
akan
menimbulkan
persaingan
pada masingmasing
individu
3
4
5
Lokasi
LINGKUP KAJIAN
II-30
No.
6
7
Lokasi
Desa
Tapan
Kecamatan
Kedungwaru
Desa
Ngujang,
Tapan
Kecamatan
Kedungwaru
dan Desa Plosokandang
Kecamatan Kedungwaru
Seluruh Kota Tulungangung
RINGINPITU
dengan
panjang ruas 1.500 km
JEPUN WAJAK
KIDUL
dengan panjang ruas 4.300
Peningkatan perkerasan jalan dari
km
JL. IG NGURAH RAI VIII
makadam dan tanah menjadi aspal
dengan panjang ruas 0.850
km
LEMBUPETENG BOTORAN
dengan panjang ruas 2.200
km
JL. YOS SUDARSO I dengan
panjang ruas 2.300 km
2.
Optimalisasi terminal penumpang tipe Kecamatan Tulungagung
A
3.
Pengembangan terminal tipe C
Kecamatan Boyolangu
4.
Pengembangan Terminal barang
Kecamatan Kedungwaru
5.
Pengembangan Jalur perkereta apian jalur Malang - Perkotaan
ganda
Kepanjen - Kota Blitar
-Perkotaan Tulungagung Kota Kediri - Perkotaan
Kertosono
LINGKUP KAJIAN
II-31