LAPORAN ANTARA
Dengan Mengucap Puji Syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwasannya Laporan Antara
Pekerjaan Delineasi Batas Wilayah Administrasi Desa Secara Kartometrik Paket 19 Tahun Anggaran
2017 dapat disusun.
Sebagaimana yang tercantum dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) perihal pembuatan laporan
pelaksanaan pekerjaan, bersama ini kami sampaikan Laporan Antara untuk Pekerjaan Delineasi Batas
Wilayah Administrasi Desa Secara Kartometrik Paket 19 ini yang terdiri dari :
Bab 1. Pendahuluan, memuat latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup, volume
pekerjaan
Bab 2. Kemajuan Pekerjaan, memuat laporan pelaksanaan pembuatan draft peta kerja, laporan
pelaksanaan temu kerja delineasi batas desa secara kartometrik, dan rencana jadwal
pelaksanaan delineasi batas desa secara kartometrik
Bab 3. Penutup
Bab 4. Lampiran
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan Antara ini,
sehubungan dengan keterbatasan kami. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan laporan
selanjutnya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu,
memberi dukungan sehingga tersusunnya laporan Antara ini.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Lokasi Pekerjaan ........................................................................................................9
Gambar 2. Foto Studio dan Peralatan (Laptop, Printer, Infokus, dsb) ................................................ 14
Gambar 3. Rapat Tim Pelaksana ....................................................................................................... 15
Gambar 4. In House Training di Kantor Medapro .............................................................................. 15
Gambar 5. Cakupan Citra daerah Sumba........................................................................................... 16
Gambar 6. Citra Pengganti daerah berawan tebal ............................................................................. 16
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tahapan Kegiatan ...................................................................................................................6
Tabel 2 Tahapan Pekerjaan dan Penggunaan Personil ........................................................................7
Tabel 3 Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Lokasi Pekerjaan ..................................................9
Tabel 4 Produk yang dihasilkan......................................................................................................... 13
Tabel 5 Pembagian Jadwal Tim di Kecamatan ................................................................................... 23
Data Geospasial adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan atau karakteristik
objek alam dan atau buatan manusia yang berada dibawah, pada, atau diatas permukaan bumi.
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa disebutkan bahwa desa dan desa adat atau yang
disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.45 tahun 2016 tentang pedoman penetapan dan
penegasan batas desa. Penetapan batas Desa adalah proses penetapan batas Desa secara
kartometrik di atas suatu peta dasar yang disepakati (pasal 1, angka 10). Penegasan batas desa
adalah kegiatan penentuan titiktitik koordinat batas desa yang dapat dilakukan dengan metode
kartometrik dan/atau survei lapangan, yang dituangkan dalam bentuk peta batas dengan daftar titik-
titik koordinat batas desa (pasal 1, angka 12). Metode kartometrik adalah penelusuran/penarikan
garis batas pada peta kerja dan pengukuran/perhitungan posisi titik, garis, jarak dan luasan cakupan
wilayah dengan menggunakan peta dasar dan informasi geospasial lainnya sebagai pendukung (pasal
1, angka 11).
Saat ini, banyak segmen batas wilayah desa yang belum ditegaskan, sehingga mengakibatkan data
batas wilayah desa yang digunakan masih bersifat indikatif. Permasalahan tersebut diatas
mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintahan saat ini yang memiliki sembilan program prioritas
yang dikenal dengan istilah “Nawa Cita” yang salah satu program adalah membangun indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah melalui desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), dan program kerja kementerian/ lembaga (K/L) harus langsung terasakan kepada
masyarakat. Dalam rangka mendukung visi dan misi pemerintahan era baru, Pusat Pemetaan Batas
Wilayah (PPBW) – Badan Informasi Geospasial (BIG) melaksanakan percepatan penataan batas
daerah khususnya adalah penataan batas wilayah kelurahan/desa melalui kegiatan delineasi batas
wilayah administrasi desa/kelurahan secara kartometrik.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka diperlukan adanya penataan batas wilayah administrasi
kelurahan/desa, untuk dapat mengetahui dengan jelas mengenai luas wilayah setiap kelurahan/desa,
dalam rangka mendukung implementasi UndangUndang No.6 Tahun 2014 tentang Desa. Kegiatan
Delineasi Batas wilayah Desa / Kelurahan Secara Kartometrik pada tahun 2017 dilaksanakan pada
beberapa lokasi di Indonesia, diantaranya Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
1.3 MANFAAT
Batas wilayah administrasi Desa / Kelurahan yang sudah disepakati, akan memberi manfaat sebagai
berikut :
a. Mendukung pemerintah daerah dalam percepatan pengesahan penetapan dan penegasan
bataswilayah administrasi desa yang definitif.
b. Mendukung tertib administrasi kewilayahan secara nasional.
5 Pengolahan Data a. Data hasil pemindaian Draft Peta Kerja Wilayah Administrasi Desa
Hasil Delineasi Batas / Kelurahan Hasil Delineasiyang terektifikasi sebanyak 156 Desa –
Desa/Kelurahan formatGeotiff
b. HasilPemindaianBeritaAcaraKesepakatan156desa-FormatPDF.
c. File Geodatabase berisi feature dataset point untuk Tititk
Kartometris, polyline untuk segmen garis batas, dan polygon
untuk cakupan wilayah administrasi ( sesuai dengan template
feature Katalog Unsur Geografi) – Format.GDB
d. Metadata kegiatan Delineasi BatasDesa/Kelurahan
6 Penyajian Hasil a. Data dijital Peta Citra Desa/Kelurahan layout A0 sebanyak 156
Delineasi Batas desa formatPDF
Desa/Kelurahan b. Data dijital Peta Citra Desa/Kelurahan layout A0 Format
MXD dan/atau MPK sebanyak 156desa
c. Data dijital Peta Citra Kecamatan hasil delineasi layout A0 -
Format PDF sebanyak 22kecamatan
d. Data dijital Peta Citra Kecamatan, seamless hasil proses
delineasi desa / kelurahan dalam layout A0 Format MXD
dan/atau MPK sebanyak 22kecamatan
7 Pelaporan Laporan Akhir terdiri dari :
a. Softcopy 1 set dalam format DOC danPDF.
b. Hardcopy 4 set - 1 set asli, 3 setcopy.
c. album peta ukuran A3 sebanyak 3 Set Colour berisikan Peta
Kerja Batas Wilayah Administrasi Desa sebanyak 156desa.
Menyiapkan sumber daya manusia/personil yang terlibat dalam kegiatan pembuatan draft
peta kerja sesuai KAK, untuk memastikan bahwa personil pelaksana telah memilliki
kesamaan persepsi mengenai tata cara pelaksanaan tahapan pekerjaan dan peralatan yang
digunakan telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
Melakukan in house training kepada operator pelaksana untuk memastikan bahwa operator
pelaksana telah memilki kesamaan persepsi dalam melakukan tahapan pekerjaan.
B. Mobilisasi
Tim pertama mewakili manajemen perusahaan menyiapkan rencana anggaran operasional
pekerjaan temu kerja dan delineasi bersama pejabat setempat.
Pada saat temu kerja ini disampaikan teknis pelaksanaan penarikan garis batas desa pada aparat
desa/kelurahan, selanjutnya disusun jadwal kunjungan kerja tim teknis ke setiap kecamatan,
dengan mengundang para Kepala Desa / Lurah dalam satu wilayah kecamatan berdasarkan
kesepakatan dan kesiapan pihak desa dan kecamatan.
a. Sambutan dari perwakilan PPBW BIG, Kegiatan delineasi batas desa ini sangat diperlukan
agar terciptanya tata administrasi pemerintahan yang tertib, dan membantu kepala
daerah menentukan batas wilayahnya demi meminimalisir konflik antar masyarakat yang
berada di wilayah yang bersangkutan.
b. Sambutan dari Bupati Kabupaten Sumba Timur menyambut baik dan mengapresiasi
kegiatan yang dilakukan BIG, karena kegiatan ini demi membantu pembangunan di desa,
terutama di Kabupaten Sumba Timur.
c. Penjelasan teknis dari Tim Pelaksana bahwa penetapan dan penegasan batas
desa/kelurahan dilaksanakan secara kartometrik. Metode ini diharapkan dapat
mempercepat penyelesaian batas wilayah administrasi desa/kelurahan di Kabupaten
Sumba Timur.
d. Kesimpulan, Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan peserta dapat memahami materi
yang disampaikan oleh tim pelaksana
TIM-1 TIM-2
No. Hari Tanggal Kecamatan No. Hari Tanggal Kecamatan
1 Kamis 05/10/2017 Kahaungu Eti 1 Kamis 05/10/2017 Kota Waingapu
2 Jumat 06/10/2017 Umalulu 2 Jumat 06/10/2017 Kambera
Kambata
3 Sabtu 07/10/2017 Rindi 3 Sabtu 07/10/2017
Mapambuhang
Minggu Libur ke Gereja
4 Senin 09/10/2017 Pahunga Lodu 4 Senin 09/10/2017 Nggaha Ori Angu
5 Selasa 10/10/2017 Wulla Waijelu 5 Selasa 10/10/2017 lewa
6 Rabu 11/10/2017 Mahu 6 Rabu 11/10/2017 Lewa Tidahu
7 Kamis 12/10/2017 Paberiwai 7 Kamis 12/10/2017 Katala Hamu Lingu
8 Jumat 13/10/2017 Karera 8 Jumat 13/10/2017 Tabundung
9 Sabtu 14/10/2017 Ngadu Ngala 9 Sabtu 14/10/2017 Pinu Pahar
Minggu Libur ke Gereja
Matawai
10 Senin 16/10/2017 10 Senin 16/10/2017 Haharu
LaPawu
11 Selasa 17/10/2017 Pandawai 11 Selasa 17/10/2017 Kanatang
Delineasi Batas desa/ kelurahan dilakukan pada desa dalam satu kecamatan dan desa yang
saling berbatasan antar kecamatan. Tahapan delineasi batas desa/kelurahan baik dalam satu
kecamatan maupun antar kecamatan, sebagai berikut :
Demikian Laporan Antara pekerjaan Delineasi Batas Wilayah Administrasi Desa Secara Kartometrik
Paket 19 tahun anggaran 2017 ini telah kami susun. Kami sadari bahwa masih banyak kekurangan
pada pelaksanaan maupun hasil output lapangan sehubungan dengan berbagai kendala dan
keterbatasan.
Kritik dan saran untuk perbaikan pekerjaan selanjutnya, mohon dapat diberikan mengingat tenggat
waktu pekerjaan sudah sempit. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu, memberi dukungan sehingga pekerjaan kami di lapangan berlangsung aman dan
lancar.