NOMOR : /2004
TANGGAL : 2004
BAGIAN KELIMA
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA PELAKSANAAN
KEGIATAN GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Kegiatan Gerhan yang dilaksanakan antara lain meliputi kegiatan pengada bibit,
pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah, kegiatan spesifik
(percontohan tanaman unggul, renovasi persemaian, pengelolaan jati dengan
silvikultur Intensif) serta kegiatan pendukung antara lain koordinasi antar
Departemen (interdept), pengembangan kelembagaan, kepeloporan TNI serta
pengawasan dan pengendalian.
Untuk menjamin agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat tercapai
dengan baik sesuai rencana yang telah ditetapkan perlu dilaksanakan penilaian
kinerja pada satuan kerja kegiatan dimaksud.
B. Pengertian
V-1
3. Prosedur penilaian adalah tata cara untuk melaksanakan penilaian
keberhasilan pada setiap kegiatan GN RHL/Gerhan yang ditinjau dari 3 (tiga)
aspek, yaitu aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta
pengawasan.
C. Tujuan
D. Sasaran
1. Kegiatan pokok
b. Pembuatan tanaman :
3) Hutan Rakyat
4) Rehabilitasi Mangrove
5) Penghijauan Kota
6) Turus Jalan
1) Dam pengendali;
2) Dam penahan;
4) Sumur resapan;
5) Embung air;
V-2
d. Pemeliharaan tanaman
2. Kegiatan Spesifik
3. Kegiatan Pendukung
a. Koordinasi Interdep
b. Pengembangan Kelembagaan
c. Kepeloporan TNI
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan penilaian kinerja ini meliputi standar teknis
kegiatan, prosedur penilaian, pelaksanaan dan pelaporan penilaian kinerja
kegiatan GN RHL/Gerhan mulai tahun 2004 dan seterusnya.
V-3
BAB II
STANDAR TEKNIS KEGIATAN
V-4
Tabel 1. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Pelaksanaan kegiatan Penyediaan Bibit
V-5
BAB III
PELAKSANAAN
A. Pelaksana
PELAKSANA PENILAI
No JENIS KEGIATAN Pusat UPT Propinsi Kabupaten
1 Penyediaan bibit tanaman - V - -
8 Rehabilitasi Mangrove - - V -
12 Pengembangan Kelembagaan V V V -
V-6
B. Metode Penilaian
C. Teknik Penilaian
c. Kesehatan tanaman.
V-7
2. Pembuatan Turus Jalan.
c. Kesehatan tanaman.
3. Persemaian.
V-8
pembobotan, unsur perencanaan diberi bobot 20%, unsur pelaksanaan diberi
bobot 70% dan unsur pengawasan dan pengendalian diberi bobot 10%. Jadi
nilai kinerja satker dapat dihitung sebagai berikut :
E. Mekanisme Penilaian
V-9
konsultan penilai. Dalam penilaian ini yang perlu dinilai adalah realisasi fisik
kegiatan proyek dan dilaksanakan oleh proyek.
4. Penilaian Secara Nasional
F. Keberhasilan Kegiatan
G. Tata Waktu
H. Pembiayaan
V-10
BAB IV
PELAPORAN
A. Penyampaian Laporan
b. Gubernur setempat
c. Bupati/Walikota setempat
B. Sistematika Laporan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penilaian
C. Keadaan Umum Lokasi GN RHL / Gerhan
II. PELAKSANAAN PENILAIAN
A. Metode Penilaian
B. Analisis Penilaian
C. Hasil Penilaian
III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN
1. Peta Lokasi Skala 1 : 10.000 atau 1 : 25.000
2. Peta Situasi Skala 1 : 100.000 atau 1 : 250.000
3. Data Hasil Penilaian Keberhasilan Kegiatan-Kegiatan dalam rangka GN
RHL/Gerhan
V-11
BAB V
PENUTUP
MENTERI KEHUTANAN
MUHAMMAD PRAKOSA
V-12