Anda di halaman 1dari 79

TAHAPAN PENYUSUNAN SKP JPT/UNIT KERJA MAND

MODEL DASAR/INSIASI (3 TAHAP)

Tahap 1, Melihat Sasaran Strategis/Program, Indikator


Kinerja dan Target pada Renstra dan Perjanjian Kinerja

2. Tahap 2, Menyusun Rencana SKP yang terdiri dari:


Kinerja Utama, yaitu:
Sasaran, indikator dan target pada PK
Dapat ditambahkan :
Direktif, penugasan dari pimpinan
Inisiatif strategis/ rencana aksi, untuk mecapai sasar
pada poin 1)
Kinerja Tambahan, dapat berupa :
Development commitment, meningkatkan pengetahuan/ k
pegawai maupun orang lain.
Contoh: mengikuti seminar
Community involvement, keikutsertaan dalam kegiatan sos
menjadi tim satgas pengendalian Covid-19

3. Tahap 3, Menyusun Manual Indikator Kinerja, yang


deskripsi rencana kinerja, indikator kinerja yang meli
formula mengukur indikator dan tujuan.
3. Tahap 3, Menyusun Manual Indikator Kinerja, yang
deskripsi rencana kinerja, indikator kinerja yang meli
formula mengukur indikator dan tujuan.
NAN SKP JPT/UNIT KERJA MANDIRI TAHAPAN PE
SI (3 TAHAP) MODEL DASA

ran Strategis/Program, Indikator 1. Tahap 1, Me


da Renstra dan Perjanjian Kinerja (PK) Kinerja dan
n Rencana SKP yang terdiri dari: (PK)
2. Tahap 2, Me
u:
melalui dia
dan target pada PK
atau non d
hkan :
3. Tahap 3, Me
n dari pimpinan
Kinerja Utama
encana aksi, untuk mecapai sasaran kinerja
Strategi untuk
dapat berupa : langsung
ment, meningkatkan pengetahuan/ kompetensi Direktif, penug
ng lain. Kinerja Tamba
ti seminar Development
ent, keikutsertaan dalam kegiatan sosial. Contoh:
4. Tahap 4 da
engendalian Covid-19
waktu, biay
n Manual Indikator Kinerja, yang terdiri dari berdasarka
nerja, indikator kinerja yang meliputi definisi,
5. Tahap 6, M
indikator dan tujuan.
Kredit JF
n Manual Indikator Kinerja, yang terdiri dari berdasarka
nerja, indikator kinerja yang meliputi definisi,
5. Tahap 6, M
indikator dan tujuan.
Kredit JF
TAHAPAN PENYUSUNAN SKP JA/JF
MODEL DASAR/INSIASI (6 TAHAP)

1. Tahap 1, Melihat Sasaran Strategis/Program, Indikator


Kinerja dan Target pada Renstra dan Perjanjian Kinerja
(PK)
2. Tahap 2, Membuat Matriks Pembagian Peran dan Hasil
melalui dialog kinerja dengan metode cascading (direct
atau non direct)
3. Tahap 3, Menyusun Rencana SKP yang terdiri dari:
Kinerja Utama, terdiri dari:
Strategi untuk merealisasikan rencana kinerja atasan
langsung berdasarkan Matriks Pembagian Peran dan Hasil
Direktif, penugasan dari pimpinan
Kinerja Tambahan, dapat berupa:
Development commitment dan 2) Community involvement

4. Tahap 4 dan 5, Menentukan Aspek Indikator (kuantitas, kualit

waktu, biaya), Indikator Kinerja Individu dan menetapkan targ


berdasarkan aspek tersebut.

5. Tahap 6, Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan Angka


Kredit JF
berdasarkan aspek tersebut.

5. Tahap 6, Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan Angka


Kredit JF
Indikator
an Kinerja

dan Hasil
ding (direct

i dari:

tasan
Peran dan Hasil

volvement

(kuantitas, kualitas,

menetapkan target

dengan Angka
dengan Angka
SEKSI PERENCANAAN,
PERLINDUNGAN DAN
PENGAWETAN
BIDANG PENGELOLAAN T
NASIONAL WILAYAH
BIDANG TEKNIS KONSERVASI
TAMAN NASIONAL
SEKSI PENGELOLAAN
SEKSI PERENCANAAN, SEKSI TAMAN NASIONAL Wil.
PERLINDUNGAN DAN PEMANFAATAN DAN I
PENGAWETAN PELAYANAN
KEPALA BALAI BESAR
TAMAN NASIONAL

BAGIAN TATA USA

SUBBAGIAN SUBBAGIAN PROGRA


UMUM KERJASAMA

G PENGELOLAAN TAMAN BIDANG PENGELOLAAN TAMAN


ASIONAL WILAYAH I NASIONAL WILAYAH II
GELOLAAN SEKSI PENGELOLAAN SEKSI SEKSI
SIONAL Wil. TAMAN NASIONAL Wil. PENGELOLAAN PENGELOLAAN
II TAMAN NASIONAL TAMAN NASIONA
Wil. Wil.
III IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


BAGIAN TATA USAHA

UBBAGIAN PROGRAM DAN SUBBAGIAN


KERJASAMA DATA, EVALUASI, PELAPORAN DAN
KEHUMASAN

LOLAAN TAMAN BIDANG PENGELOLAAN TAMAN


WILAYAH II NASIONAL WILAYAH III
SEKSI SEKSI SEKSI
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL TAMAN NASIONAL TAMAN NASIONAL
Wil. Wil. Wil.
IV V VI
ORAN DAN
KSI
OLAAN
ASIONAL
l.
I
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
KEPALA BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN DAN D

NO SASARAN KEGIATAN
(1) (2)
1 Terjaminnya pelaksanaan inventarisasi dan
verifikasi keanekaragaman hayati tinggi di
kawasan konservasi

2 Terjaminnya kegiatan pemberdayaan


masyarakat pada kawasan konservasi

3 Terjaminnya penanganan opened area untuk


penyediaan ruang perlindungan
keanekaragaman hayati
4 Terjaminnya peningkatan efektivitas
pengelolaan kawasan konservasi
5 Terjaminnya inventarisasi dan verifikasi ruang
perlindungan keanekaragaman hayati di dalam
dan di luar kawasan konservasi

6 Terjaminnya efektivitas pemanfaatan jasa


lingkungan hutan konservasi serta kolaborasi
pengelolaan kawasan
7 Terwujudnya reformasi tata kelola
kepemerintahan yang baik di lingkungan
Direktorat Jenderal KSDAE

Keterangan
(2) : diisi dengan sasaran kinerja yang ada pada Perjanjian Kinerja JPT Prat
(3) : diisi dengan indikator kinerja yang ada pada Perjanjian Kinerja JPT Pra
(4) : diisi dengan target yang ada pada Perjanjian Kinerja JPT Pratama
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
ESAR TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN DAN DANAU SENTARUM

INDIKATOR KINERJA TARGET


(3) (4)
Luas kawasan hutan yang diinventarisasi dan diverifikasi dengan 2.400 hektar
nilai keanekaragaman tinggi secara partisipatif

Jumlah desa di kawasan konservasi yang mendapatkan 9 Lembaga Desa


pendampingan dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Luas pemberian akses pemanfaatan tradisional kepada masyarakat di 1.000 hektar
kawasan konservasi melalui kemitraan konservasi
528 hektar
Luas opened area di kawasan konservasi yang ditangani

Jumlah kawasan konservasi yang ditingkatkan efektivitas 2 unit KK


pengelolaannya
Luas kawasan hutan yang diinventarisasi dan diverifikasi dengan 0,09 juta hektar
nilai keanekaragaman hayati tinggi secara partisipatif (90.539,4 hektar)

Jumlah destinasi wisata alam prioritas 1 lembaga

Nilai SAKIP Direktorat Jenderal KSDA dan Ekosistem 1 Layanan

rja yang ada pada Perjanjian Kinerja JPT Pratama


erja yang ada pada Perjanjian Kinerja JPT Pratama
da pada Perjanjian Kinerja JPT Pratama
FORM SKP JPT (MODEL DASAR)
PEGAWAI YANG DINILAI
Nama Ir. Arief Mahmud, M.Si

NIP (diisi NIP pegawai)

Pangkat/ (diisi Pangkat/Gol Ruang pegawai)


Gol
Jabatan KEPALA BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN DAN DANAU SENTARUM
Ruang
Unit Kerja BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN DAN DANAU SENTARUM

NO RENCANA KINERJA
(1) (2)
1 Terjaminnya pelaksanaan inventarisasi dan
verifikasi keanekaragaman hayati tinggi di kawasan
konservasi
2 Terjaminnya kegiatan pemberdayaan masyarakat
pada kawasan konservasi

3 Terjaminnya penanganan opened area untuk


penyediaan ruang perlindungan keanekaragaman
hayati
4 Terjaminnya peningkatan efektivitas pengelolaan
kawasan konservasi
5 Terjaminnya inventarisasi dan verifikasi ruang
perlindungan keanekaragaman hayati di dalam dan
di luar kawasan konservasi
6 Terjaminnya efektivitas pemanfaatan jasa
lingkungan hutan konservasi serta kolaborasi
pengelolaan kawasan
7 Terwujudnya reformasi tata kelola kepemerintahan
yang baik di lingkungan Direktorat Jenderal KSDAE

8* Terlaksananya rencana aksi/inisiatif strategis


dalam rangka pencapaian sasaran dan indikator
kinerja utama organisasi dalam perjanjian kerja
9* Terlaksananya direktif pimpinan yang sesuai
dengan sasaran kinerja organisasi, perjanjian
kinerja, tugas pokok jabatan Asdep perumusan
kebijakan
Keterangan :
1. Rencana kinerja 8* dan 9* dapat ditambahkan pada tahun be
2. Rencana Kinerja JPT adalah sasaran yang terdapat pada PK/
3. IKI JPT adalah IK yang terdapat pada PK/Renstra/RKT
4. Target adalah Target yang terdapat pada PK/Renstra/RKT
AR)
EGAWAI YANG DINILAI PEJA
Nama Atasan

NIP

Pangkat/Gol Ruang
L BETUNG KERIHUN DAN DANAU SENTARUM Jabatan
G KERIHUN DAN DANAU SENTARUM Unit Kerja

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU


(3)
Luas kawasan hutan yang diinventarisasi dan diverifikasi dengan
nilai keanekaragaman tinggi secara partisipatif

Jumlah desa di kawasan konservasi yang mendapatkan


pendampingan dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Luas pemberian akses pemanfaatan tradisional kepada


masyarakat di kawasan konservasi melalui kemitraan konservasi
Luas opened area di kawasan konservasi yang ditangani

Jumlah kawasan konservasi yang ditingkatkan efektivitas


pengelolaannya
Luas kawasan hutan yang diinventarisasi dan diverifikasi dengan 0,09 jut
nilai keanekaragaman hayati tinggi secara partisipatif

Jumlah destinasi wisata alam prioritas

Nilai SAKIP Direktorat Jenderal KSDA dan Ekosistem

Persentase penyelesaian rencana aksi/inisiatif strategis yang


berkontribusi langsung terhadap pencapaian indikator perjanjian
kinerja
Persentase penyelesaian penugasan/direktif pimpinan sesuai
target waktu yang ditetapkan
* dapat ditambahkan pada tahun berjalan
ah sasaran yang terdapat pada PK/Renstra/RKT
dapat pada PK/Renstra/RKT
terdapat pada PK/Renstra/RKT
PEJABAT PENILAI KINERJA
Ir. Wiratmo, M.Sc

(diisi NIP penilai kinerja)

(diisi Pangkat/Gol Ruang penilai kinerja)


DIRJEN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM
DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN
EKOSISTEM
TARGET
(4)
2.400 hektar

9 Lembaga Desa

1.000 hektar

528 hektar

2 unit KK

0,09 juta hektar (90.539,4 hektar)

1 lembaga

1 Layanan
841,878,828
Manual Indikator Kinerja

Untuk setiap indikator Kinerja pada SKP harus disusun Manual Indikator Kinerjanya
INDIKATOR KINERJA 1
Perspektif* :  (diisi dengan perpektif yang cocok untuk rencana kinerja)

Rencana Kinerja :  (diisi dengan narasi rencana kinerja)

Indikator Kinerja / Deliverables / Luas kawasan hutan yang diinventarisasi dan diverifikasi dengan nila
Results

Definisi

 (diisi dengan deskripsi indikator eg: variabel yang membangun indik

Proses
Key Activities

TW 1:

Deskripsi Indikator Kinerja TW 2 :


Individu:
TW 3 :

TW 4 :

Formula / Cara Perhitungan

 (diisi dengan cara menghitung indikator)

Satuan Pengukuran: (diisi dengan satuan indikator)

Jenis Indikator Kinerja: ( ) Outcome

Unit/Penanggung jawab IK:  (diisi dengan unit kerja atau pihak yang bertanggung jawab dalam p
Unit/Pihak Penyedia Data:  (diisi dengan unit kerja atau pihak yang bertanggung jawab dalam m

Sumber Data:  (diisi dengan jenis data yang digunakan untuk mengukur kinerja)

Jangka Waktu

Periode Pelaporan: ( ) Bulanan ( ) Triwulanan

Budget (jika ada)

INDIKATOR KINERJA 2
Perspektif* :  (diisi dengan perpektif yang cocok untuk rencana kinerja)

Rencana Kinerja :  (diisi dengan narasi rencana kinerja)

Indikator Kinerja / Deliverables /


Results 0

Definisi

 (diisi dengan deskripsi indikator eg: variabel yang membangun indik

Proses
Key Activities

TW 1:

Deskripsi Indikator Kinerja TW 2 :


Individu:
TW 3 :

TW 4 :

Formula / Cara Perhitungan

 (diisi dengan cara menghitung indikator)

Satuan Pengukuran: (diisi dengan satuan indikator)


Jenis Indikator Kinerja: ( ) Outcome

Unit/Penanggung jawab IK:  (diisi dengan unit kerja atau pihak yang bertanggung jawab dalam p

Unit/Pihak Penyedia Data:  (diisi dengan unit kerja atau pihak yang bertanggung jawab dalam m

Sumber Data:  (diisi dengan jenis data yang digunakan untuk mengukur kinerja)

Jangka Waktu

Periode Pelaporan: ( ) Bulanan ( ) Triwulanan

Budget (jika ada)


or Kinerjanya
INDIKATOR KINERJA 1.1
cocok untuk rencana kinerja)

kinerja)

nventarisasi dan diverifikasi dengan nilai keanekaragaman tinggi secara partisipatif

ator eg: variabel yang membangun indikator)

ng indikator)

r)

( ) Output dengan tingkat kendali rendah

pihak yang bertanggung jawab dalam penacapaian indikator)


pihak yang bertanggung jawab dalam menyediakan data ketika pengukuran kinerja)

g digunakan untuk mengukur kinerja)

( ) Semesteran

INDIKATOR KINERJA 2.1


cocok untuk rencana kinerja)

kinerja)

ator eg: variabel yang membangun indikator)

ng indikator)

r)
( ) Output dengan tingkat kendali rendah

pihak yang bertanggung jawab dalam penacapaian indikator)

pihak yang bertanggung jawab dalam menyediakan data ketika pengukuran kinerja)

g digunakan untuk mengukur kinerja)

( ) Semesteran
NDIKATOR KINERJA 1.1
kinerja)

rifikasi dengan nilai keanekaragaman tinggi secara partisipatif

membangun indikator)

Key Milestones

TW 1 :

TW 2 :

TW 3 :

TW 4 :

dengan tingkat kendali rendah

ung jawab dalam penacapaian indikator)


ung jawab dalam menyediakan data ketika pengukuran kinerja)

ngukur kinerja)

( ) Tahunan  (diisi periode pelaporan data)

NDIKATOR KINERJA 2.1


kinerja)

membangun indikator)

Key Milestone (beserta bobot)

TW 1 :

TW 2 :

TW 3 :

TW 4 :
dengan tingkat kendali rendah

ung jawab dalam penacapaian indikator)

ung jawab dalam menyediakan data ketika pengukuran kinerja)

ngukur kinerja)

( ) Tahunan  (diisi periode pelaporan data)


*Tidak harus selalu ada
*Tidak harus selalu ada
MENENTUKAN PERAN INDIVIDU PEGAWAI MELALUI DIALOG KINERJA PEMBAGIAN PE

Langkah I : Tulislah setiap IKI JPT pada baris paling atas tabel
Langkah II : Tulislah setiap nama dan jabatan ketua tim kerja dan/atau JF yang berada langsung di
Langkah III : JPT Pratama melakukan dialog kinerja bersama ketua tim guna menentukan strategi/
dialog kinerja dapat berupa :
Apa yang harus dilakukan dan dihasilkan ketua tim (dalam bentuk intermediate outco
Catatan: Peran - hasil ketua tim akan otomatis menjadi rencana kinerja ketua tim dalam forma

I. Pembagian Peran dari JPT Pratama ke Ketua Tim Kerja/JF non ketua Tim yang bera

Terjaminnya pelaksanaan inventarisasi


dan verifikasi keanekaragaman hayati
tinggi di kawasan konservasi
KEPALA BALAI BESAR
TAMAN NASIONAL
Ir. Arief Mahmud, M.Si BETUNG KERIHUN DAN
DANAU SENTARUM Luas kawasan hutan yang diinventarisasi
dan diverifikasi dengan nilai
keanekaragaman tinggi secara
partisipatif

Tersusunnya dokumen penyiapan


pengelolaan di bidang perlindungan,
pengawetan dan pemanfaatan kawasan,
konservasi jenis tumbuhan dan satwa liar
BIDANG TEKNIS di dalam kawasan, pengembangan dan
KONSERVASI pemanfaatan kawasan Taman Nasional/
TAMAN NASIONAL Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi,
evaluasi kesesuaian fungsi, pelayanan
dan promosi taman nasional yang siap
dievaluasi pimpinan.
Tersusunnya draft dokumen penyiapan
dan bimbingan teknis inventarisasi
potensi, penataan kawasan,
pengelolaan, perlindungan dan
pengamanan, pengawetan jenis
SEKSI PERENCANAAN, tumbuhan dan satwa liar, evaluasi
PERLINDUNGAN DAN kesesuaian fungsi, pemulihan ekosistem,
PENGAWETAN penutupan kawasan, pelaksanaan teknis
bidang informasi perpetaan, sistem
informasi geografis dan website serta
pengendalian kebakaran hutan di dalam
kawasanyang tepat dan siap diperiksa
pimpinan.

Data inventarisasi potensi dan verifikasi


keanekaragaman hayati tinggi di
Pengolah Data kawasan konservasi terkelola dan
terdokumentasikan dengan tepat.

Tersusunya draft dokumen penyiapan


pelaksanaan pengembangan dan
pemanfaatan jasa lingkungan, jenis
tumbuhan dan satwa liar untuk
SEKSI PEMANFAATAN DAN kepentingan non komersial, Surat Izin
PELAYANAN Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI),
promosi dan pemasaran, penyiapan
administrasi perizinan pemanfaatan jasa
lingkungan yang tepat dan siap diperiksa
pimpinan

Data pemanfaatan kawasan Taman


Nasional/Kesatuan Pengelolaan Hutan
Konservasi, evaluasi kesesuaian fungsi,
Pengolah Data pelayanan dan promosi taman nasional
terkelola dan terdokumentasi dengan
tepat.

Analisa terhadap data dan informasi


Polisi Kehutanan Ahli perlindungan, pengawetan dan
Pertama pemanfaatan kawasan konservasi yang
tepat dan update.
(dst) Err:509

Keterangan:
Test … : diisi dengan Intermediate outcome/Produk/Layanan yang harus dihasilkan
N/A : Dalam hal Ketua tim tidak memiliki intermediate outcome/produk/layana

Rencana Kinerja Kepala Kantor.9. :


Terbentuknya Penghulu dan KUA yang
KEPALA KANTOR profesional dalam pelayanan
Err:509
SEKSI BIMBINGAN Bimbingan teknis kepada Penghulu agar
MASYARAKAT ISLAM lebih kompeten

(diisi dengan nama Penyusun Rencana Tersusunya rencana kegiatan dan


anggaran yang dibutuhkan untuk
pemangku jabatan) Kegiatan dan Anggaran kegiatan Bimtek Penghulu

Tersedianya pengolahan data dan


(diisi dengan nama Pengolah Data dokumentasi Penghulu secara elektronik
pemangku jabatan)
yang valid

(diisi dengan nama Surat masuk dan keluar kepenghuluan


pemangku jabatan) Pengadministrasi Umum terkelola dengan baik dan benar

(diisi dengan nama Penyusun Administrasi Telaah bahan di bidang administrasi


kepenghuluan tersusun secara baik dan
pemangku jabatan) Kepenghuluan benar
(diisi dengan nama
pemangku jabatan)
(diisi dengan nama
pemangku jabatan)
(diisi dengan nama
pemangku jabatan)
(diisi dengan nama
pemangku jabatan)
NERJA PEMBAGIAN PERAN-HASIL

u JF yang berada langsung dibawah JPT dan bukan ketua tim kerja
guna menentukan strategi/ pembagian peran-hasil Ketua Tim Kerja/JF dibawah JPT Pratama yang mengintervensi setiap Ind

m bentuk intermediate outcome/produk/layanan untuk mendukung IKI pada JPT?


nerja ketua tim dalam format skp

ketua Tim yang berada dibawah JPT Pratama


CONTOH MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KET

Terjaminnya kegiatan pemberdayaan masyarakat pada kawasan konservasi

Luas pemberian akses pemanfaatan


Jumlah desa di kawasan konservasi yang
mendapatkan pendampingan dalam tradisional kepada masyarakat di
kawasan konservasi melalui kemitraan
rangka pemberdayaan masyarakat konservasi
Err:509

nan yang harus dihasilkan berdasarkan strategi dalam dialog kinerja (Direct/Non-direct) dalam rangka menca
outcome/produk/layanan yang harus dihasilkan untuk mengintervensi IKI

Rencana Kinerja Kepala Kantor.9B. :


Bertambahnya Keluarga Islam yang
sakinah
Err:509
Bimbingan kepada Calon Pengantin agar
terbentuk Keluarga Sakinah
Tersusunya rencana kegiatan dan
anggaran yang dibutuhkan untuk
kegiatan bimbingan perkawinan

Tersedianya pengolahan data dan


dokumentasi calon pengantin secara
elektronik yang valid
Surat masuk dan keluar terkait calon
pengantin terkelola dengan baik dan
benar
T Pratama yang mengintervensi setiap Indikator Kinerja pada JPT

AN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KETUA TIM/JF NON KETUA TIM DI BAWAH JPT

Terjaminnya penanganan opened area Terjaminnya peningkatan efektivitas


untuk penyediaan ruang perlindungan
keanekaragaman hayati pengelolaan kawasan konservasi

Luas opened area di kawasan konservasi Jumlah kawasan konservasi yang


yang ditangani ditingkatkan efektivitas pengelolaannya
ect/Non-direct) dalam rangka mencapai IKI
PT

Terjaminnya inventarisasi dan verifikasi


ruang perlindungan keanekaragaman Terjaminnya efektivitas pemanfaatan
jasa lingkungan hutan konservasi serta
hayati di dalam dan di luar kawasan kolaborasi pengelolaan kawasan
konservasi

Luas kawasan hutan yang diinventarisasi


dan diverifikasi dengan nilai Jumlah destinasi wisata alam prioritas
keanekaragaman hayati tinggi secara
partisipatif
Terwujudnya reformasi tata kelola
kepemerintahan yang baik di
lingkungan Direktorat Jenderal KSDAE

Nilai SAKIP Direktorat Jenderal KSDA


dan Ekosistem
ETUA TIM I (MODEL DASAR)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL

JABATAN
UNIT KERJA
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
YANG DIINTERVENSI
(1) (2)
A. KINERJA UTAMA

Terjaminnya pelaksanaan inventarisasi dan


verifikasi keanekaragaman hayati tinggi di
kawasan konservasi

B. KINERJA TAMBAHAN
1
-
GAWAI YANG DINILAI
Err:509

Err:509

RENCANA KINERJA ASPEK

(3) (4)

Tersusunnya dokumen penyiapan pengelolaan


di bidang perlindungan, pengawetan dan Kuantitas
pemanfaatan kawasan, konservasi jenis
tumbuhan dan satwa liar di dalam kawasan,
pengembangan dan pemanfaatan kawasan
Taman Nasional/ Kesatuan Pengelolaan Hutan Kualitas
Konservasi, evaluasi kesesuaian fungsi,
pelayanan dan promosi taman nasional yang
siap dievaluasi pimpinan.
Waktu

Kuantitas
Kualitas
Waktu
Kuantitas
Kualitas
Waktu
Kuantitas
Kualitas
Waktu

Kuantitas
Kualitas
Waktu
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL

JABATAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

(5)

Jumlah dokumen yang disusun

Tingkat keakuratan dokumen …

Ketepatan waktu penyusunan dokumen


LAI KINERJA
BIDANG TEKNIS KONSERVASI
TAMAN NASIONAL

TARGET

(6)

…….. Dokumen

90-100%

……. Hari/minggu/bulan
ETUA TIM I (MODEL DASAR)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
UNIT KERJA
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
YANG DIINTERVENSI
(1) (2)
A. KINERJA UTAMA
Data pemanfaatan kawasan Taman
Nasional/Kesatuan Pengelolaan Hutan
Konservasi, evaluasi kesesuaian fungsi,
1
pelayanan dan promosi taman nasional
terkelola dan terdokumentasi dengan tepat.

B. KINERJA TAMBAHAN
1
-
GAWAI YANG DINILAI
…..

RENCANA KINERJA ASPEK

(3) (4)

Kuantitas

0 Kualitas

Waktu
Kuantitas
0 Kualitas
Waktu
Kualitas
Kuantitas
Waktu

Kuantitas
Kualitas
Waktu
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

(5)
LAI KINERJA

TARGET

(6)



FORM SKP ANGGOTA E TIM KERJA (MODEL DASAR)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
UNIT KERJA
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG YANG
NO DIINTERVENSI
(1)
A. KINERJA UTAMA
1

4 Err:509
5 Err:509

B. KINERJA TAMBAHAN
1…
A (MODEL DASAR)
WAI YANG DINILAI

RENCANA KINERJA ASPEK


(2) (3)

Kuantitas
Kualitas
Waktu
Kuantitas
Kualitas
Waktu
Kuantitas
/
Kualitas/
Waktu/
Kuantitas
Biaya
/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
Kuantitas
/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
Err:509 Kuantitas
/
Kualitas/
Waktu/
Kuantitas
Biaya
/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
Kuantitas
/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
Err:509 Kuantitas
/
Kualitas/
Waktu/
Kuantitas
Biaya
/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
Kuantitas
/
Kualitas/
Waktu/
Biaya
Kuantitas
Kualitas
Waktu
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA
NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
UNIT KERJA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU


(4)



LAI KINERJA

TARGET
(5)



FORM LAMPIRAN KETERKAITAN SKP JF DENGAN BUTIR KEGIATAN

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT P


NAMA NAMA
NIP NIP
PANGKAT/GOL PANGKAT/GOL
JABATAN JABATAN
UNIT KERJA UNIT KERJA
No Rencana Kinerja Butir Kegiatan Yang terkait Output
1
2
3
dst
PEJABAT PENILAI KINERJA

AK

Anda mungkin juga menyukai