Anda di halaman 1dari 15

Indikator Kinerja SMART: Penghubung

Perencanaan dan Evaluasi Program


Pembangunan

Ir. Agus Hermawan, M.Si


Perencana Madya
Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi, Bappeda
Provinsi Jawa Barat
(Purnabakti)_

Materi Perkuliahan Praktika Pelaporan Kinerja


Program Studi Administrasi Pemerintahan FISIP UNPAD
2022 1
Topik Diskusi

I. Perencanaan dan Penganggaran berbasis kinerja


II. Kerangka Logika dalam Perencanaan
III. Indikator Kinerja

2
I.
Perencanaan dan Penganggaran berbasis kinerja

3
Komponen Perencanaan dan Penganggaran
Berbasis Kinerja

1. Indikator Kinerja
Yaitu alat ukur keberhasilan program/kegiatan
 Program : Indikator Kinerja Utama (IKU/KPI)
 Kegiatan : Indikator Kinerja Kegiatan
 Sub Kegiatan : Indikator Keluaran

2. Standar Biaya
Merupakan alat bantu untuk menyusun anggaran, merupakan
kebutuhan anggaran yang paling efisien untuk menghasilkan keluaran
dan dikaitkan dengan pelayanan yang diberikan K/L.

3. Evaluasi Kinerja
Proses penilaian dan pengunggapan masalah implemntasi
kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas
kinerja, baik efisiensi maupun efektivitas program/kegiatan
JENIS EVALUASI DAN PERTANYAANNYA

2 1
PENILAIAN PENGUKURAN
PROSES KINERJA
IMPLEMENTASI
Deskriptif: Membandingkan
Situasi Kegiatan dengan target
Saat ini

3.
EVALUASI MANFAAT/DAMPAK

In-depth evaluasi untuk sebab-akibat:


Pengukuran Sebab-Akibat dari
Implementasi Program

5
Kerangka Logika Program, Indikator Kinerja, dan
Evaluasi

Menyusun Kerangka Indikator Kinerja yang Pengukuran dan Evaluasi


Logika Program (program tepat Kinerja yang Tepat
log-frame/ logic model)

6
II.
Kerangka Logika dalam Perencanaan

7
Apa itu Kerangka Logika Program (KLP) ?

1. Suatu teori logis yang aplikatif, tentang bagaimana program akan mencapai hasil
yang telah direncanakan.
2. Menggambarkan suatu teori tentang mekanisme bagaimana perubahan akan terjadi.
3. Mengidentifikasi asumsi dan permasalahan.
4. Adanya alur sebab-akibat:
Sederhana : satu arah
Kompleks : multi arah dengan umpan balik
5. KLP seringkali digambarkan sebagai sebuah diagram matriks

Kerangka Logis Program membantu mengidentifikasi indikator yang komprehensif dan relevan
untuk suatu program
8
Manfaat Kerangka Logika/Logic Model
1. Informasi untuk pengambilan keputusan bagi
usulan Program Baru (new innitiatives);
2. Informasi untuk evaluasi Program/Kebijakan
(Ex-Ante, Pelaksanaan, maupun Ex-Post);
3. Informasi untuk dialog atau komunikasi
dalam proses perencanaan dan
penganggaran.
4. Informasi tentang program untuk Perbaikan
Program yang berkelanjutan;
5. Menyusun rencana yang lebih efisien dan
efektif.
6. membantu mengidentifikasi indikator yang 9
TEORI LOGIC MODEL
Agenda Pembangunan/perubahan Perubahan yang
DAMPAK/IMPACTS sosial/ekonomi dari capaian
ingin dituju
Pembangunan pada suatu sektor
manfaat bagi masyarakat

Hasil/manfaat spesifik yang Sesuatu yang


HASIL/OUCOMES merupakan konsekuensi dari capaian
ingin dicapai
output

KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dalam Sesuatu yang


/OUTPUTS bentuk barang dan jasa kita produksi

Proses atau tindakan yang sejumlah Sesuatu yang


KEGIATAN input untuk menghasilkan output yang
kita lakukan
diinginkan.

Sesuatu yang
Sumber daya yang digunakan
digunakan
INPUT untuk
berkontribusi menghasilkan output
melakukan
kegiatan
10
Tahapan Penerapan Kerangka Logis Program

11
   
KOMPONEN PROGRAM KRITERIA KEBERHASILAN 4  
INDIKATOR KINERJA
5
 Meningkatnya Produktivitas Perikanan Tangkap  Produktivitas Perikanan Tangkap
7. Dampak:  Meningkatnya Pendapatan Nelayan  Jumlah Pendapatan Nelayan/Bulan (Rp)
1b  

 Meningkatnya Produktivitas Nelayan Tangkap  Produktivitas Nelayan Tangkap


6. Manfaat Antara  Meningkatnya Penjualan Produksi Nelayan Ke Pasar  Jumlah penjualan Produksi Perikanan
 Meningkatnya Petani Nelayan Lokal Yang Aktif berproduksi  Jumlah Petani Nelayan Lokal yang Aktif berproduksi
   
 

2  Meningkatnya Volume Kapasitas Penangkapan Ikan  Jumlah Produksi Perikanan (Ton)


5. Manfaat Langsung  Nelayan Memiliki Wawasan Yang Lebih Baik Ttg Teknologi Dan Manajemen  Jumlah Nelayan yang berwawasan baik
Pengolahan  
 

• Tersedianya Kapal Penangkap Ikan  Jumlah kapal penangkap ikan yang memenuhi standar laik laut, laik
4. Output • Tersedianya Alat Penangkapan Ikan tangkap dan laik simpan
• Terselesaikannya Sertifikasi Awak Kapal/ Nelayan  Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang
• Tersedianya Training Untuk Kelompok Nelayan Penerima memenuhi standar (unit)
• Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP)  Jumlah awak kapal/nelayan yang bersertifikasi
 Jumlah pemberdayaan KUB melalui PUMP (KUB)

3
 Pembangun kapal  
3. Kegiatan/Proses  Penyediakan Alat Penangkap Ikan
 Pelatihan SDM (Nelayan)
 

 Dana untuk membangun kapal  


2. Input  Dana untuk Menyediakan Alat Penangkap Ikan
 Dana untuk Pelatihan SDM (Nelayan)

 Rendahnya Produktivitas Perikanan Tangkap  


1. Kebutuhan/Situasi
(Needs)  Rendahnya Pendapatan Nelayan
 
1a
12
CONTOH : Kerangka Logis Program
Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
1b
2 3 4 1a
Outcome Outcome Akhir
Input Output Outcome Awal /Dampak
Antara

Dana untuk membangun Meningkatnya Produktivitas


Tersedianya Kapal Penangkap Ikan
kapal Nelayan Tangkap
 Jumlah kapal penangkap ikan yang memenuhi Meningkatnya Volume Meningkatnya
standar laik laut, laik tangkap dan laik simpan Kapasitas Penangkapan
 Produktivitas Nelayan Tangkap Produktivitas
Ikan Perikanan Tangkap
Dana untuk Menyediakan
Tersedianya Alat Penangkapan Ikan
Alat Penangkap Ikan  Jumlah Produksi
 Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu Perikanan (Ton)  Produktivitas Perikanan
Meningkatnya Penjualan Tangkap
penangkapan ikan yang memenuhi standar
(unit)
Produksi Nelayan Ke Pasar
5
Terselesaikannya Sertifikasi Awak Kapal/
 Jumlah penjualan Produksi
Nelayan
Perikanan Meningkatnya
 Jumlah awak kapal/nelayan yang Pendapatan
Nelayan Memiliki Wawasan
Pelatihan Sumber Daya bersertifikasi Nelayan
Yang Lebih Baik Ttg
Manusia (Nelayan) Teknologi Dan Manajemen Meningkatnya Petani Nelayan
Tersedianya Training Untuk Kelompok Pengolahan Lokal Yang Aktif  Jumlah Pendapatan
Nelayan Penerima Pengembangan Usaha berproduksi Nelayan/Bulan (Rp)
Mina Pedesaan (PUMP)
 Jumlah Nelayan yang
Struktur Logic  Jumlah Petani Nelayan Lokal
 Jumlah pemberdayaan KUB melalui PUMP berwawasan baik
yang Aktif berproduksi
5 Indikator (KUB) 13
E 1
Susunlah logframe dalam urutan kausal (jika-maka) yang benar, kemudian
tempatkan tingkat pencapaian yang bersesuaian
CI S
ER
EX
Impact Pelatih bersertifikat, materi pelatihan, tempat,
akomodasi transportasi

Outcome 5 angkatan pelatihan seminggu tentang disiplin


untuk sekolah dasar

Output Guru terlatih mulai menerapkan metode baru


untuk mempengaruhi disiplin rekan kerja

Input Berkurangnya jumlah anak-anak mendapatkan


perlakuan berbahaya di sekolah
Kegiatan
50 guru dilatih dari 10 sekolah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai