BEBERAPA PEMAHAMAN

PANDUN PENYUSUNAN KPI

KPI Harus dapat di definiskandan tidak boleh

bertentangan dan multi tafsif
KPI Harus SMART dan Mungkin,
Specifik,Measureble,Agreeable,lealistis dan
time bound
KPI Harus berupa data dan dapat di penuhi secara
dalam basis data yang rutin
Batas jumla KPI dalam revel yang rasional, dalam
level pemda 15 sd 30 dan level skpd 10 sd 15 KPI

1
 1. PENGERTIAN
Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk
masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat
capaian kinerja suatu program atau kegiatan (permendagri 54/2010)

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun ke depan (permendagri 54/2010)

IKU (Key Performance Indicator)

adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagaiukuran
keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan (permenpan-20-tahun-
2008)

1
 Tingkat validitas IKU terhadap
sasaran strategis (permendagri
54/2010/ Lamp III)
1. Exact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil
pencapaian sasaran strategis yang
diharapkan.

2. Proxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara

langsung, tetapi sesuatu yang mewakili
hasil
tersebut.

3. Activity : indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya,

dan waktu dari kegiatan-kegiatan
yang
berdampak pada sasaran strategis
yang
bersangkutan
1
 Tingkat validitas IKU terhadap
sasaran strategis (permendagri
54/2010/ Lamp III

1
 GAMBARAN JARAK RENTANG JENIS KPI YANG DIGUNAKAN
DAN PENGARUH TERHADAP CAPAIAN SASARAN STRATEGIS

KPI Exact Semua aspek dari sasaran yang akan diukur

KPI Sasaran

KPI Proxy (pendekatan) Aspek yang terbatas dari sasaran

yang diukur

KPI Sasaran
Size of Gap
KPI Activity/Initiative-Input-output dan dukungan sasaran
yang diukur
KPI Sasaran
Size of Gap
5
 IKU Eksak
Hasil survey Indeks Kepuasan
Masyarakat
Indikator Target Jumlah Investasi
Survey Laju Pertumbuhan Ekonomi
Daerah
Survey Rata-rata lama sekolah
Survey Angka Harapan Hidup (AHH)
Jumlah Wisatawan
 IKU PROXY
Dinas Perhubungan
Outcome: Kinerja pertumbuhan sektor angkutan
Meningkatkan Jumlah kendaraan
Meningkatkan Jumlah trayek

Dinas Pertanian dan Kelautan

Outcome :Kinerja Pertumbuhan sektor perikanan
Meningkatkan Jumlah kapal nelayan
Meningkatkan Hasil tangkapan

Dinas Budaya &Pariwisata

Outcome: Kinerja pertumbuhan sektor pariwisata
Meningkatkan Jumlah wisata yang datang
Meningkatkan Jumlah uang yang dikeluarkan
 IKU AKTIFITAS/KEGIATAN
(input-output)
Dinas Perhubungan
Outcome: Kinerja pertumbuhan sektor angkutan
Meningkatkan Jumlah kendaraan
Output : 1. Jumlah kendaraan tersedia trayek A 100 mobil
2. Jumlah kendaraan tersedia trayek B 100 mobil

Meningkatkan Jumlah trayek

Output : 1. Jumlah realisasi izin trayek A 100
2. Jumlah realisasi izin trayek B 100
 IKU AKTIFITAS/KEGIATAN
(input-output)
Dinas Perhubungan
Outcome: Kinerja pertumbuhan sektor angkutan
Meningkatkan Jumlah kendaraan
Output : 1. Jumlah kendaraan tersedia trayek A 100 mobil
2. Jumlah kendaraan tersedia trayek B 100 mobil

Meningkatkan Jumlah trayek

Output : 1. Jumlah realisasi izin trayek A 100
2. Jumlah realisasi izin trayek B 100

Dinas Pertanian dan Kelautan

Outcome :Kinerja Pertumbuhan sektor perikanan
Meningkatkan Jumlah kapal nelayan
Meningkatkan Hasil tangkapan

Dinas Budaya &Pariwisata

Outcome: Kinerja pertumbuhan sektor pariwisata
Meningkatkan Jumlah wisata yang datang
Meningkatkan Jumlah uang yang dikeluarkan
 Contoh Lengkap
Investasi daerah
Target IKU : Indikator Target Investasi masuk di
daerah 1 trilyun (indikator eksak)

Regulasi (Indikator Proxy (pendekatan)

Kebijakan Perizinan dalam 6 hari
Kebijakan Kawasan industri
Kebijakan Infrastruktur
Kebijakan Energi
Kegiatan (Indikator Kegiatan)
Kegiatan Promosi
Kegiatan penyediaan Info website
Kegiatan Kerja sama promosi
 PENEMPATAN TANGGUNG JAWAB
IKU/KPI PADA STRUKTUR
Target IKU : Indikator Target Investasi masuk di
KEPAL
A
daerah 1 trilyun (indikator eksak)
DINAS

Regulasi (Indikator Proxy (pendekatan)

KEPAL
A
Kebijakan Perizinan dalam 6 hari BiDAN
Kebijakan Kawasan industri G
Kebijakan Infrastruktur
Kebijakan Energi
KEPAL
Kegiatan (Indikator Kegiatan) A
Kegiatan Promosi SEKSI
Kegiatan penyediaan Info website
Kegiatan Kerja sama promosi
 MENYUSUN INISIATIF
STRATEGIS

Secara umum, Inisiatif Strategis disusun untuk perspektif

Proses Bisnis Internal dan Pembelajaran dan Pertumbuhan
(dan kadang-kadang di perspektif Pelanggan).

Ciri-ciri suatu Inisiatif:

Pelaksanaannya memiliki suatu durasi tertentu, yaitu
awal dan akhir. Suatu aktivitas yang rutin dilaksanakan
sehari-hari tidak dapat dipilih sebagai inisiatif.
Melibatkan berbagai sumber daya: manusia, kapital,
peralatan, waktu
Menghasilkan Deliverables/ Keluaran tertentu

1
 TIGA ALTERNATIF PENURUNAN KPI
1. FULL CASCADING :
IKU diambil/diberikan secara penuh pada satu
SKPD/BIDANG.
2. PARSIAL CASCADING :
IKU Menjadi Tanggung jawab bersama 2 atau
lebih SKPD terkait.
3. CONTRIBUTE/SUPORTING CASCADING :
IKU didukung pencapaiannnya oleh
SKPD terkait
How to calculate Achievement
 How to calculate Score

Score for Strategic Initiative:

4. Timely 3. Delay 2. Not complete 1. Not started yet
 SPFO Work Mechanism
BSC Champion
Bupati,Sekda

Strategy Management Office Department

Department
Managers/ Heads
IT SUPPORT Kabag Dalprog,dppkd
Bappeda
Managers/
SKPD Heads

IT Sys Admin KPI Officers

BSC Officers KPI Officers
KPI Officers
18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 2 3

4 5 6

7 8 9
 BSC Champion KUKAR
Bupati,Wk Bupati. Sekda

Strategy Management Office Department

Department
Managers/ Heads
IT SUPPORT Kabag Dalprog,dppkd
Bappeda
Managers/
SKPD Heads

IT Support , KPI Officers

Admin BSC Officers KPI Officers
KPI Officers