Anda di halaman 1dari 46

2

MEKANISME
AKUNTABILITAS
• Mekanisme Akuntabilitas dalam Birokrasi
Indonesia
• Menciptakan Lingkungan Kerja yang
Akuntabel
• Langkah-Langkah Framework Akuntabilitas
Bertujuan membentuk dan mengontrol
perilaku anggota organisasi

1. Sistem penilaian kinerja


2. Sistem pengawasan (cctv,finger
print, monitor pegawai)
3. Sistem evaluasi
4. Atau mekanisme tersendiri
lainnya dalam organisasi
Pengembangan Mekanisme Akuntabilitas Untuk

– Kejelasan tugas dan peran


– Hasil akhir yang spesifik
– Proses yang transparan
– Ukuran keberhasilan kinerja
– Konsultasi dan inspeksi publik.
5
DIMENSI MEKANISME
AKUNTABILITAS
Untuk terwujudnya
1. Akuntabilitas organisasi
kejujuran yg akuntabel
dan hukum
2. Akuntabilitas proses (ketersediaan prosedur
dalam yan yg cepat responsif dan adil->
menghindari kkn)
3. Akuntabilitas program (pertimbangan pada
pencapaian tujuan yg telah ditetapkan dan ada
alternatif program lain dg hasil maksimal)
4. Akuntabilitas kebijakan (yg dibuat dan
dipertanggungjawabkan)
Mekanisme Akuntabilitas
Birokrasi Indonesia
Alat Akuntabilitas
di Indonesia
Perencanaan Strategis
RPJP-D, RPJM-D, RKP-D
Renstra SKPD
RENJA
Rencana Strategis (INPRES NO 7/ 99)
suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 sd.5 tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul.
VISI (Inpres no 7 / 1999)
1. Cara Pandang jauh ke depan ke mana suatu instansi harus dibawa
agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif.
2. Merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah.

MISI :
PROSES PENYUSUNAN VISI suatu yang harus
dilaksanakan agar visi
VISI PRIBADI VISI VISI terlaksana
KELOMPOK ORGANISASI
STAKE-HOLDERS
Agar misi dilaksanakan 
tujuan (1-5 tahun)
VISI PENDIRI  Sasaran (tahunan,
ORG. VISI
(FOUNDER) ORGANISASI semester, kuantitaif dan
dapat diukur)
10
Laporan Kinerja->LAKIP
Berisi perencanaan dan perjanjian
kinerja pada tahun tertentu,
pengukuran dan analisis kinerja serta
akuntabilitas keuangan
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Proses Proses
Perencanaan Kinerja Secara sederhana SAKIP
Penganggaran adalah satu rangkaian siklus
1. Penetapan
1. Penyediaan manajemen:

Proses Pengukuran & Monev


Tujuan/Sasaran
2. Hubungan Anggaran
Sesuai Target
Merencanakan kinerja;
Program/Kegiatan
dengan Tujuan / Sasaran Kinerja Merencanakan program/
3. Indikator Kinerja 2. Standar Biaya kegiatan;
Proses Evaluasi

4. Target Kinerja Untuk Output


Menyusun anggaran;
1. Penilaian SISTEM
Kinerja AKUNTABILIT 1. Pengumpulan Melaksanakan program/
2. Perbaikan AS KINERJA Data Kinerja kegiatan;
Kinerja 2. Pengukuran
3. Perbaikan Kinerja Mengukur dan
Perencanaan
4. Redistribusi 1. Capaian Kinerja melaporkan keberhasilan
Anggaran 2. Akuntabilitas /gagal pencapaian kinerja;
Kinerja vs serta
Akuintabilitas
Keuangan Melakukan evaluasi
internal.
Proses Pelaporan Pertanggungjawaban 12
Sampul depan
Pengantar
Ringkasan Eksekutif
1. DISAMPAIKAN BERJENJANG DAN Daftar Isi
BERKALA KEPADA ATASAN
I PENDAHULUAN
2. D/L PEM NON DEP (TAHUNAN)
KEPADA PRESIDEN DAN WAKIL  Latar Belakang
TEMBUSAN MENKO BID.  Tugas pokok dan fungsi instansi
WASBANG PAN SERTA KA. BPKP  Analisis perkembangan stratejik
3. PEMPROV (TAHUNAN) KEPADA II. RENCANA STRATEJIK
PRES DAN WAKIL TEMBUSAN III. RENCANA KINERJA
MENDAGRI DAN KA. BPKP IV. AKUNTABILITAS KINERJA
4. PEMKAB  GUB TEMBUSAN  Akuntabilitas Kinerja
KA. BPKP  Akuntabilitas Keuangan
V. PENUTUP
SISTEMATIKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
13
HUBUNGAN LAKIP- LAP.KEUANGAN
Kontrak Kinerja ->SKP PNS
1 jan 2014  implementasi PP No. 46 /2011
SKP adalah
Penilaian Prestasi
Kerja PNS yang
menitik beratkan
pada capaian
kinerja PNS dalam
setiap target yang
direncanakan.
1. Setiap PNS wajib menyusun SKP Berdasarkan RKT setiap tahun pada bulan Januari
dan harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai.
2. SKP memuat tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu
penilaian, (Jelas, dapat diukur, relevan, dapat dicapai, memiliki target waktu)
3. SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui oleh pejabat penilai maka keputusannya
diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan bersifat final.
4. Perpindahan pegawai setelah bulan Januari, maka yang bersangkutan tetap
menyusun pada awal bulan sesuai dengan surat perintah melaksanakan tugas atau
surat perintah menduduki jabatan.
5. PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan
PerUU disiplin pegawai
6. SKP harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan
uraian tugas yg telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
Nilai capaian SKP
Dinyatakan dengan angka dan keterangan :
• 91 – ke atas : Sangat baik
• 76 – 90 : Baik
• 61 – 75 : Cukup
• 51 – 60 : Kurang
• 50 – ke bawah : Buruk
Tugas tambahan dan KREATIVITAS
Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan pimpinan atau pejabat penilai
yang berkaitan dengan tugas jabatan;
dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 1-3 kegiatan (nilai 1), 4-6 kegiatan (nilai 2),
sebanyak 7 kegiatan atau lebih (nilai 3)

Menunjukkan kreativitas
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yg baru dan
berkaitan dengan tugas pokoknya serta dapat dibuktikan dengan surat
keterangan dari:
1. Unit kerja setingkat Eselon II
2. Pejabat Pembina Kepegawaian
3. Presiden
NILAI KREATIVITAS
1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan
dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat eselon II.
(Nilai 3)
2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi organisasinya serta
dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh PPK.Nilai 6
3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi negara dengan
penghargaan yg diberikan oleh Presiden. Nilai 12
4. Dalam hal kegiatan tugas jabatan didukung oleh anggaran maka penilaian meliputi aspek biaya.
5. Setiap instansi menyusun dan menetapkan standar teknis kegiatan sesuai dengan karakteristik,
sifat, jenis kegiatan, dan kebutuhan tugas masing-masing jabatan.
6. Instansi dalam menyusun standar teknis kegiatan dilakukan berdasarkan pedoman yang
ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara
7. Dalam hal realisasi kerja melebihi dari target maka penilaian SKP capaiannya dapat lebih dari 100
(seratus)
8. Dalam hal SKP tidak tercapai yang diakibatkan olehfaktor diluar kemampuan individu PNS maka
penilaian didasarkan pada pertimbangan kondisi penyebabnya
Perilaku Kerja merupakan salah satu unsur yang
memuat 40% Penilaian Prestasi Kerja PNS.
Penilaian perilaku kerja meliputi aspek:
• Orientasi pelayanan
• Integritas
• Komitmen
• Disiplin
• Kerja sama
• Kepemimpinan
SKP
FORMULIR SASARAN KERJA PNS TAHUN 2018

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
Menerima berkas dan mempelajari
1 10 Berkas 100 12 Bulan 10,000,000
2 Menyiapkan bahan ketentuan 20 Ketentuan 100 12 Bulan 10,000,000
3 Menyiapkan Surat Permintaan 35 Surat 100 6 Bulan 10,000,000
4 Mengecek Kelengkapan Syarat 55 Surat 100 6 Bulan 10,000,000
5 Menyiapkan Kelengkapan Pelks. Sumpah Janji 55 Berkas 100 6 Bulan 10,000,000
6 Menyiapkan berita Acara Sumpah / Janji 55 Surat 100 3 Bulan 10,000,000
7 Mendistribusikan Berita Acara Sumpah/ Janji 55 Surat 100 3 Bulan 10,000,000
8 Membuat Rekapitulasi PNS yg diambil sumpah 5 Surat 100 2 Bulan 10,000,000
9 Membuat Lap 12 Berkas 100 12 Bulan 5,000,000
10 Evaluasi 12 Berkas 100 12 Bulan 10,000,000

Jakarta, …… Januari 20….


Pejabat Penilai, Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

NIP. ………………………………… NIP. …………………………………………

Catatan :
* AK Bagi PNS yang memangku jabatan fungsional
tertentu
Jangka Waktu Penilaian
PENILAIAN CAPAIAN SKP
Januari s/d Desember 2015
TARGET REALISASI NILAI
PENGHI-
NO I. KEGIATAN TUGAS TAMBAHAN AK Kual/ AK TUNGAN
CAPAIAN
Kuant/ Output Waktu Biaya Kuant/ Output Kual/ Mutu Waktu Biaya
Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mendapatkan ijazah strata 2 dalam Program Tubel 50,00 1 ijazah 100 12 bln - 50,00 1 ijazah 78 12 bln 254 84,67

2 Pendidikan & Pelatihan Mendapat STTPL 3,00 3 STTPL 100 12 0 - 5,60 5 STTPL 72 12 bln 315 104,89
Menyusun bahan ajar pada Diklat Prajabatan dan Diklatpim
3 12,0 20 Naskah 100 12 0 - 12,00 31 Naskah 80 12 bln 311 103,67
Tingkat IV dan III
Menyusun RBPMD/RP pada Diklat Prabatan dan Diklatpim
4 12,0 20 Naskah 100 12 0 - 12,00 31 Naskah 86 12 bln 317 105,67
tingkat IV dan III
Menyusun bahan tayang pada Diklat prajabatan dan Diklatpim
5 12,0 20 Bhn Tyg 100 12 0 - 12,00 31 Bhn Tyg 80 12 bln 311 103,67
tingkat IV dan III
Melaksanakan Tatap Muka pada diklat Prajabatan dan Diklatpim
6 12,0 200 Jampel 100 12 0 - 12,00 582 Jampel 80 12 bln 447 149,00
tingkat IV dan III
Membimbing Peserta Diklat dalam penulisan proyek Perubahan
7 3,0 6 Kali 100 12 0 - 5,90 6 Kali 80 12 bln 256 85,33
diklatpim tingkat IV dan III
Membimbing peserta diklat dalam OL / Bencmarking diklatpim
8 1,0 2 Kali 100 12 0 - 0,50 1 Kali 83 12 bln 209 69,67
Tingkat IV dan III
Menjadi moderator diskusi dalam kelas pada diklatpim IV
9 3,0 6 Kali 100 12 0 - 3,00 6 Kali 80 12 bln 256 85,33
Diklatpim III
10 Pembuatan Karya Tulis Ilmiah/ KTI 3,0 3 Artikel 100 12 0 - 3,00 3 Artikel 80 12 bln 256 85,33
11 Keanggotaan dalam organisasi profesi Kewidyaiswaraan 1,0 1 Kali 100 12 0 - 1,00 1 Kali 81 12 bln 257 85,67

II. TUGAS TAMBAHAN DAN KREATIVITAS :


1 Tugas Tambahan :

2 Kreativitas :

96,63
Nilai Capaian SKP
(Sangat Baik)

Banjarbaru , 31 Desember 2015


Pejabat Penilai,

Drs. H. Wahyuddin, M.AP


196004101985011003.
TUSI (Permenkumham RI no. 33/2015)
1. Membantu pelaksanaan Pemeriksaan administrasi terhadap tamu yang memasuki halaman Lapas
2. Membantu Pengawalan terhadap narapidana pada saat… (izin luar biasa, cuti mengunjungi keluarga, asimilasi,
proses peradilan, pemindahan, perawatan medis, kebutuhan lain)
3. Membantu pelaksanaan penjagaan ……. (pintu gerbang halaman, pintu gerbang utama, pintu pengamanan
utama, Ruang kunjungan, Lingkungan blok hunian, Blok hunian, Pos menara atas, Area lain)
4. Membantu pelaksanaan penggeledahan …. (Badan, Barang, Sel, Area, Kendaraan)
5. Membantu pelaksanaan kontrol … (pintu gerbang halaman, pintu gerbang utama, pintu pengamanan utama,
Ruang kunjungan, Lingkungan blok hunian, Blok hunian, Pos menara atas, Pagar dalam dan luar, Kantor, Steril
area, Area lain)
6. Melaksanakan tugas bersama regu penguncian untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada … (pintu gerbang
halaman, pintu gerbang utama, pintu pengamanan utama, kamar hunian, lingkungan blok hunian. blok
hunian, ruang Kantor)
7. Melaksanakan tugas membantu pimpinan untuk penempatan pada sel tutupan sunyi, isolasi, blok hunian
khusus, wbp untuk mencegah gangguan keamanan dari pelanggaran disiplin, pelarian, terancam jiwanya,
membahayakan orang lain, potensi kejahatan dan lain-lain
8. Melaksanakan Menerima dan mengeluarkan penghuni berdasarkan surat-surat yang sah, memeriksa secara
cermat identitas dan mencatat dalam buku laporan tugas pintu utama.
9. Melaksanakan pembuatan laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.
Pengamanan Pintu Utama (P2U)
• Melakukan Konsultasi dengan KaRutan dan koordinasi Staf Pelayanan
Tahanan.
• Pengamanan dan Penggeledahan barang bawaan Tamu Kunjungan di P2U.
• Penggeledahan badan setiap Tamu Pria di Pintu Utama sebelum
memasuki Ruang Kunjungan (aula) P2U.
• Menjelaskan tata terib/Permenkumham no 29 tahun 2017 pada tamu
WBP
• Berkeliling di dalam Ruang Kunjungan Mengawasi Tamu WBP .
• Menjaga lalu lintas pada pintu dua agar selalu dalam keadaan terkunci.
• Menempel poster alur pelayanan Tata Tertib Kunjungan agar dapat di
pahami oleh keluarga WBP.
Tugas Mandiri
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi,
apa tugas/ kegiatan yang menjadi
tanggungjawab anda ?
Kegiatan mana yang menurut anda
belum dilaksanakan dengan maksimal ?
Mengapa belum maksimal ?
TUSI PENJAGA KEAMANAN RUTAN X
Nama : MUHAMMAD FARRAZ ALMUHARRAM
Unit Kerja : Penjaga Keamanan Rutan X

No Uraian Kegiatan Tahapan Kegiatan (hasil=


output)
1. Membantu pelaksanaan Pemeriksaan
administrasi terhadap tamu yang memasuki
halaman Lapas
2. Membantu Pengawalan terhadap narapidana
pada saat perawatan medis
3. Dan lain-lain.
4.
5.
6.
7.

Menciptakan
Lingkungan Kerja
Akuntabel
Berperan penting
memberikan
Contoh (lead by example)
berkomitmen tinggi,
penyediaan SD,
Bagi istri dan anak2, penilaian yang adil,
saya adalah …. pembagian tugas dll

Ke-pemimpin-an
Mendorong komunikasi dan
kerjasama internal dan eksternal
Memberikan perlindungan terhadap pengaruh
buruk dan korupsi dalam pengambilan
keputusan
Meningkatkan akuntabilitas dalam
keputusan
Meningkatkan kepercayaan dan
keyakinan semua pihak
Kewajiban menjunjung tinggi dan
patuh pada ....
Hukum, undang-undang, kontrak,
kebijakan dan peraturan yang
berlaku
Responsibilitas institusi dan
perseorangan
memberikan kewajiban bahwa ada
Konsekuensi tindakan yang dilakukan
dan ptanggungjawabn atas keputusan
yang dibuat
Perlindungan terhadap publik dan sumber daya
Pertimbangan kebaikan yg lebih besar dalam
Responsibilitas pengambilan keputusan
Penempatan PNS sesuai kompetensi
Institusi Adanya kepastian kebijakan dan prosedur yg
ditetapkan dan fungsinya melindungi SD Orgs.

Pengakuan tindakan yg diputuskan dan dilakukan


Pengakuan terhadap etika dalam pengambilan
Responsibiltas
keputusan
Perseorangan Keterlibatan konstituen yg tepat dalam
keputusan
KEADILAN
Landasan utama akuntabilitas
Keadilan dipelihara dan
dipromosikan pimpinan
Hindari ketidakadilan
Kepercayaan >< jangan hadirkan
hal-hal yg tidak dipercaya
Antara akuntabilitas dan
kewenangan,
harapan dan kapasitas
Kinerja yg baik perlu
keseimbangan sumberdaya
MELAKUKAN SIMULASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PRIVAT
MENGGUNAKAN APLIKASI MS.EXCELL, MYOB (MIND YOUR OWN BUSINESS)
DAN DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS)

• Dalam melakukan simulasi penyusunan


laporan ada Keseimbangan antara unsur
teori dan praktek sesuai dengan Rancangan
dan target pencapaian tujuan pembelajaran
yang telah dibuat
kejelasan
Tujuan dan hasil yg akan di capai, jelas
Fokus mengetahui kewenangan, peran
dan tanggung jawab, misi,kinerja yg di

Erin, Some Rights Reserved


harapkan, sistem pelaporan kinerja
individu/organisasi
MELAKUKAN SIMULASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PRIVAT
MENGGUNAKAN APLIKASI MS.EXCELL, MYOB (MIND YOUR OWN BUSINESS)
DAN DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS)

• Menyampaikan tahapan kegiatan Penyusunan


Laporan Keuangan Sektor Privat Menggunakan
program Aplikasi Ms.Excell, MYOB (Mind Your Own
Business) dan DEA (Data Envelopment Analysis) dan
tugas yang mereka harus lakukan dengan komunikasi
sederhana, mudah dan sistematis, sehingga kejelasan
langkahnya bisa dipahami oleh mahasiswa
Konsistensi menjamin stabilitas
konsistensi dalam kebijakan,
prosedur, sumber daya lingkungan
kerja akuntabel,
Film
Langkah-Langkah Apa yang Harus Dilakukan dalam
Menciptakan Framework Akuntabilitas?

43
TAHAPAN KEGIATAN

1. PERSIAPAN
2. PELAKSANAAN
3. EVALUASI DAN
PELAPORAN

4W1H
Tugas
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi,
tentukan kegiatan yang menjadi
tanggungjawab Anda
Apa Tahapan, nilai dasar yang
digunakan
Apa output (hasil) yang menjadi alat
akuntabilitas dari masing-masing
Isu Prioritas
Belum optimalnya pelayanan kunjungan WBP

N Uraian Kegiatan Tahapan Kegiatan Alat Akuntabilitas Keterkaitan dengan


o (hasil=output) Niilai Dasar
1. Melakukan

Anda mungkin juga menyukai