Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

Program : Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam


Kegiatan : Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-
Sumber Air
Tahun Anggaran : 2020
Lokasi : Kec. Kota Waingapu dan Kanatang

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Air merupakan komponen sumber daya alam yang sangat penting sehingga
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat. Fakta menunjukkan
bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini kita mengalami persoalan air, dimana terjadi
kelangkaan air di musim kemarau yang diikuti kekeringan yang berkepanjangan dan
terjadinya kelebihan air pada musim hujan yang diikuti oleh banjir. Salah satu penyebabnya
adalah berkurangnya daerah resapan air akibat penebangan pohon secara tidak terkendali
dan pemanfaatan hutan yang tidak berkelanjutan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya
erosi.
Data Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Timur Tahun 2008, terdapat 226
Mata Air tersebar di kelurahan/Desa di masing-masing Kecamatan. Perkiraan besaran debit
air antara 5 - 20 liter/detik, penyebaran tidak merata dan penurunan air tersebut belum
optimal maka cenderung terjadinya debit air dan kurangnya ketersediaaan air.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka salah satu terobosan yang diambil oleh
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk mendorong Pemerintah Kabupaten
Sumba Timur melakukan tindakan nyata terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup
terutama upaya untuk mengatasi kelangkaan air pada musim kemarau dan kelimpahan air
pada musim hujan adalah melalui Dana Alokasi Umum Bidang Lingkungan Hidup (DAU-
LHK), yang salah satu peruntukannya untuk perlindungan sumber daya air. Peningkatan
Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air melalui kegiatan penanaman
anakan di sekitar mata air dan daerah tangkapan air.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud dari kegiatan ini adalah Terlaksananya Konservasi Daerah Tangkapan Air dan
pengendalian kerusakan Sumber-sumber air.
b. Tujuan dari kegiatan ini adalah.
1. Menginformasikan rencana kegiatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan
pengendalian kerusakan Sumber-sumber air agar masyarakat mengetahui, mau
dan mampu ikut serta dalam kegiatan tersebut.
2. Mendorong masyarakat agar mampu mengenali potensi Sumber Daya Air.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya konservasi lahan
sekitar mata air dan daerah tangkapan air
4. Mengurangi secara bertahap luas lahan kritis dan mencegah terjadinya erosi
disekitar kawasan mata air
5. Membantu terwujudnya lingkungan yang berkualitas.
C. TARGET / SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah lokasi sumber air atau mata air di Kecamatan Kambata
Mapambuhang , Rindi, Haharu, Pahunga Lodu dan Nggaha Ori Angu dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Kelompok masyarakat di masing-masing desa sasaran
b. Lokasi kegiatan berada didekat/sekitar sumber air atau mata air
c. Lokasi mudah dijangkau untuk akses pemeliharaan
d. Lahan bukan milik perorangan atau sejenisnya sehingga mudah dalam pengendaliannya

Lokasi Kritis atau terancam kritis

D. ORGANISASI PELAKSANA PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan kegiatan Peningkatan Konservasi
Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air.
 Pemerintah Kabupaten Sumba Timur
 Satuan Kerja Dinas Lingkungan Hidup
 PPK : Adriana Taralandu, STP

E. SUMBER DANA & PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan peningkatan konservasi
daerah tangkapan air dan sumber – sumber air : dana APBD Kabupaten Sumba Timur
Tahun Anggaran 2020.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan : Rp. 216.285.000,-

F. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penggalian lubang tanam dan penanaman anakan 40
(Empat Puluh) hari kalender, yaitu tanggal 15 September 2020 sampai dengan 24 Oktober
2020.

G. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada :

a. Survey lokasi kegiatan dilaksanakan pada minggu I dan ke II Bulan September 2019.
b. Sosialisasi kegiatan dilaksanakan pada Minggu ke I Bulan Oktober 2019.

c. Penggalian lubang tanam di laksanakan pada minggu terakhir Bulan Oktober 2019. Aksi
penanaman anakan di laksanakan pada Bulan awal bulan November s/d akhir Desember 2019.
H. SPESIFIKASI TEKNIS
1. Spesifikasi Anakan yang diperlukan, meliputi:

N Volum
Jenis Anakan Spesifikasi Satuan
O e
1 Beringin UmurTanaman 4-6 bulan ( sudah berkayu) 3.300 Anakan
Jumlah helai daun minimal 6 helai
Perakaran tanaman kompak dalam media
Turgositas tinggi/maksimal ( tidak layu )
Bebas hama penyakit ( tidak karat daun/daun
berwarna cerah
Tinggi tanaman rata-rata >30 cm
2 Trembesi UmurTanaman 4-6 bulan ( sudah berkayu) 3.500 Anakan
Jumlah helai daun minimal 6 helai
Perakaran tanaman kompak dalam media
Turgositas tinggi/maksimal ( tidak layu )
Bebas hama penyakit ( tidak karat daun/daun
berwarna cerah
Tinggi tanaman rata-rata >30 cm
3 Lobung UmurTanaman 4-6 bulan ( sudah berkayu) 3.500 Anakan
Jumlah helai daun minimal 6 helai
Perakaran tanaman kompak dalam media
Turgositas tinggi/maksimal ( tidak layu )
Bebas hama penyakit ( tidak karat daun/daun
berwarna cerah
Tinggi tanaman rata-rata >30 cm

2. Pembuatan Papan Nama Kelompok 10 Buah masing – masing ukuran 120 cm x 80 cm :


Rp.5.500.000,-
Contoh Papan Nama Kelompok
LOGO
KEGIATAN                     :
PEKERJAAN                   :
DESA                                :
KECAMATAN                 :
KELOMPOK TANI          :
JENIS ANAKAN              :
SUMBER DANA             :

I. LAPORAN KEMAJUAN FISIK


Laporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan adalah
e. Laporan perkembangan
f. Laporan akhir
Waingapu, Januari 2020

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan


Kabupaten Sumba Timur, Kerusakan Lingkungan Hidup

Ir.Ida Bagus Putu Punia, M. Si Yermia Laos, S. Hut


Pembina Utama Muda Penata Tingkat I
NIP. 19650616 199303 1 011 NIP. 19670516 199803 1 006

Anda mungkin juga menyukai