Anda di halaman 1dari 19

Bismillahirrohmannirrohim,

Yth. Saudara Ketua BPD beserta Anggota BPD RINGIN PUTIH.


Yth. Saudara Ketua LPM Desa RINGIN PUTIH.
Yth. Saudara Pemuka Agama Desa RINGIN PUTIH.
Yth. Tokoh Masyarakat Desa RINGIN PUTIH.
Yth. Perwakilan Perempuan, perwakilan pemuda dan
Yth. Hadirin yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu pangkat dan
jabatannya.
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wataala atas segala
limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, karena telah dapat
menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa
Tahun 2012 kepada Badan Permusyawaratan Desa RINGIN PUTIH.
Semoga apa yang telah dapat kita perbuat di tahun 2011 dicatat oleh
Allah SWT sebagai perbuatan ibadah berupa amalan soleh, allahumma
amin ya robbal Alamin.
Penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban ini
merupakan perwujudan dari amanat Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang Desa Pasal 15 ayat (2), bahwa Kepala Desa
mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa kepada Bupati, memberikan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban kepada BPD serta menginformasikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan desa kepada masyarakat.
Terselenggarannya pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa
(clean and good govermance ), terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat
dalam pembangunan desa menjadi harapan kita semua harapan seluruh
masyarakat. akan tetapi untuk menuju kearah itu semua, bukan
merupakan hal yang mudah seperti kita membalik tangan, namun
diperlukan adanya dukungan moril, materiil maupun finansial serta
kebersamaan dari berbagai pihak seluruh lapisan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang berbahagia ini,
saya menyampaikan hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta
ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada BPD Desa RINGIN
PUTIH yang merupakan mitra Pemerintah Desa sebagai representasi dari
masyarakat, tokoh masyarakat desa RINGIN PUTIH yang secara bersama-
sama telah ikut serta dalam mewujudkan desa RINGIN PUTIH yang lebih
baik dan maju dalam segala bidang dan kegiatan.
Mengakhiri sambutan ini, kami ucapkan terima kasih kepada
Pimpinan dan Anggota BPD RINGIN PUTIH yang telah bermusyawarah dan
bekerja sama selama ini, semoga apa yang telah kita buat bersama akan
membawa Desa kita ke arah kemajuan yang lebih baik di masa yang akan
datang dan memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat Desa
RINGIN PUTIH.
Wabillahitaufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Warohmatullahiwabarokatuh
RINGIN PUTIH, 31 Januari 2012
Kepala Desa RINGIN PUTIH

MULYADI, SE.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, atas


Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun LAPORAN
KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) Kepala Desa RINGIN
PUTIH, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.
Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa
kepada BPD dan Masyarakat di bidang Pemerintahan, Ekonomi dan
Pembangunan maupun dibidang Kemasyarakatan yang diselenggarakan
selama mulai Januari 2011 Sampai dengan Desember 2011.
Disamping itu, Laporan ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat
bagi yang membutuhkan Informasi serta sebagai sarana evaluasi di masa
Jabatan Kepala Desa untuk Pelaksanaan Tugas Kepala Desa yang akan
mendatang.
Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat
apa apa tanpa dukungan dan bantuan dari segenap komponen yang ada
di desa RINGIN PUTIH, begitupun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ) Kepala Desa RINGIN PUTIH ini juga tidak mungkin dapat berjalan
dan terlaksana tanpa Peran serta dari semua pihak.
Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi
tingginya kami haturkan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, sehingga proses pembuatan dan Pelaksanaan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Desa RINGIN PUTIH,
Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten ini dapat kami selesaikan Tepat
pada Waktunya.
Akhirnya, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan
Petunjuk dan Bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan
Rencana, Harapan dan Keinginan meraih kemajuan dan perkembangan
yang lebih baik dihari hari selanjutnya. Amin

RINGIN PUTIH,31 Januari


2012
Kepala Desa RINGIN PUTIH

MULYADI, SE.

DAFTAR ISI

BAB.I : Pendahuluan:
1. Dasar Hukum
2. Gambaran Umum Desa
BAB.II : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.
1. Visi dan Misi,
2. Strategi dan arah kebijakan desa
3. Prioritas desa
BAB III : Kebijakan umum pengelolaan keuangan desa.
1. pengelolaan pendapatan desa
2. pengelolaan belanja desa
BAB IV. : Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa.
1. urusan hak asal Usul Desa.
2. urusan pemerintahan yang diserahkan kabupaten.
BAB V. : Penyelenggaraan tugas pembantuan
1. tugas pembantuan yang diterima
2. tugas pembantuan yang diberikan .
BAB VI. : Penyelenggaraan urusan pemerintahan lainnya
1. berisikan kerjasama antar desa kerjasama desa dengan pihak ketiga, batas
desa, pencegahan.
2. penanggulangan bencana, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum.

RINGIN PUTIH, 31 Januari 2012


Kepala Desa RINGIN PUTIH

MULYADI, SE.
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
KECAMATAN KARANGDOWO
DESA RINGIN PUTIH

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN


KEPALA DESA RINGIN PUTIH
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Karangdowo
melalui Visi dan Misi Terpikat dan Terigas nya, Desa Ringin Putih
Kecamatan Karangdowo berusaha melaksanakan Pemerintahan Desa
dengan semangat Otonomi Desa dengan berupaya mengatur dan mengurus
rumah tangga Desa atas dasar musyawarah dan mufakat serta inisiatif dan
prakarsa dari masyarakat dalam rangka mendukung pelaksanaan
pembangunan di Desa RINGIN PUTIH serta di Kabupaten Karangdowo.
Dengan dibentuknya Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) di Desa
RINGIN PUTIH merupakan langkah awal dalam mewujudkan demokrasi
dalam pelaksanakan kegiatan Pemerintahan Desa di bidang Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan, di mana BPD berfungsi sebagai
lembaga yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa,
menampung aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ )
Kepala Desa ini merupakan upaya kami dalam memberikan laporan
pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa kepada masyarakat melalui BPD,
dan guna memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
LKPJ yang kami sampaikan ini merupakan laporan hasil kinerja
Pemerintah Desa yang terdiri dari Kepala Desa, Aparat Desa, Kepala Dusun
selama Tahun 2011.

1. DASAR HUKUM :
Adapun dasar hukum dari Laporan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844) ;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang Nomor 12,13, 14 dan 15 Tahun 1950 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2006 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4503);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman
Administrasi Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2011
tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyusunan Organisasi Dan Tatakerja Pemerintahan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 7);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2006 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006
Nomor 8);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 9 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pemilihan Pencalonan Pengangkatan Pelantikan dan Pemberhentian
Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 9);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2006 Nomor 10);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 3);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 4 Tahun 2011 tentang Sumber
Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor
4);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2011 tentang Alokasi
Dana Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 5).
20. Peraturan Bupati Klaten Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2012
Nomor 18);
21. Peraturan Bupati Klaten Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum
Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (Berita Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2012 Nomor
19);

2. GAMBARAN UMUM DESA

a). Letak
Secara geografis Desa RINGIN PUTIH terletak disebelah selatanIbu Kota
Kecamatan merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Klaten dengan jarak
dari Ibu Kota Kecamatan 3. Km dan dari Ibu Kota Kabupaten 20. Km , sedangkan dari
Ibu Kota Propinsi sekitar 120 Km dengan batas-batas wilayahnya sbb :
Sebelah Utara : Desa Tambak,Kecamatan Karangdowo
Sebelah Timur : Desa Karangjoho, KecamatanKarangdowo
Sebelah Selatan : Desa Soka dan Tumpukan, KecamatanKarangdowo
Sebelah Barat : Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo

b). Luas
Luas Wilayah Desa 254.4905. Ha di Kecamatan Karangdowo. yang terdiri dari :
1. Sawah : 159.3385 Ha
2. Pekarangan : 46.6735 Ha
c. Wilayah
Terdiri dari 2 Dusun dan 10 RT,5 RW sebagai berikut :
No. Nama Dusun Jml RW Jml RT
1 MLURON 1 3
2 RINGIN PUTIH 2 6
3 RINGIN MULYO 1 3
4 GUNUNG MOJO 3 9
5 WONO MULYO 1 3
6 BLIMBING 1 3
7 SIDODADI 1 3
8 SIDOHARJO 1 3
9 JATIROGO 2 6

d) Kenampakan Alam

Desa RINGIN PUTIH masuk wilayah Kecamatan Karangdowo dengan


luas wilayah Desa RINGIN PUTIH 254.4905. Ha. Namun dari keluasan wilayah
yang begitu potensial saat ini masih banyak sumber daya alam yang
berpotensi belum digali saat ini. Letak Geografis desa RINGIN PUTIH
berada di wilayah Kabupaten Klaten.
Keseharian masyarakat desa RINGIN PUTIH adalah bercocok tanam,
bertani, buruh tani, dan berternak (sapi, Kambing, ayam, Itik dll),
Perikanan, bangunan, buruh bangunan serta berdagang dan lainnya.
Mengingat keadaan wilayah desa RINGIN PUTIH yang memiliki area
persawahan yang cukup luas.
Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian dan
dengan menanam Padi dengan menggunakan cara yang sederhana dan
konvensional dan hasil panen belum seutuhnya menemukan harga yang
sebanding dengan pekerjaan tersebut. Kendalanya yang utama adalah naik
turunnya harga perdagangan tanaman Padi dan serangan hama
wereng,ingser,sundep,tikus,banjir,dll dan juga pada saat panen raya, sering
turun drastis sementara harga tingga kadang-kadang tidak mampu
bertahan lama sehingga banyak yang belum sempat menjual sudah turun
harga lagi.
Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan sejauh 3 Kilo meter dengan lama
tempuh sekitar 10 menit. Jalan Raya sebagian sudah bagus sedangkan
Jalan Lingkungan Desa kebanyakan masih rusak dan Jalan Tanah
walaupun di beberapa tempat sudah ada yang telah di bangun Rabat Beton
namun belum mampu untuk menjangkau dari seluruh wilayah Desa
sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam mengangkut hasil
pertanian.Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Klaten sejauh 18 kilo meter
dengan lama tempuh sekitar 45 Menit.
Di samping itu, yang tak kalah pentingnya adalah tingkat partisipasi
masyarakat yang tinggi dalam membangun Desa merupakan faktor yang
paling utama dalam memajukan Desa.
Perangkat Desa di Kantor Desa RINGIN PUTIH terdiri dari Kepala
Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan
Pembangunan dan Kepala Urusan Umum.
Pada umumnya selama kami menjabat selaku Kepala Desa mulai
tahun 2011 pelaksanaan Pemerintahan Desa baik di bidang Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan berjalan dengan baik. Hal tersebut
berkat adanya arahan dan bimbingan dari BPMPD Kabupaten Klaten,
Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah
Kabupaten Klaten, Bapak Camat Karangdowo serta dukungan penuh dan
kerja sama yang baik dari BPD Desa RINGIN PUTIH.
Dengan adanya dukungan serta kerja sama yang baik selama ini
antara Pemerintah Desa dengan BPD sehingga dapat membuat Peraturan
Desa dan menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa melalui
musyawarah dan mufakat. Begitupun halnya dengan Lembaga
Kemasyarakatan di Desa yakni RT-RT, LPMD, PKK Karang Taruna yang
merupakan mitra bagi Pemerintah Desa dalam melaksanakan
pembangunan di Desa serta PNPM MP di mana melalui bidangnya masing-
masing telah menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

BAB II.
RENCANA PEMBANUNAN JANGKA MENENGAH DESA

1. Visi Dan Misi VISI


Visi adalah merupakan tujuan pembangunan yang direncanakan dan akan
dicapai dengan seluruh kegiatan pembangunan dan pemanfaatan potensi desa yang
ada .
Terwujudnya masyarakat Desa yang harmonis, damai dan sejahtera dalam
suasana kebersamaan yang kuat, patuh dan taat menjalankan kewajibannya
pada pemerintah dan agama.
MISI
Untuk mewujudkan Visi tersebut , maka dilaksanakan Misi yakni :
1. Menyelenggaraan Pemerintahan desa yang mengacu pada prinsip-prinsip
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
2. Menyelenggarakan Pembangunan Desa dengan mengacu pada prinsip
Menejemen Modern yang didasari dan diawali dengan keterlibatan seluruh
elemen masyarakat mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,
pemanfaatan serta pemeliharaan .
3. Memberikan pelayanan pada masyarakat dalam segala aspek program
pembangunan yang merupakan kebutuhan/ kepentingan masyarakat.
4. Menumbuh kembangkan semangat demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dengan mengedepankan nilai-nilai
kearifan sosial masyarakat .
5. Menyelenggrakan secara berkesinambungan berbagai aktifitas dan atau
kegiatan yang semakin memperkuat posisi masyarakat sipil ( givil sociaty )
1. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
Dalam mengaktualisasikan Visi dan Misi Desa disusunlah strategi dan arah kebijakan
pembangunan desa yang berisikan program program sebagai tindakan yang harus
dilakukan pemerintah desa . progam diartikan sebagai bagian kebijakan
`yang berisi satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan, sedangkan kebijakan
desa adalah pedoman /petunjuk terhadap tindakan yang akan diambil untuk mencapai
tujuan .
Mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 maka disusunlah tupoksi
pembagian tugas perangkat desa, sedangkan Petunjuk teknis dari Bupati Klaten
setiap tahun merupakan acuan penyusunan. Rencana Kerja Pembangunan Jangka
Menengah Desa lima Tahun dan Rencana Pembangunan Desa satu tahun yang
merupakan bagian dari regulasi atau penyedehanaan pelaksanaan program desa .
RPJMD dan RPKDes disusun melalui Musyawarah rencana pembangunan desa setiap
tahun dengan melibatkan semua elemen masyarakat ( stike holdire ).
Pemerintah Desa sebagai pengemban amanah masyarakat dan penerus kebijakan
pemerintah dituntut untuk mampu dan mengetahui apa yang merupakan kebutuhan
masyarakatnya yang harus segera dipenuhi dan dibangun untuk terwujudnya
kesejejahteraan mereka .secara garis besar emplementasi dari berbagai kebijakan dan
tugas serta fungsi yang harus dilaksanakan pemerintah desa RINGIN PUTIH dapat
digolongkan menjadi 3 fungsi yaitu :
1. Sebagai perantara antara masyarakat dan Pemerintah .
Dalam hal ini pemerintah desa sebagai penerus kebijakan ( Pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten ) sekaligus dituntut untuk mampu menyalurkan aspirasi masyarakat ,
sebagai wakil masyarakat.
2. Pemerintah Desa berfungsi sebagai pelayan masyarakat .
Artinya Pemerintah Desa harus menginventarisir segala kebutuhan masyarakat ,
kemudian berusaha untuk mencukupinya. Kepala Desa harus mampu tampil sebagai
seorang pamong yang selalu siap membantu dan melayani kebutuhan kebutuhan
masyarakat yang dipimpinnya .
3. Pemerintah Desa berfungsi sebagai agen pembaharuan ( agent of change ) bagi
masyarakat desa .
Artinya Pemerintah Desa harus mampu sebagai mutivator dan lokomotif dalam usaha
pemberdayaan masyarakat desa , sehingga desa mampu maju kearah yang lebih baik
dan modern serta meninggalkan kesan terbelakang, pinggiran dan tertinggal.
Strategi dan arah kebijakan desa disesuaikan dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2011 sampai dengan 2012 tersebut dalam
lampiran LKPJ ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
1. Prioritas Desa
Prioritas pembangunan desa diwujudkan dalam 6 agenda pembangunan yaitu :
1). Pengembangan pertanian,perkebunan dan agribisnis.
- Pola tanam secara intensip
- Mewujudkan program penanaman sejuta pohon
2). Pengentasan kemiskinan dan pengangguran .
- Membantu masyarakat dalam hal permodalan melalui LKM sebagaiLembaga simpan
pinjam
- Paket bantuan pembangunan yang masuk desa harus dapat menyerap sejumlah tenaga
kerja yang berasal dari masyarakat desa .
3). Peningkatan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.
- Pembangunan gedung sekolah RINGIN PUTIH
- Pembangunan Postu dan Puskesdes
- Pembangunan Posyandu.
4). Peningkatan kapasitas perangkat desa dengan penguasaan administrasi teknologi
guna peningkatan pelayanan publik secara cepat dan sederhana.
5). Percepatan pembangunan sarana dan prasarana desa
- Pengaspalan jalan
- Betonisasi jalan
- Saluran irigrasi
6). Membina masyarakat yang harmonis dengan rasa keadilan, kesetaraan dan
persatuan.
- Memberikan penyuluhan keagamaan
- Menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan, kebersamaan
dll.
BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa dilaksanakan dengan
mengacu pada ketentuan peraturan per-undang-undangan yang berlaku dan sesuai
dengan adat istiadat setempat, yang ditindak lanjuti dengan berbagai kebijakan
dibidang penerimaan /pendapatan desa dan kebijakan dibidang pengeluaran
/pembelanjaan keuangan desa dan keduanya harus dapat bersinergi sejalan dengan
semakin meningkatnya tuntutan untuk penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas dan
tranparansi dalam pengelolaan keuangan desa.
Secara garis besar pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa tahun
anggaran tahun 2011 setelah APBDes Perubahan dapat kami sampaikan sebagai
berikut:
1. PENDAPATAN/PENERIMAAN DESA
Tahun 2011

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI

PENERIMAAN
1.1 Sisa lebih perhitungan tahun lalu 230,638 230,638
1.2 Pendapatan asli Desa 160,181,000 132,548,150
1.3 Bantuan Pemerintah Kabupaten 95,531,000 92,181,000
1.4 Bantuan Pemerintah Propinsi 5,000,000 43,000,000
1.5 Bantuan Pemerintah Pusat 18,000,000
1.6 Sumbangan Pihak ketiga. 21,000,000
1.7 Pinjaman Desa 4,250,000
1.8 Lain-lain penerimaan yang sah
JUMLAH PENERIMAAN 281,942,638 290,209,788

Langkah langkah yang akan dilakukan adalah pengelolaan PADM harus lebih
ditingkatkan pengawasannya dan menunjuk pembantu Bendahara desa untuk
mengelola secara husus dengan membuat Buku Kas pembantu disetor setiap bulan
pada bendahara. Upaya lain yang dilakukan adalah berusaha untuk menggali sektor
penerimaan PAD yang belum masuk menjadi sumber pendapatan atau penerimaan .

PENGELOLAAN BELANJA DESA


DESA TULAS KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN
TAHUN 2011
POS PENGELUARAN

PENGELUARAN RUTIN
2R.1 Pos Sisa Kurang Perhitungan Anggaran
Rutin Tahun Yang Lalu
2R.2 Pos Belanja Perangkat 50,000,000 50,000,000
2R.3 Pos Tunjangan Penghasilan 55,800,000 55,800,000
2R.4 Pos Belanja Barang 2,500,000 8,453,360
2R.5 Pos Belanja Pemeliharaan 25,000,000 26,975,000
2R.6 Pos Belanja Perjalanan Dinas 1,000,000 1,085,000
2R.7 Pos Kegiatan BPD 5,500,000 5,430,000
2R.8 Pos Kelembagaan Desa 26,050,000 23,111,000
2R.9 Pos Lain-lain 21,350,000 34,421,832
2R.10 Pos Pengeluaran tak terduga 1,442,638 1,560,000

JUMLAH PENGELUARAN RUTIN 188,642,638 206,836,192

PENGELUARAN PEMBANGUNAN
2P.1 SisaKurang Perhitungan Anggaran
Pembangunan Tahun Lalu
2P.2 Prasarana Pemerintahan Desa
2P.3 Prasarana Produksi 26,000,000 4,495,000
2P.4 Prasarana Perhubungan 48,000,000 77,385,650
2P.5 Prasarana Pemasaran
2P.6 Prasarana Sosial 4,000,000
2P.7 Pembangunan Lainnya 10,000,000 1,400,000

JUMLAH PENGELUARAN PEM. 88,000,000 83,280,650

JUMLAH PENGELUARAN 276,642,638 290,116,842

BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA

1. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA


Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2011 pasal 8
huruf b urusan pemerintah yang diserahkan kabupaten merupakan tugas
desentralisai yang dilaksanakan pemerintah desa meliputi berbagai bidang yang telah
ditentukan dan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan desa yang
disesuaikan dengan kondisi serta kemendesakan kebutuhan masyarakat .
a. Bidang Pertanian Ketahanan Pangan
Pertanian ketahanan pangan merupakan sektor unggulan bagi percepatan
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat desa Ringin Putih hal ini
didukung dengan wilayah pertanian berupa sawah, kebun dan tegalan yang sangat
luas
Usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi dan
produktipitas untuk mewujudkan ketahanan pangan yang terkait dengan sistim
usaha tani antara lain :
1. penyediaan sarana dan prasarana hasil produksi untuk nilai
tambah bagi peningkatan pendapatan petani dan terpenuhinya
kebutuhan masyarakat.
2. Pemasyarakatan penggunaan alat mesin pertanian,kampanye
dan penyediaan benih unggul.
3. Melakukan pembinaan pada beberapa kelompok tani
bekerjasama dengan dinas pertanian ppl.
4. Pembinaan petani pemakai air ( P3 A ) .
b. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan adalah merupakan hak setiap warga negara. kualitas sumber daya
manusia suatu daerah dapat ditentukan dengan parameter tingkat pendidikannya dan
merupakan salah satu indikator bagi keberhasilan pembangunan Oleh karena itu
pembangunan bidang pendidikan merupakan perioritas pembangunan dalam rangka
terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai insan pembangunan
pedesaan .sebagai wujud tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat telah
berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan aksesibilitas pendidikan dalam bentuk
program dan kegiatan-kegiatan antara lain :
1. Turut serta mensukseskan program wajib belajar 9 tahun dan
peningkatan mutu pendidikan.
2. Mengupayakan pembentukan Perpustakaan Desa , kemudian
mengusahakannya sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat .
c. Bidang Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat, dan dalam
pelayanan kesehatan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat pemerintah
pusat maupun pemerintah kabupaten untuk mewujudkan dilincurkan program sehat
dan cerdas dan lain lain.walaupun demikian gangguan kesehatan masyarakat tidak
dapat dihindari banyak penyakit yang menimpa masyarakat antara lain penyakit
cikungunya, demam berdarah, malaria, muntaber dll.yang sangat perlu mendapat
penanganan yang lebih serius dari pemerintah dan pemerintah desa.
Kegiatan kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan seperti


kelengkapan pelayanan Puskesmas Desa RINGIN PUTIH harus
didukung dengan fasilitas yang cukup dan dengan tenaga yang
cukup pula seperti tenaga bidan desa.
2. Peningkatan pelayanan masyarakat meliputi :
Pelayanan kesehatan balita , ibu pada posyandu di masing masing dusun , pelayanan
kesehatan masyarakat miskin , pemberian makanan pendamping bagi bayi kurang gizi
, pengelolaan jamkesmas .
4. Merencanakan pembangunan posyandu di setiap dusun
5. Mengupayakan dan memperjuangkan insentip kader posyandu.
d. Bidang Sosial
Banyaknya warga masyarakat desa yang tergolong miskin , pengangguran,
anak terlantar, hal ini merupakan dampak dari krisis yangpernah menimpa bangsa
Indonesia yang masih dirasakan sampai dengan saat ini. kita tidak boleh tinggal
diam, melainkan harus bekerja keras agar segera keluar dari permasalahan tersebut.
program dan kegiatan yang dilakukan mengusulkan bantuan rumah sehat ke dinas
sosial dan tenaga kerja, menyalurkan program beras miskin kepada rumah tangga
sasaran penerima manfaat .
e. Bidang Pekerjaan Umum
Dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan desa urusan pekerjaan
umum adalah satu urusan yang sangat penting ( Vital) dan strategis dalam
mendukung dan menunjang peningkatan pendayagunaan dan pengelolaan potensi
desa yang dimiliki guna sepenuhnya meningkatan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat desa .
Dalam upaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas umum
tersebut pemerintah desa telah melaksanakan program-program sebagai berikut .
1. Pembangunan prasarana Pemerintah Desa
2. Pembangunan prasarana Produksi
3. Pembangunan prasarana Perhubungan
4. Pembangunan prasarana Sosial
f. Bidang Perhubungan
Dalam bidang perhubungan kerap kali terjadi permasalahan-
permasalahn dalam urusan lalulintas, sosial kemasyarakatan dan lain-lain,
sehingga bidang perhubungan merupakan salah satu bidang yang sangat
strategis dan prospektif dalam urat nadi kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, politik dan pertahanan keamanan, sehingga arahan pembangunan
perlu dipokuskan pada terwujudnya sistim transportasi yang maju dan
mampu mewarnai dinamika gerak pembangunan secara keseluruhan.
Langkah-langkah strategis dilakuakn dan yang direncanakan untuk
terciptanya sistem transportasi yang tertib, teratur, lancar, aman dan
nyaman
n. Bidang Lingkungan Hidup
Pelaksanaan urusan lingkungan hidup tidak terlepas dari suatu upaya untuk
pemulihan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. Pembangunan lingkungan
hidup juga dapat dijadikan sebagai fungsi kontrol pelaksanaan pembangunan pada
bidang lainnya agar terwujud pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan. Lingkungan hidup juga berperan dalam mengembangkan
sumber daya alam dan juga dalam menata desa agar tetap indah dan menarik, maka
keseimbangan lingkungan hidup sudah sepatutnya dipertahankan dan dilestarikan.
Urusan lingkungan hidup difokuskan pada pengawasan dan pengendalian perusakan
lingkungan agar tetap lestari.
o. Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik
Dalam rangka ketertiban dan ketentraman masyarakat serta menumbuhkan
partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban umum pemerintah desa telah
berupaya untuk mensosialisasikan peraturan peratuan pemerintah pada Partai Politik
Parpol, Organisasi Masyarakat ( Ormas )dan atau pada masyarakat desa pada
umumnya untuk diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya ( low inforcement ) .
p.Bidang Otonomi Desa
Otonomi desa adalah hak, wewenang dan kewajiban desa untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat . dalam hal ini
pemerintah desa telah mengadakan proses regulasi atau penyederhanaan peraturan
peraturan yang ada, melakukan penelitian dan pendataan potensi desa, melakukan
kerjasama antar desa , melakukan penetapan anggaran pendapatan dan belanja desa .
q. Bidang Pertanahan
Kegiatan dalam bidang pertanahan antara lain : Memberikan pelayanan pada
masyarakat yang melakukan transaksi jual beli, pembuatan surat keterangan warisan
, hibah dll.
1. Memberikan surat keterangan hak atas tanah
2. Memfasilitasi penyelesaian sengketa tanah .
r. Bidang kependudukan dan catatan sipil
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang kependudukan dan catatan sipil antara
lain :
1. Melakukan registrasi jumlah penduduk sesuai jenis kelamin
dan mata pencaharian dilaksanakan oleh kepala dusun dan sampai
saat ini belum selesai.
2. Melakukan registrasi jumlah penduduk menurut hak pilih.
3. Menerbitkan surat keterangan kartu keluarga untuk
penerbitan KTP
4. Melakukan pendataan dan pembinaan dalam kegiatan mutasi
penduduk .
5. Membuat surat keterangan untuk penerbitan akte kelahiran .
6. Membuat Data Base Kependudukan.
s. Bidang Kesatuan Bangsa, perlindungan masyarakat dan pemerintahan umum.
Kondisi sosial masyarakat desa Ringin Putih pada tahun 2011 secara umum
masih relatip aman dan terkendali langkah langkah yang dilakukan antara lain :
Melakukan kegiatan sambang desa dan mengikuti kegiatan patroli
aparat keamanan ( polisi ) .
Bersama BKD tetap memelihara dan menjaga ketertiban dan
keamanan desa.
t. Bidang perencanaan
Perencanaan pembangunan desa memiliki peran strategis dalam menentukan
arah dan kebijakan serta prioritas pembangunan desa. Perencanaan pembangunan
desa diarahkan pada terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif,
aspiratif dan akuntabel. hal ini akan dapat terlaksana apabila perencanaan
pembangunan dilandasi prinsip-prinsip dan mekanisme perencanaan pembangunan
yang telah diatur dalam peraturan daerah maupun peraturan desa. Penyusun
perencanaan pembangunan desa baik rencana pembangunan jangka menengah
maupun rencana pembangunan desa satu tahun disusun dan direncanakan secara
bersama sama dengan melibatkan semua tokoh masyarakat ( stike holdire ) melalui
musyawarah rencana pembangunan desa ( musrenbangdes).setiap tahun.
u. Bidang Penerangan , impormasi dan komunikasi
Menyampaikan/mensosialisasikan peratuan perundang-undangan, peraturan
pemerintah , peraturan menteri , peraturan daerah dan kebijakan-kebijakan
pemerintah untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta penegakan hukum .
selain dari pada itu juga menyampaikan impormasi jenis-jenis pembangunan yang
masuk desa .
v. Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Peran perempuan tidak dapat dipisahkan dalam kesuksesan pembangunan,
pemerintah desa menyadari hal tersebut dengan mengikut sertakan perempuan dalam
proses pembangunan seperti pada pelaksanaan musrenbangdes , musrenbang
kecamatan dan juga keikut sertaannya sebagai pelaku dalam pembangunan desa
minimal 30 persen . Melakukan gerakan sayang ibu dan balita , mensosialisasikan
pentingnya kesehatan ibu dan balita sehingga mereka akan tetap memelihara
kesehatannya dan dapat mencegah kematian yang sering menimpa ibu hamil dan
bayinya.
w. Bidang Keluarga berencana dan keluarga sejahtera
Bekerjasama dengan puskesmas menyampaikan informasi pada masyarakat
tentang standar keluarga sejahtera ,makanan sehat bagi balita ,imunisasi dan gizi
keluarga, mensosialisasikan gerakan sayang ibu , mensosialisasikan tindakan
pencegahan kematian ibu hamil dan melahirkan serta kematian bayi
x. Bidang Pemuda dan olah raga
Pemuda dan olah raga satu kesatuan yang melekat dan tidak dapat dipisahkan
sebagai generasi penerus bangsa.pemuda merupakan harapan bangsa, segala potensi
dan kreatifitasnya perlu dipacu terus menerus agar terbina generasi yang tangguh dan
mandiri serta siap berprestasi baik di tingkat daerah , nasional maupun internasional.
Dalam upaya memacu prestasi pemuda dan keolahragaan , maka pemerintah desa
Ringin Putih telah melaksanakan program sbb:
Peningkatan peran serta kepemudaan dengan pembentukan karang
taruna kemudian mengusahakan keterlibatannya dalam pembangunan
desa.
Pengadaan sarana dan prasarana olah raga .
Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga .
Menyelenggarakan berbagai kegiatan pertandingan olah raga , seni
dll.
y.Bidang Pemberdayaan masyarakat desa
Melakukan identifikasi sumber daya manusia
Peningkatan peranserta masyarakat desa dalam pembangunan
Penataan dan pemberdayaan organisasi masyarakat desa
z.Bidang statistik
Bidang statistik sangat penting dan berperan dalam memotret kegiatan kegiatan
pembangunan melalui kumpulan angka angka terhadap pembangunan desa.secara
umum urusan dan kegiatan statistik dilakukan kerjasama dengan badan pusat statistik
kecamatan dan kabupaten klaten. program yang dilaksanakan antara lain sensus
pendataan penduduk, sensus pendataan ekonomi dan lain2.
a2.Bidang arsip dan perpustakaan
Dokumen-dokumen penting desa adalah aset yang perlu diamankan, dilestarikan
dan dipelihara secara utuh keberadaannya karena memuat sejarah perkembangan
desa.urusan kearsipan berperan penting dalam mengadministrasikan perkembangan
desa setiap tahunnya.guna menunjang tata kearsipan tersebut program program yang
dilaksanakan pemerintah desa adalah: program pelayanan administrasi perkantoran,
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur , peningkatan pengembangan system pelaporan keuangan desa, dan
program penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip desa. Sementara dibidang
perpustakaan seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
tehnologi dewasa ini keberadaan sarana perpustakaan amat dibutuhkan, terlebih pula
dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam budaya baca baik
dikalangan pelajar maupun masyarakat umum.sebagai upaya mendukung urusan
perpustakaan tersebut, program yang dilaksanakan adalah pengembangan budaya
baca dan pembentukan perpustakaan desa serta pengembangannya bekerjasama
dengan perpustakaan kabupaten klaten .

BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

1. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA


Tugas pembantuan yang diterima adalah merupakan tugas yang diserahkan pemerintah
pada pemerintah desa berupa program kegiatan pemerintah pusat dan daerah seperti
pendistribusian raskin setiap tahun dan paket program lainnya seperti jamkesmas,
pendataan penduduk dll.
2. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
Kepala Desa yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan desa diharapkan
mampu menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan desa
secara optimal .hal ini akan dapat dilakukan dengan kemampuan kepala desa untuk
mengatur dan meregulasikan atau menyederhanakan berbagai peraturan dan
kebijakan pemerintah serta dituntut untuk mampu memberikan tugas-tugas pada
semua perangkat desa mulai dari sekkretaris desa , kepala-kepala urusan , kepala
dusun ,serta pelaksana tugas lainnya .tugas-tugas pembantuan yang diberikan kepala
desa kepada perangkat desa sesuai dengan peraturan daerah nomor : 10 tahun 2006
.diantara tugas-tugas yang diberikan anatara lain :
1. Penyusunan rancangan peraturan desa tentang APBDes dan
peraturan desa lainnya .
2. Pembuatan Propil desa
3. Pelaksanaan tugas keamanan dan ketentraman di dusun
4. Pencatatan peristiwa pernikahan
5. Membina kerukunan hidup beragama dan penyuluhan dakwah
agama .

BAB VI
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

A. KERJASAMA ANTAR DESA


Untuk kepentingan desa dapat mengadakan kerjasama antar desa sesuai dengan
kewenangan kepala desa atas persetujuan BPD .
Kerjasama yang dilakukan tahun 2011 ini antara lain :
1. Bidang pemberberdayaan masyarakat desa ( PNPM-MP)
terbentuk BKAD
2. Bidang keamanan dan ketertiban masyarakat ( Forum Kepala
Desa ).
B. BATAS DESA
Menurut Permendagri no:27 tahun 2006 pasal 1 ayat 6 batas adalah pemisah antara
desa yang bersebelahan baik berupa batas alam maupun berupa batas buatan .batas
alam adalah unsur-unsur alami seperti gunung , pantau ,danau dan lain-lain yang
menjadi batas desa sedangkan batas buatan adalah unsur-unsur buatan manusia
seperti pilar batas,jalan, rel kreta api,saluran irigasi dan lain sebagainya. Berdasarkan
kondisi serta perkembangan penyelenggaraan pemerintahan desa Ringin Putih, bahwa
batas desa masih berdasarkan batas alam ,belum memiliki batas-batas yang memang
dibuat pemerintah desa .

C. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM


Dalam rangka meningkatkan stabilitas ketentraman dan ketertiban masyarakat telah
diupayakan melalui upaya preventif dan represif, penegakan aturan .sebagai upaya
penciptaan kehidupan yang kondusif dilakukan melalui patroli sambang desa,
pemberdayaan sistim keamanan lingkungan dan penyuluhan serta himbauan untuk
selalu hidup dalam kerukunan beragama dan saling menghargai sesama masyarakat
dalam suasana yang berbeda tapi satu tujuan yaitu ketentraman dan ketertiban dalam
bermasyarakat .
Demikianlah kami sampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban
penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan desa Ringin Putih tahun
2011 ini, selanjutnya kami menyadari bahwa apa yang kami laksanakan belum dapat
sepenuhnya memenuhi harapan dan aspirasi semua pihak, karena tuntutan kebutuhan
dan perkembangan yang terus bergerak maju.tetapi berkat kesepahaman dan
kerjasama yang baikl serta dukungan yang besar dari seluruh lapisan masyarakat
penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan
baik.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang
setinggi tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat desa masngkung atas kerjasama
dan dukungannya dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan desa Ringin
Putih yang kita cintai . semoga Allahmenjadikannya sebagai amal ibadah .Amin.

V. PENUTUP

Sejak dibentuknya BPD di Desa RINGIN PUTIH, merupakan titik awal


dari pelaksanaan Otonomi Desa di Desa RINGIN PUTIH Kecamatan
Karangdowo. Wujud dari Otonomi Desa sebagaimana tercermin dari upaya
Pemerintahan Desa yang terdiri dari Kepala Desa dan Aparat Desa dengan
BPD membuat Peraturan Desa tentang Pungutan Desa dalam rangka
membiayai kegiatan di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan di Desa. Tindak lanjut kegiatan Desa dalam mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri dituangkan dalam Peraturan Desa
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, di mana seluruh
penerimaan dan pengeluaran Desa direncanakan selama 1 ( satu ) tahun
antara Pemerintah Desa dan BPD setelah mendengar aspirasi masyarakat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa yang Kami
sampaikan ini, merupakan tindak lanjut dari Otonomi Desa yakni
pelaksanaan Peraturan Desa yang telah ditetapkan bersama tersebut. Di
samping itu LKPJ ini merupakan upaya Kami dalam rangka keterbukaan
Desa dalam pengelolaan keuangan yang diperoleh dari masyarakat dan
Pemerintah Kabupaten Karangdowo.
Keberhasilan dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa bukan
semata-mata hasil kerja Kepala Desa beserta perangkatnya, namun
merupakan keberhasilan semua pihak yang ada di Desa, dan sebaliknya
jika ditemui adanya kekurangan dalam pelaksanaannya tentunya
merupakan tanggung jawab Saya selaku Penjabat Kepala Desa.
Untuk selanjutnya, saya mengajak semua pihak untuk dapat
membangun Desa RINGIN PUTIH menuju kearah yang lebih baik dalam
rangka mendukung Visi dan Misi Kabupaten Karangdowo Terpikat Terigas.
-->
Demikian LKPJ ini disampaikan sebagai bahan evaluasi dan
perbaikan di masa yang akan datang, atas perhatian dan kerjasama semua
pihak diucapkan terima kasih.

RINGIN PUTIH, 31 Januari 2012


Kepala Desa RINGIN PUTIH
Kecamatan Karangdowo

MULYADI, SE.

Anda mungkin juga menyukai