Anda di halaman 1dari 16

PEMINDAHAN

TANAH MEKANIS
ANGGOTA:

1. PRETO ERLIANTO
DAB 114 115

2. DESY RIANTI
DAB 116 022

3. YASTIN BUDIARTA
DAB 116 045

4. GRENFIKI YONGKI NUGRAHA


DAB 116 064
ALAT GUSUR
Alat gusur adalah alat yang mengubah energi mesin
menjadi energi mekanik, bentuk nyata dari energi
mekanik adalah berupa gaya dorong/gusur yang
dalam bahasa inggrisnya disebut juga “dozing”
(alatnya berupa Dozer), namun apabila energi
mekanik berupa tarikan oleh gaya tarik maka
disebut alat tarik (Tractor). Beberapa jenis alat
gusur, yaitu Bulldozer, Scraper, Ripper dan Grader
atau Moto Grader.
BULLDOZER

– Bulldozer adalah alat mekanis


yang menggunakan tractor
sebagai penggerak utamanya
yang diperlengkapi dengan
dozer attachment berupa
blade. Bulldozer dirancang
sebagai alat berat yang diberi
kemampuan untuk mendorong
ke muka atau depan.
Beberapa bagian utama Bulldozer, yaitu:

– Penggerak (Prime Mover)


Ada dua macam alat penggerak dozer, yaitu roda crawler dan roda ban. Alat penggerak
dozer umumnya adalah crawler. Jenis dozer beroda crawler terbagi menjadi ringan, sedang dan
berat yang digunakan untuk menarik dan mendorong beban berat serta mampu bekerja pada
permukaan kasar dan berair. Sedangkan dozer beroda ban dapat bergerak lebih cepat sehingga
lebih ekonomis.

– Traktor
Traktor merupakan alat untuk merubah energi mesin menjadi energi mekanik. Traktor
berperan sebagai pengendali dan sumber penggerak dari seluruh bagian dozer.

– Pisau (Blade)
Ada dua fungsi utama dari pisau, yaitu mendorong material ke depan (drifting) dan
mendorong material ke samping (side casting). Blade adalah salah satu bagian terpenting pada
alat berat bulldozer, sebuah bagian utama yang berfungsi mendorong atau membersihkan
material.
Ada beberapa macam blade pada bulldozer yang mempunyai fungsinya masing-
masing, antara lain:
– UNIVERSAL BLADE ( U-BLADE) – STRAIGHT BLADE ( S –BLADE)
Blade ini dilengkapi dengan sayap yang Blade jenis ini sangat cocok untuk berbagai
bertujuan meningkatkan produktivitas. Sayap ini kondisi medan, blade ini merupakan modifikasi
akan membuat bulldozer mendorong/membawa dari U-blade. Banyak digunakan untuk
muatan lebih banyak, karena memungkinkan mendorong material cohesive, penggalian
kehilangan muatan lebih kecil. Sering digunakan struktur dan penimbunan. Dengan memiringkan
dalam pekerjaan reklamasi tanah, pekerjaan blade dapat berfungsi untuk menggali tanah
penyediaan bahan (stock pilling) dan lain-lain. keras. Manuver blade jenis ini lebih mudah dan
dapat menangani material dengan mudah.
– ANGLING BLADE ( A –BLADE) – CUSHION BLADE ( C –BLADE)
Blade dengan posisi lurus dan menyudut, Blade tipe ini dilengkapi dengan rubber
juga dibuat untuk: pembuangan kesamping cushion (bantalan karet) untuk meredam
(side casting), pembukaan jalan (pioneering tumbukan. Selain untuk push dozing, blade
roads), penggalian saluran (cutting ditches), juga dipakai untuk pemeliharaan jalan dan
sangat effektif untuk pekerjaan side hill cut pekerjaan dozing yang lain. Lebar C-blade
atau back filling, dan lain-lain. memungkinkan peningkatan maneuver.
– BOWL-DOZER – BLADE UNTUK MATERIAL RINGAN
Blade ini dibuat untuk membawa/ Alat ini didesain untuk pekerjaan material
mendorong material dengan kehilangan non-kohesif yang lebih ringan. Contohnya
sesedikit mungkin, karena adanya seperti stock pile dari tanah lepas/gembur.
dinding besi pada sisi blade yang cukup
lebar. Bentuknya seperti mangkuk,
menyebabkan ia disebut bowl-dozer.
Cara Kerja Alat Gusur
– Slot dozing – Side by side dozing atau blade to blade
dengan melakukan beberapa lintasan dozing
dan membiarkan tanah yang berceceran di Yaitu dua dozer bekerja bersama secara
kiri kanan dozer. Hal ini merupakan berdampingan. Pisau kedua dozer di
penghalang terhadap tercecernya tanah pada himpitkan sedekat mungkin untuk
lintasan berikutnya. Metode kerja ini menghindari keluarnya material dari pisau
menaikan produktifitas kerja sebanyak 20%. (spillage). Cara ini meningkatkan produksi
15- 25%.
Perhitungan Waktu Siklus Alat-Alat Gusur
– Produktivitas Dozer b. Produktivitas
Produktivitas dozer bergantung pada – Produksi persiklus (q)
ukuran blade, ukuran traktor dan jarak
tempuh.
a. Waktu Siklus Dimana:
L = Lebar blade (m)
H = Tinggi blade (m)
a = Faktor blade
Dimana:
Cm = Waktu siklus dalam menit – Produktivitas maksimum (Q)

D = Jarak angkut (m)


F = Kecepatan maju (m/menit)
Dimana:
R = Kecepatan mundur (m/menit)
N = Jumlah siklus dalam 1 jam
Z = Waktu ganti gigi (menit)
E = Efisiensi kerja
Efisiensi kerja alat-alat gusur dalam suatu proyek
– Faktor efisiensi dan koreksi alat - Faktor Bucket Excavator
berat
- faktor koreksi berdasarkan jam kerja

- Faktor Efisiensi Kerja / Kondisi Alat


Perhitungan Biaya yang Dibutuhkan pada Alat-Alat Gusur

– Nama alat = Loader


– Tipe alat = Wheel Loader WA
200-6 Tahun 2007 -
– Kapasitas Bucket = 2.44 m³ -
– Kondisi Alat = Baik sekali -
– Kondisi Operator = Baik -
– Efisiensi Kerja = 0.81 (tabel koreksi)
-
– Jarak Gusur = 35 m -
– Waktu Ganti Perseneling = 0.1 menit -
– Kecepatan maju = 10.8 km/jam
= 180 m/menit -
– Kecepatan mundur = 12.9 km/jam
= 215 m/menit
Biaya Produksi
Sewa alat = Harga per jam x Jam kerja per hari
Bahan bakar = Jumlah liter x Harga per liter x Jam
kerja per hari
Upah Operator = Upah per jam x Jam kerja per hari
Upah Pembantu Operator = Upah per jam x Jam kerja per hari
Total Biaya Per hari =a+b+c+d
Contoh Soal
Diketahui : • Dozer D 65 P bekerja dibawah kondisi: • Jarak gusur = 50m •
Jenis operasi = easy dozing • Kondisi per = Normal • Tinggi blade = 1,3 m •
Lebar blade = 3,81 m • Berat alat = 15 ton • RRF = 75 kg/ton • Kelandaian =
3% • Waktu pindah gigi = 0,1 menit Berapa Kapasitas produksi alat ini?

Kecepatan dan DBP (daya) tersedia dozer


1). Hambatan : F = 0,75 x 6,4 km/jam = 4,8 km/jam = 80m/menit
RR = RRF x GVW = 75 kg/t x 15 t = 1125 kg R = 0,85 x 7,6 km/jam =6,4 km/jam = 107 m/menit
GR = GVW x 10 x g = 15 x 10 x 3 = 450 kg Z= 0,1
Total = 1575 kg
Jadi Cm = = 1,19 menit
• Kec. Max
Dari tabel untuk mengatasi hambatan digunakan: Untuk kondisi norml dan perwatan baik
Kec.maju : 6,4 km/jam E = 0,69 (dari tabel effisiensi)
Kec.mundur : 7,6 km/jam
Q= = = 224,05 m3/jam
Kapasitas Produksi Q = q = L x H2 x a
karena easydozing maka a diambil 1,0
q = 3,81 x (1,3)2 x 1,0 = 6,44 m2

Cm =
TERIMA
KASIH!
SESI TANYA JAWAB
_________________________________

Anda mungkin juga menyukai