THEODOLIT
Dosen :
Oleh :
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnya-Nya, saya dapat menyelesaikan ini tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi dan menyelesaikan tugas dari dosen
mata kuliah Ilmu Ukur Tanah I.
Saya menyadari, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, pada masa
penyusunan makalah ini, sangat sulit bagi saya menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu,
saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan
membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini membawa manfaat bagi pembacanya dan saya
menerima kritik dan saran apabila ada kekurangan dalam penulisan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………..……...2
Daftar isi……………………………………………………………………....3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..4
1.2 Tujuan……………………………………………………………………...4
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………............………5
2.1 Pengertian...………………………………..……………...……………….5
2.2 Bagian-bagianTheodolit....………...………………………........................5
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk dapat mengetahui bagaimana cara mengoprasikan
Theodolit.
2. Untuk dapat mengetahui peralatan dan prosedur dalam pengukuran menggunakan
Theodolit
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi
tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya
memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai
pada satuan sekon (detik).
Survei dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan luas
dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut memiliki relief atau
perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan
atau gejala akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien (Farrington 1997) Instrumen
pertama lebih seperti alat survey theodolit benar adalah kemungkinan yang dibangun oleh
Joshua Habermel (de: Erasmus Habermehl) di Jerman pada 1576, lengkap dengan kompas
dan tripod.
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering
digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan
matahari.
5
Unting – unting
Sekrup repetisi
Sekrup pengunci pesawat dengan statif
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Theodolit adalah alat ukur tanah yang untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut
datar dan sudut tegak.
2. Berdasarkan konstruksinya theodoluit terbagi menjadi dua yaitu : Theodoilit Reitarasi
dan Theodolit Repitisi.
3. Kesalahan pengukuran disebabkan oleh 3 faktor yaitu : faktor manusia, faktor alat dan
faktor alam.
7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://www.belajarsipil.com/2014/01/14/pengertian-dan-fungsi-theodolit/
https://news.ralali.com/digital-theodolite-bentuk-modern-waterpass-yang-lebih-unggul/