Anda di halaman 1dari 41

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

(CRAWLER TRACTOR DOZER)


BY KELOMPOK 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mhd Rifki Elandi (F1D114006)


Tri Utomo (F1D114021)
Melsya Putri Anum (F1D114024)
Divia Lestari (F1D114026)
Royan Dwinda
(F1D114035)
Bima Imam Santosa (F1D114039)
Agung Dwi Nugroho (F1D114046)

FUNGSI DAN PRINSIP KERJA


CRAWLER TRACTOR DOZER

Mr.Agung

Apa itu Crawler Tractor Dozer ?


Crawler

Tractor Dozer adalah salah satu jenis dari


bulldozer bertipetraktormenggunakan track/rantai
serta dilengkapi dengan pisau (blade) yang terletak
di depan yang berguna untuk pekerjaan menggali,
menggusur, mendorong tanah atau material dan
menarik log atau portable camp yang dapat
dioperasikan di medan berbatu, berbukit, maupun
tanah lumpur pada berbagai sektor pekerjaan
seperti
pertambangan
(mining),
konstruksi
(construction), logging, Hutan Tanaman Industri
(forestry) dan perkebunan.

Fungsi
Membersihkan

medan dari kayu-kayuan,tonggaktonggak pohon dan batu-batuan.


Pembukaan jalan kerja di perbukitan maupun pada
daerah yang berbatu-batu.
Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 ft.
Menghamparkan tanah isian (fill).
Membersihkan medan kerja.
Memeliharaan jalan kerja.
Menimbun kembali bekas galian.
Sebagai alat gali, alat angkut dan alat dorong.

Komponen

Ada

dua fungsi utama dari pisau (blade), yaitu mendorong


material ke depan (drifting) dan mendorong material ke samping
(side casting). Permukaan pisau umumnya melengkung sehingga
material bergerak berputar saat didorong. Pisau dihubungkan dan
dikendalikan pada traktor oleh 2 pasang double hydraulic cylinder.

Gerakan blade terdiri dari tilt, pitch, dan angle.


Tilt adalah jika ujung blade bergerak secara vertikal. Biasanya sudut
kemiringan gerakan ini maksimal 15.
Pitch jika sisi atas blade bergerak menjauhi atau mendekati badan traktor.
Angling adalah gerakan blade pada sisi samping yang menjauhi atau
mendekati badan traktor. Gerakan miring secara horisontal ke kanan dan
kiri ini sejauh kurang lebih 25.

Jenis-jenis Blade

Prinsip Kerja
Metode

Penggusuran
Down Hill dozing, pada metode ini cara kerjanya adalah selalu
mendorong ke arah bawah, jadi mengambil keuntungan dari
bantuan gaya gravitasi untuk menambah tenaga dan kecepatan.

High wall or float dozing


Bulldozer menggali beberapa kali, lalu mengumpulkan galian menjadi
satu dan mendorong dengan hati-hati pada lereng yang curam.
Sebelum seluruh tanah habis meluncur ke lereng, buldozer harus
direm agar tidak terjungkir atau terjungkal masuk ke dalam lereng

Trench or slot dozing


Bulldozer melalui satu jalan yang sama akanmenyebabkan
terbentuknya semacam dinding di kiri kanan bilah yang disebut
"spilages",sehingga pada pendorongan tanah berikutnya tidakada
tanah yang keluar atau tercecer ke samping bilah (blade).

Cara Pengoperasian?

Tempatkan kunci di kunci kontak dan putar ke kanan untuk


menghidupkan mesin . Begitu dimulai , lepaskan tekanan pada tombol
untuk memungkinkan untuk mengubah ke posisi run .
Cari tuas kontrol transmisi di sisi kiri dari kursi pengemudi . Dorong ke
depan untuk melakukan transmisi ke "Forward" dan tarik kembali untuk
melibatkan transmisi ke " Reverse" . Sesuaikan dengan throttle tuas kecil
hanya di sebelah kiri tuas kontrol transmisi . Tarik tuas ini kembali untuk
meningkatkan kecepatan mesin dan mendorong maju untuk mengurangi
kecepatan mesin .
Sesuaikan gigi transmisi dengan menekan tombol pada tuas kontrol
transmisi . Anda akan menemukan satu tombol yang akan meningkatkan
gigi mesin dan yang lain akan menguranginya.
Kontrol pisau dengan blade control handle , yang terletak di sisi kanan
kursi. Dorong pegangan ke depan untuk menurunkan pisau dan tarik ke
arah Anda untuk menaikkan pisau . Tarik pegangan ke kanan untuk
memiringkan pisau ke kanan dan tarik ke kiri untuk memiringkan pisau
ke kiri . Ayunan pisau yang tepat dengan memutar pegangan pisau

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi dan cara


kerjanya

Bulldozer
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Berdasarkan alat
geraknya
Berdasarkan alat
Kendali
Berdasarkan Blade /
pisau
Operasi Bulldozer
Penggunaan Bulldozer
Perhitungan produksi

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi dan cara


kerjanya

Bulldozer
1.

Berdasarkan alat geraknya /


mounted
Bulldozer dapat dibedakan :
a. Crawler tractor Dozer [ roda
rantai ]
b. Wheel tractor Dozer [ roda
karet ]
c. Swamp Bulldozer [ untuk
daerah rawa ]

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi


dan cara kerjanya

Bulldozer
2.

Berdasarkan alat Kendali


berdasarkan alat kendali pisau dozer
dibedakan:
a. cable controlled
b. hydraulic controlled

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi


dan cara kerjanya

Bulldozer
3.

Berdasarkan blade /
pisau
a. Universal Blade ( U Blade )
b. Straight Blade ( S
Blade )
c. Angling Blade ( A
Blade )

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi


dan cara kerjanya

Bulldozer
3.

http://tirupati-international.com/product/dozer/faq/wp%20mid.htm

Berdasarkan blade / pisau


d. Cushion Blade ( C Blade )
e. Bowl dozer
f. Light material U Blade ( U Blade ,
material ringan )

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi


dan cara kerjanya

Bulldozer
4.

Operasi Bulldozer :
Pengoperasian bulldozer dapat dilakukan , dengan :
a. Slot Dozing menaikkan prod. 20%
b. Side by side dozing atau blade to blade dozing
menaikkan prod. 15-20 %

3.1. Alat - Alat Pembersihan lahan, spesifikasi


dan cara kerjanya

Bulldozer
5. Penggunaan Bulldozer
Bulldozer digunakan utnuk :
a. Land Clearing
b. Stripping ( pengelupasan top soil )
c. Side Hill cut
d. Dozing Rock
e. Down Hill Slot Dozing
f. Membuka jalan kerja & penggususran ( 100 m )
g. Meratakan timbunan tanah
h. dll

PRODUKTIFITAS BULLDOZER
(Crawler Tractor Dozer)
Mrs.Divia

PRODUKTIFITAS BULLDOZER

dimana,
Q : Produksi per jam dari alat (m/jam).
q : Produksi (m) dalam satu siklus kemampuan alat untuk
memindahkan tanah lepas.
N : Jumlah siklus dalam satu jam. dimana N = 60/cm
E : Efisiensi kerja.
Cm : Waktu siklus dalam menit

EFISIENSI KERJA
Efisiensi sangat
tergantung kondisi
kerja
dan faktor alam
lainnya.

PRODUKSI PER SIKLUS


Produksi kerja Bulldozer pada saat penggusuran
adalah sebagai berikut :
Produksi (q) = L x H x a
dimana,
L = Lebar blade /sudut (m , yd)
H = Tinggi blade (m)
a = Faktor blade.

WAKTU SIKLUS

dimana,
D : Jarak angkut (gusur) (m, yd).
F : Kecepatan maju (m /menit), berkisar 3 - 5 km /jam.
R : Kecepatan mundur (m /menit), berkisar 5 - 8 km/jam.
Z : Waktu ganti perseling (menit), berkisar 0,10 - 0,20 menit.

Kapasitas Produksi Ripping


dengan Multy Shank Ripper
adalah sbb:

Keterangan:
KP

= Kapasitas produksi ripping

LK

= Lebar kerja (meter)

P = Kedalaman penetrasi (meter)


J
FK

= Jarak ripping (meter)


= Faktor koreksi

F = Kecepatan maju (m/menit)


R

= Kecepatan mundur (m/menit)

Z = Waktu tetap

Contoh Perhitungan
Sebuah bulldozer D35A digunakan untuk pekerjaan ripping. Jarak ripping
rata-rata 30 meter. Data teknis bulldozer dan ripping adalah sbb:
Attachment yang digunakan adalah Giant ripper
Kedalamaan penetrasi = 0,30 meter
Konversi material dari bank ke loose = 1,25
Faktor effesiensi waktu = 0,83
Effisiensi kerja = 0,75
Effisiensi operator = 0,80
Berapa produksi ripping dari bulldozer tersebut?
Jawab:
LK = Lebar kerja = 2 P = 2 x 0,3 = 0,6 meter
P = Kedalaman penetrasi = 0,3 meter
J = Jarak kerja = 30 meter
F = Kecepatan maju gigi 1 terkoreksi = 0,75 x 3,3 = 2,48 km/jam = 41,25 m/menit
R = Kecepatan mundur gigi 1 terkoreksi = 0,85 x 3,2 = 2,72 km/jam=45,33m/menit
Z = Waktu tetap = 0,05 menit

FK = Faktor koreksi total, terdiri dari :


- Effesiensi waktu = 0,83
- Effisiensi kerja = 0,75
- Effisiensi operator = 0,80
FK = 0,83 x 0,75 x 0,80 = 0,50

Untuk mengetahui kapasitas produksi gabungan


ripping-dozing, digunakan rumus sbb:

Keterangan:
TD = Kapasitas produksi dozing
TR = Kapasitas produksi ripping

estimasi biaya alat

Mr.Rifki

Estimasi Biaya Alat

Estimasi Biaya Alat

Produksi Wheel Loader

Produksi = (60/T)x BC x JM x BF =

m/ jam

Keterangan :

T = Cycle time(menit)
BC = Kapasitas bucket(m)
JM = Kondisi manajemen dan medan kerja
BF = Faktor pengisian bucket
Produksi per hari : = m / jam x jam kerja per hari

Perhitungan Analisa Biaya Sewa Alat Berat (Wheel


Loader)
Sewa alat = Harga per jam x Jam kerja per hari

Bahan bakar = Jumlah liter x Harga per liter x Jam kerja per
hari

Upah Operator = Upah per jam x Jam kerja per hari

Upah Pembantu Operator = Upah per jam x Jam kerja per


hari
Total Biaya Per hari : = sewa alat + bahan bakar +
Upah operator + Upah pembantu operator

Perawatan Bulldozer

Mr.Tri

Latar Belakang perawatan bulldozer

Kinerja Unit

Kondisi Unit

Jam kerja

Perawatan dan
Pemeliharaan

Target Kerja

Usia unit
kerusakan

Cost

Tujuan pemeliharaan dan perawatan secara


rutin
Pemeriksaan

dan perawatan rutin berkala akan


membantu dalam mengantisipasi kerusakan yang
lebih jauh lagi (fatal)
Mengurangi down time unit
Efektivitas kerja unit dan target kerja

Pemeriksaan dan perawatan harian


Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan

seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan


air battery beserta kabel kabelnya
air radiator
rem
kopling ( jarak pedal)
sistem listrik dan lampu
ketegangan tali kipas
tekanan angin ban
seluruh baut baut terutama baut roda

Perbandingan Keuntungan dan kerugian antara


Crawler Tractor Dozer dan Wheel Tractor Dozer
Crawler Tractor Dozer
Mempunyai daya dorong besar, terutama pada tanah
lunak karena bidang geser besar
Dapat digunakan pada tanah lumpur maupun berbatu
tajam
Untuk membawa ke lokasi harus diangkut, karena jika
berjalan di aspal dapat merusak aspal
Memiliki jarak angkut yang pendek (maksimum 30 feet)
Operator cepat lelah
Jalan proyek tak perlu dipelihara
Mr.Royan

Wheel Tractor Dozer


Daya dorongnya lebih kecil tapi kecepatannya lebih besar
Tak dapat digunakan pada tanah lumpur, jika digunakan
pada tanah berbatu usia ban menjadi lebih pendek
Dapat dibawa ke lokasi tanpa diangkut
Jarak angkutnya bisa jauh
Enak dikendarai
Jalan proyek harus dipelihara

Anda mungkin juga menyukai