Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah : SMK Al-Ishlah


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X TKJ / 1
Materi Pokok : Peran kimia dalam kehidupan
Sub Materi : Materi dan energi , Sifat materi , serta perubahan materi.
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Pertemuan ke : 1 (Satu)

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian.
3.3 Mengelompokkan sifat materi

Indikator :
3.3.1 Materi sebagai sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang dan dapat diraba
didefinisikan dengan jelas.
3.3.2 Pengelompokkan materi berdasarkan sifatnya dilakukan dengan benar.

4.3 Mengelompkkan perubahan materi

Indikator :
4.3.1 Pengertian perubahan materi dan pengelompokannnya didefinisikan dengan
benar.

4.3.2 Perubahan fisika yang ditunjukan oleh perubahan wujud tanpa terjadi
perubahan komposisi atau identitas zat dan dapat diukur dan diamati dengan
benar

4.3.3 Perubahan kimia yang ditunjukan oleh perubahan komposisi (perubahan warna,
terbentuknya endapan atau gas) diamati dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendefinisikan materi .
2. Siswa dapat mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya.
3. Siswa dapat mendefinisikan perubahan materi dan pengelompokkannya.
4. Siswa dapat menjelaskan perubahan fisika.
5. Siswa dapat menjelaskan perubahan kimia.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi dan energi
1.1 Materi
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tapi dapat dibuktikan adanya. Dengan
menghibaskan sehelai kertas, kita akan merasakan adanya angin. Angin adalah udara yang
bergerak. Walau udara amat ringan, tapi dapat dibuktikan bahwa udara memiliki massa.
Ikatan seutas tali tapat pada tangan-tangan sebatang kayu. Pada kedua ujung kayu itu masing-
masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup dan yang belum ditiup pada ujung
yang lain. Apa yang terlihat? dari percobaan itu dapat disimpulkan bahwa udara memiliki
massa dan menepati ruang.

Massa adalah suatu yang menempati ruang dan memiliki massa atau suatu sifat fisika dari
suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut
pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan
gravitasi.

Keterangan :

W = berat (satuan: Newton (N))

m = massa (satuan: kilogram (kg))

g = percepatan gravitasi (dipermukaan bumi 9,81 m/s2 sering dibulatkan menjadi 10 m/s2)

1.2 Energi

Energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kerja atau usaha. Contoh kerja atau
usaha, yaitu memindahkan meja, mendorong mobil yang mogok, dan bahkan berpikir dan
berbicara.

Energi dapat digolongkan kedalam energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetic adalah
energi yang terkait dengan gerak, sedangkan energi potensial dimiliki oleh suatu benda
karena posisinya.

Hukum kekekalan energi

Energi selalu kekal, tidak dapat dimusnahkan, hanya berubah bentuk dari satu bentuk
keentuk lainnya.

2. Sifat materi
2.1 Sifat fisika

Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat
ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain
wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan,
kemagnetan, dan kekentalan.
a. Sifat Fisika Yang Terlihat
1. Wujud zat : padat, cair, dan gas
2. Kekerasan zat : keras atau lunak
3. Warna zat : hitam, putih, merah, kuning, dan berbagai warna lainnya
4. Bau zat : harum, anyir, busuk, dan sebagainya
5. Bentuk : bulat, bundar, persegi, segitiga, empat persegi panjang, balok, kubus, dan
sebagainya.
6. Tetapan fisika : massa jenis, titik lebur, titik uap, titik beku, titik didih, indeks bias, dan
sebagainya.
b. Sifat Perubahan Fisika
1. Melarutkan zat : mudah larut di air atau tidak
2. Mengalirkan arus listrik : dapat mengalirkan arus listrik atau tidak
3. Mengalirkan panas : dapat mengalirkan panas atau tidak
4. Menguapkan : mudah menguap atau tidak
5. Mendekatkan ke magnet: dapat ditarik magnet atau tidak
6. dan berbagai kegiatan fisika lainnya.
2.2 Sifat kimia
Sifat kimia zat adalah kesanggupan suatu zat untuk mengadakan reaksi kimia
sehingga terjadi perubahan. Sifat kimia zat dapat diketahui dengan beberapa cara
a. Sifat Kimia dengan Pembakaran
Zat dibakar, sehingga diketahui zat itu mudah terbakar, sulit, atau tidak dapat dibakar. Besi,
baja, garam, dan air secara kimia tidak dapat terbakar.
b. Sifat Reaksi Kimia
Suatu zat direaksikan atau dicampur dengan zat lain, sehingga diketahui menghasilkan zat
baru, endapan, perubahan suhu, atau perubahan warna.
Besi diberi cuka dan udara akan menjadi keropos dan timbul karat.

3. Perubahan materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik
yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis
Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau
ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.
Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud: - es balok yang mencair menjadi air
b. perubahan bentuk: - gandum yang digiling menjadi tepung terigu

c. perubahan rasa berdasarkan alat indera: -perubahan suhu, perubahan rasa, dan lain
sebagainya
2. Perubahan Materi Secara Kimia
Adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru.
Perubahan
Contoh perubahan kimia :
a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot.
b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan
sebagainya menjadi makanan
c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi
masakan yang dapat dimakan.
d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan

E. Model dan Metode Pembelajaran


Model : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab dan praktikum

F. Media/Alat/Sumber Pembelajaran
1. Buku kimia untuk kelas X SMK dan MAK Kelompok Teknologi dan Kesehatan
2. Hand Out
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tabel. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Guru Alokasi Waktu


Pendahuluan Guru mengucapkan salam 15 menit
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru menyampaikan apersepsi dengan menanyakan
benda-benda disekitar siswa yang tergolong materi atau
benda.
Kemudian Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

a. Fase I : Orientasi siswa pada masalah (Mengamati)


Inti Guru membagi sisawa membentuk kelompok yang 15 menit
terdiri dari 4 5 orang siswa yang heterogrn (dari sisi
kemampuan, gender, budaya maupun agama).
Guru membagi hand out kepada masing masing
kelompok.
Guru meminta siswa untuk membaca hand out yang telah
dibagikan tersebut serta memahaminya.
Guru mempersilahkan siswa mengajukan pertanyaan
pertanyaan yang masih belum dipahaminya.
Guru menampung pertanyaan siswa untuk bersama
sama ditemukan jawabannya.
Setelah semua telah terjawab siswa kembali diminta
memberikan dugaan/jawaban sementara atas pentanyaan
tersebu.
Guru melengkapi jawaban siswa.
b. Fase II : Mengorganisasikan siswa belajar
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
berisikan format untuk menyusun hasil kajian 25 menit

permasalahan.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberi bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun
berbagai sumber informasi sudah dikaji serta
memikirkan secara cermat untuk menyimpulkan hasil
pengamatan dan diskusi.
c. Fase III : Membimbing pengkajian individu dan
kelompok
Meminta siswa melihat hubungan-hubungan
15 menit
berdasarkan informasi dari literatur terkait.
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan
literatur yang disediakan untuk menyimpulkan
hasil pengamatan.
d. Fase IV : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
20 menit
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan
baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain
dan penulisan kesepakatan, bila jawaban yang
disampaikan siswa sudah benar.
Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji
pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok,
maka guru meminta siswa bermusyawarah menentukan
urutan penyajian.
e. Fase V : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. (Menyimpulkan)
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide
dari penyelesaian masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Siswa diminta menyimpulkan tentang cara penulisan 15 menit

konfigurasi elektron, apa-apa saja aturan yang ada


dalam penulisan konfigurasi elektron.
Kemudian guru memperjelas kesimpulan pembelajaran.
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua
hasil diskusi tiap kelompok.
Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk
dikerjakan secara individu.
Penutup Pemberian Tugas 15 enit
Siswa diberi pekerjaan rumah cara penulisan konfigurasi
elektron dan menentukan termasuk golongan dan periode
berapa.
Informasi
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa
sebelum pulang
Guru mengucapkan salam penutup

G. TEKNIK PENILAIAN
Teknik Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilain
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
1. Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes individu
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi

Jumlah Nomor
No Indikator Butir Butir
Soal Instrumen
1 Siswa dapat mendefinisikan materi . 1 1

2 Siswa dapat mengelompokkan materi berdasarkan 1 2


sifatnya.
Siswa dapat mendefinisikan perubahan materi dan
3 pengelompokkannya. 1 3

4 Siswa dapat menjelaskan perubahan fisika. 1 4

5 Siswa dapat menjelaskan perubahan kimia. 1 5


d. Instrumen : (Lampiran 2)
2. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan observasi sikap, Rubrik observasi sebagai berikut :
Aspek Perilaku Yang Dinilai
Rasa
NO Nama Siswa Bekerja Peduli SKOR KET
ingin Disiplin
sama Lingkungan
tahu
Keterangan :

Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
4 = Sangat Baik (SB)
3 = Baik (B)
2 = Cukup (C)
1 = Kurang (K)

Penskoran =
4

a. Instrumen : Lembar Penilaian Diri (Lampiran 3)


b. Petunjuk Perhitungan Skor (Lampiran 4)

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Kegiatan
b. Instrumen : Lembar Penilaian Diri (Lampiran 5)
c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan observasi keterampilan sebagai berikut :
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

SIKAP
NO. Menerapkan Konsep/prinsip
NAMA SISWA
dan strategi pemecahan masalah
KB B SB
1
2

Keterangan :
KT(Kurang Terampil) : Jika sama sekali tidak menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan.
T (Terampil) : Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/pronsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan tetapi belum tepat.
ST (Sangat Terampil) : Jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan dan sudah tepat.
Palangkaraya, September 2017

Praktikan

Rois Al Faizin
ACC 114 015

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs. H. Mulawi, M.Si Tutik Pujihastuti, S.Tp.


NIP. 19600706 198803 1 004 NIP.

Kepala Sekolah
SMK Al-Ishlah

Drs. Pahriadi, M.Pd.I.


NIP. 19660907 199303 1 008

Anda mungkin juga menyukai