Anda di halaman 1dari 64

MODULAJAR

ILMUPENGETAHUANALAMDANSOSIAL
KELASX
ZAT DAN PERUBAHANNYA

Informasi Umum
Sekolah SMKN 2 Bagor
Bidang Keahlian Agribisnis
Nama
Kelas X APHP
Alokasi Waktu ........ Menit
Jumlah Pertemuan 6
Fase Capaian E
Kompensi awal Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal
dari fase D meliputi perubahan wujud zat secara sederhana,
pengukuran dengan menggunakan alat-alat ukur serta
perubahan suhu dan kalor
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Gotong royong
Target Peserta Didik Siswa mampu mendeskripsikan dan menganalisis besaran
dan satuan, sifat-sifat zat dan perubahan zat, serta
penggolongan menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara
pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomi.
Dapat diterapkan pada
1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)
Penilaian Secara Kognitif dan Non Kognitif
Model Pembelajaran Dicovery Learning, PBL dan PjBL
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik Pembelajaran PC/laptop, handphone
Media Pembelajaran LCD Projector, PPta, Video Pembelajaran, Internet

Deskripsi
Tujuan 1. Mendeskripsikan besaran dan satuan dalam pengukuran.
Pembelajaran 2. Mendeskripsikan cara-cara pengukuran.
3. Menerapkan penggunaan alat ukur, cara membaca skala, dan cara
menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan prinsip angka
penting.
4. Mendeskripsikan secara fisika terkait perubahan suhu dan kalor
5. Mendeskripsikan dengan jelas pengertian perubahan materi dan
pengelompokannya (perubahan fisika dan kimia) dengan cara
Mengamati dengan benar perubahan fisika yang ditunjukkan oleh
perubahan wujud tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas
zat dan dapat diukur dan benar perubahan kimia yang ditunjukkan
oleh perubahan komposisi (perubahan warna, terbentuknya endapan,
atau gas).
6. Menganalisis dan mengelompokan materi sesuai Klasifikasi zat
(unsur, senyawa dan Campuran)
7. Menuliskan dan member nama unsure berdasarkan lambangnya,
namas enyawa berdasarkan rumus molekulnya

8. Mendeskripsikan kadar zat atau konsentrasi suatu campuran /


larutan
9. Menganalisispemisahancampurandenganberbagaicara / metode dan
menjelaskan prinsip-prinsip dan metode pemisahan campuran
metode filtrasi, evaporasi, kristalisasi, sublimasi, destilasi, dekantasi
dan kromatografi melalui diskusi data hasil percobaan

10. Mendeskripsikan pengaruh perubahan suhu dan kalor pada


perubahanwujudzat
11. Merancang dan melakukan pemisahan campuran dengan berbagai
cara serta disesuaikan dengan geografis siswa.
12. Menganalisiskebutuhanbahan dan hargajualdariproduk jamu instan /
kopi instan
13. Menyusun promosidalam proses penjualandenganmemilik media
dan pangsa pasar.
14. Melakukanpenjualanprodukdenganberbagai media

Pemahaman Siswa dapat menganalis perubahan materi, klasifikasi materi dan berbagai
Bermakna proses pemisahan campuran dengan kematangan konsep mulai dari
pengukuran, konsep perubahan wujud zat, pengaruh suhu dan kalor,
pemisahan campuran serta prinsip ekonomi
Siswa dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis serta akan
menambah kemandirian dan tanggung jawab.

Pertanyaan 1. Jika kalian membeli gula sebanyak 1 kg,1 liter minyak goreng dan 2
Pematik lusin telur di toko, manakah yang termasuk besaran dan mana yang
termasuk satuan?
2. Ketika kalian membeli gula dan minyak tersebut , alat ukur apa yang
digunakan oleh penjual?
3. Kalau kalian mengamati bagaimanakah cara kerja alat ukur tersebut?
4. Jika kita ambil 1 sendok penuh gula dan kita larutkan dalam 1 gelas air
amati apa yang terjadi? Jika kita menggoreng sebutir telur perubahan
apa yang terjadi?Apa perbedaan antara kedua perubahan diatas,
jelaskan
5. Coba kalian bayangkan ketika malam diberikan panas atau malam
diletakkan di wajan yang ada di atas kompor apa yang akan terjadi?
Jika mencair atau tetap padatan dipengaruhi oleh apa?
6. Jelaskan ( tuliskan komponen penyusun dari) gas oksigen, air , garam
dapur serta sirup dan jelaskan perbedaannya keempat zat tersebut
7. Bagaimana cara menghitung kadar zat dalam suatu campuran?
Misalkan kita punya 1 botol alkohol dg keterangan berat bersih : 100
ml , alkohol 70 %......berapakah kadar alkohol dalam botol tersebut?
8. Bagaimanakah cara memanfaatkan daun nilam/ daun cengkeh/ daun
sere yang melimpah di daerah pegunungan agar bernilai ekonomi?
9. Bagaimana solusi dalam menyikapi permasalahan garam dapur yang
ada (langka dan mahal) dengan memanfaatkan garam grasak?
10. Bagaimana menerapkan konsep dasar-dasar pemisahan campuran
secara distilasi dan kristalisasi serta menghitung kadar zat dalam
campuran dalam mengatasi persoalan di atas?
11. Jika dalam kondisi pandemi saat masyarakat sulit untuk mendapatkan
obat tertentu dan vitamin di apotik menurut anda apa yang dibutuhkan
masyarakat untuk menaikkan imunitas dan alternatif apa yang
mungkin diupayakan dalam mengatasi permasalahan diatas?
12. Kebutuhan jamu instans sangat tinggi sebagai obat herbal alternatif
pada masa pandemi covid. Bagaimana proses pembuatan kunyit/ jahe
instan?
13. Bagaimana cara agar produk jamu instan kalian bisa terjual dan
bernilai ekonomi tinggi (berkaitan dengan cara pengemasan produk,
promosi produk dan managemen penjualan)
14. Jika anda menyebutkan sesuatu hal untuk meningkatkan imunitas, kira-
kira akan menambah dalam segi ekonomi atau tidak?

Persiapan 1. Menganalisis karakter siswa mulai dari gaya belajar siswa, bakat dan
Pembelajaran minat serta lingkungan.
2. Target pencapaian hasil disesuaikan dengan bakat dan minat serta
bidang keahlian
3. Mencari alternatif yang lainnya jika sarana dan prasarana kurang
mendukung.
4. Mempersiapkan keseluruan konten yang terkait dengan besaran dan
satuan, perubahan wujud zat, perubahan suhu dan kalor serta proses
perhitungan harga jual dan pemasarannya

Aktivitas 1. Pertemuan 1: Studi Pustakadan Praktikum terkait besaran dan


satuan serta penggunaan alat ukur dan perubahan materi
2. Pertemuan 2 : Studi pustaka terkait klasifikasi materi dan rumus
kimia sederhana dan kadar zat / konsentrasi larutan
3. Pertemuan 3 : Studi pustaka terkait berbagai metode pemisahan
dan penerapannya dalam memberikan solusi atas permasalahan
yang ada
4. Pertemuan 4 : Observasi untuk analisis produk yang akan dibuat
(penyususnan proposal, analisis biaya produksi analisis target
pasar dan promosi dll) dan draf rancangan produk (jamu instans )
yang akan dilakukan
5. Pertemuan 5 : Pelaksanaan praktek produksi jamu instans di
rumah masing2 sesuai dengan kemampuan dan daya dukung yang
ada, proses pembuatan kemasan dan pengemasan produk
6. Pertemuan 6: Pelaporan kegiatan projek yang dilakukan oleh
siswa baik lisan maupun tertulis
Pertemuan 1: Studi Pustaka dan pelaksanaan praktikum terkait besaran dan satuan serta
penggunaan alat ukur
Kegiatan 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.
Awal(10 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
Menit) 3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenjelasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikuti
pembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
5. Pesertadidikdanguruberdiskusimelaluipertanyaanpemantik:
a. Apakahkamusukamengamatiorang yang menimbang benda ketika kamu
berbelanja di warung atau tokoyangterjadidi lingkungannmu? Misalkan
menimbang 1 kg gula / menakar 1 liter minyak goreng, mengukur 2 meter kabel
b. Menurut anda bagaiamana cara kerja dari alat ukur tersebut
c. Alat ukur apa saja yang kamu miliki di rumah kamu?
d. Jika kita ambil 1 sendok penuh gula dan kita larutkan dalam 1 gelas air amati apa
yang terjadi? Jika kita menggoreng sebutir telur perubahan apa yang terjadi?Apa
perbedaan antara kedua perubahan diatas, jelaskan
e. Manakah dari 2 kejadian diatas yang termasuk perubahan fisika manakah yang
termasuk perubahan kimia, jelaskan?
KegiatanI 1. Pesertadidikmendapatkanpemaparansecaraumumtentangbesaran dan satuan
nti(235Me 2. Denganmetodetanyajawabguru memberikan pertanyaanmengenai:
nit) a. Besaran
b. Satuan
c. Contoh-contoh alat ukur yang digunakan sehari-hari.
3. Pesertadidikdiberikankesempatanuntuk melakukanstudipustaka(browsingdan/atau
mengunjungi perpustakaan)gunamengeksplorasi:
a. Besaran dan klasifikasinya.
b. Satuan dan klasifikasinya.
c. Alat-alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
d. Perubahan fisika dan kimia yang ada disekitarnya
e. Contoh-contoh perubahan fisis dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
f. Peranan sifat fisis dan sifat kimia dalam kehidupan sehari- hari
g. Ruang lingkup perubahan fisis dan perubahan kimia
h. Kasus kasus akibat adanya perubahan fisika dan kimia
i. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
j. Peserta didik diminta mengamati perubahan zat dilingkungan skitarnya (format
pengamatan terlampir)
k. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan

4. Peserta didik dikelompokkan untuk melakukan percobaan penggunaan alat ukur yang
sering kali digunakan dikompetensi keahlian yaitu pengukuran panjang, volume
maupun massa
5. Peserta didik mengidentifikasi perubahan materi yang terjadi disekitar mereka dan
membuat resume tentang hal tersebut serta menjawab pertanyaan terkait ekplorasi
materi
6. Peserta didik melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan LK yang tersedia (Luring).
Jika daring siswa melakukan pengukuran dengan alat ukur yang tersedia di rumah. Hal
ini guru melakukan studi awal terkait alat ukur yang siap di rumah.
7. Siswa melakukan presentasi untuk pelaporan kegiatan praktikum dan identifikasi
perubahan materi yang telah dilaksanakan
8. Pesertadidikdimintauntukmengerjakansoallatihan

Kegiatan 1. Pesertadidikdapatmelakukan/memberikanpenilaianbaikdalambentuknarasi/gambar/
Penutup( emotikontertentu
15Menit) untuk menunjukkanpemahamantentangtopikhariini.
2. Pesertadidikdapatmenuliskanpertanyaanyangingindiketahuilebih
lanjutdalamkolomkomentar.
3. Peserta didikmengomunikasikankendalayangdihadapiselamamengerjakan
4. Pesertadidikmenerimaapresiasidanmotivasidariguru.

Referensi Sudirman. 2018. Fisika untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Erlangga
Refleksi
1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar 1. Lembar Observasi terkait dengan materi besaran, satuan dan alat ukurnya.
Kegiatan 2. Lembar kegiatan siswa pelaksanaan Praktikum
3. Latihan soal terkait materi besaran, satuan dan alat ukurnya.

Pertemuan ke 2
Kegiatan
Awal(10 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.
Menit) 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenjelasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikuti
pembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
5. Pesertadidikdanguruberdiskusimelaluipertanyaanpemantik:
a. Jelaskan ( tuliskan komponen penyusun dari) gas oksigen, air , garam dapur serta
sirup dan jelaskan perbedaannya keempat zat tersebut?
b. Bagaimana rums dari unsur, senyawa dan campuran diatas?
c. Jika kita membeli sebotol alkohol dg keterangan berat bersih : 100 ml , alkohol 70
%......berapakah kadar alkohol dalam botol tersebut?
d. Bagaimana cara menghitung kadar zat dalam suatu campuran?
e. Apayangkamurasakansaatmelihatkondisiyangtidaknyaman,misalnyaadaairlautyan
gkotordankeruh?
f. Bagaimanakah cara memanfaatkan daun nilam/ daun cengkeh/ daun sere yang
melimpah di daerah pegunungan agar bernilai ekonomi?
g. Apaharapanmusaatkamumempelajaritentangklasifikasi materi dan penentuan
kadar/ konsentrasi zat?
KegiatanI 1. Pesertadidikmendapatkanpemaparansecaraumumtentangzatdanperubahannya
nti(235Me 2. Denganmetodetanyajawabguru memberikan pertanyaanmengenai:
nit) a. Klasifikasi / pengelompokan materi yang meliputi unsur, senyawa dan campuran
b. Rumus kimia dan tatanama senyawa
c. Penentuan kadar dan konsentrasi zat.
3. Pesertadidikdiberikankesempatanuntuk melakukanstudipustaka(browsingdan/atau
mengunjungi perpustakaan)gunamengeksplorasi:
a. Pengertian dan contoh unsur, senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari
b. Mengidentifikasi unsur , senyawa dan campuran berdasarkan ciri dan sifatnya
c. Menuliskan dan menjelaskan rumus kimia dari unsur senyawa dan campuran
d. Menuliskan rumus penentuan kadar atau konsentrasi zat serta dapat penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
e. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
f. Peserta didik diminta mengamati perubahan zat dilingkungan skitarnya (format
pengamatan terlampir)
g. Pesertadidikdimintauntuk mengerjakansoallatihan

Kegiatan 1. Pesertadidikdapatmelakukan/memberikanpenilaianbaikdalambentuknarasi/
Penutup( gambar/emotikontertentu untuk menunjukkanpemahamantentangtopikhariini.
15Menit) 2. Pesertadidikdapatmenuliskanpertanyaanyangingindiketahuilebihlanjutdalamkolomk
omentar.
3. Peserta didikmengomunikasikankendalayangdihadapiselamamengerjakan
4. Pesertadidikmenerimaapresiasidanmotivasidariguru.
Referens Saidah, Aas & Michael Purba. 2018.Kimia Bidang Keahlian Teknologi
i danRekayasauntukSMK/MAKkelasX.Jakarta:PenerbitErlangga
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar
Kegiatan 1. Lembar Observasi“SifatzatdanPerubahannya”
2. Soal-soalLatihanPertemuan2
Pertemuan ke 3
Studi pustaka dan diskusi terkait pengaruh perubahan suhu dan kalor pada perubahan wujud zat

Kegiatan 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.


Awal(10 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
Menit) 3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenj.elasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikut
ipembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
5. Pesertadidikdanguruberdiskusimelaluipertanyaanpemantik:
a. Apakahkamusukamengamatibenda yang menguap atau mencairyangterjadidi
lingkungannmu?
b. Menurut anda bagaiamana hal tersebut terjadi?
c. Apaharapanmusaatkamumempelajaritentangperubahan suhu dan kalor?
d. Berikan contoh penerapan pemisahan campuran yang ada dalam kehidupan sehari-
hari?
e. Pada saat musim hujan seringkali kita dapati air tanah (air sumur) Menjadi
berwarna kecoklatan, bagaimana cara mengatasi nya dengan penggunakan prinsip
pemisahan campuran?
f. Bagaimanakah cara memanfaatkan daun nilam/ daun cengkeh/ daun sere yang
melimpah di daerah pegunungan agar bernilai ekonomi?
g. Bagaimana solusi dalam menyikapi permasalahan garam dapur yang ada (langka
dan mahal) dengan memanfaatkan garam grasak?
h. Bagaimana menerapkan konsep dasar-dasar pemisahan campuran secara distilasi
dan kristalisasi serta menghitung kadar zat dalam campuran dalam mengatasi
persoalan di atas?

KegiatanI 1. Pesertadidikmendapatkanpemaparansecaraumumtentangperubahan suhu dan kalor.


nti(235M 2. Denganmetodetanyajawabguru memberikan pertanyaanmengenai:
enit) a. Suhu dan alat ukurnya.
b. Kalor, azas black dan pemuaian atau perubahan kondisi benda
c. Contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari terkait perubahan san suhu dan
pengaruh kalor dalam kehidupan sehari-hari
d. Berbagai macam metode pemisahan campuran dan penerapannya
3. Pesertadidikdiberikankesempatanuntuk melakukanstudipustaka(browsingdan/atau
mengunjungi perpustakaan)gunamengeksplorasi:
a. Suhu dan alat ukurnya.
b. Kalor, azas black dan pemuaian atau perubahan kondisi benda
c. Contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari terkait perubahan san suhu dan
pengaruh kalor dalam kehidupan sehari-hari
d. Bagaimana solusi dalam menyikapi permasalahan yang ada dalam pertanyaan
pemantik
e. Guru menggiring siswa menemukan pemecahan masalah tentang cara
memanfaatkan daun nilam/ daun cengkeh/ daun sere yang melimpah di daerah
pegunungan agar bernilai ekonomi dan solusi dalam menyikapi permasalahan
garam dapur yang ada (langka dan mahal) dengan memanfaatkan garam grasak atau
penjernihan air.
4. Peserta didik dikelompokkan untuk menyusun mind mapping terkait materi suhu dan
kalor dan macam2 metode pemisahan campuran bisa secara manual maupun dengan
bantuan alat elektronik.
5. Peserta didik diminta membuat rancangan solusi dalam menjawab permasalahan yang
telah disampaikan diatas
a. Metode pemisahan untuk mendapatkan minyak daun cengkeh
b. Metode pemisahan untuk mendapatkan garam dapur yang lebih murni dari garam
grasak
c. Alat Penjernih air sederhana dalam mengatasi air yang keruh pada sumur akibat
perubahan musim
6. Siswa melakukan presentasi untuk pelaporan hasil rancangannya. kelompok dengan
memaparkan dan menyetorkan mind mapping yang telah dibuat.
7. Pesertadidikdimintauntuk mengerjakansoallatihan

Kegiatan 1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaianbaik dalam bentuk


Penutup( narasi/gambar/emotikon tertentu
15Menit) 2. untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
3. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
4. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
5. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Referensi Sudirman. 2018. Fisika untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Erlangga
Saidah, Aas & Michael Purba. 2018.Kimia Bidang Keahlian Teknologi
danRekayasauntukSMK/MAKkelasX.Jakarta:PenerbitErlangga
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar 1. Lembar Observasi terkait dengan suhu dan kalor untuk penilaian presentasi maupun
Kegiatan untuk penilaian mind mapping
2. Latihan soal terkait materi suhu dan kalor.
Pertemuan ke 4
Observasi untuk analisis klasifikasi materi dan pemisahan campuran dan draf rancangan produk
yang akan dilakukan

KegiatanAwal(10 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.


Menit) 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
3. Pesertadidikbersama
dengangurumembahaskembalitentangkesepakatanyangsudahdisusundan
digunakan
dalampembelajarandaringpekanyanglaluuntukselaluditerapkandalamsetiapperte
muan.
4. Pesertadidikdiberikanpenjelasanbahwahariiniakanmenganalisistarget pasar dan
analisis produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai alternatif sulitnya
obat/vitamin saat pandemi.Masing-masingpeserta
didiksudahdibuatdalamkelompok-kelompok(2-
4orang).Setiapkelompokdimintauntukberbagitugasagarinfoyangdiperolehterara
hdanoptimal.Setiapkelompok
agarberdiskusimembuatlaporanhasilobservasiyangakandipresentasikandigoogle
meet
5. Guru mengingatkan agar pesertadidik tetap patuh pada tata
tertibsekolahdanmenjaga keamanandiri serta kenyamanan
lingkungandimanapunberada.
6. Pesertadidikdanguruberdiskusi melaluipertanyaanpemantik:
a. Apakahkamusukamemperhatikankebutuhan obat atau vitamin yang sulit
didapat saat ini?
b. Bagaimanapeluang usaha jamu instan dalam mengatasi kelangkaan obat/
vitamin di masyarakat?
c. Menganalisis kebutuhan bahan dan harga jual dari produk jamu instan /
kopi instan
d.
KegiatanInti(235 1. Pesertadidikmelakukanpengamatanterhadapketersediaan alat dan bahan
Menit) yangadadilingkunganrumahnya jika akan memproduksi jamu instan / kopi
instan / Susu kedelai
2. Waktuobservasidibatasi maksimal 10menit
3. Setiappesertadidikdimintauntuk mencatat
apayangdilihat,padaformatlaporanhasilobservasi(terlampir)
4. Hasilobservasididiskusikansecaraberkelompoklewatwagroup.Laludisusunhasill
aporannya
5. Peserta didik menganalisis hasil observasi untuk mengajukan proposal/draf
penyusunan projek terkait pemisahan campuran/perubahan wujud zat
mulai dari jenis produk, tujuan dan manfaat pembuatan produk serta
cara pembuatan produk
6. Peserta didik dapatmendiskusikan danmembuatlaporan
7. Pesertadidikdiingatkanuntukmempersiapkanlaporanobservasiuntukdipresentasi
kanlewatgooglemeet
KegiatanPenutup 1. Pesertadidikmengomunikasikankendalayangdihadapiselamamengerjakan
(15menit) 2. Pesertadidikmenerimaapresiasidanmotivasidariguru.
Referensi Saidah, Aas & Michael Purba. 2018.Kimia Bidang Keahlian Teknologi
danRekayasauntukSMK/MAKkelasX.Jakarta:PenerbitErlangga

Contoh proposal pembuatan produk jamu instan / kopi instans dan susu kedelai

Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakahsiswayangmemilikikesulitanketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswa dalam kegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskankompetensi?
LembarKegiatan LembarObservasiKlasifikasimateri
Lembar observasi kegiatan penyusunan draf proposal pembuatan produk yang
berkaitan dengan perubahan wujud zat.

Pertemuan ke 5
Studi pustaka dan penyusunan proposal terkait kebutuhan bahan, analisis harga, analisis sasaran
pasar dan promosi serta pemasaran.

Kegiatan 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.


Awal(10 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
Menit) 3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenj.elasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikut
ipembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
5. Pesertadidikdanguruberdiskusimelaluipertanyaanpemantik:
a. Bagaimana menentukan analisis biaya dan harga jual?
b. Bagaimanakah cara menentukan sasaran pasar?
c. Menurut anda bagaimana cara melakukan promosi dan pemasaran yang baik?

KegiatanI 1. Pesertadidikmendapatkanpemaparansecaraumumtentang
nti(235M a. Analisis biaya dan harga jual.
enit) b. analisis pasar
c. strategi pemasaran
d. cara-cara pemasaran dan promosi

2. Denganmetodetanyajawabguru memberikan pertanyaanmengenai:


a. Analisis biaya dan harga jual.
b. analisis pasar
c. strategi pemasaran
d. cara-cara pemasaran dan promosi
3. Pesertadidikdiberikankesempatanuntuk melakukanstudipustaka(browsingdan/atau
mengunjungi perpustakaan)gunamengeksplorasi:
a. Analisis biaya dan harga jual.
b. analisis pasar
c. strategi pemasaran
d. cara-cara pemasaran dan promosi
4. Peserta didik dikelompokkan untuk menyusun proposal sampai dengan strategi
pemasaran dan promosi
5. Siswa melakukan presentasi untuk pelaporan hasil diskusi kelompok dengan proposal
yang telah dibuat.
6. Pesertadidikdimintauntuk mengerjakansoallatihan

Kegiatan 1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaianbaik dalam bentuk


Penutup( narasi/gambar/emotikon tertentu
15Menit) 2. untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
3. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
4. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
5. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
6. Guru mengingatkan perserta didik untuk melakukan kegiatan sesuai projek yang
diambil di rumah dan pertemuan selanjutnya untuk kegiatan presentasi produk dan
feed back

Referensi
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar 1. Lembar Observasi terkait penilaian presentasi untuk proposal dan strategi pemasaran
Kegiatan dan promosi
2. Latihan soal terkait materi Analisis biaya dan harga jual, analisis pasar, strategi
pemasaran dan cara-cara pemasaran dan promosi

Pertemuan ke 6
Kegiatan 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.
Awal(10 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
Menit) 3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenj.elasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikut
ipembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
KegiatanI 1. Peserta didik melakukan presentasi tiap produk yang telah dihasilkan.
nti(235Me 2. Kelompok yang lainnya memberikan masukan terkait presentasi kelompok yg lainnya.
nit)

Kegiatan 1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaianbaik dalam bentuk


Penutup( narasi/gambar/emotikon tertentu
15Menit) 2. untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
3. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
4. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
5. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Referensi
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar Lembar Observasi terkait penilaian presentasi pelaporan pelaksanaan projek
Kegiatan
LAMPIRAN
RINGKASANMATERI

A. BESARAN, SATUAN DAN ALAT UKUR

1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat
dijabarkan dari besaran lain.
Besaran Satuan Lambangsatuan
Panjang Meter m
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon s
Suhu Kelvin K
Kuat arus Ampere A
Intesitascahaya Candela cd
Jumlahzat mol mol
Sudut Radian Rad
Sudutruang steradian sr

2. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran


pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok
Contoh
Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis,
Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls,
Momen inersia,

3. Macam Alat Ukur


Alat Ukur Panjang dan Ketelitiannya
A. Mistar
Alat ukur panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari adalah mistar.
Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil
0, 5 mm (0,05 cm).
(a)

(b)
Gambar 1.4 Mistar : a) Mistar dengan jangkauan pengukuran 10,5 cm, (b) Contoh
mengukur panjang menggunakan mistar.

Untuk mengukur menggunakan mistar, maka benda yang akan diukur diletakkan pada
ujung mistar. Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala. Hal ini untuk
menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam
melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks

B. Jangka Sorong
Dalam praktiknya, mengukur panjang kadang-kadang memerlukan alat ukur yang mampu
Untuk mengukur benda yang berukuran kecil kita memerlukan alat ukur yang sesuai,
yaitu jangka sorong. Misalnya jika kita ingin mengukur diameter pensil.Perhatikan
gambar berikut!

Bagian-bagianpentingjangkasorong
1) Rahangtetap denganskalatetapterkecil 0,1 cm
2) Rahanggeser yang dilengkapiskalanonius. 
Batas Ketelitianjangkasorongadalah 0,01 cm. 
Contoh
Untukmenentukanhasilpengukurannya, makatentukandahuluskalautamanya.

1) Pada skalanonius, nolnoniusterdapat di antara 2,4 cm dan 2,5 cm skalautama.


Sehinggaskalautamanyaadalah 2,4 cm. 
2) Kemudiancarilahskalanonius yang berhimpitdenganskalautama. Pada
gambarskalanonius yang berhimpitadalahangka 7. Nilai pada skalanoniusadalah 7 x
0,01 cm = 0,07 cm.
3) Jumlahkanskalautamadenganskalanonius. 2,4 cm +0,07 cm = 2,47 cm.
4) Jadi hasilpengukuranmenggunakanjangkasorongadalah 2,47 cm
C. Mikrometer Sekrup
Untuk mengukur ketebalan benda yang tipis seperti ketebalan selembar kertas atau
ketebalan rambut, digunakan alat ukur dengan ketelitian yang lebih tinggi, yaitu
mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup memiliki dua skala, yaitu skala utama (skala
terkecil 1 mm) dan skala nonius atau vernier yang diputar. Ketelitian mikrometer sekrup
sebesar 0,01 mm. Penampakan dari mikrometer sekrup sebagai berikut

Contoh

Skala utama yang terlihat pada gambar di atas adalah 2 mm


Skala nonius yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah 42, maka hasil pengukurannya
adalah:
Skala utama = 2 mm
Skala nonius = 42 x 0,01 = 0,42 mm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius  = 2 mm + 0,42 mm = 2,42 mm
B. PERUBAHAN MATERI
Materiadalah  sesuatuygmemilikimassa dan menempatiruang. Materi dapatberbentuk gas, cair, dan padat.
Contoh: udara, kapur, meja.
Kimia mempelajarikomposisi, struktur dan sifatdarimateri, sertaperubahankimia yang terjadidarimaterisatuke
yang lainnya. Contoh: kayuterbakarmenjadiarang.
Gambar  dibawahmenunjukkan  sebagian  permukaan  bumi.  Unsuraluminium,  besi,  oksigen,  dan  silikon 
merupakan 88%  penyusunpermukaanbumidalambentukpadatan. Air pada permukaanbumi dan dalambentuk
gas tersusundarihidrogen dan oksigen. 99% udaratersusun  dari  nitrogen  dan  oksigen.  Hidrogen,  oksigen, 
dan  karbonadalah 97% penyusuntubuhmanusia.

Sifat materidibedakanmenjadidua, sifatekstensif dan sifatintensif. Sifat ekstensifbergantung pada jumlah


dan ukuranmateri. Sifat intensiftidakbergantung pada jumlah dan ukuranmateri, meliputisifatfisika dan
kimia.
Contohsifatfisikaadalahwana,bau,titikdidih,kekerasan dan suhu.
Contohsifatkimiaadalahbensinmudahterbakar,besimudahberkarat.

Perubahanmaterimeliputiperubahanfisika dan kimia.


Perubahanfisikaadalahperubahanwujudtanpa  terjadiperubahankomposisiatauidentitaszat. Contohperubahan
es menjadiair.pelarutangula,baju yang djemurmenjadikering,tepungberasdariberas
Perubahankimiaadalahperubahan yang diikutidenganperubahankomposisi
(perubahanwarna, terbentuk gas, endapan,timbulkalor,terjadiperubahansuhu, massatetap).Hasil
perubahankimiatidakdapatdikembalikankezatasal.  
Ciri-ciri yang mengindikasikanadanyaperubahankimia :
 Perubahanwarna
 Perubahanbau
 Pembentukan gas
 Timbulnyacahaya
 Pembentukanendapanbaru
 PerubahanpH.
Contoh :
Gula  adalah  senyawa  yang  mudah  terurai (dekomposisi) denganpemanasanmenjadisenyawa yang
lebihsederhana, misalnyakarbonhitam (arang), yang tidakdapatterurailagibaiksecarafisikamaupunkimia,
tetapidapatberubahstruktur dan sifatnyamenjadigrafit dan intan.

Dekomposisi gula oleh panas


Contohperubahankimia: proses pembakaran ,singkongdifermentasimenjadi tape

C. KLASIFIKASI MATERI
Penyusunmateri 

Materi dapattersusundarisubstansimurniatautunggal  yang  terdiri  dari  satu  unsur  atau  beberapa  unsur 
yang membentuksuatusenyawa. Materi juga dapattersusundarisenyawacampuran, yang
tercampursecarahomogenatauheterogen.

Skema klasifikasimateri

Substansimurni :

Materi yang mempunyaisifat dan komposisitertentu.

Unsur :
Substansimurni  yang  tidak  dapat  dipisahkan  menjadi  sesuatu yang lebihsederhana,
baiksecarafisikamaupunkimia, mengandungsatujenis atom. Contoh: hidrogen, oksigen.

Senyawa :

Terbentuk dariikatanantara atom penyusunnya, dan dapatdipisahkansecarakimiamenjadiunsurpenyusunnya.


Contoh: air (H O), gula, CaCO .
2 3

Campuran :

Materi  yang  tersusun  dari  beberapa  substansi  murni,  sehinggamempunyaisifat dan komposisi yang
bervariasi. Contoh: gula + air menghasilkanlarutan gula, mempunyaisifatmanis yang tergantung pada
komposisinya.

Campuranadalahmateri yang tersusundaridua at ataulebih. Dalam campuranmasihterdapatsifatzatasalnya


dan tidakmempunyaikomposisi yang tepat. Contoh sirup, larutangaran ,airsungai dan lain sebagainya.

Berdasarkansifatnya,  campurandibedakanmenjadi 2 yaitu:

1. Campuranhomogen, campuran yang disetiapbagianyamempunyaisusunan yang


serbasamasehinggatidakdapatdibedakankomponen-komponenpenyusunnya.

2. Campuranheterogen, campuran yang disetiapbagianyamempunyaisusunan yang tidaksama


(beranekaragam) sehinggakomponen-komponennyadapatdibedakanataudilihatdenganjelas.

1.

Campuranhomogen :

Mempunyai  sifat  dan  komposisi  yang  seragam  pada  setiap  bagiancampuran,


tidakdapatdibedakandenganmelihatlangsung.
Contoh: garam dapur dan air.

Campuranheterogen :

Mempunyai  sifat  dan  komposisi  yang  bervariasi  pada  setiap  bagiancampuran,  dapat  dibedakan 
dengan  melihat  langsung  (secara  fisikterpisah).

Contoh: gula dan pasir.


Zat-zatpenyusuncampurandapatdipisahkandengancara-carafisika, antara lain:

1. Kristalisasi (pengkristalan)

🡪pemisahandengancaramenghilangkanpelarutdenganpemanasan

2. Filtrasi (penyaringan)
🡪pemisahanberdasarkanperbedaanukuranpartikel

3. Distilasi (penyulingan)
🡪pemisahanberdasarkanperbedaantitikdidih 

4. Sublimasi (penyubliman)

🡪pemisahanberdasarkanperbedaankemampuanzatuntukmenyublim

Kromatografi 🡪pemisahanberdasarkanperbedaankemampuanuntukmerambatmelalui pipa kapilertertentu

D. KADAR ZAT DALAM CAMPURAN

 
Ilustrasigambardiatasmelukiskanbahwarokokmerupakanbenda yang terdiriatasberbagaimacamzat. Zat pada
rokok yang paling berbahayaadalah tar, nikotin dan karbonmonoksida. Jadi
rokokmerupakancontohcampurandariberbagaimacamzat.
Campuranadalahmateri yang tersusundaridua at ataulebih. Dalam
campuranmasihterdapatsifatzatasalnya dan tidakmempunyaikomposisi yang tepat. Contoh sirup,
larutangaran ,airsungai dan lain sebagainya.
Berdasarkansifatnya,  campurandibedakanmenjadi 2 yaitu:
1. Campuranhomogen, campuran yang disetiapbagianyamempunyaisusunan yang
serbasamasehinggatidakdapatdibedakankomponen-komponenpenyusunnya.
2. Campuranheterogen, campuran yang disetiapbagianyamempunyaisusunan yang tidaksama
(beranekaragam) sehinggakomponen-komponennyadapatdibedakanataudilihatdenganjelas.

Pada bahasan kali inikitaakanmempelajarikadarzat yang terdapatdalamcampuran. Kadar


zatdalmcampuranmeliputipersen  (%) dan bpj (bagianperjuta).

1.    Persen (%)
Merupakannilaibagianzatterhadapjumlah total campuran.
    

Persentaseterbagiatas : Persen massa ( % m/m)


                          Persen voluma (% v/v)
Persen massaterhadapvolum (% m/v)
 
a. Persen massa (%m/m)
Contoh, zat A dan zat B salingbercampurmakapersenmassadirumuskan :

 
 
 
 

Contohsoal 1: jika 30 g gula dilarutkandalam 120 g air, tentukanprosentaselarutan gula!


Jawab : mA  = massa gula = 30 g
mB = massa air = 120 g
     
 % A   =         mA      X   100%
      mA + mB                                        
 
Persentase gula   =        30        X 100%   = 20% m/m  
                                         150 g
 
Contohsoal 2: Sirup mengandungkadar gula 40% massa. Tentukanmassa gula dalam 800 g sirup !
Jawab:     % gula = % A = 40%
   Massa larutan = mA + mB   = 800 g
    
  % A =     mA       X  100%
                mA + mB
     
40% =     mA        X 100%
               800 g
   
mA = massa gula =      40%     x 800 g = 320 g
                      100%

b.  Persen Volume


berlakuuntukzatterlarut yang berwujudcairdenganzatpelarut yang juga berwujudcair.

 
 
 
 
 
 
Contohsoal 1:    
Jika 20 L cukamurniakandibuatmenjadilarutancuka 5% untukdijual di pasaran, tentukanjumlah air yang
diperlukanuntukpengenceran !
 Jawab :
Volume cuka = vA = 20 L
% cuka  = % A = 5%
 
%A  =     vA          X  100%
              vA + vB
5 %  =     20         X  100%
               20 + vB
20L + Vb    =       100%       X 20L = 380 L   
       5 %
Jadi, untukpengencerandiperlukan 380 L air

c.  Persen massaterhadap volume (%m/v)


Persentaseiniberlakuuntuksejumlahmassazatterlarut yang berwujudpadatataucair, denganzatpelarut yang
berwujudcair.
Contohsoal1 :    
Jika 25 garam dapurdilarutkandalam air sampai 200mL, tentukankadar garam dapurtersebutdalam % m/v
Jawab : Massa garam dapur = mA = 25 g
Volume larutan   = 200mL
          %A   =     mA     X 100 %
                              v
       % garam dapur  =    25      X  100%  = 12,5%
                                    200mL
              Jadi kadar garam dapur = 12,5%

2.  Bagian persejuta (bpj)


Bagian persejuta (bpj) atau part per million (ppm) menyatakanbagianzatterhadapsatujuta (10 )
6

bagiancampuran. Salah satupenggunaansatuanbpjadalahdalammenyatakantingkatpencemaran (polutan)

Pengubahanpersenkebpj

 
 
Contohsoal1 :        
Kadar air raksadalam air tidakbolehmelebihi 5 bpj. Tentukanbatasmassa air raksadalam 1 L air,
jikabobotjenis air = 1 g/mL !
Jawab : Massa ir = massalarutan = massapelarut = m 1 kg = 1000 g
          Kadar air raksa = A bpj = 5 bpj
     A bpj   =     mA      X 10  bpj
6

               M
     5 bpj   =      mA        X   10  bpj
6

                         1000
     mA      =     5 bpj         X 1000 g   =   5 X 10  g  =  5 mg      
-3

                              10
6

Jadi massa air raksa = 5 g

PEMISAHAN CAMPURAN
 
Sebagian besarsenyawakimiaditemukan di alamdalamkeadaan yang tidakmurni. Biasanya,
suatusenyawakimiaberadadalamkeadaantercampurdengansenyawalain.
Untukbeberapakeperluansepertisintesissenyawakimia yang
memerlukanbahanbakusenyawakimiadalamkeadaanmurniatau proses
produksisuatusenyawakimiadengankemurniantinggi, proses pemisahanperludilakukan. 
Metode pemisahanbertujuanuntukmendapatkanzatmurniataubeberapazatmurnidarisuatucampuran,
seringdisebutsebagaipemurnian dan juga untukmengetahuikeberadaansuatuzatdalamsuatusampel
(analisislaboratorium). 
Berdasarkantahap proses pemisahan, metodepemisahandapatdibedakanmenjadiduagolongan,
yaitumetodepemisahansederhana dan metodepemisahankompleks. 
 Metode PemisahanSederhana
Metode pemisahansederhanaadalahmetode yang menggunakancarasatutahap. Proses
initerbatasuntukmemisahkancampuranataularutan yang relatifsederhana. 
 Metode PemisahanKompleks
Metode pemisahankompleksmemerlukanbeberapatahapankerja,
diantaranyapenambahanbahantertentu,pengaturan proses mekanikalat, dan reaksi-reaksikimia yang
diperlukan. Metode inibiasanyamenggabungkanduaataulebihmetodesederhana. Contohnya,
pengolahanbijihdaripertambanganmemerlukan proses pemisahankompleks. 
 
Keadaanzat yang
diinginkandalamcampuranharusdiperhatiaknuntukmenghindarikesalahanpemilihanmetodepemisahan yang
akanmenimbulkankerusakanhasilataumelainkantidakberhasil. Beberapafaktor yang
perludiperhatikanantaralain :
 Keadaanzat yang diinginkanterhadapcampuran, apakahzatada di dalamselmakhlukhidup,
apakahbahanterikatsecarakimia, dan sebagainya.
 Kadar zat yang diinginkanterhadapcampurannya, apakahkadarnyakecilataubesar.
 Sifat khususdarizat yang diinginkan dan campurannya, misalnyazattidaktahanpanas,
mudahmenguap, kelarutanterhadappelaruttertentu, titikdidih, dan sebagainya.
 Standarkemurnian yang diinginkan. Kemurnian 100% memerlukantahap yang berbedadengan 96%.
zatpencemar dan campurannya yang mengotoribesertasifatnya. Nilai gunazat yang diinginkan, harga,
dan biaya proses pemisahan.
 
 
E. DASAR PEMISAHAN CAMPURAN

Suatuzatdapatdipisahkandaricampurannyakarenamempunyaiperbedaansifat. Hal
inidinamakandasarpemisahan. Beberapadasarpemisahancampuranantara lain sebagaiberikut : 
1. Ukuranpartikel
Bila ukuranpartikelzat yang diinginkanberbedadenganzat yang tidakdiinginkan
(zatpencmpur) dapatdipisahkandenganmetodefiltrasi (penyaringan).
jikapartikelzathasillebihkecildaripadazatpencampurnya, makadapatdipilihpenyringatau media
berpori yang sesuaidenganukuranpartikelzat yang diinginkan.
Partikelzathasilakanmelewatipenyaring dan zatpencampurnyaakanterhalang. 
1. Titikdidih
Bila antarazathasil dan zatpencampurmemilikititikdidih yang
jauhberbedadapatdipishkandenganmetodedestilasi.
Apabilatitikdidihzathasillebihrendahdaripadazatpencampur,
makabahandipanaskanantarasuhudidihzathasil dan di bawahsuhudidihzatpencampur.
Zathasilakanlebihcepatmenguap, sedangkanzatpencampurtetapdalamkeadaancair dan
sedikitmenguapketikatitikdidihnyaterlewati. Proses
pemisahandengandasarperbedaantitikdidihinibiladilakukandengankontrolsuhu yang
ketatakandapatmemisahkansuatuzatdaricampuranyadenganbaik,
karenasuhuselaludikontroluntuktidakmelewatititikdidihcampuran. 
1. Kelarutan
Suatuzatselalumemilikispesifikasikelarutan yang berbeda,
artinyasuatuzatselalumemilikispesifikasikelarutan yang berbeda,
artinyasuatuzatmungkinlarutdalampelarut A tetapitidaklarutdalampelarut B, atausebaliknya.
Secaraumumpelarutdibagimenjadidua, yaitupelarut polar, misalnya air, dan pelarut nonpolar (disebut
juga pelarutorganik) sepertialkohol, aseton, methanol, petroliumeter, kloroform, dan eter.
Denganmelihatkelarutansuatuzat yang berbedadenganzat-zat lain dalamcampurannya,
makakitadapatmemisahkanzat yang diinginkantersebutdenganmenggunakanpelaruttertentu. 
1. Pengendapan
Suatuzatakanmemilikikecepatanmengendap yang
berbedadalamsuatucampuranataularutantertentu. Zat-
zatdenganberatjenisynglebihbesardaripadapelarutnyaakansegeramengendap. Jika
dalamsuatucampuranmengandungsatuataubeberapazatdengankecepatanpengendapan yang berbeda
dan kitahanyamenginginkan salah satuzat, makadapatdipisahkandenganmetodesedimentsi tau
sentrifugsi. Namunjikadalmcampuranmengandunglebihdarisatuzat yang akankitainginkan,
makadigunakanmetodepresipitasi. Metode presipitasibiasanyadikombinasidenganmetodefiltrasi. 
1. Difusi
Dua macmzatberwujudcairatau gas biladicampurdapatberdifusi (bergerakmengalir dan
bercampur) satusama lain. Gerak partikeldapatdipengaruhi oleh muatanlistrik. Listrik yang
diatursedemikianrupa (baikbesarnyateganganmaupunkuatarusnya)
akanmenarikpartikelzathasilkearahtertentusehinggadiperolehzat yang murni. Metode
pemisahanzatdenganmenggunakanbantuanaruslistrikdisebutelektrodialisis. Selain itukitamengenal
juga istilahelektroforesis, yaitupemisahanzatberdasarkanbanyaknyanukleotida (satuanpenyusun
DNA) dapatdilakukandenganelektroforesismenggunakansuatu media agar yang disebut gel agarosa. 
1. Adsorbsi
Adsorbsimerupakanpenarikansuatuzat oleh bahanpengadsorbsisecarakuatsehinggamenempel
pada permukaandaribahanpengadsorbsi. Penggunaanmetodeiniditerapkan pada pemurnian air dan
kotoranrenikatauorganisme. 
 
G. Jenis-jenis Metode Pemisahan
1. Filtrasi
Filtrasiataupenyaringanmerupakanmetodepemisahanuntukmemisahkanzatpadatdaricairannya
denganmenggunakanalatberpori (penyaring). Dasar
pemisahanmetodeiniadalahperbedaanukuranpartikelantarapelarut dan zatterlarutnya.
Penyaringakanmenahanzatpadat yang mempunyaiukuranpartikellebihbesardariporisaringan dan
meneruskanpelarut.

 
 
 
 
 
 
 
Gambar 1. PemisahanCampurandengan Metode Filtrasi (Penyaringan)
 
Proses filtrasi yang
dilakukanadalahbahanharusdibuatdalambentuklarutanatauberwujudcairkemudiandisaring. Hasil
penyaringandisebutfiltratsedangkansisa yang tertinggaldipenyaringdisebutresidu (ampas).
Metode inidimanfaatkanuntukmembersihkan air darisampah pada pengolahan air,
menjernihkanpreparatkimia di laboratorium, menghilangkanpirogen (pengotor) pada air suntikinjeksi
dan obat-obatinjeksi, dan membersihkan sirup darikotoran yang ada pada gula. Penyaringan di
laboratoriumdapatmenggunakankertassaring dan penyaringbuchner.
Penyaringbuchneradalahpenyaring yang terbuatdaribahankaca yang
kuatdilengkapidenganalatpenghisap.
 
1. Sublimasi
Sublimasimerupakanmetodepemisahancampurandenganmenguapkanzatpadattanpamelaluifa
sacairterlebihdahulusehinggakotoran yang tidakmenyublimakantertinggal. bahan-bahan yang
menggunakanmetodeiniadalahbahan yang mudahmenyublim, sepertikamfer dan iod. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar 2. PemisahanCampurangdengan Metode Sublimasi
 
1. Kristalisasi
Kristalisasimerupakanmetodepemisahanuntukmemperolehzatpadat yang
terlarutdalamsuatularutan. Dasar metodeiniadalahkelarutanbahandalamsuatupelarut dan
perbedaantitikbeku. Kristalisasiadaduacarayaitukristalisasipenguapan dan kristalisasipendinginan.

 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar 3. PemisahanCampurandengan Metode Kristalisasi
Contoh proses kristalisasidalamkehidupansehari-hariadalahpembuatan garam dapurdari air laut.
Mula-mula air lautditampungdalamsuatutambak,
kemudiandenganbantuansinarmataharidibiarkanmenguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan
garam dalambentukkasar dan masihbercampurdenganpengotornya, sehinggauntukmendapatkan
garam yang bersihdiperlukan proses rekristalisasi (pengkristalankembali). Contoh lain
adalahpembuatan gula putihdaritebu. Batangtebudihancurkan dan diperasuntukdiambilsarinya,
kemudiandiuapkandenganpenguaphampaudarasehingga air tebutersebutmenjadikental, lewatjenuh,
dan terjadipengkristalan gula. Kristal inikemudiandikeringkansehinggadiperoleh gula putihatau gula
pasir.
 
1. Destilasi
Destilasimerupakanmetodepemisahanuntukmemperolehsuatubahan yang berwujudcair yang
terkotori oleh zatpadatataubahan lain yang mempunyaititikdidih yang berbeda. Dasar
pemisahanadalahtitikdidih yang berbeda. Bahan yang
dipisahkandenganmetodeiniadalahbentuklarutanataucair, tahanterhadappemanasan, dan
perbedaantitikdidihnyatidakterlaludekat.
Proses pemisahan yang dilakukanadalahbahancampurandipanaskan pada
suhudiantaratitikdidihbahan yang diinginkan. Pelarutbahan yang diinginkanakanmenguap,
uapdilewatkan pada tabungpengembun (kondensor). Uap yang mencairditampungdalamwadah.
Bahan hasil pada proses inidisebutdestilat, sedangkansisanyadisebutresidu.

 
 
 
 
 
 
 
Gambar 4. PemisahanCampurandengan Metode Distilasi
 
1. Ekstraksi
Ekstraksimerupakanmetodepemisahandenganmelarutkanbahancampurandalampelarut yang
sesuai. Dasar metodepemisahaniniadalahkelarutanbahandalampelaruttertentu.
 
1. Adsorbsi
Adsorbsimerupakanmetodepemisahanuntukmembersihkansuatubahandaripengotornyadenga
ncarapenarikanbahanpengadsorbsisecarakuatsehinggamenempel pada permukaanbahanpengadsorbsi.
Penggunaanmetodeinidipakaiuntukmemurnikan air darikotoranrenikataumikroorganisme,
memutihkan gula yang berwarnacoklatkarenaterdapatkotoran. 
 
1. Kromatografi
Kromatografiadalahcarapemisahanberdasarkanperbedaankecepatanperambatanpelarut pada
suatulapisanzattertentu. Dasar pemisahanmetodeiniadalahkelarutandalampelaruttertentu,
dayaabsorbsi oleh bahanpenyerap, dan volatilitas (dayapenguapan). Contoh proses
kromatografisederhanaadalahkromatografikertasuntukmemisahkantinta.
 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar 5. PemisahanCampurandengan Metode Kromatografi
 
Secaramendasar, proses pemisahandapatditerangkansebagai proses perpindahanmassa. Proses
pemisahansendiridapatdiklasifikasikanmenjadi proses pemisahansecaramekanisataukimiawi. Pemilihanjenis
proses pemisahan yang digunakanbergantung pada kondisi yang dihadapi.
Pemisahansecaramekanisdilakukankapanpunmemungkinkankarenabiayaoperasinyalebihmurahdaripemisahan
secarakimiawi. Untukcampuran yang tidakdapatdipisahkanmelalui proses pemisahanmekanis
(sepertipemisahanminyakbumi), proses pemisahankimiawiharusdilakukan.

WUJUDDANPERUBAHANWUJUDMATERI

1. WujudMateri

Materidapatberwujudpadat,cairataugas,tergantungpadasuhunyapadasaatmateriberada.Perb
edaanwujud materi terletak pada susunan atau struktur partikelnya wujud padat jarak antar
partikelnya rapat
dandiamolehkarenaituwujudpadatbaikbentukdanvolumenyatetap.Wujudcairmasihrapathanyap
artikelnyabergerak sehingga wujud dan volume mengikuti wadahnya. Sedangkan wujud padat
jarak antar partikelnyasangat renggang olehkarena itudalam wujud gasmateri selalumengisi
ke seluruhwadahnya.

Disampingituwujudmateriditentukantitiklelehdantitikdidihnya.Misalnyaairpadasuhu00Cber
wujudpadat,25 0Cberwujud cair dan 1000Cberwujud gas.
Contoh lain suatu materi X mempunyai titik leleh 50 0C dan titik didih 150 0C maka pada
suhu kamarmateri tersebutberwujud padat.

2. Perubahan Wujud MateriDiagramperubahanwujudMateri


5

12 4
Padat Cair Gas
6
Keterangan: 1=mencair 4=mengembun
2=membeku 5=menyublim
3=menguap 6=menyublim
F. PENGGOLONGANMATERI

A. Unsur

Unsuradalahzattunggal(murni)yangsecarakimiatakdapatdipecahlagimenjadi
zatlainyanglebihsederhana.
Misalnyaoksigen,hidrogen,besi,aluminium,karbondanlain-lain.Unsurdibedakanmenjadi:
1. Unsurlogam
2. Unsurmetaloid
3. Unsurnonlogam

Perbedaansifatunsurlogamdnganunsurnonlogam:

No Logam No NonLogam

1 Wujudpadat(kecualiHg) 1 wujudpadat.cairdangas

2 Mengkilap 2 Tidakmengkilap
3 Konduktorlistrikdanpanas
3 Isolator(kecualigrafit)
4 Dapatditempadandiregang
kan 4 Tidakdapatditempa

Unsur–unsuryangmempunyaisifatperalihanantaralogamdannonlogamdisebut
metaloid.
Setiapunsurterdiriatasbagian(partikel)yangdisebutatom.

Unsur-unsurdapat dituliskan denganlambang unsur/lambang atom


sepertiyangdibuatolehseorangahlikimiaberkebangsaanSwedia,J.JBerzellius.Dalampenulisanla
mbangunsurselaludimulaidenganhurufbesar,sedangkalaulambangnyaterdiridariduaatautigah
urufmakahurufkedua/ketigakecil.

B. Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal atau zat murni yang masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain
yanglebihsederhanasecarakimia,dimanasifatsenyawaberbedadengansifatzat-
zatyangdiuraikan.
Contoh:
Airdapatdiuraikanmenjadihidrogendanoksigen
Garamdapurdapatdiuraikanmenjadinatriumdangasklor
Padasenyawa–senyawaternyataperbandinganmassaunsur-unsurpembentuknyaadalahtetap.
Hal ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) yang akan
dipelajaridibabberikutnya.
Gabunganatom-atomdisebutmolekul,gabunganatom-atomsejenisdisebutmolekulunsur
dangabunganatom-atomtidaksejenisdisebutmolekulsenyawa.

PerbedaanUnsurdanSenyawa

No Unsur Senyawa

1. Tidakdapat Dapatdiuraikan
2. diuraikanTerdiridarisejeni Terdiriduajenisatomlebih
satom

C. Campuran

Campuranadalah zatyangtersusun dariduaataulebihmacamzat, dimana


sifatzatasalmasihada.
Ada2macamcampuran:
4. Campuranhomogen(larutan)
5. Campuranheterogen(koloiddansuspensi)
PerbedaanLarutan,KoloiddanSuspensi

No Larutan Koloid Suspensi

1. HomogenSatufasa Antara homogen & HeterogenDua


2. Tidak dapat heterogenDua Fasa FasaDapatdisaring
3. disaringTidak dapat Tidak dapat Dapat
4. mengendapUkuran disaringTidakdapatmengendap mengendapUkuran
5. partikel<10-7 Ukuran partikel 10-7 – 10-5 partikel>10-
cmContoh:larutangula, cmContoh : susu, santan, 5
cmContoh : air keruh,
larutanGaram, asap,cat,kabut, hairspray,ruang airkanji,pasir+air
larutanasam berAC

PerbedaanSenyawadan Campuran

No Senyawa Campuran

1. Merupakan zat tunggalBersifat Bukanzattunggal(Campuran)Bersifat


2. homogen heterogen
3. Diuraikan dengan cara kimiaSifat zat Diuraikan dengan cara fisikaSifat
4. asal zatasaltetap
5. berubahPerbandinganzatpenyusunteta Perbandinganzat penyusuntidaktetap
p

G. SUHU DAN KALOR


1. Definisi Suhu
Suhu merupakan ukuran atau derajat panas atau dinginnya suatu benda atau sistem. Suhu
didefinisikan sebagai suatu besaran fisika yang dimiliki bersama antara dua benda atau lebih
yang berada dalam kesetimbangan termal. Suatu benda yang dalam keadaan panas dikatakan
memiliki suhu yang tinggi, dan sebaliknya, suatu benda yang dalam keadaan dingin dikatakan
memiliki suhu yang rendah. Perubahan suhu benda, baik menjadi lebih panas atau menjadi lebih
dingin biasanya diikuti dengan perubahan bentuk atau wujudnya. Misalnya, perubahan wujud
air menjadi es batu atau uap air karena pengaruh panas atau dingin. Perubahan wujud pada air
dapat dicermati pada bagan pada Gambar 1.1.
Sejumlah es batu yang dipanaskan akan berubah wujud menjadi air (1). Bila terus-menerus
dipanaskan, maka pada suatu ketika (ketika telah mencapai titik didih) air akan mendidih dan
berubah wujud menjadi uap air atau gas (2). Proses sebaliknya terjadi manakala air yang berada
dalam bentuk gas atau uap air didinginkan, maka akan kembali ke bentuk cair (3), dan ketika
terus suhudidinginkan, maka pada saat tertentu (ketika telah mencapai titik beku) air akan
membeku dan kembali berwujud padat yaitu es batu (4).

Gambar 1.1.
Selain perubahan wujud yang dialami benda, perubahan panas juga dapat menyebabkan
pemuaian. Pemuaian merupakan peristiwa perubahan ukuran (penambahan panjang, luas, atau
volume) suatu benda karena pengaruh suhu. Pemuaian pada zat padat bisa berupa pemuaian
panjang, pemuaian luas, maupun pemuaian volume. Pemuaian pada zat cair dan pemuaian pada
gas hanya terjadi pemuaian volume. Untuk mengkuantitatifkan besaran suhu dan menyatakan
seberapa tinggi atau rendahnya nilai suhu suatu benda diperlukan pengukuran yang dinamakan
termometer. Secara umum, dilihat dari hasil tampilannya, ada dua jenis termometer yang biasa
kita kenal yaitu termometer analog dan termometer digital. Termometer analog yang banyak
kita jumpai umumnya merupakan termometer zat cair (termometer raksa atau termometer
alkohol), sedangkan untuk termometer digital umumnya menggunakan sensor elektronik.
Adapun Contoh termometer analog dan termometer digital di perlihatkan pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2.
2. Termometer dan Jenis-jenis Termometer
Ketika suatu benda atau zat dipanaskan atau didinginkan hingga mencapai suhu tertentu,
maka beberapa sifat fisis benda tersebut akan mengalami perubahan. Sifat fisika yang
mengalami perubahan karena suhu benda berubah dinamakan sifat termometrik (thermometric
property). Beberapa contoh sifat termometrik benda diantaranya volume (dalam hal ini
kaitannya dengan pemuaian zat, baik itu zat padat, zat cair, atau gas), tekanan (zat cair dan gas),
hambatan listrik, gaya gerak listrik, dan intensitas cahaya.
Sifat-sifat termometrik inilah yang dijadikan prinsip kerja sebuah termometer.
Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat termometrik suatu benda ketika
benda tersebut mengalami perubahan suhu. Perubahan sifat termometrik suatu benda
menunjukkan adanya perubahan suhu benda, dan dengan melakukan kalibrasi atau peneraan
tertentu terhadap sifat termometrik yang teramati dan terukur, maka nilai suhu benda dapat
dinyatakan secara kuantitatif.
Tidak semua sifat termometrik benda yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
termometer. Sifat termometrik yang dapat digunakan dalam pembuatan termometer harus
merupakan sifat termometrik yang teratur. Artinya, perubahan sifat termometrik terhadap
perubahan suhu harus bersifat tetap atau linier, sehingga peneraan skala termometer dapat
dibuat lebih mudah dan termometer tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengukur suhu
secara teliti.
Berdasarkan sifat termometrik yang dimiliki suatu benda, jenis-jenis termometer diantaranya
termometer zat cair, termometer gas, termometer hambatan, termokopel, pirometer, termometer
bimetal, dan sebagainya. Sedangkan berdasarkan hasil tampilan pengukurannya, termometer
dibagi menjadi termometer analog dan termometer digital. Beberapa sifat termometrik yang
dimanfaatkan dalam pembuatan termometer diperlihatkan pada Tabel 1.1.
Dari beberapa jenis termometer tersebut, yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari adalah termometer zat cair dan termometer digital sederhana. Kedua jenis termometer ini
biasanya ada yang digunakan untuk mengukur suhu badan kita dan ada pula yang digunakan
untuk mengukur suhu ruang (Gambar 1.2).

Jenis termometer Sifat termometrik Jangkauan Ukur (oC)


Air raksa dalam pipa Volume zat panjang kalor -35 s/d 500
Gas volume konstan Tekanan gas -270 s/d 1500
Hambatan platina Hambatan listrik -200 s/d 1200
Termokolep Gaya gerak listrik -250 s/d 1500
Pirometer Intensitas cahaya > 1000
Termometer zat cair yang sering kita jumpai umumnya menggunakan raksa atau alkohol.
Pada dasarnya raksa dan alkohol digunakan sebagai zat pengisi termometer karena keduanya
memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan zat cair lainnya. Beberapa kelebihan raksa
diantaranya sebagai berikut.
a. Raksa tidak membasahi dinding kaca tabung termometer, sehingga pengukuran suhu dapat
dilakukan secara lebih akurat.
b. Raksa cepat mengambil panas dari benda yang akan diukur suhunya, sehingga mudah
dicapai keadaan kesetimbangan termal.
c. Pemuaian raksa terjadi secara teratur.
d. Raksa mempunyai warna yang mengkilat, sehingga menjadi mudah diamati.
e. Termometer raksa mempunyai jangkauan ukur yang lebar, yaitu sekitar 356,9 °C.
Namun demikian, raksa juga memiliki kelemahan, diantaranya tidak dapat mengukur suhu
yang rendah. Disamping itu raksa merupakan zat yang sangat beracun, sehingga apabila tabung
termometer yang berisi cairan raksa pecah, hal ini akan menjadi sangat berbahaya. Oleh karena
itu, biasanya digunakan cairan alternatif lain, yakni alkohol sebagai pengganti raksa untuk
mengisi tabung termometer. Alkohol memiliki beberapa kelebihan, diantaranya alkohol tidak
beracun dan termometer alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu yang rendah. Akan
tetapi, alkohol sebagai zat pengisi tabung termometer memiliki beberapa kelamahan,
diantaranya:
a. Alkohol tidak berwarna sehingga untuk penggunaan dalam tabung termometer harus diberi
warna agar mudah dilihat.
b. Alkohol membasahi dinding tabung termometer, sehingga tidak dapat menunjukkan hasil
pengukuran yang teliti.
c. Pemuaian alkohol kurang teratur.
d. Titik didih alkohol rendah (sekitar 78 °C), sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur
suhu yang tinggi.
Uraian diatas menggambarkan kepada kita sejumlah kelebihan dan kekurangan raksa dan
alkohol sebagai zat pengisi tabung termometer.

3. PenetapanSkalaSuhupadaTermometer
Untukdapatmengkuantitatifkan hasilpengukuran suhudenganmenggunakan termometer
makadiperlukanangka-angka danskala-skala tertentu.Penetapanskalayangterpenting adalah
penetapantitiktetapbawah dantitiktetapatas sebagaititikacuanpembuatanskala-skaladalam
termometer.Untukpenetapantitik tetapbawahsebuahtermometerpada umumnyadipilihtitikbeku
airmurnipada tekanan normal,yaitusuhucampuranantaraesdanairmurnipada tekanannormal.
Sedangkanpenetapantitiktetap atassebuahtermometerumumnyadipilihtitikdidihairmurni,yaitu
suhuketikaairmurnimendidihpadatekanannormal.
Setidaknya terdapatempatmacamskalatermometeryang biasadigunakan,yaituCelcius,
Reamur, Fahrenheit,dan Kelvin.Titiktetapbawahuntukskala Celciusdan Reamurditetapkanpada
skala0°Cdan0°R,sedangkan untukFahrenheitditetapkanpadaskala32°F.Ketigaskalatitiktetap
bawahuntukmasing-masing skalatermometerinidiambildarititikbekuairmurni(titiklebures
murni)padatekanannormal.Adapuntitiktetapatasketigaskalainiberbeda-beda, dimanauntuk
Celciusditetapkan pada100°C,untuk Reamurditetapkan pada80°R,danuntuk Fahrenheit
ditetapkanpada212°F. Ketigaskalatitiktetapatasuntukmasing-masingskalatermometerini
diambildarititikdidihairmurnipadatekanannormal.Pada skala Kelvin, titik tetap bawah ketiga
skala termometer ini bersesuaian dengan skala 273K dan titik tetap atasnya
bersesuaiandengan373K.
Khusus untukskalaKelvin,titiktetapbawahtidakdidasarkanpadatitikbekuair,namun
didasarkan padaukuranenergikinetikrata-ratamolekulsuatubenda. Dalamhalini,nolKelvin
(tanpaderajat)dinamakannolmutlak(nolabsolut),artinyatidakadasuhu-suhu dibawahsuhunol
mutlak,atauketikanilaisuhu mendekatinilainolmutlak,makaenergikinetikrata-rata partikel
mempunyaisuatunilaiyangminimum.Olehkarenaitu,berdasarkan fakta-tersebut, makaskala
Kelvindinamakanskalasuhumutlakatauskalasuhuabsolut, ataudisebutjugaskala
termodinamik.KelvinmenjadisatuanstandarSIuntukbesaranpokoksuhu.
Untuk menyatakansatunilaisuhupadaskalatermometertertentukeskalatermometeryang lain
dapat dilakukan konversi skala suhu.

4. Pemuaian(EkspansiTermal)
Pernahkah Andamemperhatikankacajendelasebuahrumahyang tiba-tibaretakketika
terkenacahayamatahari?PernahkahAndamemperhatikanrelkeretaapiyangmerenggang (ada
celahkecil)diantarasambunganrelkeretaapiketikapagihari,tetapiketikasiangharicelah
tersebutnampak merapat?Ataupernahkah Andamengalamikesulitan membuka tutupbotolketika
tutup tersebut dalam keadaan dingin? Fenomena-fenomenatersebut menunjukkan kepada kita
bahwapadadasarnya setiapbendaatauzat,baikituzatpadat,zatcair,ataupungasakanmemuai
(mengalamipertambahanpanjang,luas,atauvolume)ketikadipanaskan, dansebaliknya,ketika
bendaatauzattersebutdidinginkanakanmenyusut(mengalamipengurangan panjang,luas,atau
volume).Pengecualianpadaair,karenaairmemilikisifatanomalisehingga perilakupemuaiandan
penyusutannyaberbedapadarentangsuhu0°C hingga4°C. Akantetapi,pemuaianataupenyusutan
inisangatdipengaruhiolehkarakteristik zatatau benda itusendiri.Artinya, untuk masing-masing
zatyangberbeda,perilakupemuaiannyapunakan berbeda.Gambar1.3menunjukkan celahyang
terdapatpadasambunganjembatanyangsengaja
dibuatdemikepentinganpemuaianlogamjembatantersebut.

Gambar1.3Persambungan ekspansi termal pada jembatan

Karakteristikpemuaianpada suatuzatataubendaberbeda-beda,baik ituuntukzatpadat,zat


cair,dangas.Berikutakandibahasmengenaipemuaianpadamasing-masingzatpadat,cair,dan gas.
5. PemuaianZat Padat
Padaumumnya, zatpadatakanmemuaibiladipanaskandan menyusut biladidinginkan.
Penjelasannya secarafisis,padasaatzatpadatbelumdipanaskan, partikel-partikelpadazatpadat
akanbergerak(bervibrasi). Ketikazatpadatdipanaskan,gerakan(vibrasi)partikel-
partikeltersebut akanlebihcepatsehinggajarakantarpartikelnya
akanmenjadisemakinbesar(berjauhan).Semakin besarnyajarakantarpartikeldirepresentasikan
olehadanyapertambahanukuranzatpadat,baikitu pertambahanpanjang,luas,ataupunvolume.
a. PemuaianPanjang
Sebuahbendaatauzatpadatyang berbentukbatang tipis(sepertikawatlogamyang
berdiameterkecil)ketikadipanaskanakanmengalamiperubahanpanjang kearahpanjangnya,
sehingga benda-benda seperti ini dikatakan mengalami pemuaian panjang. Oleh karena
bentuknyayangdominankearah panjangnya,sehinggaaspekpemuaian luasdan
volumenyarelatif
sangatkecildibandingkanpemuaianpanjangnya,sehinggapemuaianluasdanvolumenyadap
at diabaikan.
b. Pemuaian Luas
Bilazatpadatyangdipanaskan tidakberbentuk batang tipis,melainkanberbentuk
pelatatau kepingan,
makapemuaiantidakhanyaterjadikearahpanjangnyasaja,tetapijugakearahlebarnya.
Ataudengankatalain,zat padattersebutmengalamipemuaianluas.
c. Pemuaian Volume
Idealnya,suatuzatpadattidakhanyaakanmengalamipemuaianpanjangataupemuaian
luas,tetapimengalamipemuaianvolumeataupemuaianruang. Halinidikarenakan
padadasarnya bagaimanapun
bentuksuatubendapadatatauzatpadat,selalumemilikidimensiruang(panjang,
lebar,dantinggi)sehinggapemuaianzatpadatketikazatpadatitudipanaskan
adalahmemuaike segalaarahataumengalamipemuaianvolume.
Pemuaianvolumepundipengaruhibeberapafaktor,diantaranyavolumezatpadatmula-
mulasebelumdipanaskan, jeniszatpadatyangdigunakan,
sertabesarnyaperubahansuhuyang dialamizat padattersebut.
Beberapakeuntunganpemuaian zat padat inidiantaranya:
1) Ban rodalorikeretaapi
Diameterbanrodalorikeretaapidibuatlebihkecildibandingkan
diameterrodanya.Untuk memasangkan
bankerodalorikeretaapi,biasanyasebelumdipasangkan, banloriinidipanaskan
sehinggasedikitmemuai,kemudianbaninidipasangkan
dalamkondisisedangmemuai.Ketika suhu
baniniturun,banakanmenyusutdanmelekatkuat padarodanya tanpaperludibautdengan
rodanya.
2) Pembuatankepingbimetal
Kepingbimetalmerupakangabungan duabuahkepinglogamdengan
koefisienpemuaian berbedayangdiikat(dikeling) menjadisatu.Misalnyakeping
bajadankeping kuningan.Ketika dipanaskan,kepingbimetaliniakanmelengkung
kearahbajakarenabajamemilikikoefisien
pemuaianlebihkecildibandingkandengankuningan.Apabilasuhunyakembaliturun,mak
akeping ini akanluruskembali.
Olehkarenasifatnya yangunikdanaplikatif, kepingbimetal banyak
digunakanuntuk keperluan teknik, misalnyadalampembuatan
termometerbimetal,termostatbimetal,lampu tanda
belok,saklarotomatispadasetrikalistrik,dantandaperingatankebakaran.
a. Membukatutupbotol.
Padasejumlahkasus,terdapatsuatubotolataukemasanyang tutupnya
terbuatdarilogam. Terkadang
kitakesulitandalammembukatutupbotoltersebut.Denganmemanfaatkanprinsip
pemuaian,kitadapat dengan lebihmudah membuka tutup
tersebutdengancaramemanaskan (mengalirkan airpanas)pada tutup botol tersebut
hinggasedikit memuai.Dengancarainitutup
botolataukemasantersebutdapatlebihmudahdibuka.
Disamping memberikankeuntunganataumanfaat,pemuaianzatpadatjugamenimbulkan
sejumlahkerugiandalamkehidupan sehari-hari.Beberapakerugianyang sering kitajumpai
diantaranya:
1) Sambunganrelkeretaapi
Sambunganrel keretaapiumumnyadiberi
celahyangcukupuntukpemuaian.Ketikabatang relinimasih dinginmakacelahantar
batangrelinicukuplebar,namunseiringdenganpeningkatan
suhurel,sehinggabatangrelmenjadipanas,timbulpemuaianantaramasing-masing
batangrel, sehinggacelahantarbatangrelinimenyempitdan kadang-
kadangmerapatsamasekali.
Biladiantara batangrelinitidakdibericelahketikarelbersuhu dingin, makaketikarel
bersuhupanas,masing-masing
batangrelakanmemuai.Akibatnya,karenatidakadacelahruang
antarbatangrel,makapemuaianbatangreliniakanmengakibatkan terjadinyalengkungan
pada bagiansambunganbatangrel.
2) Pemasangankabellistrikataukabeltelepon
Pemasangankabellistrikataukabelteleponpadatiangpenyangga
umumnyadibuatkendur padawaktusuhunyarendah(padapagihari).Halinidimaksudkan
agarkabellistrikataukabel telepontersebuttidakputusketikasuhunya tinggi(padasiang
hari)akibatadanyapemuaiandari kabelkarenaadanyapemanasan.
3) Konstruksisambunganjembatan
Jembatanyangterbuatdarilogampundibuatbercelahdiantaraujung-
ujungjembatan.Hal inijuga dimaksudkanagar
jembatantersebutmemilikiruangyangcukup untukpemuaian.Biasanya ujung-
ujungjembatan ini ditopang oleh roda yang dapat berputar sehingga pada saat terjadi
pemuaianataupemyusutan,jembatandapatmemuaidenganbebas.
6. PemuaianZatCair
Sebagaimana halnyazatpadatyangmemuaiketikadipanaskan, zatcairpunakanmemuai
ketikadipanaskan.Olehkarenazatcairmemilikibentukyang tidak tetap(mengikutibentuk
wadahnya),makapemuaianyang
terjadipadazatcairadalahpemuaianvolume.Pemuaianpadazat
cairinidapatditelitidenganmenggunakanalatyangdinamakandilatometer,yaitusebuahlabu
gelas yang mempunyai pipa kecil berskala, dan hasil pengukurannya memenuhi
persamaan pemuaianvolume. Adapun contohnya adalah AnomaliAir.
Padaumumnyahampirsetiapzat cairakan memuaibiladipanaskan,dan akanmenyusutbila
didinginkan. Tetapi tidak demikian halnya dengan air. Pada suhu 0 °C hingga 4 °C, air
menunjukkan perilakuyangberbeda,dimanabiladipanaskan makavolumenyaakanmenyusut
(berkurang) danbiladidinginkan makavolumenyaakanmengembang(memuai).Halyang
bertentangandengan sifatpemuaianinidinamakananomaliair. Jadi,bilaairdipanaskandari
mulai suhu0°Chingga4°Cvolumenyaakanberkurang,
danpadasuhulebihdari4°Cvolumenyaakan bertambah.
7. PemuaianpadaGas
Sebagaimanahalnyadenganzatpadatdanzatcair,gasketikadipanaskanakanmemuai.
Padagas,pemuaianyang terjadiadalahpemuaianvolume.Untuk mengetahuipemuaian
padagas, digunakanalat
yangdinamakandilatometer,yangberupasebuahlabukosongyangdigunakan
secaraterbalikdanujung pipanyadimasukkankedalamair.Udaradalamdilatometersuhunya
dinaikkandengancaramemegang
boladilatometerdengantangan.Karenasuhutanganlebihtinggi daripada
suhuudaradalambolakaca,makasuhuudaradalambolakacaakanmeningkat. Kenaikan
suhuudaratersebutmenyebabkanpemuaiangasdidalamtabung,sehinggadariujung pipa
dilatometeryangtercelupakankeluargelembung-gelembung
udara,daninimenunjukkanbahwa
udaradidalamdilatometermemuaidanmendesakairhinggakeluardaripipa.

8. FenomenaKalor
Berbicara mengenai kalor, maka sesungguhnya kita sedang berbicara mengenai
energi,karenakalor itusendirimerupakan salahsatubentukenergi.Sebagaienergi,kalor
dapatberpindahdarisatutempatketempatlainnya,darisatukeadaankekeadaanlainnya.
Kitatentumasihingatbahwaenergibersifatkekal;energitidakdapatdiciptakan dantidak
dapatdimusnahkan, tetapienergidapatberubahbentukatauberpindah darisatukeadaanke
keadaanlainnya.PernyataaninidikenaldenganHukumKekekalanEnergi.
PadaKegiatanBelajarsebelumnyakitamembicarakanpengaruh panasterhadap perubahan
wujudbendaatauzat.Padadasarnya setiapbendaatauzatdapatberubahdarisatu
wujud(padat,cair,dangas)kewujudlaindanperubahaniniterjadikarenaadanyaperanan
kalor.Prosesperubahanwujudpadasuatubendadapatdigambarkanpada diagramberikut.
Pada proses mencair (melebur), menguap, dan menyublim, zat membutuhkan
sejumlahkalor,yangartinyaadaperpindahan kalordarilingkungan kepadazatdankaloritu
sendiridigunakan untukmerubahwujuddaripadatmenjadicair,ataudaricairmenjadigas,
ataudaripadatmenjadigas.Padaprosesmembeku,mengembun, danmendeposit, zat
melepaskansejumlahkalor,yang artinyaadaperpindahan kalordarizatkepadalingkungan
padasaatterjadinyaperubahanwujud.

Gambar 1.4. Proses Perubahan wujut zat

9. PerpindahanKalor
Kalordapatberpindah karenaadanyaperbedaansuhu.Kalorpadasuatubendadapat
berpindahdarisuatubendayangsuhunya tinggikebendalainyangsuhunyarendah.
Fenomenaperpindahankalor inidapatdengan mudahdijumpaidalamkehidupansehari-hari,
misalnyapadasaatmemasak,apiyang mengenaibagiandasarpanciakanmenyebarke seluruh
bagianpermukaan pancidanbahanmakananyang adadidalamnya. Contoh lainnya yaitukalor
(panas)matahariyangsampaikepermukaanbumi.
Berbicaramengenaiperpindahan kalor,makakitamengenalsetidaknyaadatigacara
terjadinyaperpindahankalor,yaitumelalui carakonduksi,carakonveksi,dancararadiasi.
a. Konduksi
Konduksi, ataudisebutjugahantaran,merupakansalahsatucaraperpindahankalor
melaluisuatuperantarazattanpadisertaiperpindahan bagian-bagian darizatitu.Misalnya,
ketikakitamemanaskanlogampadasalahsatuujungnya, makalambatlaunujung lainnya
akanmenjadipanaskarenaadanyaperpindahan kalormelaluilogamtersebut. Contohnya,
apabilaseseorang memasakdenganmenggunakanpanci,makaapidarikomporakan
memanaskan bagian dasar panci terlebih dahulu sebelum kemudian seluruh permukaan
badanpancimenjadipanas.
Kemampuanzatataubendadalammenghantarkan kalorjugaberbeda-beda. Oleh karena itu,
kemampuan benda-benda di alam dalam menghantarkan kalor dibedakan
kedalamduakelompok:konduktordanisolator.Konduktor adalahkelompokbenda-benda
yangmudahmenghantarkankalor.Contohkonduktor adalahtembaga,besi,aluminium,dan
sejenisnya. Sedangkan isolatoradalahkelompokbenda-bendayangsukarmenghantarkan
kalor.Contohisolatoradalahkayu,karet,plastik,dansejenisnya.Secaraumum,bahan-
bahanyangterbuatdarilogamumumnyamerupakankonduktor kalor,sedangkanbahan-
bahanyangterbuatdarinonlogamumumnyamerupakanisolatorkalor.
b. Konveksi
Konveksi merupakansalahsatucaraperpindahankalormelaluisuatuzatdisertaioleh
perpindahanzattersebut.Perpindahan kalorsecarakonveksihanyaterjadipadazatcairdan
gas(fluida). Perpindahan kalorsecarakonveksi dinamakan jugaaliranpanas,karenabagian-
bagianzatituterusmengalirselamapemanasan.Misalnya,perpindahankalormelaluiair
yangdipanaskan.Ketikaairdipanaskan,makabagianairyangpanasakanberkurang massa
jenisnya,sehinggaakannaikkepermukaan.Tempatairpanastersebutakandigantikanoleh
airdinginyang jugaakanmengalamihalserupadenganairpanas sebelumnya. Prosesseperti
initerusberulanghinggaakhirnyaseluruhbagianairmenjadipanas.
Perpindahan panassecarakonveksi jugaterjadipadaudara,sehingga terjadiapayang
dinamakanangindaratdananginlaut.Angin lautterjadipadasiang hari.Airlebihlambat
menyerap panas dari tanah, sehinggapada sianghari udara di atas lautan lebih dingin
daripadaudaradiatasdaratan.Akibatnya massajenisudaradiatasdaratanlebihkecil.Oleh
karenanya,udaradiatasdaratanakannaikdantempatnyadigantikanolehudaradiatas
lautan,sehinggaterjadialiranangindarilautkedaratyangdinamakananginlaut.Angindarat
terjadipadamalamhari.Udaradiatasdaratanlebihcepatdingindibandingkan udaradiatas
lautan,sehinggaudaradiataslautan akan naik dan tempatnyadiisiolehudaradiatasdaratan,
danterjadialiran angindaridaratkelautyangdinamakanangindarat.
c. Radiasi
Radiasiataupancaranmerupakancaraperpindahan kalortanpaperpindahan zat perantara.
Misalnyapancaransinarmatahari.Panasdarimataharidapatsampaikebumi, walaupun jarak
antara bumi dan matahari sangat jauh dan diantara bumi dan matahari
terdapatruanghampa.
Sifatpancarandariberbagaipermukaanbendajugaberbeda-beda. Beberapajenis benda
tercatatadayang mudahmenyerapdanmemancarkanradiasikalordanbeberapa jenis benda
lainnyaadayang tidakmudahmenyerapdanmemancarkanradiasikalor.Berdasarkan sejumlah
penyelidikan diketahui bahwa benda hitam lebih mudah menyerap dan
memancarkan kalordibandingkan denganbendaselainhitam.Olehkarenaitu,apabilapada
siang hariyang terikkitamenggunakan pakaianberwarna hitam,makakitaakanmerasakan
panasyanglebihdibandingkanapabilakitamenggunakanpakaianyangberwarnaselain hitam.

10. Kalor,KapasitasKalor,KalorJenis,danKalor Laten


Istilahkalorpertamakalidiperkenalkan olehseorang ahlikimiaPerancis,Antoine
LaurentLavoisier(1743–1794).Mulanya kalordiartikansebagaifluida(zatalir).Namun
teoriyang menyatakanbahwakalorsebagaifluidainitidakbertahan lama,karena kemudian
JamesPresscottJoule(1818–1889)melakukanpercobaanuntukmenghitung jumlahenergi
mekanikyang ekivalendengankalorsebanyak satukalori.Berdasarkanpercobaan tersebut,
Joule menyimpulkan bahwa kalormerupakan salahsatubentukenergi.Besarenergisatu
kalorisetaradengan4,2joule(1kalori=4,2J).
Sebuahbendayangdipanaskan (diberikalor),makabendatersebutakanmengalami
kenaikansuhu.Besarnyakenaikansuhuyang dialamisuatubendayang diberikalor
bergantungpadajumlahkaloryangditerimaataudiserapolehbendadanjenisbendanyaitu sendiri.
Semakinbanyak kaloryangditerimaataudiserapolehbenda,semakinbesarkenaikan suhunya.
Adapun kaitannyadenganjenisbenda,adabeberapabendayang membutuhkan
sedikitkaloruntuk menaikkan suhunya, akantetapiadapulabeberapabendayang
membutuhkankaloryangcukupbesaruntukmenaikkansuhunya.
a. KapasitasKalor
Bilasejumlahkaloratauenergipanasditambahkan padasuatuzat,makasuhuzatitu
tentuakannaik(kecualipadasaatperubahanwujud, misalnyaairmenguapatauesmencair).
Banyaknya kalor(Q)yangdiperlukanuntukmenaikkansuhusuatuzatsebanding dengan
perubahantemperatur(∆T) zattersebut.
Kapasitaskalordidefinisikan sebagaibanyaknyakaloratauenergipanasyang dibutuhkan
untukmenaikkansuhusuatubendasebesar1°Catau1K.Olehkarenasatuan
untukkaloradalahjouledansatuansuhuadalahkelvin,makasatuanuntukkapasitaskalor
adalahjoule/kelvin(J/K).

b. KalorJenis
Disamping kapasitaskalor,adabesaranlainyangberkaitandengankaloryaitukalor
jeniszat.Kalorjenissuatuzatdidefinisikan sebagaibanyaknyakaloryangdiperlukanuntuk
menaikkan suhu 1kilogramzatitusebesar 1°Catau1K.Ataudengan katalain,banyaknya
kalor(Q)yangdiperlukanuntukmenaikkansuhusuatuzatsebandingdenganperubahan
temperatur(∆T)danmassa(m)zattersebut.
c. KalorLaten
Kitatahubahwabilasejumlahkalorditambahkan padasuatuzatakanmenyebabkan kenaikan
suhu zattersebut. Bilakalor tersebut terus-menerusditambahkankalor, makasuatu
ketikazattersebutakanberubahwujud. Misalnya, ketikakitamerebusairmakapadasuatu
saatairtersebutakan mendidihdanberubah menjadiuapair. Kaloryangdiperlukanolehsuatu
zatuntuk berubahwujud dinamakan kalor laten(L), dan besarnyakalor lateniniberbeda-
beda,bergantungdari jeniszatnya.
Nilaikalorlatenzatinibergantungdariprosesperubahanwujudyangterjadi.Pada
saatbendamelebur(berubahwujuddaripadatmenjadicairatausebaliknya),makakalor
latenyangdigunakan adalahkalor latenleburdanbiasanyadisebutkalorleburataukalor
beku.Padasaatbendamenguap(berubahwujuddaricair menjadigasatausebaliknya),maka
kalorlatenyangdigunakan adalahkalorlatendidihdanbiasanyadisebutkalordidihatau kaloruap.

D. PEMISAHANCAMPURAN

Campurandapatdipisahkankomponen-komponennyadenganmelihatsifat-
sifatnya,sehinggakitamengenalpemisahankomponencampuran:

1) Memisahkanzatpadatdarisuatususpensi
A. penyaringan
B. sentrifugasi
2) Memisahkanzatpadatdarisuatularutan
A. penguapan
B. pengkristalan
3) Memisahkancampuranduajenispadatan
A. sublimasi
B. kristalisasi
4) Memisahkancampuranzatcair
A. destilasi
B. destilasibertingkat
5) Kromatografi

Contoh:
a. airkapur,kapurdapatdipisahkandengandisaring (kapur sebagairesidu,airsebagaifiltrat)
b. pembuatangaramdariairlautdengancarapenguapan(kristalisasi)
c. airdantehpadaairtehdapat dipisahdengan penyulingan(destilasi)
d. iodindanpasirdapat dipisahkandengansublimasi
e. pemisahanwarnapadatintadengankromatografi
contoh proyek

Pembuatan Jamu Anti Corona (KunyitInstan)

Bahan
Kunyit ½ kg
Gula pasir 1 kg
Air 700 ml , pandan 2 lembar
Cara
1. Bersihkan kunyit dan diptongkecil-kecil
2. Kemudian di blender.
3. Air kunyitdiendapkanselama 1-2 jam
4. Air yang bagianatasdituangkankewajan (bagianbawah (endapan) tidakbolehdiikutkan)
5. Air kunyitdirebussampaimendidihkemudian gula dimasukkan.
6. Diadukterussampaimengkristal

E. ANALISIS BIAYA, ANALISIS PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN


Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai
masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan
karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pasar Sasaran
Seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang diputuskan
untuk dilayani oleh perusahaan.
1. Mengevaluasi Segmen Pasar
a. Ukuran dan pertumbuhan segmen.
b. Daya tarik structural segmen.
c. Tujuan dan sumber daya perusahaan..
2. Memilih Segmen Pasar.
a. Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran massal ). Strategi peliputan pasar dimana
perusahaan mungkin memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan yang
ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke pasar secara keseluruhan dengan
satu tawaran.
b. Pemasaran yang terdiferensiasi. Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan
memutuskan untuk menetapkan beberapa segmen pasar atau relung pasar dan
mendesain tawaran yang terpisah bagi masing-masing segmen.
c. Pemasaran terkonsentrasi. Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan
memilih untuk meraih pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.
3. Memilih strategi Peliput Pasar.
a. Sumber daya yang dimiliki perusahaan.
b. Tahapan produk dalam daur hidup.
c. Homogenitas Pasar.
d. Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing.
KEBUTUHAN PASAR
Dengan mengetahui dan memahami segmen pasar dan menentukan pasar sasaran maka dengan
mudah kita dapat menentukan jumlah kebutuhan pasar yang ada , baik kualitas , kuantitas , harga ,
distribusi dan promosi yang harus dilakukan , yang kan menjadi dasar penentuan kebijakan
lainnya.
ANALISIS PERSAINGAN LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGANALISIS PERSAINGAN
1. Penentuan struktur dan karakteristik industri.
2. Identifikasi dan analisis kelompok strategis.
3. Tindakan antisipasi pesaing
4. Evaluasi pesaing
5. Identifikasi dan uraian pesaing utama
6. Identifikasi pesaing utama
PENENTUAN ARENA BERSAING
Sumber persaingan :
1. Persaingan Merk
2. Persaingan jenis dan bentuk produk.
3. Persaingan generik
4. Persaingan geografi
STRATEGI DAN KONSEP PEMASARAN
Didalam strategi pemasaran perusahaan erat kaitannya dengan 3 kekuatan dasar utama yang
meliputi ; Pelanggan (Cutomer), Perusahaan (Corporation) dan Persaingan / Kompetisi
(Competition). Pada konsep pemasaran yang strategis selalu memfokuskan diri pada cara-cara
ikut terjun dalam persaingan dimana Perusahaan dapat secara efektif menempatkan diri
terhadap pesaingnya.
Dalam hal ini, kemampuan memberikan nilai lebih pada pelanggan adalah kata kunci yang
dikembangkan dengan lebih optimal. strategi pemasaran yang baik mencakup 3 (tiga) hal
berikut :
a. Definisi pasar yang jelas.
b. Kolaborasi yang baik antara kekuatan perusahaan dan kebutuhan pasar.
c. Kinerja Perusahaan yang unggul, aktif dan responsif terhadap berbagai kondisi persaingan.
Bersama-sama, tiga elemen dasar (perusahaan, kompetisi dan pelanggan) membentuk interaksi
terkait secara dinamis. Jika apa yang diinginkan oleh pelanggan tidak cocok dengan kebutuhan
perusahaan, maka dalam kelangsungan jangka panjang masa depan perusahaan mungkin akan
dipertaruhkan. Positif matching dari kebutuhan dan tujuan pelanggan dan perusahaan ini
diperlukan untuk hubungan baik yang berkelanjutan.
Berdasarkan interaksi lanjutan itu, maka pembentukan strategi pemasaran memerlukan 3
keputusan sebagai berikut :
1. Dimana berkompetisi (Where to compete) Hal ini memerlukan definisi pasar yang jelas
(misalnya, bersaing di seluruh pasar atau dalam satu atau lebih segmen).
2. Bagaimana berkompetisi (How to compete) Hal ini memerlukan sebuah alat untuk bersaing
(misalnya, memperkenalkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau
menciptakan posisi baru untuk produk yang sudah ada).
3. Kapan untuk terjun dalam kompetisi (When to compete) Keputusan ini sangat diperlukan
guna menentukan waktu memasuki pasar secara langsung (misalnya, menjadi yang
pertama di pasar atau menunggu sampai permintaan utama didirikan). Tentunya sumber
daya perusahaan menjadi landasan utama dalam membuat keputusan yang tepat. Banyak
hal yang dapat anda kembangkan dalam meningkatkan strategi pemasaram perusahaan
anda. Tentunya pemberdayaan secara berkelanjutan atas seluruh aset perusahaan akan
menambah kemampuan perusahaan dalam bersaing dalam kompetisi.
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan sesuatu (hasil) yang
dirasakan dibandingkan dengan harapannya. 3 taraf kepuasan pelanggan : a. memenuhi
kebutuhan dasar pelanggan b. memenuhi harapan pelanggan dengan cara yang dapat membuat
mereka akan kembali lagi c. melakukan lebih dari apa yang diharapkan pelanggan.

CONTOH RENCANA BISNIS : PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SARI ALAMI”

A. DESKRIPSI USAHA
1. Data perusahaan
Nama : Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”
Tempat : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
Bentuk  usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &Menengah
(UMKM)
Jumlah tenaga kerja : 8 orang

2. Alasan Pemilihan Usaha


Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman
fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari
kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak,
karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air.
Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk  itu produk ini tampaknya perlu
diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul
kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %.  Kebutuhan protein yang bersumber dari protein
hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu
kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah
daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang
menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan
peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat
melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan terbuat dari ekstrak kedelai yang memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½
kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk yang
dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di  Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar
poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat sekitar
Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di
Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan
di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai
sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-
situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;
sugiartoagribisnis.wordpress.com .

C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Jenis bahan kemasan  yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.Selain itu, pada kemesan
juga akan diberi label. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai
“SARI ALAMI” dan juga  logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume
produk.
2. Proses Produksi
1. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6. Air mineral (galonan)
2. Cara membuat:
Diagram Alir

D. ANALISIS PELUANG PASAR
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen
terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah.
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-
brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan
akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas
Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip
di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan
Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

E. ANALISIS KEUANGAN
1) Analisa Biaya Usaha
a. Biaya tetap
Umur Harga Akhir
Jumlah Harga Harga total Penyusutan
No Uraian ekonomis (Rp)
(unit) Satuan(Rp) (Rp) (Bln)
(Bln)
1 Rumah produksi 120 1 10.000.000 10.000.000 1.000.000 75.000
2 Diesel giling 120 1 2.750.000 2.750.000 275.000 20.625
3 Kain 1 meter 12 2 5000 10.000 750
1.000
4 Gunting 24 5 5.000 25.000 2.500 937,5
5 Bak 24 6 17.000 102.000 10.200 3.825
6 Keranjang 12 4 25.000 100.000 10.000 7.500
7 Kompor 60 4 150.000 600.000 60.000 9.000
8 Panci 60 4 75.000 300.000 30.000 4.500
Total 122.137,5
b. Biaya variabel
No Nama Bahan Harga satuan ( Rp) Kebutuhan/hari Jumlah Harga
(Rp)
1 Bahan baku
Kedelai 6000/kg 10 kg 60.000
Gula pasir 8.000/kg 4 kg 24.000
Vanili 2000 bungkus 2 bungkus 4.000
Coklat 15.000 kaleng 2 kaleng 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 17.500/tabung 8 tabung 140.000
Plastik ukuran  ½
5.000/bendel 1 bendel 5.000
kg
Solar 4.500/liter 4 liter 18.000
Sablon label plastik 3.000/bendel 1 bendel 3.000
Listrik 1350/kwh 5 kwh 6750
Tenaga kerja 25.000/orang 8 orang 200.000
Transportasi 7500/liter 1 liter 7500
Promosi 7000
Total 471,250
Biaya tidak tetap (variabel) perbulan adalah Rp. 471,250 x 30 = Rp. 14.137.500
Biaya total = biaya tetap + biaya tidak tetap
= 122.150 + 14.137.500
= 14.259.650
Harga Pokok Penjualan (HPP) =biaya total
Jumlah Produk
= 14.259.650
6000
= 2.377
Mark up 30 % = 30 % X 2377
= 714
Harga Jual (HJ) = HPP + Mark up
= 2.377 + 714
= 3.091 = 3000
Penerimaan = HJ X Jumlah Produk
= 3000 X 6000
= 18.000.000
Keuntungan = Penerimaan – Biaya total
= 18.000.000 – 14.259.650
= 3.740.350
BEP ( Q) = Biaya tetap
HJ – HPP
= 122.150
3000 – 2377
= 122.150
623
= 196 Unit
BEP (Rp) = Biaya Tetap
1- B.tidak tetap
Penerimaan total
= 122.150
1 – 14.137.500
18.000.000
= 122.150
1 – 0,7854
= 122.150
0,2146
= 569,99
B/C = Keuntungan
Biaya Total
= 3.740.350
14,259.650
= 0,26
R/C = Penerimaan
Biaya total
= 18.000.000
14.259.650
= 1,26
Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa
bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha
yang dilakukan (R/C ratio > 1).
F. ANALISIS SWOT
1.Strengths (Kekuatan)
a)      Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b)      Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c)      Harga jual murah meriah
d)     Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e)      Memanfaatkan e-Business  untuk  mempromosikan   produk melalui internet.
f)       Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
g)      Kemasan menarik dan berlabel
h)      Kualitas produk terjamin
2.Weaknesses (Kelemahan)
a)      Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu
yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b)      Manejemen perusahaan masih sederhana
c)      Terdapat endapan pada susu kedelai.
d)     Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e)      Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f)       Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g)      Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai
3.Opportunities (Peluang )
a)    Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b)    Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c)    Belum ada pesaing  khususnya untuk pemasaran di kampus
d)   Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan
besar dibidang produksi khususnya.
e)    Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi
minuman yang segar
4. Threats (Ancaman)
a)    Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembelian produk
b)    Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari
c)    Munculnya pesaing baru
d)     Banyaknya  variasi minuman ringan

RENCANA BISNIS

A. DISKRIPSI USAHA
1. Data perusahaan
 Nama perusahaan
 Tempat usaha
 Bentuk usaha
 Jumlah tenaga kerja
2. Alasan pemilihan usaha
 Alasankeunggulan/kandungan gizi
 Harga
 Peralatan yang digunakan
 Proses pembuatan

B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
 Bahan baku
 Bahan untuk mengemas, bentuk kemasan
2. Place (lokasi/distribusi)
 Alamat tempat usaha
 Sasaran pasar
 Tempat penjualan
3. Harga (price)
 Rencana harga jual
4. Promotion (promosi)
 Cara yang ditempuh untuk promosi
C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
 Desain kemasan
 Isi tiap kemasan
2. Proses produksi
 Bahan
 Cara pembuatan produk

D. ANALISIS PELUANG PASAR


1. Analisis peluang pasar
 Daya beli masyarakat
 Kalangan yang bisa menikmati pruduk
 Metode pemasaran
 Sasaran pasar
 Tempat pemasaran

E. ANALISIS KEUANGAN
1. Analisis biaya usaha
2. Penerimaan, keuntungan, R/C

F. ANALISIS SWOT
1. Strenght = Kekuatan
2. Weaknes = Kelemahan
3. Opportuniti = peluang
4. Threat = Ancaman

RENCANA BISNIS

A. DISKRIPSI USAHA
1. Data perusahaan




2. Alasan pemilihan usaha



B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)


2. Place (lokasi/distribusi)



3. Harga (price)

4. Promotion (promosi)

C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk


2. Proses produksi

D. ANALISIS PELUANG PASAR


1. Analisis peluang pasar




E. ANALISIS KEUANGAN
1.
2.

F. ANALISIS SWOT
1.
2.
3.
4.
PERTEMUAN KE 1
Penilaian Ranah Ketrampilan
Petunjuk Praktikum
PENGUKURAN
A. Tujuan
Siswa mampu mengukur menggunakan penggaris, jangka sorong dan micrometer dengan
benar.
B. Alat dan Bahan

1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Micrometer
4. Satu buah benda
C. Langkah Kerja
1. Ukurlah panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan penggaris, jangka sorong dan
micrometer!
2. Catat hasilnya pada tabel pengamatan!

D. Tabel Pengamatan
1. Penggaris

No Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m)


1
2
3
Rata-rata

2. Jangka sorong

No Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m)


1
2
3
Rata-rata

3. Micrometer

No Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m)


1
2
3
Rata-rata
VI. Tugas
1. Lengkapi tabel di atas?
2. Tulislah hasil pengukuran dalam bentuk baku dan berilah satuan yang sesuai.
3. Buatlah laporan praktikum sesuai dengan format di bawah ini pada kertas yang telah
disediakan!
I. Judul
II. Tujuan
III. Alat dan Bahan
IV. Tinjauan Pustaka
V. Langkah Percobaan
VI. Data Pengamatan
VII. Pembahasan
a. Berikan 2 contoh dalam kehidupan sehari-hari pengukuran menggunakan
penggaris, jangka sorong dan micrometer!
b. Analisis data dengan ketidak pastian mutlaknya
Contoh :
Panjang = ( hasil pengukuran rata-rata ± ketidakpastian mutlak ) satuan

= ( ____ ± ____ ) satuan


Dengan nilai ketidakpastian mutlak = ½ x nilai skala terkecil alat ukur
c. Buatlah kesimpulan dari percobaan di atas!
Instrumen Penilaian
Nama siswa : .............................
Kelas :..............................
No Aspek yang dinilai skor
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Hasil
Jumlah

RubrikPenilaian

Nomor Aspek yang dinilai Skor


1 PERSIAPAN 4
1. Menyusun alat dan bahan seperti dalam petunjuk 1
praktikum
2. Mengkalibrasi Jangka Sorong, Micrometer dan Neraca O 1
haous
3. Menentukan variabel dan mengisikan dalam tabel 1
pengamatan
4. Menentukan alat dan bahan dengan benar 1
2 PELAKSANAAN 9
1. Mengukur Panjang, lebar dan tinggi balok dengan alat 1
ukur Penggaris.
2. Mengulangi kegiatan nomor 1 dengan 3kali 1
pengukuran
3. Mengukur Panjang, lebar dan tinggi balok dengan alat 1
ukur Jangka Sorong.
4. Mengulangi kegiatan nomor 1 dengan 3kali 1
pengukuran
5. Mengukur Panjang, lebar dan tinggi balok dengan alat 1
ukur Micrometer.
6. Mengulangi kegiatan nomor 1 dengan 3kali 1
pengukuran
7. Mencatat hasil dalam tabel Penggaris 1
8. Mencatat hasil dalam tabel Jangka Sorong 1
9. Mencatat hasil dalam tabel Micrometer 1
3 HASIL 4
1. Mengolah data hasil percobaan di atas dan hasil 1
pengolahan diserahkan kepada guru pembimbing
2. Adakah kesalahan-kesalahan yang anda lakukan 1
dalam percobaan ini? Sebutkan kesalahan-kesalahan
tersebut!
3. Membuat kesimpulan praktikum 1
Skor yang diperoleh
Nilai= x 100
16

a. PenilaianRanah Sikap.
1. Penilai sikap peduli lingkungan bersih
a. Aspek penilaian sikap
Aspek sikap peduli lingkungan
NO Nama
aktifitas tanggungjawab kerjasama kebersihan pembudayaan

b. Pedoman penilaian sikap


Nilai 4 : sikap tumbuh konsisten
Nilai 3 : sikap tumbuh belum konsisten
Nilai 2 : sikap tumbuh diperintah
Nilai 1 : sikap belum tumbuh
c. Skor penilaian
Nilai sikap = (Jumlah nilai yang diperoleh/ nilai masimal ) x 100
2. Penilaian sikap pada kerja kelompok
Nama Percaya Bertanggung
teliti Santun kerjasama Sko
No. Siswa/ Diri jawab
r
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
dst
Keterangan :
4 = jikaempatindikatorterlihat.
3 = jikatigaindikatorterlihat.
2 = jikaduaindikatorterlihat
1 = jikasatuindikatorterlihat
Indikator Penilaian Sikap :
a. teliti bila:
1. bekerja sesuai langkah kerja yang sudah disampaikan.
2. bekerja dengan hati-hati dan tenang
3. bekerja dengan memperhatikan keselamatan kerja
4. mencermati hasil yang sudah diperoleh

b. santun bila:
1. Berinteraksidengantemansecararamah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
3. Menggunakanbahasatubuh yang bersahabat
4. Berperilakusopan

c. Percaya diri bila :


1. Melakukankegiatandengankeyakinan pada dirisendiri
2. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
3. Fokusdalamberkegiatan
4. Merasamampudalammelakukankegiatan

d. Kerjasamabila :
1. Terlibataktifdalamkerjakelompok
2. Kesediaanmelakukantugassesuaikesepakatan
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
4. Rela berkorban memberi bantuan/dorongan untuk teman lain

e. Bertanggungjawabbila :
1. Hasil analisis disampaikan secara baik
2. Membuat presentasi untuk dipresentasikan
3. Membuat laporan hasil eksperimen dalam bentuk laporan hasil eksperimen
4. Tugas diselesaikan dengan tepat waktu

Nilai akhirsikapdiperolehberdasarkan modus (skor yang seringmuncul)


darikeempataspeksikap di atas.
Kategorinilaisikap:
Sangat Baik : apabilamemperolehnilaiakhir 4
Baik : apabilamemperolehnilaiakhir 3
Cukup : apabilamemperolehnilaiakhir 2
Kurang : apabilamemperolehnilaiakhir 1

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100
20
Penilaian Ranah Pengetahuan
Pembuatan laporan kegiatan praktikum
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik,
2. memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian,
3. menyampaikan tugas disampaikan kepada peserta didik,
4. memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang harus
dikerjakan,
5. melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proyek,
6. memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap
tahapan pengerjaan proyek,
7. membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian,
8. memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal,
9. mencatat hasil penilaian, memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta
didik
Lembar Penilaian Laporan Praktikum
Nama Siswa     :
Kelas               :
Tugas               :
Tanggal           :
Skor Skor yang diperoleh
No. Aspek yang dinilai
Maksimal Siswa
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan laporan 4
3. Kejelasan dan keruntutan penulisan 4
4. Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4
5. Ketepatan pemilihan kosakata 4
6. Kemampuan siswa menjelaskan isi
4
laporan
7. Usaha siswa dalam menyusun laporan 4
8. Presentasi laporan percobaan 4

Skor Perolehan
Nilai =
100
32
Saran Guru: ………………………………………………………………………………
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar
1.      Sistematika 3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas
1
laporan 2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas
1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah
4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan
laporan
Kelengkapan
2 3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan
laporan
2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka
1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja)
4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut
3 = laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut
3 Kejelasan laporan 2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan
penulisan
1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan
4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan
teori
Kebenaran 3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang
4
konsep jelas
2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat
1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat
4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif
3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan
Ketepatan
kalimat aktif
5 pemilihan
2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggunakan
kosakata
kalimat aktif
1 = menggunakan kosakata yang salah
Kemampuan 4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesimpulan
siswa 3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi
6
menjelaskan isi 2 = menguasai latar belakang dan metode
laporan 1 = menguasai latar belakang saja
4 = berusaha melengkapi isi laporan dengan sungguh-sungguh,
berusaha memperbaiki isi, tulisan rapi, mudah dibaca.
Usaha siswa 3 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 1 aspek
7 dalam menyusun yang tidak dilakukan
laporan 2 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 2 aspek
yang tidak di lakukan
1 = tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan.
4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab
pertanyaan dengan benar.
3 = semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang berusaha
Presentasi laporan menjawab pertanyaan dengan benar.
8
percobaan 2 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha
untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
1 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun kurang
berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar.

SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1


Penilaian Ranah Pengetahuan
Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Soal
 Menguraikan  Menguraikan Essay 1. Jika diketahui satuan gaya
satuan besaran satuan besaran adalah Kg m/s2 maka gaya ini
turunan pada turunan dari diturunkan dari besaran
besaran pokok besaran pokok 2. Berikan contoh satuan baku
 Menjelaskan cara yang ada dengan dan satuan tak baku untuk
menggunakan alat tepat dan santun besaran panjang?
ukur, cara  Menyebutkan 3. Hasil pengukuran diameter
membaca skala, contoh pengukuran sebuah kelereng dengan
dan cara baku dan tak baku menggunakan mikrometer
menuliskan hasil dengan tepat dan sekrup, ditunjukkan oleh
pengukuran tanggung jawab gambar dibawah, tentukan
 Menjelaskan cara  Menjelaskan cara hasil pengukuran dan cara
penguraian pembacaan alat penulisannya.
Dimensi turunan ukur dengan tepat
dari Dimensi Pokok dan santun
 Menguraikan
dimensi dari suatu
besaran turunan
dengan tepat dan 4. Energi kinetik dinyatakan
santun dengan Ek = ½ . m . v2.
Dimensi energi kinetik adalah.

a. Instrumen dan Rubrik PenilaianPengetahuan


N Skore perolehan Nilai
Nama Siswa
o. No. 1 No. 2 No. 3 No. 4
1
2
Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
Indikator penilaian pengetahuan

No. Kunci Jawaban Indikator Skor

1. satuanya kg = satuan besaran massa, m = Menjawab sama dengan kunci 3


satuan besaran panjang, dan s = satuan Menjawab hanya dua besaran 2
besaran waktu. Jadi Gaya diturunkan dari pokok
besaran masa, panjang dan waktu Menjawab hanya satu besaran 1
pokok
Tidak menjawab 0

2. Contoh satuan baku panjang diukur dengan Contoh satuan baku dan tidak 2
satuan km, m, cm, baku
Contoh satuan tidak baku Panjang diukur Contoh hanya salah satu 1
dengan satuan depa, hasta, jengkal) Tidak menjawab 0

3. Panjang yang terbaca pada skala tetap = 4,5 Runtut dan sesuai dengan skala 2
mm utama dan nonius
Panjang yang terbaca pada skala nonius = Hanya benar skala Nonius atau
0,28 mm skala Utama 1
Panjang benda = 4,5 mm  + 0,28 mm = 4,78 Tidak menjawab dengan benar
mm 0

4
Uraian lengkap dan benar 3
Uraian hanya sampai pemecahan 2
rumusan dan satuan
Uraian hanya pada salah satu 1
pemecahan rumusan atau satuan
Tidak menjawab 0

Skor maksimal 10

Rumus Pengolahan Nilai adalah


Skor yang diperoleh
Nilai= x 100
12

PERTEMUAN KE 2
SOALLATIHANPERTEMUAN2

1. Materi di alam ada yang berwujud padat, cair, dan gas. Ketiga wujud
materitersebutmemilikiperbedaan sifatfisis,di antaranya berbeda
dalambentuk,volume,dankerapatannya.Analisislahperbedaanbentuk,volume,dankera
patanantarawujudpadat,cair,dangasdenganmengisitableberikut.

Keadaan Padat Cair Gas


Bentuk Tetap. Sesuaiwadah Sesuaiwadah
Volume Tetap Tetap Dipengaruhisuhu,
tekanan,wadah

Kerapatan Tinggi,mempunyai Rendah,mempun Rendah,mempunya


susunanmolekulya yaisusunanmolek isusunanyangberja
ngberdekatandan ulyangberdekata uhandansetiapmole
molekulnya ndanmolekulnya kulbebasbergerak
Tidak dapat masihcukupuntu
bergerakatautetap k
posisinya bergerak

DariHasilIdentifikasi manakahyangtidaksesuai….
A. Padat
B. Cair
C. Gas
D. PadatdanCair
E. PadatdanGas

2. Sifatfisikaadalahsifatyangdapatdiamatisecaralangsungdantidakberhubungan dengan
terbentuknya zat baru, sedangkan sifat kimia adalah sifatyang berhubungan dengan
terbentuknya zat baru. Di antara sifat-sifat zat berikut,tentukan
yangtermasuksifatsifat kimiayaitu…..

No SifatMateri

1. Airberwujudcairpadasuhukamar
2. Besimudahberkaratdiudaralembab
3. Garammudahlarut dalamair
4. Kapurberwarnaputih
5. Obatnyamukberacun
6. Gularasanyamanis
7. Nasibasidapatmemberibaudiudara

A. 1,2 dan 4
B. 1,2 dan 5
C. 2,3 dan 5
D. 2 dan 5
E. 2dan7

3. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan materi


baru,sedangkan perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan
materibaru. Di antara peristiwa-peristiwa berikut, tentukan yang tergolong
perubahanfisikayaitu…..
No. Peristiwa

1. Gunungberapimeletus
2. Terjadinyahujan
3. Pembuatansirup
4. Lilinmenyala
5. Pembuatanpupuk
6. Lampupijarmenyala
7. Prosesfotosintesistumbuhan

A. 1,4, dan 7
B. 2,4, dan 7
C. 3, 6 dan 7
D. 3,4dan
E. 4, 5dan 6

4. Gejala-gejalayangmenunjukkanterjadinyarekasikimia,diantaranyatimbulnyagas,
terbentuknya endapan, perubahna warna, dan perubahan suhu. Tentukangejala-
gejalayangmenyertaireaksikimiaberikutdenganmengisikankekolompadatabel.
No. ReaksiKimia GejalaYangMenyertai

1. Kapurtohor(gamping)disiramair Perubahanwarna

2. Kayuterbakarmenjadiarang Timbulnyagas,perubahanwarna
3. Singkongdifermentasimenjaditapai Timbulnyagas

4. Minyak goreng dicampur dengan Terbentuknyaendapan


sodaapimenjadisabun

Gejalayangtidaktepatpadaperubahanreaksikimiatersebutyaitu….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 1dan4

5. Logambesiakanmudahberkaratdalamjangkawaktutertentu,terutamajikaberadaditempat
yanglembab,terkenaairataupunkarenakualitaslogamyangtidakbaik,hal-
haltersebutakanmempercepatperkaratanbesi.Prosesperkaratanbesimerupakancontohp
erubahankimiadengangejalayangditimbulkan….

A. Perubahanwarna

B. Timbulnyagas

C. Timbulnyaendapan

D. Perubahansuhu
E. Timbulnyabau

Anda mungkin juga menyukai