ILMUPENGETAHUANALAMDANSOSIAL
KELASX
ZAT DAN PERUBAHANNYA
Informasi Umum
Sekolah SMKN 2 Bagor
Bidang Keahlian Agribisnis
Nama
Kelas X APHP
Alokasi Waktu ........ Menit
Jumlah Pertemuan 6
Fase Capaian E
Kompensi awal Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal
dari fase D meliputi perubahan wujud zat secara sederhana,
pengukuran dengan menggunakan alat-alat ukur serta
perubahan suhu dan kalor
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Gotong royong
Target Peserta Didik Siswa mampu mendeskripsikan dan menganalisis besaran
dan satuan, sifat-sifat zat dan perubahan zat, serta
penggolongan menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara
pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomi.
Dapat diterapkan pada
1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)
Penilaian Secara Kognitif dan Non Kognitif
Model Pembelajaran Dicovery Learning, PBL dan PjBL
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik Pembelajaran PC/laptop, handphone
Media Pembelajaran LCD Projector, PPta, Video Pembelajaran, Internet
Deskripsi
Tujuan 1. Mendeskripsikan besaran dan satuan dalam pengukuran.
Pembelajaran 2. Mendeskripsikan cara-cara pengukuran.
3. Menerapkan penggunaan alat ukur, cara membaca skala, dan cara
menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan prinsip angka
penting.
4. Mendeskripsikan secara fisika terkait perubahan suhu dan kalor
5. Mendeskripsikan dengan jelas pengertian perubahan materi dan
pengelompokannya (perubahan fisika dan kimia) dengan cara
Mengamati dengan benar perubahan fisika yang ditunjukkan oleh
perubahan wujud tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas
zat dan dapat diukur dan benar perubahan kimia yang ditunjukkan
oleh perubahan komposisi (perubahan warna, terbentuknya endapan,
atau gas).
6. Menganalisis dan mengelompokan materi sesuai Klasifikasi zat
(unsur, senyawa dan Campuran)
7. Menuliskan dan member nama unsure berdasarkan lambangnya,
namas enyawa berdasarkan rumus molekulnya
Pemahaman Siswa dapat menganalis perubahan materi, klasifikasi materi dan berbagai
Bermakna proses pemisahan campuran dengan kematangan konsep mulai dari
pengukuran, konsep perubahan wujud zat, pengaruh suhu dan kalor,
pemisahan campuran serta prinsip ekonomi
Siswa dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis serta akan
menambah kemandirian dan tanggung jawab.
Pertanyaan 1. Jika kalian membeli gula sebanyak 1 kg,1 liter minyak goreng dan 2
Pematik lusin telur di toko, manakah yang termasuk besaran dan mana yang
termasuk satuan?
2. Ketika kalian membeli gula dan minyak tersebut , alat ukur apa yang
digunakan oleh penjual?
3. Kalau kalian mengamati bagaimanakah cara kerja alat ukur tersebut?
4. Jika kita ambil 1 sendok penuh gula dan kita larutkan dalam 1 gelas air
amati apa yang terjadi? Jika kita menggoreng sebutir telur perubahan
apa yang terjadi?Apa perbedaan antara kedua perubahan diatas,
jelaskan
5. Coba kalian bayangkan ketika malam diberikan panas atau malam
diletakkan di wajan yang ada di atas kompor apa yang akan terjadi?
Jika mencair atau tetap padatan dipengaruhi oleh apa?
6. Jelaskan ( tuliskan komponen penyusun dari) gas oksigen, air , garam
dapur serta sirup dan jelaskan perbedaannya keempat zat tersebut
7. Bagaimana cara menghitung kadar zat dalam suatu campuran?
Misalkan kita punya 1 botol alkohol dg keterangan berat bersih : 100
ml , alkohol 70 %......berapakah kadar alkohol dalam botol tersebut?
8. Bagaimanakah cara memanfaatkan daun nilam/ daun cengkeh/ daun
sere yang melimpah di daerah pegunungan agar bernilai ekonomi?
9. Bagaimana solusi dalam menyikapi permasalahan garam dapur yang
ada (langka dan mahal) dengan memanfaatkan garam grasak?
10. Bagaimana menerapkan konsep dasar-dasar pemisahan campuran
secara distilasi dan kristalisasi serta menghitung kadar zat dalam
campuran dalam mengatasi persoalan di atas?
11. Jika dalam kondisi pandemi saat masyarakat sulit untuk mendapatkan
obat tertentu dan vitamin di apotik menurut anda apa yang dibutuhkan
masyarakat untuk menaikkan imunitas dan alternatif apa yang
mungkin diupayakan dalam mengatasi permasalahan diatas?
12. Kebutuhan jamu instans sangat tinggi sebagai obat herbal alternatif
pada masa pandemi covid. Bagaimana proses pembuatan kunyit/ jahe
instan?
13. Bagaimana cara agar produk jamu instan kalian bisa terjual dan
bernilai ekonomi tinggi (berkaitan dengan cara pengemasan produk,
promosi produk dan managemen penjualan)
14. Jika anda menyebutkan sesuatu hal untuk meningkatkan imunitas, kira-
kira akan menambah dalam segi ekonomi atau tidak?
Persiapan 1. Menganalisis karakter siswa mulai dari gaya belajar siswa, bakat dan
Pembelajaran minat serta lingkungan.
2. Target pencapaian hasil disesuaikan dengan bakat dan minat serta
bidang keahlian
3. Mencari alternatif yang lainnya jika sarana dan prasarana kurang
mendukung.
4. Mempersiapkan keseluruan konten yang terkait dengan besaran dan
satuan, perubahan wujud zat, perubahan suhu dan kalor serta proses
perhitungan harga jual dan pemasarannya
4. Peserta didik dikelompokkan untuk melakukan percobaan penggunaan alat ukur yang
sering kali digunakan dikompetensi keahlian yaitu pengukuran panjang, volume
maupun massa
5. Peserta didik mengidentifikasi perubahan materi yang terjadi disekitar mereka dan
membuat resume tentang hal tersebut serta menjawab pertanyaan terkait ekplorasi
materi
6. Peserta didik melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan LK yang tersedia (Luring).
Jika daring siswa melakukan pengukuran dengan alat ukur yang tersedia di rumah. Hal
ini guru melakukan studi awal terkait alat ukur yang siap di rumah.
7. Siswa melakukan presentasi untuk pelaporan kegiatan praktikum dan identifikasi
perubahan materi yang telah dilaksanakan
8. Pesertadidikdimintauntukmengerjakansoallatihan
Kegiatan 1. Pesertadidikdapatmelakukan/memberikanpenilaianbaikdalambentuknarasi/gambar/
Penutup( emotikontertentu
15Menit) untuk menunjukkanpemahamantentangtopikhariini.
2. Pesertadidikdapatmenuliskanpertanyaanyangingindiketahuilebih
lanjutdalamkolomkomentar.
3. Peserta didikmengomunikasikankendalayangdihadapiselamamengerjakan
4. Pesertadidikmenerimaapresiasidanmotivasidariguru.
Referensi Sudirman. 2018. Fisika untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Erlangga
Refleksi
1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar 1. Lembar Observasi terkait dengan materi besaran, satuan dan alat ukurnya.
Kegiatan 2. Lembar kegiatan siswa pelaksanaan Praktikum
3. Latihan soal terkait materi besaran, satuan dan alat ukurnya.
Pertemuan ke 2
Kegiatan
Awal(10 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.
Menit) 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenjelasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikuti
pembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
5. Pesertadidikdanguruberdiskusimelaluipertanyaanpemantik:
a. Jelaskan ( tuliskan komponen penyusun dari) gas oksigen, air , garam dapur serta
sirup dan jelaskan perbedaannya keempat zat tersebut?
b. Bagaimana rums dari unsur, senyawa dan campuran diatas?
c. Jika kita membeli sebotol alkohol dg keterangan berat bersih : 100 ml , alkohol 70
%......berapakah kadar alkohol dalam botol tersebut?
d. Bagaimana cara menghitung kadar zat dalam suatu campuran?
e. Apayangkamurasakansaatmelihatkondisiyangtidaknyaman,misalnyaadaairlautyan
gkotordankeruh?
f. Bagaimanakah cara memanfaatkan daun nilam/ daun cengkeh/ daun sere yang
melimpah di daerah pegunungan agar bernilai ekonomi?
g. Apaharapanmusaatkamumempelajaritentangklasifikasi materi dan penentuan
kadar/ konsentrasi zat?
KegiatanI 1. Pesertadidikmendapatkanpemaparansecaraumumtentangzatdanperubahannya
nti(235Me 2. Denganmetodetanyajawabguru memberikan pertanyaanmengenai:
nit) a. Klasifikasi / pengelompokan materi yang meliputi unsur, senyawa dan campuran
b. Rumus kimia dan tatanama senyawa
c. Penentuan kadar dan konsentrasi zat.
3. Pesertadidikdiberikankesempatanuntuk melakukanstudipustaka(browsingdan/atau
mengunjungi perpustakaan)gunamengeksplorasi:
a. Pengertian dan contoh unsur, senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari
b. Mengidentifikasi unsur , senyawa dan campuran berdasarkan ciri dan sifatnya
c. Menuliskan dan menjelaskan rumus kimia dari unsur senyawa dan campuran
d. Menuliskan rumus penentuan kadar atau konsentrasi zat serta dapat penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
e. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
f. Peserta didik diminta mengamati perubahan zat dilingkungan skitarnya (format
pengamatan terlampir)
g. Pesertadidikdimintauntuk mengerjakansoallatihan
Kegiatan 1. Pesertadidikdapatmelakukan/memberikanpenilaianbaikdalambentuknarasi/
Penutup( gambar/emotikontertentu untuk menunjukkanpemahamantentangtopikhariini.
15Menit) 2. Pesertadidikdapatmenuliskanpertanyaanyangingindiketahuilebihlanjutdalamkolomk
omentar.
3. Peserta didikmengomunikasikankendalayangdihadapiselamamengerjakan
4. Pesertadidikmenerimaapresiasidanmotivasidariguru.
Referens Saidah, Aas & Michael Purba. 2018.Kimia Bidang Keahlian Teknologi
i danRekayasauntukSMK/MAKkelasX.Jakarta:PenerbitErlangga
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar
Kegiatan 1. Lembar Observasi“SifatzatdanPerubahannya”
2. Soal-soalLatihanPertemuan2
Pertemuan ke 3
Studi pustaka dan diskusi terkait pengaruh perubahan suhu dan kalor pada perubahan wujud zat
Referensi Sudirman. 2018. Fisika untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Erlangga
Saidah, Aas & Michael Purba. 2018.Kimia Bidang Keahlian Teknologi
danRekayasauntukSMK/MAKkelasX.Jakarta:PenerbitErlangga
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar 1. Lembar Observasi terkait dengan suhu dan kalor untuk penilaian presentasi maupun
Kegiatan untuk penilaian mind mapping
2. Latihan soal terkait materi suhu dan kalor.
Pertemuan ke 4
Observasi untuk analisis klasifikasi materi dan pemisahan campuran dan draf rancangan produk
yang akan dilakukan
Contoh proposal pembuatan produk jamu instan / kopi instans dan susu kedelai
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakahsiswayangmemilikikesulitanketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswa dalam kegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskankompetensi?
LembarKegiatan LembarObservasiKlasifikasimateri
Lembar observasi kegiatan penyusunan draf proposal pembuatan produk yang
berkaitan dengan perubahan wujud zat.
Pertemuan ke 5
Studi pustaka dan penyusunan proposal terkait kebutuhan bahan, analisis harga, analisis sasaran
pasar dan promosi serta pemasaran.
KegiatanI 1. Pesertadidikmendapatkanpemaparansecaraumumtentang
nti(235M a. Analisis biaya dan harga jual.
enit) b. analisis pasar
c. strategi pemasaran
d. cara-cara pemasaran dan promosi
Referensi
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar 1. Lembar Observasi terkait penilaian presentasi untuk proposal dan strategi pemasaran
Kegiatan dan promosi
2. Latihan soal terkait materi Analisis biaya dan harga jual, analisis pasar, strategi
pemasaran dan cara-cara pemasaran dan promosi
Pertemuan ke 6
Kegiatan 1. PesertadidikdanGurumemulai dengan berdoabersama.
Awal(10 2. Pesertadidikdisapadanmelakukanpemeriksaankehadiranbersamadenganguru.
Menit) 3. Pesertadidikbersama denganguru membahastentang
kesepakatanyangakanditerapkandalampembelajarandaring
4. Pesertadidikdiberikanpenj.elasanbahwaselamatigakalipertemuankedepanakanmengikut
ipembelajaransecaradaring,danmaterihariiniadalahkemampuanyangmendasariseluruhje
niskegiatanpembelajarandiIlmuPengetahuan AlamdanSosial.Dengandemikian
wajibdikuasaipesertadidikdandimintauntukfokusdanmenyiapkan
catatanapabiladibutuhkan.
KegiatanI 1. Peserta didik melakukan presentasi tiap produk yang telah dihasilkan.
nti(235Me 2. Kelompok yang lainnya memberikan masukan terkait presentasi kelompok yg lainnya.
nit)
Referensi
Refleksi 1. Apakahadakendalapadakegiatanpembelajaran?
2. Apakahsemuasiswaaktifdalamkegiatanpembelajaran?
3. Apasajakesulitansiswayangdapat diidentifikasi pada kegiatanpembelajaran?
4. Apakah siswa yang memilikikesulitan ketikaberkegiatandapatteratasidenganbaik?
5. Apalevelpencapaianrata-ratasiswadalamkegiatanpembelajaranini?
6. Apakahseluruhsiswadapatdianggaptuntasdalampelaksanaanpembelajaran?
7. Apastrategiagarseluruhsiswadapatmenuntaskan kompetensi?
Lembar Lembar Observasi terkait penilaian presentasi pelaporan pelaksanaan projek
Kegiatan
LAMPIRAN
RINGKASANMATERI
1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat
dijabarkan dari besaran lain.
Besaran Satuan Lambangsatuan
Panjang Meter m
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon s
Suhu Kelvin K
Kuat arus Ampere A
Intesitascahaya Candela cd
Jumlahzat mol mol
Sudut Radian Rad
Sudutruang steradian sr
(b)
Gambar 1.4 Mistar : a) Mistar dengan jangkauan pengukuran 10,5 cm, (b) Contoh
mengukur panjang menggunakan mistar.
Untuk mengukur menggunakan mistar, maka benda yang akan diukur diletakkan pada
ujung mistar. Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala. Hal ini untuk
menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam
melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks
B. Jangka Sorong
Dalam praktiknya, mengukur panjang kadang-kadang memerlukan alat ukur yang mampu
Untuk mengukur benda yang berukuran kecil kita memerlukan alat ukur yang sesuai,
yaitu jangka sorong. Misalnya jika kita ingin mengukur diameter pensil.Perhatikan
gambar berikut!
Bagian-bagianpentingjangkasorong
1) Rahangtetap denganskalatetapterkecil 0,1 cm
2) Rahanggeser yang dilengkapiskalanonius.
Batas Ketelitianjangkasorongadalah 0,01 cm.
Contoh
Untukmenentukanhasilpengukurannya, makatentukandahuluskalautamanya.
Contoh
C. KLASIFIKASI MATERI
Penyusunmateri
Materi dapattersusundarisubstansimurniatautunggal yang terdiri dari satu unsur atau beberapa unsur
yang membentuksuatusenyawa. Materi juga dapattersusundarisenyawacampuran, yang
tercampursecarahomogenatauheterogen.
Skema klasifikasimateri
Substansimurni :
Unsur :
Substansimurni yang tidak dapat dipisahkan menjadi sesuatu yang lebihsederhana,
baiksecarafisikamaupunkimia, mengandungsatujenis atom. Contoh: hidrogen, oksigen.
Senyawa :
Campuran :
Materi yang tersusun dari beberapa substansi murni, sehinggamempunyaisifat dan komposisi yang
bervariasi. Contoh: gula + air menghasilkanlarutan gula, mempunyaisifatmanis yang tergantung pada
komposisinya.
1.
Campuranhomogen :
Campuranheterogen :
Mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi pada setiap bagiancampuran, dapat dibedakan
dengan melihat langsung (secara fisikterpisah).
1. Kristalisasi (pengkristalan)
🡪pemisahandengancaramenghilangkanpelarutdenganpemanasan
2. Filtrasi (penyaringan)
🡪pemisahanberdasarkanperbedaanukuranpartikel
3. Distilasi (penyulingan)
🡪pemisahanberdasarkanperbedaantitikdidih
4. Sublimasi (penyubliman)
🡪pemisahanberdasarkanperbedaankemampuanzatuntukmenyublim
Ilustrasigambardiatasmelukiskanbahwarokokmerupakanbenda yang terdiriatasberbagaimacamzat. Zat pada
rokok yang paling berbahayaadalah tar, nikotin dan karbonmonoksida. Jadi
rokokmerupakancontohcampurandariberbagaimacamzat.
Campuranadalahmateri yang tersusundaridua at ataulebih. Dalam
campuranmasihterdapatsifatzatasalnya dan tidakmempunyaikomposisi yang tepat. Contoh sirup,
larutangaran ,airsungai dan lain sebagainya.
Berdasarkansifatnya, campurandibedakanmenjadi 2 yaitu:
1. Campuranhomogen, campuran yang disetiapbagianyamempunyaisusunan yang
serbasamasehinggatidakdapatdibedakankomponen-komponenpenyusunnya.
2. Campuranheterogen, campuran yang disetiapbagianyamempunyaisusunan yang tidaksama
(beranekaragam) sehinggakomponen-komponennyadapatdibedakanataudilihatdenganjelas.
1. Persen (%)
Merupakannilaibagianzatterhadapjumlah total campuran.
Contohsoal 1:
Jika 20 L cukamurniakandibuatmenjadilarutancuka 5% untukdijual di pasaran, tentukanjumlah air yang
diperlukanuntukpengenceran !
Jawab :
Volume cuka = vA = 20 L
% cuka = % A = 5%
%A = vA X 100%
vA + vB
5 % = 20 X 100%
20 + vB
20L + Vb = 100% X 20L = 380 L
5 %
Jadi, untukpengencerandiperlukan 380 L air
Pengubahanpersenkebpj
Contohsoal1 :
Kadar air raksadalam air tidakbolehmelebihi 5 bpj. Tentukanbatasmassa air raksadalam 1 L air,
jikabobotjenis air = 1 g/mL !
Jawab : Massa ir = massalarutan = massapelarut = m 1 kg = 1000 g
Kadar air raksa = A bpj = 5 bpj
A bpj = mA X 10 bpj
6
M
5 bpj = mA X 10 bpj
6
1000
mA = 5 bpj X 1000 g = 5 X 10 g = 5 mg
-3
10
6
PEMISAHAN CAMPURAN
Sebagian besarsenyawakimiaditemukan di alamdalamkeadaan yang tidakmurni. Biasanya,
suatusenyawakimiaberadadalamkeadaantercampurdengansenyawalain.
Untukbeberapakeperluansepertisintesissenyawakimia yang
memerlukanbahanbakusenyawakimiadalamkeadaanmurniatau proses
produksisuatusenyawakimiadengankemurniantinggi, proses pemisahanperludilakukan.
Metode pemisahanbertujuanuntukmendapatkanzatmurniataubeberapazatmurnidarisuatucampuran,
seringdisebutsebagaipemurnian dan juga untukmengetahuikeberadaansuatuzatdalamsuatusampel
(analisislaboratorium).
Berdasarkantahap proses pemisahan, metodepemisahandapatdibedakanmenjadiduagolongan,
yaitumetodepemisahansederhana dan metodepemisahankompleks.
Metode PemisahanSederhana
Metode pemisahansederhanaadalahmetode yang menggunakancarasatutahap. Proses
initerbatasuntukmemisahkancampuranataularutan yang relatifsederhana.
Metode PemisahanKompleks
Metode pemisahankompleksmemerlukanbeberapatahapankerja,
diantaranyapenambahanbahantertentu,pengaturan proses mekanikalat, dan reaksi-reaksikimia yang
diperlukan. Metode inibiasanyamenggabungkanduaataulebihmetodesederhana. Contohnya,
pengolahanbijihdaripertambanganmemerlukan proses pemisahankompleks.
Keadaanzat yang
diinginkandalamcampuranharusdiperhatiaknuntukmenghindarikesalahanpemilihanmetodepemisahan yang
akanmenimbulkankerusakanhasilataumelainkantidakberhasil. Beberapafaktor yang
perludiperhatikanantaralain :
Keadaanzat yang diinginkanterhadapcampuran, apakahzatada di dalamselmakhlukhidup,
apakahbahanterikatsecarakimia, dan sebagainya.
Kadar zat yang diinginkanterhadapcampurannya, apakahkadarnyakecilataubesar.
Sifat khususdarizat yang diinginkan dan campurannya, misalnyazattidaktahanpanas,
mudahmenguap, kelarutanterhadappelaruttertentu, titikdidih, dan sebagainya.
Standarkemurnian yang diinginkan. Kemurnian 100% memerlukantahap yang berbedadengan 96%.
zatpencemar dan campurannya yang mengotoribesertasifatnya. Nilai gunazat yang diinginkan, harga,
dan biaya proses pemisahan.
E. DASAR PEMISAHAN CAMPURAN
Suatuzatdapatdipisahkandaricampurannyakarenamempunyaiperbedaansifat. Hal
inidinamakandasarpemisahan. Beberapadasarpemisahancampuranantara lain sebagaiberikut :
1. Ukuranpartikel
Bila ukuranpartikelzat yang diinginkanberbedadenganzat yang tidakdiinginkan
(zatpencmpur) dapatdipisahkandenganmetodefiltrasi (penyaringan).
jikapartikelzathasillebihkecildaripadazatpencampurnya, makadapatdipilihpenyringatau media
berpori yang sesuaidenganukuranpartikelzat yang diinginkan.
Partikelzathasilakanmelewatipenyaring dan zatpencampurnyaakanterhalang.
1. Titikdidih
Bila antarazathasil dan zatpencampurmemilikititikdidih yang
jauhberbedadapatdipishkandenganmetodedestilasi.
Apabilatitikdidihzathasillebihrendahdaripadazatpencampur,
makabahandipanaskanantarasuhudidihzathasil dan di bawahsuhudidihzatpencampur.
Zathasilakanlebihcepatmenguap, sedangkanzatpencampurtetapdalamkeadaancair dan
sedikitmenguapketikatitikdidihnyaterlewati. Proses
pemisahandengandasarperbedaantitikdidihinibiladilakukandengankontrolsuhu yang
ketatakandapatmemisahkansuatuzatdaricampuranyadenganbaik,
karenasuhuselaludikontroluntuktidakmelewatititikdidihcampuran.
1. Kelarutan
Suatuzatselalumemilikispesifikasikelarutan yang berbeda,
artinyasuatuzatselalumemilikispesifikasikelarutan yang berbeda,
artinyasuatuzatmungkinlarutdalampelarut A tetapitidaklarutdalampelarut B, atausebaliknya.
Secaraumumpelarutdibagimenjadidua, yaitupelarut polar, misalnya air, dan pelarut nonpolar (disebut
juga pelarutorganik) sepertialkohol, aseton, methanol, petroliumeter, kloroform, dan eter.
Denganmelihatkelarutansuatuzat yang berbedadenganzat-zat lain dalamcampurannya,
makakitadapatmemisahkanzat yang diinginkantersebutdenganmenggunakanpelaruttertentu.
1. Pengendapan
Suatuzatakanmemilikikecepatanmengendap yang
berbedadalamsuatucampuranataularutantertentu. Zat-
zatdenganberatjenisynglebihbesardaripadapelarutnyaakansegeramengendap. Jika
dalamsuatucampuranmengandungsatuataubeberapazatdengankecepatanpengendapan yang berbeda
dan kitahanyamenginginkan salah satuzat, makadapatdipisahkandenganmetodesedimentsi tau
sentrifugsi. Namunjikadalmcampuranmengandunglebihdarisatuzat yang akankitainginkan,
makadigunakanmetodepresipitasi. Metode presipitasibiasanyadikombinasidenganmetodefiltrasi.
1. Difusi
Dua macmzatberwujudcairatau gas biladicampurdapatberdifusi (bergerakmengalir dan
bercampur) satusama lain. Gerak partikeldapatdipengaruhi oleh muatanlistrik. Listrik yang
diatursedemikianrupa (baikbesarnyateganganmaupunkuatarusnya)
akanmenarikpartikelzathasilkearahtertentusehinggadiperolehzat yang murni. Metode
pemisahanzatdenganmenggunakanbantuanaruslistrikdisebutelektrodialisis. Selain itukitamengenal
juga istilahelektroforesis, yaitupemisahanzatberdasarkanbanyaknyanukleotida (satuanpenyusun
DNA) dapatdilakukandenganelektroforesismenggunakansuatu media agar yang disebut gel agarosa.
1. Adsorbsi
Adsorbsimerupakanpenarikansuatuzat oleh bahanpengadsorbsisecarakuatsehinggamenempel
pada permukaandaribahanpengadsorbsi. Penggunaanmetodeiniditerapkan pada pemurnian air dan
kotoranrenikatauorganisme.
G. Jenis-jenis Metode Pemisahan
1. Filtrasi
Filtrasiataupenyaringanmerupakanmetodepemisahanuntukmemisahkanzatpadatdaricairannya
denganmenggunakanalatberpori (penyaring). Dasar
pemisahanmetodeiniadalahperbedaanukuranpartikelantarapelarut dan zatterlarutnya.
Penyaringakanmenahanzatpadat yang mempunyaiukuranpartikellebihbesardariporisaringan dan
meneruskanpelarut.
Gambar 1. PemisahanCampurandengan Metode Filtrasi (Penyaringan)
Proses filtrasi yang
dilakukanadalahbahanharusdibuatdalambentuklarutanatauberwujudcairkemudiandisaring. Hasil
penyaringandisebutfiltratsedangkansisa yang tertinggaldipenyaringdisebutresidu (ampas).
Metode inidimanfaatkanuntukmembersihkan air darisampah pada pengolahan air,
menjernihkanpreparatkimia di laboratorium, menghilangkanpirogen (pengotor) pada air suntikinjeksi
dan obat-obatinjeksi, dan membersihkan sirup darikotoran yang ada pada gula. Penyaringan di
laboratoriumdapatmenggunakankertassaring dan penyaringbuchner.
Penyaringbuchneradalahpenyaring yang terbuatdaribahankaca yang
kuatdilengkapidenganalatpenghisap.
1. Sublimasi
Sublimasimerupakanmetodepemisahancampurandenganmenguapkanzatpadattanpamelaluifa
sacairterlebihdahulusehinggakotoran yang tidakmenyublimakantertinggal. bahan-bahan yang
menggunakanmetodeiniadalahbahan yang mudahmenyublim, sepertikamfer dan iod.
Gambar 2. PemisahanCampurangdengan Metode Sublimasi
1. Kristalisasi
Kristalisasimerupakanmetodepemisahanuntukmemperolehzatpadat yang
terlarutdalamsuatularutan. Dasar metodeiniadalahkelarutanbahandalamsuatupelarut dan
perbedaantitikbeku. Kristalisasiadaduacarayaitukristalisasipenguapan dan kristalisasipendinginan.
Gambar 3. PemisahanCampurandengan Metode Kristalisasi
Contoh proses kristalisasidalamkehidupansehari-hariadalahpembuatan garam dapurdari air laut.
Mula-mula air lautditampungdalamsuatutambak,
kemudiandenganbantuansinarmataharidibiarkanmenguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan
garam dalambentukkasar dan masihbercampurdenganpengotornya, sehinggauntukmendapatkan
garam yang bersihdiperlukan proses rekristalisasi (pengkristalankembali). Contoh lain
adalahpembuatan gula putihdaritebu. Batangtebudihancurkan dan diperasuntukdiambilsarinya,
kemudiandiuapkandenganpenguaphampaudarasehingga air tebutersebutmenjadikental, lewatjenuh,
dan terjadipengkristalan gula. Kristal inikemudiandikeringkansehinggadiperoleh gula putihatau gula
pasir.
1. Destilasi
Destilasimerupakanmetodepemisahanuntukmemperolehsuatubahan yang berwujudcair yang
terkotori oleh zatpadatataubahan lain yang mempunyaititikdidih yang berbeda. Dasar
pemisahanadalahtitikdidih yang berbeda. Bahan yang
dipisahkandenganmetodeiniadalahbentuklarutanataucair, tahanterhadappemanasan, dan
perbedaantitikdidihnyatidakterlaludekat.
Proses pemisahan yang dilakukanadalahbahancampurandipanaskan pada
suhudiantaratitikdidihbahan yang diinginkan. Pelarutbahan yang diinginkanakanmenguap,
uapdilewatkan pada tabungpengembun (kondensor). Uap yang mencairditampungdalamwadah.
Bahan hasil pada proses inidisebutdestilat, sedangkansisanyadisebutresidu.
Gambar 4. PemisahanCampurandengan Metode Distilasi
1. Ekstraksi
Ekstraksimerupakanmetodepemisahandenganmelarutkanbahancampurandalampelarut yang
sesuai. Dasar metodepemisahaniniadalahkelarutanbahandalampelaruttertentu.
1. Adsorbsi
Adsorbsimerupakanmetodepemisahanuntukmembersihkansuatubahandaripengotornyadenga
ncarapenarikanbahanpengadsorbsisecarakuatsehinggamenempel pada permukaanbahanpengadsorbsi.
Penggunaanmetodeinidipakaiuntukmemurnikan air darikotoranrenikataumikroorganisme,
memutihkan gula yang berwarnacoklatkarenaterdapatkotoran.
1. Kromatografi
Kromatografiadalahcarapemisahanberdasarkanperbedaankecepatanperambatanpelarut pada
suatulapisanzattertentu. Dasar pemisahanmetodeiniadalahkelarutandalampelaruttertentu,
dayaabsorbsi oleh bahanpenyerap, dan volatilitas (dayapenguapan). Contoh proses
kromatografisederhanaadalahkromatografikertasuntukmemisahkantinta.
Gambar 5. PemisahanCampurandengan Metode Kromatografi
Secaramendasar, proses pemisahandapatditerangkansebagai proses perpindahanmassa. Proses
pemisahansendiridapatdiklasifikasikanmenjadi proses pemisahansecaramekanisataukimiawi. Pemilihanjenis
proses pemisahan yang digunakanbergantung pada kondisi yang dihadapi.
Pemisahansecaramekanisdilakukankapanpunmemungkinkankarenabiayaoperasinyalebihmurahdaripemisahan
secarakimiawi. Untukcampuran yang tidakdapatdipisahkanmelalui proses pemisahanmekanis
(sepertipemisahanminyakbumi), proses pemisahankimiawiharusdilakukan.
WUJUDDANPERUBAHANWUJUDMATERI
1. WujudMateri
Materidapatberwujudpadat,cairataugas,tergantungpadasuhunyapadasaatmateriberada.Perb
edaanwujud materi terletak pada susunan atau struktur partikelnya wujud padat jarak antar
partikelnya rapat
dandiamolehkarenaituwujudpadatbaikbentukdanvolumenyatetap.Wujudcairmasihrapathanyap
artikelnyabergerak sehingga wujud dan volume mengikuti wadahnya. Sedangkan wujud padat
jarak antar partikelnyasangat renggang olehkarena itudalam wujud gasmateri selalumengisi
ke seluruhwadahnya.
Disampingituwujudmateriditentukantitiklelehdantitikdidihnya.Misalnyaairpadasuhu00Cber
wujudpadat,25 0Cberwujud cair dan 1000Cberwujud gas.
Contoh lain suatu materi X mempunyai titik leleh 50 0C dan titik didih 150 0C maka pada
suhu kamarmateri tersebutberwujud padat.
12 4
Padat Cair Gas
6
Keterangan: 1=mencair 4=mengembun
2=membeku 5=menyublim
3=menguap 6=menyublim
F. PENGGOLONGANMATERI
A. Unsur
Unsuradalahzattunggal(murni)yangsecarakimiatakdapatdipecahlagimenjadi
zatlainyanglebihsederhana.
Misalnyaoksigen,hidrogen,besi,aluminium,karbondanlain-lain.Unsurdibedakanmenjadi:
1. Unsurlogam
2. Unsurmetaloid
3. Unsurnonlogam
Perbedaansifatunsurlogamdnganunsurnonlogam:
No Logam No NonLogam
1 Wujudpadat(kecualiHg) 1 wujudpadat.cairdangas
2 Mengkilap 2 Tidakmengkilap
3 Konduktorlistrikdanpanas
3 Isolator(kecualigrafit)
4 Dapatditempadandiregang
kan 4 Tidakdapatditempa
Unsur–unsuryangmempunyaisifatperalihanantaralogamdannonlogamdisebut
metaloid.
Setiapunsurterdiriatasbagian(partikel)yangdisebutatom.
B. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal atau zat murni yang masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain
yanglebihsederhanasecarakimia,dimanasifatsenyawaberbedadengansifatzat-
zatyangdiuraikan.
Contoh:
Airdapatdiuraikanmenjadihidrogendanoksigen
Garamdapurdapatdiuraikanmenjadinatriumdangasklor
Padasenyawa–senyawaternyataperbandinganmassaunsur-unsurpembentuknyaadalahtetap.
Hal ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) yang akan
dipelajaridibabberikutnya.
Gabunganatom-atomdisebutmolekul,gabunganatom-atomsejenisdisebutmolekulunsur
dangabunganatom-atomtidaksejenisdisebutmolekulsenyawa.
PerbedaanUnsurdanSenyawa
No Unsur Senyawa
1. Tidakdapat Dapatdiuraikan
2. diuraikanTerdiridarisejeni Terdiriduajenisatomlebih
satom
C. Campuran
PerbedaanSenyawadan Campuran
No Senyawa Campuran
Gambar 1.1.
Selain perubahan wujud yang dialami benda, perubahan panas juga dapat menyebabkan
pemuaian. Pemuaian merupakan peristiwa perubahan ukuran (penambahan panjang, luas, atau
volume) suatu benda karena pengaruh suhu. Pemuaian pada zat padat bisa berupa pemuaian
panjang, pemuaian luas, maupun pemuaian volume. Pemuaian pada zat cair dan pemuaian pada
gas hanya terjadi pemuaian volume. Untuk mengkuantitatifkan besaran suhu dan menyatakan
seberapa tinggi atau rendahnya nilai suhu suatu benda diperlukan pengukuran yang dinamakan
termometer. Secara umum, dilihat dari hasil tampilannya, ada dua jenis termometer yang biasa
kita kenal yaitu termometer analog dan termometer digital. Termometer analog yang banyak
kita jumpai umumnya merupakan termometer zat cair (termometer raksa atau termometer
alkohol), sedangkan untuk termometer digital umumnya menggunakan sensor elektronik.
Adapun Contoh termometer analog dan termometer digital di perlihatkan pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2.
2. Termometer dan Jenis-jenis Termometer
Ketika suatu benda atau zat dipanaskan atau didinginkan hingga mencapai suhu tertentu,
maka beberapa sifat fisis benda tersebut akan mengalami perubahan. Sifat fisika yang
mengalami perubahan karena suhu benda berubah dinamakan sifat termometrik (thermometric
property). Beberapa contoh sifat termometrik benda diantaranya volume (dalam hal ini
kaitannya dengan pemuaian zat, baik itu zat padat, zat cair, atau gas), tekanan (zat cair dan gas),
hambatan listrik, gaya gerak listrik, dan intensitas cahaya.
Sifat-sifat termometrik inilah yang dijadikan prinsip kerja sebuah termometer.
Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat termometrik suatu benda ketika
benda tersebut mengalami perubahan suhu. Perubahan sifat termometrik suatu benda
menunjukkan adanya perubahan suhu benda, dan dengan melakukan kalibrasi atau peneraan
tertentu terhadap sifat termometrik yang teramati dan terukur, maka nilai suhu benda dapat
dinyatakan secara kuantitatif.
Tidak semua sifat termometrik benda yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
termometer. Sifat termometrik yang dapat digunakan dalam pembuatan termometer harus
merupakan sifat termometrik yang teratur. Artinya, perubahan sifat termometrik terhadap
perubahan suhu harus bersifat tetap atau linier, sehingga peneraan skala termometer dapat
dibuat lebih mudah dan termometer tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengukur suhu
secara teliti.
Berdasarkan sifat termometrik yang dimiliki suatu benda, jenis-jenis termometer diantaranya
termometer zat cair, termometer gas, termometer hambatan, termokopel, pirometer, termometer
bimetal, dan sebagainya. Sedangkan berdasarkan hasil tampilan pengukurannya, termometer
dibagi menjadi termometer analog dan termometer digital. Beberapa sifat termometrik yang
dimanfaatkan dalam pembuatan termometer diperlihatkan pada Tabel 1.1.
Dari beberapa jenis termometer tersebut, yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari adalah termometer zat cair dan termometer digital sederhana. Kedua jenis termometer ini
biasanya ada yang digunakan untuk mengukur suhu badan kita dan ada pula yang digunakan
untuk mengukur suhu ruang (Gambar 1.2).
3. PenetapanSkalaSuhupadaTermometer
Untukdapatmengkuantitatifkan hasilpengukuran suhudenganmenggunakan termometer
makadiperlukanangka-angka danskala-skala tertentu.Penetapanskalayangterpenting adalah
penetapantitiktetapbawah dantitiktetapatas sebagaititikacuanpembuatanskala-skaladalam
termometer.Untukpenetapantitik tetapbawahsebuahtermometerpada umumnyadipilihtitikbeku
airmurnipada tekanan normal,yaitusuhucampuranantaraesdanairmurnipada tekanannormal.
Sedangkanpenetapantitiktetap atassebuahtermometerumumnyadipilihtitikdidihairmurni,yaitu
suhuketikaairmurnimendidihpadatekanannormal.
Setidaknya terdapatempatmacamskalatermometeryang biasadigunakan,yaituCelcius,
Reamur, Fahrenheit,dan Kelvin.Titiktetapbawahuntukskala Celciusdan Reamurditetapkanpada
skala0°Cdan0°R,sedangkan untukFahrenheitditetapkanpadaskala32°F.Ketigaskalatitiktetap
bawahuntukmasing-masing skalatermometerinidiambildarititikbekuairmurni(titiklebures
murni)padatekanannormal.Adapuntitiktetapatasketigaskalainiberbeda-beda, dimanauntuk
Celciusditetapkan pada100°C,untuk Reamurditetapkan pada80°R,danuntuk Fahrenheit
ditetapkanpada212°F. Ketigaskalatitiktetapatasuntukmasing-masingskalatermometerini
diambildarititikdidihairmurnipadatekanannormal.Pada skala Kelvin, titik tetap bawah ketiga
skala termometer ini bersesuaian dengan skala 273K dan titik tetap atasnya
bersesuaiandengan373K.
Khusus untukskalaKelvin,titiktetapbawahtidakdidasarkanpadatitikbekuair,namun
didasarkan padaukuranenergikinetikrata-ratamolekulsuatubenda. Dalamhalini,nolKelvin
(tanpaderajat)dinamakannolmutlak(nolabsolut),artinyatidakadasuhu-suhu dibawahsuhunol
mutlak,atauketikanilaisuhu mendekatinilainolmutlak,makaenergikinetikrata-rata partikel
mempunyaisuatunilaiyangminimum.Olehkarenaitu,berdasarkan fakta-tersebut, makaskala
Kelvindinamakanskalasuhumutlakatauskalasuhuabsolut, ataudisebutjugaskala
termodinamik.KelvinmenjadisatuanstandarSIuntukbesaranpokoksuhu.
Untuk menyatakansatunilaisuhupadaskalatermometertertentukeskalatermometeryang lain
dapat dilakukan konversi skala suhu.
4. Pemuaian(EkspansiTermal)
Pernahkah Andamemperhatikankacajendelasebuahrumahyang tiba-tibaretakketika
terkenacahayamatahari?PernahkahAndamemperhatikanrelkeretaapiyangmerenggang (ada
celahkecil)diantarasambunganrelkeretaapiketikapagihari,tetapiketikasiangharicelah
tersebutnampak merapat?Ataupernahkah Andamengalamikesulitan membuka tutupbotolketika
tutup tersebut dalam keadaan dingin? Fenomena-fenomenatersebut menunjukkan kepada kita
bahwapadadasarnya setiapbendaatauzat,baikituzatpadat,zatcair,ataupungasakanmemuai
(mengalamipertambahanpanjang,luas,atauvolume)ketikadipanaskan, dansebaliknya,ketika
bendaatauzattersebutdidinginkanakanmenyusut(mengalamipengurangan panjang,luas,atau
volume).Pengecualianpadaair,karenaairmemilikisifatanomalisehingga perilakupemuaiandan
penyusutannyaberbedapadarentangsuhu0°C hingga4°C. Akantetapi,pemuaianataupenyusutan
inisangatdipengaruhiolehkarakteristik zatatau benda itusendiri.Artinya, untuk masing-masing
zatyangberbeda,perilakupemuaiannyapunakan berbeda.Gambar1.3menunjukkan celahyang
terdapatpadasambunganjembatanyangsengaja
dibuatdemikepentinganpemuaianlogamjembatantersebut.
8. FenomenaKalor
Berbicara mengenai kalor, maka sesungguhnya kita sedang berbicara mengenai
energi,karenakalor itusendirimerupakan salahsatubentukenergi.Sebagaienergi,kalor
dapatberpindahdarisatutempatketempatlainnya,darisatukeadaankekeadaanlainnya.
Kitatentumasihingatbahwaenergibersifatkekal;energitidakdapatdiciptakan dantidak
dapatdimusnahkan, tetapienergidapatberubahbentukatauberpindah darisatukeadaanke
keadaanlainnya.PernyataaninidikenaldenganHukumKekekalanEnergi.
PadaKegiatanBelajarsebelumnyakitamembicarakanpengaruh panasterhadap perubahan
wujudbendaatauzat.Padadasarnya setiapbendaatauzatdapatberubahdarisatu
wujud(padat,cair,dangas)kewujudlaindanperubahaniniterjadikarenaadanyaperanan
kalor.Prosesperubahanwujudpadasuatubendadapatdigambarkanpada diagramberikut.
Pada proses mencair (melebur), menguap, dan menyublim, zat membutuhkan
sejumlahkalor,yangartinyaadaperpindahan kalordarilingkungan kepadazatdankaloritu
sendiridigunakan untukmerubahwujuddaripadatmenjadicair,ataudaricairmenjadigas,
ataudaripadatmenjadigas.Padaprosesmembeku,mengembun, danmendeposit, zat
melepaskansejumlahkalor,yang artinyaadaperpindahan kalordarizatkepadalingkungan
padasaatterjadinyaperubahanwujud.
9. PerpindahanKalor
Kalordapatberpindah karenaadanyaperbedaansuhu.Kalorpadasuatubendadapat
berpindahdarisuatubendayangsuhunya tinggikebendalainyangsuhunyarendah.
Fenomenaperpindahankalor inidapatdengan mudahdijumpaidalamkehidupansehari-hari,
misalnyapadasaatmemasak,apiyang mengenaibagiandasarpanciakanmenyebarke seluruh
bagianpermukaan pancidanbahanmakananyang adadidalamnya. Contoh lainnya yaitukalor
(panas)matahariyangsampaikepermukaanbumi.
Berbicaramengenaiperpindahan kalor,makakitamengenalsetidaknyaadatigacara
terjadinyaperpindahankalor,yaitumelalui carakonduksi,carakonveksi,dancararadiasi.
a. Konduksi
Konduksi, ataudisebutjugahantaran,merupakansalahsatucaraperpindahankalor
melaluisuatuperantarazattanpadisertaiperpindahan bagian-bagian darizatitu.Misalnya,
ketikakitamemanaskanlogampadasalahsatuujungnya, makalambatlaunujung lainnya
akanmenjadipanaskarenaadanyaperpindahan kalormelaluilogamtersebut. Contohnya,
apabilaseseorang memasakdenganmenggunakanpanci,makaapidarikomporakan
memanaskan bagian dasar panci terlebih dahulu sebelum kemudian seluruh permukaan
badanpancimenjadipanas.
Kemampuanzatataubendadalammenghantarkan kalorjugaberbeda-beda. Oleh karena itu,
kemampuan benda-benda di alam dalam menghantarkan kalor dibedakan
kedalamduakelompok:konduktordanisolator.Konduktor adalahkelompokbenda-benda
yangmudahmenghantarkankalor.Contohkonduktor adalahtembaga,besi,aluminium,dan
sejenisnya. Sedangkan isolatoradalahkelompokbenda-bendayangsukarmenghantarkan
kalor.Contohisolatoradalahkayu,karet,plastik,dansejenisnya.Secaraumum,bahan-
bahanyangterbuatdarilogamumumnyamerupakankonduktor kalor,sedangkanbahan-
bahanyangterbuatdarinonlogamumumnyamerupakanisolatorkalor.
b. Konveksi
Konveksi merupakansalahsatucaraperpindahankalormelaluisuatuzatdisertaioleh
perpindahanzattersebut.Perpindahan kalorsecarakonveksihanyaterjadipadazatcairdan
gas(fluida). Perpindahan kalorsecarakonveksi dinamakan jugaaliranpanas,karenabagian-
bagianzatituterusmengalirselamapemanasan.Misalnya,perpindahankalormelaluiair
yangdipanaskan.Ketikaairdipanaskan,makabagianairyangpanasakanberkurang massa
jenisnya,sehinggaakannaikkepermukaan.Tempatairpanastersebutakandigantikanoleh
airdinginyang jugaakanmengalamihalserupadenganairpanas sebelumnya. Prosesseperti
initerusberulanghinggaakhirnyaseluruhbagianairmenjadipanas.
Perpindahan panassecarakonveksi jugaterjadipadaudara,sehingga terjadiapayang
dinamakanangindaratdananginlaut.Angin lautterjadipadasiang hari.Airlebihlambat
menyerap panas dari tanah, sehinggapada sianghari udara di atas lautan lebih dingin
daripadaudaradiatasdaratan.Akibatnya massajenisudaradiatasdaratanlebihkecil.Oleh
karenanya,udaradiatasdaratanakannaikdantempatnyadigantikanolehudaradiatas
lautan,sehinggaterjadialiranangindarilautkedaratyangdinamakananginlaut.Angindarat
terjadipadamalamhari.Udaradiatasdaratanlebihcepatdingindibandingkan udaradiatas
lautan,sehinggaudaradiataslautan akan naik dan tempatnyadiisiolehudaradiatasdaratan,
danterjadialiran angindaridaratkelautyangdinamakanangindarat.
c. Radiasi
Radiasiataupancaranmerupakancaraperpindahan kalortanpaperpindahan zat perantara.
Misalnyapancaransinarmatahari.Panasdarimataharidapatsampaikebumi, walaupun jarak
antara bumi dan matahari sangat jauh dan diantara bumi dan matahari
terdapatruanghampa.
Sifatpancarandariberbagaipermukaanbendajugaberbeda-beda. Beberapajenis benda
tercatatadayang mudahmenyerapdanmemancarkanradiasikalordanbeberapa jenis benda
lainnyaadayang tidakmudahmenyerapdanmemancarkanradiasikalor.Berdasarkan sejumlah
penyelidikan diketahui bahwa benda hitam lebih mudah menyerap dan
memancarkan kalordibandingkan denganbendaselainhitam.Olehkarenaitu,apabilapada
siang hariyang terikkitamenggunakan pakaianberwarna hitam,makakitaakanmerasakan
panasyanglebihdibandingkanapabilakitamenggunakanpakaianyangberwarnaselain hitam.
b. KalorJenis
Disamping kapasitaskalor,adabesaranlainyangberkaitandengankaloryaitukalor
jeniszat.Kalorjenissuatuzatdidefinisikan sebagaibanyaknyakaloryangdiperlukanuntuk
menaikkan suhu 1kilogramzatitusebesar 1°Catau1K.Ataudengan katalain,banyaknya
kalor(Q)yangdiperlukanuntukmenaikkansuhusuatuzatsebandingdenganperubahan
temperatur(∆T)danmassa(m)zattersebut.
c. KalorLaten
Kitatahubahwabilasejumlahkalorditambahkan padasuatuzatakanmenyebabkan kenaikan
suhu zattersebut. Bilakalor tersebut terus-menerusditambahkankalor, makasuatu
ketikazattersebutakanberubahwujud. Misalnya, ketikakitamerebusairmakapadasuatu
saatairtersebutakan mendidihdanberubah menjadiuapair. Kaloryangdiperlukanolehsuatu
zatuntuk berubahwujud dinamakan kalor laten(L), dan besarnyakalor lateniniberbeda-
beda,bergantungdari jeniszatnya.
Nilaikalorlatenzatinibergantungdariprosesperubahanwujudyangterjadi.Pada
saatbendamelebur(berubahwujuddaripadatmenjadicairatausebaliknya),makakalor
latenyangdigunakan adalahkalor latenleburdanbiasanyadisebutkalorleburataukalor
beku.Padasaatbendamenguap(berubahwujuddaricair menjadigasatausebaliknya),maka
kalorlatenyangdigunakan adalahkalorlatendidihdanbiasanyadisebutkalordidihatau kaloruap.
D. PEMISAHANCAMPURAN
Campurandapatdipisahkankomponen-komponennyadenganmelihatsifat-
sifatnya,sehinggakitamengenalpemisahankomponencampuran:
1) Memisahkanzatpadatdarisuatususpensi
A. penyaringan
B. sentrifugasi
2) Memisahkanzatpadatdarisuatularutan
A. penguapan
B. pengkristalan
3) Memisahkancampuranduajenispadatan
A. sublimasi
B. kristalisasi
4) Memisahkancampuranzatcair
A. destilasi
B. destilasibertingkat
5) Kromatografi
Contoh:
a. airkapur,kapurdapatdipisahkandengandisaring (kapur sebagairesidu,airsebagaifiltrat)
b. pembuatangaramdariairlautdengancarapenguapan(kristalisasi)
c. airdantehpadaairtehdapat dipisahdengan penyulingan(destilasi)
d. iodindanpasirdapat dipisahkandengansublimasi
e. pemisahanwarnapadatintadengankromatografi
contoh proyek
Bahan
Kunyit ½ kg
Gula pasir 1 kg
Air 700 ml , pandan 2 lembar
Cara
1. Bersihkan kunyit dan diptongkecil-kecil
2. Kemudian di blender.
3. Air kunyitdiendapkanselama 1-2 jam
4. Air yang bagianatasdituangkankewajan (bagianbawah (endapan) tidakbolehdiikutkan)
5. Air kunyitdirebussampaimendidihkemudian gula dimasukkan.
6. Diadukterussampaimengkristal
A. DESKRIPSI USAHA
1. Data perusahaan
Nama : Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”
Tempat : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &Menengah
(UMKM)
Jumlah tenaga kerja : 8 orang
B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan terbuat dari ekstrak kedelai yang memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½
kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk yang
dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar
poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat sekitar
Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di
Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan
di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai
sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-
situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik usaha yaitu ;
sugiartoagribisnis.wordpress.com .
C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.Selain itu, pada kemesan
juga akan diberi label. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai
“SARI ALAMI” dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume
produk.
2. Proses Produksi
1. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6. Air mineral (galonan)
2. Cara membuat:
Diagram Alir
D. ANALISIS PELUANG PASAR
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen
terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah.
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-
brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan
akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas
Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip
di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan
Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
E. ANALISIS KEUANGAN
1) Analisa Biaya Usaha
a. Biaya tetap
Umur Harga Akhir
Jumlah Harga Harga total Penyusutan
No Uraian ekonomis (Rp)
(unit) Satuan(Rp) (Rp) (Bln)
(Bln)
1 Rumah produksi 120 1 10.000.000 10.000.000 1.000.000 75.000
2 Diesel giling 120 1 2.750.000 2.750.000 275.000 20.625
3 Kain 1 meter 12 2 5000 10.000 750
1.000
4 Gunting 24 5 5.000 25.000 2.500 937,5
5 Bak 24 6 17.000 102.000 10.200 3.825
6 Keranjang 12 4 25.000 100.000 10.000 7.500
7 Kompor 60 4 150.000 600.000 60.000 9.000
8 Panci 60 4 75.000 300.000 30.000 4.500
Total 122.137,5
b. Biaya variabel
No Nama Bahan Harga satuan ( Rp) Kebutuhan/hari Jumlah Harga
(Rp)
1 Bahan baku
Kedelai 6000/kg 10 kg 60.000
Gula pasir 8.000/kg 4 kg 24.000
Vanili 2000 bungkus 2 bungkus 4.000
Coklat 15.000 kaleng 2 kaleng 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 17.500/tabung 8 tabung 140.000
Plastik ukuran ½
5.000/bendel 1 bendel 5.000
kg
Solar 4.500/liter 4 liter 18.000
Sablon label plastik 3.000/bendel 1 bendel 3.000
Listrik 1350/kwh 5 kwh 6750
Tenaga kerja 25.000/orang 8 orang 200.000
Transportasi 7500/liter 1 liter 7500
Promosi 7000
Total 471,250
Biaya tidak tetap (variabel) perbulan adalah Rp. 471,250 x 30 = Rp. 14.137.500
Biaya total = biaya tetap + biaya tidak tetap
= 122.150 + 14.137.500
= 14.259.650
Harga Pokok Penjualan (HPP) =biaya total
Jumlah Produk
= 14.259.650
6000
= 2.377
Mark up 30 % = 30 % X 2377
= 714
Harga Jual (HJ) = HPP + Mark up
= 2.377 + 714
= 3.091 = 3000
Penerimaan = HJ X Jumlah Produk
= 3000 X 6000
= 18.000.000
Keuntungan = Penerimaan – Biaya total
= 18.000.000 – 14.259.650
= 3.740.350
BEP ( Q) = Biaya tetap
HJ – HPP
= 122.150
3000 – 2377
= 122.150
623
= 196 Unit
BEP (Rp) = Biaya Tetap
1- B.tidak tetap
Penerimaan total
= 122.150
1 – 14.137.500
18.000.000
= 122.150
1 – 0,7854
= 122.150
0,2146
= 569,99
B/C = Keuntungan
Biaya Total
= 3.740.350
14,259.650
= 0,26
R/C = Penerimaan
Biaya total
= 18.000.000
14.259.650
= 1,26
Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa
bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha
yang dilakukan (R/C ratio > 1).
F. ANALISIS SWOT
1.Strengths (Kekuatan)
a) Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b) Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c) Harga jual murah meriah
d) Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e) Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
f) Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
g) Kemasan menarik dan berlabel
h) Kualitas produk terjamin
2.Weaknesses (Kelemahan)
a) Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu
yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b) Manejemen perusahaan masih sederhana
c) Terdapat endapan pada susu kedelai.
d) Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e) Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f) Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g) Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai
3.Opportunities (Peluang )
a) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b) Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c) Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan
besar dibidang produksi khususnya.
e) Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi
minuman yang segar
4. Threats (Ancaman)
a) Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembelian produk
b) Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari
c) Munculnya pesaing baru
d) Banyaknya variasi minuman ringan
RENCANA BISNIS
A. DISKRIPSI USAHA
1. Data perusahaan
Nama perusahaan
Tempat usaha
Bentuk usaha
Jumlah tenaga kerja
2. Alasan pemilihan usaha
Alasankeunggulan/kandungan gizi
Harga
Peralatan yang digunakan
Proses pembuatan
B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Bahan baku
Bahan untuk mengemas, bentuk kemasan
2. Place (lokasi/distribusi)
Alamat tempat usaha
Sasaran pasar
Tempat penjualan
3. Harga (price)
Rencana harga jual
4. Promotion (promosi)
Cara yang ditempuh untuk promosi
C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Desain kemasan
Isi tiap kemasan
2. Proses produksi
Bahan
Cara pembuatan produk
E. ANALISIS KEUANGAN
1. Analisis biaya usaha
2. Penerimaan, keuntungan, R/C
F. ANALISIS SWOT
1. Strenght = Kekuatan
2. Weaknes = Kelemahan
3. Opportuniti = peluang
4. Threat = Ancaman
RENCANA BISNIS
A. DISKRIPSI USAHA
1. Data perusahaan
2. Alasan pemilihan usaha
B. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
2. Place (lokasi/distribusi)
3. Harga (price)
4. Promotion (promosi)
C. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
2. Proses produksi
E. ANALISIS KEUANGAN
1.
2.
F. ANALISIS SWOT
1.
2.
3.
4.
PERTEMUAN KE 1
Penilaian Ranah Ketrampilan
Petunjuk Praktikum
PENGUKURAN
A. Tujuan
Siswa mampu mengukur menggunakan penggaris, jangka sorong dan micrometer dengan
benar.
B. Alat dan Bahan
1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Micrometer
4. Satu buah benda
C. Langkah Kerja
1. Ukurlah panjang, lebar, dan tinggi balok menggunakan penggaris, jangka sorong dan
micrometer!
2. Catat hasilnya pada tabel pengamatan!
D. Tabel Pengamatan
1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Micrometer
RubrikPenilaian
a. PenilaianRanah Sikap.
1. Penilai sikap peduli lingkungan bersih
a. Aspek penilaian sikap
Aspek sikap peduli lingkungan
NO Nama
aktifitas tanggungjawab kerjasama kebersihan pembudayaan
b. santun bila:
1. Berinteraksidengantemansecararamah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
3. Menggunakanbahasatubuh yang bersahabat
4. Berperilakusopan
d. Kerjasamabila :
1. Terlibataktifdalamkerjakelompok
2. Kesediaanmelakukantugassesuaikesepakatan
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
4. Rela berkorban memberi bantuan/dorongan untuk teman lain
e. Bertanggungjawabbila :
1. Hasil analisis disampaikan secara baik
2. Membuat presentasi untuk dipresentasikan
3. Membuat laporan hasil eksperimen dalam bentuk laporan hasil eksperimen
4. Tugas diselesaikan dengan tepat waktu
Skor Perolehan
Nilai =
100
32
Saran Guru: ………………………………………………………………………………
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar
1. Sistematika 3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas
1
laporan 2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas
1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah
4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan
laporan
Kelengkapan
2 3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan
laporan
2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka
1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja)
4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut
3 = laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut
3 Kejelasan laporan 2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan
penulisan
1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan
4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan
teori
Kebenaran 3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang
4
konsep jelas
2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat
1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat
4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif
3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan
Ketepatan
kalimat aktif
5 pemilihan
2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggunakan
kosakata
kalimat aktif
1 = menggunakan kosakata yang salah
Kemampuan 4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesimpulan
siswa 3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi
6
menjelaskan isi 2 = menguasai latar belakang dan metode
laporan 1 = menguasai latar belakang saja
4 = berusaha melengkapi isi laporan dengan sungguh-sungguh,
berusaha memperbaiki isi, tulisan rapi, mudah dibaca.
Usaha siswa 3 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 1 aspek
7 dalam menyusun yang tidak dilakukan
laporan 2 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 2 aspek
yang tidak di lakukan
1 = tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan.
4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab
pertanyaan dengan benar.
3 = semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang berusaha
Presentasi laporan menjawab pertanyaan dengan benar.
8
percobaan 2 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha
untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
1 = beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun kurang
berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
2. Contoh satuan baku panjang diukur dengan Contoh satuan baku dan tidak 2
satuan km, m, cm, baku
Contoh satuan tidak baku Panjang diukur Contoh hanya salah satu 1
dengan satuan depa, hasta, jengkal) Tidak menjawab 0
3. Panjang yang terbaca pada skala tetap = 4,5 Runtut dan sesuai dengan skala 2
mm utama dan nonius
Panjang yang terbaca pada skala nonius = Hanya benar skala Nonius atau
0,28 mm skala Utama 1
Panjang benda = 4,5 mm + 0,28 mm = 4,78 Tidak menjawab dengan benar
mm 0
4
Uraian lengkap dan benar 3
Uraian hanya sampai pemecahan 2
rumusan dan satuan
Uraian hanya pada salah satu 1
pemecahan rumusan atau satuan
Tidak menjawab 0
Skor maksimal 10
PERTEMUAN KE 2
SOALLATIHANPERTEMUAN2
1. Materi di alam ada yang berwujud padat, cair, dan gas. Ketiga wujud
materitersebutmemilikiperbedaan sifatfisis,di antaranya berbeda
dalambentuk,volume,dankerapatannya.Analisislahperbedaanbentuk,volume,dankera
patanantarawujudpadat,cair,dangasdenganmengisitableberikut.
DariHasilIdentifikasi manakahyangtidaksesuai….
A. Padat
B. Cair
C. Gas
D. PadatdanCair
E. PadatdanGas
2. Sifatfisikaadalahsifatyangdapatdiamatisecaralangsungdantidakberhubungan dengan
terbentuknya zat baru, sedangkan sifat kimia adalah sifatyang berhubungan dengan
terbentuknya zat baru. Di antara sifat-sifat zat berikut,tentukan
yangtermasuksifatsifat kimiayaitu…..
No SifatMateri
1. Airberwujudcairpadasuhukamar
2. Besimudahberkaratdiudaralembab
3. Garammudahlarut dalamair
4. Kapurberwarnaputih
5. Obatnyamukberacun
6. Gularasanyamanis
7. Nasibasidapatmemberibaudiudara
A. 1,2 dan 4
B. 1,2 dan 5
C. 2,3 dan 5
D. 2 dan 5
E. 2dan7
1. Gunungberapimeletus
2. Terjadinyahujan
3. Pembuatansirup
4. Lilinmenyala
5. Pembuatanpupuk
6. Lampupijarmenyala
7. Prosesfotosintesistumbuhan
A. 1,4, dan 7
B. 2,4, dan 7
C. 3, 6 dan 7
D. 3,4dan
E. 4, 5dan 6
4. Gejala-gejalayangmenunjukkanterjadinyarekasikimia,diantaranyatimbulnyagas,
terbentuknya endapan, perubahna warna, dan perubahan suhu. Tentukangejala-
gejalayangmenyertaireaksikimiaberikutdenganmengisikankekolompadatabel.
No. ReaksiKimia GejalaYangMenyertai
1. Kapurtohor(gamping)disiramair Perubahanwarna
2. Kayuterbakarmenjadiarang Timbulnyagas,perubahanwarna
3. Singkongdifermentasimenjaditapai Timbulnyagas
Gejalayangtidaktepatpadaperubahanreaksikimiatersebutyaitu….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 1dan4
5. Logambesiakanmudahberkaratdalamjangkawaktutertentu,terutamajikaberadaditempat
yanglembab,terkenaairataupunkarenakualitaslogamyangtidakbaik,hal-
haltersebutakanmempercepatperkaratanbesi.Prosesperkaratanbesimerupakancontohp
erubahankimiadengangejalayangditimbulkan….
A. Perubahanwarna
B. Timbulnyagas
C. Timbulnyaendapan
D. Perubahansuhu
E. Timbulnyabau