Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS SEKOLAH
Sekolah : SMA Pasundan 8 Bandung
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/TP : XII/Ganjil/2022-2023
Materi Pokok : Sifat Koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 45 menit )

B. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD3 KD4
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
(penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, informasi tentang kegunaan
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis) prinsip sifat koligatif larutan
dalam kehidupan sehari-hari
IPK IPK
3.1.1 Menghitung konsentrasi suatu larutan (fraksi mol 4.1.1 Merancang percobaan terkait
dan molalitas). penurunan tekanan uap,
3.1.2 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat kenaikan titik didih,
koligatif larutan pada penurunan tekanan uap. penurunan titik beku, dan
3.1.3 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat tekanan osmosis.
koligatif larutan pada kenaikan titik didih. 4.1.2 Melakukan percobaan
3.1.4 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat penurunan tekanan uap,
koligatif larutan pada penurunan titik beku. kenaikan titik didih,
3.1.5 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat penurunan titik beku, dan
koligatif larutan pada tekanan osmosis. tekanan osmosis.
3.1.6 Menghubungkan konsentrasi (fraksi
mol/kemolalan) dengan sifat koligatif larutan. 4.2.1 Menyajikan hasil percobaan
3.1.7 Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat terkait penurunan tekanan uap,
koligatif kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan
tekanan osmosi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik menggali informasi dan mempelajari dari
berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan
(penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan teknanan osmosis) dan
menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan
sehari-hari dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas) . sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku peduli lingkungan, jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasma

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Fakta: Sifat Koligatif larutan (air mendidih, es membeku)
 Konsep: Definisi sifat koligatif larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosis.
 Prinsip: Rumus menghitung penurunan tekanan uap (ΔP), menghitung kenaikan titik didih
(ΔTb), menghitung penurunan titik beku (ΔTf).
 Prosedural: Langkah-langkah dalam menghitung penurunan tekanan uap (ΔP), menghitung
kenaikan titik didih (ΔTb), menghitung penurunan titik beku (ΔTf).

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
3. Model : Discovery learning

G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab, media belajar internatif,
Diagram PT.

H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar:
Buku teks Kimia SMA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA).
2. Bahan ajar:
 Lembar Kerja Siswa
3. Internet
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1.1 Menghitung konsentrasi suatu larutan (fraksi mol dan molalitas).


3.1.2 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap.

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) Religiusitas, 10’
sebelum pembelajaran dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan royong
fisik untuk belajar dengan mengecek
kerapian seragam siswa, mengabsen,
merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat duduk
Buday
secara bersama-sama a
c. Melalui tanya jawab menginat kembali sekola
h
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran,
strategi pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan
2 Inti a. Peserta didik membaca Surat QS. Al- Kemandiria 70’
Furqan : 53 tentang air dan larutan serta n (berfikir
Surat Al-Qamar : 49 tentang Ion dalam kritis,
larutan kreatif)
b. Mengorientasi peserta didik pada maslah
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa
materi tentang konsentrasi dan penurunan
tekanan uap larutan
c. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa
Buday
terjadinya penuruan tekanan uap jenuh a
kelas
larutan (berfikir kritis dan kreatif)
d. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memecahkan
permasalahan yang ada dengan
berdiskusi dan mencari informasi dari
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
sumber belajar (Literasi dan kolaborasi)
e. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan pengaruh tekanan uap
jenuh larutan, serta menyelesaikan beberapa
contoh perhitungan penurunan tekanan uap
terkait dengan perubahan konsentrasi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas dan melakukan Tanya jawab
dengan siswa yang lain. (HOTS dan
Komunikasi)
f. Analisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah.
Peserta didik menyimpulkan hubungan
antara perubahan konsentrasi dengan
penurunan tekanan uap, dan guru
memberikan tanggapan . (Komunikasi dan
HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan Integritas
guru menghubungkan dengan kehidupan (jujur)
Buday
sehari-hari di masyarakat agar siswa a
dapat meendapatkan pembelajaran masya
rakat
berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya yaitu penurunan
titik beku larutan elektrolit
d. Berdoa dan memberi salam

Pertemuan Kedua
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1.1 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada kenaikan titik didih.
3.1.2 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan titik beku.
3.1.3 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada tekanan osmosis.
3.1.4 Menghubungkan konsentrasi (fraksi mol/kemolalan) dengan sifat koligatif larutan.
Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) sebelum Religiositas, 10’
pembelajaran dimulai; Gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan royong
fisik untuk belajar dengan mengecek
kerapian seragam siswa, mengabsen,
merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat duduk
secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada maslah Kemandirian 70’
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa
materi tentang konsentrasi dan penurunan
titik beku larutan
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa
terjadinya penuruan titik beku larutan
(berfikir kritis dan kreatif)
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memecahkan
permasalahan yang ada dengan berdiskusi
dan mencari informasi dari sumber
belajar (Literasi dan kolaborasi)
Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan pengaruh titik beku
larutan, serta menyelesaikan beberapa contoh
perhitungan titik beku terkait dengan
perubahan konsentrasi.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas dan melakukan Tanya jawab
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
dengan siswa yang lain. (Komunikasi)
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan
maslah
Peserta didik menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan titik beku dan
siswa memberikan tanggapn. (Komunikasi
dan HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan Integritas
guru menghubungkan dengan kehidupan
sehari-hari di masyarakat agar siswa
mendapatkan pembelajaran berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya, yaitu penurunan titik
beku dan kenaikan titik didih larutan
elektrolit.
d. Berdoa dan memberi salam (Religius)

Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan
3.1.2 Menghubungkan antara konsentrasi dengan kenaikan titik didih
3.1.3 Memberi contoh penerapan konsep kenaikan titik didih larutan dalam kehidupan sehari
haritan
3.1.4 Menentukan kenaikan titik didih lar
3.1.5 Menafsirkan hubungan antara penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, dan kenaikan
titik didih dalam diagram P-T air

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) Religiositas, 10’
sebelum pembelajaran dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan royong
fisik untuk belajar dengan mengecek
kerapian seragam siswa, mengabsen,
merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat duduk
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran, strategi
pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada masalah Kemandiria 70’
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa n
materi tentang konsentrasi dan kenaikan titik
didih larutan
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa
terjadinya kenaikan titik didih larutan
(berfikir kritis dan kreatif)
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memecahkan permasalahan
yang ada dengan berdiskusi dan mencari
informasi dari sumber belajar (Literasi dan
kolaborasi)
Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan pengaruh kenaikan titik
didih, serta menyelesaikan beberapa contoh
perhitungan kenaikan titik didih terkait
dengan perubahan konsentrasi.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas dan melakukan Tanya jawab
dengan siswa yang lain. (Komunikasi)
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah
Peserta didik menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan kenaikan titik
didih dan guru memberikan tanggapan
sebagai bentuk evaluasi. (Komunikasi dan
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan integritas
menghubungkan dengan kehidupan
sehari-hari di masyarakat untuk
mendapatkan pembelajaran berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya, yaitu kenaikan titik
didih larutan elektrolit
d. Berdoa dan memberi salam (religius)

Pertemuan Keempat
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.6 Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis
3.1.7 Mencari hubungan antara konsentrasi larutan dengan tekanan osmosis larutan
3.1.8 Memberi contoh penerapan konsep tekanan osmosis dalam kehidupan sehari-hari
3.1.9 Menentukan tekanan osmotic larutan
4.1.1 Menganalisis fenomena sifat koligatifMerancang percobaan terkait penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
4.1.2 Melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis.
4.1.3 Mempresentasikan hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosi

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) Religiositas, 10’
sebelum pembelajaran dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis royong
dan fisik untuk belajar dengan mengecek
kerapian seragam siswa, mengabsen,
merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat
duduk secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran,
startegi pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi
pada pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Menyiapkan pertanyaan atau Kemandirian 70’
 Menyiapkan penugasan proyek
pertanyaan atau  Peserta didik diberikan lembar kerja
penugasan proyek berupa materi tentang konsentrasi dan
 Mendesain tekanan osmotic larutan
perencanaan pryek  Peserta diberikan gambaran tentang
 Menyusun jadwal merancang percobaan fenomena sifat
sebagai langkah koligatif larutan
nyata dari sebuah b. Mendesain perencanaan proyek
proyek  Peserta didik mengemukakan
 Memonitor mengapa terjadinya tekanan osmotic
kegiatan dan (berfikir kritis dan kreatif)
perkembangan  Peserta didik merincikan tahapan
proyek percobaan sederhana sifat koligatif
 Menguji hasil c. Menyusun jadwal sebagai langkah
Mengevaluasi nyata dari sebuah proyek
kegiatan/pengalama  Pesrta didik menyusun jadwal
n proyek
d. Memonitor kegiatan dan
perkembangan proyek
 Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk
memecahkan permasalahan yang ada
dengan berdiskusi dan mencari
informasi dari sumber belajar
(Literasi dan kolaborasi)
 Peserta didik mencari informasi
sebagai data pendukung untuk
melaksankan percobaan sederhana.
e. Menguji hasil
 Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan tekanan osmotic,
serta menyelesaikan beberapa contoh
perhitungan tekanan osmotic terkait
dengan perubahan konsentras
f. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.
 Siswa mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas dan
melakukan Tanya jawab dengan
siswa yang lain. (Komunikasi)
 Peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan tekanan
osmotic. Sebagai bentuk evaluasi
(HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk Religiosistas 10’
mereview pembelajaran yang telah dan
dilaksanakan dihubungkan dengan integritas
kehidupan kemasyarakatan
b. Melaksanakan penilaian untuk
mengetahui ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik,
dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
d. Berdoa dan memberi salam (religius)
J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Rencana Tindak Lanjut

a. Remedial : Pembelajaran ulang, test ulang


b. Pengayaan : Diberikan suatu masalah peserta didik mencoba menguraikan penerapan sifat
koligatif pada pemaslahan tersebut

Bandung, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMA Pasundan 8 Bandung Guru Mata Pelajaran

Drs. Tatang Suryana Hadi Abdul Fatah, S. Pd.,


NIP. 196408121991031011 NUPTK : 5344773674130123
LAMPIRAN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Pasundan 8 Bandung


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia

WAKT KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO NAMA TINDAK LANJUT
U PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
b. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal

No Aspek No Indikator Soal Teknik Bentuk Instrume No


IPK Penilaian Penilaian n Soal
Penilaian
1 Pengetahuan 3.1.1 Siswa dapat mengidentifikasi Lisan Uraian Terlampir -
konsentrasi larutan
2 Pengetahuan 3.1.2 Siswa dapat menentukan Tertulis Pilihan Terlampir 1
konsentrasi molar Ganda
3 Pengetahuan 3.1.3 Siswa dapat menentukan Tertulis Pilihan Terlampir 2
konsentrasi fraksi mol Ganda
4 Pengetahuan 3.1.4 Siswa dapat menentukan Tertulis Pilihan Terlampir 3
konsentrasi molalitas Ganda
5 Pengetahuan 3.1.5 Siswa dapat mendeskripsikan Tertulis Pilihan Terlampir 4
sifat koligatif larutan Ganda
6 Pengetahuan 3.1.7 Siswa dapat menghubungkan Tertulis Pilihan Terlampir 5
konsentrasi dengan penurunan Ganda
tekanan uap
7 Pengetahuan 3.1.9 Siswa dapat menentukan Tertulis Pilihan Terlampir 6
penurunan tekanan uap jenuh Ganda
8 Pengetahuan 3.1.11 Siswa dapat menghubungkan Tertulis Pilihan Terlampir 7
antara konsentrasi dengan Ganda
penurunan titik beku
9 Pengetahuan 3.1.12 Siswa dapat memberi contoh Tertulis Pilihan Terlampir 8
penerapan konsep penurunan Ganda
titik beku dalam kehidupan
sehari hari
10 Pengetahuan 3.1.13 Siswa dapat menentukan Tertulis Pilihan Terlampir 9
penurunan titik beku larutan Ganda
11 Pengetahuan 3.1.15 Siswa dapat menghubungkan Tertulis Pilihan Terlampir 10
antara konsentrasi dengan Ganda
kenaikan titik didih
12 Pengetahuan 3.1.17 Siswa dapat menentukan Tertulis Pilihan Terlampir 11
kenaikan titik didih larutan Ganda
13 Pengetahuan 3.1.18 Siswa dapat menafsirkan Tertulis Pilihan Terlampir 12
hubungan antara penurunan Ganda
tekanan uap, penurunan titik
beku, dan kenaikan titik didih
dalam diagram P-T air
14 Pengetahuan 3.1.22 Siswa dapat menentukan tekanan Tertulis Pilihan Terlampir 13
osmotic larutan Ganda
15 HOTS 3.1.23 Diberikan data diagram PT, Tertulis Pilihan Terlampir 14
siswa menunjukkan garis titik Ganda
beku, titik didih dengan tepat

PIRANPIRAN : Instrumen Penilaian

1 Jelaskan konsep larutan dan pembagiannya....

2 Larutan 1 molal NaOH terbuat dari 1 mol (40 gram) NaOH dengan………
a 960 gram air
b 1 L air
c Air hingga volum larutan 1 L
d 1000 gram air
e 960 mL air

3 Fraksi mol larutan 6,4 % naftalen (Mr = 128 g mol -1) dalam benzen (Mr = 78 g mol-1) adalah.......
a 0,01 d. 0,04
b 0,02 e. 0,05
c 0,03

4 Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? (Mr
urea = 60)
a 0,20 d. 0,25
b 0,15 e. 0,10
c 0,35

5 Yang berikut ini tergolong sifat koligatif larutan, kecuali........


a Penurunan tekanan uap jenuh
b Kenaikan titik didih
c Penurunan titik beku
d Tekanan osmotik
e Derajat keasaman atau pH

6 Pada larutan berikut ini:


(1) Larutan NaCl 0,1 M
(2) Larutan NaCl 0,2 M
(3) Larutan NaCl 0,3 M
(4) Larutan NaCl 0,4 M
(5) Larutan NaCL 0,5 M
Yang memiliki penurunan tekanan uap jenuh larutan adalah larutan nomor.....
b (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)

7 Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20 oC sebesar 17,5 mmHg.
Maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah........
a 3,5 mmHg d. 17,7 mmHg
b 14,0 mmHg e. 21 mmHg
c 17,5 mmHg

8 Dari percobaan diperoleh data sebagai berikut:


Larutan Konsentrasi Tf
(kemolalan)
Gula 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Urea 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Garam dapur 0,10 -0,3720
0,01 -0,0372
Dari data di atas penurunan titik beku larutan ditentukan oleh.......
a Jumlah partikel zat terlarut
b Jenis zat terlarut
c Jenis pelarut
d Perbedaan titik beku zat terlarut
e Perbedaan titik beku zat pelarut

9 Berikut ini adalah contoh penurunan titik beku larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah...
a Infus
b Pembuatan es krim
c Penyerapan air oleh ikan
d Sorot lampu di malam hari
e Pembentukan delta laut

10 Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,372 oC. Bila Kf air = 1,86oCm-1 dan Kb air =
0,52oC m-1, maka kenaikan titik didih larutan urea tersebut adalah........
a 2,60oC d. 0,104oC
b 1,04oC e. 0,026oC
c 0,892oC

11 Diketahui diagram P – T adalah sebagai berikut.

Dari diagram di atas, jika harga Kf = 1,8 maka harga molal larutan tersebut adalah........
a 1/6 d. 1
b 1/3 e. 6
c ½

12 Tekanan osmotik dari 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr gula = 342) pada suhu 27 oC
adalah ...........(R = 0,082 L atm/mol K)
a 1,64 atm d. 2,16 atm
b 1,80 atm e. 2,46 atm
c 2,00 atm

13 Pada larutan berikut ini yang memiliki tekanan osmotik paling tinggi adalah....
a Larutan glukosa 0,3 M
b Larutan NaCl 0,4 M
c Larutan MgCl2 0,5 M
d Larutan Urea 0,6 M
e Larutan NaOH 0,7 M

14 Gambar berikut menunjukkan grafik titik didih larutan A, B dan C

Urutan kepekatan larutan tersebut adalah.....


a A<B<C d. B>C>A
b A>B>C e. B>A>C
c A>C>B

15 Jika ( ____ ) menunjukkan pelarut, dan ( _ _ _ ) larutan, maka di antara grafik berikut yang menunjukkan
secara tepat penurunan titik beku larutan adalah.......
PEDOMAN PENSKORAN

No. Kunci Jawaban No. Kunci Jawaban No. Kunci Jawaban


5 10
1 6 11
2 7 12
3 8 13
4 9 14

SKOR:
(Jumlah Benar:14) x 100

c. Penilaian Keterampilan

Menentukan derajat pengionan (Penilaian Praktik) :

NO NAMA ASPEK YANG DINILAI (interval KKM : A-B-C-D) Nilai


SISWA Persiapan Pelaksanaan Kesmpulan Pelaporan/ Akhir
(Analisa Data) Persentasi (rata-
rata)
1
2
3
Dst

Iinstrumen Penilaian Keterampilan :


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Kelas : …………………………………………
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Nama siswa Prses Hasil Penyampai Jumlah Nilai
Diskusi Diskusi an Hasil score
N (A) (B) Diskusi (D)
o (C)
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
NILAI AKHIR =( Jumlah skor (D)/9) x 100

Rubrik :
Proses Diskusi
1. Tidak aktif dalam prses diskusi kelmpk
2. Cukup aktif dalam prses diskusi
3. Sangat aktif dalam proses diskusi
Hasil Diskusi/Produk
1. Produk yang dihasilkan tidak sesuai prosedur kerja
2. Produk yang dihasilkan sesuai prosedur, namun masih dalam bimbingan guru
3. Produk sudah sesuai dengan prosedur
Penyampaian Hasi Pendapat
1. Tidak menjelaskan dengan benar dan tepat hasil diskusi
2. Mampu menjelaskan dengan benar dan tepat hasil diskusi namun masih dalam bimbingan guru
3. Mampu menjelaskan dengan benar dan tepat hasil diskusi

LAMPIRAN MATERI AJAR

Sifat Koligatif larutan terbagi menjadi


1. Penurunan tekanan uap
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik

Yang mempengaruhi sifat koligatif larutan adalah:


1. Konsentrasi zat terlarut
2. Jenis larutan (elektrolit atau nonelektrolit)

∆P = Penurunan tekanan uap


Penurunan Tekanan Uap Po = tekanan uap pelarut murni
o
ΔP=P . X t Xt = fraksi mol zat terlarut
P = tekanan uap larutan
P=Po . X p Xp = fraksi mol zat pelarut

Xt + Xp = 1

∆Tb = kenaikan titik didih


Kenaikan titik didih Larutan non elektrolit
Kb = tetapan titik didih larutan
m 1000 m = massa zat terlarut (gram)
ΔTb=kb. . Mr= massa zat pelarut (gram)
Mr p P = massa pelarut (gram)
Tbo = titik didih pelarut murni
Tb = titik didih larutan
i = (1 + (n-1)α)
Larutan elektrolit
m 1000
ΔTb=kb. . .i
Mr p

o
Δ Tb=Tb−Tb

∆Tf =Penurunan titik beku


Penurunan Tititk beku Larutan non elektrolit
Kb = tetapan titik beku larutan
m 1000 m = massa zat terlarut (gram)
ΔTf =kf . . Mr= massa zat pelarut (gram)
Mr p P = massa pelarut (gram)
Tfo = titik beku pelarut murni
Tf = titik beku larutan
i = (1 + (n-1)α)
Untuk elektrolit kuat α =1, maka i = n

Larutan elektrolit
m 1000
ΔTf =kf . . .i
Mr p

o
Δ Tb=Tf −Tf

Π = tekanan osmotik (atm)


Tekanan Osmotik Larutan non elektrolit
m = massa zat terlarut (gram)
m 1000 Mr= massa zat pelarut (gram)
π =MRT = . .R.T V = volume larutan (mL)
Mr V
M = konsentrasi larutan
R = 0,082
T = suhu (K)
i = (1 + (n-1)α)
Untuk elektrolit kuat α =1, maka i = n

Larutan elektrolit
m 1000
π =MRT . i= . R. T . i
Mr V
Contoh Soal 1
Berikut ini data titik beku berbagai larutan:
Larutan konsentrasi Titik beku(oC)
Garam dapur 0,1 m -0,372
Kalium hidroksida 0,2 m -0,744
Glukosa 0,1 m -0,186
Fruktosa 0,2 m -0,372
Kalium klorida 0,2 m -0,744
Gula 0,1 m -0,186
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa........
a. Titik beku larutan tergantung pada jenis zat terlarut
b. Titik beku larutan tidak tergantung pada konsentrasi larutan
c. Semakin besar konsentrasi larutan semakin besar titik beku larutan
d. Dengan konsentrasi yang sama titik beku larutan elektrolit lebih kecil dari pada titik beku larutan
nonelektrolit
e. Dengan konsentrasi yang sama titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada titik beku larutan
nonelektrolit
(Soal Pengkajian SKL UN 2009-2010 Paket 2)

Jawaban : d
Penyelesian : (cukup jelas)

Contoh Soal 2
Ke dalam 200 gram air dilarutkan 36 gram glukosa (Mr = 180), jika Kb air = 0,52 oC/m, maka kenaikan titik
didih larutan adalah...........
a. 2,08oC b. 1,56oC c. 1,04oC d. 0,84oC e. 0,52oC
(Soal Pengkajian SKL UN 2009-2010 Paket 1)

Jawaban : e
m 1000
Penyelesaian: ΔTb=Kb. .
Mr V
36 1000
Δ Tb=0 , 52. .
180 200
ΔTb=0,52
Tf = Titik beku larutan
Tfo = titik beku pelarut murni
Tb = titik didih larutan
Tbo= titik didih pelarut murni

Contoh Soal1
Perhatikan diagram P-T perubahan fase suatu zat berikut. Bila suhu diubah dari 80 0C menjadi 20oC dan tekanan
diubah dari 1 atm menjadi 0,5 atm, maka perubahan fase yang terjadi adalah.....

a. Padat menjadi cair


b. Cair menjadi gas
c. Gas menjadi padat
d. Cair menjadi padat
e. Gas menjadi cair
(Soal Pengkajian SKL UN 2009-2010 Paket 7)

Jawaban : d
Penyelesaian: cukup jelas

Contoh Soal 2
Gambar di atas adalah diagram P-T benzena dan larutan naftalena dalam benzena. Titik beku dan titik didih
normal larutan naftalen ditunjukkan oleh titik………
a. A’ dan B’ d. B’ dan D’
b. C’ dan D’ e. A’ dan D’
c. A’ dan C’
Jawaban : e
Penyelesaian: cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai