Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS SEKOLAH
Sekolah : SMA Pasundan 8 Bandung
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/TP : XII/Ganjil/2022-2023
Materi Pokok : Elektrokimia Sel Volta (Praktikum)
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 45 menit )

B. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD3 KD4
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum 4.6 Menyajikan rancangan prosedur
Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang penyepuhan benda dari logam
terkait sel elektrolisis dengan ketebalan lapisan dan luas
tertentu
IPK IPK
3.4.1 Menjelaskan pengertian sel voltaMenjelaskan 4.4.1 Menyajikan rancangan sel Volta
penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan dengan mengunakan bahan di sekitar
pada penurunan tekanan uap.
3.4.2 Menjelaskan reaksi yang terjadi pada elektroda
dalam sel voltaMenjelaskan penyebab adanya
fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan
titik beku.
3.4.3 Menentukan arah aliran elektron pada sel
volta.Menghubungkan konsentrasi (fraksi
mol/kemolalan) dengan sifat koligatif larutan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing peserta didik menggali informasi dan mempelajari dari
berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat menjelaskan selvolta memalalui hasil kegiatan
praktikum, peserta didik dapat menjelaskan reaksi yang terjadi pada elektroda dalam sel volta, serta dapat
menentukan arah aliran electron pada sel volta dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis ,
kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) . sehingga peserta didik
dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku peduli lingkungan,
jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasma.

E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi Prasyarat
 Pengertian reaksi redoks
 Kespontanan reaksi redoks
 Potensial reduksi standar
b. Materi Inti

Penggunaan baterai aki pada kendaraan seperti mobil dan


Faktual
motor.
Konseptual Sel volta atau sel galvani adalah sel elektrokimia yang
melibatkan reaksi redoks dan menghasilkan arus listrik. Sel
volta terdiri atas elektroda, tempat berlangsungnya reaksi
oksidasi disebut anoda (elektroda negatif), dan tempat
berlangsungnya reaksi reduksi disebut katoda (elektroda
positif).
Rangkaian sel volta terdiri atas elektroda Zn (logam Zn)
yang dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4 dan elektroda Cu
(logam Cu) yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4.
Kedua larutan itu dihubungkan dengan jembatan garam yang
berbentuk huruf U yang diisi dengan garam NaCl atau KNO 3
dalam agar-agar (gelatin). Sedangkan, kedua elektroda
dihubungkan dengan alat petunjuk arus, yaitu voltmeter
melalui kawat. Bila elektroda Zn dan Cu dihubungkan dengan
sebuah kawat maka akan terjadi aliran elektron (menghasilkan
energi listrik). Untuk menjaga kenetralan ion-ion dari kedua
larutan maka kedua larutan tersebut dihubungkan dengan
jembatan garam.
Potensial sel adalah potensial listrik yang dihasilkan oleh
suatu sel volta. Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks
dalam sel volta dapat ditentukan melalui praktikum dengan
menggunakan alat yang disebut digital multimeter.
Dalam sebuah rangkaian sel volta akan terjadi aliran jika
elektron mengalami perpindahan dari tempat potensial rendah
menuju tempat potensial tinggi. Arus listrik tersebut terjadi
akibat perpindahan elektron namun arah gerak elektron
berkebalikan dengan arah arus listrik. Maka dari itu diperoleh
arah arus listrik yaitu dari tempat yang memiliki potensial
tinggi menuju tempat yang memiliki potensial rendah.
Prosedur praktikum pengukuran potensial sel dari elektroda
Prosedural
pada sel Volta.
Mengajukan gagasan dan menyelesaikan permasalahan terkait
sel Volta dalam kehidupan sehari-hari, contohnya:
Metakognitif
“Bagaimana membuat energi listrik terbarukan menggunakan
prinsip sel Volta.”

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Praktikum
3. Model : Inkuiri Terbimbing

G. MEDIA PEMBELAJARAN
 Alat dan Bahan Praktikum
 Alat :
a) Jembatan Garam Tabung U : 3 buah
b) Gelas Kimia : 6 buah
c) Kabel dan Penjepit Buaya : 3 pasang
d) Amplas : 3 lembar
e) Digital Multimeter : 3 set
f) Botol Semprot : 3 buah
 Bahan :
a) Larutan ZnSO4 : 150 mL
b) Larutan CuSO4 : 150 mL
c) Larutan FeSO4 : 150 mL
d) Lempeng Zn : 3 buah
e) Lempeng Fe : 3 buah
f) Lempeng Cu : 3 buah

 LKPD Praktikum Inkuiri Terbimbing (terlampir)


H. SUMBER BELAJAR
 Buku Kimia
Chang, R. (2010). Chemistry 10th Edition. New York: McGraw-Hill
Michael, P. & Sarwiyanti, E. (2018). Kimia 2 untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
Whitten, K.W. (2004). General Chemistry Seventh Edition. London: Thomson Brooks
 Internet https://elkimkor.com/tag/sel-volta/

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan Etika Pembuka: Religiusitas, 10’

 Melakukan pembukaan dengan salam gotong


pembuka, memanjatkan syukur kepada royong
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung,
yaitu:
 Siswa dapat menjelaskan pengertian
sel volta melalui praktikum
 Siswa dapat menjelaskan reaksi yang
terjadi pada elektroda dalam sel volta
melalui praktikum
 Siswa dapat menentukan arah aliran
elektron pada sel volta melalui
praktikum
Apersepsi:
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
Guru : “Coba apa yang dimaksud
dengan reaksi redoks berdasarkan
pelepasan dan penerimaan elektron?
Coba jelaskan.”
Peserta didik : “Reaksi redoks yaitu
reaksi reduksi dan oksidasi. Reduksi
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
adalah reaksi dengan penerimaan
elektron, sedangkan oksidasi adalah
reaksi dengan pelepasan elektron.”
Guru : “Benar, kemudian
berdasarkan kespontanan reaksi, reaksi
redoks dibagi menjadi berapa macam?
Apa saja? Coba sebutkan.”
Peserta didik : “Reaksi redoks dapat
terjadi secara spontan dan tidak spontan”
Guru :” Ya, benar sekali. Jadi, pada
pertemuan kali ini kita akan mempelajari
tentang reaksi redoks spontan dalam salah
satu sel elektrokimia, yaitu sel volta.”

Motivasi:
 Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari sel Volta
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh:
Penggunaan baterai aki pada kendaraan
mobil atau motor dan penggunaan baterai
pada lampu senter melalui ppt slide 2 dan
3.
2 Inti Orientasi Kemandirian 70’
 Siswa dibagi kedalam beberapa (berfikir
kelompok dengan jumlah 4 siswa setiap kritis,
kelompok kreatif)

 Siswa mengamati fenomena demonstrasi


percobaan rangkaian sel volta
menggunakan buah jeruk lemon dengan
elektroda Fe danCu yang disajikan oleh
guru.

Merumuskan Masalah

 Siswa diarahkan untuk menuliskan hasil


pengamatannya di LKPD halaman 1.
Hasil pengamatan siswa diharapkan
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
berupa pertanyaan. Contoh:
“Mengapa lampu dapat menyala?”,
“Apakah ada aliran listrik pada
rangkaian tersebut sehingga lampunya
menyala?” dan

“Apa reaksi yang terjadi pada rangkaian


tersebut sehingga dapat membuat lampu
menyala?”

Merumuskan Hipotesis

Siswa diharapkan dapat membuat


jawaban sementara dari rumusan
masalah yang telah dibuat dan dituliskan
pada LKPD halaman 1. Contoh:
“Jika lampu tersebut menyala, maka
terdapat arus listrik yang membuat
lampu menyala.”,
“Jika terdapat aliran listrik, maka ada
reaksi yang terjadi pada rangkaian
tersebut.” dan
“Jika rangkaian tersebut bereaksi secara
kimia sehingga menghasilkan arus listrik,
maka rangkaian tersebut dapat
menyalakan lampu.”

Mengumpulkan Data

 Melakukan Eksperimen
Siswa secara berkelompok melakukan
percobaan berdasarkan prosedur
praktikum yang telah disediakan pada
LKPD halaman 2.
 Mengumpulkan Data
Siswa melakukan pengamatan dan
mencatat hasil pengamatan berupa
perubahan larutan yang terjadi, perubahan
elektroda, beda potensial yang dihasilkan
dari percobaan Sel Volta pada LKPD
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
halaman 3-5.

Menguji Hipotesis

Siswa menghubungkan data hasil


percobaan Sel Volta yang dilakukan
dengan hipotesis untuk menguji hipotesis
dan menuliskannya dalam LKPD halaman
6.

Penarikan kesimpulan dan


mengkomunikasikan hasil percobaan

 Siswa menyimpulkan dan


menghubungkan jawaban sementara
yang diajukan dengan jawaban yang
didapat dari hasil percobaan pada LKPD
halaman 6.
Siswa menyampaikan hasil kesimpulan
yang didapat selama proses pembelajaran.

3 Penutup a. Peserta didik diberikan kesempatan Religiositas, 10’


untuk bertanya tentang hal yang belum Integritas
dipahami, dan guru menyampaikan (jujur)
konfirmasi pada peserta didik
berkaitan dengan materi Sel Volta
yang telah selesai dipelajari.
b. Guru menghapus papan tulis dan
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya tentang sel elektrokimia.
c. Guru memberikan salam penutup.

Pertemuan Kedua
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1.1 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada kenaikan titik didih.
3.1.2 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan titik beku.
3.1.3 Menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada tekanan osmosis.
3.1.4 Menghubungkan konsentrasi (fraksi mol/kemolalan) dengan sifat koligatif larutan.
Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) Religiositas, 10’
sebelum pembelajaran dimulai; Gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan royong
fisik untuk belajar dengan mengecek
kerapian seragam siswa, mengabsen,
merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat
duduk secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada maslah Kemandirian 70’
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa
materi tentang konsentrasi dan penurunan
titik beku larutan
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa
terjadinya penuruan titik beku larutan
(berfikir kritis dan kreatif)
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memecahkan
permasalahan yang ada dengan
berdiskusi dan mencari informasi dari
sumber belajar (Literasi dan kolaborasi)
Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan pengaruh titik beku
larutan, serta menyelesaikan beberapa
contoh perhitungan titik beku terkait
dengan perubahan konsentrasi.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas dan melakukan Tanya jawab
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
dengan siswa yang lain. (Komunikasi)
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan
maslah
Peserta didik menyimpulkan hubungan
antara perubahan konsentrasi dengan titik
beku dan siswa memberikan tanggapn.
(Komunikasi dan HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan Integritas
guru menghubungkan dengan kehidupan
sehari-hari di masyarakat agar siswa
mendapatkan pembelajaran berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik,
dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya, yaitu penurunan
titik beku dan kenaikan titik didih larutan
elektrolit.
d. Berdoa dan memberi salam (Religius)

Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan
3.1.2 Menghubungkan antara konsentrasi dengan kenaikan titik didih
3.1.3 Memberi contoh penerapan konsep kenaikan titik didih larutan dalam kehidupan sehari
haritan
3.1.4 Menentukan kenaikan titik didih lar
3.1.5 Menafsirkan hubungan antara penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, dan kenaikan
titik didih dalam diagram P-T air

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) Religiositas, 10’
sebelum pembelajaran dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis royong
dan fisik untuk belajar dengan mengecek
kerapian seragam siswa, mengabsen,
merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
duduk secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran,
strategi pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada Kemandirian 70’
masalah
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa
materi tentang konsentrasi dan kenaikan
titik didih larutan
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa
terjadinya kenaikan titik didih larutan
(berfikir kritis dan kreatif)
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memecahkan
permasalahan yang ada dengan berdiskusi
dan mencari informasi dari sumber belajar
(Literasi dan kolaborasi)
Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan pengaruh kenaikan titik
didih, serta menyelesaikan beberapa contoh
perhitungan kenaikan titik didih terkait
dengan perubahan konsentrasi.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas dan melakukan Tanya jawab
dengan siswa yang lain. (Komunikasi)
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah
Peserta didik menyimpulkan hubungan
antara perubahan konsentrasi dengan
kenaikan titik didih dan guru memberikan
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
tanggapan sebagai bentuk evaluasi.
(Komunikasi dan HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan integritas
menghubungkan dengan kehidupan
sehari-hari di masyarakat untuk
mendapatkan pembelajaran berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik,
dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya, yaitu kenaikan
titik didih larutan elektrolit
d. Berdoa dan memberi salam (religius)

Pertemuan Keempat
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.6 Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis
3.1.7 Mencari hubungan antara konsentrasi larutan dengan tekanan osmosis larutan
3.1.8 Memberi contoh penerapan konsep tekanan osmosis dalam kehidupan sehari-hari
3.1.9 Menentukan tekanan osmotic larutan
4.1.1 Menganalisis fenomena sifat koligatifMerancang percobaan terkait penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
4.1.2 Melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis.
4.1.3 Mempresentasikan hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosi

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) Religiositas, 10’
sebelum pembelajaran dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis royong
dan fisik untuk belajar dengan
mengecek kerapian seragam siswa,
mengabsen, merapikan tempat
duduk dan membersihkan area
sekitar tempat duduk secara
bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali
tentang konsentrasi larutan yang pernah
didapatkan di kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan
dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan
materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran,
startegi pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi
pada pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Menyiapkan pertanyaan atau Kemandirian 70’
 Menyiapkan penugasan proyek
pertanyaan atau  Peserta didik diberikan lembar
penugasan proyek kerja berupa materi tentang
 Mendesain konsentrasi dan tekanan osmotic
perencanaan pryek larutan
 Menyusun jadwal  Peserta diberikan gambaran
sebagai langkah tentang merancang percobaan
nyata dari sebuah fenomena sifat koligatif larutan
proyek b. Mendesain perencanaan proyek
 Memonitor  Peserta didik mengemukakan
kegiatan dan mengapa terjadinya tekanan
perkembangan osmotic (berfikir kritis dan kreatif)
proyek  Peserta didik merincikan tahapan
 Menguji hasil percobaan sederhana sifat koligatif
Mengevaluasi c. Menyusun jadwal sebagai langkah
kegiatan/pengalaman nyata dari sebuah proyek
 Pesrta didik menyusun jadwal
proyek
d. Memonitor kegiatan dan
perkembangan proyek
 Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok untuk
memecahkan permasalahan yang
ada dengan berdiskusi dan mencari
informasi dari sumber belajar
(Literasi dan kolaborasi)
 Peserta didik mencari informasi
sebagai data pendukung untuk
melaksankan percobaan sederhana.
e. Menguji hasil
 Peserta didik menghubungkan
antara konsentrasi dengan tekanan
osmotic, serta menyelesaikan
beberapa contoh perhitungan
tekanan osmotic terkait dengan
perubahan konsentras
f. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.
 Siswa mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas dan
melakukan Tanya jawab dengan
siswa yang lain. (Komunikasi)
 Peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan
tekanan osmotic. Sebagai bentuk
evaluasi (HOTS)
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk Religiosistas 10’
mereview pembelajaran yang telah dan
dilaksanakan dihubungkan dengan integritas
kehidupan kemasyarakatan
b. Melaksanakan penilaian untuk
mengetahui ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta
didik, dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan
dibahas dipertemuan berikutnya.
d. Berdoa dan memberi salam (religius)

J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Bandung, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMA Pasundan 8 Bandung Guru Mata Pelajaran

Drs. Tatang Suryana Hadi Abdul Fatah, S. Pd.,


NIP. 196408121991031011 NUPTK : 5344773674130123

LAMPIRAN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Pasundan 8 Bandung


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia

WAKT KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO NAMA TINDAK LANJUT
U PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai