Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMA Negeri 3 Painan
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Tahun Pelajaran : 2022/2023
4. Kelas/Semester : XII/Ganjil
5. Materi Pokok : Sifat Koligatif
6. Alokasi Waktu : 8 JP (4 x pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI
KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD3 KD4
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik informasi tentang kegunaan prinsip
beku, dan tekanan osmosis) sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari
IPK KD3 IPK KD 4
3.1.1 Mengidentifikasi konsentrasi larutan 4.1.1 Merancang percobaan terkait
3.1.2 Menentukan konsentrasi molar penurunan tekanan uap,
3.1.3 Menentukan konsentrasi fraksi mol kenaikan titik didih, penurunan
3.1.4 Menentukan konsentrasi molalitas titik beku, dan tekanan osmosis.
3.1.5 Menjelaskan sifat koligatif larutan 4.1.2 Melakukan percobaan
3.1.6 Menjelaskan pengertian penurunan tekanan uap penurunan tekanan uap,
3.1.7 Menghubungkan konsentrasi dengan penurunan kenaikan titik didih, penurunan
tekanan uap titik beku, dan tekanan osmosis.
3.1.8 Memberikan contoh penerapan penurunan tekanan 4.2.1 Menyajikan hasil percobaan
uap larutan terkait penurunan tekanan uap,
3.1.9 Menentukan penurunan tekanan uap jenuh kenaikan titik didih, penurunan
3.1.10 Menjelaskan pengertian penuruanan titik beku titik beku, dan tekanan osmosi
3.1.11 Menghubungkan antara konsentrasi dengan
penurunan titik beku
3.1.12 Memberi contoh penerapan konsep penurunan titik
beku dalam kehidupan sehari hari
3.1.13 Menentukan penurunan titik beku larutan
3.1.14 Menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan
3.1.15 Menghubungkan antara konsentrasi dengan kenaikan
titik didih
3.1.16 Memberi contoh penerapan konsep kenaikan titik
didih larutan dalam kehidupan sehari haritan
3.1.17 Menentukan kenaikan titik didih lar
3.1.18 Menafsirkan hubungan antara penurunan tekanan
uap, penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih
dalam diagram P-T air
3.1.19 Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis
3.1.20 Mencari hubungan antara konsentrasi larutan dengan
tekanan osmosis larutan
3.1.21 Memberi contoh penerapan konsep tekanan osmosis
dalam kehidupan sehari-hari
3.1.22 Menentukan tekanan osmotic larutan
3.1.23 Menganalisis fenomena sifat koligatif

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Problem Based learning dan Project Based Learning, peserta didik menggali informasi
dan mempelajari dari berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat menganalisis fenomena sifat koligatif
larutan dan menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
.

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Sifat Koligatif larutan
 Kenaikan Titik Didih Larutan
 Penurunan Titik Didih Larutan
 Penurunan Tekanan Uap Larutan
 Tekanan Osmotik

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
3. Model : Discovery learning

G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab, media belajar internatif, Diagram PT.

H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar:
Buku teks Kimia SMA kelas XII, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(MIPA).
2. Bahan ajar:
 Lembar Kerja Siswa
3. Internet

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Mengidentifikasi konsentrasi larutan
3.1.2 Menentukan konsentrasi molar
3.1.3 Menentukan konsentrasi fraksi mol
3.1.4 Menentukan konsentrasi molalitas
3.1.5 Menjelaskan sifat koligatif larutan
3.1.6 Menjelaskan pengertian penurunan tekanan uap
3.1.7 Menghubungkan konsentrasi dengan penurunan tekanan uap
3.1.8 Memberikan contoh penerapan penurunan tekanan uap larutan
3.1.9 Menentukan penurunan tekanan uap jenuh

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran Religiositas, 10’
dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan fisik royong
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
untuk belajar dengan mengecek kerapian seragam
siswa, mengabsen, merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat duduk secara
bersama-sama
c. Melalui tanya jawab mengingat kembali tentang
konsentrasi larutan yang pernah didapatkan di
kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran, strategi
pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada maslah Kemandirian 70’
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa materi (berfikir
tentang konsentrasi dan penurunan tekanan uap kritis,
larutan kreatif)
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa terjadinya
penuruan tekanan uap jenuh larutan
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang ada
dengan berdiskusi dan mencari informasi dari
sumber belajar
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik menghubungkan antara konsentrasi
dengan pengaruh tekanan uap jenuh larutan, serta
menyelesaikan beberapa contoh perhitungan
penurunan tekanan uap terkait dengan perubahan
konsentrasi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke depan
kelas dan melakukan Tanya jawab dengan siswa
yang lain.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
Peserta didik menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan penurunan tekanan
uap, dan guru memberikan tanggapan .
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan guru Integritas
menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari di (jujur)
masyarakat agar siswa dapat meendapatkan
pembelajaran berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
yaitu penurunan titik beku larutan elektrolit
d. Berdoa dan memberi salam

Pertemuan Kedua
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.10 Menjelaskan pengertian penuruanan titik beku
3.1.11 Menghubungkan antara konsentrasi dengan penurunan titik beku
3.1.12 Memberi contoh penerapan konsep penurunan titik beku dalam kehidupan sehari hari
3.1.13 Menentukan penurunan titik beku larutan
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran Religiositas, 10’
dimulai; Gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan fisik royong
untuk belajar dengan mengecek kerapian seragam
siswa, mengabsen, merapikan tempat duduk dan
membersihkan area sekitar tempat duduk secara
bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali tentang
konsentrasi larutan yang pernah didapatkan di kelas
XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada maslah Kemandirian 70’
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa materi
tentang konsentrasi dan penurunan titik beku
larutan
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa terjadinya
penuruan titik beku larutan
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang ada
dengan berdiskusi dan mencari informasi dari
sumber belajar
Peserta didik menghubungkan antara konsentrasi
dengan pengaruh titik beku larutan, serta
menyelesaikan beberapa contoh perhitungan titik
beku terkait dengan perubahan konsentrasi.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke depan
kelas dan melakukan Tanya jawab dengan siswa
yang lain.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan maslah
Peserta didik menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan titik beku dan siswa
memberikan tanggapn.
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan guru Integritas
menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari di
masyarakat agar siswa mendapatkan
pembelajaran berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya,
yaitu penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
larutan elektrolit.
d. Berdoa dan memberi salam

Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.14 Menjelaskan pengertian kenaikan titik didih larutan
3.1.15 Menghubungkan antara konsentrasi dengan kenaikan titik didih
3.1.16 Memberi contoh penerapan konsep kenaikan titik didih larutan dalam kehidupan sehari haritan
3.1.17 Menentukan kenaikan titik didih lar
3.1.18 Menafsirkan hubungan antara penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih
dalam diagram P-T air

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran Religiositas, 10’
dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan fisik royong
untuk belajar dengan mengecek kerapian
seragam siswa, mengabsen, merapikan tempat
duduk dan membersihkan area sekitar tempat
duduk secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali tentang
konsentrasi larutan yang pernah didapatkan di
kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran, strategi
pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Mengorientasi peserta didik pada masalah Kemandirian 70’
Peserta didik diberikan lembar kerja berupa materi
tentang konsentrasi dan kenaikan titik didih larutan
b. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
Peserta didik mengemukakan mengapa terjadinya
kenaikan titik didih larutan
c. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang ada
dengan berdiskusi dan mencari informasi dari
sumber belajar
Peserta didik menghubungkan antara konsentrasi
dengan pengaruh kenaikan titik didih, serta
menyelesaikan beberapa contoh perhitungan
kenaikan titik didih terkait dengan perubahan
konsentrasi.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke depan
kelas dan melakukan Tanya jawab dengan siswa
yang lain.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik menyimpulkan hubungan antara
perubahan konsentrasi dengan kenaikan titik didih
dan guru memberikan tanggapan sebagai bentuk
evaluasi.
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiositas, 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan integritas
menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari di
masyarakat untuk mendapatkan pembelajaran
berarti.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi
Karakter Waktu
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya,
yaitu kenaikan titik didih larutan elektrolit
d. Berdoa dan memberi salam

Pertemuan Keempat
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.19 Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis
3.1.20 Mencari hubungan antara konsentrasi larutan dengan tekanan osmosis larutan
3.1.21 Memberi contoh penerapan konsep tekanan osmosis dalam kehidupan sehari-hari
3.1.22 Menentukan tekanan osmotic larutan
4.1.1 Menganalisis fenomena sifat koligatifMerancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
4.1.2 Melakukan percobaan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis.
4.1.3 Mempresentasikan hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosi

No Tahap Kegiatan Nilai Estimasi


Karakter Waktu
1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa sebelum Religiositas, 10’
pembelajaran dimulai; gotong
b. Peserta didik dipersiapkan secara psikis dan fisik royong
untuk belajar dengan mengecek kerapian
seragam siswa, mengabsen, merapikan tempat
duduk dan membersihkan area sekitar tempat
duduk secara bersama-sama
c. Melalui tanya jawab menginat kembali tentang
konsentrasi larutan yang pernah didapatkan di
kelas XI
d. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
e. Menyampaikan garis besar cakupan materi
f. Menyampaikan metode pembelajaran, startegi
pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
g. Peserta didik diingatkan tentang materi pada
pertemuan sebelumnya.
2 Inti a. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan Kemandirian 70’
 Menyiapkan proyek
pertanyaan atau  Peserta didik diberikan lembar kerja berupa
penugasan proyek materi tentang konsentrasi dan tekanan
 Mendesain osmotic larutan
perencanaan pryek  Peserta diberikan gambaran tentang
merancang percobaan fenomena sifat
 Menyusun jadwal
koligatif larutan
sebagai langkah
b. Mendesain perencanaan proyek
nyata dari sebuah
 Peserta didik mengemukakan mengapa
proyek terjadinya tekanan osmotic
 Memonitor  Peserta didik merincikan tahapan
kegiatan dan percobaan sederhana sifat koligatif
perkembangan c. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari
proyek sebuah proyek
 Menguji hasil  Pesrta didik menyusun jadwal proyek
Mengevaluasi d. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
kegiatan/pengalaman  Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memecahkan
permasalahan yang ada dengan berdiskusi
dan mencari informasi dari sumber belajar
 Peserta didik mencari informasi sebagai
data pendukung untuk melaksankan
percobaan sederhana.
e. Menguji hasil
 Peserta didik menghubungkan antara
konsentrasi dengan tekanan osmotic, serta
menyelesaikan beberapa contoh
perhitungan tekanan osmotic terkait dengan
perubahan konsentras
f. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas dan melakukan Tanya jawab
dengan siswa yang lain.
 Peserta didik dibantu oleh guru
menyimpulkan hubungan antara perubahan
konsentrasi dengan tekanan osmotic.
Sebagai bentuk evaluasi
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Religiosistas 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
dihubungkan dengan kehidupan integritas
kemasyarakatan
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
d. Berdoa dan memberi salam

J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Rencana Tindak Lanjut
a. Remedial : Pembelajaran ulang, test ulang
b. Pengayaan : Diberikan suatu masalah peserta didik mencoba menguraikan penerapan sifat koligatif
pada pemaslahan tersebut

Mengetahui : Painan, 2 JULI 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

MUSLIM ARIF, S.PdI ZULMARIKO, S.Pd


NIP 198209272009021003 NIP 198504052022211008
LAMPIRAN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 3 Painan


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

b. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal

No Aspek No Indikator Soal Teknik Bentuk Instrumen No


IPK Penilaian Penilaia Penilaian Soal
n
1 Pengetahuan 3.1.1 Siswa dapat mengidentifikasi konsentrasi Lisan Uraian Terlampir -
larutan
2 Pengetahuan 3.1.2 Siswa dapat menentukan konsentrasi Tertulis Pilihan Terlampir 1
molar Ganda
3 Pengetahuan 3.1.3 Siswa dapat menentukan konsentrasi Tertulis Pilihan Terlampir 2
fraksi mol Ganda
4 Pengetahuan 3.1.4 Siswa dapat menentukan konsentrasi Tertulis Pilihan Terlampir 3
molalitas Ganda
5 Pengetahuan 3.1.5 Siswa dapat mendeskripsikan sifat Tertulis Pilihan Terlampir 4
koligatif larutan Ganda
6 Pengetahuan 3.1.7 Siswa dapat menghubungkan konsentrasi Tertulis Pilihan Terlampir 5
dengan penurunan tekanan uap Ganda
7 Pengetahuan 3.1.9 Siswa dapat menentukan penurunan Tertulis Pilihan Terlampir 6
tekanan uap jenuh Ganda
8 Pengetahuan 3.1.11 Siswa dapat menghubungkan antara Tertulis Pilihan Terlampir 7
konsentrasi dengan penurunan titik beku Ganda
9 Pengetahuan 3.1.12 Siswa dapat memberi contoh penerapan Tertulis Pilihan Terlampir 8
konsep penurunan titik beku dalam Ganda
kehidupan sehari hari
10 Pengetahuan 3.1.13 Siswa dapat menentukan penurunan titik Tertulis Pilihan Terlampir 9
beku larutan Ganda
11 Pengetahuan 3.1.15 Siswa dapat menghubungkan antara Tertulis Pilihan Terlampir 10
konsentrasi dengan kenaikan titik didih Ganda
12 Pengetahuan 3.1.17 Siswa dapat menentukan kenaikan titik Tertulis Pilihan Terlampir 11
didih larutan Ganda
13 Pengetahuan 3.1.18 Siswa dapat menafsirkan hubungan Tertulis Pilihan Terlampir 12
antara penurunan tekanan uap, Ganda
penurunan titik beku, dan kenaikan titik
didih dalam diagram P-T air
14 Pengetahuan 3.1.22 Siswa dapat menentukan tekanan Tertulis Pilihan Terlampir 13
osmotic larutan Ganda
15 HOTS 3.1.23 Diberikan data diagram PT, siswa Tertulis Pilihan Terlampir 14
menunjukkan garis titik beku, titik didih Ganda
dengan tepat

LAMPIRAN : Instrumen Penilaian

1 Jelaskan konsep larutan dan pembagiannya....

2 Larutan 1 molal NaOH terbuat dari 1 mol (40 gram) NaOH dengan………
a 960 gram air
b 1 L air
c Air hingga volum larutan 1 L
d 1000 gram air
e 960 mL air

3 Fraksi mol larutan 6,4 % naftalen (Mr = 128 g mol-1) dalam benzen (Mr = 78 g mol-1) adalah.......
a 0,01 d. 0,04
b 0,02 e. 0,05
c 0,03

4 Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? (Mr urea = 60)
a 0,20 d. 0,25
b 0,15 e. 0,10
c 0,35

5 Yang berikut ini tergolong sifat koligatif larutan, kecuali........


a Penurunan tekanan uap jenuh
b Kenaikan titik didih
c Penurunan titik beku
d Tekanan osmotik
e Derajat keasaman atau pH

6 Pada larutan berikut ini:


(1) Larutan NaCl 0,1 M
(2) Larutan NaCl 0,2 M
(3) Larutan NaCl 0,3 M
(4) Larutan NaCl 0,4 M
(5) Larutan NaCL 0,5 M
Yang memiliki penurunan tekanan uap jenuh larutan adalah larutan nomor.....
b (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)

7 Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20 oC sebesar 17,5 mmHg. Maka
tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah........

a 3,5 mmHg d. 17,7 mmHg


b 14,0 mmHg e. 21 mmHg
c 17,5 mmHg
8 Dari percobaan diperoleh data sebagai berikut:
Larutan Konsentrasi Tf
(kemolalan)
Gula 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Urea 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Garam dapur 0,10 -0,3720
0,01 -0,0372
Dari data di atas penurunan titik beku larutan ditentukan oleh.......
a Jumlah partikel zat terlarut
b Jenis zat terlarut
c Jenis pelarut
d Perbedaan titik beku zat terlarut
e Perbedaan titik beku zat pelarut

9 Berikut ini adalah contoh penurunan titik beku larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah...
a Infus
b Pembuatan es krim
c Penyerapan air oleh ikan
d Sorot lampu di malam hari
e Pembentukan delta laut

10 Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,372 oC. Bila Kf air = 1,86oCm-1 dan Kb air = 0,52oC m-1,
maka kenaikan titik didih larutan urea tersebut adalah........
a 2,60oC d. 0,104oC
b 1,04 C o
e. 0,026oC
c 0,892 C o

11 Diketahui diagram P – T adalah sebagai berikut.

Dari diagram di atas, jika harga Kf = 1,8 maka harga molal larutan tersebut adalah........
a 1/6 d. 1
b 1/3 e. 6
c ½

12 Tekanan osmotik dari 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr gula = 342) pada suhu 27 oC
adalah ...........(R = 0,082 L atm/mol K)
a 1,64 atm d. 2,16 atm
b 1,80 atm e. 2,46 atm
c 2,00 atm

13 Pada larutan berikut ini yang memiliki tekanan osmotik paling tinggi adalah....
a Larutan glukosa 0,3 M
b Larutan NaCl 0,4 M
c Larutan MgCl2 0,5 M
d Larutan Urea 0,6 M
e Larutan NaOH 0,7 M

14 Gambar berikut menunjukkan grafik titik didih larutan A, B dan C


Urutan kepekatan larutan tersebut adalah.....
a A<B<C d. B>C>A
b A>B>C e. B>A>C
c A>C>B

15 Jika ( ____ ) menunjukkan pelarut, dan ( _ _ _ ) larutan, maka di antara grafik berikut yang menunjukkan secara tepat
penurunan titik beku larutan adalah.......

PEDOMAN PENSKORAN

No. Kunci Jawaban No. Kunci Jawaban No. Kunci Jawaban


5 10
1 6 11
2 7 12
3 8 13
4 9 14

SKOR:
(Jumlah Benar:14) x 100

c. Penilaian Keterampilan

Menentukan derajat pengionan (Penilaian Praktik) :

NO NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI (interval KKM : A-B-C-D) Nilai Akhir
Persiapan Pelaksanaan Kesmpulan Pelaporan/Persentasi (rata-rata)
(Analisa Data)
1
2
3
dst

Iinstrumen Penilaian Keterampilan :


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Kelas : …………………………………………
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Nama siswa Prses Diskusi Hasil Penyampaian Jumlah score Nilai
(A) Diskusi Hasil Diskusi (D)
(B) (C)
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2

NILAI AKHIR =( Jumlah skor (D)/9) x 100

Rubrik :
Proses Diskusi
1. Tidak aktif dalam prses diskusi kelmpk
2. Cukup aktif dalam prses diskusi
3. Sangat aktif dalam proses diskusi
Hasil Diskusi/Produk
1. Produk yang dihasilkan tidak sesuai prosedur kerja
2. Produk yang dihasilkan sesuai prosedur, namun masih dalam bimbingan guru
3. Produk sudah sesuai dengan prosedur
Penyampaian Hasi Pendapat
1. Tidak menjelaskan dengan benar dan tepat hasil diskusi
2. Mampu menjelaskan dengan benar dan tepat hasil diskusi namun masih dalam bimbingan guru
3. Mampu menjelaskan dengan benar dan tepat hasil diskusi
LAMPIRAN MATERI AJAR

Sifat Koligatif larutan terbagi menjadi


1. Penurunan tekanan uap
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik

Yang mempengaruhi sifat koligatif larutan adalah:


1. Konsentrasi zat terlarut
2. Jenis larutan (elektrolit atau nonelektrolit)
∆P = Penurunan tekanan uap
Penurunan Tekanan Uap o Po = tekanan uap pelarut murni
ΔP=P . X t
Xt = fraksi mol zat terlarut
P=P o . X p P = tekanan uap larutan
Xp = fraksi mol zat pelarut

Xt + Xp = 1

Kenaikan titik didih ∆Tb = kenaikan titik didih


Larutan non elektrolit
Kb = tetapan titik didih larutan
m 1000 m = massa zat terlarut (gram)
ΔTb=kb . .
Mr p Mr= massa zat pelarut (gram)
P = massa pelarut (gram)
Tbo = titik didih pelarut murni
Tb = titik didih larutan
Larutan elektrolit i = (1 + (n-1)α)
m 1000 Untuk elektrolit kuat α =1, maka i = n
ΔTb=kb . . .i
Mr p

Δ Tb=Tb−Tbo

Penurunan Tititk beku Larutan non elektrolit ∆Tf =Penurunan titik beku
m 1000 Kb = tetapan titik beku larutan
ΔTf =kf . . m = massa zat terlarut (gram)
Mr p Mr= massa zat pelarut (gram)
P = massa pelarut (gram)
Tfo = titik beku pelarut murni
Tf = titik beku larutan
Larutan elektrolit i = (1 + (n-1)α)
m 1000 Untuk elektrolit kuat α =1, maka i = n
ΔTf =kf . . .i
Mr p

ΔTb=Tf o −Tf
Tekanan Osmotik Π = tekanan osmotik (atm)
Larutan non elektrolit
m = massa zat terlarut (gram)
m 1000
π=MRT = . . R .T Mr= massa zat pelarut (gram)
Mr V V = volume larutan (mL)
M = konsentrasi larutan
R = 0,082
T = suhu (K)
Larutan elektrolit i = (1 + (n-1)α)
m 1000 Untuk elektrolit kuat α =1, maka i = n
π=MRT .i= . R .T .i
Mr V

Contoh Soal 1
Berikut ini data titik beku berbagai larutan:
Larutan konsentrasi Titik beku(oC)
Garam dapur 0,1 m -0,372
Kalium hidroksida 0,2 m -0,744
Glukosa 0,1 m -0,186
Fruktosa 0,2 m -0,372
Kalium klorida 0,2 m -0,744
Gula 0,1 m -0,186
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa........
a. Titik beku larutan tergantung pada jenis zat terlarut
b. Titik beku larutan tidak tergantung pada konsentrasi larutan
c. Semakin besar konsentrasi larutan semakin besar titik beku larutan
d. Dengan konsentrasi yang sama titik beku larutan elektrolit lebih kecil dari pada titik beku larutan nonelektrolit
e. Dengan konsentrasi yang sama titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada titik beku larutan nonelektrolit
(Soal Pengkajian SKL UN 2009-2010 Paket 2)

Jawaban : d
Penyelesian : (cukup jelas)

Contoh Soal 2
Ke dalam 200 gram air dilarutkan 36 gram glukosa (Mr = 180), jika Kb air = 0,52 oC/m, maka kenaikan titik didih larutan
adalah...........
a. 2,08oC b. 1,56oC c. 1,04oC d. 0,84oC e. 0,52oC
(Soal Pengkajian SKL UN 2009-2010 Paket 1)

Jawaban : e
Penyelesaian: m 1000
ΔTb=Kb . .
Mr V
36 1000
ΔTb=0 , 52. .
180 200
ΔTb=0 , 52
Tf = Titik beku larutan
Tfo = titik beku pelarut murni
Tb = titik didih larutan
Tbo= titik didih pelarut murni

Contoh Soal1
Perhatikan diagram P-T perubahan fase suatu zat berikut. Bila suhu diubah dari 800C menjadi 20oC dan tekanan diubah
dari 1 atm menjadi 0,5 atm, maka perubahan fase yang terjadi adalah.....

a. Padat menjadi cair


b. Cair menjadi gas
c. Gas menjadi padat
d. Cair menjadi padat
e. Gas menjadi cair
(Soal Pengkajian SKL UN 2009-2010 Paket 7)

Jawaban : d
Penyelesaian: cukup jelas

Contoh Soal 2

Gambar di atas adalah diagram P-T benzena dan larutan naftalena dalam benzena. Titik beku dan titik didih normal larutan
naftalen ditunjukkan oleh titik………
a. A’ dan B’ d. B’ dan D’
b. C’ dan D’ e. A’ dan D’
c. A’ dan C’
Jawaban : e
Penyelesaian: cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai