Anda di halaman 1dari 18

Mata Pelajaran : Kimia

SMA Albayan Anyer


Kelas/ Semester / T.P : XI/ Ganjil/ 2022/2023

KD / Materi Pokok Alokasi : 3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam


hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi

: 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang


RPP-3 mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan penerapannya dalam
industri

Waktu : 4 x 40 Menit/ 2 x Pertemuan

A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1. Memahami syarat-syarat terjadinya reaksi setimbang.
2. Menghubungkan asas Le Chatelier dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.
4. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan suatu reaksi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Discovery Learning dan Problem Based Learning, peserta didik
diharapkan mampu dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta
mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .

PERTEMUAN 1 (2 x 45 menit)

C. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN (DISCOVERY LEARNING)


Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
(10 Menit)  Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas (mengenai definisi
kesetimbangan kimia)
 Persiapan  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apersepsi  Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Motivasi  Setiap peserta didik dibagikan LKPD menghitung tetapan kesetimbangan parsial gas.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Pemberian Rangsangan
(70 Menit) Peserta didik mengamati wacana mengenai penjelasan tentang tetapan kesetimbangan parsial gas
yang terdapat dalam LKPD. (Critical thinking, literasi)
 Identifikasi Masalah
Guru meminta peserta didik untuk mengamati tabel yang ada dalam LKPD dan menganalisis tetapan
Sintak Sintak
kesetimbangan parsial gas yang terjadi. (kolaborasi, komunikasi)
Pembelajaran  Pengumpulan Data
 Guru membimbing peserta didik untuk dapat memahami mengenai tetapan kesetimbangan parsial gas.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
 Peserta didik berdiskusi untuk memperoleh nilai konstanta kesetimbangan parsial gas dari beberapa
reaksi kimia di LKPD yang diberikan. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
HOTs)
 Pembuktian
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menetntukan rumus tetapan kesetimbangan parsial gas dan
menghitung nilai konstanta kesetimbangan dari beberapa reaksi kimia. (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi)
 Menarik simpulan
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan hasil dari masalah yang didiskusikan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
(10 Menit)  Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas (mengenai definisi
kesetimbangan kimia)
 Persiapan  Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apersepsi  Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
Motivasi  Setiap peserta didik dibagikan LKPD menghitung tetapan kesetimbangan.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
PERTEMUAN 2 (2 x 45 menit)
D. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN (PROBLEM BASED LEARNING)
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
(10 Menit)  Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas (kesetimbangan dan
tetapan kesetimbangan)
 Persiapan
 Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Apersepsi
 Setiap siswa dibagikan LKPD pergeseran kesetimbangan
Motivasi
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Orientasi Masalah
(90 Menit)  Peserta didik diajak untuk mengamati reaksi pembentukan H2O dari gas H2 dan O2 dan reaksi gas NO2

menjadi N2O4. Peserta didik ditayangkan video tentang kesetimbangan 2NO2← N2O4. (Critical thinking,
literasi)
Sintak Sintak  Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Pembelajaran  Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok. (kolaborasi,
komunikasi)
 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Peserta didik dijelaskan mengenai asas LeChatelier. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, kreatif, HOTs)
 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
 Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mengenai pergeseran kesetimbangan.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Menganalisis dan Mengevaluasi
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan hasil dari masalah yang didiskusikan. (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi)
Penutup  Guru melakukan refleksi pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
manfaatnya di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam
E. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase

Mengetahui : Serang, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Deden Ramdani, M.Pd. Yoga Nur Budianto, S.Pd.
NIPY. 1999 1969 01 1 001 NIPY. 2018 1992 05 1 015
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR

Untuk reaksi homogen dalam fasa gas, konsentrasi substansi dalam wujud gas dapat dinyatakan
sebagai tekanan parsial substansi, dan simbol konstanta kesetimbangannya menjadi K p. Sebagai
contoh, hukum kesetimbangan kimia untuk reaksi berikut dapat ditulis dalam 2 bentuk:

N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)

atau

Hubungan antara Kp dan Kc adalah:

di mana, R = tetapan gas universal, T = temperatur, dan Δn g = jumlah mol produk gas – jumlah mol
reaktan gas.

Pengaruh Konsentrasi
Contoh : nA + mB → pC + qD
 Konsentrasi A (kiri) ditambah maka reaksi bergeser ke kanan
Maka :
 Konsentrasi A berkurang
 Konsentrasi B berkurang
 Konsentrasi C bertambah nilai K tetap
 Konsentrasi D bertambah
 Konsentrasi C (kanan) ditambah maka reaksi bergeser ke kiri
Maka :
 Konsentrasi A bertambah
 Konsentrasi B bertambah
 Konsentrasi C berkurang nilai K tetap
 Konsentrasi D berkurang
 Konsentrasi A (kiri) dikurangi maka reaksi bergeser ke kiri
Maka :
 Konsentrasi A bertambah
 Konsentrasi B bertambah
 Konsentrasi C berkurang nilai K tetap
 Konsentrasi D berkurang
 Konsentrasi C (kanan) dikurangi maka reaksi bergeser ke kanan
Maka :
 Konsentrasi A berkurang
 Konsentrasi B berkurang
 Konsentrasi C bertambah nilai K tetap
 Konsentrasi D bertambah
Pengaruh Volume & Tekanan
Untuk melihat pengaruh volume dan tekanan: hitung dulu jumlah koefisien gas yang ada di
kanan dan kiri panah
 Volume diperbesar , tekanan diperkecil reaksi akan bergeser ke jumlah koefisien yang besar,
nilai K nya tetap
 Volume diperkecil , tekanan diperbesar reaksi bergeser ke jumlah koefisien yaang kecil,nilai K
nya tetap

Contoh soal :

1. 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)


Jumlah koefisien kiri = 3 dan jumlah koefisien kanan = 2
 Volume diperbesar dan tekanan diperkecil reaksi akan bergeser ke kiri
Artinya konsentrasi NO dan O2 bertambah sedangkan konsnetrasi NO2 berkurang
 Volume diperkecil , tekanan diperbesar reaksi bergeser ke kanan
Artinya konsentrasi NO dan O2 bertambah sedangkan konsentrasi NO2 berkurang
2. 2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
 Volume diperbesar dan tekanan diperkecil reaksi akan bergeser ke kanan
Artinya konsentrasi N2 dan H2 bertambah sedangkan konsnetrasi NH3 berkurang
 Volume diperkecil , tekanan diperbesar reaksi bergeser ke kiri
Pengaruh Suhu
Untuk melihat pengaruh suhu : lihat tanda ∆H
 tanda ∆H (-)
reaksi ke kanan eksoterm
reaksi ke kiri endoterm
 tanda ∆H(+)
reaksi ke kanan eksoterm
reaksi ke kiri endoterm
 jika suhu dinaikkan reaksi bergeser ke arah endoterm
 Jika suhu diturunkan reaksi bergeser ke arah eksoterm
Contoh soal :
1. 2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g) ∆H = + 92,6 Kj
Artinya : ke kanan endoterm
Ke kiri eksoterm
 Jika suhu dinaikkan maka reaksi bergeserke kanan dan nilai K bertambah
 Jika suhu diturunkan maka reaksi bergeserke kiri dan nilai K berkurang

2. CH4(g) + 2O2(g) ⇌ CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = - x Kj


Artinya : ke kanan eksoterm
Ke kiri endoterm
 Jika suhu dinaikkan maka reaksi bergeserke kiri dan nilai K berkurang
 Jika suhu diturunkan maka reaksi bergeserke kanan dan nilai K bertambah
LAMPIRAN 2

LEMBAR EVALUASI
LAMPIRAN 3

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA ALBAYAN ANYER
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT

1
2
3

10

11

12

13

14

15

16
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR
Satuan Pendidikan : SMA ALBAYAN ANYER
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Materi : Kesetimbangan kimia

Rubrik Penilaian

Instrumen Penilaian Diskusi

Menyelesaikan
Mengolah Kata
Materi Diskusi

Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan
Penguasaan

Pertanyaan
Menjawab

Masalah
Nama Peserta
No Kelompok
Didik

1
2
3

10

11

12

13

14

15

16

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
LAMPIRAN 4
LKPD 1

TETAPAN KESETIMBANGAN PARSIAL GAS

KD 3.8 : Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan


hasil reaksi
Perhatikan wacana berikut ini !
Wacana 1
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan parsial
dinyatakan dengan Kp (p = pressure, yang berarti tekanan). Konstanta/tetapan kesetimbangan
tekanan (Kp) adalah perbandingan tekanan parsial produk dan tekanan parsial pereaksi
dipangkatkan dengan koefisien masing – masing pada suatu reaksi kesetimbangan khusus
pereaksi atau produk yang berfasa gas. Untuk sistem kesetimbangan gas, perhitungan tetapan
kesetimbangan dapat dilakukan dengan menggunakan tekanan parsial tiap gas.

A. Lengkapilah soal di bawah ini dengan cara diskusikan dengan teman sekelompok!
1) Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol PCl3 dan 5 mol Cl2. Reaksi kesetimbangan:
PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g)
Jika pada saat setimbang diperoleh 2 mol PCl5 dan tekanan total 14 atm, maka hitunglah
harga tetapan kesetimbangan tekanan parsial (Kp) !
 Reaksi Kesetimbangan :
PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g)
 Jumlah mol gas saat setimbang:
PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g)
Awal : ...............…………………
Reaksi : ...............………………… Cari referensi, bagaimana cara
menentukan tekanan parsial suatu
Setimbang : ...............………………… gas menggunakan mol
 Tekanan parsial masing-masing gas:
P PCl
3 = ×…………=…………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
PCl
2 = ×…………=……………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
P PCl
5 = ×…………=………………………………………………………………
.............……………………………………………………………………………………

 Menentukan harga Kp : Ingat pertemuan sebelumnya,


bagaimana rumusan tetapan
...............……………………………………………………………………………………kesetimbangan?
Kp =……(P………)……………………………………………………………
....... (P………).(P…. ....)……………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
2) Pada industri pembuatan asam sulfat, gas SO3 mengalami dekomposisi menjadi SO2 dan O2
membentuk reaksi kesetimbangan berikut.
SO3(g) ⇌ SO2(g) + O2(g)
pada suhu 100 0C 1 mol gas SO3 terdisosiasi sebanyak 50 %, jika tekanan total 5 atm
tentukan tetapan kesetimbangan tekanan parsial (Kp) !
Reaksi Kesetimbangan :
SO3(g) ⇌ SO2(g) + O2(g)

apakah reaksi setara?


Ingat..gas SO3
 Jumlah mol gas saat setimbang: terdisosiasi 50 %.
_SO3(g) ⇌ _SO2(g) + O2(g)
α=0 , 5
Mol terurai
α=
Awal : ...............………………… Mol awal
Reaksi : ...............………………… jadi, mol SO3 awal =..............
Setimbang : ...............…………………

 Tekanan parsial masing-masing gas:


Cari referensi, bagaimana cara
menentukan tekanan parsial
PSO
3 = ×…………=………………………………… suatu gas menggunakan mol

...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
PSO
2 = ×…………=……………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
PO
3 = ×…………=………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………

 Menentukan harga Kp : Ingat pertemuan sebelumnya,


bagaimana rumusan tetapan
...............……………………………………………………………………………………kesetimbangan?
Kp = (P………) (P………)……………………………………………………………
.............(P…………)……………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………
...............……………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

bagaimana cara menuliskan persamaan (rumus) tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial
gas?

...............………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Komponen zat apa saja yang dinyatakan dalam tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial?

...............………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Bagaimana cara menentukan harga Kp?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

...............………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
LKPD 2

PERGESERAN KESETIMBANGAN

KD 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah


kesetimbangan dan penerapannya dalam industri.

Wacana 1

Proses Haber, disebut juga proses Haber–Bosch, adalah suatu proses fiksasi nitrogen
artifisial dan merupakan prosedur industri utama untuk produksi amonia yang berlaku saat ini.
Proses ini mengubah nitrogen (N2) atmosfer menjadi amonia (NH3) melalui suatu reaksi dengan
hidrogen (H2) sesuai reaksi berikut:
N2 + 3 H2 ⇄ 2 NH3 (ΔH = −92.4 kJ/mol)
Pada umumya semakin tinggi suhu maka semakin banyak produk yang diperoleh, tetapi
pada reaksi pembentukan amonia reaksi harus berjalan dalam suhu yang rendah yaitu 200⁰C
namun reaksi berjalan lambat. Pada proses pembuatan amonia diperlukan tekanan yang tinggi.
Jika reaksi dilakukan pada tekanan rendah, produk yang diperoleh sedikit. Idealnya, agar diperoleh
NH3 yang banyak, harus digunakan tekanan yang tinggi. Namun, akan timbul masalah karena reaksi
yang harus berlangsung pada tekanan tinggi memerlukan peralatan dengan investasi yang besar.
Agar perolehan NH3 optimal maka jumlah (konsentrasi) NH3 dalam sistem harus dikurangi setiap
periode waktu.

Pada proses Haber diperoleh kondisi ideal yaitu pada suhu 600⁰C dan Tekanan 200−350 atm.
A. Setelah membaca wacana 1, diskusikan bersama teman sekelompok untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Berdasarkan persamaan reaksi berikut: N2 + 3H2 ⇄ 2NH3 (ΔH = −92.4 kJ/mol)
Lengkapi tabel berikut ini:
Tabel 1

No. Perlakuan Arah Pergeseran


1 Pengambilan NH3
2 Kenaikan Suhu
3 Penamgahan Tekanan
4 Penambahan H2
5 Penambahan Volume

2. Mengapa pada proses Haber reaksi harus berjalan dalam suhu yang rendah?
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Mengapa pada proses Haber reaksi harus berjalan dalam tekanan yang tinggi?
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Jelaskan faktor apa saja yang dapat menggeser kesetimbangan!
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
5. Tentukan arah pergeseran kesetimbangan dari beberapa reaksi berikut
Tabel 2

N Arah
Reaksi Kesetimbangan Perlakuan
o Pergeseran

Tekanan dikurangi
CaCO3 (s)⇄ CO2 (g) + CaO (s)
1
(ΔH=+177,5 kJ/mol) Penambahan CaCO3
Suhu dinaikan

2 Fe2O3 (s) + 3CO (g) ⇄ 2Fe (s) + 3CO2 (g)


Suhu naikan
(ΔH= −23.47 kJ/mol)
Penambahan CO
Volume ditambah
B.Setelah memahami wacana, mengerjakan tabel 1 & 2, rumuskan suatu pertanyaan tentang
masalah yang kamu temukan di wacana 1!

1. ............................................................................................................................................................?
LAMPIRAN 5

Media Pembelajaran

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=7zuUV455zFs&ab_channel=FuseSchool-
GlobalEducation

Pretes dan postes

Anda mungkin juga menyukai