RPP KIMIA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL), peserta didik diharapkan mampu :
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, katalis), merancang dan
melakukan percobaan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan
baik.dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan
kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 1 (2 x 45 menit)
Pendahuluan (10 Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Menit) Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
Persiapan Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
Appersepsi materi yang akan dipelajari
Motivasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti (70 Orientasi Peserta didik pada masalah
Menit) Memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi yang akan di
pelajari dengan cara mengamati lembar kerja, foto/ Video, pemberian contoh-contoh materi/
Sintak Pembelajaran soal untuk dapat dikembangkan peserta didik (Critical thinking, literasi)
PBL(Problem Based Mengorganisasi peserta didik
Learning) Peserta didik memahami masalah yang disajikan yaitu mengidentifikasi apa yang mereka
ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk
menyelesaikan masalah terkait materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
Membimbing penyelidikan individu/ kelompok
Mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar informasi terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi ( konsentrasi, luas permukaan, suhu, katalis) (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menyampaikan dan Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, katalis) (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Menganalisa dan menyimpulkan masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran yang telah dilakukan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
( konsentrasi, luas permukaan, suhu, katalis). (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
Penutup (10 Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.
Menit) Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan.
Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan
baik dalam kelompok.
Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.
Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
Berdoa dan memberi salam
BAHAN AJAR
1 Konsentrasi
- Makin besar konsentrasi maka makin banyak kemungkinan partikel yang bertumbukan
sehinggalaju reaksi semakin cepat.
Larutan pekat memiliki konsentrasi yang besar, sedangkan larutan encer memiliki
konsentrasikecil.
- Jika diberikan beberapa gambar ditanya laju reaksi yang dipengaruhi konsentrasi carilah
konsentrasinyayang beda sedangkanluas permukaan dan suhunya sama.
2. Luas Permukaan
- Pengaruh luas permukaan sentuhan berkaitan dengan ukuran partikelberupa serbuk atau
kepingan.
- Makin kecil ukuran partikel maka luas permukaan makin besar dan laju reaksi semakin
cepat.
- Jika diberikan beberapa gambar ditanya laju reaksi yang dipengaruhi luaspermukaan carilah
bentuk partikelnya yang beda sedangkan suhu dan konsentrasi sama.
3. Suhu
- Makin tinggi suhu maka energi kinetiknya bertambah dan tumbukan semakin cepat sehingga
laju reaksi juga semakin cepat.
- Jika diberikan beberapa gambar ditanya laju reaksi yang dipengaruhi suhu carilah suhunya
yang beda sedangkan luas permukaandan konsentrasi harus sama.
4. Katalis
- Suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat suatu reaksi dengan cara
menurunkan atau menaikkan energi aktifasi
- Jika diberikan beberapa gambar ditanya laju reaksi yang dipengaruhi katalis carilah
percobaan satu pakai katalis dan percobaan dua pakai katalis dengan suhu, luas permukaan
dan konsentrasinya harus sama.
LEMBAR EVALUASI
A. Objektif
Logam magnesium dibakar di udara faktor yang mempengaruhi laju reaksi tersebut
adalah....
A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 4
C. 2,3 dan 4
D. 1 dan 3 saja
E. 2 dan 4 saja
2. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena kenaikan suhu akan memperbesar..
5. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi. Hal tersebut disebabkan karena kenaikan
suhu akan...
A. Menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
B. Memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
C. Memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. Memperbesar tekanan ruang terjadinya reaksi
E. Memperbesar luas permukaan
1. A
2. B
3. E
4. C
5. C
ESSAY
Jawab: semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar jumlah partikel sehingga
banyak peluang terjadinya tumbukan. Sehingga semakin banyak tumbukan, laju
reaksinya semakin cepat.
2. Proses perkaratan besi merupakan reaksi antara logam besi dengan air. Menurut
anda proses perkaratan yang paling cepat akan terjadi antara logam besi dengan es,
air, atau dengan uap air? Jelaskan.
Jawab: akan lebih cepat dengan uap air, karena uap air memiliki luas permukaan
yang lebih besar dibanding es atau air. Jika dengan uap air akan semakin banyak
partikel yang bersentuhan dengan besi
3. Apakah yang dimaksud dengan energi aktivasi dan hubungan antara energi aktivasi
dengan katalis?
Jawab: energi aktivasi yaitu energi minimal yang diperlukan untuk berlangsungnya
suatu reaksi.
Hubungan antara energi aktivasi dengan katalis dengan adanya katalisreaksi dapat
menurunkan energi aktivasi.
Jawab: dengan adanya katalis reaksi dapat lebih cepat dengan cara mengubah
jalannya reaksi, dimana jalur reaksi yang ditempuh memiliki energi aktivasi yang
lebih rendah.
5. Sebutkan salah satu contoh penggunaan katalis dalam kehidupan sehari hari.
10
11
12
13
14
15
16
Rubrik Penilaian
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
S kor maksimal