Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBALAJARAN

PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pelaksanaan Pembelajaran Kimia
Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Liliasari, M.Pd.

Oleh :
Khiyarotul Uyun
1903283

DEPERTEMEN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN KIMIA
BANDUNG
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: SMA Negeri 1 Margaasih


Nama Sekolah
: Kimia
Mata Pelajaran
: XI / ganjil
Kelas / Semester
: Laju Reaksi
Materi Pokok
Sub Materi Pokok : Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 3 * 45 menit ( 2 pertemuan )

A. Kopetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong oyong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran


3.6 Menjelaskan faktor-faktor 3.6.1 Menghubungkan pengeruh suhu terhadap
yang memengaruhi laju laju reaksi dengan teori tumbukan
reaksi menggunakan teori
tumbukan (C3)
4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Menyajikan hasil percobaan pengaruh
menyimpulkan serta suhu terhadap laju reaksi
menyajikan hasil percobaan 4.7.1 Menyimpulkan percobaan pengaruh suhu
faktor-faktor yang terhadap laju reaksi
mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan konsep pengaruh suhu terhadap laju reaksi
melalui pendekatan saintifik dengam model pembelajaran Kooperatif learning tipe STAD
dan Discovery learning, untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap ilmiah,
berpikir kritis, menerima pendapat, dan bekerja sama.

D. Materi pembelajaran
1. Materi Prasyarat
 Konsep Laju Reaksi
2. Materi Inti
 Factual
Redokson yang mengandung asam sitrat akan lebih cepat larut di dalam air
panas dibandingkan di dalam air dingin
Gambar 1.1 perbedaan waktu larut 1 tablet redoxon dalam air dingin dan air
panas. Dimana jika dilarutkan menggunakan air panas hanya membutuhkan
waktu sekitar 12 detik sedangkan menggunakan air dingin membutuhkan
waktu lebih dari 13 detik.

 Konseptual
I. Konsep Tumbukan
Menurut teori tumbukan, kecepatan reaksi ditentukan oleh faktor
frekuensi tumbukan efektif (f) dan orientasi tumbukan (p). Kedua faktor
tersebut terkandung dalam tetapan pada kecepatan reaksi, yaitu:

K = p.f

Oleh karena tetapan berbanding lurus dengan kecepatan reaksi


maka faktor-faktor tersebut berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
Dengan kata lain, jika frekuensi tumbukan tinggi maka kecepatan reaksi
akan meningkat, sebaliknya jika frekuensi tumbukan rendah maka
kecepatan reaksi akan menurun. Frekuensi tumbukan dipengaruhi oleh
konsentrasi pereaksi. Jika konsentrasi pereaksi diperbesar maka peluang
untuk bertumbukan juga semakin besar. Akibatnya, tumbukan semakin
sering terjadi sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.

Selain dipengaruhi konsentrasi, frekuensi tumbukan juga


dipengaruhi suhu reaksi. Jika suhu reaksi dinaikkan, partikel-partikel
pereaksi bergerak lebih cepat sehingga tumbukan lebih sering terjadi.
Setiap kenaikan suhu 10°C dapat meningkatkan frekuensi tumbukan
sekitar 2%. Faktor orientasi berhubungan dengan luas permukaan bidang
sentuh zat-zat yang bereaksi. Orientasi yang tepat dari partikel-partikel
pereaksi akan menghasilkan tumbukan yang efektif.

II. Pengsruh suhu terhadap laju reaksi


Suhu adalah bentuk energy yang dapat diserap oleh masing
masing molekul, Suhu-pun merupakan salah satu factor yang
mempengaruhi laju reaksi, karena Setiap kenaikan suhu 10° dapat
meningkatkan frekuensi tumbukan sekitar 2%. Ketika suhu zat zat
yang akan bereaksi ditingkatkan, maka energy partikel akan semakin
besar. Energy ini digunakan oleh molekul molekul pereaksi untuk
bergerak lebih cepat. Jadi adanya kenaikan suhu akan mengakibatkan
gerakan molekul pereaksi menjadi lebih cepat. Semakin cepat
gerakannya maka akan memungkinkan terjadinya tumbukan yang
semakin sering terjadi sehingga pembentukan produk akan semakin
cepat yang pada akhirnya kita simpulkan laju reaksi akan semakin
besar.
Hubungan suhu reaksi terhadap harga laju reaksi dapat
dituliskan sebagai berikut.
Ta−¿
Vα =∆ V Vo
∆T
Ket : Vα =laju pada reaksi awal

∆ V =skala kenaikan / perubahan laju

Ta=suhu akhir

¿=suhu awal

∆ T =skala kenaikan/ perubahan suhu


 Prosedural
Langkah-langkah identifikasi pengaruh suhu terhadap laju reaksi
1. Disiapkan semua alat dan bahan yang di butuhkan
2. Dimasukan air 5⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia 50 ml lalu
masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel larut dalam
aquades menggunakan stopwact (C6H8O7 + 3NaHCO3 
Na3C6H5O7 + 3H2O +3CO2 )
3. Dimasukan air 15⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia 50 ml lalu
masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel larut dalam
aquades menggunakan stopwact
4. Dimasukan air 25⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia 50 ml lalu
masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel larut dalam
aquades menggunakan stopwact
5. Dimasukan air 45⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia 50 ml lalu
masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel larut dalam
aquades menggunakan stopwact
6. Dimasukan air 55⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia 50 ml lalu
masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel larut dalam
aquades menggunakan stopwact

E. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery learning (pertemuan 1)
Kooperatif learning, STAD (pertemuan 2)
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
3. Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, praktikum

F. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat Pembelajaran : alat dan bahan praktikum yang terlampir di LKPD
2. Media Pembelajaran : power point dan LKPD
3. Sumber Pembelajaran :
a. Peserta didik
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Jilid 2 untuk SMA kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta :
Erlangga.
Utami, Budi, Nugroho, Agung, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA
kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

Sumber Video: Effect of Temperature on Speed of Reaction YouTube


b. Guru
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Jilid 2 untuk SMA kelas XI Peminatan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakart : Erlangga.

Sunarya, Y. 2012. Kimia Dasar 2 (Edisi ke-1). Bandung: CV Yrama

Widya. Whitten, Kenneth W., Raymond E. Davis, M. Larry Peck, George


G. Stanley. 2014. Chemistry, Tenth Edition. USA: Brooks/Cole. (e-book)
Chang, R. Overby, J. (2010). General Chemistry: the essential concept.
Edisi Keenam. New York: The McGrawHill Companies, Inc

G. Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan 1 (2JP)
Estimasi
Kegiatan Tahapan Deskripsi
Waktu

Pendahuluan  Peserta didik Menjawab salam yang 6 menit


diucapkan oleh guru
 Peserta didik Berdoa sebelum
Etika Pembuka memulai kegiatan
pembelajaran
 Peserta didik Menyimak informasi mengenai
judul, tujuan pembelajaran
Motivasi  Peserta didik menyimak dengan seksama
motivasi berupa penjelasan terkait laju
ekstrasi kopi.
“ Hari ini kita akan mempelajari bagaimana
pengaruh suhu terhadap laju reaksi, baiklah
disini ada gambar proses ekstrasi senyawa-
senyawa kimia pada kopi, seperti: kafein, asam
organik, lemak, dan karbohidat (gula). Masing-
masing senyawa ini terekstrak dengan laju
ekstraksi yang berbeda dan memberikan andil
rasa yang berbeda pula. Sedangkan laju akan di
pengaruhi oleh suhu Sehingga kita haru
mempelajari bagaimana pengaruh suhu
terhadap laju reaksi apa lagi jika diantara kalian
ada yang bercita cita sebagai seorang barista,
untuk menghasilkan secangkir kopi yang bisa
dinikmati tanpa harus menghabiskan waktu
yang lama untuk membuatnya kalian harus tau
suhu air yang tetap untuk digunakan dalam
proses ekstrasi biji kopi. “

 Peserta didik meninjau Kembali materi


Apersepsi konsep laju reaksi yang telah mereka
pelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti MENGAMATI

 Peserta didik menyampaikan hipotesa


sementara dari pertanyaan apakah suhu
Stimulasi 5 menit
akan berpengaruh pada proses larutnya
gula dalam air yang disampaikan guru
di depan kelas.

Identifikasi MENANYA 5 menit


masalah
 Peserta didik mempertegas
pemahamannya terkait rumusan
masalah yang tertera di LKPD dengan
menentukan variable bebas, variable
terikan dan variable control.
MENGUMPULKAN DATA

 Peserta didik dibuat kedalam


beberapa kelompok
 Peserta didik menyesuaikan alat dan
bahan yang terdapat di atas meja
praktikum untuk identifikasi pengaruh
Mengumpulkan suhu terhadap laju reaksi dengan LKPD
45 menit
Data yang di berikan
 Peserta didik melakukan pratikum
pengaruh suhu terhadap laju reaksi sesuai
dengan Langkah kerja yang tertera dalam
LKPD
 Peasserta didik Menuliskan data
pengamatan dalam tabel yang tertera di
LKPD berdasarkan hasil percobaan.
MENGASOSIASI

 Peserta didik menganalisis data hasil


pengamatan
 Peserta didik mencari sumber lain yang
terverifikasi untuk membandingkan data
Mengolah data 10 menit
hasil pengamatan
 Peserta didik Menjawab pertanyaan
mengenai analisis data untuk menentukan
sikap terhadap hipotesa yang mereka
utarakan di awal (hipotesa di terima atau di
tolak)
MENYIMPULKAN

Peserta didik Membuat kesimpulan


Verifikasi 4 menit
berdasarkan hasil praktikum yang telah
dilakukan

Generalisasi GENERALISASI 12 menit

 Perwakilan dari 2 kelompok memaparkan


hasil pengamatannya serta menyampaikan
kesimpulan dari pembelajaran
 Peserta didik lain diberikan kesempatan
untuk memberi tanggapan dan mengajukan
pertanyaan
 Peserta didik memverifikasi kesimpulan
yang mereka buat dengan menyimak
ulasan pembelajaran yang akan
Kaji Ulang disampaikan oleh guru
 Peserta didik diberkan penjelasan terkait
Kegiatan laporan praktikum yang harus mereka
3 menit
Penutup kumpulkan dalam waktu 1 minggu
 Salah satu peserta didik diminta
untuk memimpin berdoa.
Etika Penutup  Peserta didik dan guru saling memberi
salam

Pertemuan 2
Estimasi
Kegiatan Tahapan Deskripsi
Waktu

Pendahuluan  Peserta didik Menjawab salam yang 6 menit


diucapkan oleh guru
Etika  Peserta didik Berdoa sebelum
Pembuka memulai kegiatan
pembelajaran
 Peserta didik Menyimak informasi mengenai
judul, tujuan pembelajaran
 Peserta didik menyimak dengan seksama
motivasi pembelajaran yang akan di berikan
oleh guru berupa informasi bahwa hari ini
Motivasi
akan di adakan quiz sehingga peserta didik
wajib untuk mengikuti pembelajaran dengan
serius dan bersungguh sungguh.
Apersepsi  Peserta didik menjawab apersepsi hasil
praktikum pengaruh suhu terhadap laju
reaksi yang sudah dilakuan pada pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan Inti Menyajikan/menyampaikan informasi

Presentasi  peserta didik menyimak dengan seksama


informasi yang diberikan oleh guru terkait 20 menit
kelas
materi meteri “pengaruh suhu terhadap laju
reaksi” (rincian materi terlampir di Power
Point)
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-
kelompok belajar

 peserta didik dikelompokan berdasarakan


tingkat kecepatan pemahaman
 peserta didik di arahkan untuk berdiskusi
terkait point point berikut :
- menjelaskan pengaruh suhu terhadap
laju reaksi berdasarkan fakta yang di
dapat dari praktikum
- menjelaskan pengaruh suhu terhadap
laju reaksi menggunakan teori
tumbukan
Kerja - mencoba menyelesainkan soal dengan
8 menit
kelompok menggunakan persamaan

Dengan kelompok nya masing masing


peserta didik di berikan pendmpingan
selama proses diskusi kelompok
berlangsung
Tes Evaluasi 6 menit

 peserta didik mengerjakan soal quiz yang di


berikan menggunakan system eliminasi
dengan aturan :
- soal eliminasi diberikan satu per
satu. Setiap soal diberi waktu 2
menit setelah waktu habis siswa
yang menjawab salah tidak di
perbolehkan ikut mengerjakan soal
ke 2 dan siswa yang menjawab benar
di perbolehkan mengikuti soal
selanjutnya.
Memberikan penghargaan

 peserta didik yang bertahan hingga akhir soal


Penghargaan akan mendapatkan nilai maksimal dan
1 menit
kelompok terbebas dari tugas rumah yang akan di
berikan
 seluruh peserta didik yang tidak tidak
bertahan sampai akhir akan diberikan tugas
berupa soal Latihan berjumlah 10 soal yang
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
 Pendidik diberikan informasi tugas yang
Penugasan harus dikerjakan dan system 2 menit
pengumpulannya
Kegiatan
Penutup  Salah satu peserta didik diminta untuk
memimpin berdoa.
Etika Penutup 1 menit
 Peserta didik dan guru saling memberi salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

Bentuk
No Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Instrumen

1. Pengetahuan Tes Tertulis


Quiz

Laporan
2. Keterampilan Non-Tes Portofolio
Praktikum
I. Instrument tes tulis
Petunjuk penskoran :
KKM : 75
Jumlah Sko Soal Benar
Nilai : X 100
30
Skor aspek kognitif dikualifikasikan menjadi :
A Sangat baik : 95-100
B baik : 85 - 94
C cukup : 84- 75
D kurang : ≤ 75
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI

Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran


3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang 3.6.1 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju
memengaruhi laju reaksi reaksi mengunakan teori tumbukan
menggunakan teori tumbukan
(C3)
4.7 Merancang, melakukan, dan 4.7.1 Menyajikan hasil percobaan pengaruh suhu
menyimpulkan serta menyajikan terhadap laju reaksi
hasil percobaan faktor-faktor 4.7.1 Menyimpulkan percobaan pengaruh
yang mempengaruhi laju reaksi laju suhu terhadap laju reaksi
dan orde reaksi
A. Rumuasan Masalah
1. Apakah suhu berpengaruh terhadap laju reaksi ?
2. Bagaimana suhu dapat mempengaruhu laju reaksi ?
B. Tujuan Praktikum
Peserta didik dapat menyimpulkan pengaruh perbedaan suhu terhadap laju
pelarutan redoxson dalam air
C. Dasar Teori
Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang berbeda-beda. Meledaknya
petasan, adalah contoh reaksi yang berlangsung dalam waktu singkat. Proses
perkaratan besi, pematangan buah di pohon, dan fosilisasi sisa organisme merupakan
peristiwa- peristiwa kimia yang berlangsung sangat lambat. Laju reaksi dapat
dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksi per satuan waktu atau
bertambahnya jumlah (konsentrasi) hasil reaksi per satuan waktu. Ada beberapa factor
yang memepengaruhi laju reaksi diantaranya adalah konsentrasi, luas permukaan
sentuh, suhu, katalis dan juga perlakuan. Lantas bagaimana suhu dapat berpengaruh
teradap laju reaksi? Mari kita buktikan pada prercobaan berikut:

D. Alat dan Bahan


 Alat

No Nama Alat Jumlah


1 Gelas kimia 50 ml 5 buah
2 Thermometer 1 buah
3 stopwact 1 set

 Bahan

No Nama Alat Jumlah


E. 1 Tablet redoxon 5 buah Prosedur Kerja
2 Aquades 5⁰C 30 ml
Tuliskan prosedur kerja
3 Aquades 15⁰C 30 ml sesuai dengan demostrasi
yang 4 Aquades 25⁰C 30 ml telah ditampilkan
5 Aquades 45⁰C 30 ml
1. siapkan alat dan bahan
2 Aquades 55⁰C 30 ml
yang diperlukan
2. Dimasukan aquades 5⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia
50 ml lalu masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel
larut dalam aquades menggunakan stopwact

3. Dimasukan aquades 15⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia


50 ml lalu masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel
larut dalam aquades menggunakan stopwact
4. Dimasukan aquades 25⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia
50 ml lalu masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel
larut dalam aquades menggunakan stopwact

5. Dimasukan aquades 45⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia


50 ml lalu masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel
larut dalam aquades menggunakan stopwact

6. Dimasukan aquades 55⁰C sebanyak 30 ml ke dalam gelas kimia


50 ml lalu masukan 1 tablet redoxon dan dihitung waktu tabel
larut dalam aquades menggunakan stopwact

F. Data Pengamatan
Lengkapi data hasil pengamatan berikut :
Suhu Waktu yang
Percobaan ke- Laju reaksi
Aquades Dibutuhkan
(⁰C) (s) 1
v=
t
(/s)
1 15 58 0,017
2 25 34 0,029
3 35 27 0,037
4 45 16 0,062
5 55 13 0,077

G. Pertanyaan
Jawablah pertanyaan berikut ini untuk membantu anda membuat kesimpulan
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Jelaskan berdasarkan
teori tumbukan
Jawaban : Jika suhu dinaikan maka partikel akan bergerak lebih cepat yang
menyebabkan energy kinetic partikel meningkat yang dapat menghasilkan
tumbukan yang semakin sering sehingga laju reaksinya akan semakin meningkat
2. Dari keempat percobaan diatas, manakah percobaan yang membutuhkan waktu
paling sedikit?
Jawaban : Pada percobaaan ke 5 dengan perolehan waktu 13 detik
3. Dari keempat percobaan diatas, manakah percobaan yang membutuhkan waktu
paling banyak?
Jawaban : Pada percobaan 1 dengan perolehan waktu 58 detik
4. Tuliskaan variable bebas, terikat, dan terkontrol pada percobaan diatas !
Jawaban : variable bebas : Perbedan konsentrasi pereaksi
Variable terikat : suhu, konsentrasi
Variable control : waktu reaksi
5. Buatlah Grafik hubungan antara laju reaksi terhadap suhu yang
dikondisikan
Jawaban :

Grafik Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi


0.09
0.08
0.07
0.06
laju reaksi

0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
15 25 35 45 55
suhu ( 0C )

H. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas berdasarkan data pengamatan dan
pertanyaan yang telah anda buat

Pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan


adalah dengan suhu semakin tinggi maka pergerakan partikel pereaksi
semakin cepat, sehingga melampaui energy aktivasi yang dibutuhkan agar
reaksi terjadi. Akibatnya suhu meningkat akan meningkat laju reaks
LAMPIRAN

MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT


LAMPIRAN

RUBRIK PENILAIAN FORTOPOLIO


No Aspek Penilaian Skor Kriteria

1 Bentuk Laporan 1 Bila 4 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

2 Bila 3 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

3 Bila 2 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

4 Bila 1 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

5 Bila semua point berikut terpenuhi


 Dibuat dengan tulis tangan
 Terbaca dan rapih
 Sistematik
Sistematik sesuai dengan arahan
dari guru berupa
- Cover print
- Judul
- Tanggal percobaan
- Tujuan
- Rumusan masalah
- Dasar teori
- Alat dan bahan
- Bagan Langkah percobaan
- Data pengamatan
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
 Bahasa yang digunakan
komunikatif
 Rapih

2 Dasar Teori 1 Bila 4 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

2 Bila 3 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

3 Bila 2 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

4 Bila 1 kriteria dari point 5 tidak


terpenuhi

5 Bila semua point berikut terpenuhi


 mencantumkan dasar teori yang
ada di LKPD
 Mencantumkan sumber
Petunjuk penskoran :
KKM : 75
Jumlah Sko Soal Benar
Nilai :8 X 100
40
Skor aspek kognitif dikualifikasikan menjadi :
A Sangat baik : 95-100
B baik : 85 - 94
C cukup : 84- 75
D kurang : ≤ 75

Dapat mengikatkan

Anda mungkin juga menyukai