A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti Deskripsi
(KI)
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
Ranah Kompetesi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan 3.15 Memprediksi 3.15.1 Menjelaskan pengertian
terbentuknya kelarutan.
1
endapan dari 3.15.2 Menentukan nilai kelarutan dan
suatu reaksi kelarutan molar suatu zat.
berdasarkan
kesetimbangan
kelarutan dan data
hasil kali
kelarutan (Ksp)
Sikap Menunjukkan sikap proaktif saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan
kesetimbangan kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp) melalui diskusi dan tanya
jawab dengan model inquiri terbimbing untuk mengembangkan keterampilan
menganalisi data hasil percobaan reaksi pengendapan serta mengembangkan sikap
proaktif dalam pembelajaran.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi prasyarat :
Larutan
Materi inti :
2
Kelarutan
Istilah kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang
dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan dinyatakan dalam satuan gram/L.
Kelarutan juga dapat dinyatakan salam satuan mol/L yang disebut kelarutan molar, yaitu
menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam sejumlah tertentu pelarut. Sehingga kelarutan
suatu sat yang sukar larut dapat dinyatakan dengan molaritas zat tersebut. Salah satu faktor
yang mempengaruhi kelarutan adalah suhu. Semakin tinggi suhu maka nilai kelarutan akan
semakin besan. Dan sebaliknya, semakin rendah suhu, maka kelarutan semakin rendah.
Contoh, kelarutan NaCl dalam air adalah 35,6 gram/100 ml pada suhu 25°C, artinya
jumlah maksimal NaCl yang dapat larut dalam 100 ml air adalah 35,6 gram pada suhu
25°C.
Kelarutan NaCl jika dinyatakan dalam satuan gram/L adalah sebesar 356 gram/L
Kelarutan NaCl jika dinyatakan dalam satuan mol/L (kelarutan molar) adalah 6,085
mol/L
3
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model Inkuiri Terbimbing dan Ekspositori
Pendekatan Saintifik dan Pendekatan Konsep
Metode Diskusi dan Tanya jawab
F. MEDIA PEMBELAJARAN
ATK, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Media
Kelarutan
Alat Laptop
Bahan -
G. SUMBER BELAJAR
1. Sudarmo, U. (2016). Kimia 3 Untuk
SMA/MA kelas XII. Jakarta: Erlangga
Siswa
2. Sutresna, Nana. (2016). KIMIA.
Bandung: Grafindo Media Pratama
1. Brown, dkk. (2015). Chemistry: the
central science 13th edition. New Jersey:
Prentice Hall.
Guru 2. Chang, R. (2003). Kimia Dasar Konsep-
Konsep Inti Jilid 2. Jakarta: Erlangga
3. Kenneth,W .(2014). Chemistry
10thedition. USA: Brooks
4
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBALAJARAN
Kegiatan Tahapan Kegiatan Siswa Keterampilan Sikap Alokasi
Waktu
Pendahuluan Etika Pembuka Peserta didik menjawab salam yang diucapkan oleh 2 menit
pendidik
Ketua kelas memimpin doa sebelum dimulai
kegiatan pembelajaran
Peserta didik diperiksa presensinya oleh pendidik
Peserta didik menyimak penyampaian judul
pembelajaran
Apersepsi Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan 5 menit
oleh pendidik terkait dengan materi prasyarat yaitu
larutan
Pendidik : “Apa yang dimaksud dengan larutan?
Peserta didik : “Larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari pelarut dan zat
terlarut.” (Jawaban yang diharapkan)
Pendidik:”Iya, benar. Dalam larutan garam NaCl
dan larutan gula, zat apa yang berperan sebagai
pelarut dan zat apa yang berperan sebagai zat
terlarut?”
Peserta didik: “Yang menjadi pelarut adalah air,
5
yang menjadi zat terlarut adalah garam NaCl dan
gula.”
(Jawaban yang diharapkan)
7
didik
Hipotesis yang diharapkan:
“Terdapat batas maksimal garam yang dapat larut
pada sejumlah pelarut tertentu.”
Mengumpulkan Mengumpulkan Data
Data Peserta didik membaca cerita pada LKPD
mengenai percobaan pelarutan garam
8
Menganalisis Data Mengasosiasi Proaktif
Peserta didik mengisi beberapa pertanyaan
analisis data dengan menggunakan data percobaan
dengan bimbingan Pendidik. Pertanyaan dan
jawaban yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Berapa gram NaCl yang dapat larut seluruhnya
pada: a. Percobaan pertama
a. Percobaan kedua
Jawaban yang diharapkan:
a. 3 gram
b. 3,6 gram
2. Apakah dari percobaan pertama dapat diketahui
9
jumlah zat maksimal yang dapat larut secara cukup
spesifik?
Jawaban yang diharapkan: Tidak
3. Apakah dari percobaan kedua dapat diketahui
jumlah zat maksimal yang dapat larut secara cukup
spesifik?
Jawaban yang diharapkan: Ya, cukup spesifik
4. Berapakah jumlah maksimal garam NaCl yang
dapat dilarutkan dalam 10 mL air pada suhu 25oC?
Jawaban yang diharapkan: 3,6 gram
5. Disebut apakah jumlah maksimum zat terlarut pada
sevolume pelarut tertentu pada suhu tertentu?
Jawaban yang diharapkan: Kelarutan
6. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan
tersebut?
Jawaban yang diharapkan:
Kelarutan garam pada suhu 25oC adalah 3,6
gram/10 mL
7. Apa saja satuan yang digunakan untuk menyatakan
kelarutan suatu zat?
Jawaban yang diharapkan: gram/L, mol/L
(kelarutan molar)
10
8. Jika diketahui data kelarutan NaCl dalam air pada
suhu 25oC adalah 35,9 gram/L, bandingkan dengan
hasil percobaan tersebut, adakah persamaan?
Jawaban yang diharapkan:
Hasil percobaan: kelarutan garam adalah 3,6
gram/100 mL atau 36 gram/L
Data hasil percobaan tersebut mendekati data
kelarutan NaCl
Menyimpulkan dan Mengasosiasi Mengomunikasik
Mengomunikasikan Peserta didik menghubungkan fenomena pelarutan an
garam dan gula dengan hasil analisis data untuk
menjawab rumusan pertanyaan.
Kesimpulan yang diharapkan:
Setiap zat memiliki batas maksmal untuk dapat
larut dalam sejumlah pelarut tertentu pada suhu
tertentu, yang dinamakan dengan kelarutan.
Kelarutan garam pada suhu 25oC adalah sekitar
3,6 gram/100 mL atau 36 gram/L.
Mengomunikasikan
Perwakilan peserta didik menyampaikan
kesimpulan dari hasil diskusi dan analisis data
percobaan.
11
Peserta didik:
Setiap zat memiliki batas maksmal untuk dapat
larut dalam sejumlah pelarut tertentu pada suhu
tertentu, yang dinamakan dengan kelarutan.
Kelarutan garam pada suhu 25oC adalah sekitar
3,6 gram/100 mL atau 36 gram/L.
12
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Pengetahuan
Jenis Tagihan : Lembar Penilaian Pengetahuan (Lampiran 2)
Bentuk Instrumen : Lemabar Kerja Peserta didik
2. Penilaian Sikap
Jenis Tagihan : Lembar Penilaian Sikap (Lampiran 3)
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian
J. Lampiran
1. Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Lampiran 2 : Lembar Penilaian Pengetahuan (Kisi-kisi soal)
3. Lampiran 3 : Lembar Penilaian Sikap
4. Lampiran 4 : Lembar Penugasan
Bandung, …..Maret 2020
Mengetahui,
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
13
A. Fenomena
Amatilah Video yang ditayangkan oleh Gurumu!
B. Merumuskan Pertanyaan
Buatlah 1 buah pernyataan berkenaan dengan video yang telah ditayangkan tersebut!
Pertanyaan:
C. Merumuskan Hipotesis
Buatlah hipotesis untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat!
Hipotesis:
D. Mengumpulkan Data
Seorang siswa bermaksud menyelidiki kelarutan dari suatu garam dengan melakukan percobaan
di laboratorium yaitu melarutkan garam natrium klorida (NaCl) ke dalam 10 mL air bersuhu 25 oC
di dalam gelas kimia.. Alat dan bahan yang digunakan yaitu:
Alat dan Bahan:
Alat : 1 buah gelas kimia, spatula, dan batang pengaduk
Bahan : Garam Natrium klorida (NaCl)
Percobaan pertama:
Siswa tersebut melarutkan garam secara perlahan-lahan yaitu dengan menambahkan 1 gram
garam NaCl lalu diaduk menggunakan batang pengaduk, dan seterusnya.
Hasil yang diperoleh pada percobaan pertama adalah:
Massa NaCl
Penambaha
yang Pengamatan
n NaCl ke-
dilarutkan
1 1 gram Seluruh padatan NaCl larut
2 1 gram Seluruh padatan NaCl larut
3 1 gram Seluruh padatan NaCl larut
4 1 gram Terdapat padatan NaCl yang tidak larut
5 1 gram Padatan NaCl yang tidak larut menjadi semakin banyak
Keterangan: Volume air (pelarut) = 10 mL
Percobaan kedua:
Siswa tersebut melarutkan 3 gram garam kemudian menambahkan 0,1 gram garam secara
perlahan-lahan lalu diaduk menggunakan batang pengaduk, dan seterusnya.
Hasil yang diperoleh pada percobaan kedua adalah:
Massa NaCl
Penambaha
yang Pengamatan
n NaCl ke-
ditambahkan
1 0,1 gram Seluruh padatan NaCl larut
2 0,1 gram Seluruh padatan NaCl larut
3 0,1 gram Seluruh padatan NaCl larut
4 0,1 gram Seluruh padatan NaCl larut
5 0,1 gram Seluruh padatan NaCl larut
6 0,1 gram Seluruh padatan NaCl larut
7 0,1 gram Terdapat padatan NaCl yang tidak larut
8 0,1 gram Padatan NaCl yang tidak larut menjadi semakin banyak
Keterangan: Voume air (pelarut) = 10 mL
E. Menganalisis Data
14
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan data percobaan pelarutan garam NaCl!
1. Berapa gram NaCl yang dapat larut seluruhnya pada:
a. Percobaan pertama
b. Percobaan kedua
Jawab:
2. Apakah dari percobaan pertama dapat diketahui jumlah zat maksimal yang dapat larut secara
cukup spesifik?
Jawab:
3. Apakah dari percobaan kedua dapat diketahui jumlah zat maksimal yang dapat larut secara
cukup spesifik?
Jawab:
4. Berapakah jumlah maksimal garam NaCl yang dapat dilarutkan dalam 10 mL air pada suhu
25oC?
Jawab:
5. Disebut apakah jumlah maksimum zat terlarut pada sevolume pelarut tertentu pada suhu
tertentu?
Jawab:
7. Apa saja satuan yang digunakan untuk menyatakan kelarutan suatu zat?
Jawab:
8. Jika diketahui data kelarutan NaCl dalam air pada suhu 25 oC adalah 35,9 gram/L, bandingkan
dengan hasil percobaan tersebut, adakah persamaan?
Jawab:
F. Merumuskan Kesimpulan
Kesimpulan:
15
Lampiran 2
16
Pertanyaan/ Perintah Jawaban yang diharapkan Standar Penilaian Skors Skor
Maksimal
Karena pelarut memiliki batas Menjawab sesuai jawaban 10 10
1. Mengapa terdapat garam yang tidak larut
pada pelarutan garam? maksimal dalam melarutkan yang seharusnya
suatu zat terlarut tertentu
1. Berapa gram NaCl yang dapat larut a. 3 gram NaCl Menjawab opsi a sesuai 5 10
seluruhnya pada: b. 3,6 gram NaCl dengan jawaban seharusnya
Menjawab opsi b sesuai 5
a. Percobaan pertama
dengan jawaban seharusnya
b. Percobaan kedua
2. Apakah dari percobaan pertama dapat Tidak dapat Menjawab sesuai jawaban 10 10
diketahui jumlah zat maksimal yang dapat yang seharusnya
larut secara cukup spesifik?
3. Apakah dari percobaan kedua dapat Ya, cukup spesifik Menjawab sesuai jawaban 10 10
diketahui jumlah zat maksimal yang dapat yang seharusnya
larut secara cukup spesifik?
4. Berapakah jumlah maksimal garam NaCl 3,6 gram Menjawab sesuai jawaban 10 10
yang dapat dilarutkan dalam 10 mL air yang seharusnya
pada suhu 25oC?
5. Disebut apakah jumlah maksimum zat Kelarutan Menjawab sesuai jawaban 10 10
terlarut pada sevolume pelarut tertentu yang seharusnya
pada suhu tertentu?
6. Apa yang dapat disimpulkan dari Setiap zat memiliki batas maksimal Menyebutkan pengertian 5 10
percobaan tersebut? untuk dapat larut dalam sejumlah pelarut kelarutan
Meneybutkan kelarutan 5
tertentu pada suhu tertentu, yang
garam NaCl sesuai percobaan
dinamakan dengan kelarutan. Kelarutan
garam pada suhu 25oC adalah sekitar 3,6
gram/100 mL atau 36 gram/L.
17
8. Apa saja satuan yang digunakan untuk 1. gram/L gram/L 5 10
2. mol/L (kelarutan molar) mol/L (kelarutan molar) 5
menyatakan kelarutan suatu zat?
Lampiran 3
Petunjuk Penskoran :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kolaboratif peserta didik. Berilah skor pada
setiap kriteria sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik tiap kelompoknya.
18
1. Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
Total skor yang diperoleh
2. Nilai sikap = ×4
Skor maksimal
Nilai sikap dikualisifikasikan menjadi predikat sebagai berrikut:
A (Sangat Baik) : apabila memperoleh skor akhir 3,34 – 4,00
B (Baik) : apabila memperoleh skor akhir 2,34 – 3,33
C (Cukup) : apabila memperoleh skor akhir 1,34 – 2,33
D (Kurang) : apabila memperoleh skor akhir ≤ 1,3
19
Lampiran 4
LEMBAR PENUGASAN
Petunjuk Umum :
1. Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk.
2. Kumpulkan hasil penyelesaian soal dalam format word (.DOC) atau PDF dengan cara
mengupload pada aplikasi Google Classroom.
3. Upload hasil pengerjaan tugas pada rentang waktu sesuai dengan yang telah ditetapkan
oleh guru.
4. Kirim pesan kepada guru sesuai mata pelajaran bahwa kamu telah mengirim tugas
sesuai petunjuk.
Uraian Tugas :
Berdasarkan Bahan Ajar tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, jawablah pertanyaan
di bawah ini :
1. Mengapa terdapat garam yang tidak larut pada pelarutan garam?
2. Pahami percobaan pertama pelarutan garam di bawah ini :
20
Dari data hasil percobaan di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini :
2. Apakah dari percobaan pertama dapat diketahui jumlah zat maksimal yang dapat larut
secara cukup spesifik?
3. Apakah dari percobaan kedua dapat diketahui jumlah zat maksimal yang dapat larut
secara cukup spesifik?
4. Berapakah jumlah maksimal garam NaCl yang dapat dilarutkan dalam 10 mL air pada
suhu 25oC?
5. Disebut apakah jumlah maksimum zat terlarut pada sevolume pelarut tertentu pada
suhu tertentu?
6. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan tersebut?
7. Apa saja satuan yang digunakan untuk menyatakan kelarutan suatu zat?
8. Jika diketahui data kelarutan NaCl dalam air pada suhu 25oC adalah 35,9 gram/L,
bandingkan dengan hasil percobaan tersebut, adakah persamaan?
9. Latihan soal untuk menentukan kelarutan molar suatu zat .
Jika pada suhu tertentu kelarutan garam NaCl adalah 468 gram/L, maka hitunglah
kelarutan garam NaCl pada suhu tersebut dalam satuan mol/L!
21