A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengkaji literatur, menanya, berdiskusi peserta didik dapat bekerja mandiri
, jujur , dan bertanggung jawab dalam menerapkan dan menganalisis kognitif;
Membedakan koloid dengan suspensi dan larutan, mengelompokkan jenis-jenis kolid,
mengidentifikasi sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Catatan :
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________
Materi Ajar
1. Perbedaan koloid dengan suspensi dan larutan
2. Jenis-jenis koloid
3. Sifat-sifat koloid
4. Penerapan Koloid dalam kehidupan sehari-hari
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pendekatan Kooperatif
Metode Pembelajaran : STAD (Studen Team Achieve Divisions)
A. Sistem Koloid
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan
suspensi (campuran kasar). Apabila suatu zat dicampur dengan zat lain akan terjadi
penyebaran secara merata dari zat dicampur dengan zat lain akan terjadi penyebaran
secara merata dari zat satu ke zat yang lain yang disebut dengan sistem dispersi.
berdasarkan ukurannya partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
larutan sejati, koloid dan suspensi.
Sifat Larutan Koloid Suspensi
1. Bentuk Homogeny Tampak homogen Heterogen
campuran
2. Bentuk Dispersi molekuler Dispersi padatan Dispersi padatan
disperse
3. Ukuran < 10-7 cm atau < 1 nm 10-7 - 10-5 cm atau < 1 < 10-5 cm atau <
partikel nm – 100 nm 100 nm
4. Penyaringan Tidak dapat disaring Dapat disaring dengan Dapat disaring
penyaring ultra dengan penyaring
Umumnya stabil biasa
1. Emulsi
Emulsi digolongkan dalam dua bagian.
1. Emulsi minyak dalam air : santan, susu, lateks.
2. Emulsi air dalam minyak : mayones, minyak bumi, minyak ikan.
Campuran minyak dan air akan segera memisah jika didiamkan, untuk memperoleh
campuran yang stabil ditambahkan sabun/detergen. sabun/detergen berfungsi sebagai
pengemulsi/emulgator.
2. Gel
Gel adalah koloid padat dalam zat cair yang agak padat. Gel terbentuk karena zat
terdispersinya mengabsorbsi medium pendispersinya.
Contoh : agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, gel silika, dan sebagainya.
Koloid dalam industri antara lain sebagai berikut:
1. Industri kosmetik : susu pembersih, parfum, deodoran, dan sebagainya.
2. Industri makanan : mentega, keju, agar-agar, roti
3. Industri farmasi : sirup, obat-obatan
4. Industri pertanian : obat pembasmi hama, obat semprot pertanian
5. Industri cat, keramik, plastik, tekstil, semen, dan sebagainya.
Proses yang melibatkan koloid adalah pemutihan, menghilangkan bau, pemurnian, dan
sebagainya yang melibatkan peristiwa absorbs pada permukaan sistem koloid.
Efek Tyndall (a) larutan sejati meneruskan cahaya, berkas cahaya tidak kelihatan; (b)
koloid menghamburkan cahaya, berkas cahaya kelihatan.
2. Gerak Brown
Jika diamati dengan mikroskop ultra partikel koloid akan senantiasa bergerak terus
menerus secara acak.
Gerak acak dari partikel koloid dalam medium pendispersinya disebut gerak Brown.
gerak acak ini terjadi sebagai tumbukan antara partikel satu dengan partikel lain dalam
sistem koloid. Dengan adanya gerak Brown menyebutkan sistem koloid stabil/tidak
mengendap.
Gerak Brown, suatu gerak zig-zag partikel koloid yang dapat diamati di bawah mikroskop
ultra.
3. Adsorpsi
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan pada permukaan zat dalam bentuk koloid
mempunyai permukaan yang luas sehingga mampu mengadsorpsi ion positif dan
negatif.
contoh :
Penyembuhan sakit perut/diare dengan menggunakan norit/serbuk karbon/gralit
4. Elektroforesis
Lampiran 3
Uji Kompetensi (kuis ): Pemahaman dan Penerapan Konsep
I. Berilah tanda silang (x) pada huru a, b, c, d dan e di dpean jawaban yang tepat!
1. Berikut ini yang tidak termasuk karakter sistem koloid adalah …
a. stabil d. tidak dapat disaring
b. homogen e. menghamburkan cahaya
c. terdiri dari 2 fase
2. Sistem yang bukan merupakan dispersi koloid adalah …
a. susu c. putih telur e. cat
b. asap d. alkohol 70%
3. Dispersi cair dalam cair disebut…
a. aerosol d. sol
b. sol padat e. busa padat
c. emulsi
4. Gerak Brown terjadi karena :
a. gaya tarik
b. tumbukan antara partikel koloid
c. tumbuhkan molekul medium dengan partikel koloid
d. tolak menolak partikel koloid yang bermuatan sama
e. tarik menarik partikel koloid yang berbeda muatan
5. Peristiwa berikut yang tidak ada hubungannya dengan sistem koloid adalah …
a. adsorpsi d. gerak Brown
b. dialisis e. elektrolisis
c. efek Tyndall
6. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut …
a. efek Tyndall d. gerak Brown
b. adsorpsi e. dialysis
c. elektroforesis
7. Proses penjernihan air merupakan penerapan dalam sifat sistem koloid, yaitu…
a. adsorpsi d. efek Tyndall
b. dialisis e. gerak Brown
c. koagulasi
1. Jawaban : B
Sistem koloid merupakan campuran heterogen.
2. Jawaban : D
Alkohol 70% merupakan larutan.
3. Jawaban : C
Emulasi : sistem koloid dengan fase terdispersi dan medium pendiasinya cair
4. Jawaban : C
Gerak Bro wn terjadi akibat tumbukan yang tidak setimbang dari molekul medium
terhadap partikel koloid.
5. Jawaban : E
Elektrolisis berhubungan dengan elektrokimia.
6. Jawaban : A
Efek Tyndall : Penghamburan cahaya jika seberkas cahaya dilewatkan pada koloid
7. Jawaban:: c
Koagulasi pengendapan koloid
8. Jawaban : B
Elektroforesis bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik
9. Jawaban : C
Karet busa : terdispersi : padat – pendispersi : cair
10. Jawaban : B
Sol padat (fase terdispersi dan pendispersinya padat)
Nama Sikap
No Aktif Bekerjasama Toleran
Peserta
absen
didik KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Nilai total =(jumlah skor total x 4 )/6 Nilai total =(jumlah skor total x 4 )/6