Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA 1 Nanga Pinoh
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : XI IPA/ Ganjil
Materi Pokok : Tetapan Kesetimbangan
Alokasi Waktu : 1x 20 menit
A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


3.9 Menentukan hubungan kuntitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan
INDIKATOR :
3.9.1 Menjelaskan hukum tetapan kesetimbangan
3.9.2 Menjelaskan rumus tetapan kesetimbangan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dari pembelajaran yang dilakukan di harapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan hukum tetapan kesetimbangan
2. Menjelaskan rumus tetapan kesetimbangan

D. MATERI PEMBELAJARAN

Tetapan Kesetimbangan

Dalam keadaan setimbang, perbandingan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tergantung
pada suhu dan jenis reaksi kesetimbangan. Cato Maximilian Guldberg dan Peter Waage,
dua ahli kimia dari Norwegia, menyatakan bahwa dalam reaksi kesetimbangan berlaku
hukum kesetimbangan.

Sementara itu, tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc) adalah hasil perkalian
konsentrasi hasil reaksi dibagi perkalian konsentrasi pereaksi yang masing-masing
dipangkatkan koefisiennya. Dalam kesetimbangan homogen, rumusan Kc dihitung dari
konsentrasi semua zat yang terlibat dalam reaksi. Perhatikan reaksi berikut.

Untuk menghitung besar Kc pada kesetimbangan homogen, dipergunakan rumus berikut :

Sedangkan untuk kesetimbangan heterogen, rumusan Kc dihitung dari:


1. Untuk campuran gas dengan padat, yang diperhitungkan hanya zat yang berfasa gas.
2. Untuk campuran larutan dengan padat, yang diperhitungkan hanya larutan saja.
Agar kalian dapat menghitung harga Kc dengan tepat, perhatikan contoh berikut:
Tetapan kesetimbangan (K)

Tetapan kesetimbangan (K) merupakan konstanta (angka/nilai tetap) perbandingan


zat ruas kanan dengan ruas kiri pada suatu reaksi kesetimbangan. Tiap reaksi memiliki nilai
K yang khas, yang hanya berubah dengan pengaruh suhu.

Ada dua macam tetapan kesetimbangan, yaitu: KC dan KP. Perbedaannya:


KC diukur berdasarkan konsentrasi molar zat-zat yang terlibat.

KP diukur berdasarkan tekanan parsial gas-gas yang terlibat (khusus fasa gas).

Ada beberapa simbol lain untuk KC, sesuai jenis reaksi kesetimbangannya, seperti:
- Ka, untuk reaksi kesetimbangan asam lemah

- Kb, untuk reaksi kesetimbangan basa lemah

- Kw, untuk reaksi kesetimbangan air (water) dan

- Kh, untuk reaksi kesetimbangan hidrolisis

Meskipun berbeda simbol/nama, perhitungannya sama dengan KC.

a. Rumus tetapan kesetimbangan (KC)

Rumus tetapan kesetimbangan KC secara garis besar merupakan perbandingan (hasil bagi)
antara konsentrasi molar ([ ]) zat-zat ruas kanan dengan konsentrasi molar zat ruas kiri yang
dipangkatkan dengan koefisiennya. Karena fasa padat (s) dan cair (l) tidak memiliki
konsentrasi, maka kedua fasa ini tidak dilibatkan dalam rumus tetapan kesetimbangan
KC (diberi nilai=1).

Perlu diingat: tanda kurung siku ([ ]) merupakan simbol untuk konsentrasi molar zat.

[zat ruas kanan]koefisien


KC =
[zat ruas kiri]koefisien

Mari kita perhatikan contoh berikut:

Contoh (KC):

1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

CaCO3 (s) + 2 H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2CO3 (aq)


Tentukan rumus tetapan kesetimbangannya!
Penyelesaian:

Koefisien persamaan reaksi: 1 - 2 - 1 -1

[Ca(OH)2]1 x [H2CO3]1
KC =
1x1
Catatan:
CaCO3 dan H2O tidak disertakan dalam rumus
= [Ca(OH)2][H2CO3]
tetapan kesetimbangan, karena memiliki fasa padat
(s) dan cair (l). Masing-masing diberi nilai = 1.

2. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:


2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)
Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KC untuk reaksi tersebut!

Penyelesaian:

Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4

[SO2]4
KC =
[S2O3]2 x [O2]1

[SO2]4
=
[S2O3]2 [O2]

3. Pada reaksi penguraian gas N2O4 menjadi gas NO2 terjadi keadaan setimbang yang
dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
N2O4(g) 2NO4(g)
Jika konsentrasi N2O4(g) dan NO2 berturut-turut 1,71M dan 0,58M. hitunglah harga
Kc pada keadaan tersebut !
Penyelesaian :

N2O4(g) 2NO2(g)
Kc = (NO2)2
(N2O4)
= (0,58)2 = 0,33 = 0,19
(1,71) 1,71

b. Rumus tetapan kesetimbangan (KP)


Rumus tetapan kesetimbangan KP merupakan perbandingan (hasil bagi) antara tekanan
parsial (PX) zat-zat ruas kanan dengan tekanan parsial zat ruas kiri yang dipangkatkan
dengan koefisien masing-masing.. Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan
dalam rumus tetapan kesetimbangan KP. Zat dengan fasa selain gas (S, l, dan aq) tidak
dicantumkan dalam rumus tetapan kesetimbangan, tetapi diberi nilai = 1.

(tekanan parsial zat ruas kanan)koefisien


KP =
(tekanan parsial zat ruas kiri)koefisien

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh berikut:


Contoh (KP):

1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:


CO2 (aq) CO2 (g)
Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian:

Koefisien persamaan reaksi: 1 - 1

(PCO2)1
KP = Catatan:
1 Rumus KP hanya berlaku untuk zat yang berfasa gas,
sehingga CO2 pada ruas kiri (aq) tidak dilibatkan, hanya
= (PCO2) diberi nilai = 1.

2. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)


Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP untuk reaksi tersebut!
Penyelesaian: Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4

(PSO2)4
KP =
(PS2O3)2 x (PO2)1

(PSO2)4
=
(PS2O3)2 (PO2)
E. MODEL PEMBELAJARAN
Cooperative Learning
F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : tanya jawab, kepala bernomor struktur, penugasan,dan diskusi

G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Power point,buku,dan papan tulis
2. Sumber Pembelajaran
- Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
- Kimia, Ari Hernanto dan Ruminten, Pusat Perbukuan, 2009
- Internet
a. http://ilushahab.blogspot.com
b. http://chemtutor.com
c. http://www.freewebs.com/kimia

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu

Kegiatan a. Pembukaan 2 menit


Awal 1) Guru mengucapkan 1) Siswa menjawab salam
salam
2) Guru menunjuk salah 2) Siswa berdoa dengan
satu siswa untuk sunguh-sunguh
memimpin doa

3) Guru memeriksa 3) Siswa menyebutkan


kehadiran siswa untuk nama temannya yang
melihat kedisiplinan tidak hadir
siswa
4) Guru memotivasi 4) Siswa mendengarkan
2 menit
siswa guru dengan seksama.

b. Apersepsi

1) Guru mengingatkan
1) Siswa menyimak 1 menit
materi sebelumnya agar
pertanyaan guru
siswa mengingatnya

c. Tujuan Pembelajaran

1) Guru menyampaikan
beberapa tujuan 1) Siswa menyimak tujuan
pembelajaran : yang disampaikan dengan
sungguh- sungguh
a.Menjelaskan hukum
tetapan kesetimbangan 2) Siswa menyimak dan
1 menit
mencatat apa yang
b.Menjelaskan rumus diterangkan oleh guru
Kegiatan tetapan kesetimbangan dengan sungguh- sungguh
Inti

d. Eksplorasi
1) Siswa menyimak dan
1) Guru memberikan
mencatat penjelasan guru
pegenalan tetapan
dengan sungguh-sungguh
kesetimbangan dengan
menampilakan power point
dan pendukung materi
6menit
pembelajaran tetapan
kesetimbangan
2) Siswa menyimak dan
2) Guru menjelaskan hukum
mencatat penjelasan guru
tetapan kesetimbangan dengan sungguh-sungguh

3) Siswa menyimak dan


3) Guru menjelaskan rumus
mencatat penjelasan guru
tetapan kesetimbangan
dengan sungguh-sungguh
4) Guru meminta kepada
4) Siswa bertanya kepada
siswa untuk bertanya jika
guru mengenai materi yang
masih ada materi yang
disampaikan untuk
belum dipahami untuk
memenuhi rasa
menciptakan suasana yang
keingintahuannya
demokratis

e. Elaborasi
1) Siswa mengikuti instruksi
1) Guru membagi siswa
dari guru dengan seksama
menjadi 3 kelompok dan
dan berada dalam
guru mengatur letak duduk
kelompoknya masing-
pada setiap kelompok
masing
dengan rasa tanggung jawab
3 menit
2) Siswa melaksanakan
2) Guru memberikan soal
instruksi dari guru dengan
yang akan didiskusikan
sungguh- sungguh dan
tanggung jawab

3) Guru mengawasi kerja 3) Siswa mulai melakukan


setiap siswa dan membantu kerjasama dalam diskusi
siswa jika mendapat kelompok dengan tanggung
kesulitan dalam menghafal jawab, percaya diri dan
dan memberi penilaian berpikir kritis serta tetap
siswa dengan jujur dan menghargai pendapat teman
objektif sekelompoknya
4) Guru mengawasi kerja 4) Siswa bertanya kepada
setiap siswa dan membantu guru jika masih ada yang
siswa jika mendapat belum dimengerti
kesulitan dalam menghafal
dan memberi penilaian
siswa dengan jujur dan
objektif
3 menit

f. Konfirmasi
1) Siswa maju ke depan dan
1) Guru bersama siswa
menyerahkan lembar hasil
membahas kembali hasil
diskusi dengan rasa percaya
dari diskusi dan meluruskan
diri dan tanggung jawab
kembali jawaban siswa
2) Siswa memberikan
2) Guru memberikan
masukan atau tanggapan
penguatan berupa pujian
dengan berpikir kritis dan
dan tepuk tangan kepada
berpikir logis
siswa yang telah
mempresentasikan hasil
diskusinya

3) Guru meminta siswa


3) Siswa menyimpulkan
secara komunikatif
materi dengan rasa
menyimpulkan point-point
tanggung jawab
penting materi yang telah
dipelajari hari ini

Kegiatan 1) Memberikan penugasan


1) Siswa mencatat tugas
penutup kepada siswa
yang diberikan guru dengan

2) Menutup pelajaran dan rasa tanggung jawab

mengucapkan salam
2) Siswa Meninggalkan
kelas dengan tertib

I. Penilaian

Mekanisme dan
No. Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur
1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar Observasi
Kelompok

2. Pengetahuan - Tes lisan - Kepala Bernomor


Struktur
- Tes Tertulis
- Soal Penugasan

3. Ketrampilan - Observasi - Rubrik Penilaian

1. Penilaian Kognitif

1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

a. N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)

b. C(s) + H2O(g)  CO (g) + H2(g)

Tulislah persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) !

Penyelesaian
[𝑁𝐻3]2
a. Kc =
[𝑁2][𝐻2]
[𝐶𝑂][𝐻2]
b. Kc =
[𝐻2𝑂]

2. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:


a. 2HI(g)  H 2(g) + I2(g)
b. 2H2S(g) + 3O2(g)  2H2O (g) + 2SO2(g)
Tulislah persamaan tetapan kesetimbangan (Kp)!
Penyelesaian
[H2][I2]
a. Kp =
[𝐻𝐼]2
[𝐻2𝑂]2 [𝑆𝑂2]2
b. Kp = [𝐻2𝑆]2 [𝑂2]3

3. Pada reaksi penguraian gas N2O4 menjadi gas NO2 terjadi keadaan setimbang yang
dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai berikut : N2O4(g)  2NO2(g)
Jika konsentrasi N2O4(g) dan NO2 berturut-turut 0,13 dan 0,3 M. hitunglah harga Kc pada
keadaan tersebut !
Penyelesaian

N2O4(g)  2NO2(g)
Dik : n N2O4(g) = 0,13 M
n 2NO2(g) = 0,3 M
[𝑁𝑂2]2 [0,3 𝑀]2
Kc = = = 0,69
[𝑁2𝑂4] [0,13 𝑀]

PENSKORAN

Soal Deskripsi Skor


1.Tulislah persamaan
tetapan kesetimbangan
(Kc) !
[𝑁𝐻3]2
a. N2(g) + 3H2(g)  a. Kc =
[𝑁2][𝐻2] 25
2NH3(g)
[𝐶𝑂][𝐻2]
b. C(s) + H2O(g)  b. Kc =
[𝐻2𝑂]
CO (g) + H2(g)

2.Tulislah persamaan
tetapan kesetimbangan
(Kp)!
a. 2HI(g)  H 2(g) + [H2][I2] 25
a. Kp =
I2(g) [𝐻𝐼]2
b. 2H2S(g) + 3O2(g)  [𝐻2𝑂]2 [𝑆𝑂2]2
b. Kp = [𝐻2𝑆]2 [𝑂2]3
2H2O (g) + 2SO2(g)

3. Pada reaksi penguraian N2O4(g)  2NO2(g)


gas N2O4 menjadi gas
Dik : n N2O4(g) = 0,13 M 20
NO2 terjadi keadaan
setimbang yang n 2NO2(g) = 0,3 M
[𝑁𝑂2]2 [0,3 𝑀]2
dinyatakan dengan Kc = = = 0,69
[𝑁2𝑂4] [0,13 𝑀] 30
persamaan reaksi sebagai
berikut : N2O4(g) 
2NO2(g)
Jika konsentrasi N2O4(g)
dan NO2 berturut-turut
0,13 dan 0,3 M. hitunglah
harga Kc pada keadaan
tersebut !
Jumlah 100
2. Penilaian Afektif

Instrumen : Observasi
Bentuk Penilaian : Terlampir
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Keterangan:
KB : Kurang baik skor 1
B : Baik skor 2
SB : Sangat baik skor 3
Skor = Jumlah skor x 100 %

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran senyawa tetapan kesetimbangan


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

3. Penilaian Psikomotorik
Instrumen : Observasi
Bentuk Penilaian : Terlampir

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No. Nama Siswa Unjuk Kerja Keterangan

1 2 3

Rubrik penilaian psikomotorik


No. Aspek yang dinilai Rubrik
1. Unjuk kerja 3.Dapat melakukan langkah-
langkah evaluasi dengan tepat.

2.Dapat melakukan langkah-


langkah evaluasi tetapi belum
tepat.

1.Tidak dapat lakukan langkah-


langkah evaluasi.

Pontianak, 10 Juni 2014


Mengetahui,
Kepala SMAN 01Nanga Pinoh Guru Mata Pelajaran
Kimia

………………………… Rita Dwi Purnama


NIDN............................ NIM. 111620683

Anda mungkin juga menyukai