DOSEN : Mahwar Qurbaniah S.Pd M,Si DAN Nurdianti Awaliyah S.Pd M.Si
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Lesi Weni Sari
2. Rita Dwi Purnama
3. Surati
2014
Daftar Isi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Tanaman
Nanas berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Brasil. Tanaman ini telah dibudidayakan
penduduk pribumi disana sejak lama. Kemudian pada abad ke-16 orang Spanyol membawa
nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15,
(1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas
dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini
dipelihara di daerah tropik dan sub tropik.
Dalam klasifikasi atau sistematika tumbuhan (taksonomi), nanas termasuk dalam famili
bromiliaceae. Kerabat dekat spesies nanas cukup banyak, terutama nanas liar yang biasa
dijadikan tanaman hias, misalnya A. braceteatus (Lindl) Schultes, A. Fritzmuelleri, A.
Adapun secara lengkap, klasifikasi tanaman Nanas adalah sebagai berikut :
Famili : Bromiliaceae
Genus : Ananas
Tanaman nanas berbentuk semak dan hidupnya bersifat tahunan (perennial). Tanaman
nanas terdiri dari akar, batang, daun, batang, bunga, buah dan tunas-tunas. Akar nanas dapat
dibedakan menjadi akar tanah dan akar samping, dengan sistem perakaran yang terbatas
Akar-akar melekat pada pangkal batang dan termasuk berakar serabut (monocotyledonae).
Kedalaman perakaran pada media tumbuh yang baik tidak lebih dari 50 cm, sedangkan di
tanah biasa jarang mencapai kedalaman 30 cm . Buah Nanas adalah buah yang memiliki mata
yang banyak dan memiliki warna kuning keemasaan. Pohon nanas sendiri dapat tumbuh
subur di daerah beriklim tropis seperti di indonesia dengan masa panen relatif singkat, yaitu
antara 2 sampai 3 kali setahun.
A. Batang tanaman nanas berukuran cukup panjang 20-25 cm atau lebih, tebal dengan
diameter 2,0 -3,5 cm, beruas-ruas (buku-buku) pendek. Batang sebagai tempat melekat akar,
daun bunga, tunas dan buah, sehingga secara visual batang tersebut tidak nampak karena
disekelilingnya tertutup oleh daun. Tangkai bunga atau buah merupakan perpanjangan
batang .
B. Daun nanas panjang, liat dan tidak mempunyai tulang daun utama. Pada daunnya ada
yang tumbuh dari duri tajam dan ada yang tidak berduri. Tetapi ada pula yang durinya hanya
ada di ujung daun. Duri nanas tersusun rapi menuju ke satu arah menghadap ujung daun .
Daun nanas tumbuh memanjang sekitar 130-150 cm, lebar antara 3-5 cm atau lebih,
permukaan daun sebelah atas halus mengkilap berwarna hijau tua atau merah tua bergaris
atau coklat kemerah-merahan. Sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna keputih-
putihan atau keperak-perakan. Jumlah daun tiap batang tanaman sangat bervariasi antara 70-
80 helai yang tata letaknya seperti spiral, yaitu mengelilingi batang mulai dari bawah sampai
ke atas arah kanan dan kiri .
Nanas mempunyai rangkaian bunga majemuk pada ujung batangnya. Bunga bersifat
hermaprodit dan berjumlah antara 100-200, masing-masing berkedudukan di ketiak daun
pelindung. Jumlah bunga membuka setiap hari, berjumlah sekitar 5-10 kuntum. Pertumbuhan
bunga dimulai dari bagian dasar menuju bagian atas memakan waktu 10-20 hari. Waktu dari
menanam sampai terbentuk bunga sekitar 6-16 bulan.
Pada umumnya pada sebuah tanaman atau sebuah tangkai buah hanya tumbuh satu buah
saja. Akan tetapi, karena pengaruh lingkungan dapat pula membentuk lebih dari satu buah
pada satu tangkai yang disebut multiple fruit ( buah ganda). Pada ujung buah biasanya
tumbuh tunas mahkota tunggal, tetapi ada pula tunas yang tumbuh lebih dari satu yang biasa
disebut multiple crown (mahkota ganda).
C. Pertumbuhan Nanas
Pada umumnya pada sebuah tanaman atau sebuah tangkai buah hanya tumbuh satu buah
saja. Akan tetapi, karena pengaruh lingkungan dapat pula membentuk lebih dari satu buah
pada satu tangkai yang disebut multiple fruit ( buah ganda). Pada ujung buah biasanya
tumbuh tunas mahkota tunggal, tetapi ada pula tunas yang tumbuh lebih dari satu yang biasa
disebut multiple crown (mahkota ganda).
Berdasarkan habitat tanaman, terutama bentuk daun dan buah dikenal 4 jenis golongan
nanas, yaitu : Cayenne (daun halus, tidak berduri, buah besar), Queen (daun pendek berduri
tajam, buah lonjong mirip kerucut), Spanyol/Spanish (daun panjang kecil, berduri halus
sampai kasar, buah bulat dengan mata datar) dan Abacaxi (daun panjang berduri kasar, buah
silindris atau seperti piramida). Varietas kultivar nanas yang banyak ditanam di Indonesia
adalah golongan Cayene dan Queen. Golongan Spanish dikembangkan di kepulauan India
Barat, Puerte Rico, Mexico dan Malaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia.
Dewasa ini ragam varietas/kultivar nanas yang dikategorikan unggul adalah nanas Bogor,
Subang dan Palembang
2. Syarat Tumbuh
Daerah penyebaran nanas ialah 300 LU dan 300 LS dari khatulistiwa. Tanaman nanas
memerlukan beberapa persyaratan iklim yang harus dipenuhi agar dapat tumbuh baik. Faktor
iklim ini mencakup curah hujan, ketinggian, kelembapan, suhu dan cahaya matahari.
Pada umumnya tanaman nanas ini toleran terhadap kekeringan serta memiliki kisaran
curah hujan yang luas sekitar 1000-1500 mm/tahun. Akan tetapi tanaman nanas tidak toleran
terhadap hujan salju karena rendahnya suhu. 0C.
Nanas tumbuh pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 100-200 m di atas
permukaan laut. Di daerah dataran tinggi, tanaman ini masih dapat tumbuh sampai ketinggian
1200 m dpl. Pertumbuhan optimum tanaman nanas antara 100-700 m dpl.
Tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya matahari rata-rata 33-71% dari
kelangsungan maksimumnya, dengan angka tahunan rata-rata 2000 jam.
3. Kesuburan Tanah
Pada umumnya hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok untuk
tanaman nanas. Meskipun demikian, lebih cocok pada jenis tanah yang mengandung pasir,
subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik serta kandungan kapur rendah
Derajat keasaman yang cocok adalah dengan pH 4,5-6,5. Tanah yang banyak
mengandung kapur (pH lebih dari 6,5) menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan klorosis.
Sedangkan tanah yang asam (pH 4,5 atau lebih rendah) mengakibatkan penurunan unsur
Fosfor, Kalium, Belerang, Kalsium, Magnesium, dan Molibdinum dengan cepat.
1. Melancarkan pencernaan. Sama seperti buah lainnya, nanas juga kaya akan serat
alami yang baik dalam melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan manusia.
Pencernaan yang lancar akan memberi pengaruh yang positif bagi keseluruhan sistem
tubuh.
2. Membantu proses penyembuhan. buah nanas mengandung enzim bromelain. Senyawa
ini diketahui bisa membantu proses penyembuhan luka serta mengurangi bengkak
atau radang pada tubuh.
3. Sebagai detox alami tubuh. Manfaat nanas yang satu ini masih terkait erat dengan
keberadaan enzim bromelain. Senyawa ini mampu membersihkan tubuh dan
menyeimbangkan kadar keasaman yang ada di dalam darah.
4. Mengefektifkan sistem metabolisme. nanas mengandung aspartic acid yang
melimpah. Asam ini memiliki fungsi sebagai asam amino, dengan demikian ia
berperan aktif dalam melancarkan sistem metabolisme tubuh.
5. Menambah daya tahan tubuh. Jika kita mengkonsumsi buah nanas secara rutin, daya
tahan tubuh akan meningkat sebab buah nanas memang mengandung asam amino
esensial juga non-esensial yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi
perasaan lelah dan lesu seta memompa stamina juga energi.
6. Memperkuat otot jantung. Manfaat buah nanas yang satu ini bersumber dari zat
valine yang ada di setiap daging segarnya. Zat ini mampu mempertahankan kadar
energi di dalam tubuh. Selain itu, ia juga mampu menopang fungsi sendi juga tendon
dan menguatkan otot-otot di sekitar jantung.
7. Menyuburkan rambut dan menunda penuaan. Buah nanas mengandung senyawa yang
diberi nama Cystine. Ia sangat bermanfaat dalam proses pembentukan kulit juga
rambut. Ketersediaan cystine dalam tubuh akan membantu memperlambat penuaan.
8. Mengurangi stress. Bagi Anda yang selalu merasa tertekan, banyak-banyaklah
mengkonsumsi buah nanas sebab berdasarkan penelitian Wend an Wroslstad dari
Oregon State University, nanas diketahui memiliki kandungan senyawa seratonin.
Senyawa ini mampu mencegah kanker serta menciptakan rasa bahagia di dalam diri
manusia dengan demikian ia akan terhindar dari stress.
9. Menghaluskan kulit. Kandungan air pada buah nanas diketahui mampu mengangkat
sel kulit yang telah mati. Enzim yang terkandung di dalamnya juga diketahui bisa
membantu jaringan kulit yang luka menjadi sehat kembali seperti sedia kala.
10. Menanggulangi obesitas. Buah nanas ternyata bisa menurunkan berat badan! Caranya
cukup dengan mengkonsumsi air perasan buah nanas yang belum matang betul.
Lakukan setiap hari dan liahatlah hasilnya.
11. Meredakan radang pada tenggorokan. Manfaat buah nanas lainnya adalah mengobati
radang tenggorokan. Caranya cukup mudah yakni dengan mengkonsumsi jus nanas 3
kali dalam sehari.
12. Meredakan kembung di perut. Untuk mendapatkan manfaat buah nanas yang satu ini,
caranya cukup mudah yakni dengan mengkonsumsi jus buah nanas kira-kira 30 menit
sebelum makan. Lakukanlan ritual ini minimal 3 kali dalam sehari dengan takaran
150 sekali minum.
13. Meredakan radang pada kulit. Untuk mendapatkan manfaat ini cukup lumatkan buah
nanas dan kemudian balurkan pada bagian kulit yang radang semalaman. Besoknya
bersihkan kulit dan amati hasilnya.
14. Untuk mengatasi ketombe pengganggu. Caranya dengan menambahkan air perasan
nanas bersama dengan jeruk nipis. Aplikasikan di kulit kepala yang berketombe.
Lakukan langkah ini setiap hendak tidur. Esok harinya, keramas seperti biasanya.
15. Mengatasi sembelit. Untuk terhindar dari masalah ini, minumlah air perasan nanas
yang belum matang sempurna. Air yang masih asam tersebut akan mengusir sembelit
yang Anda alami.
16. Melancarkan haid. Nanas mengandung suatu senyawa yang diketahui bisa
melancarkan haid. Saking ampuhnya, nanas dilarang untuk dikonsumsi bagi mereka
yang sedang hamil.
17. Memperbaiki gairh dan kualitas sperma pria. Manfaat buah nanas yang satu ini
khusus bagi mereka yang telah berkeluarga dan belum diberikan keturunan. Konsumsi
nanas secara rutin akan mengatasi permasalahan Anda.
1. Dapat Merusak kandungan : Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis
obat yang dapat merusak kandungan. Makanya, nanas sering digunakan untuk
mengatasi haid yang terlambat. Wanita hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi
nanas muda.
2. Memicu Rematik : Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol.
Ini bisa memicu kekambuhan rematik. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan
untuk membatasi konsumsi nanas.
3. Meningkatkan Gula Darah : Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup
tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
4. Menimbulkan rasa gatal
G. Olahan Dari Nanas
Buah nanas memang bukan asli dari Indonesia, tapi bukan hal yang sulit untuk
menjumpai nanas di seluruh pelosok nusantara. Nanas berasal dari tanaman yang tumbuh
subur di kawasan tropis. Karena itu, jangan heran jika keberadaannya cukup melimpah. Buah
dengan tekstur kulit bersisik ini tak hanya nikmat disantap dalam keadaan segar, ia juga
ternyata cocok diolah menjadi penganan dengan nilai ekonomi tinggi.
Ini merupakan beberapa olahan nanas, yaitu :
1. Selai
Produk olahan nanas berupa selai tentu sudah cukup familiar. Biasa di jumpai pada
kue-kering (Nastar).
2. Sirup (dari sari buah nanas)
3. Dodol
4. Cemilan
5. Kerupuk
6. Manisan Nanas
Selain yang diatas, masih banyak lagi olahan nanas yang akan ditemukan di negeri
ini. Olahan nanas ini bisa dijumpai di pasar tradisional maupun modern. Prinsipnya,
dengan mengolah nanas menjadi beberapa produk unggulan akan lebih
menguntungkan sebab menambah nilai jual.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA