Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SISTEM KOLOID

Nama Sekolah : SMK TELKOM


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII TELKOM/ELEKTRO / Ganjil
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi dasar : Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
III.Indikator : Penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari
IV. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Kognitif
Siswa dapat mengemukakan penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan afektif
1. Siswa dapat mengajukan pertanyaan
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan
3. Siswa dapat mengemukakan pendapat/ide

V. Materi Ajar
Koloid banyak dimanfaatkan oleh industri untuk membuat produknya
misalnya bidang farmasi yaitu sirup obat batuk, penisilin. Bidang bangunan yaitu
semua jenis cat dan lem. Bidang makanan yaitu mayonaise, keju, susu. Bidang
kosmetik yaitu maskara, lotion, hair spray. Bidang pertanian yaitu pestisida dan
insektisida.
Beberapa proses industri berdasarkan sifat-sifat koloid tertentu adalah
sebagai berikut:
1. Pengolahan Air Bersih
Pengolahan air bersih menggunakan sifat koloid yaitu koagulasi dan adsorbsi.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pengolahan air bersih antara lain:
 Tawas (aluminium sulfat)
 Pasir
 Klorin atau kaporit
 Kapur tohor
 Karbon aktif
Koloid lempung yang biasa ditemukan di air sungai yang kotor adalah
bermuatan negatif. Maka untuk menghilangkannya diperlukanlah suatu kation
yang dapat kita peroleh dari tawas yaitu Al3+. Selain itu ion Al3+ juga dapat
mengalami reaksi hidrolisis membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat
mengadsorbsi zat warna maupun zat pencemar seperti pestisida atau detergen.
2. Penyaringan Debu Pabrik
Alat yang dapat digunakan untuk menyaring asap buangan pabrik adalah alat
Cottreal. Alat ini menggunakan sifat koloid yaitu adsorbsi, elektroforesis dan
koagulasi.
3. Mesin Cuci Darah ( dialisator)
Proses dialysis untuk memisahkan partikel-partikel koloid dan zat terlarut
merupakan dasar bagi pengembangan dialisator. Ion-ion dan molekul kecil dapat
melewati selaput semipermiabel dengan demikian partikel koloid akan tersisa di
kantong dialisator. Sehingga senyawa beracun seperti urea dan keratin dalam
darah penderita gagal ginjal dapat dikeluarkan dan darah yang bersih
dimasukkan kembaali ke tubuh pasien.
4. Mencuci dengan Sabun/Detergen
Dalam pencucian dengan sabun/detergen, keduanya berfungsi sebagai
emulgator. Sabun/emulgator mengemulsi minyak dalam air sehingga kotoran
berupa lemak atau minyak dapat dihilangkan dengan cara pembilasan dengan
air.

VI. Metode Pembelajaran


Model pembelajaran : Scramble
Metode : Diskusi, Tanya jawab

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu


Kegiatan Awal 15’
1. Guru mengatur kelas untuk siap memulai pelajaran
2. Guru memeriksa absensi kelas.
3. Guru menyampaikan prasyarat kepada siswa dengan tujuan
membimbing ingatan siswa pada materi yang akan diberikan pada
pertemuan kali ini. Prasyarat berupa pertanyaan “Apakah kalian
masih ingat pelajaran minggu lalu tentang sifat-sifat koloid ?”

4. Guru memotivasi siswa dengan bertanya “Apakah kalian pernah


mendengar tentang proses cuci darah ? Tahukah kalian prinsip
dari proses tersebut ?”

5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai di papan


tulis.

Kegiatan Inti 50’


4. Guru memerintahkan siswa untuk duduk dalam kelompoknya.
5. Guru menyampaikan poin-poin penting materi pelajaran.
6. Guru membagikan LKS
7. Guru membagikan kartu berisi soal ujian pemahaman dan
jawaban yang sudah diacak hurufnya kepada setiap kelompok.
8. Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban dari soal uji
pemahaman dengan menyocokkan jawaban yang tersedia dan
menyusun huruf-huruf yang acak menjadi kata yang benar.
9. Guru mempersilahkan siswa untuk mempresentasikan jawaban
dari hasil diskusi.
10. Guru mengkoreksi jawaban siswa yang salah dan menegaskan
jawaban yang telah benar.
Kegiatan Akhir 15’
11. Guru bersama – sama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
12. Guru memberikan evaluasi
13. Guru mengingatkan siswa untuk mengulang pelajaraan di rumah
dan menutup pelajaran.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Purba, Michael. 2010. Kimia untuk SMK dan MaK kelas XII. Jakarta: Erlangga.
2. Johari, J. M. C. & Rachmawati, M. 2009. Kimia 2. Jakarta: Esis
3. LKS

VIII. Penilaian Hasil Belajar


Aspek yang dinilai
Kognitif : Soal Evaluasi
Afektif : Lembar Penilaian Afektif

Mengetahui Pekanbaru, Oktober 2013


Kepala SMK Telkom Guru PPL

Drs. M. Faisal Rosiana


SISTEM KOLOID
Kelas :
Kelompok :
Anggota : 1. 4.
2. 5.
3. 6.

1. Isilah identitas pada tempat yang disediakan


2. Pahamilah materi yang diberikan dengan baik
3. Kerjakanlah latihan yang diberikan dengan baik dan benar

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan Kognitif
Siswa dapat mengemukakan penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan afektif
1. Siswa dapat mengajukan pertanyaan
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan
3. Siswa dapat mengemukakan pendapat/ide

MATERI
Koloid banyak dimanfaatkan oleh industri untuk membuat produknya
misalnya bidang farmasi yaitu sirup obat batuk, penisilin. Bidang bangunan yaitu
semua jenis cat dan lem. Bidang makanan yaitu mayonaise, keju, susu. Bidang
kosmetik yaitu maskara, lotion, hair spray. Bidang pertanian yaitu pestisida dan
insektisida.
Beberapa proses industri berdasarkan sifat-sifat koloid tertentu adalah
sebagai berikut:
1. Pengolahan Air Bersih
Pengolahan air bersih menggunakan sifat koloid yaitu koagulasi dan adsorbsi.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pengolahan air bersih antara lain:
 Tawas (aluminium sulfat)
 Pasir
 Klorin atau kaporit
 Kapur tohor
 Karbon aktif
Koloid lempung yang biasa ditemukan di air sungai yang kotor adalah
bermuatan negatif. Maka untuk menghilangkannya diperlukanlah suatu kation
yang dapat kita peroleh dari tawas yaitu Al3+. Selain itu ion Al3+ juga dapat
mengalami reaksi hidrolisis membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat
mengadsorbsi zat warna maupun zat pencemar seperti pestisida atau detergen.
2. Penyaringan Debu Pabrik
Alat yang dapat digunakan untuk menyaring asap buangan pabrik adalah alat
Cottreal. Alat ini menggunakan sifat koloid yaitu adsorbsi, elektroforesis dan
koagulasi.
3. Mesin Cuci Darah ( dialisator)
Proses dialysis untuk memisahkan partikel-partikel koloid dan zat terlarut
merupakan dasar bagi pengembangan dialisator. Ion-ion dan molekul kecil dapat
melewati selaput semipermiabel dengan demikian partikel koloid akan tersisa di
kantong dialisator. Sehingga senyawa beracun seperti urea dan keratin dalam
darah penderita gagal ginjal dapat dikeluarkan dan darah yang bersih
dimasukkan kembaali ke tubuh pasien.
4. Mencuci dengan Sabun/Detergen
Dalam pencucian dengan sabun/detergen, keduanya berfungsi sebagai
emulgator. Sabun/emulgator mengemulsi minyak dalam air sehingga kotoran
berupa lemak atau minyak dapat dihilangkan dengan cara pembilasan dengan
air.
SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Aluminium sulfat atau …. digunakan oleh masyarakat untuk proses menjernihkan


air.

A
S W A T

2. Pada proses pencucian darah, pasien gagal ginjal akan dihubungkan dengan mesin
dialisator. Kemudian darah kotor dalam tubuh pasien akan melewati sebuah …..
yang akan memisahkan partikel koloid. Sehingga dihasilkan darah bersih dan darah
bersih tersebut akan di masukkan kembali ke dalam tubuh pasien.

I S A B E R M E I E P L M

3. Ketika kita mencuci baju menggunakan detergen, detergen akan …. minyak pada
baju yang kemudian akan lepas letika dibilas dengan air.

E M U S N L G I M E
4. Mesin …. adalah alat yang menggunakan sifat koloid yaitu adsorbsi, elektroforesis
dan koagulasi yang digunakan dalam proses penyaringan debu pada pabrik.

O E C A T R L T

5. Pengolahan air bersih menggunakan sifat …. koloid.

U K A S A G L I O
KUNCI JAWABAN LKS

1. TAWAS
2. SEMIPERMIABEL
3. MENGEMULSI
4. COTTREAL
5. KOAGULASI
Nama : ………………… Kelas : …………… Tanggal : …………

SOAL EVALUASI

1. Sifat dialisis koloid dapat ditunjukkan oleh fenomena ....


a. Penjernihan air dengan tawas
b. Penyaringan debu pabrik
c. Proses pencucian darah
d. Pembentukan delta di muara sungai
e. Pemutihan gula

2. Pada proses pengolahan air bersih, digunakan sifat koloid yaitu .......................... dan
........................................

3. Koloid lempung yang biasa ditemukan di air sungai yang kotor bermuatan
……………... Maka untuk menghilangkannya diperlukan suatu kation yang dapat
kita peroleh dari tawas yaitu ………………….

4. Penyaring debu pada pabrik yaitu alat Cottreal menggunakan sifat koloid berikut,
kecuali ......
a. Adsorbsi
b. Dialisis
c. Koagulasi
d. Elektroforesis
e. Penggumpalan
KUNCI JAWABAN LKS

1. c. Proses pencucian darah


2. koagulasi dan adsorbs
3. negatif dan ion Al3+
4. b. dialysis
Lembar Penilaian Afektif
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Koloid
Kelas/Semester : XII TELKOM/ELEKTRO / Ganjil
Hari/Tanggal :
Petunjuk:
A = Sangat baik (85-100) B = Baik (75-84)
C = Menunjukkan kemajuan (55-74) D = Memerlukan perbaikan (<55)
Aspek yang Dinilai Rata- Nilai
No. Nama Siswa
1 2 3 4 rata Akhir
1 Ahmad Zuhdi
2 Amir Raja Daulay
3 Andre Desa Nepi
4 Arya Surya Dunata
5 Arya Titan
6 Bayu Endrizal
7 Bayu Saputra
8 Faisal Ermadisyah
9 Fajar Ramadhan
10 Hayatullah Zainal
11 Hendri Rezeki
12 Joni Afdal
13 M. Faisal
14 M. Razali Fahrudin
15 M. Syukri
16 Nanang Qasim
27 Nanda Risky Darmara
28 Rahmat Rezeki
29 Regi Putra
20 Rido Wahono
21 Riski Rahmatullah
22 Riski Ramadhan
23 Sandra
24 Tri Reskyanto
25 Tri Wahyudi
26 Ziko Efrizon
Aspek yang dinilai:
1. Hadir tepat waktu
2. Menyampaikan pendapat
3. Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas
4. Bertanya

Anda mungkin juga menyukai