i
Unit Pembelajaran 1 :
TEKS EKSPLANASI
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Penyusun
Dewi Astuti
Rahmi Yulianti
Eni Sugiarti
Yudha Andanaprawira
Khurnia Eva Nilasari
Reviewer
Tri Wahyu Retno Ningsih
Copyright © 2022
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
iii
dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar.
Sementara, nilai-nilai keagamaan diintegrasikan dalam pembelajaran sebagai hidden
curriculum sehingga tercipta generasi unggul sekaligus beriman dan bertakwa serta
berakhlak mulia. Pengintegrasian TIK dan penggunaan aplikasi/platform pembelajaran
digital dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang
TIK (ICT literacy), meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kemenarikan proses
pembelajaran.
Sasaran Program PKB ini adalah seluruh guru di wilayah NKRI yang tergabung dalam
komunitas guru sesuai bidang tugas yang diampu di wilayahnya masing-masing.
Komunitas guru dimaksud meliputi kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK). Model
pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah melalui moda Tatap Muka In-On-
In. Pelatihan dengan pola in-on-in terdiri dari kegiatan in-service learning, on the job
learning, dan in-service learning dan memberikan keleluasaan kegiatan dilaksanakan
dengan moda dalam jaringan (daring) serta hybrid/blended, sehingga guru tidak harus
meninggalkan tugas utamanya di madrasah sebagai pendidik.
Semoga modul ini dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya sehingga dapat
menginspirasi guru dalam materi dan melaksanakan proses pembelajaran. Kami
ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para penulis dan semua pihak
terkait yang dapat mewujudkan Modul ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai dan
memudahkan upaya yang kita lakukan. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Muhamad Zain
v
C. Aktivitas Pembelajaran.................................................................................................... 29
a. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Mengidentifikasi Teks Eksposisi .............................. 29
1) Kegiatan In Service learning-1 ( 3 JP) .......................................................................... 29
a. Kegiatan awal .............................................................................................................. 29
b. Kegiatan Inti ................................................................................................................ 29
a) Kegiatan Akhir ............................................................................................................. 35
2) Kegiatan On the Job Learning (2 JP) ........................................................................... 36
3) Kegiatan In Learning Service -1 (2 JP) ............................................................................ 37
d) Kegiatan Awal .............................................................................................................. 37
e) Kegiatan Inti ................................................................................................................ 37
f) Kegiatan Akhir ............................................................................................................. 37
b. Aktivitas Pembelajaran Topik 2: Menelaah struktur dan kebahasaan dari Teks Eksposisi
38
1) Kegiatan In Learning Service -2 (4 JP)......................................................................... 38
g) Kegiatan Awal .............................................................................................................. 38
h) Kegiatan Inti ................................................................................................................ 38
f) Kegiatan Akhir ............................................................................................................. 39
b. Kegiatan Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 1 ( 2 x 40 menit)......................................... 39
1) Kegiatan In service Learning 1 .................................................................................... 41
g) Kegiatan Awal .............................................................................................................. 41
h) Kegiatan Inti ................................................................................................................ 42
i) Kegiatan Akhir ............................................................................................................ 43
2) Kegiatan On the Job Learning 2 (1 JP) ......................................................................... 46
3) Kegiatan In Service Learning -2 (2 JP) .......................................................................... 47
j) Kegiatan Awal .............................................................................................................. 48
l) Kegiatan Akhir ............................................................................................................. 48
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)...................................................................................... 48
1. LKPD 1 ............................................................................................................................. 49
2. LKPD 2 ............................................................................................................................. 51
3. LKPD 3 ............................................................................................................................. 54
4. LKPD 4 ............................................................................................................................. 55
E. Pengembangan Penilaian .................................................................................................... 56
vii
DAFTAR TABEL
Gambar 3. Bacaan 2
ix
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kompetensi guru berbanding lurus dengan kualitas pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru. Kompetensi guru sangat penting dipahami dan ditingkatkan
oleh setiap guru agar guru menjadi tenaga profesional yang dapat mencerdaskan
kehidupan bangsa. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 10 ayat (1) mengamanatkan bahwa guru yang profesional harus memiliki
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut tidak dibangun secara parsial. Namun,
menjadi satu kesatuan utuh yang dapat membangun kualitas guru menjadi guru yang
berkompeten.
Pembentukan guru yang memiliki kompetensi sesuai tuntutan UU tersebut dapat
dilakukan secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan melalui Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru. Strategi pelaksanaan PKB guru madrasah yang
ditempuh oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah adalah melalui
KKG/MGMP/MGBK, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kementerian
Agama Pusat. Untuk mendukung program tersebut, diperlukan modul sebagai salah satu
alternatif sumber bahan ajar bagi guru.
Modul ini digunakan sebagai bahan referensi bagi guru agar dapat memahami dan
mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dalam
melaksanakan pembelajaran dalam melaksanakan PKB nantinya. Modul ini dilengkapi
dengan kompetensi guru, kompetensi peserta didik, materi dan organisasi belajar,
kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1
1. Meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru melalui
kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Memfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik.
Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Sebagai sumber belajar bagi guru dalam melaksanakan PKB untuk mencapai target
kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional tertentu.
2. Sebagai sumber bagi guru dalam mengembangkan kurikulum, persiapan dan
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik.
3. Sebagai bahan melakukan asesmen mandiri guru dalam rangka peningkatan
keprofesionalan.
4. Sebagai sumber dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar peserta didik.
5. Sebagai sumber belajar bagi peserta didik untuk mencapai target kompetensi
dasar.
Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda sendiri
maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran dilakukan
melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
a. Kegiatan In Service Learning 1. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka untuk
mengkaji materi bersama fasilitator dan teman sejawat. Aktivitas yang dilakukan
diantaranya:
1) Melakukan analisis kurikulum dan analisis hasil belajar peserta didik dari
sumber lain untuk mengetahui kebutuhan kompetensi peserta didik.
2) Mempelajari konten materi ajar dan mendiskusikan materi ajar yang sulit
atau berpeluang terjadi miskonsepsi.
3) Mempelajari dan mendesain pembelajaran yang sesuai dengan daya dukung
madrasah dan karakteristik peserta didik.
4) Mempelajari dan membuat LKPD.
5) Mempersiapkan instrumen penilaian proses dan hasil belajar.
6) Dalam kegiatan ini, dapat juga dilakukan rencana pengambilan data untuk
dikembangkan menjadi Penelitian Tindakan Kelas.
b. Kegiatan On The Job Learning. Pada tahap ini, Anda dapat mengkaji kembali
uraian materi secara mandiri dan melakukan aktivitas belajar di madrasah
berdasarkan rancangan pembelajaran, LKPD, dan instrumen penilaian yang telah
dipersiapkan pada kegiatan In Service Learning 1. Buatlah catatan-catatan
selama pelaksanaan pembelajaran sebagai bahan refleksi pada kegiatan In
3
Service Learning 2 atau sebagai data hasil PTK. Semua hasil kegiatan peserta didik
dilampirkan sebagai bukti fisik bahwa Anda telah menyelesaikan seluruh tugas
on yang ada pada Unit Pembelajaran.
c. Kegiatan In Service Learning 2. Tahap ini dilakukan secara tatap muka bersama
fasilitator dan teman sejawat untuk melaporkan dan mendiskusikan hasil
kegiatan on. Arahkan diskusi pada refleksi untuk perbaikan dan pengembangan
pembelajaran berikutnya. Jika memiliki data-data hasil PTK dapat pula dijadikan
sebagai bahan diskusi dalam kegiatan ini.
4. Ujilah capaian kompetensi Anda dengan mengerjakan soal tes formatif, kemudian
cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang tersedia di bagian akhir Unit
Pembelajaran.
5. Lakukan penilaian mandiri sebagai refleksi ketercapaian target kompetensi.
5
II. TARGET KOMPETENSI
Target Kompetensi Guru
Target kompetensi guru didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru. Dalam Unit Pembelajaran ini, target kompetensi yang dituangkan
hanya yang terkait kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Kompetensi Guru
Tabel 1. Target Kompetensi Guru
Ranah Kompetensi Target Kompetensi Guru
Kompetensi Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
Pedagogik yang mendidik.
Kompetensi Menguasai kaidah Bahasa Indonesia sebagai rujukan
Profesional penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3.6 Menelaah isi dan struktur teks Menelaah struktur dan kebahasaan dari
eksposisi (berupa artikel ilmiah teks eksposisi
populer) yang diperdengarkan
atau dibaca
7
kompetensi dasar, indikator dibagi menjadi tiga kategori, yaitu indikator pendukung,
indikator kunci, dan indikator pengayaan sebagai berikut:
9
III. MATERI PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering membaca, baik media massa ataupun
media elektronik. Contoh dalam penyajian informasi misalnya disajikan dalam
buku teks pelajaran. Dalam penyusunan teks eksposisi mempunyai peranan yang
cukup penting untuk penyajian teks menjadi terstruktur dan menarik. Penulisan
struktur teks eksposisi menjadi bagian dari jenis karangan terlihat lebih singkat,
padat dan menarik.
Teks eksposisi menyajikan karangan yang berisi sejumlah pengetahuan dan
informasi. Karangan teks eksposisi dapat dengan mudah diketahui dari ciri-cirinya
seperti berusaha menjelaskan tentang sesuatu dengan gaya penulisan yang
informatif, menggunakan fakta sebagai alat kontribusi dan aksinya. Dengan
demikian, pembaca buku teks, jurnal atau artikel ilmiah dapat menangkap
informasi yang disampaikan dalam teks tersebut. Contoh-contoh yang telah
dikemukakan tersebut adalah wujud dari kalimat eksposisi yang akan dibahas
dalam modul ini.
Kemampuan menyampaikan informasi harus jelas dan lugas. Informasi yang
didapat harus menarik dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi yang
didapatkan berdasarkan rumus 5 W dan 1 How. Hal tersebut dapat memudahkan
B. Bahan bacaan
Pendapat (tesis ): Banyak definisi terkait dengan apa itu makanan yang
bergizi yang sering membuat kita bingung. Namun ada satu hal yang pasti dalam
13
definisi makanan bergizi yaitu ketersediaan dan kebutuhan akan makanan sehat
memiliki peran yang sangat krusial bagi kesehatan manusia. Pasalnya, salah dalam
mengkonsumsi makanan akan berdampak buruk dalam kesehatan tubuh karena
makanan tersebut mengganggu proses metabolisme tubuh. Hal tersebut sering
disebut sebagai penyakit.
Penutup: Selain itu, makanan bergizi dan sehat untuk tubuh manusia
adalah makanan yang tidak memicu penambahan kadar kolesterol di dalam
tubuh, atau kadar gula darah. Lebih dari itu, makanan sehat membuat kadar asam
D. Bahan Bacaan
1. Bahan Bacaan 1
a. Kompetensi Pedagogik
2. Bahan Bacaan 2
b. Pembelajaran Inquiry atau Discovery
15
Inquiry/discovery merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada
pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuan
bukan sekadar sekumpulan fakta hasil dari mengingat, akan tetapi hasil dari proses
menemukan atau mengkonstruksi.Dengan kata lain, pembelajaran merupakan
proses fasilitasi kegiatan penemuan (inquiry) agar peserta didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri (discovery).
a. Pengenalan model, pada tahap ini guru memberikan beberapa contoh tulisan
dalam genre tertentu yang nanti akan dibuat oleh siswa. Pada tahap ini guru
juga dapat tanya jawab dengan siswa sebagai apresiasi berkenaan dengan
kesan umum tema teks ataupun isi teks yang diterima peserta didik
b. Diskusi model, pada tahap ini siswa menganalisis teks yang diterimanya.
Peserta didik harus mampu menunjukkan tujuan teks, bentuk teks, analisis
cara pengembangan teks, dan termasuk di dalamnya struktur retorika dan
pola tata bahasanya.
c. Menulis teks, pada tahap ini peserta didik mulai menulis sebuah karangan
berdasarkan pengetahuannya tentang model yang telah dianalisisnya. Tema
yang dikembangkan bisa saja tema yang sama dengan model yang diberikan
ataupun tema baru yang ditentukan peserta didik sendiri. Yang terpenting
tema tersebut dapat dikembangkan menjadi karangan yang sama genrenya
dengan model yang diberikan.
d. Penyuntingan, pada tahap ini peserta didik secara individu atau dengan
bantuan temannya ataupun guru mengoreksi isi tulisan yang dibuatnya dan
Bahan Bacaan 3
Kompetensi Profesional
Mengidentifikasi Teks Eksposisi
a. Definisi Teks Eksposisi
Jauhari (2013:58) mengatakan bahwa, eksposisi secara leksikal berasal dari
kata bahasa Inggris exsposition,۟ yang۟ artinya۟ “membuka”.۟ Kutipan۟ tersebut۟
menjelaskan bahwa karangan atau teks eksposisi bertujuan untuk
menerangkan, menguraikan, dan mengupas sesuatu. Banyak karangan
eksposisi di lingkungan sekitar yang kita ketahui. Sering kita membaca cara-
cara membuat kue, petunjuk menggunakan barang-barang elektronik. Itu
semua merupakan contoh teks eksposisi.
Kosasih (2012:17) menyatakan bahwa, teks atau karangan eksposisi adalah
karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang
sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi
berisi fakta ilmiah/nonfiksi.
Berdasarkan penjelasan dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa teks
eksposisi merupakan teks atau tulisan yang menjelaskan tentang
pengetahuan dan informasi yang di dalamnya terdapat fakta. 2.3.2 Jenis-jenis
Teks Eksposisi
Menurut Tarigan (2008: 22) berpendapat bahwa, menulis yaitu
menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan
suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat
membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa
dan gambaran grafik itu.
17
Jauhari (2013:16) berpendapat bahwa, keterampilan menulis adalah
keterampilan proses karena hampir semua orang yang membuat tulisan, baik
karya ilmiah, non ilmiah, maupun hanya catatan pribadi, jarang melakukannya
secara spontan dan langsung terjadi.
b. Tujuan Sosial Teks Eksposisi
Implementasi kurikulum 2013 berbasis kompetensi dan karakter harus
melibatkan semua komponen, termasuk komponen-komponen sistem
pendidikan. Dalam Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 (2014:83)
“Kompetensi۟ adalah۟ kemampuan۟ seseorang۟ dalam۟ bersikap,۟ menggunakan۟
pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah,
masyarakat, dan lingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi.
Kemampuan menulis eksposisi adalah untuk mengolah, menalar, dan
menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. (Tim Kemendikbud 2013:6).
Setelah mempelajari dan mengikuti serangkaian penugasan dalam modul ini
diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan ciri-ciri teks eksposisi
2. Mengidentifikasi struktur teks eksposisi
3. Mengidentifikasi isi pokok informasi berupa permasalahan, argumentasi
pengetahuan, dan rekomendasi yang didengar/dibaca,
4. Mengembangkan isi teks eksposisi
5. Menganalisis struktur teks eksposisi
6. Menganalisis ciri kebahasaan teks eksposisi
7. Mengonstruksi teks eksposisi
c. Ciri-ciri Teks Eksposisi
Suatu teks tentunya mempunyai ciri yang berbeda dengan teks satu dan
lainnya, memberikan pengetahuan, informasi kepada pembacanya
2) Tesis (pendapat). Tesis ini merupakan bagian yang menyatakan pendapat penulis
mengenai suatu topik yang dipermasalahkan.
3) Argumen ini berupa alasan sebagai bukti untuk mendukung tesis penulis. Dalam
mengemukakan argumen, sebaiknya penulis berdiri dalam satu posisi saja.
Perhatikan kata-kata yang digunakan dalam teks eksposisi. Teks tersebut pun
memiliki kaidah- kaidah kebahasaan yang khusus, sebagai berikut.
1) Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkaitan dengan topik yang
dibahas. Dengan topik tertentu yang menjadi fokus pembahasannya, istilah-istilah
yang muncul dalam teks tersebut.
21
4) Menggunakan kata-kata rujukan, seperti berdasarkan data. . . , merujuk
pada pendapat. . .
Pembukaan
Tesis (pendapat)
Teks Eksposisi
Argumen
Penutup
1) Kalimat tunggal hanya terdiri atas satu subjek, satu predikat, dan objek atau
keterangan (jika ada).
S P K
2) Unsur kalimat majemuk terdiri atas satu subjek atau lebih dan dua predikat atau
lebih. Kalimat itu dapat ditambah objek dan keterangan jika diperlukan.
23
3) Pada saat menulis, penulisan kata-kata baku (kata yang benar sesuai dengan ejaan
bahasa Indonesia) sangat diperlukan.
Contoh:
1. Fisik Pisik
2. Negatif Negatip
4) Dalam penulisan ada kata yang harus dibentuk dengan imbuhan. Kata berimbuhan
itu adalah kata dasar yang disertai penambahan awalan, akhiran, sisipan, atau
awalan dan akhiran.
5) Kelas kata dalam bahasa Indonesia sangat beragam, ada kata benda (nomina),
kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), dan kata keterangan (adverbia). Contoh:
6) Selain pemakaian kata, di dalam bahasa diperlukan juga kelompok kata untuk
menyusun sebuah pertanyaan
7). Teks tersebut dapat dipahami karena ada unsur kebahasaan yang menjadikan teks itu
utuh, yakni pengulangan kata (repetisi), kata ganti, dan kata transisi (kata
penghubung antar kalimat).
(d) Agar sebuah tulisan menarik dan tidak membuat lelah pembaca, digunakan kata
ganti.
25
2. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Umumnya
Berdasarkan letak gagasan umumnya, paragraf terbagi ke dalam beberapa jenis, sebagai
berikut.
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di awal paragraf.
Gagasan umum atau gagasan utamanya dinyatakan dalam kalimat pertama.
Contoh:
Paragraf di atas memperlihatkan bahwa kalimat pertama merupakan kalimat
yang mengandung gagasan umum. Kalimat tersebut merupakan dasar atau induk dari
perumusan gagasan-gagasan yang ada di bawahnya. Dinyatakan dalam paragraf tersebut
bahwa pembangunan pabrik disebabkan industrialisasi. Industrialisasi dapat memberikan
lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan ekspor
nonmigas serta menghasilkan devisa negara.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf atau
pada kalimat penutup paragraf.
Contoh
Gerakan pencinta alam dengan dasar "sadar lingkungan sehat" telah mulai menggejala di
kalangan remaja. Tidak sedikit perkumpulan pecinta lingkungan yang anggotanya terdiri atas
pelajar, baik itu pelajar SMP, SMA, maupun para remaja dari lingkungan pesantren.
Keberanian untuk melakukan penelitian ilmiah semakin meluas, khususnya di tingkat SMA.
Fenomena semacam itu merupakan bukti bahwa remaja pada tahun-tahun ini tidak selalu
bernilai negatif.
Saya berkeyakinan kalau Indonesia memfokuskan diri pada sektor agrobisnis, tidak
ada negara lain yang mampu menandingi kita. Memang, masalah himpitan ekonomi
yang sedang berlangsung, telah mengoreksi nilai tukar kita. Dalam hal ini, Pemerintah
tidak perlu memaksa rupiah menguat. Akan tetapi, biarkan mekanisme pasar
menemukan keseimbangannya. Pemerintah harus menyesuaikan diri terhadap nilai tukar
yang ada dengan mendorong industri- industri yang mampu bertahan pada nilai tukar
yang ada, yakni sektor agrobisnis. Bagi sektor agrobisnis, semakin melemah rupiah–asal
stabil–, akan semakin baik. Apabila sektor ini sudah berjalan dengan baik, tidak mustahil
negara kita akan menjadi salah satu negara yang ekonominya tertangguh di dunia.
Contoh:
Gagasan utama paragraf tersebut adalah agrobisnis merupakan sektor terpenting
bagi bangkitnya perekonomian Indonesia. Gagasan tersebut dinyatakan dalam kalimat
pertama. Setelah diselingi dengan kalimat-kalimat penjelas, gagasan tersebut
ditegaskan kembali dalam kalimat terakhir dengan rumusan yang berbeda
27
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan membaginya
menjadi 4 topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 5. Organisasi Pembelajaran
Jumlah JP
Topik Materi
In – 1 On In - 2
1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks eksposisi 1 1 1
2 Menentukan isi teks eksposisi 1 1 1
3 Struktur dan kebahasaan teks eksposisi 2 2 1
4 Menelaah teks eksposisi dari gagasan kreatif 2 2 1
Total Jam Pembelajaran PKB 6 6 4
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran Topik 1 Pertemuan 1
29
Fasilitator menampilkan contoh Perencanaan Pembelajaran/Disain pembelajaran
untuk۟materi۟۟“Mengidentifikasi۟Unsur-unsur teks Eksposisi ”۟dengan۟memanfaatkan۟
teks ekposisi yang diunduh pada https://www.youtube.com/watch?v=Z1iQ8WzNPls
31
4 Pengolahan 7. Peserta didik dalam i) Guru membimbing 20’
data (Data kelompok awal peserta didik dalam
Processing) menyesuaikan informasi mengerjakan tugas
penting dari teks eksposisi dalam kelompok
dengan ciri-ciri teks
eksposisi
5 Pembuktian 8. Peserta didik menyajikan j) Guru memotivasi 25’
(Verification) dan mempresentasikan untuk menyajikan
hasil tugasnya tugasnya
9. Peserta didik sesama k) Guru memberikan
peserta didik saling penguatan dan
memberikan pendapat reward terhadap
atas penyajian kelompok penyajian peserta
lain didik
6 Menarik 10. Peserta didik l) Guru memberikan 10’
simpulan/ge menyimpulkan informasi konfirmasi
neralisasi dalam teks eksposisi dan terhadap materi
(Generalizati menyimpulkan hakikat teks eksposisi
on) tentang teks eksposisi m) Guru memberikan
apresiasi terhadap
pembelajaran
33
6 Merumuskan 8. Peserta didik membuat 11. Guru bersama peserta 5
kesimpulan simpulan terhadap kedua didik merumuskan
teks eksposisi simpulan kedua teks
berdasarkan ciri-ciri teks eksposisi
eksposisi
35
2
3
dst
Selain lembar catatan refleksi pembelajaran, hasil-hasil aktivitas peserta didik selama
pembelajaran perlu Saudara dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan on.
d) Kegiatan Awal
a) Fasilitator menyampaikan tujuan dan hasil kegiatan yang akan dicapai dalam kegiatan
ini sesuai catatan fasilitator
b) Peserta yang mengamati praktik akan menyampaikan hasil pengamatannya dan
praktikan mencatat masukan yang diberikan.
c) Peserta merefleksi hasil praktik dan menyampaikan hasil pengamatan yang telah
diberikan.
d) Fasilitator menyampaikan bila kegiatan berlangsung di kelompok kerja, maka
ditambahkan kegiatan pameran karya yang menampilkan hasil pelaksanaan praktik
berupa dokumentasi video/photo dalam tayangan slide atau hasil karya siswa.
e) Kegiatan Inti
Peserta membuat hasil kerja dari hasil pengamatan kedua teks dibuat dengan pameran
karya disesuaikan kreatifitas kelompok masing-masing
f) Kegiatan Akhir
a) Peserta menyusun rencana tindak lanjut kegiatan berdasarkan LK 6 Rencana Kerja
Tindak Lanjut
b) Fasilitator menyimpulkan kegiatan
37
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman sejawat untuk
melaporkan, mendiskusikan, dan merefleksi hasil kegiatan on. Diskusikan hambatan
pelaksanaan pembelajaran Saudara dengan teman sejawat untuk mendapatkan pemecahan
masalah guna perbaikan pembelajaran yang akan datang.
g) Kegiatan Awal
Dalam aktivitas topik 2 ini, kegiatan In Learning Service-1 sama dengan aktivitas
pembelajaran topik 1. Kegiatan dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan
teman sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran meliputi
membaca modul, menelaah kurikulum, mendiskusikan materi ajar yang sulit atau
berpeluang terjadi miskonsepsi, membuat atau menyempurnakan rancangan
pembelajaran, membuat atau menyempurnakan LKPD, dan menyusun instrumen
penilaian proses dan hasil belajar.
h) Kegiatan Inti
a) Fasilitator menampilkan contoh Perencanaan Pembelajaran/Disain pembelajaran
untuk materi “Menelaah۟Struktur Teks Eksposisi”
b) Peserta yang mengamati praktik akan menyampaikan hasil pengamatannya
didasarkan pada LK yang telah diisi.
c) Peserta merefleksi hasil praktik dan menyimpulkan pengalaman yang diperoleh.
d) Fasilitator menyampaikan bila kegiatan berlangsung di kelompok kerja, maka
ditambahkan kegiatan pameran karya yang menampilkan hasil pelaksanaan
praktik berupa dokumentasi video/photo dalam tayangan slide atau hasil karya
siswa.
39
contoh teks eksposisi 5. Guru membentuk
yang ditampilkan kelompok peserta
2. Menanya dengan percaya didik
diri dan menggunakan 6. Guru membimbing
bahasa Indonesia yang peserta didik
baik dan benar, peserta berdiskusi dalam
didik diberi kesempatan kelompok
mempertanyakan
41
dan melakukan rancangan pembelajaran meliputi membaca modul, menelaah
kurikulum, mendiskusikan materi ajar yang sulit atau berpeluang terjadi
miskonsepsi, membuat atau menyempurnakan rancangan pembelajaran,
membuat atau menyempurnakan LKPD, dan menyusun instrumen penilaian
proses dan hasil belajar.
h) Kegiatan Inti
a) Fasilitator menampilkan contoh Perencanaan Pembelajaran/Disain
pembelajaran untuk materi “Menelaah۟Teks Eksposisi”
Materi: Menelaah kebahasaan dari Teks Eksposisi
Tabel 9 Contoh Desain Pembelajaran Topik 2 Pertemuan 2
Sintaks
Model
Waktu
No. Problem Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru
Based
lerning
1 Orientasi 1. Peserta mengamati teks 1. Guru memberikan Teks
peserta didik eksposisi dengan fokus eksposisi yang harus
pada pada penggunaan dibaca peserta didik
masalah kebahasaan dalam teks. 2. Guru menyampaikan
2. Peserta bertanya jawab masalah yang akan
untuk membahas kata dipecahkan secara
dan kalimat bergaris kelompok.
bawah
2 Mengorganis 3. Peserta didik 3. Guru memberikan
asikan berkelompok membagi bahan untuk
peserta didik tugas untuk mencari ciri- didiskusikan oleh
untuk belajar ciri kebahasaan pada teks peserta didik dalam
eksposisi kata baku tidak kelompok
baku, pola kalimat, 4. Guru membagi
kelompok
3 Membimbin 4. Peserta dalam kelompok 5. Guru memantau
g berdasarkan buku sumber keterlibatan peserta
penyelidikan dan bahan bacaan didik dalam
individu mencari ciri-ciri pengumpulan
maupun kebahasaan teks data/bahan selama
kelompok eksposisi. Kebahasaan proses penyelidikan
i) Kegiatan Akhir
c) Fasilitator menampilkan contoh Perencanaan Pembelajaran/Disain pembelajaran untuk
materi “Menyusun Data dan Informasi dalam bentuk Teks۟Eksposisi”
d) Fasilitator menampilkan simpulan dan membuat pameran karya
e) Membuat refleksi kegiatan pembelajaran
43
Sintak Model
N0 Aktivitas Peserta
Genre Based Aktivitas Guru Waktu
. Didik
Learning
1 Mencermati 1. Peserta didik 1. Guru menyampaikan 10
objek bertanya jawab kompetensi yang ingin
pengamatan terhadap dicapai yaitu menyajikan
untuk mendapat penyajian data data dalam bentuk teks
gambaran objek dalam bentuk teks eksposisi.
eksposisi
2 Penumbuhan 2. Peserta didik 2. Guru menyampaikan 5
objek yang mengamati tema tema yang akan disajikan
diamati tentang teks dalam bentuk teks
eksposisi silakan eksposisi. Pilihan tema
dipilih atau bisa pendidikan,
ditentukan lingkungan, sosial,
3. Peserta didik ekonomi, pendidikan,
memperhatikan remaja . Guru
penjelasan guru memberikan penjelasan
tentang tentang menyajikan data
pemodelan Genre dengan menggunakan
Based Writing Genre Based Writing
3 Melengkapi 4. Peserta didik 3. Guru membentuk 15
informasi yang berkelompok kelompok yang
diperlukan untuk sesuai dengan anggotanya empat orang
menjawab yang ditetapkan 4. Membimbing peserta
pertanyaan oleh guru didik mandiri dalam
kemudian berkolaborasi
menganalisis teks pemantauan dalam
yang diterimanya. kelompok.
5. Siswa
menunjukkan
tujuan teks,
bentuk teks,
struktur retorika
teks dan pola
bahasanya.
4 Menyaji 6. Tiap kelompok 5. Guru membimbing 20
pengetahuan dan memperhatikan kelompok teknik Genre
keterampilan dengan seksama Based Writing untuk
yang diperoleh perbedaan dalam kerangka teks eksposisi
teks eksposisi
3) Kegiatan Akhir
45
a) Lihat kembali pada tujuan dan hasil pembelajaran yang disampaikan di awal kegiatan.
Fasilitator menanyakan satu persatu pada peserta dan minta mereka menjawab
dengan mengacu pada apa yang telah dipelajari selama kegiatan.
b) Beri peserta kesempatan untuk menuliskannya pada jurnal refleksi pembelajaran
dalam platform mereka masing-masing.
c) Informasikan kegiatan selanjutnya adalah kegiatan ON, yaitu mempraktikkan Disain
pembelajaran yang dibuat
Kegiatan pembelajaran pertemuan 1
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
1
2
3
dst
Kegiatan pembelajaran pertemuan 2
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
1
2
3
dst
Kegiatan pembelajaran pertemuan 3
No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu
1
2
3
Dst
47
pembelajaran Saudara dengan teman sejawat untuk mendapatkan pemecahan masalah guna
perbaikan pembelajaran yang akan datang.
j) Kegiatan Awal
a) Fasilitator menyampaikan tujuan dan hasil kegiatan yang akan dicapai dalam
kegiatan ini sesuai catatan fasilitator untuk melakukan refleksi dan umpan balik
k) Kegiatan Inti
b) Peserta yang mengamati praktik akan menyampaikan hasil pengamatannya
didasarkan pada LK yang telah diisi.
c) Peserta merefleksi hasil praktik dan menyimpulkan pengalaman yang diperoleh.
d) Fasilitator menyampaikan bila kegiatan berlangsung di kelompok kerja, maka
ditambahkan kegiatan Pameran karya/showcase yang menampilkan hasil
pelaksanaan praktik berupa dokumentasi video/photo dalam tayangan slide atau
hasil karya siswa.
l) Kegiatan Akhir
e) Peserta menyusun rencana tindak lanjut kegiatan berdasarkan LK 6 Rencana
Kerja Tindak Lanjut
f) Fasilitator bersama peserta menyimpulakan kegiatan UP Teks Eksposisi
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
1. Menyebutkan definisi teks eksposisi
2. Menjelaskan ciri-ciri teks eksposisi
3. Menjelaskan tujuan sosial teks eksposisi
4. Mengidentifikasi informasi dari teks yang dibaca
5. Menentukan informasi penting dengan tidak penting dari teks eksposisi yang dibaca
Petunjuk Pengerjaan:
1. Kelas dibagi atas dua kelompok besar
2. Kelompok yang membaca teks berjudul (Kelompok A)
3. Kelompok yang memirsa Video teks eksposisi (Kelompok B)
https://www.youtube.com/watch?v=C_jzaWgnD8U
4. Setiap peserta didik dari Kelompok A membaca teks dan Kelompok B atau mengamati
video yang diberikan
5. Setiap peserta bergabung berdua dalam kelompoknya untuk mengungkapkan
pendapatnya tentang isi teks eksposisi, lalu bergabung menjadi berempat orang
6. Setiap kelompok memahami tentang definisi, fungsi sosial, ciri-ciri teks eksposisi
49
Membaca juga merupakan hal yang penting bagi kita. Ada banyak manfaat dari
membaca, yaitu sebagai berikut. Pertama, membaca dapat memberikan pengetahuan tentang
banyak hal di dunia ini seperti ilmu alam, teknologi, olahraga, seni, dan budaya baik yang
ditulis dalam buku maupun surat kabar. Kedua, kita akan mengetahui banyak berita dan
informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia.
Aktivitas membaca dapat memberikan kesenangan bagi pembaca. Ketika kita lelah,
kita membaca buku, koran, atau majalah pada kolom hiburan seperti komedi, cerita pendek,
kuis, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan agar diri kita jauh lebih santai. Hal tersebut
menjelaskan bahwa setiap orang perlu membaca untuk mendapatkan pengetahuan,
informasi, dan hiburan. Namun, tidak semua dari kita suka membaca.
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
1. Merinci informasi dari dua teks eksposisi yang dibaca dengan membedakan perbedaan
struktur dan isi
2. Membandingkan informasi dari dua teks eksposisi yang dibaca fakta dan pendapat
dalam teks
3. Menentukan gagasan pokok dengan membedakan jenis paragraf
4. Menyimpulkan kedua isi teks eksposisi yang dibaca
Teks 1
Sampah
Sampah dipandang sebagai barang yang tidak berguna bisa dijadikan sumber
pendapatan apabila dikelola dengan baik. Sampah merupakan sumber daya yang dapat
diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Apa yang telah dilakukan warga Pasar Ciputat,
Tangerang, bisa dijadikan contoh. Warga setempat berhasil mengolah sampah dengan
peralatan yang disediakan pihak swasta melalui perjanjian dengan pemerintah daerah.
Contoh lain yaitu kegiatan yang dilakukan warga Kaliabang, Kota Bekasi. Warga serta
pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah lingkungan. Sampah dapur atau
sampah rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah yang diolah adalah
sampah basah langsung oleh warga. Langkah yang dilakukan dengan sosialisasi kepada warga
agar memisahkan sampah basah dan kering. Hasil kompos yang diperoleh bisa mencukupi
kebutuhan warga dan lingkungan sekitarnya.
Di samping itu, hasil kompos dijual ke instansi pemerintah dan swasta di lingkungan
setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan bagi warga dan
pemasukan yang positif. Termasuk juga produksi pupuk cair bisa dirasakan untuk
menyuburkan tanah warga.
51
pembudayaannya. Bagaimana pun masih banyak warga yang belum tahu cara
mengumpulkan dan mengolah sampah yang mereka hasilkan.
Dalam mengolah sampah diperlukan suatu teknologi. Biaya penyediaan teknologi
pengolahan sampah tersebut tidak sebanding dengan keharusan pemerintah untuk
menyiapkan dana ratusan miliar tiap tahunnya untuk perbaikan jalan gara-gara sampah.
Apabila pemerintah berhasil menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi
pengolahan sampah, biaya dapat lebih ditekan. Peran swasta juga dapat dilibatkan di dalam
penyaluran dan pembelian produk-produknya. Usaha tersebut tentunya akan lebih ringan lagi.
Teks 2
Pariwisata berdampak pada kehidupan sosial budaya. Kegiatan konsumsi pariwisata
di bidang kesenian misalnya, mungkin dapat mengandalkan makna kesenian itu sendiri. Akibat
semakin meluas hubungan sosial dengan wisatawan dan semakin naiklah pendapatan
masyarakat. Kedatangan wisatawan dapat mendorong masyarakat ke arah komersialisme.
Oleh karena itu, arah kebijaksanaan pariwisata sedapat mungkin diusahakan agar
memperkuat dampak positif dan memperkecil dampak negatif. Untuk itu, perlu
dikembangkan analisis dampak lingkungan pada tahap perencanaan yang didasarkan pada
studi kelayakan proyek-proyek pariwisata.
Masuknya wisatawan akan mengubah kondisi lingkungan. Dalam hal ini kita perlu
mengetahui perubahan tersebut tidak melewati ambang batas toleransi. Tindakan ini perlu
agar perubahan itu tidak menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan dan
pengembangan pariwisata lingkungan dan pengembangan pariwisata itu sendiri. Jika suatu
kawasan wisata sudah cenderung melewati ambang batas, harus diusahakan proyek
penanggulangannya. Salah satunya dengan memusatkan ikhtiar pada sumber penyebab
kerusakannya
Objek wisata yang menarik bagi wisatawan asing dan wisatawan domestik ternyata
berbeda. Hasil penelitian yang pernah dilakukan Dirjen Pariwisata menunjukkan bahwa
wisatawan asing lebih tertarik pada tradisi, lalu menyusul keindahan alam, warisan budaya,
kerajinan tangan, dan terakhir keindahan alam di pantai. Sementara itu, wisatawan
domestik lebih tertarik pada kebun binatang atau kebun raya, keindahan pantai, tempat
keramat ataupun ibadah, dan peninggalan sejarah. Dari data ini dapat ditarik simpulan bahwa
wisatawan asing lebih tertarik pada budaya, sedangkan wisatawan domestik lebih tertarik
pada lingkungan termasuk alam.
Petunjuk Pengerjaan:
1. Amatilah gambar berikut
2. Bacalah dua teks yang berbeda dari gambar yang sama
3. Buatlah rincian informasi isi teks menggunakan
Penyajian data teks eksposisi
Teks 2
___________________________________________________________________________
_________
___________________________________________________________________________
___________
53
3. LKPD 3
Kelompok….
Nama Peserta didik : 1. ___________________________________
2. ___________________________________
3 ____________________________________
4 ____________________________________
Kelas
Hari/Tanggal
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
1. menentukan struktur teks eksposisi
2. menemukan bagian struktur teks dari teks eksposisi yang dibaca
3. menelaah kesesuaian struktur teks eksposisi yang memiliki struktur acak
Petunjuk Pengerjaan
1. Bacalah Teks berikut!
Judul Halaman
2. Pelajari alur teks eksposisi. Bandingkan urutan teks yang disusun oleh kelompokmu buat
dengan struktur teks eksposisi. Berikan penjelasan hasil
perbandingan______________________________________________________________
Untuk lebih mendalam, perbanyaklah membaca teks eksposisi yang memiliki struktur yang
sudah benar
4. LKPD 4
Kelompok….
Nama Peserta didik : 1. ___________________________________
2. ___________________________________
3 ____________________________________
4 ____________________________________
Kelas
Hari/Tanggal
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
1. Menentukan ciri kebahasaan teks eksposisi
2. Menganalisis kesalahan berbahasa dalam teks eksposisi yang dibaca
3. Memperbaiki kesalahan berbahasa yang terdapat dalam teks eksposisi yang dibaca
Petunjuk Pengerjaan
1. Bacalah Kembali teks eksposisi si berikut!
Melalui kelompok jigsaw dan tim ahli, tentukanlah kata-kata yang merupakan ciri-ciri
kebahasaan dari teks eksposisi seperti:
1. kata umum-kata khusus
2. jenis paragraf
3. kata baku dan tidak baku
4. kata perincian
5. sinonim
6. kata sifat
3. LKPD 5
Kelompok….
55
Nama Peserta didik : 1. ___________________________________
2. ___________________________________
3 ____________________________________
4 ____________________________________
Kelas
Hari/Tanggal
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat
1. Menunjukkan data/informasi dari teks eksposisi yang dibaca atau diperdengarkan
2. Menyusun data/informasi menjadi teks eksposisi sederhana berdasarkan data dari teks
yang dibaca dan didengar
3. Membuat data-data /informasi dari teks eksposisi yang akan dibuat sendiri
4. Mengembangkan data-data/informasi tersebut menjadi teks eksposisi
5. Merevisi teks eksposisi yang telah dibuat
6. Membacakan teks eksposisi
Petunjuk Pengerjaan
1. Pilihlah salah satu topik untuk teks eksposisi dari topik berikut:
a. lingkungan
b. pendidikan
c. ekonomi
d. sosial
e. remaja
2. Buatlah data yang terdapat dengan mengembangkan tulisan teks eksposisi
3. Setelah membuat teks eksposisi siswa menyunting hasil diskusi tentang teks eksposisi
4. Membacakan teks eksposisi hasil diskusi
E. Pengembangan Penilaian
Bagian ini menyajikan contoh kisi-kisi pengembangan penilaian HOTS sesuai dengan
kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal. Selanjutnya buatlah kisi-kisi yang lain dan
kembangkan menjadi instrumen penilaian dari kisi tersebut dalam aktivitas In Learning
service-1.
Tabel 11 Kisi-Kisi Pengembangan Soal HOTS
Level
Kompetensi Lingkup No. Bentu
Indikator KD Indikator Soal Kogni
Dasar Materi Soal k soal
tif
Disajikan
4 C4 PG
3.6.4 paragraf
Menentukan ciri peserta didik
kebahasaan teks menentukan hal
eksposisi yang
diinformasikan
dalam teks
eksposisi
Peserta didik
3.6.5 dapat 5 C5 PG
Menganalisis menentukan
kesalahan istilah dari
berbahasa bidang bacaan
dalam teks teks tersebut
57
eskposisi yang
dibaca Disajikan
sebuah teks 6 C5 PG
3.6.6 eksposisi
Memperbaiki peserta didik
kesalahan menemukan
berbahasa yang fakta pada teks
terdapat dalam tersebut.
teks eksposisi
yang dibaca
Disajikan
pernyataan
kalimat peserta 7 C3 PG
didik
melanjutkan
kalimat
rumpang dalam
teks eksposisi
tersebut.
Disajikan
paragraf 8 C4 PG
peserta didik
menentukan
bagian dari
argumen dalam
teks tersebut
Disajikan
paragraf
eksposisi secara
acak peserta 9 C4 PG
didik dapat
menentukan
urutan secara
benar.
Disajikan
kutipan teks
acak di atas
peserta didik
Disajikan
pernyataan isu
aktual dari
implementasi
pembelajaran 11 C4 PG
dapat
menentukan
implementasi
tersebut
Disajikan
kalimat
pernyataan
mampu
mendengarkan
informasi yang 12 C4 PG
disampaikan
oleh guru dan
menentukan
pengalaman
belajar
Menyatakan
teori belajar
sebagai hasil
dari
pembentukan 13 C4 PG
respon
Menentukan
model
pembelajaran
alam
14 C4 PG
merangsang
menyelesaikan
masalah
59
Disajikan
pernyataan
menentukan
penilaian
15 C4 PG
otentik dalam
mendemonstras
ikan tugas
belajar
2. Tawuran kerap terjadi antar siswa pada sekolah yang berbeda. Penyebabnya kadang masalah
sepele seperti saling menertawakan. Penyebab lainnya adalah ketika kalah dalam sebuah
pertandingan antar sekolah. Jenis teks eksposisi tersebut۟adalah۟…
A. Proses B. Klasifikasi
C. Perbandingan D. Sebab akibat
3. Berikut yang merupakan pernyataan umum atau tesis dalam sebuah teks eksposisi adalah
kalimat۟…
A. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting
B. Masalah kesejahteraan guru menjadi salah satu masalah pendidikan Indonesia
C. Jika dibandingkan dengan Negara lain, Pendidikan di Indonesia biasa dikatakan sangat
tertinggal
D. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan pendidikan yang seadanya
61
4. Cermatilah kutipan dibawah ini untuk menjawab soal 4 dan 5 !
Hal yang harus diwaspadai oleh para guru dan orang tua adalah acara apa yang
ditonton anak di televisi, bukan berapa lama anak menonton televisi. Namun,
kecenderungan yang ada justru sebaliknya. Orang tua jarang memperhatikan dengan
serius apa yang ditonton anak-anak dan lebih sering melarang anak-anaknya agar tidak
menonton televisi terlalu lama karena bisa mengganggu jam belajar mereka.
Hal۟yang۟diinformasikan۟pada۟teks۟۟di۟atas۟adalah۟…
A. tindakan yang perlu dilakunan orangtua dan guru
B. tayangan televisi yang tidak sesuai dengan usia anak
C. jam belajar dan jam menonton yang harus seimbang
D. tayangan-tayangan yang sebaiknya ditonton oleh anak
5. Istilah۟televisi۟termasuk۟kedalam۟bidang…
A. ekonomi B. teknologi C. pendidikan D. kesehatan
6. Fakta۟yang۟disampaikan۟pada۟teks۟eksposisi۟berguna۟untuk….
A. menyimpulkan isi C. memunculkan imajinasi
B. memperkuat pendapat D. memberikan pesan
7. Rencana penghapusan pilkada langsung menuai kecaman oleh sebagian besar
masyarakat. Sebagian mengatakan bahwa penghapusan pilkada langsung bukanlah
sebuah۟kemajuan,۟melainkan۟kemunduran۟berpolitik…
Teks۟yang۟tepat۟untuk۟melanjutkan۟eksposisi۟diatas۟adalah۟…
A. menurut beberapa anggota DPR, pilkada langsung hanya memboroskan anggaran
negara
B. sistem demokrasi, keterwakilan rentan politik uang dan nepotisme
C. Sistem pilkada langsung yang selama ini dilaksanakan telah membuka ruang bagi
aspirasi rakyat untuk menentukan sendiri kepala daerahnya
D. Pendemo akan mengancam menduduki gedung DPR jelang pengesahan RUU pilkada
8. Perhatikan teks eksposisi berikut!
A. 1, 3, dan 4
B. 2, 3, dan 5
C. 3, 4, dan 5
D. 2, 5, dan 6
63
10.. Kutipan teks acak pada soal no. 9 tersebut merupakan bagian dari struktur:
A. Tesis
B. Argumentasi
C. Penegasan ulang
D. Deskripsi bagian
11. Ketika memulai pembelajaran, Bu Dwi Wahyu menyodorkan sebuah isu aktual dalam
bentuk pertanyaan yang memerlukan solusi. Lalu, dalam bentuk kelompok-kelompok
kecil, siswa diminta untuk untuk mencari alternatif solusi tersebut.
C. Discovery learning
D. Inquiry learning
12. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru
tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut
mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
D gangguan sosial
13. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara
rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati.
Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan
14. Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak
kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang
perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dengan tepat, adalah ....
1. problem solving
2. inquiry
3. kontekstual
4. role playing
15. Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu
penilaian seorang guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan tugas belajar
tertentu. Bentuk penilaian otentik tersebut merupakan contoh penilaian otentik
berbentuk ...
A. Penilaian diri
B. Penilaian proyek
C. Penilaian kinerja
D. Penilaian portofolio
B. Penilaian
65
3. Memahami dengan baik kelebihan dan
kekurangan masing-masing teori belajar
untuk diimplementasikan dalam
pembelajaran teks eksposisi
4. Dalam menyusun perencanaan didasarkan
pada teori belajar yang sesuai dengan
materi teks eksposisi
5. Dalam Menyusun RPP menggunakan
strategi/metode/model pembelajaran yang
bisa membuat peserta didik belajar
aktif/kreatif
6. Pelaksanaan pembelajaran teks eksposisi
mengupayakan membangkitkan perhatian
dan motivasi belajar peserta didik
7. Proses pembelajaran teks eksposisi
menunjukkan keaktifan peserta didik
dalam belajar
8. Pembelajaran teks eksposisi dilaksanakan
berbasis pengalaman langsung
9. Agar peserta didik memiliki kompetensi
teks eksposisi yang diharapkan maka
pemahaman terhadap materi tidak
dilakukan satu kali, tetapi berulang kali
baik dari penyampaian materi, pemberian
latihan, dan membuat ringkasan/simpulan
10. Memberikan penguatan positif dan
penguatan negatif ketika peserta didik
menghadapi tantangan dalam belajar teks
eksposisi
11. Guru memperhatikan perbedaan individu
peserta didik dalam proses pembelajaran
teks eksposisi
12. Dalam melaksanakan pembelajaran teks
eksposisi , strategi/metode/model
pembelajaran yang dirancang di RPP bisa
dilaksanakan
13. Pelaksanaan pembelajaran Teks eksposisi
sesuai dengan waktu yang dirancang dalam
RPP
14. Strategi/metode/model pembelajaran
yang digunakan dapat memfasilitasi
67
5. Dalam menyusun RPP menggunakan
strategi/metode/model pembelajaran yang
bisa membuat peserta didik belajar
aktif/kreatif
6. Pelaksanaan pembelajaran teks eksposisi
mengupayakan membangkitkan perhatian
dan motivasi belajar peserta didik
7. Proses pembelajaran teks eksposisi
menunjukkan keaktifan peserta didik dalam
belajar
8. Pembelajaran teks eksposisi dilaksanakan
berbasis pengalaman langsung
9. Agar peserta didik memiliki kompetensi
teks eksposisi yang diharapkan maka
pemahaman terhadap materi tidak
dilakukan satu kali, tetapi berulang kali baik
dari penyampaian materi, pemberian
latihan, dan membuat ringkasan/simpulan
10. Memberikan penguatan positif dan
penguatan negatif ketika peserta didik
menghadapi tantangan dalam belajar teks
eksposisi
11. Guru memperhatikan perbedaan individu
peserta didik dalam proses pembelajaran
teks eksposisi
12. Dalam melaksanakan pembelajaran teks
eksposisi , strategi/metode/model
pembelajaran yang dirancang di RPP bisa
dilaksanakan
13. Pelaksanaan pembelajaran Teks eksposisi
sesuai dengan waktu yang dirancang dalam
RPP
14. Strategi/metode/model pembelajaran yang
digunakan dapat memfasilitasi peserta
didik mencapai tujuan pembelajaran teks
eksposisi
15. Strategi/metode/model pembelajaran yang
digunakan menginternalisasikan literasi
dasar
69
11. Memperbaiki kesalahan berbahasa yang
terdapat dalam teks eksposisi yang dibaca
Catatan:
71
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
1. A
2. D
3. B
4. A
5. B
6. B
7. C
8. C
9. D
10. C
11. A
12. B
13. B
14. A
15. D
Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia kelas VIII edisi revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, Gorys. 2009. Eksposisi dan Deskripsi. Ende:Nusa Indah
Kosasih, E. dan Endang Kurniawan. 2018. Jenis-jenis Teks Fungsi, Struktur, dan
Kaidah Kebahasaan. Bandung: Yrama Widya.
Knapp, P. & Megan W. (2005). Genre, Text, Grammar: Technologies for
Priyatni, Tri Endah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum
2013. Jakarta: Bumi Aksara.
https://id.scribd.com/document/473786319/Ekposisi-daring-docx
73
Lampiran Lembar Kerja
1. Lembar Kerja 1 Kuis Rencana Pembelajaran
Lembar Kerja untuk Peserta 4.1.
Kuis Rencana Pembelajaran
Pertanyaan Pertama
Tujuan Rencana Pembelajaran harus:
1. Berisi gambaran tentang apa yang akan dilakukan guru pada saat pembelajaran
2. Berisi gambaran tentang apa yang harus dilakukan siswa pada saat pembelajaran
3. Spesifik tentang bagaimana tujuan pembelajaran akan dicapai
Pertanyaan Kedua
Tujuan Rencana Pembelajaran harus:
1. Menyebutkan secara umum bagaimana mencapai tujuan pembelajaran
2. Menyebutkan secara spesifik bagaimana mencapai tujuan pembelajaran
3. Gambaran tentang apa yang akan dilakukan guru pada saat pembelajaran
Pertanyaan Ketiga
Jenis kata yang sebaiknya digunakan saat menulis tujuan pembelajaran :
1. Kata Benda
2. Kata Kerja
3. Kata Keterangan
Pertanyaan Keempat
Jauh sebelum memulai pembelajaran guru sebaiknya:
1. Menggunakan ice breaker untuk mengawali kegiatan
2. Menguji sejauh mana pengetahuan siswa
3. Menjaga ketertarikan siswa dengan berbagai kegiatan
Pertanyaan Kelima
Sesaat sebelum memulai pembelajaran sebaiknya anda:
1. Memastikan bahwa group sebelumnya telah meninggalkan kelas
75
3. Membantu guru memperkirakan masalah yang mungkin timbul, mencari
pemecahannya, dan menghilangkan hal-hal yang dapat menghambat pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Lembar Kerja 3
Model Pembelajaran
……………………………………..
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
Kegiatan Inti
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
Kegiatan Penutup
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
…………………………………... …………………………………...
77
4. Lembar Kerja 4 Lembar Pengamatan Pembelajaran
Judul UP
:……………………………………………………………………………………………………………………….
Materi UP
:……………………………………………………………………………………………………………………….
79
Fasilitator menyusun rencana
pelaksanaan pengajaran sesuai ☐ ☐
dengan poin-poin di atas
Fasilitator Fasilitator mengidentifikasi berbagai
☐ ☐
melaksanakan kesulitan belajar peserta didik
kegiatan pengajaran Fasilitator menggunakan media
materi dengan pembelajaran dan sumber belajar
☐ ☐
mempertimbangkan yang relevan dengan kompetensi dan
beberapa hal sebagai gaya belajar peserta didik
berikut: Fasilitator memberi beberapa pilihan
☐ ☐
memanusiakan kegiatan belajar
hubungan,
memahami konsep,
membangun Fasilitator menyampaikan materi
keberlanjutan, secara kontekstual dengan melibatkan ☐ ☐
memilih tantangan peserta didik
dan memberdayakan
konteks
Fasilitator menyusun pilihan evaluasi
Fasilitator mampu
belajar sesuai dengan kompetensi ☐ ☐
membuat berbagai
peserta didik
sarana evaluasi
Fasilitator melakukan refleksi
sesuai kompetensi
terhadap pembelajaran yang telah ☐ ☐
peserta didik
dilaksanakan
Mengampu Fasilitator mengolah materi pelajaran
pembelajaran dengan kreatif sesuai tingkat ☐ ☐
dengan kreatif perkembangan peserta didik
Contoh RKTL :
No Kegiatan April
Min-1 Ming - 2 Ming-3 Ming-4
1 Mengindentfikasi kemungkinan
respon siswa terhadap
pembelajaran
2 Menyiapkan strategi antisipasi
berbagai macam respon siswa
3 …..
81
Unit Pembelajaran 2 : Teks Eksposisi
82
viii.
83