Anda di halaman 1dari 2

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Dr. Anita – PT Multimas Nabati Asahan

Apa yang dimaksud dengan ISPA?

Salah satu penyakit dengan jumlah kasus terbanyak yang


terjadi di masyarakat umum maupun pekerja adalah ISPA.
ISPA juga merupakan penyebab tersering orang menemui
dokter. Meskipun dapat terjadi kapan saja, ISPA lebih sering
terjadi di musim hujan.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi
menular akut yang yang mengganggu komponen pernapasan
seseorang, mulai dari hidung, tonsil (amandel), faring
(dinding tenggorokan), sinus, pipa pernapasan (trakea). Jika
tidak ditangani dengan baik terutama pada anak, ISPA dapat
menyebar ke seluruh sistem pernapasan.
Apa penyebabnya? Bagaimana terjadinya?

Sebagian besar infeksi saluran pernapasan atas disebabkan


oleh infeksi virus. Namun kadang-kadang, bakteri juga
dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.
Virus atau bakteri ini dikeluarkan oleh penderita yang
mengalami ISPA melalui bersin atau ketika batuk dan dapat
menginfeksi orang – orang disekitarnya. Proses penularan
juga dapat melalui cairan bersin dan dahak yang mengering
kemudian menempel di permukaan benda, dan disentuh
orang lain.

Gejala apa yang timbul jika kita terkena ISPA?

Umumnya gejala timbul sebagai respons terhadap virus atau bakteri yang menempel di saluran
pernapasan. Mulai dari ringan sampai berat, antara lain berupa:
▪ Gejala ringan: sering bersin, hidung tersumbat atau berair, batuk-batuk dan tenggorokan
terasa sakit, merasa kelelahan, nyeri sendi nyeri kepala dan demam.
▪ Gejala berat: jika diabaikan ISPA dapat menjadi berat dan menyebar ke saluran napas bawah
dan paru – paru dengan gejala demam tinggi, kesulitan bernapas bahkan penurunan kesadaran

Dikutip dari berbagai sumber


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Dr. Anita – PT Multimas Nabati Asahan

Kapan kita harus pergi ke dokter?

Sistem kekebalan tubuh kita sebenarnya dapat melawan infeksi virus maupun bakteri, sehingga
ISPA bisa saja sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian kita perlu mengenali saat – saat
kita perlu berkonsultasi dengan dokter seperti
▪ Panas tinggi, menggigil dan sesak napas.
▪ Disertai mual, muntah, dan diare terjadi pada
waktu yang bersamaan
▪ Keadaan dimana kekebalan tubuh kurang
baik seperti wanita hamil, bayi dan balita,
manula, dan orang yang memiliki penyakit
dengan sistem imun.
▪ Jika tidak sembuh setelah 1 minggu.

Bagaimana pengobatannya?

Karena virus merupakan penyebab ISPA


terbanyak, maka belum ada obat yang efektif
untuk mengobati. Pengobatan diberikan
hanya untuk meredakan gejala, misalnya
pelega hidung, penurun panas, pereda batuk
maupun pengencer dahak.
Istirahat yang cukup, minum banyak cairan, mandi air hangat dan vitamin C dosis tinggi dapat
cepat memulihkan daya tahan tubuh. Antibiotik diberikan jika diduga mengalami infeksi bakteri.
Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menjadi komplikasi sangat serius dan bisa berakibat fatal.

Apakah ISPAdapat dicegah?

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut adalah beberapa hal
sederhana yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari, untuk menghindari penularan
infeksi saluran pernafasan.

Dikutip dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai